PTK (PENELITIAN TINDAKAN KELAS) PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA AL-QUR'AN METODE LEARNING CARD (ACAK KARTU KATA) KELAS III Ml DADAPAYAM 01TAHUN 20072008

  

PTK (PENELITIAN TINDAKAN KELAS)

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA AL-QUR'AN

METODE LEARNING CARD (ACAK KARTU KATA)

KELAS III Ml DADAPAYAM 01TAHUN 2007/2008

  

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Kewajiban dan Melengkapi Syarat

Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata I

Da lam Ilmu Tarbiyah

  

Disusun Oleh :

  A F R 1 D A H N IM : 114 06 083

  

JURUSAN TARBIYAH

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

  

DEPARTEMEN AGAMA Rl

SEKOLAII TINCC1 AGAMA ISLAM NEGERI

JURUSAN T ARBI YAH

  

JL. Teniara Pelajar No. 02 Salatiga 50721.Telp. (0298) 323433

  Drs. H. Imam Baihaqi, M.Ag DOSEN STAIN SALATIGA NOTA PEM BIM BING

  Lamp : 3 eksemplar Hal : Naskah skripsi

  Saudari A fridah Kepada Ylh. Ketua STAIN Salatiga di Salatiga

  Assalamu'alaikunu Wr. Wb.

  Setelah kami meneliti dan mengadakan perbaikan seperlunya, maka bersama ini, kami kirimkan naskah skripsi saudari : Nama : A frid ah NIM : 114 06 083 Jurusan / Progdi : TARBIYA11 / PA1

  Judul : PEN ING K AT AN KEMAMPUAN MEMBACA AL- QUR’AN METODE LEARNING CARD (ACAK KARTU KATA) KELAS III MI DADAPAYAM 01 TAHIJN 2007/2008

  Dengan ini kami motion skripsi Saudari tersebut di alas supaya scgera d i m unaqosyahkan. Demikian agar menjadi pcrhatian.

  Wassalamu'alaikum, wr, wb

  • Salatiga, 10 Agustus 2008

  Pembimbing D EPARTEM EN AGAM A RI SEK O LA II TIN G G I AGAMA ISLAM NEGERI (STAIN) SALATIGA

  .//. Tent nr a Pc!ajar 03 Telp. (0298) 323706, 323433 Salatiga 50721 Website : wwxv.stainsalatiga.ac.id E-mail:

  

P E N G E S A H A N

  Skripsi Saudari : AFRIDAH dengan Nomor Induk Mahasiswa : 114 06 083 yang berjudul : “PTK (PEN ELITIA N TINDAKAN K ELA S) PENINGKATAN K EM AM PUAN M EM BACA AL Q U R ’AN M ETO D E LEARNING CARD (ACAK KARTU KATA) KELAS III M I DADAPAYAM 01 TAHUN 2007 / 2008”, Telah dimunaqasahkan dalam sidang panitia ujian Jurusan Tarbiyah Sekolah Tinggi Agama

  Islam Negeri Salatiga pada hari Senin tanggal 25 Agustus 2008 yang bertepatan dengan langgal 23 Sa'ban 1429 dan telah dilerima sebagai bagian dari syarat-syarat untuk memperoleh gelar Sarjana dalam Ilmu Tarbiyah.

  25Agustus2008M

  Salatiga,

  23Sa'ban\429H

  Panitia Ujian

  M O T T O <4*?

  ^ j jS j *)lj 5l^i>“ ^1 J ! j J I 4JJI . I p £JLj !j

  «Lc 4 -o

  :

  j i L L f l j T £ _ p _ £ i J l 4jj! j l

  L 3 !I C r r ^ ' J

  <i=g ( VV*LK > ^ ^ ') ^ ^ J u J I (J l^-“ Sf

  4 &i j i cj ^ j v}[! Artinya: “Dan carilah pada apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu

  (kebahagiaan) negeri akhirat, kenikmatan duniawi dan berbuat baiklah (kepada orang lain) sebagaimana Allah berbuat baik kepadamu, dan janganlah kamu berbuat kerusakan di (muka) bumi. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berbuat kerusakan.” (Q.S. Al-Qoshos: 77)

  PERSEM B A H A N Skripsi ini kuperscmbahkan kepada:

  1. Bapak dan Ibu yang telah membesarkan ananda dengan penuh kasih sayang.

  2. Suamiku dan 3 anakku lersayang yang memberiku semangat

  3. Bapak-bapak Dosen dan Ibu Dosen yang telah mendidik dan membimbingku dalam perkuliahan.

  4. Bapak Dosen Pcmbimbing yang telah membimbing dalam skripsi ini.

  5. Teman-teman senasib seperjuangan dalam mcraih cita-cita. PERNYATAAN Dengan ini saya mcnyatakan bahwa dalam Laporan Penelitian Tindakan Kelas ini merupakan karya sendiri, tidak terdapat atau karya atau hasil penelitian yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam Daftar Pustaka.

  Suruh, 20 Agustus 2008 A F R Iu A H . A.Ma.

  NIM: 11406083 ABSTRAKSI Afridah. 2008. Permainan Pemilahan Kartu Kata A1 Qur’an Sebagai Teknik Pembelajaran

  Membaca A1 Qur’an Pada Siswa Kelas III MI Dadapayam 01 Kecamatan Suruh Kabupaten Semarang Tahun 2007 / 2008.

  KataKunci : Permainan Pemilahan Kartu (Learning Card), membaca A1 Qur’an dan teknik pembelajaran.

  Pembelajaran membaca A1 Q ur’an di MI / SD merupakan salah satu bidang pelajaran yang sangat penting untuk mengembangkan dan keterampilan dasar agar siswa dapat membaca A1 Q ur’an dan memahami isi A1 Q ur’an dengan baik dan dapat mengamalkan membaca A1 Q ur’an dalam kehidupan sehari-hari. Pemilihan strategi dan pendekatan yang tepat dalam pembelajaran merupakan hal yang harus dipertimbangkan oleh guru agar tujuan pembelajaran yang telah dirumuskan dapat mencapai sasaran.

  Berdasarkan kenyataan yang sering dihadapi penulis, diketahui bahwa kemampuan membaca A1 Qur’an pada siswa Kelas III MI Dadapayam 01 masih dibawah ketuntasan batas minimal (SKBM). Salah satu penyebabnya adalah adanya persepsi siswa yang menganggap bahwa pembelajaran hafalan A1 Q ur’an itu sulit, teknik yang digunakan guru belum mampu menggairahkan siswa, serta materi itu scndiri merupakan materi baru bagi siswa.

  Permasalahan yang dihadapi siswa pada pembelajaran membaca A1 Q ur’an ini antara lain adalah bagaimana permainan kartu sebagai teknik pembelajaran dapat meningkatkan kemampuan membaca A1 Q ur’an pada siswa kelas III MI Dadapayam 01 Kecamatan Suruh Kabupaten Semarang dan bagaimana perubahan perilaku yang ada pada siswa setelah mengikuti permainan pemilahan kartu pada kegiatan pembelajaran membaca ^HJprrinTujuan penelitian ini untuk memperbaiki peningkatan kemampuan membaca A1 Q ur’an pada siswa kelas III MI Dadapayam 01 melalui teknik permainan pemilahan kartu dan memaparkan perubahan-perubahan perilaku siswa setelah mengikuti pembelajaran ini.

  Desain yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (Action Research) dengan tiga siklus, tiap-tiap siklus terdiri atas perencanaan, tindakan, pengamatan, dan refleksi. Pengambilan data dilakukan dengan tes dan nontes. Alat pengambilan data tes berupa tes kemampuan membaca A1 Q ur’an Surat At-Tiin. Alat pengambilan data nontes berupa pedoman observasi siswa, wawancara, jum al siswa, dan dokumentasi foto. Analisa data menggunakan pendekatan kuantitatif dan kualitatif.

  Hasil analisis data menunjukkan bahwa nilai rata-rata kelas pada pratindakan sebesar 46, 78 dan pada siklus 1 meningkat sebesar 39, 72 % dengan nilai rata-rata kelas 65, 36 dengan kategori cukup, kemudian pada siklus II meningkat lagi sebesar

  15,24 % dengan nilai rata-rata kelas sebesar 75,32 dengan kategori baik. Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa setelah mengikuti pembelajaran membaca A1 Qur’an (Surat At-Tiin) dengan teknik permainan pemilahan kartu, nilai rata-rata kemampuan membaca A1 Q ur’an pada siswa kelas III MI Dadapayam 01 mengalami peningkatan sebesar 64,03 %.

  Peningkatan kemampuan siswa ini juga diikuti dengan perubahan perilaku dari negatif menjadi perilaku positif. Pada siklus I siswa berkonsentrasi dan memperhatikan pembelajaran yang disampaikan guru masih sebagian yaitu 58%. Selama pelaksanaan pembelajaran siklus II telah terjadi perubahan perilaku siswa ke arah yang positif.

  Siswa merasa senang dan menikmati pembelajaran yang diberikan guru. Pada siklus III siswa telah menunjukkan perubahan dan peningkatan membaca peningkatan membaca A1 Q ur’an dengan metode acak kartu kata dengan pemilahan kartu kata melalui observasi sebanyak 80%. Siswa sudah berkonsentrasi dengan pembelajaran yang diterapkan guru. Mereka terlihat senang dan kreatif bahkan terjadi kompetisi yang positif dalam pencapaian kemampuan antar siswa. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penggunaan teknik permainan pemilahan kartu kata (Learning Card) dapat meningkatkan perilaku positif siswa dan dapat mengubah perilaku negatif menjadi perilaku positif yang selanjutnya meningkatkan kemampuan siswa yang ditunjukakn dengan prestasi yang baik pula.

  KATA PEN G A N TA R Puji syukur penulis panjatkan kcpada Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis mampu menyelesaikan tugas akhir akademik dengan baik. Shalawat serta salam semoga terlimpahkan kepada Nabi Muhammad SAW.

  Tugas akhir yang berupa skripsi ini merupakan suatu syarat untuk memperoleh gelar kesaijanaan. Penulis menyusun skripsi dengan judul “ PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA AL-QUR’AN DENGAN M ETODE LEARNING CARD (ACAK KARTU KATA) KELAS III MI DADAPAYAM 01 TAHUN 2007/2008” sebagai kelengkapan syarat akademik.

  Skripsi ini berhasil penulis selesaikan berkat bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak, baik berupa materi maupub spiritual. Oleh karena itu, penulis ucapkan terima kasih kepada: 1. Bapak Ketua STAIN Salatiga beserta para stafnya.

  2. Bapak Drs. H. Imam Baigaqi, M.Ag., selaku Pembimbing yang telah dengan ikhlas mcmbimbing penulis dalam menyusun skripsi.

  3. Bapak Kepala BAPPENDA Propinsi Daerah Tingkat I Jawa Tengah.

  4. Ketua Jurusan PAI (Pendidikan Agama Islam) STAIN Salatiga yang telah memberi izin kemudahan kepada penulis dalam menyusun skripsi.

  5. Bapak dan Ibu Panitia Ujian Skripsi STAIN Salatiga yang telah memberi kesempatan dan kemudahan dalam ujian skripsi.

  6. Bapak dan Ibu Dosen Jurusan PAI (Pendidikan Agama Islam) STAIN Salatiga yang telah membekali ilmu pengetahuan kepada penulis.

  7. Kepala MI Dadapayam 01 yang telah mengizinkan penulis untuk melakukan pcnclitian dalam pcmbuatan skripsi.

  8. Keluarga tercinta yang selalu memberikan dorongan dan semangat.

  9. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu yang telah memberikan bantuan dan motivasi selama penulis menyusun skripsi.

  Semoga amal baik Bapak dan Ibu mendapatkan imbalan yang setimpal dan Allah SWT.

  Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini kurang scmpuma, saran yang bersifat membangun sangat diharapkan dalam kesempumaan skripsi ini.

  Semoga skripsi ini dapat memberi manfaat kepada para pembaca, khususnya bagi penulis.

  Amiin ....

  5 tus 2008

  D A FTA R ISI Halaman

  

  

  BAB I PENDAHULUAN

  

  

  

  

  

  H. Metode Penelitian

  10

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  3. Status Ayat Al-Qur’an yang Memiliki Versi Qiraat yang

  

  

  

  

  2. Permainan Pemilihan Kartu sebagai Tindakan Pcmbelajaran

  32

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  1. H asilT es 116

  2. Hasil N on Tes 123 E. Pem bahasan........

  137

  BAB V PENUTUP A. K esim pulan..........

  145 B. S a ra n .................... 147 DAFTAR PUSTAKA .............. 148

  LAMPIRAN-LAMPIRAN

  D A FTA R TA B EL

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

   Halaman

  Tabel 15 Hasil Tes Membaca dengan Tajwid, T ahfif dan Tasydid Pada Surat

   Tabel 17 Hasil Tes Aspek Menemutunjukkan Kartu Kata dan Menyusun

  Kartu Kata Menjadi Ayat dan Menjadi Surat At-Tiin Pada Siklus II 101

   Tabel 20 Hasil Tes Aspek Membaca dengan Tajwid, T ahfif dan Tasydid

   Tabel 21 Hasil Tes Aspek Menemutunjukkan/Pemilahan Kartu Kata dan

  Membaca Al-Qur’an dengan Tajwid, T ahfif dan Tasydid, dan Menyusun Kartu Menjadi Ayat dari Surat At-Tiin Pada Siklus III... 121

  Tabel 22 Hasil Tes Aspek Keaktifan dan Kedisiplinan dalam Kelompok dalam M enemutunjukkan/Memilah Kartu Kata dan Menyusun Kartu Menjadi Ayat dan Menjadi Suratan At-Tiin yang Sempuma Pada Siklus I I I ........................................................................................... 122

  Tabel 23 Hasil Tes Membaca A l-Q ur’an (Surat At-Tiin) Pada Pra Tindakan Siklus I, Siklus II dan Siklus I I I ............................................................. 139

  D A FTA R GAM BAR

  

  

  

  

   Gambar 15 Kegiatan Akhir Saat Siswa Mengerjakan Tes Tertulis Siklus III 135

  Halaman

  DAFTAR LA M PIR A N Lampiran 1 Rencana Pembelajaran ............................................................................

  Lampiran 2 Media Pem belajaran................................................................................. Lampiran 3 Soal-Soal T e s ............................................................................................ Lampiran 4 Hasil Tes Siklus I .................................................................................... . Lampiran 5 Hasil Tes Siklus I I .................................................................................... Lampiran 6 Pedoman Observasi S is w a ..................................................................... Lampiran 7 Pedoman Wawancara .............................................................................. Lampiran 8 Pedoman Jurnal Kelas ............................................................................ Lampiran 9 Pedoman Pengambilan Dokumen Foto ............................................... Lampiran 10 Hasil Observasi Siswa Siklus I ...........................................................

  Lampiran 11 Hasil Observasi Siswa Siklus II .......................................................... Lampiran 12 Hasil Observasi Siswa Siklus I I I ......................................................... Lampiran 13 Hasil Jurnal Siswa Siklus I .................................................................. Lampiran 14 Hasil Jurnal Siswa Siklus II ................................................................. Lampiran 15 Hasil Jurnal Siswa Siklus I I I ................................................................ Lampiran 16 Izin Pelaksanaan Penelitian dari Kepala Sekolah ............................ Lampiran 17 Pemyataan Peneliti Bahwa RTK Merupakan Karya S e n d iri......... Lampiran 18 Daflar Nama Siswa Kelas III MI Dadapayam 01 Kcc. Suruh Kab.

  Semarang Tahun 2007/2008 ................................................................. Lampiran 19 Presensi Siswa Saat P enelitian............................................................

  A

  BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam melaksanakan tugasnya secara professional, guru memerlukan wawasan yang mantap dan utuh tentang kcgiatan bclajar mengajar. Seorang guru harus mcngctahui dan mcmiliki gambaran sccara mcnyeluruh mcngcnai bagaimana proses belajar mengajar itu terjadi serta langkah - langkah apa yang diperlukan sehingga tugas - tugas kcguruannya bisa dilakukan dengan baik dan memperoleh hasil sesuai dengan apa yang diharapkanl). Demikian juga pelajaran A1 Qur’an. Salah satu wawasan yang perlu dimiliki guru adalah strategi belajar mengajar yaitu garis besar haluan bertindak dalam rangka mencapai sasaran yang telah digariskan (1).

  Dalam Pendidikan Agama Islam, Ilmu Pendidikan Al Qur’an merupakan hal yang sangat pokok untuk dipelajari. Dan Al Qur’an merupakan dasar - dasar Pendidikan Islam dan disertai penjelasan - penjelasan dan perluasan bacaan serta pemahaman yang ada di dalam Al Qur’an. Dan pendidik dan anak didik dituntut untuk memahaminya dan meneliti makna - makna yang terdapat di dalamnya.

  Namun dalam kenyataannya dalam Pendidikan Al Qur’an sering kali menemui kesulitan dan kendala yang sulit dipecahkan oleh pendidik. Anak didik sulit menguasai dan memahami bacaan Al Qur’an apalagi meneliti kata - kata dan makna bacaan Al Qur’an (ayat - ayat Al Qur’an). i___________________________________________

1. Mansur. Strategi Belajar Mengajar. (Jakarta, Dirjen Binbaga Islam Departemen Agama, Tahun 1995) him. I - 2

  2 Belajar dengan mengamati strategi menggunakan media metode

  

learning card (acak kartu kata) akan memberikan pengalaman langsung

  pada siswa. Sebagaimana dikutip oleh Hisyam Zeini. Bermawi Munte, bahwa hal - hal yang dapat dilaksanakan guru dengan strategi yang tepat guna dengan metode learning card dalam proses belajar mengajar diharapkan dapat menyajikan bahan ajar kepada siswa peserta didik dapat menggunakan media / bahan ajar dapat diserap atau mudah diterima oleh peserta didik.'2).

  Dalam interaksi belajar mengajar masih perlu disertai dengan beberapa kompetisi yang harus dimiliki oleh seorang guru. Menurut James.

  M. Coopered (1977) menyebutkan 4 bidang kompetensi yang harus dimiliki oleh seorang guru dalam melaksanakan interaksi belajar mengajar yakni : 1) Mengetahui pengetahuan tentang belajar dan tingkah laku manusia dan mampu menterjemahkan teori - teori itu ke dalam situasi yang riil dalam belajar mengajar, 2) Mempunyai sikap yang tepat terhadap diri sendiri, siswa, teman sejawat, sekolah dan bidang studi yang dibina, 3) Menguasai bidang studi yang diajarkan, 4) Mempunyai keterampilan teknis dalam mengajar, antara lain keterampilan merencanakan pekerjaan. bertanya, menilai pencapajan siswa menggunakan strategi (metode) pembelajaran, mengelola kelas dan memotivasi siswa'^

2. Hisyam Zeini. Bermawi Munte. Sekar Avu Aryani. Strategi Pembelaiaran Aktif P i Perzuruan Tmssi ioeyakarta. CTCD (Center For Teaching Staf Development) IAIN Sunan kalijaga. tahun 2002) hal. 6.

  • SOETOMO, DasarDasar Interkasi Belaiar Mengajar (Surabaya : Usaha nasxonal. 19951 him. 12 - 15

  3 Dari beberapa komponcn dan kompetensi di atas maka jelaslah bahwa untuk mclaksanakan interaksi belajar mengajar, seorang guru tidak hanya semata

  • mata membutuhkan kepandaian atau keahlian di bidang materi saja, tetapi guru juga dituntut beberapa kemampuan yaitu cara menguasai siswa, bagaimana memilih metode yang tepat untuk menyampaikan materi yang disesuaikan dengan taraf perkembangan anak. Bagaimana cara melaksanakan penilaian / penelitian terhadap keberhasilan siswa, masih banyak lagi kemampuan yang diperlukan agar pengajaran dapat mencapaui tujuan yang diharapkan. Dibanding dengan metode yang lain, metode learning card dipandang lebih efektif dalam mentransper ilmu kepada subyek didik (siswa).

  B. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang permasalahan di atas, dapat dirumuskan permasalahan - permasalahan penelitian sebagai b e rik u t:

  1. Apakah penerapan strategi pembelajaran learning card (acak kartu) dapat mcningkatkan perhatian siswa dalam mata pelajaran A1 Q ur’an ?

  2. Apakah penerapan strategi metode learning card (acak kartu kata) dapat meningkatkan aktifitas siswa dalam belajar membaca ?

  3. Apakah penerapan strategi pembelajaran learning card (acak kartu kata) dapat meningkatkan prestasi belajar siswa ?

  4 C. Tujuan Penelitian

  Tujuan yang diharapkan dapat dicapai dalam kegiatan penelitian ini adalah sebagai b e rik u t:

  1. Untuk mengetahui apakah strategi pembelajaran learning card (acak kartu kata) dapat meningkatkan perhatian siswa berupa aktifitas dalam mata pelajaran A1 Q ur’an, setelah diterapkan metode learning card.

  2. Untuk mengetahui apakah strategi pembelajaran learning card (acak kartu kata) dapat meningkatkan prestasi belajar siswa.

  D. Manfaat Penelitian Tindakan Kelas Apakah terbukti sistem learning card (acak kartu kata) dapat meningkatkan kualitas pembelajaran dan hasil belajar siswa, maka dapat dimanfaatkan penggunaan model pembelajaran kooperatif sistem learning card (acak kartu kata). Pada pembelajaran membaca A1 Q ur’an maupun pembelajaran- pembelajaran lainnya di MI Dadapayam 01 secara praktis temuan penelitian ini dapat dijadikan pola pengembangan strategi dan pengelolaan pembelajaran di MI Dadapayam 01.

  Pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas ini belajar A1 Q ur’an dengan metode Learning Card (acak kartu kata) ini diharapkan akan mcmbcri manfaat y a itu :

  5 a. Untuk menarik minat dan motivasi pembelajaran A1 Q ur’an dengan media

  Learning Card dan waktu pembelajaran yang tidak membosankan. Dan anak didik akan lebih tertarik pada pembelajaran A1 Q ur’an.

  b. Bagi guru akan lebih mudah penyampaian materi pclajaran AI Q ur’an, sehingga pembelajaran lebih efektif dan efisien.

  c. Dan murid akan mudah memahami pembelajaran A1 Q ur’an ke jenjang selanjutnya.

  d. Bagi sekolah akan lebih maju dalam meningkatkan mutu pembelajaran A1 Q ur’an di sekolah.

  E. Kajian Pustaka

  1. Konsep Pembelajaran Istilah pembelajaran sering dipakai untuk menunjukkan proses yang menekankan pada pola interaksi guru dan murid - murid atau interaksi antara kegiatan belajar dan kegiatan mengajar. M enurut Gagne belajar diartikan sebagai perubahan tingkah laku yang bertahap dari bentuk yang sederhana sampai bentuk yang komplek. Sedangkan mengajar adalah membina siswa bagaimana belajar, bagaimana berpikir dan bagaimana menyelidiki siswa dalam proses belajar (4).

  Bertolak pada pendapat di atas, dapat dipahami bahwa belajar merupakan proses yang lebih banyak teijadi dialami siswa, sedang mengajar merupakan kegiatan yang dominan dialami oleh guru. Meski antara kegiatan

  6 mengajar adalah membina siswa bagaimana belajar, bagaimana berpikir dan bagaimana menyelidiki siswa dalam proses belajar w .

  Bertolak pada pendapat di atas, dapat dipahami bahwa belajar merupakan proses yang lebih banyak terjadi dialami siswa, sedang mengajar merupakan kegiatan yang dominan dialami oleh guru. Meski antara kegiatan belajar dan kegiatan mengajar merupakan dua kegiatan yang berbeda, namun keduanya saling berkaitan dengan tujuan akhir yang sama, yakni bagaimana supaya terjadi perubahan yang optimal pada diri siswa.

  2. Metode Learning Card (Acak Kartu)

  Learning Card atau belajar A1 Qur’an dengan teknik acak kata

  merupakan salah satu sistem pembelajaran kooperatif yang di dalamnya siswa dibentuk ke dalam kelompok belajar yang terdiri dari 2 - 5 siswa dan setiap kelompok harus hiterogen. Guru memberikan penjelasan dan selanjutnya siswa bekerja dalam kelompoknya masing - masing dengan saling bertukar pikiran untuk menyelesaikan tugasnya Dan masing - masing anggota kelompok telah menguasai ayat - ayat atau kata - kata surat pendek / mata pelajaran yang diberikan. Kemudian siswa melaksanakan tugas individu menvusun kartu kata menjadi ayat dan hingga menjadi surat yang sempuma / benar tanpa banluan siswa lainnya 4

4 Winamo Surahmad, Pengartar Interaksi Belajar Mengajar. Dasar dan Teknik Metodologi Pengajaran F.disi V (Bandung, Tarsi to, Tahun 1994) ha 1 49.

  7

  Skor yang mereka peroleh selanjutnya dibandingkan dengan nilai rata - rata yang mereka peroleh sebelumnya. Kelompok - kelompok vang berhasil memenuhi kriteria diberi nilai / point tersendiri, nilai ini kemudian ditambah pada nilai kelompok.

  3. Pembelajaran Kooperatif Pembelajaran kooperatif merupakan suatu model pembelajaran di mana sisvva belajar A1 Qur'an dalam kelompok - kelompok kecil yang memiliki tingkat kemampuan yang berbeda Dalam menyelesaikan tugas kelompok. setiap anggota saling bekerja sama dan membantu untuk memahami bahan pembelajaran. Menurut Richard L. Arends. Pembelajaran kooperatif dapat dikelompokkan menurut bentuk sebagai berikut:

  1) Siswa bekerja sama dalam kelompok untuk menguasai materi pelajaran 2) Kelompok siswa terdiri dan siswa berprestasi tinggi, sedang dan rendah 3) Bila memungkinkan kelompok tersebut mempakan campuran dari jenis kelamin 4) Penilaian atau sistem penghargaan dengan berorientasi kelompok bukan individual.

  Dalam pembelajaran kooperatif, keberhasilan individu diorientasikan dalam keberhasilan kelompok, dalam hal ini siswa

  8 bekeija sama dalam mencapai tujuan, siswa berusaha keras untuk membantu mendorong teman - temannya untuk berhasil dalam belajar.

  Siswa juga harus bekerja bersama - sama dalam belajar dan bertanggung jawab atas pembelajaran yang dilakukan. Menekankan pada tujuan dan keberhasilan kelompok hanya dapat dicapai jika semua anggota kelompok mempelajari apayang diajarkan.

  4. Karakteristik Pembelajaran Learning Card Pada Pembelajaran A1 Qur'an

  Dalam pembelajaran A1 Qur’an menggunakan metode Learning Card yang mempunvai ciri tersendiri yaitu dengan sistem kooperatif (keija kelompok) dalam proses pembelajaran.

  5. Penguasaan Maten Pembelajaran Penguasaan materi pembelajaran merupakan indikator suatu keberhasilan dalam pelaksanaan proses belajar mengajar. Besamya intensitas penguasaan materi pembelajaran dapat dipengaruhi oleh 3 faktor utama, yaitu guru, siswa dan lingkungan / situasi pembelajaran di kelas.

  Dengan adanya berbagai faktor di atas, perlu adanva strategi pembelajaran diharapkan penguasaan materi belajar siswa dapat ditingkatkan. Juga diharapkan pendidik lebih kreatif dalam penyampaian materi belajar dengan membuat program secara terencana.

  9 kegiatan - kegiatan dan latihan - latihan secara rutin sehingga siswa dapat mempcrolch dan menguasai maleri pelajaran.

  F. Kerangka Berfikir Pcningkatan mutu pcndidikan mcrupakan sasaran pcmbangunan di bidang pcndidikan nasional dalam rangka pcningkatan mutu manusia Indonesia sccara kaffah.

  Untuk mcncapai tujuan tersebut di atas pcrlu ditcrapkan berbagai strategi pembelajaran yang sesuai dengan mata pelajaran AI Q ur’an yaitu dengan metode Learning Card di MI (Madrasah Ibtidaiyah). Salah satu strategi pembelajaran yang diasumsikan rclcvan adalah pembelajaran kooperatif dengan si stem Learning Card. Dalam sistem Learning Card, siswa bekeija bersama - sama untuk belajar dan bertanggung jaw ab atas pembelajaran yang dilakukan.

  Proses belajar mengajar diorientasikan pada tujuan dan keberhasilan kelompok, semua siswa memiliki kesempatan yang sama untuk memperoleh keberhasilan.

  Kelompok dapat diberi penghargaan dan individu harus konsisten dengan tanggung jawabnya(5).

  Faktor guru dan siswa sangat mempengaruhi keberhasilan pembelajaran Al Q ur’an dengan metode Learning Card. Pembelajaran dengan sistem Learning

  Card menuntut kesiapan pelajaran yang langsung berkaitan dengan lingkungan pembelajaran yang nyata.

  10 Kcsiapan siswa untuk terlibat secara aktif dalam proses pembelajaran turut menentukan kualitas pembelajaran. Jika kualitas pembelajaran meningkat dapat diasumsikan terjadi peningkatan penguasaan materi pembelajaran yang akhirnya meningkatkan prestasi belajar pada siswa.

  G. Hipotesis Tindakan

  1. Strategi pembelajaran kooperatif dengan sistem/model Learning Card dapat meningkatkan perhatian siswa dalam mata pelajaran A1 Q ur’an.

  2. Strategi pembelajaran dengan model Learning Card dapat meningkatkan aktifitas siswa dalam belajar A1 Q ur’an.

  3. Strategi pembelajaran kooperatif dengan model Learning Card dapat meningkatkan prestasi belajar siswa.

  H. Metode Penelitian

  A. Rancangan Penelitian Rancangan penelitian yang ditetapkan berupa Penelitian Tindakan

  Kclas (Classroom Actiob Research. CAR), yaitu sebagai bentuk pcnilaian refleksi yang dilakukan olch pcndidik scndiri terhadap kurikulum pengembangan sekolah, meingkatkan prestasi belajar, pcngcmbangan keahlian mcngajar dan sebagainya (r,).

A) Supardi, Penclcilian Tindakan Kelas (Class Room Action Research) Heserta Sisllmulika Proposal dan Ixworannva.

  (Jakarta. Dtimi AksaraTahun 2007) him. 102.

  11 Secara terperinci tahapan - tahapan dalam rancangan penelitian tindakan kelas adalah sebagai b e rik u t: a. Perencanaan

  b. Rancangan Tindakan

  c. Tahap Pelaksanaan

  d. Tahap Pemantauan

  e. Refleksi

  f. Siklus Langkah-Langkah Kegiatan

  1. Perencanaan Peningkatan kemampuan membaca Al-Quran dengan metode Learning Card

  / acak kata dengan perencanaan sebagai b e rik u t:

  a. Pembelajaran Al-Quran dengan metode Learning Card ( acak kata ) dalam PBM.

  b. Pokok bahasan surat pendek Surat Attin

  c. Hafalan Surat At Tiin

  d. Menyiapkan alat peraga/media pembelajaran yaitu kartu-kartu kata ( c a rd )

  e. Menyiapkan jo rm at nilai f. Mcngembangkan format observasi.

  12

  2. Pclaksanaan Tindakan Kolas

  a. Memberikan penjelasan mcteri/contoh cara kerjanya belajar acak kartu kata Surat At-Tiin kepada siswa b. Pcncliti mcmbagi siswa mcnjadi kclompok-kelompok atau pcrbangku.

  c. Pcneliti membcri kartu kata-kata surat At-Tiin pada setiap kclompok.

  d. Pcneliti menyuruh maju satu kclompok dan anak didik mcngacak kartu- kartu kata surat At-Tiin menjadi ayat dan menjadi surat yang sempuma dan benar dengan siswa saling bertukar fikiran untuk menyelesaikan tugasnya.

  e. Peneliti memberikan batasan waktu tertentu untuk lebih efektif dan efisien proses belajar mengajar ( PBM )(7).

  3. Pengamatan Tindakan Kelas ( Observation )

  a. Peneliti mengamati jalannya proses belajar mengajar berlangsung dengan memakai format observasi.

  b. Peneliti menilai dan mengamati apa kelebihan dan kekurangan dalam PBM dengan metode Learning Card ( acak kartu kata ) dengan menggunakan format LKM.

7 Suharjono, Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research) Beserta Sistematika Proposal dan Lanorannva.

  13 c. Peneliti mcncatat hasil/data-data yang akurat pada saat proses belajar mengajar sehingga mendapatkan data-data hasil penclitian yang harus direlleksikan pada siklus berikutnya.

  4. Refleksi (Reflection/reflecting)

  a. Peneliti mengungkapkan dan mengevaluasi apa yang dilakukan setelah melakukan tindakan meneliti diri sendiri, kekurangan dan kelebihan guru saat penelitian tindakan kelas berlangsung.

  b. Peneliti mengamati dan meneliti tindakan apa yang sudah berhasil dan tindakan apa yang belum berhasil.

  c. Tindakan-tindakan yang belum berhasil maka harus diperbaiki kembali untuk penelitian siklus kedua (berikutnya)8 B. Instrumen Penelitian

  Dalam penelitian tindakan kelas untuk mendapatkan data yang akurat pcrlu disusun suatu instrumen yang valid dan relible.

  Instrumen yang peneliti gunakan adalah instrumen yang sesuai dengan penelitian tindakan kelas dan untuk mendapatkan data yang sebenarnya, maka peneliti menggunakan instrumen yang valid. *

  14 Instrumen yang valid adalah instrumen yang mampu dengan tepat mengukur apa yang hendak diukur dengan instrumen yang tepat guna.

  Peneliti tindakan kelas harus yakin dengan fakta yang dikumpulkan itu cukup valid(9).

  Realibilitas menyangkut akurasi dan konsistensi alat pengumpul data Jika instrumen tidak konsisten ( berubah-ubah ) maka instrumen itu tidak dapat dipercaya Dalam penelitian tindakan kelas penelitian lebih valid bila dilakukan dengan kolaborasi dengan guru/peneliti lain dengan melakukan triangulasi dalam kegiatan tindakan kelas dan menggunakan alat-alat perlengkapan penelitian yaitu jadwal pelaksanaan penelitian. Format LKM, format observasi, format nilai ( penilaian ), angket, alat tes standar dan alat tes lain, lampiran-lampiran datahasi! penelitian(10).

  C. Subyek Penelitian Subyek yang akan dikenai tindakan adalah siswa kelas III dan guru mata pelajaran A1 Qur'an di Madrasah / MI Dadapayam 01. Dasar pertimbangan pilihan subyek yakni perlunya penerapan tindakan dalam penelitian ini terhadap pembelajaran membaca A1 Qur'an di Madrasah 9 M ansur, (Y oevakarta. D irjen Binbaga Islam. D EPAG Tahun Ibtidaiyah 01, khususnva pada kelas III. 10 Sutrisno H adi. / (Y ogyakarta, Fakultas Psikologi UGM. 19981 him. 33 1998) him. 23. - Dasar Dasar dan Teknik Metodologi Penzaiaran.

  Metodolozi Research

  15 D. Teknik Pengumpulan Data

  a. Dokumentasi Untuk melihat nilai Al Qur'an dengan metode Learning Card, sebelumnya penerapan penelitian tindakan kelas, sehingga dapat mengelompokkan siswa menjadi tiga kelompok, tinggi, sedang, rendah.

  b. Tes Untuk melihat nilai Al Qur'an digunakan Iembar tes yang dikerjakan siswa, baik berupa tes awal maupun tes akhir.

  c. Pengamatan Dalam pengambilan data dipandu dengan Iembar pengamatan yang dilakukan langsung oleh peneliti (kelompok guru) untuk memperoleh data penelitian, aktifitas siswa dan data ketrampilan guru selama proses pembelajaran berlangsung.

  E. Analisis Data Dalam pelaksanaan penelitian tindakan kelas ( PTK ) mengumpulkan data adalah data kuantitatif ( nilai hasil belajar siswa ), prestasi keberhasilan belajar siswa, dan data kualitatif yaitu minat bakat siswa dalam PBM dan pemahaman terhadap mata pelajaran ( kognitif) dengan metode Learning

  

Card / acak kartu kata ( afektif ) aktifitas belajar, motovasi belajar,

kepercayaan diri lebih meningkat(II>.

11 Mohammad Ali, Sirategi Penelitian Pendidikan. (IKIP BANDUNG, Angkasa, Tahun 1993) him. 171.

  16 Analisis merupakan usaha untuk memilih, memilah dan membuang, menggolongkan serta menyusun ke dalam kategorisasi, mengklasifikasikan data untuk menjavvab pertanyaan aktivitas belajar dan perhatian sisvva membaik sesudah guru mengajar dengan metode Learning Card ( acak kartu kata) didalam proses belajar mengajar ( PBM ) dan terbukti dari data basil wawancara serta obervasi di kelas, adanya siswa yang bertanya secara tepat dan terarah. Data hasil tes sesudah tindakan diberikan merupakan data kuantitatif dengan teknik analisisnya menggunakan statistik diskriptif. Dari hasil belajar siswa dapat diketahui tingkat kemajuan dalam belajar Al-Quran melalui metode Learning Card ( acak kartu kata )

  17 H. Jadwal Kegiatan

  Bulan No ^ Kegiatan

  1

  2

  3

  4

  5

  6 Persiapan

  1 1 /

2 Persiapan Siklus I

  \/

  a. Perencanaan Tindakan

  b. Pelaksanaan Tindakan dan Observasi V/ </

  c. Analisis dan Refleksi Pelaksanaan Siklus II

  3 i /

  a. Perencanaan Tindakan ty b. Pelaksanaan Tindakan dan Observasi

  c. Analisis dan Refleksi

  1 /

  4 Pelaksanaan Siklus III

  a. Perencanaan Tindakan V/

  b. Pelaksanaan Tindakan dan Observasi

  c. Analisis dan refleksi iy

  5 Pcnyusunan Laporan I Iasi 1 Penelitian U

  a. Menyusun Draf Hasil Penelitian /

  1

  b. Menyelenggarakan seminar draf hasil penelitian Ujian

  6

  /

  1

  18

  1. Sistimatika Skripsi Skripsi ini penulis gunakan dengan desain Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan sistimatika sebagai berikut:

  1. Bagian Pendahuluan Skripsi Yang meliputi : (a) Halaman Judul, (b) Halaman Pengesahan, (c) Halaman

  Motto, (d) Halaman Persembahan, (e) Pemyataan, (f) Abstraksi, (g) Kata Pengantar, (h) Daftar Isi, (i) Daftar Tabel, (j) Daflar Gambar, (h) Daftar Lampiran

  2. Bagian Isi Skripsi

  BAB I : Pendahuluan yang mencakup : (a) Latar Belakang, (b) Rumusan Masalah, (c) Tujuan Penelitian, (d) Manfaat Penelitian, (e) Hipotesis Tindakan, (f) Sistimatika Penulisan Skripsi.

  BAB I I : Kajian Teori dan Pustaka Pada bab ini diuraikan beberapa konsep teoritis yang mendasari dilakukannnya penelitian ini dan selanjutnya diikuti dengan hipotesis. Dasar-dasar teori yang dijadikan landasan dalam pembahasan masalah dalam penelitian yang dilakukan meliputi:

  1. Bagian A. Pengertian Membaca A1 Qur’an (Q ira’atul Q ur’an), meliputi : (1) Pengertian Membaca (Qira'at), (2) Perbedaan antara

  Q ira’at dengan A1 Qur’an dan Tajwid’ (3) Status ayat A1 Qur’an yang

  memiliki versi Qira'at yang berbeda, (4) A1 Qur’an sebagai Kalamullah.

  19

  2. Bagian B. Methode team ing Card (Acak Kartu Kata), meliputi : (1) Pengertian Learning Card (2) Permainan Pemilahan Kartu sebagai Tindakan Pembelajaran, (3) Langkah-langkah metode learning Card (Teks Acak Kartu Kata).

  3. Bagian C. Temuan Hasil Penelitian. Pada bagian ini dijelaskannya penemuan hasil penelitian tindakan kelas dengan metode pembelajaran

  team ing Card (permainan pemilahan kartu kata) yang dilakukan

  peneliti dapat meningkatkan keterampilan membaca A1 Qur’an dan perubahan dan dapat memberikan solusi atas permasalahan yang dialami siswa. Dan pustaka yang mendasari penemuan metode learning card yang dilakukan oleh peneliti.

  4. Bagian D. Kerangka Berfikir. Pada bagian ini dijelaskan bahwa mempelajari dan memahami A1 Qur’an sangatlah penting terutama untuk kehidupan sehari-hari. Dan menghafal A1 Qur’an perlu dipelajari dari kelas III supaya pada tahap selanjutnya dapat mempelajari

  A1 Qur’an lebih mudah dengan metode yang cocok dalam pembelajaran A1 Qur’an.

  5. Hipotesis Tindakan Belajar Membaca A1 Quran dengan teknik Learning Card dapat meningkatkan ketrampilan membaca A1 Quran dan dapat meningkatkan perubahan perilaku siswa dan Hasil belajar siswa membaca A1 Quran

  20

  BAB i n : Metode Penelitian yang meliputi : (a) Lokasi dan Waktu Penelitian, (b) Subjek Penelitian, (c) Prosedur Penelitian, (d) Mata Pelajaran, (e) Tiap siklus yang meliputi perencanaan, pelaksanaan, observasi, evaluasi, dan refleksi dari penelitian oleh peneliti di kelas III MI Dadapayam 01.

  Variabel Instrumen, uji instrumen, teknik pengumpulan data, teknik analisa data yang dilakukan peneliti dalam penelitian.

  BAB IV: Hasil Penelitian dan Pembahasan, yang meliputi kondisi awal. Pada bab ini menjelaskan hasil tiap-tiap siklus dengan data lengkap yang berisi penjelasan tentang aspek keberhasilan dan kelemahan yang teijadi, dan hal-hal yang mendasar yaitu perubahan pada diri siswa, lingkungan, guru, berupa perubahan proses dan hasil siklus I, II, III dan dilengkapi dengan grafik, tabel, foto dan wawancara yang digunakan untuk membuktikan proses terjadinya penelitian dan mengemukakan hasil analisis data yang menunjukkan perubahan yang teijadi. Pembahasan menjelaskan dari kaitan temuan dengan tindakan, indikator keberhasilan, serta kajian teoritik dan empirik.

  BAB V : Penutup yang mencakup kesimpulan dan saran. Kesimpulan menjelaskan simpulan hasil penelitian (potret kemajuan) dalam tujuan penelitian. Saran merupakan tindak lanjut yang diberikan berdasarkan temuan penelitian dan pembahasan hasil penelitian.

  3. Bagian Akhir Skripsi Meliputi Daftar Pustaka dan Lampiran-Lampiran.

BAB II K A JIA N PU STA K A A. PE N G E R TIA N M E M B A C A A L Q U R A N (Q IR A T U L Q U R A N )

  1. Pengertian Membaca (Qiraat) . . v

  Secara etimoligis, lafal qiraat ( ) merupakan bentuk masdar dan qaraa ( \'J}) yang artinya membaca. Sedangkan secara istilah terdapat berbagai ungkapan atau redaksi yang dikemukakan oleh para ulama sehubungan dengan pengertian qiraat ini. Imam Zarkasi mcngemukakan sebagai b en ik u t: Qiraat yaitu : perbedaan lafal-lafal A1 Quran menyangkut huruf-hurufnya maupun cara pengucapan huruf-huruf tcrsebut, seperti

  ta kh fif tasydid dan lain-lain (')

  Pengertian qiraat yang dikemukakan oleh Imam Zarkasi di atas hanya terbatas pada lafal-lafal A1 Quran yang memiliki perbedaan qiraat.

  Sementara itu sebagian ulama mendefinisikannya dalam lingkup yang lebih luas, yaitu mencakup pula lafal-lafal A1 Quran yang tidak memiliki perbedaan qiraat. Artinya, lafal-lafal A1 Quran tersebut muttafaq’Alaih (disepakati) bacaannya para ahli qiraat. 1

  22

  Schubungan dengan ini, Al-Dimyati sebagaimana dikutip oleh Dr. Abdul I ladi Al-Fadli, mcngcmukakan scbagai bcrikut: Q ira’at yaitu : suatu ilmu untuk mcngctahui cara pcngucapan lafal-lafal A1 Q ur’an, baik yang disepakati maupun d\ikhtilajkan olch para ahli Q ira’at, seperti h a zf (membuang huruf), isbat (menetapkan huruf), takhrik (memberi harakat), taskin (mcmbcri tanda sukun), fa sh l (mcmisahkan huruf), washl (menyambung huruf), ibdal (menggantikan huruf-huruf atau lafaz tertentu) dan lain-lain yang diperoleh melalui indera pendengaran (2).

  Senada dengan pernyataan, A1 Dimyati di atas, Imam Sihabudin A1 Qustholani mengemukakan sebagai berikut: Q ira’at yaitu : suatu ilmu untuk mengetahui kesepakatan serta perbedaan para ahli qira’at (tentang cara pengucapan lafal-lafal A1 Qur’an). Seperti yang menyangkut aspek kebahasaan, / 'rab, Hazf.] Isbat fa st, wasl yang diperoleh dengan cara periwayatan.

  23

  Dari definisi yang dikemukakan oleh Al-Dimyati dan Al-Qustholani di atas, tampak bahwa Q ira’at A1 Qur’an itu berasal dari Nabi Saw, melalui al-sima ’ ( c 1 ) dan al-naql ( I ). Adapun yang dimaksud al-sima ’ yaitu bahwa qira’at A1 Q ur’an itu diperoleh melalui / dengan cara langsung mendengarkan dari bacaan Nabi SAW, sementara yang dimaksud dengan al-naql yaitu diperoleh melalui riwayat yang menyatakan bahwa, qira’at A1 Q ur’an itu dibaca dihadapan Nabi SAW lalu beliau mentaqrirka.n (membenarkannya) Berdasarkan uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa :

  a. Dimaksud dengan qiraat dalam bahasan ini yaitu : Cara mengucapkan lafal- lafal A1 Quran sebagaimana diucapkan Nabi Muhammad SAW atau sebagaimana diucapkan (oleh para sahabat) dihadapan Nabi SAW, lalu Beliau mentaqrirkan.

  b. Qiroatul Quran tersebut diperoleh berdasarkan periwayatan dari Nabi SAW, baik secara Fi’liyat ( ) maupun taqririyah ( * )•

  4

  c. Qiroat A1 Quran tersebut ada kalanya hanya memiliki satu versi qiroat, dan ada kalanya memiliki beberapa versi qiraat(3).

  2). Perbedaan antara Qiraat Dengan A1 Q ur’an dan Taiwid

  a. Perbedaan antara Qiraat dengan A1 Quran Terdapat perbedaan pendapat dikalangan para ulama tentang apa sebenarnya perbedaan antara Qiraat dengan A1 Quran.

  24 Penulis kemukakan perbedaan pendapat para ulama sebagai berikut: