Tabel 5.1 Potensi Pendanaan Pembangunan Infrastruktur Bidang Cipta Karya pada APBD KabupatenKota dan APBD Provinsi
RPIJM Kabupaten Majalengka2015-2019
Daerah
mempunyai kewenangan
yang
didasarkan
pada
azas
otonomi dalam wujud otonomi yang luas, nyata dan bertanggung jawab,
serta azas tugas pembantuan yang merupakan penugasan dari pemerintah
provinsi untuk melaksanakan sebagian urusan pemerintahan. Ini berarti
daerah diberikan keleluasaan menjalankan pemerintahan dan pembangunan
secara bertanggung jawab dengan melihat kondisi dan potensi lokalnya.
Sehubungan dengan hal di atas, penyusunan Anggaran Pendapatan dan
Belanja Daerah menjadi tahapan yang sangat krusial dalam memulai roda
pemerintahan
dan
pembangunan
setiap
tahunnya
dalam
mewujudkan
pelayanan dan kesejahteraan kepada masyarakat dengan lebih baik melalui
perencanaan,
pelaksanaan,
pengawasan,
pengendalian
dan evaluasi
pembangunan.
Peraturan perundang-undangan yang menjadi acuan pengelolaan
keuangan daerah antara lain : Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah,
Keuangan
Negara,
Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang
Undang-Undang
Nomor
1
Tahun
2004
tentang
Perbendaharaan Negara, Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang
Pemeriksanaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara, dan
Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan
Daerah serta Permendagri Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua Atas
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman
Pengelolaan Keuangan Daerah.
5-1
RPIJM Kabupaten Majalengka2015-2019
Pengelolaan keuangan daerah sebagaimana dimaksud merupakan
subsistem dari sistem pengelolaan keuangan negara dan merupakan elemen
pokok dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah. Sehubungan dengan hal
tersebut maka struktur Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten
Majalengka Tahun 2015 terdiri atas Pendapatan, Belanja dan Pembiayaan.
5.1
POTENSI PENDANAAN APBD Kabupaten dan APBD Provinsi
Penyelenggaraan urusan pemerintahan daerah Kabupaten Majalengka
tahun 2015 berpedoman pada Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor
38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah,
Pemerintahan Daerah Provinsi, dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kotadan
Peraturan Daerah Nomor 2 tahun 2008 tentang Urusan Pemerintahan Daerah
Kabupaten Majalengka yang merupakan penjabaran dari Peraturan Pemerintah
Pemerintah Daerah Provinsi, dan Pemerintah Kabupaten/Kota, meliputi urusan
wajib dan urusan pilihan. Urusan Wajib yang berkaitan dengan RPIJM Bidang
Cipta Karya diantaranya Urusan Pekerjaan Umum, Lingkungan Hidup,
Penataan Ruang dan Perumahan.Pada sub bab ini akan dibahas mengenai
potensi pendanaan pembangunan infrastruktur Bidang Cipta Karya yang
bersumber pada APBD Kabupaten/Kota dan Provinsi. Terdapat 4 (Empat) Sektor
yang akan dibahas dalam Potensi Pendanaan Pembangunan Infrastruktur Bidang
Cipta Karya diantaranya Pengembangan Kawasan Permukiman, Penataan
Bangunan dan Lingkungan, Pengembangan SPAM (Sistem Penyediaan Air
Minum) dan Pengembangan PLP (Penyehatan Lingkungan Permukiman). Untuk
lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut :
5-2
RPIJM Kabupaten Majalengka2015-2019
Tabel 5.1
Potensi Pendanaan Pembangunan Infrastruktur Bidang Cipta Karya
pada APBD Kabupaten/Kota dan APBD Provinsi
No
A.
I.
1.
2.
3.
4.
II.
1.
III.
1.
B.
1.
1.
SEKTOR
Pengembangan Kawasan
Permukiman
Program Pembangunan
Infrastruktur Perdesaan
Penunjang Program Pengembangan
Infrastruktur Perdesaan (PPIP)
Rehabilitasi/Pemeliharaan Jalan
Perdesaan
Rehabilitasi/Pemeliharaan Jalan
Perdesaan (APBD Provinsi)
Penataan Lingkungan Permukiman
Penduduk Perdesaan
Program Pembangunan Rumah
Penunjang Bantuan Perbaikan Rumah
Tidak Layak Huni
Program Pemberdayaan
Komunitas Perumahan
Penunjang Program Penanggulangan
Kemiskinan Perkotaan (P2KP)
Penataan Bangunan dan
Lingkungan
Program Pengendalian Data /
Informasi
Penyusunan Rencana Bangunan
2011
275.576.700
2012
948.838.800
REALISASI
2013
45.683.859.500
2014
71.952.777.300
2015
49.843.017.400
59.580.700
32.349.400
45.066.293.500
71.297.484.800
49.805.419.900
59.580.700
32.349.400
5.350.000
8.610.000
975.000
-
-
33.205.097.000
51.197.519.600
22.221.225.500
-
-
11.851.321.500
19.831.901.700
27.583.219.400
-
-
4.525.000
259.453.500
-
34.694.000
34.694.000
25.140.000
25.140.000
22.641.000
22.641.000
31.775.000
31.775.000
24.847.500
24.847.500
181.302.000
891.349.400
594.925.000
623.517.500
12.750.000
181.302.000
891.349.400
594.925.000
623.517.500
12.750.000
3.753.750
389.898.200
549.499.200
1.649.414.900
452.206.000
3.753.750
389.898.200
549.499.200
1.649.414.900
46.606.000
3.753.750
291.682.200
549.499.200
1.649.414.900
46.606.000
5-3
RPIJM Kabupaten Majalengka2015-2019
No
2.
II.
1.
C.
I.
1.
II.
1.
2.
D.
1.
1.
2.
II.
SEKTOR
Gedung
Penyusunan rencana bangunan
gedung (APBD provinsi)
2011
REALISASI
2013
2012
-
98.216.000
2014
-
2015
-
405.600.000
Program Perencanaan Tata Ruang
Penyusunan Rencana Tata Bangunan
dan Lingkungan (Bankeu)
Pengembangan SPAM
Program Pengembangan Kinerja
Pengelolaan Air Minum dan Air
Limbah
Pengembangan sistem distribusi air
minum
Program Pembangunan
Infrastruktur Perdesaan
Pembangunan sarana dan prasarana
air bersih perdesaan
Rehabilitasi Pemeliharaan Sarana Dan
Prasarana Air Bersih Perdesaan
Pengembangan PLP
Program Pengembangan Kinerja
Pengelolaan Air Minum dan Air
Limbah
Penyediaan Sarana dan Prasarana Air
Limbah
Pengembangan Prasarana dan Sarana
Air Limbah Komunal
Program Pembinaan dan
Pengembangan Infrastruktur
-
-
-
-
-
405.600.000
2.571.744.900
977.995.200
1.451.892.700
1.044.906.300
-
1.940.416.500
-
-
-
-
1.940.416.500
-
-
-
-
748.199.000
2.428.336.900
1.451.892.700
1.044.906.300
-
116.870.600
1.450.341.700
-
631.328.400
977.995.200
1.451.892.700
1.044.906.300
-
-
-
-
2.819.748.700
2.819.748.700
28.919.770.000
-
-
-
-
2.819.748.700
-
-
28.919.770.000
301.135.400
-
-
-
5-4
RPIJM Kabupaten Majalengka2015-2019
No
SEKTOR
Pemukiman
1.
Pembangunan MCK Komunal (Bankeu)
Pelayanan IKK. Pengadaan dan
2.
Pemasangan Pipa (Bankeu)
Pembangunan Sanitasi Berbasis
3.
Masyarakat (Bankeu)
Program Pengembangan Kinerja
III.
Pengelolaan Persampahan
Penyediaan Prasarana dan Sarana
1.
Pengolahan Persampahan
Peningkatan Operasi dan Pemeliharaan
2.
Prasarana dan Sarana Persampahan
Pembuatan Unit Pengolahan Sampah
3.
dalam Rangka Penerapan Prinsip 3 R
Peningkatan Sistem Pengolahan
4.
Sampah dengan Control Landfill
Total Belanja APBDBidang Cipta Karya
Total Belanja APBD
% Total Belanja APBDBidang Cipta Karya dari
Total Belanja APBD
2011
REALISASI
2013
2012
2014
2015
-
-
-
-
1.651.940.000
4.267.830.000
-
-
-
-
23.000.000.000
825.645.500
2.402.998.600
2.623.550.775
2.172.195.799
3.246.433.500
89.150.000
1.545.654.000
744.639.975
839.569.999
854.177.000
736.495.500
857.344.600
1.147.784.800
1.332.625.800
1.903.509.500
-
-
731.126.000
-
-
-
-
-
-
488.747.000
3.793.591.450
61.130.702.519
7.148.067.700
179.122.272.246,26
50.308.802.175
226.913.981.113
79.639.042.999
289.751.631.246
82.461.426.900
428.453.584.854
0,062057056
0,03990608
0,221708693
0,274852786
0,192462917
Sumber : LKPJ Kabupaten Majalengka Tahun 2011-2015
5-5
RPIJM Kabupaten Majalengka2015-2019
5.2
POTENSI PENDANAAN APBN
Potensi pendanaan pembangunan infrastruktur Bidang Cipta Karyatidak
hanya bersumber dari APBD Kabupaten dan APBD Provinsi tetapi juga
bersumberdari APBN, selama 5 tahun terakhir yaitu DAK (Dana Alokasi
Khusus)merupakandana yang dialokasikan untuk kabupaten/kota dengan tujuan
untuk membantu mendanai kegiatan khusus yang merupakan urusan daerah dan
sesuai dengan prioritas nasional.
Berdasarkan Pasal 288 huruf c Undang-undang nomor 23 Tahun 2014
tentang Pemerintahan Daerah, bahwa Dana Alokasi Khusus adalah dana yang
bersumber dari pendapatan APBN yang dialokasikan kepada Daerah tertentu
dengan tujuan untuk membantu mendanai kegiatan khusus yang merupakan
Urusan Pemerintahan yang menjadi kewenangan Daerah.
Dana Alokasi Khusus (DAK) merupakan bagian dari dana Perimbangan
untuk membiayai pelaksanaan desentralisasi dan otonomi daerah. Berdasarkan
Undang-undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara
Pemerintahan Pusat dan Pemerintah Daerah serta Peraturan Pemerintah Nomor
55 Tahun 2005 tentang Dana Perimbangan, DAK dialokasikan kepada daerah
tertentu untuk mendanai kegiatan khusus yang sesuai dengan prioritas nasional
dan menjadi urusan daerah. Prioritas nasional yang dimaksud adalah prioritas
nasional yang tercantum di dalam Rencana Kerja Pemerintah (RKP) yang
ditetapkan setiap tahun dengan Peraturan Presiden. Maka perencanaan DAK
menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari proses perencanaan pembangunan
nasional.Alokasi anggaran DAK Bidang Cipta Karya selama 5 (lima) tahun terakhir
meliputi sektor Pengembangan Kawasan Permukiman, Pengembangan SPAM dan
Pengembangan PLP. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut :
5-6
RPIJM Kabupaten Majalengka2015-2019
Tabel 5.2
Potensi Pendanaan Pembangunan Infrastruktur Bidang Cipta Karya pada APBN
No
SEKTOR
A.
I.
Pengembangan Kawasan Permukiman
Program Pembangunan Rumah
Penunjang Bantuan Perbaikan Rumah Tidak
Layak Huni
Pembangunan prasarana sarana dan utilitas
perumahan (DAK) dan pendamping DAK
Penataan Bangunan dan Lingkungan
Program Pengendalian Data /
Informasi
Penyusunan Rencana Bangunan Gedung
Penyusunan rencana bangunan gedung
(APBD provinsi)
Program Perencanaan Tata Ruang
Penyusunan Rencana Tata Bangunan dan
Lingkungan (Bankeu)
Pengembangan SPAM
Program Pengembangan Kinerja
Pengelolaan Air Minum dan Air Limbah
Pengembangan sistem distribusi air minum
Program Pembangunan Infrastruktur
Perdesaan
Pembangunan sarana dan prasarana air
bersih perdesaan (DAK)
Rehabilitasi Pemeliharaan Sarana Dan
Prasarana Air Bersih Perdesaan
Pengembangan PLP
1.
2.
B.
1.
1.
2.
II.
1.
C.
I.
1.
II.
1.
2.
D.
2011
REALISASI
2013
2012
-
2014
2015
1.846.048.850
-
600.111.600
-
-
-
1.846.048.850
600.111.600
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
1.186.339.100
-
4.267.295.100
-
4.102.645.400
-
-
-
-
-
-
-
-
1.186.339.100
4.267.295.100
4.102.645.400
-
-
-
-
-
-
1.110.788.700
1.279.723.000
1.433.966.500
-
-
5-7
RPIJM Kabupaten Majalengka2015-2019
No
SEKTOR
Program Pengembangan Kinerja
Pengelolaan Air Minum dan Air Limbah
Pembangunan sarana dan prasarana air
1.
limbah (DAK)
Program Pembinaan dan
II.
Pengembangan Infrastruktur
Pemukiman
1.
Pembangunan MCK Komunal (Bankeu)
Pelayanan IKK. Pengadaan dan
2.
Pemasangan Pipa (Bankeu)
Pembangunan Sanitasi Berbasis Masyarakat
3.
(Bankeu)
Program Pengembangan Kinerja
III.
Pengelolaan Persampahan
Penyediaan Prasarana dan Sarana
1.
Pengolahan Persampahan
Peningkatan Operasi dan Pemeliharaan
2.
Prasarana dan Sarana Persampahan
Pembuatan Unit Pengolahan Sampah dalam
3.
Rangka Penerapan Prinsip 3 R
Total Belanja APBDBidang Cipta Karya
Total Belanja APBD
% Total Belanja APBDBidang Cipta Karya dari Total
Belanja APBD
2011
1.
REALISASI
2013
2012
2014
2015
-
-
-
1.110.788.700
1.279.723.000
1.433.966.500
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
61.130.702.519
1.110.788.700
2.463.062.100
5.701.261.600
4.102.645.400
179.122.272.246,26
226.612.755.713
289.751.631.246
428.453.584.854
0,006201287
0,010869036
0,019676374
0,009575472
Sumber : LKPJ Kabupaten Majalengka Tahun 2011-2015
5-8
RPIJM Kabupaten Majalengka2015-2019
5.3
ALTERNATIF SUMBER PENDANAAN (Kerjasama Pemerintah dan
Swasta)
Kerjasama Pemerintah Daerah dan Pihak Swasta di mungkinkan
sepanjang menyangkut Public Services (Pelayanan Publik) dan diatur dalam
Peraturan Presiden Nomor 38 Tahun 2015 tentang Kerjasama Pemerintah
dengan
Badan
Usaha
dalam
Penyediaan
Infrastruktur.
Sebagai
upaya
peningkatan kesejahteraan masyarakat, Pemerintah Kabupaten Majalengka telah
menetapkan
Surat
Keputusan
Bupati
Nomor
265
Tahun
2010
untuk
penanggulangan kemiskinan melalui kegiatan perbaikan rumah tidak layak huni
dan
modal
ekonomi
masyarakat
produktif.
Berdasarkan
realisasi
yang
dilaksanakan secara bertahap selama kurang lebih 3 (tiga) tahun ini, terjadi
penurunan presentasi penduduk miskin dibandingkan dengan jumlah penduduk
kabupaten majalengka yaitu sebesar 15,52% menurut Data BPS tahun 2011.
Selain bersumber dana dari APBD Kabupaten Majalengka, perbaikan
Rumah Tidak Layak Huni dan Modal Ekonomi Masyarakat Produktif tahun 2009
mendapat respon dari Pihak Swasta dan Dunia Usaha dalam berpartisipasi
memberikan bantuanmelalui Program Corporate Social Responsibilty (CSR).
Adapun rincian penerima bantuan yang bersumber dari Program CSR dapat
dilihat pada tabel berikut:
5-9
RPIJM Kabupaten Majalengka2015-2019
Tabel 5.3
Data Penerima Bantuan RUTILAHUSumber dana CSR
Tahun 2009
NAMA
PENERIMA
No
KECAMATAN
DESA/ KELURAHAN
PEMBERI BANTUAN
1.
Kadipaten
Liangjulang
Utik/Sapin
2.
Jatiwangi
Mekarsari
EndangJumadi
PD BPR Sukahaji
3.
Majalengka
Majalengkawetan
Jojo -Suwarjo
PD BPR Sukahaji
4.
Rajagaluh
Cisetu
Cisetu
Cisetu
Sudari
Sajam
Raswan
PT Pertamina
5.
Jatitujuh
Sumberkulon
Pilangsari
Sumberwetan
Warba
Ro’ah
Aweng
PT Rajawali
6.
Bantarujeg
Babakansari
Harun
Koperasi Baabussalam
Bantarujeg
7.
Kertajati
Mekarjaya
Wanta
PT. Wijaya Karya
8.
Jatiwangi
Pinangraja
Ciborelang
Ciborelang
Ciborelang
Sukaraja Wetan
Burujul Kulon
Jatiwangi
Ibu Duhari
Soleh
Ma Imik
Ma Imik
Oji
Rohiman
Jeje
Bank Jabar-Banten
Bank Jabar-Banten
BI
BNI
BI
BI
Yogya Dept. Store
9.
Jatitujuh
Jatitujuh
Randegan Kulon
Pasindangan
Babajurang
Jatitengah
Suhendi
Comeng
Saniah
Aji
Onah
Bank Jabar-Banten
10.
Ligung
Beusi
Kedungsari
Ligung
Udin Carudin
Ibu Jami
Sayuti
Bank Jabar-Banten
11.
Kertajati
Mekarjaya
Sukamulya
Palasah
Wanta
Minah
Soma
Bank Jabar-Banten
12.
Leuwimunding
Lame
Patuanan
Misja
Siti Maemunah
Bank Jabar-Banten
13.
Sumberjaya
Rancaputat
Banjaran
Cidenok
Sarif
Ilyas
Sarja
Bank Jabar-Banten
14
Lemahsugih
Kepuh
Cigaleuh
Ustad Meme
Tasman Karsa
Bank Jabar-Banten
15.
Dawuan
Dawuan
Neri
Bank Jabar-Banten
PT. Sinjaraga Santika
Sport
5 - 10
RPIJM Kabupaten Majalengka2015-2019
No
KECAMATAN
DESA/ KELURAHAN
16.
Malausma
Cimuncang
NAMA
PENERIMA
Andi
PEMBERI BANTUAN
BI
Sumber : Dana Rutilahu sumber dana CSR Tahun 2009-2016
Table 5.4
Data Penerima Bantuan RUTILAHUSumber Dana CSR
Tahun 2010
No
KECAMATAN
1.
Ligung
DESA/ KELURAHAN
NAMA
PENERIMA
Ligung Lor
Ligung Lor
Ligung Lor
Beusi
Cibogor
Buntu
Kedungsari
Eurum
Cahmadi
Sempit
Jana
Tarsih
Junaedi
M.Agus
Maksum
PEMBERI BNATUAN
BJB
BJB
BJB
BJB
BJB
BJB
BAZ
BAZ
2.
Jatitujuh
Biyawak
Panyingkiran
Jatitengah
Epeng
Idi
Wasli
BJB
PDAM
PDAM
3.
Kertajati
Pasiripis
Mekarmulya
Kertajati
Kaswan
Saman
Tahrudin
BJB
BJB
BAZ
4.
Kadipaten
Karangsembung
Liangjulang
Babakan Anyar
Eling
Pidit T
Een Wasni
BJB
BJB
BAZ
5.
Dawuan
Pasirmalati
Gandu
Sinarjati
Halim
Enday Darsih
Runi
6.
Jatiwangi
Mekarsari
Warsan
BJB
7.
Majalengka
Majalengka Wetan
Majalengka Wetan
Cikasarung
Maman
Toto Suharto
Joni
BJB
BJB
BAZ
8.
Sumberjaya
Bongas Wetan
Panjalin Lor
Wira
Enung Rob
BJB
BAZ
9.
Cigasong
Baribis
Simpeureum
Udi
Niul
BJB
BJB
10.
Leuwimunding
Patuanan
Waltam
BJB
BJB
BJB
PT. LEETEX
5 - 11
RPIJM Kabupaten Majalengka2015-2019
DESA/ KELURAHAN
NAMA
PENERIMA
No
KECAMATAN
PEMBERI BNATUAN
11.
Sukahaji
Candrajaya
Candrajaya
Cikalong
Tanjungsari
Tanjungsari
Bbk Majeti
Sukahaji
Abas
Samsuri
Ratiah
Resta
Ameng
Amu Dali
Eman
BJB
BJB
BJB
BJB
BAZ
BJB
BJB
12.
Sindang
Bayureja
Animpen
BJB
13.
Malausma
Malausma
H. Enuh
BAZ
14
Maja
Cicalung
Suma
BAZ
15.
Panyingkiran
Pasirmuncang
Yamin
BAZ
Terseber di 35 Desa/Kelurahan, 15 Kecamatan dan 38 rumah
Sumber : Dana Rutilahu sumber dana CSR Tahun 2009-2016
Table 5.5
Penerima Bantuan RutilahuSumber Dana CSR
Tahun 2011
NO
KECAMATAN
1
Majalengka
2
Talaga
3
DESA/KELURAHAN
NAMA PENERIMA
PEMBERI
BANTUAN
BJB
BJB
BJB
BJB
BJB
BJB
Bantarujeg
Majalengka kulon
Cijati
Talaga wetan
Salado
Gunung manic
Bantarujeg
Dedh kurniasih
Karma/eutik
Endang supriatna
Ahmad (emod)
Enah
Soleh
4
Argapura
Tejamulya
Wahyudin
BJB
5
Sumberjaya
6
Rajagaluh
Rancaputat
Rancaputat
Rajagaluh lor
Saju
Slamet
Amanah
BJB
BJB
BJB
7
Palasah
8
Ligung
Enggalwangi
Karamat
Ligung kidul
Raki
Nasa
Kasih
BJB
BJB
BJB
9
Kertajati
Mekarjaya
Didi muhidin
BJB
10
Jaitujuh
Biyawak
Surta
BJB
11
Cikijing
12
Leuwimunding
Kasturi
Sukamukti
Sindang
Leuwikujang
Wawan ruswana
Eti
O’o
Ruminah
BJB
BJB
BJB
BJB
5 - 12
RPIJM Kabupaten Majalengka2015-2019
DESA/KELURAHAN
NAMA PENERIMA
PEMBERI
BANTUAN
BJB
NO
KECAMATAN
13
Lemahsugih
Borogojol
Imik
14
Cingambul
Cidadap
Rumiati
15
Majalengka
Cijati
Didi
PDAM
16
Rajagaluh
Pajajar
Nuryi
PDAM
17
Kadipaten
Liangjulang
Darso
PDAM
18
Kadipaten
19
Jatitujuh
Liangjulang
Liangjulang
Liangjulang
Liangjulang
Karangsambung
Heuleut
Pasindangan
Andi juhandi
Juju juhati
Samhadi
Erni rosyani
Erna kusmawati
Anah rohanah
Misnem
PT.
PT.
PT.
PT.
PT.
PT.
PT.
TRIPLE
TRIPLE
TRIPLE
TRIPLE
TRIPLE
TRIPLE
TRIPLE
S
S
S
S
S
S
S
20
Maja
21
Argapura
TRIPLE
TRIPLE
TRIPLE
TRIPLE
BAZ
S
S
S
S
Rajagaluh
Cicih j.
Nengsih
Eros ade
Empat juli
Muh. Suharyana
PT.
PT.
PT.
PT.
22
Pasanggrahan
Pasanggrahan
Gunungwangi
Gunungwangi
Rajagaluh kidul
23
Sindangwangi
Leuwilaja
Sata
BAZ
24
Talaga
Talaga kulon
Ures
BAZ
25
Sindang
Sangkan hurip
Suryi
BAZ
26
Argapura
Haurseah
Endun
BAZ
27
Cigasong
Cicenang
Kandi
BAZ
28
Jatitujuh
Jatitujuh
Bana
BAZ
29
Bantarujeg
Cipeundeuy
Elud
BAZ
30
Kasokandel
Kasokandel
Rukmini
BAZ
31
Dawuan
Genteng
Nining
BAZ
32
Kertajati
Mekarjaya
Mekarjaya
Mekarjaya
Juardi
Dani
Sahid
PT. BIBIT
INDONESIA
BJB
Sumber : Dana Rutilahu sumber dana CSR Tahun 2009-2016
Tahun 2012 Pemerintah Kabupaten Majalengka memfasilitasi penyaluran
dana Corporate Social Responsibility (CSR) sebesar Rp.456.578.087,- (empat
ratus lima puluh enam juta lima ratus tujuh puluh delapan ribu delapan puluh
tujuh rupiah) yang diperuntukan bagi perbaikan rumah tidak layak huni dan
bantuan modal ekonomi masyarakat produktif dengan rincian sebagai berikut :
1.
Bank bjb sebesar
: Rp. 216.578.087,-
2.
PD. BPR Sukahaji
: Rp. 30.000.000,-
5 - 13
RPIJM Kabupaten Majalengka2015-2019
3.
PT. Leetex Garmen Indonesia
: Rp. 80.000.000,-
4.
PT. POS Indonesia
: Rp. 130.000.000,-
Tabel 5.6
Penerima Bantuan Perbaikan Rutilahu Sumber Dana CSR
Tahun 2012
No
KECAMATAN
DESA/KELURAHAN
NAMA
PENERIMA
PEMBERI
BANTUAN
1
Cingambul
Maniis
Tori
BANK bjb
2
Cingambul
Maniis
Suneh
BANK bjb
3
Cingambul
Maniis
Darip
BANK bjb
4
Cingambul
Maniis
Arsih
BANK bjb
5
Cingambul
Maniis
Diar
BANK bjb
6
Cingambul
Maniis
Dede
BANK bjb
7
Cingambul
Maniis
Wardi
BANK bjb
8
Cingambul
Maniis
Inen
BANK bjb
9
Cingambul
Maniis
BANK bjb
10
Majalengka
Sindangkasih
Miming
abdul
hamid
Enar sunarta
11
Majalengka
Cicurug
Omar
BANK bjb
12
Kertajati
Sukakerta
Satinah
BANK bjb
13
Kertajati
Kertajati
Solehudin
BANK bjb
14
Kertajati
Babakan
Darim pendi
BANK bjb
15
Kasokandel
Ranji kulon
Ikin
BANK bjb
16
Ligung
Ligung
Rokmini
BANK bjb
17
Ligung
Ligung lor
Warsinah
BANK bjb
18
Ligung
Ligung lor
Sikin
BANK bjb
19
Dawuan
Sinarjati
Sunarya
BANK bjb
20
Jatitujuh
Biawak
Weyong
BANK bjb
21
Jatitujuh
Jatitujuh
Kursinah
BANK bjb
22
Rajagaluh
Cisetu
Rasman
BANK bjb
23
Ligung
Ligung lor
Tinah
BPR. SUKAHAJI
24
Jatiwangi
Sutawangi
Brata
BPR. SUKAHAJI
25
Palasah
Enggalwangi
Nesti
BPR. SUKAHAJI
26
Kasokandel
Ranjikulon
Ma enon
PT. LEETEX
27
Kertajati
Kertawinangun
Mistam
PT. LEETEX
BANK bjb
5 - 14
RPIJM Kabupaten Majalengka2015-2019
No
KECAMATAN
DESA/KELURAHAN
NAMA
PENERIMA
PEMBERI
BANTUAN
28
Dawuan
Sinarjati
Emon sukirman
PT. LEETEX
29
Dawuan
Sinarjati
Amat sumatna
PT. LEETEX
30
Dawuan
Bojong ciders
Didi kardi
PT. LEETEX
31
Ligung
Ligung lor
Datem
PT. LEETEX
32
Kadipaten
Liangjulang
Animi
PT. LEETEX
33
Majalengka
Majalengka kulon
Rati
PT. LEETEX
34
Kertajati
Sukakerta
Maman suparman
35
Majalengka
Majalengka kulon
Dayat
Kadipaten
Kadipaten
Nana sutisna
37
Kertajati
Babakan
Nersi
38
Lemah sugih
Mekarwangi
Emeng
39
Talaga
Cicanir
Toto suharto
40
Ligung
Ligung lor
Enco tasa
41
Palasah
Karamat
Asmadi
42
Jatiwangi
Leuweunggede
Kasmad
43
Sumber jaya
Garawangi
Sutini
44
Kadipaten
Liangjulang
Padma cemung
45
Leuwimunding
Leuwikujang
Ribut
46
Jatitujuh
Jatitujuh
Ono mas surna
PT. POS
INDONESIA
PT. POS
INDONESIA
PT. POS
INDONESIA
PT. POS
INDONESIA
PT. POS
INDONESIA
PT. POS
INDONESIA
PT. POS
INDONESIA
PT. POS
INDONESIA
PT. POS
INDONESIA
PT. POS
INDONESIA
PT. POS
INDONESIA
PT. POS
INDONESIA
PT. POS
INDONESIA
36
Sumber : Dana Rutilahu dana CSR 2009-2016
Tahun 2013 Pemerintah Kabupaten Majalengka memfasilitasi penyaluran
danCorporate Social Responsibility (CSR) sebesar Rp.640.000.000,- (enam ratus
empat puluh juta rupiah) yang diperuntukan bagi perbaikan rumah tidak layak
huni dan bantuan modal ekonomi masyarakat produktif dengan rincian sebagai
berikut dan lebih jelasnya dapat dilihat tabel berikut :
5 - 15
RPIJM Kabupaten Majalengka2015-2019
1.
Bank bjb sebesar
: Rp. 270.000.000,-
2.
PDAM Majalengka
: Rp. 100.000.000,-
3.
PD. BPR Sukahaji
: Rp. 30.000.000,-
4.
PT. Leetex Garment Indonesia
: Rp. 50.000.000,-
5.
PT. WIKA
: Rp. 10.000.000,-
6.
PT. PERTAMINA
: Rp. 180.000.000,-
Tabel 5.7
Penerima Bantuan Perbaikan Rutilahu Sumber Dana CSR
Tahun 2013
1
Kasokandel
DESA /
KELURAHAN
Jatimulya
2
3
4
5
Kasokandel
Kasokandel
Kasokandel
Kasokandel
Gunungsari
Gunungsari
Ranji kulon
Kasokandel
JUNEDI
RASJA
AYI SAYI
SALMAN
6
7
8
9
10
11
Jatiwangi
Jatiwangi
Jatiwangi
Cigasong
Cigasong
Cigasong
Ciborelang
Sutawangi
Burujul Kulon
Cicenang
Batujaya
Simpeureum
12
13
14
15
16
17
Leuwimunding
Leuwimunding
Rajagaluh
Rajagaluh
Palasah
Lemahsugih
Karangasem
Mindi
Cisetu
Pajajar
Buniwangi
Mekarwangi
18
Lemahsugih
Kalapa Dua
NU’AH
ANAH
INOH
WASDI
SURYAT
BOROS
ROSMANA
NERAH
SUHENDA
ACIH
MAMAN
IDA
ASNIAH
MADLIA
KUSMAN
19
Majalengka
Majalengka Wetan
ILOH
20
Sukahaji
Sukahaji
AHMAD
21
Cikijing
Sunalari
ETON
Bank BJB
22
Cikijing
Sukamukti
UMAR
Bank BJB
23
Banjaran
Hegarmanah
TARNO
Bank BJB
24
Banjaran
Genteng
ADNA
NO
KECAMATAN
NAMA
PERUSAHAAN
SURTANI
Bank BJB
Bank BJB
Bank BJB
PDAM
PT. LEETEX GARMENT
INDONESIA
Bank BJB
Bank BJB
PT. WIKA
Bank BJB
Bank BJB
PD. BPR SUKAHAJI
Bank BJB
Bank BJB
Bank BJB
PDAM
Bank BJB
Bank BJB
PDAM
Bank BJB
PDAM
PDAM
5 - 16
RPIJM Kabupaten Majalengka2015-2019
NO
KECAMATAN
DESA /
KELURAHAN
NAMA
PERUSAHAAN
25
Kertajati
Kertajati
KASMA
Bank BJB
26
Kertajati
Pasir Ipis
WARDANA
Bank BJB
27
Kertajati
Sukakerta
KARNITA
Bank BJB
28
Kertajati
Pakubeureum
PDAM
29
Kertajati
Pakubeureum
ELOH
SARSILAH
AHMAD
PD. BPR SUKAHAJI
30
Ligung
Ligung
TARUDIN
Bank BJB
31
Ligung
Ligung
AMIN
PD. BPR SUKAHAJI
32
Ligung
Ligung
CIPTA
RESTI
Bank BJB
33
Ligung Lor
LigungLor
34
Ligung
Wanasalam
SALTI
Bank BJB
35
Ligung
Bantarwaru
UMIHANI
Bank BJB
36
Ligung
Beber
RASJA
Bank BJB
37
Ligung
Leuweunghapit
RUSNADI
PERTAMINA
38
Ligung
Leuweunghapit
KARNEN
PERTAMINA
39
Ligung
Leuweunghapit
SUHARMI
PERTAMINA
40
Ligung
Kodasari
MISNA
PERTAMINA
41
Ligung
Kodasari
TARMIDI
PERTAMINA
42
Ligung
Kodasari
ENGKAR
PERTAMINA
43
Jatitujuh
Biyawak
IJA
Bank BJB
44
Jatitujuh
Pasindangan
KARMA
Bank BJB
45
Jatitujuh
Panongan
LEMI
Bank BJB
46
Jatitujuh
Panyingkiran
ARENI
PDAM
47
Panyingkiran
Jatipamor
SUDINTA
PDAM
48
Argapura
Sukasari Kaler
MIMIN
PDAM
49
Dawuan
Sinarjati
ARTAM
50
Dawuan
Bojong Cideres
JARMIN
51
Dawuan
Baturuyuk
MUGIYONO
52
Kadipaten
Pagandon
KOSWARA
53
Sumberjaya
Bongas Kulon
EMI
PT. LEETEX GARMENT
INDONESIA
PT. LEETEX GARMENT
INDONESIA
PT. LEETEX GARMENT
INDONESIA
PT. LEETEX GARMENT
INDONESIA
PERTAMINA
54
Sumberjaya
Bongas Kulon
EMED
PERTAMINA
55
Sumberjaya
Bongas Kulon
ASMAWI
PERTAMINA
56
Sumberjaya
Bongas Wetan
ENAH
PERTAMINA
57
Sumberjaya
Bongas Wetan
DADANG
PERTAMINA
58
Sumberjaya
Bongas Wetan
TINI
PERTAMINA
PDAM
5 - 17
RPIJM Kabupaten Majalengka2015-2019
59
Sumberjaya
DESA /
KELURAHAN
Lojikobong
60
Sumberjaya
Lojikobong
SURTA
PERTAMINA
61
Sumberjaya
Lojikobong
SAERAH
PERTAMINA
62
Sumberjaya
Cidenok
MUTIAH
PERTAMINA
63
Sumberjaya
Cidenok
SARNA
PERTAMINA
64
Sumberjaya
Cidenok
ASWEN
PERTAMINA
NO
KECAMATAN
NAMA
PERUSAHAAN
AMAN
PERTAMINA
Sumber : Dana Rutilahu dana CSR 2009-2016
Tahun 2014 juga Pemerintah Kabupaten Majalengka memfasilitasi
penyaluran dana Corporate Social Responsibility (CSR) sebesar Rp.680.000.000,(Enam Ratus Delapan Puluh Juta Rupiah) yang diperuntukan bagi perbaikan
rumah tidak layak huni dan pemberdayaan ekonomi masyarakat produktif
dengan rincian sebagai berikut :
1. PT. Bank bjb
: Rp. 310.000.000
2. PDAM Majalengka
: Rp. 100.000.000
3. PD. BPR Sukahaji
: Rp. 40.000.000
4. PT. POS Indonesia
: Rp. 130.000.000
5. PT. Leetex Garment Indonesia
: Rp. 60.000.000
6. PT. Bibit Indonesia
: Rp. 20.000.000
7. PT. Teknotama Lingkungan Internusa
: Rp. 10.000.000
8. PT. Wijaya Karya
: Rp. 10.000.000
Tabel 5.8
Penerima Bantuan Perbaikan Rutilahu Dana CSR
Kabupaten Majalengka Tahun 2014
No.
KECAMATAN
DESA/KEL
NAMA
PERUSAHAAN
1.
Argapura
Argamukti
SAIDIN
BANK bjb
2.
Argapura
Gunungwangi
SAODAH
BANK bjb
3.
Banjaran
Panyindangan
MAYA
BANK bjb
5 - 18
RPIJM Kabupaten Majalengka2015-2019
4.
Banjaran
Sangiang
JUNAEDI
5.
Bantarujeg
Cimanggu Hilir
6.
Cigasong
Baribis
7.
Cikijing
Cidulang
8.
Cingambul
Cingambul
9.
Cingambul
Sedareja
10.
Jatitujuh
Putridalem
SUMANKALI
11.
Jatiwangi
Sutawangi
JUNAEDI SOPIAN
12.
Kasokandel
Gandasari
ILA LAELA
13.
Kasokandel
Wanajaya
ACAM
14.
Lemahsugih
Mekarwangi
15.
Leuwimunding
Mindi
16.
Leuwimunding
Karangasem
17.
Ligung
Leuwiliang Baru
18.
Maja
Maja Utara
19.
Maja
Paniis
AMINAH
20.
Majalengka
Cijati
EME KARTAMA
21.
Malausma
Malausma
YOYOH SITI M.
22.
Palasah
Buniwangi
KASMINAH
23.
Palasah
Enggalwangi
24.
Panyingkiran
jatiserang
25.
Rajagaluh
Cisetu
KOYAH
26.
Sindang
Pasir Ayu
JUDIN
27.
Sindangwangi
Balagedog
AMINAH
28.
Sindangwangi
Sindangwangi
29.
Sukahaji
Cikeusik
SAYET
30.
Sumberjaya
Panjalin Kidul
KASMI
JUBED
SUWANTI
DIDIN
WAWAN DARMAWAN
IRI
C. RASIMAN
PAME
ROHANA
AHMAD KARYO
OTONG M.
SUTINAH
AAN KUSNAN
SANUNG NURAHIM
BANK bjb
BANK bjb
BANK bjb
BANK bjb
BANK bjb
BANK bjb
BANK bjb
BANK bjb
BANK bjb
BANK bjb
BANK bjb
BANK bjb
BANK bjb
BANK bjb
BANK bjb
BANK bjb
BANK bjb
BANK bjb
BANK bjb
BANK bjb
BANK bjb
BANK bjb
BANK bjb
BANK bjb
BANK bjb
BANK bjb
BANK bjb
5 - 19
RPIJM Kabupaten Majalengka2015-2019
31.
Talaga
Talaga Wetan
DUDING LIA
32.
Banjaran
Genteng
33.
Bantarujeg
Cipeundeuy
34.
Jatitujuh
Panongan
35.
Jatiwangi
Jatisura
NARKA
36.
Kadipaten
Heuleut
MANSUR ADNAN
37.
Lemahsugih
Mekarwangi
38.
Majalengka
Majalengka Kulon
MARIAH
39.
Malausma
Kramatjaya
MAMAN
40.
Rajagaluh
Sadomas
SUTIAH
41.
Sindang
Sindang
SAAD
42.
Cigasong
Simpeureum
KICIH
43.
Malausma
Kramatjaya
SOLIHAT
44.
Panyingkiran
Jatipamor
SARKOSI
45.
Rajagaluh
Rajagaluh Lor
46.
Bantarujeg
Bantarujeg
47.
Cikijing
Cikijing
48.
Jatitujuh
Jatitengah
TASLIM
49.
Kadipaten
Kadipaten
UWAY WARTINAH
50.
Leuwimunding
Leuwimunding
51.
Ligung
Bantarwaru
SUTA
52.
Maja
Maja Selatan
DANI RIFAI
53.
Majalengka
Majalengka wetan
KUSMA
54.
Palasah
Weragati
HUSEN
55.
Panyingkiran
Karyamukti
56.
Sukahaji
Sukahaji
57.
Sumberjaya
Bongas wetan
ADE KOSASIH
SUKAEDAH
TAYINAH
PEPE NURAENI
AHIM IBRAHIM
BANK bjb
PDAM Majalengka
PDAM Majalengka
PDAM Majalengka
PDAM Majalengka
PDAM Majalengka
PDAM Majalengka
PDAM Majalengka
PDAM Majalengka
PDAM Majalengka
PDAM Majalengka
PD. BPR Sukahaji
PD. BPR Sukahaji
PD. BPR Sukahaji
PD. BPR Sukahaji
ONDO
PT. POS Indonesia
YOGI SUGIANTO
PT. POS Indonesia
AGUS SAMBAS
WIRAHADIKUSUMA
SATLIAH
WARJI
PT. POS Indonesia
PT. POS Indonesia
PT. POS Indonesia
PT. POS Indonesia
PT. POS Indonesia
PT. POS Indonesia
PT. POS Indonesia
PT. POS Indonesia
PT. POS Indonesia
PT. POS Indonesia
5 - 20
RPIJM Kabupaten Majalengka2015-2019
58.
Talaga
Talaga Kulon
ENDOM SUKARDI
59.
Dawuan
Balida
WASNEM
60.
Dawuan
Baturuyuk
RASIMAH
61.
Dawuan
Sinarjati
BENCO S.
62.
Jatiwangi
Cicadas
NUNUNG NURAENI
63.
Ligung
Kedungasri
MAEMUNAH
64.
Ligung
Kedungsari
DARIMAH
65.
Kertajati
Mekarjaya
DAHLAN
66.
Kertajati
Pasiripis
67.
Sumberjaya
Garawangi
JONI/MINI
68.
Ligung
Bantarwaru
PADIL
ATINI
PT. POS Indonesia
PT. LEETEX GARMENT
INDONESIA
PT. LEETEX GARMENT
INDONESIA
PT. LEETEX GARMENT
INDONESIA
PT. LEETEX GARMENT
INDONESIA
PT. LEETEX GARMENT
INDONESIA
PT. LEETEX GARMENT
INDONESIA
PT. BIBIT INDONESIA
PT. BIBIT INDONESIA
PT. TLI
PT. Wijaya Karya
Sumber : Dana Rutilahu sumber dana CSR Tahun 2009-2016
Pada tahun 2015 juga Pemerintah Kabupaten Majalengka memfasilitasi
penyaluran dana Corporate Social Responsibility (CSR) sebesar Rp. 460.000.000,-
(Empat ratus enam puluh Juta Rupiah) yang diperuntukan bagi perbaikan rumah
tidak layak huni dan pemberdayaan ekonomi masyarakat produktif dengan
rincian sebagai berikut :
1. PT. Bank bjb
: Rp. 250.000.000
2. PDAM Majalengka
: Rp. 60.000.000
3. PD. BPR Sukahaji
: Rp. 50.000.000
4. PT. Leetex Garment Indonesia
: Rp. 60.000.000
5. PT. Bibit Indonesia
: Rp. 20.000.000
6. PT. Teknotama Lingkungan Internusa
: Rp. 10.000.000
7. PT. Wijaya Karya
: Rp. 10.000.000
Beton, Tbk
5 - 21
RPIJM Kabupaten Majalengka2015-2019
Tabel 5.9
Penerima Bantuan Perbaikan Rutilahu Dana CSR
Kabupaten Majalengka Tahun 2015
No.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
KECAMATAN
DESA/KEL
NAMA
PERUSAHAAN
BANK JABAR
BANTEN
BANK JABAR
BANTEN
BANK JABAR
BANTEN
PDAM
MAJALENGKA
BANK JABAR
BANTEN
PD. BPR SUKAHAJI
ARGAPURA
TEJAMULYA
NARA
ARGAPURA
TEJAMULYA
JAJA
BANJARAN
GENTENG
AAH
BANJARAN
SUNIA
BANTARUJEG
CIKIDANG
UNIR
BANTARUJEG
CIPEUNDEUY
AWAN
CIGASONG
SIMPEUREUM
KEMOD
CIGASONG
KAWUNGHILIR
EROT
CIKIJING
SINDANG
OON
CIKIJING
CILANGCANG
CINGAMBUL
CIDADAP
CINGAMBUL
CINGAMBUL
UMINAH
DAWUAN
BATURUYUK
SARINAH
DAWUAN
GENTENG
JATIWANGI
BURUJUL KULON
JATIWANGI
ANDIR
JATITUJUH
PANYINGKIRAN
SUTARA
KADIPATEN
BABAKAN ANYAR
SARWI
KASOKANDEL
JATIMULYA
BANA SOBARNA
KASOKANDEL
WANAJAYA
BAYINAH
KERTAJATI
KERTAJATI
SARINAH
MAS’UD
HERMAN
AHIN
ENI
EEN JAENAH
TARDI
BANK JABAR
BANTEN
PDAM
MAJALENGKA
BANK JABAR
BANTEN
PD. BPR SUKAHAJI
BANK JABAR
BANTEN
BANK JABAR
BANTEN
PT. LEETEX
GARMENT
INDONESIA
PT. LEETEX
GARMENT IND
PT. WIJAYA KARYA
BANK JABAR
BANTEN
PDAM
MAJALENGKA
PT. LEETEX
GARMENT
INDONESIA
PT. LEETEX
GARMENT
INDONESIA
PT. LEETEX
GARMENT
INDONESIA
PDAM
MAJALENGKA
5 - 22
RPIJM Kabupaten Majalengka2015-2019
22.
23.
24.
25.
26.
27.
28.
29.
30.
31.
32.
33.
34.
35.
36.
37.
38.
39.
40.
41.
42.
43.
44.
45.
46.
LEMAHSUGIH
MEKARWANGI
IKOH/CICIH
LEUWIMUNDING
LAME
JUMINAH
LEUWIMUNDING
PATUANAN
RAHMAN
LIGUNG
BAMBANG SUHERMAN
LIGUNG
KEDUNG
KENCANA
KODASARI
MAJA
PASANGGRAHAN
MAJA
KERTABASUKI
MAJALENGKA
MAJALENGKA KULON
MAJALENGKA
TONJONG
MALAUSMA
BUNINAGARA
MALAUSMA
WERASARI
SARIPUDIN
PALASAH
KARAMAT
JOJO
PALASAH
BUNIWANGI
WARSITA
PANYINGKIRAN
JATIPAMOR
SURTI
PANYINGKIRAN
LEUWISEENG
RAJAGALUH
TEJA
SALIING
RAJAGALUH
RAJAGALUH LOR
NATEM
SINDANG
GARAWASTU
JUNTI
SINDANGWANGI
LEUWILAJA
SUKAHAJI
SUKAHAJI
TARDI
SUKAHAJI
CIKONENG
UDIN WAHYUDIN
SUMBERJAYA
GARAWANGI
SUMBERJAYA
BANJARAN
NENCI
TALAGA
JATIPAMOR
UAT
TALAGA
GANEAS
NANA SUTISNA
GUNA
AAN
MAMAH ROHIMAH
NANA ABDUL FATAH
DEDE UDIRA
UDIN ROJUDIN
PATIMAH
SUSILAWATI
EMAN
BANK JABAR
BANTEN
BANK JABAR
BANTEN
BANK JABAR
BANTEN
PT. BIBIT
INDONESIA
PT. BIBIT
INDONESIA
BANK JABAR
BANTEN
BANK JABAR
BANTEN
BANK JABAR
BANTEN
BANK JABAR
BANTEN
BANK JABAR
BANTEN
BANK JABAR
BANTEN
BANK JABAR
BANTEN
PD. BPR SUKAHAJI
BANK JABAR
BANTEN
PT. LEETEX
GARMENT
INDONESIA
PDAM
MAJALENGKA
PD. BPR SUKAHAJI
BANK JABAR
BANTEN
BANK JABAR
BANTEN
BANK JABAR
BANTEN
PD. BPR SUKAHAJI
BANK JABAR
BANTEN
PT. TEKNOTAMA
LINGKUNGAN
INTERNUSA
BANK JABAR
BANTEN
PDAM
MAJALENGKA
5 - 23
RPIJM Kabupaten Majalengka2015-2019
Pemanfaatan dana CSR Bank BJB di Kabupaten Majalengka, sebagai
tindak lanjut program prioritas Kabupaten Majalengka dalam rangka pengentasan
kemiskinan untuk meningkatkan produktifitas masyarakat akan dialokasikan pada
program perbaikan rumah tidak layak huni dan pemberian pemberdayaan
ekonomi masyarakat produktif sebesar Rp. 320.000.000 untuk 32 unit rumah dan
dengan rincian untuk Rehabilitasi Rumah sebesar Rp. 7.500.000,- (tujuh juta
luma ratus ribu rupiah) dan Pemberdayaan
Ekonomi Masyarakat Produktif
sebesar 2.500.000,- (dua juta lima ratus ribu rupiah).Adapun rincian program
perbaikan rumah tidak layak huni dan pemberdayaan ekonomi masyarakat
produktif yang kami ajukan secara rinci dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel 5.10
Penerima Bantuan Program Perbaikan Rutilahu
Sumber dana CSR Kabupaten Majalengka Tahun 2016
1. CSR PT. BANK BJB
NO
1
KECAMATAN
DESA /
KELURAHAN
NAMA
ALAMAT
Sukasari Kidul
USUP
Blok Tarikolot RT. 20 RW. 10
2
Argapura
Banjaran
Darmalarang
DIDI
Blok Darmamukti RT. 04 RW. 02
3
Banjaran
Sangiang
IHAT
Blok Sangiang Rahayu RT. 05 RW. 02
4
Bantarujeg
Cigasong
Sindanghurip
Tenjolayar
ENDANG
JUMASIH
Blok Babakan Cibujangga RT. 02 RW. 04
Blok Mekarsari RT. 07 RW. 03
5
6
Cigasong
Tajur
AMAY M. AMARULLLAH
Blok Cioray RT. 24 RW. 09
7
Cingambul
8
9
Cingambul
Kondang Mekar
Ciranjeng
AHDIN
LILI SAHILI
Dusun Cibali RT. 04 RW. 02
Blok Sindangkasih RT. 05 RW. 02
Jatiwangi
Pinangraja
UGIX SUPARTO
Dusun Candrapati RT. 13 RW. 07
10
Lemahsugih
Mekarwangi
BAHRO/SARI
Blok Bantarmerak RT. 04 RW. 06
11
Sukamaju
SANDO
Dusun Rancabalong RT. 05 RW. 01
12
Lemahsugih
Leuwimunding
13
Leuwimunding
Heuleut
Rajawangi
MISNA
JULAEHA
Blok Kadaton RT. 01 RW. 01
Blok Senin RT. 01 RW. 02
14
Ligung
Wanasalam
TARMUDI
Blok Rabu RT. 04 RW. 02
15
16
Ligung
Beber
ANDAN ISKANDAR
Blok Kliwon RT. 21 RW. 06
Ligung
Kertasari
KARTO
Blok Kertawibawa RT. 01 RW. 02
17
Maja
Paniis
SOLIHIN
Blok Sukajaya RT. 06 RW. 03
18
Maja
Paniis
UU NAHRUDIN
Blok Sukamaju RT. 06 RW. 03
19
Majalengka
Tonjong
UNI
Lingk. Mekarguna RT. 12 RW. 04
20
Malausma
Kramat Jaya
ARIS
Dusun Cimanglid RT. 02 RW. 11
21
Girimukti
DADANG
Blok Sela Awi Kaler RT. 02 RW. 04
22
Malausma
Palasah
Cisambeng
CASKAM
Blok Kamis RT. 09 RW. 07
23
Palasah
Sindanghaji
SARINAH
Dusun Tengah RT. 12 RW. 04
5 - 24
RPIJM Kabupaten Majalengka2015-2019
NO
KECAMATAN
DESA /
KELURAHAN
NAMA
ALAMAT
Jatipamor
Cisetu
SOLIH
Blok Pamaron RT. 03 RW. 02
SUNAMA
Dusun Mayasari RT. 03 RW. 03
Gunung Kuning
ALHAWI
Dusun Mekaraharja RT. 07 RW. 02
27
Sindang
Sindang
Sangkanhurip
SUHEN
Blok Kamis RT. 14 RW. 07
28
Sindangwangi
29
Sindangwangi
Padaherang
Leuwilaja
RUMANTA
KICIN
Blok Baligo RT. 05 RW. 02
Blok Senin RT. 06 RW. 02
30
Sukahaji
Jayi
IROH
Blok Kliwon RT. 10 RW. 05
31
Talaga
Talaga
Margamukti
Talaga Wetan
HUSEN
Blok Margamukti RT. 02 RW. 01
OBANG SUBANDI
Blok Kamoja RT. 16 RW. 05
24
Panyingkiran
25
Rajagaluh
26
32
2. CSR PDAM MAJALENGKA
1
Argapura
DESA /
KELURAHAN
Sukadana
2
Cigasong
Kawunghilir
YAYAN SUGIANTO
Blok Ciasih RT. 06 RW. 02
3
Cikijing
Jagasari
JEJE
Blok Colom Lebak RT. 01 RW. 06
4
Cikijing
Jagasari
EDI
Blok Colom Tonggoh RT. 01 RW. 09
5
Jatitujuh
Panyingkiran
ARTI
Blok Jum’at RT. 05 RW. 02
6
Rajagaluh
Teja
KURSIH
Blok Kamis RT. 02 RW. 05
NO
KECAMATAN
NAMA
ALAMAT
ARTI
Blok Desa RT. 07 RW. 06
3. CSR PERUMDA BPR MAJALENGKA
1
Bantarujeg
DESA /
KELURAHAN
Sukamenak
MAHDI
Blok Neglasari RT. 02 RW. 05
2
Jatitujuh
Panongan
TAWIS
Blok Ahad RT. 02 RW. 01
3
Kadipaten
Liangjulang
CARIM
Blok Lapangsari RT. 05 RW. 13
4
Ligung
Ligung
MOH. ANWARI
Blok Kedung Anyar RT. 01 RW. 04
5
Majalengka
Sindangkasih
ENING
Lingk. Dukuhlawi RT. 01 RW. 01
6
Sukahaji
Cikoneng
RASTINAH
Blok III RT. 01 RW. 03
NO
KECAMATAN
NAMA
ALAMAT
4. CSR PT. LEETEX GARMENT INDONESIA
1
Dawuan
DESA /
KELURAHAN
Sinarjati
2
Dawuan
Mandapa
DENI
Blok Ahad RT. 01 RW. 01
3
Jatiwangi
Ciborelang
DARSIM
Dusun 01 RT. 01 RW. 02
4
Kadipaten
Pagandon
UDIN WAHYUDIN
Dusun II RT. 03 RW. 05
5
Kasokandel
Girimukti
WAHYU
Blok Langgengsari RT. 02 RW. 07
6
Kasokandel
Ranji Wetan
ACEN WARSEN
Blok Jum’at RT. 03 RW. 01
7
Panyingkiran
Bonang
ASEP CAHYA
Blok Parunggawul RT. 12 RW. 03
NO
KECAMATAN
NAMA
ALAMAT
EMEH CARNITI
Blok Leuwipanas RT. 04 RW. 05
5 - 25
RPIJM Kabupaten Majalengka2015-2019
5. CSR PT. BIBIT INDONESIA
1
Kertajati
DESA /
KELURAHAN
Pasir Ipis
2
Kertajati
Mekarjaya
NO
KECAMATAN
NAMA
ALAMAT
ENJO SUPARJA
Blok Kidul RT. 02 RW. 01
CALA
Dusun Kertajaya RT. 02 RW. 01
6. CSR. PT. TEKNOTAMA LINGKUNGAN INTERNUSA
1
Sumberjaya
DESA /
KELURAHAN
Banjaran
2
Sumberjaya
Rancaputat
UDIN
Blok Satu RT. 02 RW. 01
3
Sumberjaya
Bongas Kulon
ADE KARNADI
Blok Sabtu RT. 02 RW. 01
NO
KECAMATAN
NAMA
ALAMAT
SUKI
Blok Kondang I RT. 04 RW. 03
7. CSR DPD GAPENSINAS KABUPATEN MAJALENGKA
NO
1
KECAMATAN
Majalengka
5.4
DESA /
KELURAHAN
Majalengka Kulon
NAMA
ALAMAT
SANIMAH
Jl. Cibasale G. Anggrek RT.01 RW.10
STRATEGI PENINGKATAN INVESTASI BIDANG CIPTA KARYA
Beberapa strategi peningkatan investasi pembangunan infrastruktur
bidang Cipta Karya di Kabupaten Majalengka dapat dilakukan diantaranya
adalah:
a.
Peningkatan
Dana
Daerah
Urusan
Bersama
(DDUB)
oleh
Kabupaten;
Lazimnya dana daerah urusan Bersama (DDUB) yang disediakan oleh
kabupaten berkisar anatara 5-10% dari anggaran APBN yang diterima.
Sebenarnya DDUB di merupakan komitmen daerah untuk ikut serta dalam
urusan
bersama
dengan
pemerintah
pusat
untuk
melakukan
pembangunan. Diharapkan APBN menjadi stimulan bagi daerah untuk
memberikan perhatian pada urusan bidang Ciptakarya. Beberapa kendala
yang terjadi di Daerah termasuk di Majalengka, anggran DDUB kadangkadang tidak tercantum dalam dokumen RKPD yang menjadi acuan bagi
SKPD untuk dimasukkan kedalam Renja masing-masing SKPD.
b.
Peningkatan
Penerimaan
Daerah
dan
Efisiensi
Pengunaan
Anggaran;
Secara umum, upaya yang perlu dilakukan oleh Pemerintah Daerah
Kabupaten Majalengka dalam rangka meningkatkan pendapatan daerah
5 - 26
RPIJM Kabupaten Majalengka2015-2019
melalui optimalisasi intensifikasi pemungutan pajak daerah dan retribusi
daerah, antara lain dapat dilakukan dengan cara-cara sebagai berikut:
1) Memperluas
basis
penerimaan
Tindakan
yang dilakukan
untuk
memperluas basis penerimaan yang dapat dipungut oleh daerah, yang
dalam perhitungan ekonomi dianggap potensial, antara lain yaitu
mengidentifikasi pembayar pajak baru/potensial dan jumlah pembayar
pajak,
memperbaiki
basis
data
objek,
memperbaiki
penilaian,
menghitung kapasitas penerimaan dari setiap jenis pungutan.
2) Memperkuat proses pemungutan Upaya yang dilakukan dalam
memperkuat proses pemungutan, yaitu antara lain mempercepat
penyusunan Perda, mengubah tarif khususnya tarif retribusi.
3) Peningkatan
pengelola
kapasitas
pengelola
penerimaan
daerah
penerimaan
merupakan
daerah
salah
Kapasitas
satu
kunci
keberhasilan optimalisasi penerimaan daerah. Upaya yang dapat
dilakukan antara lain melalui a. Menyeimbangkan kebutuhan pengelola
secara kualitatif dan kuantitatif, b. Penerimaan tenaga pengelola. c.
Pelatihan tenaga pengelola d. Penetapan kiner a tenaga penglola e.
Pemenuhan aspek kesejahteraan tenaga pengelola (gaji, upah pungut,
karir dan sistem pensiun).
4) Meningkatkan pengawasan Hal ini dapat ditingkatkan yaitu antara lain
dengan
melakukan
memperbaiki
penunggak
pemeriksaan
proses
pajak
secara
pengawasan,
dan
sanksi
dadakan
menerapkan
terhadap
dan
sanksi
pihak
berkala,
terhadap
fiskus,
serta
meningkatkan pembayaran pajak dan pelayanan yang diberikan oleh
daerah. Upaya yang dapat dilakukan antara lain. a. Pengawasan
terencana. b. Inspeksi mendadak. c. Konsistensi penerapan sanksi.
5) Meningkatkan efisiensi administrasi dan menekan biaya pemungutan
Tindakan yang dilakukan oleh daerah yaitu antara lain memperbaiki
prosedur administrasi pajak melalui penyederhanaan admnistrasi
pajak,
meningkatkan
efisiensi
pemungutan
dari
setiap
jenis
pemungutan.
5 - 27
RPIJM Kabupaten Majalengka2015-2019
6) Meningkatkan kapasitas penerimaan melalui perencanaan yang lebih
baik Hal ini dapat dilakukan dengan meningkatkan koordinasi dengan
instansi terkait di daerah.
7) Meningkatkan
kesadaran
wajib
pajak/retribusi
Perlu
dilakukan
penumbuhan kesadaran bahkan kebanggaan WP/WR membayar
pajak/retribusi sebagai andil mereka membangun daerahnya. Kegiatan
yang dapat dilakukan adalah a. Melalui pendekatan persuasifpartisipatif,
b.
Melakukan
penyuluhan
pajak
clan
retribusi,
c.
Pelaksanaan pelayanan prima.
8) Memetakan potensi penerimaan
Prinsip keuangan daerah dikelola secara tertib, taat pada peraturan
perundang-undangan,
efisien,
ekonomis,
efektif,
transparan,
dan
bertanggung jawab dengan memperhatikan, asas keadilan, kepatutan, dan
manfaat untuk masyarakat. Pengelolaan keuangan daerah dilaksanakan
dalam suatu sistem yang terintegrasi yang diwujudkan dalam anggaran
pendapatan dan belanja daerah yang setiap tahun ditetapkan dengan
peraturan daerah. Pencapaian maksimum keluaran dengan masukan
tertentu atu penggunaan masukan terendah untuk mencapai keluaran
tertentu.Penyusun program harus berpedoman pada skala prioritas,
c.
Peningkatan Kinerja keuangan perusahaan daerah;
Dalam Undang-undang Nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan
Daerah Pasal 157 disebutkan bahwa salah satu Sumber Pendapatan Asli
Daerah adalah hasil perusahaan milik daerah dan hasil pengelolaan
kekayaan daerah yang dipisahkan. Peranan perusahaan daerah diwujudkan
dalam bentuk pembagian laba yang disetorkan kepada Pemerintah Daerah
yang bersangkutan dan dimasukkan dalam 5 Anggaran Pendapatan dan
Belanja Daerah sebagai sumber pembiayaan bagi kegiatan pembangunan
di daerah.Namun demikian PDAM sebagai salah satu komponen PAD belum
memperlihatkan pengaruh yang berarti terhadap Peningkatan Pendapatan
Asli Daerah. Bahkan ada indikasi bahwa perusahaan daerah selama ini
hanya membebani pemerintah daerah dengan berbagai subsiditerselubung
5 - 28
RPIJM Kabupaten Majalengka2015-2019
dan
biaya
semu,
sehingga
perusahaan
daerah
tidak
mempunyai
kemandirian dalam menjalankan usahanya
Mengingat keberadaan PDAM dibiayai oleh pemerintah daerah yang
bersumber dari uang masyarakat (public fund) maka dalam pengelolaanya
harus memperhatikan aspek transparansi dan akuntabilitas, baik dalam
aspek
pengelolaan
keuangan,
aspek
operasional
dan
aspek
administrasinya, karena ketiga aspek dimaksud sangat menetukan kinerja
pengelolaan perusahaan termasuk di dalamnya adalah Perusahaan Daerah
Air Minum (PDAM), BPR sukahaji , dan PD Sindangkasih Multi Usaha
Perubahan
Perda
mengenai
pendirian
PDAM
berhubungan
dengan
pertambahan modal PDAM dari Pemda. 2. Penyesuaian tarif air minum dan
beban tetap sesuai dengan ketentuan yang ada. 3. Peningkatan kualitas
pegawai baik melalui pendidikan maupun pelatihan.
d.
Peningkatan
peran
masyarakat
dan
dunia
usaha
dalam
pembiayaan pembangunan bidang Cipta Karya;
Meskipun kegiatan CSR yang dipraktekkan para pelaku usaha ini masih
bersifat short term dan tidak berkelanjutan, namun kesadaran dan inisiatif
baik pelaku usaha tersebut untuk melaksanakannya perlu diberi apresiasi.
Hal ini berarti pemahaman pelaku usaha tentang pentingnya melakukan
CSR sebagai wujud kepeduliannya terhadap masyarakat dan lingkungan
serta sebagai “alat” untuk memperkuat hubungan dengan komunitas
disekitarnya cukup baik. Selain itu harus diakui ada nilai positif yang
ditimbulkannya,
paling
tidak
dari transfer payment yang
mengurangi
kesenjangan ekonomi di masyarakat dalam jangka pendek.
Menyadari keterbatasan kemampuan Pemerintah Kabupaten Majalengka
dalam membiayai kebutuhan pendanaan pembangunan di Kota Depok,
Pemerintah Kabupaten Majalengka menyusun beberapa strategi yang
diantaranya adalah meningkatkan kerja sama pembangunan dengan
melibatkan
peran
masyarakat,
kalangan
dunia
usaha,
organisasi
pemerintah, dan pembiayaan swasta. Dalam upaya tersebut, pemerintah
terus mendorong kegiatan berbagai pemangku kepentingan ( stakeholders)
pembangunan tersebut dengan menggunakan sumber-sumber pendanaan
5 - 29
RPIJM Kabupaten Majalengka2015-2019
yang tidak termasuk ke dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah
(APBD). Sumber pendanaan yang berasal dari non-APBD tersebut terutama
berasal dari perbankan dan non-perbankan, baik yang berdomisili usaha di
Kabupaten Majalengka maupun yang berdomisili usaha di luar Kabupaten
Majalengka. Sementara ini, sumber pendanaan dari perusahaan yang
berdomisili usaha di Kabupaten Majalengka masih mengandalkan lembaga
perbankan sebagai sumber utama. Lembaga non-perbankan masih
merupakan sumber pendanaan yang relatif belum banyak dimanfaatkan
dalam kegiatan investasi.Pemerintah Kabupaten Majalengka dalam hal ini
mempunyai peran dan fungsi fasilitasi yaitu memberikan fasilitasi pada
pelaku usaha dalam; 1) menyediakan list program dan kegiatan
pembangunan Kota Depok sesuai arah dan strategi pembangunan
Kabupaten Majalengka agar sinergi dan terpadu dengan program CSR dari
pelaku usaha, 2) menyediakan fasilitas lokasi (tanah) untk pembangunan
fisik seperti taman kota, lokasi failitas pendidikan dan lain sebagainya, 3)
memberikan fasilitasi untuk perijinan dalam pembangunan sarana dan
prasarana fisik, dan lain sebagainya.
e.
Pendanaan
untuk
operasi,
pemeliharaan
dan
rehabiltasi
infrastruktur permukiman yang sudah ada,
f.
Pengembangan infrastruktur skala regional.
Potensi dan kekayaan setiap daerah tentu saja berbedea-beda, sehingga
hubungan relasi dan kerjasama mutlak diperlukan. Adanya kerjasama
anatar daerah ini juga akan mengurangi beban anggaran dan tanggung
jawab yang akan dipikul apabila dilakukan hanya oleh satu kabupaten saja.
Beberapa rencana pengembangan infrastruktur di bidang Ciptakaraya yang
melibatkan
Kabuapten
majalengka
adalah
Pembangunan
Sistem
Pengolahan air Minum Waduk JatiGede di Sumedang dan TPPAS Regional
di Cirebon
5 - 30
RPIJM Kabupaten Majalengka2015-2019
Contoh:
1. Strategi peningkatan penerimaan daerah dan efisiensi pengunaan
anggaran
Pemberdayaan BUMD sebagai salah satu alternatif sumber pembiayaan
daerah melalui reformasi visi BUMD, restrukturisasi BUMD, dan profitisasi
BUMD.
Memperluas basis penerimaan pajak melalui identifikasi pembayar pajak
baru/potensial serta meningkatkan efisiensi dan penekanan biaya
pemungutan.
2. Strategi peningkatan pembiayaan infrastruktur
Melakukan identifikasi dan inventarisasi terhadap kegiatan-kegiatan
pembangunan yang berpotensi didanai melalui skema KPS (Kerjasama
Pemerintah dan Swasta).
Mengoptimalkan sumber pendanaan alternatif seperti pinjaman dan hibah
luar negeri (PHLN).
5 - 31
Daerah
mempunyai kewenangan
yang
didasarkan
pada
azas
otonomi dalam wujud otonomi yang luas, nyata dan bertanggung jawab,
serta azas tugas pembantuan yang merupakan penugasan dari pemerintah
provinsi untuk melaksanakan sebagian urusan pemerintahan. Ini berarti
daerah diberikan keleluasaan menjalankan pemerintahan dan pembangunan
secara bertanggung jawab dengan melihat kondisi dan potensi lokalnya.
Sehubungan dengan hal di atas, penyusunan Anggaran Pendapatan dan
Belanja Daerah menjadi tahapan yang sangat krusial dalam memulai roda
pemerintahan
dan
pembangunan
setiap
tahunnya
dalam
mewujudkan
pelayanan dan kesejahteraan kepada masyarakat dengan lebih baik melalui
perencanaan,
pelaksanaan,
pengawasan,
pengendalian
dan evaluasi
pembangunan.
Peraturan perundang-undangan yang menjadi acuan pengelolaan
keuangan daerah antara lain : Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah,
Keuangan
Negara,
Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang
Undang-Undang
Nomor
1
Tahun
2004
tentang
Perbendaharaan Negara, Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang
Pemeriksanaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara, dan
Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan
Daerah serta Permendagri Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua Atas
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman
Pengelolaan Keuangan Daerah.
5-1
RPIJM Kabupaten Majalengka2015-2019
Pengelolaan keuangan daerah sebagaimana dimaksud merupakan
subsistem dari sistem pengelolaan keuangan negara dan merupakan elemen
pokok dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah. Sehubungan dengan hal
tersebut maka struktur Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten
Majalengka Tahun 2015 terdiri atas Pendapatan, Belanja dan Pembiayaan.
5.1
POTENSI PENDANAAN APBD Kabupaten dan APBD Provinsi
Penyelenggaraan urusan pemerintahan daerah Kabupaten Majalengka
tahun 2015 berpedoman pada Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor
38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah,
Pemerintahan Daerah Provinsi, dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kotadan
Peraturan Daerah Nomor 2 tahun 2008 tentang Urusan Pemerintahan Daerah
Kabupaten Majalengka yang merupakan penjabaran dari Peraturan Pemerintah
Pemerintah Daerah Provinsi, dan Pemerintah Kabupaten/Kota, meliputi urusan
wajib dan urusan pilihan. Urusan Wajib yang berkaitan dengan RPIJM Bidang
Cipta Karya diantaranya Urusan Pekerjaan Umum, Lingkungan Hidup,
Penataan Ruang dan Perumahan.Pada sub bab ini akan dibahas mengenai
potensi pendanaan pembangunan infrastruktur Bidang Cipta Karya yang
bersumber pada APBD Kabupaten/Kota dan Provinsi. Terdapat 4 (Empat) Sektor
yang akan dibahas dalam Potensi Pendanaan Pembangunan Infrastruktur Bidang
Cipta Karya diantaranya Pengembangan Kawasan Permukiman, Penataan
Bangunan dan Lingkungan, Pengembangan SPAM (Sistem Penyediaan Air
Minum) dan Pengembangan PLP (Penyehatan Lingkungan Permukiman). Untuk
lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut :
5-2
RPIJM Kabupaten Majalengka2015-2019
Tabel 5.1
Potensi Pendanaan Pembangunan Infrastruktur Bidang Cipta Karya
pada APBD Kabupaten/Kota dan APBD Provinsi
No
A.
I.
1.
2.
3.
4.
II.
1.
III.
1.
B.
1.
1.
SEKTOR
Pengembangan Kawasan
Permukiman
Program Pembangunan
Infrastruktur Perdesaan
Penunjang Program Pengembangan
Infrastruktur Perdesaan (PPIP)
Rehabilitasi/Pemeliharaan Jalan
Perdesaan
Rehabilitasi/Pemeliharaan Jalan
Perdesaan (APBD Provinsi)
Penataan Lingkungan Permukiman
Penduduk Perdesaan
Program Pembangunan Rumah
Penunjang Bantuan Perbaikan Rumah
Tidak Layak Huni
Program Pemberdayaan
Komunitas Perumahan
Penunjang Program Penanggulangan
Kemiskinan Perkotaan (P2KP)
Penataan Bangunan dan
Lingkungan
Program Pengendalian Data /
Informasi
Penyusunan Rencana Bangunan
2011
275.576.700
2012
948.838.800
REALISASI
2013
45.683.859.500
2014
71.952.777.300
2015
49.843.017.400
59.580.700
32.349.400
45.066.293.500
71.297.484.800
49.805.419.900
59.580.700
32.349.400
5.350.000
8.610.000
975.000
-
-
33.205.097.000
51.197.519.600
22.221.225.500
-
-
11.851.321.500
19.831.901.700
27.583.219.400
-
-
4.525.000
259.453.500
-
34.694.000
34.694.000
25.140.000
25.140.000
22.641.000
22.641.000
31.775.000
31.775.000
24.847.500
24.847.500
181.302.000
891.349.400
594.925.000
623.517.500
12.750.000
181.302.000
891.349.400
594.925.000
623.517.500
12.750.000
3.753.750
389.898.200
549.499.200
1.649.414.900
452.206.000
3.753.750
389.898.200
549.499.200
1.649.414.900
46.606.000
3.753.750
291.682.200
549.499.200
1.649.414.900
46.606.000
5-3
RPIJM Kabupaten Majalengka2015-2019
No
2.
II.
1.
C.
I.
1.
II.
1.
2.
D.
1.
1.
2.
II.
SEKTOR
Gedung
Penyusunan rencana bangunan
gedung (APBD provinsi)
2011
REALISASI
2013
2012
-
98.216.000
2014
-
2015
-
405.600.000
Program Perencanaan Tata Ruang
Penyusunan Rencana Tata Bangunan
dan Lingkungan (Bankeu)
Pengembangan SPAM
Program Pengembangan Kinerja
Pengelolaan Air Minum dan Air
Limbah
Pengembangan sistem distribusi air
minum
Program Pembangunan
Infrastruktur Perdesaan
Pembangunan sarana dan prasarana
air bersih perdesaan
Rehabilitasi Pemeliharaan Sarana Dan
Prasarana Air Bersih Perdesaan
Pengembangan PLP
Program Pengembangan Kinerja
Pengelolaan Air Minum dan Air
Limbah
Penyediaan Sarana dan Prasarana Air
Limbah
Pengembangan Prasarana dan Sarana
Air Limbah Komunal
Program Pembinaan dan
Pengembangan Infrastruktur
-
-
-
-
-
405.600.000
2.571.744.900
977.995.200
1.451.892.700
1.044.906.300
-
1.940.416.500
-
-
-
-
1.940.416.500
-
-
-
-
748.199.000
2.428.336.900
1.451.892.700
1.044.906.300
-
116.870.600
1.450.341.700
-
631.328.400
977.995.200
1.451.892.700
1.044.906.300
-
-
-
-
2.819.748.700
2.819.748.700
28.919.770.000
-
-
-
-
2.819.748.700
-
-
28.919.770.000
301.135.400
-
-
-
5-4
RPIJM Kabupaten Majalengka2015-2019
No
SEKTOR
Pemukiman
1.
Pembangunan MCK Komunal (Bankeu)
Pelayanan IKK. Pengadaan dan
2.
Pemasangan Pipa (Bankeu)
Pembangunan Sanitasi Berbasis
3.
Masyarakat (Bankeu)
Program Pengembangan Kinerja
III.
Pengelolaan Persampahan
Penyediaan Prasarana dan Sarana
1.
Pengolahan Persampahan
Peningkatan Operasi dan Pemeliharaan
2.
Prasarana dan Sarana Persampahan
Pembuatan Unit Pengolahan Sampah
3.
dalam Rangka Penerapan Prinsip 3 R
Peningkatan Sistem Pengolahan
4.
Sampah dengan Control Landfill
Total Belanja APBDBidang Cipta Karya
Total Belanja APBD
% Total Belanja APBDBidang Cipta Karya dari
Total Belanja APBD
2011
REALISASI
2013
2012
2014
2015
-
-
-
-
1.651.940.000
4.267.830.000
-
-
-
-
23.000.000.000
825.645.500
2.402.998.600
2.623.550.775
2.172.195.799
3.246.433.500
89.150.000
1.545.654.000
744.639.975
839.569.999
854.177.000
736.495.500
857.344.600
1.147.784.800
1.332.625.800
1.903.509.500
-
-
731.126.000
-
-
-
-
-
-
488.747.000
3.793.591.450
61.130.702.519
7.148.067.700
179.122.272.246,26
50.308.802.175
226.913.981.113
79.639.042.999
289.751.631.246
82.461.426.900
428.453.584.854
0,062057056
0,03990608
0,221708693
0,274852786
0,192462917
Sumber : LKPJ Kabupaten Majalengka Tahun 2011-2015
5-5
RPIJM Kabupaten Majalengka2015-2019
5.2
POTENSI PENDANAAN APBN
Potensi pendanaan pembangunan infrastruktur Bidang Cipta Karyatidak
hanya bersumber dari APBD Kabupaten dan APBD Provinsi tetapi juga
bersumberdari APBN, selama 5 tahun terakhir yaitu DAK (Dana Alokasi
Khusus)merupakandana yang dialokasikan untuk kabupaten/kota dengan tujuan
untuk membantu mendanai kegiatan khusus yang merupakan urusan daerah dan
sesuai dengan prioritas nasional.
Berdasarkan Pasal 288 huruf c Undang-undang nomor 23 Tahun 2014
tentang Pemerintahan Daerah, bahwa Dana Alokasi Khusus adalah dana yang
bersumber dari pendapatan APBN yang dialokasikan kepada Daerah tertentu
dengan tujuan untuk membantu mendanai kegiatan khusus yang merupakan
Urusan Pemerintahan yang menjadi kewenangan Daerah.
Dana Alokasi Khusus (DAK) merupakan bagian dari dana Perimbangan
untuk membiayai pelaksanaan desentralisasi dan otonomi daerah. Berdasarkan
Undang-undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara
Pemerintahan Pusat dan Pemerintah Daerah serta Peraturan Pemerintah Nomor
55 Tahun 2005 tentang Dana Perimbangan, DAK dialokasikan kepada daerah
tertentu untuk mendanai kegiatan khusus yang sesuai dengan prioritas nasional
dan menjadi urusan daerah. Prioritas nasional yang dimaksud adalah prioritas
nasional yang tercantum di dalam Rencana Kerja Pemerintah (RKP) yang
ditetapkan setiap tahun dengan Peraturan Presiden. Maka perencanaan DAK
menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari proses perencanaan pembangunan
nasional.Alokasi anggaran DAK Bidang Cipta Karya selama 5 (lima) tahun terakhir
meliputi sektor Pengembangan Kawasan Permukiman, Pengembangan SPAM dan
Pengembangan PLP. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut :
5-6
RPIJM Kabupaten Majalengka2015-2019
Tabel 5.2
Potensi Pendanaan Pembangunan Infrastruktur Bidang Cipta Karya pada APBN
No
SEKTOR
A.
I.
Pengembangan Kawasan Permukiman
Program Pembangunan Rumah
Penunjang Bantuan Perbaikan Rumah Tidak
Layak Huni
Pembangunan prasarana sarana dan utilitas
perumahan (DAK) dan pendamping DAK
Penataan Bangunan dan Lingkungan
Program Pengendalian Data /
Informasi
Penyusunan Rencana Bangunan Gedung
Penyusunan rencana bangunan gedung
(APBD provinsi)
Program Perencanaan Tata Ruang
Penyusunan Rencana Tata Bangunan dan
Lingkungan (Bankeu)
Pengembangan SPAM
Program Pengembangan Kinerja
Pengelolaan Air Minum dan Air Limbah
Pengembangan sistem distribusi air minum
Program Pembangunan Infrastruktur
Perdesaan
Pembangunan sarana dan prasarana air
bersih perdesaan (DAK)
Rehabilitasi Pemeliharaan Sarana Dan
Prasarana Air Bersih Perdesaan
Pengembangan PLP
1.
2.
B.
1.
1.
2.
II.
1.
C.
I.
1.
II.
1.
2.
D.
2011
REALISASI
2013
2012
-
2014
2015
1.846.048.850
-
600.111.600
-
-
-
1.846.048.850
600.111.600
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
1.186.339.100
-
4.267.295.100
-
4.102.645.400
-
-
-
-
-
-
-
-
1.186.339.100
4.267.295.100
4.102.645.400
-
-
-
-
-
-
1.110.788.700
1.279.723.000
1.433.966.500
-
-
5-7
RPIJM Kabupaten Majalengka2015-2019
No
SEKTOR
Program Pengembangan Kinerja
Pengelolaan Air Minum dan Air Limbah
Pembangunan sarana dan prasarana air
1.
limbah (DAK)
Program Pembinaan dan
II.
Pengembangan Infrastruktur
Pemukiman
1.
Pembangunan MCK Komunal (Bankeu)
Pelayanan IKK. Pengadaan dan
2.
Pemasangan Pipa (Bankeu)
Pembangunan Sanitasi Berbasis Masyarakat
3.
(Bankeu)
Program Pengembangan Kinerja
III.
Pengelolaan Persampahan
Penyediaan Prasarana dan Sarana
1.
Pengolahan Persampahan
Peningkatan Operasi dan Pemeliharaan
2.
Prasarana dan Sarana Persampahan
Pembuatan Unit Pengolahan Sampah dalam
3.
Rangka Penerapan Prinsip 3 R
Total Belanja APBDBidang Cipta Karya
Total Belanja APBD
% Total Belanja APBDBidang Cipta Karya dari Total
Belanja APBD
2011
1.
REALISASI
2013
2012
2014
2015
-
-
-
1.110.788.700
1.279.723.000
1.433.966.500
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
61.130.702.519
1.110.788.700
2.463.062.100
5.701.261.600
4.102.645.400
179.122.272.246,26
226.612.755.713
289.751.631.246
428.453.584.854
0,006201287
0,010869036
0,019676374
0,009575472
Sumber : LKPJ Kabupaten Majalengka Tahun 2011-2015
5-8
RPIJM Kabupaten Majalengka2015-2019
5.3
ALTERNATIF SUMBER PENDANAAN (Kerjasama Pemerintah dan
Swasta)
Kerjasama Pemerintah Daerah dan Pihak Swasta di mungkinkan
sepanjang menyangkut Public Services (Pelayanan Publik) dan diatur dalam
Peraturan Presiden Nomor 38 Tahun 2015 tentang Kerjasama Pemerintah
dengan
Badan
Usaha
dalam
Penyediaan
Infrastruktur.
Sebagai
upaya
peningkatan kesejahteraan masyarakat, Pemerintah Kabupaten Majalengka telah
menetapkan
Surat
Keputusan
Bupati
Nomor
265
Tahun
2010
untuk
penanggulangan kemiskinan melalui kegiatan perbaikan rumah tidak layak huni
dan
modal
ekonomi
masyarakat
produktif.
Berdasarkan
realisasi
yang
dilaksanakan secara bertahap selama kurang lebih 3 (tiga) tahun ini, terjadi
penurunan presentasi penduduk miskin dibandingkan dengan jumlah penduduk
kabupaten majalengka yaitu sebesar 15,52% menurut Data BPS tahun 2011.
Selain bersumber dana dari APBD Kabupaten Majalengka, perbaikan
Rumah Tidak Layak Huni dan Modal Ekonomi Masyarakat Produktif tahun 2009
mendapat respon dari Pihak Swasta dan Dunia Usaha dalam berpartisipasi
memberikan bantuanmelalui Program Corporate Social Responsibilty (CSR).
Adapun rincian penerima bantuan yang bersumber dari Program CSR dapat
dilihat pada tabel berikut:
5-9
RPIJM Kabupaten Majalengka2015-2019
Tabel 5.3
Data Penerima Bantuan RUTILAHUSumber dana CSR
Tahun 2009
NAMA
PENERIMA
No
KECAMATAN
DESA/ KELURAHAN
PEMBERI BANTUAN
1.
Kadipaten
Liangjulang
Utik/Sapin
2.
Jatiwangi
Mekarsari
EndangJumadi
PD BPR Sukahaji
3.
Majalengka
Majalengkawetan
Jojo -Suwarjo
PD BPR Sukahaji
4.
Rajagaluh
Cisetu
Cisetu
Cisetu
Sudari
Sajam
Raswan
PT Pertamina
5.
Jatitujuh
Sumberkulon
Pilangsari
Sumberwetan
Warba
Ro’ah
Aweng
PT Rajawali
6.
Bantarujeg
Babakansari
Harun
Koperasi Baabussalam
Bantarujeg
7.
Kertajati
Mekarjaya
Wanta
PT. Wijaya Karya
8.
Jatiwangi
Pinangraja
Ciborelang
Ciborelang
Ciborelang
Sukaraja Wetan
Burujul Kulon
Jatiwangi
Ibu Duhari
Soleh
Ma Imik
Ma Imik
Oji
Rohiman
Jeje
Bank Jabar-Banten
Bank Jabar-Banten
BI
BNI
BI
BI
Yogya Dept. Store
9.
Jatitujuh
Jatitujuh
Randegan Kulon
Pasindangan
Babajurang
Jatitengah
Suhendi
Comeng
Saniah
Aji
Onah
Bank Jabar-Banten
10.
Ligung
Beusi
Kedungsari
Ligung
Udin Carudin
Ibu Jami
Sayuti
Bank Jabar-Banten
11.
Kertajati
Mekarjaya
Sukamulya
Palasah
Wanta
Minah
Soma
Bank Jabar-Banten
12.
Leuwimunding
Lame
Patuanan
Misja
Siti Maemunah
Bank Jabar-Banten
13.
Sumberjaya
Rancaputat
Banjaran
Cidenok
Sarif
Ilyas
Sarja
Bank Jabar-Banten
14
Lemahsugih
Kepuh
Cigaleuh
Ustad Meme
Tasman Karsa
Bank Jabar-Banten
15.
Dawuan
Dawuan
Neri
Bank Jabar-Banten
PT. Sinjaraga Santika
Sport
5 - 10
RPIJM Kabupaten Majalengka2015-2019
No
KECAMATAN
DESA/ KELURAHAN
16.
Malausma
Cimuncang
NAMA
PENERIMA
Andi
PEMBERI BANTUAN
BI
Sumber : Dana Rutilahu sumber dana CSR Tahun 2009-2016
Table 5.4
Data Penerima Bantuan RUTILAHUSumber Dana CSR
Tahun 2010
No
KECAMATAN
1.
Ligung
DESA/ KELURAHAN
NAMA
PENERIMA
Ligung Lor
Ligung Lor
Ligung Lor
Beusi
Cibogor
Buntu
Kedungsari
Eurum
Cahmadi
Sempit
Jana
Tarsih
Junaedi
M.Agus
Maksum
PEMBERI BNATUAN
BJB
BJB
BJB
BJB
BJB
BJB
BAZ
BAZ
2.
Jatitujuh
Biyawak
Panyingkiran
Jatitengah
Epeng
Idi
Wasli
BJB
PDAM
PDAM
3.
Kertajati
Pasiripis
Mekarmulya
Kertajati
Kaswan
Saman
Tahrudin
BJB
BJB
BAZ
4.
Kadipaten
Karangsembung
Liangjulang
Babakan Anyar
Eling
Pidit T
Een Wasni
BJB
BJB
BAZ
5.
Dawuan
Pasirmalati
Gandu
Sinarjati
Halim
Enday Darsih
Runi
6.
Jatiwangi
Mekarsari
Warsan
BJB
7.
Majalengka
Majalengka Wetan
Majalengka Wetan
Cikasarung
Maman
Toto Suharto
Joni
BJB
BJB
BAZ
8.
Sumberjaya
Bongas Wetan
Panjalin Lor
Wira
Enung Rob
BJB
BAZ
9.
Cigasong
Baribis
Simpeureum
Udi
Niul
BJB
BJB
10.
Leuwimunding
Patuanan
Waltam
BJB
BJB
BJB
PT. LEETEX
5 - 11
RPIJM Kabupaten Majalengka2015-2019
DESA/ KELURAHAN
NAMA
PENERIMA
No
KECAMATAN
PEMBERI BNATUAN
11.
Sukahaji
Candrajaya
Candrajaya
Cikalong
Tanjungsari
Tanjungsari
Bbk Majeti
Sukahaji
Abas
Samsuri
Ratiah
Resta
Ameng
Amu Dali
Eman
BJB
BJB
BJB
BJB
BAZ
BJB
BJB
12.
Sindang
Bayureja
Animpen
BJB
13.
Malausma
Malausma
H. Enuh
BAZ
14
Maja
Cicalung
Suma
BAZ
15.
Panyingkiran
Pasirmuncang
Yamin
BAZ
Terseber di 35 Desa/Kelurahan, 15 Kecamatan dan 38 rumah
Sumber : Dana Rutilahu sumber dana CSR Tahun 2009-2016
Table 5.5
Penerima Bantuan RutilahuSumber Dana CSR
Tahun 2011
NO
KECAMATAN
1
Majalengka
2
Talaga
3
DESA/KELURAHAN
NAMA PENERIMA
PEMBERI
BANTUAN
BJB
BJB
BJB
BJB
BJB
BJB
Bantarujeg
Majalengka kulon
Cijati
Talaga wetan
Salado
Gunung manic
Bantarujeg
Dedh kurniasih
Karma/eutik
Endang supriatna
Ahmad (emod)
Enah
Soleh
4
Argapura
Tejamulya
Wahyudin
BJB
5
Sumberjaya
6
Rajagaluh
Rancaputat
Rancaputat
Rajagaluh lor
Saju
Slamet
Amanah
BJB
BJB
BJB
7
Palasah
8
Ligung
Enggalwangi
Karamat
Ligung kidul
Raki
Nasa
Kasih
BJB
BJB
BJB
9
Kertajati
Mekarjaya
Didi muhidin
BJB
10
Jaitujuh
Biyawak
Surta
BJB
11
Cikijing
12
Leuwimunding
Kasturi
Sukamukti
Sindang
Leuwikujang
Wawan ruswana
Eti
O’o
Ruminah
BJB
BJB
BJB
BJB
5 - 12
RPIJM Kabupaten Majalengka2015-2019
DESA/KELURAHAN
NAMA PENERIMA
PEMBERI
BANTUAN
BJB
NO
KECAMATAN
13
Lemahsugih
Borogojol
Imik
14
Cingambul
Cidadap
Rumiati
15
Majalengka
Cijati
Didi
PDAM
16
Rajagaluh
Pajajar
Nuryi
PDAM
17
Kadipaten
Liangjulang
Darso
PDAM
18
Kadipaten
19
Jatitujuh
Liangjulang
Liangjulang
Liangjulang
Liangjulang
Karangsambung
Heuleut
Pasindangan
Andi juhandi
Juju juhati
Samhadi
Erni rosyani
Erna kusmawati
Anah rohanah
Misnem
PT.
PT.
PT.
PT.
PT.
PT.
PT.
TRIPLE
TRIPLE
TRIPLE
TRIPLE
TRIPLE
TRIPLE
TRIPLE
S
S
S
S
S
S
S
20
Maja
21
Argapura
TRIPLE
TRIPLE
TRIPLE
TRIPLE
BAZ
S
S
S
S
Rajagaluh
Cicih j.
Nengsih
Eros ade
Empat juli
Muh. Suharyana
PT.
PT.
PT.
PT.
22
Pasanggrahan
Pasanggrahan
Gunungwangi
Gunungwangi
Rajagaluh kidul
23
Sindangwangi
Leuwilaja
Sata
BAZ
24
Talaga
Talaga kulon
Ures
BAZ
25
Sindang
Sangkan hurip
Suryi
BAZ
26
Argapura
Haurseah
Endun
BAZ
27
Cigasong
Cicenang
Kandi
BAZ
28
Jatitujuh
Jatitujuh
Bana
BAZ
29
Bantarujeg
Cipeundeuy
Elud
BAZ
30
Kasokandel
Kasokandel
Rukmini
BAZ
31
Dawuan
Genteng
Nining
BAZ
32
Kertajati
Mekarjaya
Mekarjaya
Mekarjaya
Juardi
Dani
Sahid
PT. BIBIT
INDONESIA
BJB
Sumber : Dana Rutilahu sumber dana CSR Tahun 2009-2016
Tahun 2012 Pemerintah Kabupaten Majalengka memfasilitasi penyaluran
dana Corporate Social Responsibility (CSR) sebesar Rp.456.578.087,- (empat
ratus lima puluh enam juta lima ratus tujuh puluh delapan ribu delapan puluh
tujuh rupiah) yang diperuntukan bagi perbaikan rumah tidak layak huni dan
bantuan modal ekonomi masyarakat produktif dengan rincian sebagai berikut :
1.
Bank bjb sebesar
: Rp. 216.578.087,-
2.
PD. BPR Sukahaji
: Rp. 30.000.000,-
5 - 13
RPIJM Kabupaten Majalengka2015-2019
3.
PT. Leetex Garmen Indonesia
: Rp. 80.000.000,-
4.
PT. POS Indonesia
: Rp. 130.000.000,-
Tabel 5.6
Penerima Bantuan Perbaikan Rutilahu Sumber Dana CSR
Tahun 2012
No
KECAMATAN
DESA/KELURAHAN
NAMA
PENERIMA
PEMBERI
BANTUAN
1
Cingambul
Maniis
Tori
BANK bjb
2
Cingambul
Maniis
Suneh
BANK bjb
3
Cingambul
Maniis
Darip
BANK bjb
4
Cingambul
Maniis
Arsih
BANK bjb
5
Cingambul
Maniis
Diar
BANK bjb
6
Cingambul
Maniis
Dede
BANK bjb
7
Cingambul
Maniis
Wardi
BANK bjb
8
Cingambul
Maniis
Inen
BANK bjb
9
Cingambul
Maniis
BANK bjb
10
Majalengka
Sindangkasih
Miming
abdul
hamid
Enar sunarta
11
Majalengka
Cicurug
Omar
BANK bjb
12
Kertajati
Sukakerta
Satinah
BANK bjb
13
Kertajati
Kertajati
Solehudin
BANK bjb
14
Kertajati
Babakan
Darim pendi
BANK bjb
15
Kasokandel
Ranji kulon
Ikin
BANK bjb
16
Ligung
Ligung
Rokmini
BANK bjb
17
Ligung
Ligung lor
Warsinah
BANK bjb
18
Ligung
Ligung lor
Sikin
BANK bjb
19
Dawuan
Sinarjati
Sunarya
BANK bjb
20
Jatitujuh
Biawak
Weyong
BANK bjb
21
Jatitujuh
Jatitujuh
Kursinah
BANK bjb
22
Rajagaluh
Cisetu
Rasman
BANK bjb
23
Ligung
Ligung lor
Tinah
BPR. SUKAHAJI
24
Jatiwangi
Sutawangi
Brata
BPR. SUKAHAJI
25
Palasah
Enggalwangi
Nesti
BPR. SUKAHAJI
26
Kasokandel
Ranjikulon
Ma enon
PT. LEETEX
27
Kertajati
Kertawinangun
Mistam
PT. LEETEX
BANK bjb
5 - 14
RPIJM Kabupaten Majalengka2015-2019
No
KECAMATAN
DESA/KELURAHAN
NAMA
PENERIMA
PEMBERI
BANTUAN
28
Dawuan
Sinarjati
Emon sukirman
PT. LEETEX
29
Dawuan
Sinarjati
Amat sumatna
PT. LEETEX
30
Dawuan
Bojong ciders
Didi kardi
PT. LEETEX
31
Ligung
Ligung lor
Datem
PT. LEETEX
32
Kadipaten
Liangjulang
Animi
PT. LEETEX
33
Majalengka
Majalengka kulon
Rati
PT. LEETEX
34
Kertajati
Sukakerta
Maman suparman
35
Majalengka
Majalengka kulon
Dayat
Kadipaten
Kadipaten
Nana sutisna
37
Kertajati
Babakan
Nersi
38
Lemah sugih
Mekarwangi
Emeng
39
Talaga
Cicanir
Toto suharto
40
Ligung
Ligung lor
Enco tasa
41
Palasah
Karamat
Asmadi
42
Jatiwangi
Leuweunggede
Kasmad
43
Sumber jaya
Garawangi
Sutini
44
Kadipaten
Liangjulang
Padma cemung
45
Leuwimunding
Leuwikujang
Ribut
46
Jatitujuh
Jatitujuh
Ono mas surna
PT. POS
INDONESIA
PT. POS
INDONESIA
PT. POS
INDONESIA
PT. POS
INDONESIA
PT. POS
INDONESIA
PT. POS
INDONESIA
PT. POS
INDONESIA
PT. POS
INDONESIA
PT. POS
INDONESIA
PT. POS
INDONESIA
PT. POS
INDONESIA
PT. POS
INDONESIA
PT. POS
INDONESIA
36
Sumber : Dana Rutilahu dana CSR 2009-2016
Tahun 2013 Pemerintah Kabupaten Majalengka memfasilitasi penyaluran
danCorporate Social Responsibility (CSR) sebesar Rp.640.000.000,- (enam ratus
empat puluh juta rupiah) yang diperuntukan bagi perbaikan rumah tidak layak
huni dan bantuan modal ekonomi masyarakat produktif dengan rincian sebagai
berikut dan lebih jelasnya dapat dilihat tabel berikut :
5 - 15
RPIJM Kabupaten Majalengka2015-2019
1.
Bank bjb sebesar
: Rp. 270.000.000,-
2.
PDAM Majalengka
: Rp. 100.000.000,-
3.
PD. BPR Sukahaji
: Rp. 30.000.000,-
4.
PT. Leetex Garment Indonesia
: Rp. 50.000.000,-
5.
PT. WIKA
: Rp. 10.000.000,-
6.
PT. PERTAMINA
: Rp. 180.000.000,-
Tabel 5.7
Penerima Bantuan Perbaikan Rutilahu Sumber Dana CSR
Tahun 2013
1
Kasokandel
DESA /
KELURAHAN
Jatimulya
2
3
4
5
Kasokandel
Kasokandel
Kasokandel
Kasokandel
Gunungsari
Gunungsari
Ranji kulon
Kasokandel
JUNEDI
RASJA
AYI SAYI
SALMAN
6
7
8
9
10
11
Jatiwangi
Jatiwangi
Jatiwangi
Cigasong
Cigasong
Cigasong
Ciborelang
Sutawangi
Burujul Kulon
Cicenang
Batujaya
Simpeureum
12
13
14
15
16
17
Leuwimunding
Leuwimunding
Rajagaluh
Rajagaluh
Palasah
Lemahsugih
Karangasem
Mindi
Cisetu
Pajajar
Buniwangi
Mekarwangi
18
Lemahsugih
Kalapa Dua
NU’AH
ANAH
INOH
WASDI
SURYAT
BOROS
ROSMANA
NERAH
SUHENDA
ACIH
MAMAN
IDA
ASNIAH
MADLIA
KUSMAN
19
Majalengka
Majalengka Wetan
ILOH
20
Sukahaji
Sukahaji
AHMAD
21
Cikijing
Sunalari
ETON
Bank BJB
22
Cikijing
Sukamukti
UMAR
Bank BJB
23
Banjaran
Hegarmanah
TARNO
Bank BJB
24
Banjaran
Genteng
ADNA
NO
KECAMATAN
NAMA
PERUSAHAAN
SURTANI
Bank BJB
Bank BJB
Bank BJB
PDAM
PT. LEETEX GARMENT
INDONESIA
Bank BJB
Bank BJB
PT. WIKA
Bank BJB
Bank BJB
PD. BPR SUKAHAJI
Bank BJB
Bank BJB
Bank BJB
PDAM
Bank BJB
Bank BJB
PDAM
Bank BJB
PDAM
PDAM
5 - 16
RPIJM Kabupaten Majalengka2015-2019
NO
KECAMATAN
DESA /
KELURAHAN
NAMA
PERUSAHAAN
25
Kertajati
Kertajati
KASMA
Bank BJB
26
Kertajati
Pasir Ipis
WARDANA
Bank BJB
27
Kertajati
Sukakerta
KARNITA
Bank BJB
28
Kertajati
Pakubeureum
PDAM
29
Kertajati
Pakubeureum
ELOH
SARSILAH
AHMAD
PD. BPR SUKAHAJI
30
Ligung
Ligung
TARUDIN
Bank BJB
31
Ligung
Ligung
AMIN
PD. BPR SUKAHAJI
32
Ligung
Ligung
CIPTA
RESTI
Bank BJB
33
Ligung Lor
LigungLor
34
Ligung
Wanasalam
SALTI
Bank BJB
35
Ligung
Bantarwaru
UMIHANI
Bank BJB
36
Ligung
Beber
RASJA
Bank BJB
37
Ligung
Leuweunghapit
RUSNADI
PERTAMINA
38
Ligung
Leuweunghapit
KARNEN
PERTAMINA
39
Ligung
Leuweunghapit
SUHARMI
PERTAMINA
40
Ligung
Kodasari
MISNA
PERTAMINA
41
Ligung
Kodasari
TARMIDI
PERTAMINA
42
Ligung
Kodasari
ENGKAR
PERTAMINA
43
Jatitujuh
Biyawak
IJA
Bank BJB
44
Jatitujuh
Pasindangan
KARMA
Bank BJB
45
Jatitujuh
Panongan
LEMI
Bank BJB
46
Jatitujuh
Panyingkiran
ARENI
PDAM
47
Panyingkiran
Jatipamor
SUDINTA
PDAM
48
Argapura
Sukasari Kaler
MIMIN
PDAM
49
Dawuan
Sinarjati
ARTAM
50
Dawuan
Bojong Cideres
JARMIN
51
Dawuan
Baturuyuk
MUGIYONO
52
Kadipaten
Pagandon
KOSWARA
53
Sumberjaya
Bongas Kulon
EMI
PT. LEETEX GARMENT
INDONESIA
PT. LEETEX GARMENT
INDONESIA
PT. LEETEX GARMENT
INDONESIA
PT. LEETEX GARMENT
INDONESIA
PERTAMINA
54
Sumberjaya
Bongas Kulon
EMED
PERTAMINA
55
Sumberjaya
Bongas Kulon
ASMAWI
PERTAMINA
56
Sumberjaya
Bongas Wetan
ENAH
PERTAMINA
57
Sumberjaya
Bongas Wetan
DADANG
PERTAMINA
58
Sumberjaya
Bongas Wetan
TINI
PERTAMINA
PDAM
5 - 17
RPIJM Kabupaten Majalengka2015-2019
59
Sumberjaya
DESA /
KELURAHAN
Lojikobong
60
Sumberjaya
Lojikobong
SURTA
PERTAMINA
61
Sumberjaya
Lojikobong
SAERAH
PERTAMINA
62
Sumberjaya
Cidenok
MUTIAH
PERTAMINA
63
Sumberjaya
Cidenok
SARNA
PERTAMINA
64
Sumberjaya
Cidenok
ASWEN
PERTAMINA
NO
KECAMATAN
NAMA
PERUSAHAAN
AMAN
PERTAMINA
Sumber : Dana Rutilahu dana CSR 2009-2016
Tahun 2014 juga Pemerintah Kabupaten Majalengka memfasilitasi
penyaluran dana Corporate Social Responsibility (CSR) sebesar Rp.680.000.000,(Enam Ratus Delapan Puluh Juta Rupiah) yang diperuntukan bagi perbaikan
rumah tidak layak huni dan pemberdayaan ekonomi masyarakat produktif
dengan rincian sebagai berikut :
1. PT. Bank bjb
: Rp. 310.000.000
2. PDAM Majalengka
: Rp. 100.000.000
3. PD. BPR Sukahaji
: Rp. 40.000.000
4. PT. POS Indonesia
: Rp. 130.000.000
5. PT. Leetex Garment Indonesia
: Rp. 60.000.000
6. PT. Bibit Indonesia
: Rp. 20.000.000
7. PT. Teknotama Lingkungan Internusa
: Rp. 10.000.000
8. PT. Wijaya Karya
: Rp. 10.000.000
Tabel 5.8
Penerima Bantuan Perbaikan Rutilahu Dana CSR
Kabupaten Majalengka Tahun 2014
No.
KECAMATAN
DESA/KEL
NAMA
PERUSAHAAN
1.
Argapura
Argamukti
SAIDIN
BANK bjb
2.
Argapura
Gunungwangi
SAODAH
BANK bjb
3.
Banjaran
Panyindangan
MAYA
BANK bjb
5 - 18
RPIJM Kabupaten Majalengka2015-2019
4.
Banjaran
Sangiang
JUNAEDI
5.
Bantarujeg
Cimanggu Hilir
6.
Cigasong
Baribis
7.
Cikijing
Cidulang
8.
Cingambul
Cingambul
9.
Cingambul
Sedareja
10.
Jatitujuh
Putridalem
SUMANKALI
11.
Jatiwangi
Sutawangi
JUNAEDI SOPIAN
12.
Kasokandel
Gandasari
ILA LAELA
13.
Kasokandel
Wanajaya
ACAM
14.
Lemahsugih
Mekarwangi
15.
Leuwimunding
Mindi
16.
Leuwimunding
Karangasem
17.
Ligung
Leuwiliang Baru
18.
Maja
Maja Utara
19.
Maja
Paniis
AMINAH
20.
Majalengka
Cijati
EME KARTAMA
21.
Malausma
Malausma
YOYOH SITI M.
22.
Palasah
Buniwangi
KASMINAH
23.
Palasah
Enggalwangi
24.
Panyingkiran
jatiserang
25.
Rajagaluh
Cisetu
KOYAH
26.
Sindang
Pasir Ayu
JUDIN
27.
Sindangwangi
Balagedog
AMINAH
28.
Sindangwangi
Sindangwangi
29.
Sukahaji
Cikeusik
SAYET
30.
Sumberjaya
Panjalin Kidul
KASMI
JUBED
SUWANTI
DIDIN
WAWAN DARMAWAN
IRI
C. RASIMAN
PAME
ROHANA
AHMAD KARYO
OTONG M.
SUTINAH
AAN KUSNAN
SANUNG NURAHIM
BANK bjb
BANK bjb
BANK bjb
BANK bjb
BANK bjb
BANK bjb
BANK bjb
BANK bjb
BANK bjb
BANK bjb
BANK bjb
BANK bjb
BANK bjb
BANK bjb
BANK bjb
BANK bjb
BANK bjb
BANK bjb
BANK bjb
BANK bjb
BANK bjb
BANK bjb
BANK bjb
BANK bjb
BANK bjb
BANK bjb
BANK bjb
5 - 19
RPIJM Kabupaten Majalengka2015-2019
31.
Talaga
Talaga Wetan
DUDING LIA
32.
Banjaran
Genteng
33.
Bantarujeg
Cipeundeuy
34.
Jatitujuh
Panongan
35.
Jatiwangi
Jatisura
NARKA
36.
Kadipaten
Heuleut
MANSUR ADNAN
37.
Lemahsugih
Mekarwangi
38.
Majalengka
Majalengka Kulon
MARIAH
39.
Malausma
Kramatjaya
MAMAN
40.
Rajagaluh
Sadomas
SUTIAH
41.
Sindang
Sindang
SAAD
42.
Cigasong
Simpeureum
KICIH
43.
Malausma
Kramatjaya
SOLIHAT
44.
Panyingkiran
Jatipamor
SARKOSI
45.
Rajagaluh
Rajagaluh Lor
46.
Bantarujeg
Bantarujeg
47.
Cikijing
Cikijing
48.
Jatitujuh
Jatitengah
TASLIM
49.
Kadipaten
Kadipaten
UWAY WARTINAH
50.
Leuwimunding
Leuwimunding
51.
Ligung
Bantarwaru
SUTA
52.
Maja
Maja Selatan
DANI RIFAI
53.
Majalengka
Majalengka wetan
KUSMA
54.
Palasah
Weragati
HUSEN
55.
Panyingkiran
Karyamukti
56.
Sukahaji
Sukahaji
57.
Sumberjaya
Bongas wetan
ADE KOSASIH
SUKAEDAH
TAYINAH
PEPE NURAENI
AHIM IBRAHIM
BANK bjb
PDAM Majalengka
PDAM Majalengka
PDAM Majalengka
PDAM Majalengka
PDAM Majalengka
PDAM Majalengka
PDAM Majalengka
PDAM Majalengka
PDAM Majalengka
PDAM Majalengka
PD. BPR Sukahaji
PD. BPR Sukahaji
PD. BPR Sukahaji
PD. BPR Sukahaji
ONDO
PT. POS Indonesia
YOGI SUGIANTO
PT. POS Indonesia
AGUS SAMBAS
WIRAHADIKUSUMA
SATLIAH
WARJI
PT. POS Indonesia
PT. POS Indonesia
PT. POS Indonesia
PT. POS Indonesia
PT. POS Indonesia
PT. POS Indonesia
PT. POS Indonesia
PT. POS Indonesia
PT. POS Indonesia
PT. POS Indonesia
5 - 20
RPIJM Kabupaten Majalengka2015-2019
58.
Talaga
Talaga Kulon
ENDOM SUKARDI
59.
Dawuan
Balida
WASNEM
60.
Dawuan
Baturuyuk
RASIMAH
61.
Dawuan
Sinarjati
BENCO S.
62.
Jatiwangi
Cicadas
NUNUNG NURAENI
63.
Ligung
Kedungasri
MAEMUNAH
64.
Ligung
Kedungsari
DARIMAH
65.
Kertajati
Mekarjaya
DAHLAN
66.
Kertajati
Pasiripis
67.
Sumberjaya
Garawangi
JONI/MINI
68.
Ligung
Bantarwaru
PADIL
ATINI
PT. POS Indonesia
PT. LEETEX GARMENT
INDONESIA
PT. LEETEX GARMENT
INDONESIA
PT. LEETEX GARMENT
INDONESIA
PT. LEETEX GARMENT
INDONESIA
PT. LEETEX GARMENT
INDONESIA
PT. LEETEX GARMENT
INDONESIA
PT. BIBIT INDONESIA
PT. BIBIT INDONESIA
PT. TLI
PT. Wijaya Karya
Sumber : Dana Rutilahu sumber dana CSR Tahun 2009-2016
Pada tahun 2015 juga Pemerintah Kabupaten Majalengka memfasilitasi
penyaluran dana Corporate Social Responsibility (CSR) sebesar Rp. 460.000.000,-
(Empat ratus enam puluh Juta Rupiah) yang diperuntukan bagi perbaikan rumah
tidak layak huni dan pemberdayaan ekonomi masyarakat produktif dengan
rincian sebagai berikut :
1. PT. Bank bjb
: Rp. 250.000.000
2. PDAM Majalengka
: Rp. 60.000.000
3. PD. BPR Sukahaji
: Rp. 50.000.000
4. PT. Leetex Garment Indonesia
: Rp. 60.000.000
5. PT. Bibit Indonesia
: Rp. 20.000.000
6. PT. Teknotama Lingkungan Internusa
: Rp. 10.000.000
7. PT. Wijaya Karya
: Rp. 10.000.000
Beton, Tbk
5 - 21
RPIJM Kabupaten Majalengka2015-2019
Tabel 5.9
Penerima Bantuan Perbaikan Rutilahu Dana CSR
Kabupaten Majalengka Tahun 2015
No.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
KECAMATAN
DESA/KEL
NAMA
PERUSAHAAN
BANK JABAR
BANTEN
BANK JABAR
BANTEN
BANK JABAR
BANTEN
PDAM
MAJALENGKA
BANK JABAR
BANTEN
PD. BPR SUKAHAJI
ARGAPURA
TEJAMULYA
NARA
ARGAPURA
TEJAMULYA
JAJA
BANJARAN
GENTENG
AAH
BANJARAN
SUNIA
BANTARUJEG
CIKIDANG
UNIR
BANTARUJEG
CIPEUNDEUY
AWAN
CIGASONG
SIMPEUREUM
KEMOD
CIGASONG
KAWUNGHILIR
EROT
CIKIJING
SINDANG
OON
CIKIJING
CILANGCANG
CINGAMBUL
CIDADAP
CINGAMBUL
CINGAMBUL
UMINAH
DAWUAN
BATURUYUK
SARINAH
DAWUAN
GENTENG
JATIWANGI
BURUJUL KULON
JATIWANGI
ANDIR
JATITUJUH
PANYINGKIRAN
SUTARA
KADIPATEN
BABAKAN ANYAR
SARWI
KASOKANDEL
JATIMULYA
BANA SOBARNA
KASOKANDEL
WANAJAYA
BAYINAH
KERTAJATI
KERTAJATI
SARINAH
MAS’UD
HERMAN
AHIN
ENI
EEN JAENAH
TARDI
BANK JABAR
BANTEN
PDAM
MAJALENGKA
BANK JABAR
BANTEN
PD. BPR SUKAHAJI
BANK JABAR
BANTEN
BANK JABAR
BANTEN
PT. LEETEX
GARMENT
INDONESIA
PT. LEETEX
GARMENT IND
PT. WIJAYA KARYA
BANK JABAR
BANTEN
PDAM
MAJALENGKA
PT. LEETEX
GARMENT
INDONESIA
PT. LEETEX
GARMENT
INDONESIA
PT. LEETEX
GARMENT
INDONESIA
PDAM
MAJALENGKA
5 - 22
RPIJM Kabupaten Majalengka2015-2019
22.
23.
24.
25.
26.
27.
28.
29.
30.
31.
32.
33.
34.
35.
36.
37.
38.
39.
40.
41.
42.
43.
44.
45.
46.
LEMAHSUGIH
MEKARWANGI
IKOH/CICIH
LEUWIMUNDING
LAME
JUMINAH
LEUWIMUNDING
PATUANAN
RAHMAN
LIGUNG
BAMBANG SUHERMAN
LIGUNG
KEDUNG
KENCANA
KODASARI
MAJA
PASANGGRAHAN
MAJA
KERTABASUKI
MAJALENGKA
MAJALENGKA KULON
MAJALENGKA
TONJONG
MALAUSMA
BUNINAGARA
MALAUSMA
WERASARI
SARIPUDIN
PALASAH
KARAMAT
JOJO
PALASAH
BUNIWANGI
WARSITA
PANYINGKIRAN
JATIPAMOR
SURTI
PANYINGKIRAN
LEUWISEENG
RAJAGALUH
TEJA
SALIING
RAJAGALUH
RAJAGALUH LOR
NATEM
SINDANG
GARAWASTU
JUNTI
SINDANGWANGI
LEUWILAJA
SUKAHAJI
SUKAHAJI
TARDI
SUKAHAJI
CIKONENG
UDIN WAHYUDIN
SUMBERJAYA
GARAWANGI
SUMBERJAYA
BANJARAN
NENCI
TALAGA
JATIPAMOR
UAT
TALAGA
GANEAS
NANA SUTISNA
GUNA
AAN
MAMAH ROHIMAH
NANA ABDUL FATAH
DEDE UDIRA
UDIN ROJUDIN
PATIMAH
SUSILAWATI
EMAN
BANK JABAR
BANTEN
BANK JABAR
BANTEN
BANK JABAR
BANTEN
PT. BIBIT
INDONESIA
PT. BIBIT
INDONESIA
BANK JABAR
BANTEN
BANK JABAR
BANTEN
BANK JABAR
BANTEN
BANK JABAR
BANTEN
BANK JABAR
BANTEN
BANK JABAR
BANTEN
BANK JABAR
BANTEN
PD. BPR SUKAHAJI
BANK JABAR
BANTEN
PT. LEETEX
GARMENT
INDONESIA
PDAM
MAJALENGKA
PD. BPR SUKAHAJI
BANK JABAR
BANTEN
BANK JABAR
BANTEN
BANK JABAR
BANTEN
PD. BPR SUKAHAJI
BANK JABAR
BANTEN
PT. TEKNOTAMA
LINGKUNGAN
INTERNUSA
BANK JABAR
BANTEN
PDAM
MAJALENGKA
5 - 23
RPIJM Kabupaten Majalengka2015-2019
Pemanfaatan dana CSR Bank BJB di Kabupaten Majalengka, sebagai
tindak lanjut program prioritas Kabupaten Majalengka dalam rangka pengentasan
kemiskinan untuk meningkatkan produktifitas masyarakat akan dialokasikan pada
program perbaikan rumah tidak layak huni dan pemberian pemberdayaan
ekonomi masyarakat produktif sebesar Rp. 320.000.000 untuk 32 unit rumah dan
dengan rincian untuk Rehabilitasi Rumah sebesar Rp. 7.500.000,- (tujuh juta
luma ratus ribu rupiah) dan Pemberdayaan
Ekonomi Masyarakat Produktif
sebesar 2.500.000,- (dua juta lima ratus ribu rupiah).Adapun rincian program
perbaikan rumah tidak layak huni dan pemberdayaan ekonomi masyarakat
produktif yang kami ajukan secara rinci dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel 5.10
Penerima Bantuan Program Perbaikan Rutilahu
Sumber dana CSR Kabupaten Majalengka Tahun 2016
1. CSR PT. BANK BJB
NO
1
KECAMATAN
DESA /
KELURAHAN
NAMA
ALAMAT
Sukasari Kidul
USUP
Blok Tarikolot RT. 20 RW. 10
2
Argapura
Banjaran
Darmalarang
DIDI
Blok Darmamukti RT. 04 RW. 02
3
Banjaran
Sangiang
IHAT
Blok Sangiang Rahayu RT. 05 RW. 02
4
Bantarujeg
Cigasong
Sindanghurip
Tenjolayar
ENDANG
JUMASIH
Blok Babakan Cibujangga RT. 02 RW. 04
Blok Mekarsari RT. 07 RW. 03
5
6
Cigasong
Tajur
AMAY M. AMARULLLAH
Blok Cioray RT. 24 RW. 09
7
Cingambul
8
9
Cingambul
Kondang Mekar
Ciranjeng
AHDIN
LILI SAHILI
Dusun Cibali RT. 04 RW. 02
Blok Sindangkasih RT. 05 RW. 02
Jatiwangi
Pinangraja
UGIX SUPARTO
Dusun Candrapati RT. 13 RW. 07
10
Lemahsugih
Mekarwangi
BAHRO/SARI
Blok Bantarmerak RT. 04 RW. 06
11
Sukamaju
SANDO
Dusun Rancabalong RT. 05 RW. 01
12
Lemahsugih
Leuwimunding
13
Leuwimunding
Heuleut
Rajawangi
MISNA
JULAEHA
Blok Kadaton RT. 01 RW. 01
Blok Senin RT. 01 RW. 02
14
Ligung
Wanasalam
TARMUDI
Blok Rabu RT. 04 RW. 02
15
16
Ligung
Beber
ANDAN ISKANDAR
Blok Kliwon RT. 21 RW. 06
Ligung
Kertasari
KARTO
Blok Kertawibawa RT. 01 RW. 02
17
Maja
Paniis
SOLIHIN
Blok Sukajaya RT. 06 RW. 03
18
Maja
Paniis
UU NAHRUDIN
Blok Sukamaju RT. 06 RW. 03
19
Majalengka
Tonjong
UNI
Lingk. Mekarguna RT. 12 RW. 04
20
Malausma
Kramat Jaya
ARIS
Dusun Cimanglid RT. 02 RW. 11
21
Girimukti
DADANG
Blok Sela Awi Kaler RT. 02 RW. 04
22
Malausma
Palasah
Cisambeng
CASKAM
Blok Kamis RT. 09 RW. 07
23
Palasah
Sindanghaji
SARINAH
Dusun Tengah RT. 12 RW. 04
5 - 24
RPIJM Kabupaten Majalengka2015-2019
NO
KECAMATAN
DESA /
KELURAHAN
NAMA
ALAMAT
Jatipamor
Cisetu
SOLIH
Blok Pamaron RT. 03 RW. 02
SUNAMA
Dusun Mayasari RT. 03 RW. 03
Gunung Kuning
ALHAWI
Dusun Mekaraharja RT. 07 RW. 02
27
Sindang
Sindang
Sangkanhurip
SUHEN
Blok Kamis RT. 14 RW. 07
28
Sindangwangi
29
Sindangwangi
Padaherang
Leuwilaja
RUMANTA
KICIN
Blok Baligo RT. 05 RW. 02
Blok Senin RT. 06 RW. 02
30
Sukahaji
Jayi
IROH
Blok Kliwon RT. 10 RW. 05
31
Talaga
Talaga
Margamukti
Talaga Wetan
HUSEN
Blok Margamukti RT. 02 RW. 01
OBANG SUBANDI
Blok Kamoja RT. 16 RW. 05
24
Panyingkiran
25
Rajagaluh
26
32
2. CSR PDAM MAJALENGKA
1
Argapura
DESA /
KELURAHAN
Sukadana
2
Cigasong
Kawunghilir
YAYAN SUGIANTO
Blok Ciasih RT. 06 RW. 02
3
Cikijing
Jagasari
JEJE
Blok Colom Lebak RT. 01 RW. 06
4
Cikijing
Jagasari
EDI
Blok Colom Tonggoh RT. 01 RW. 09
5
Jatitujuh
Panyingkiran
ARTI
Blok Jum’at RT. 05 RW. 02
6
Rajagaluh
Teja
KURSIH
Blok Kamis RT. 02 RW. 05
NO
KECAMATAN
NAMA
ALAMAT
ARTI
Blok Desa RT. 07 RW. 06
3. CSR PERUMDA BPR MAJALENGKA
1
Bantarujeg
DESA /
KELURAHAN
Sukamenak
MAHDI
Blok Neglasari RT. 02 RW. 05
2
Jatitujuh
Panongan
TAWIS
Blok Ahad RT. 02 RW. 01
3
Kadipaten
Liangjulang
CARIM
Blok Lapangsari RT. 05 RW. 13
4
Ligung
Ligung
MOH. ANWARI
Blok Kedung Anyar RT. 01 RW. 04
5
Majalengka
Sindangkasih
ENING
Lingk. Dukuhlawi RT. 01 RW. 01
6
Sukahaji
Cikoneng
RASTINAH
Blok III RT. 01 RW. 03
NO
KECAMATAN
NAMA
ALAMAT
4. CSR PT. LEETEX GARMENT INDONESIA
1
Dawuan
DESA /
KELURAHAN
Sinarjati
2
Dawuan
Mandapa
DENI
Blok Ahad RT. 01 RW. 01
3
Jatiwangi
Ciborelang
DARSIM
Dusun 01 RT. 01 RW. 02
4
Kadipaten
Pagandon
UDIN WAHYUDIN
Dusun II RT. 03 RW. 05
5
Kasokandel
Girimukti
WAHYU
Blok Langgengsari RT. 02 RW. 07
6
Kasokandel
Ranji Wetan
ACEN WARSEN
Blok Jum’at RT. 03 RW. 01
7
Panyingkiran
Bonang
ASEP CAHYA
Blok Parunggawul RT. 12 RW. 03
NO
KECAMATAN
NAMA
ALAMAT
EMEH CARNITI
Blok Leuwipanas RT. 04 RW. 05
5 - 25
RPIJM Kabupaten Majalengka2015-2019
5. CSR PT. BIBIT INDONESIA
1
Kertajati
DESA /
KELURAHAN
Pasir Ipis
2
Kertajati
Mekarjaya
NO
KECAMATAN
NAMA
ALAMAT
ENJO SUPARJA
Blok Kidul RT. 02 RW. 01
CALA
Dusun Kertajaya RT. 02 RW. 01
6. CSR. PT. TEKNOTAMA LINGKUNGAN INTERNUSA
1
Sumberjaya
DESA /
KELURAHAN
Banjaran
2
Sumberjaya
Rancaputat
UDIN
Blok Satu RT. 02 RW. 01
3
Sumberjaya
Bongas Kulon
ADE KARNADI
Blok Sabtu RT. 02 RW. 01
NO
KECAMATAN
NAMA
ALAMAT
SUKI
Blok Kondang I RT. 04 RW. 03
7. CSR DPD GAPENSINAS KABUPATEN MAJALENGKA
NO
1
KECAMATAN
Majalengka
5.4
DESA /
KELURAHAN
Majalengka Kulon
NAMA
ALAMAT
SANIMAH
Jl. Cibasale G. Anggrek RT.01 RW.10
STRATEGI PENINGKATAN INVESTASI BIDANG CIPTA KARYA
Beberapa strategi peningkatan investasi pembangunan infrastruktur
bidang Cipta Karya di Kabupaten Majalengka dapat dilakukan diantaranya
adalah:
a.
Peningkatan
Dana
Daerah
Urusan
Bersama
(DDUB)
oleh
Kabupaten;
Lazimnya dana daerah urusan Bersama (DDUB) yang disediakan oleh
kabupaten berkisar anatara 5-10% dari anggaran APBN yang diterima.
Sebenarnya DDUB di merupakan komitmen daerah untuk ikut serta dalam
urusan
bersama
dengan
pemerintah
pusat
untuk
melakukan
pembangunan. Diharapkan APBN menjadi stimulan bagi daerah untuk
memberikan perhatian pada urusan bidang Ciptakarya. Beberapa kendala
yang terjadi di Daerah termasuk di Majalengka, anggran DDUB kadangkadang tidak tercantum dalam dokumen RKPD yang menjadi acuan bagi
SKPD untuk dimasukkan kedalam Renja masing-masing SKPD.
b.
Peningkatan
Penerimaan
Daerah
dan
Efisiensi
Pengunaan
Anggaran;
Secara umum, upaya yang perlu dilakukan oleh Pemerintah Daerah
Kabupaten Majalengka dalam rangka meningkatkan pendapatan daerah
5 - 26
RPIJM Kabupaten Majalengka2015-2019
melalui optimalisasi intensifikasi pemungutan pajak daerah dan retribusi
daerah, antara lain dapat dilakukan dengan cara-cara sebagai berikut:
1) Memperluas
basis
penerimaan
Tindakan
yang dilakukan
untuk
memperluas basis penerimaan yang dapat dipungut oleh daerah, yang
dalam perhitungan ekonomi dianggap potensial, antara lain yaitu
mengidentifikasi pembayar pajak baru/potensial dan jumlah pembayar
pajak,
memperbaiki
basis
data
objek,
memperbaiki
penilaian,
menghitung kapasitas penerimaan dari setiap jenis pungutan.
2) Memperkuat proses pemungutan Upaya yang dilakukan dalam
memperkuat proses pemungutan, yaitu antara lain mempercepat
penyusunan Perda, mengubah tarif khususnya tarif retribusi.
3) Peningkatan
pengelola
kapasitas
pengelola
penerimaan
daerah
penerimaan
merupakan
daerah
salah
Kapasitas
satu
kunci
keberhasilan optimalisasi penerimaan daerah. Upaya yang dapat
dilakukan antara lain melalui a. Menyeimbangkan kebutuhan pengelola
secara kualitatif dan kuantitatif, b. Penerimaan tenaga pengelola. c.
Pelatihan tenaga pengelola d. Penetapan kiner a tenaga penglola e.
Pemenuhan aspek kesejahteraan tenaga pengelola (gaji, upah pungut,
karir dan sistem pensiun).
4) Meningkatkan pengawasan Hal ini dapat ditingkatkan yaitu antara lain
dengan
melakukan
memperbaiki
penunggak
pemeriksaan
proses
pajak
secara
pengawasan,
dan
sanksi
dadakan
menerapkan
terhadap
dan
sanksi
pihak
berkala,
terhadap
fiskus,
serta
meningkatkan pembayaran pajak dan pelayanan yang diberikan oleh
daerah. Upaya yang dapat dilakukan antara lain. a. Pengawasan
terencana. b. Inspeksi mendadak. c. Konsistensi penerapan sanksi.
5) Meningkatkan efisiensi administrasi dan menekan biaya pemungutan
Tindakan yang dilakukan oleh daerah yaitu antara lain memperbaiki
prosedur administrasi pajak melalui penyederhanaan admnistrasi
pajak,
meningkatkan
efisiensi
pemungutan
dari
setiap
jenis
pemungutan.
5 - 27
RPIJM Kabupaten Majalengka2015-2019
6) Meningkatkan kapasitas penerimaan melalui perencanaan yang lebih
baik Hal ini dapat dilakukan dengan meningkatkan koordinasi dengan
instansi terkait di daerah.
7) Meningkatkan
kesadaran
wajib
pajak/retribusi
Perlu
dilakukan
penumbuhan kesadaran bahkan kebanggaan WP/WR membayar
pajak/retribusi sebagai andil mereka membangun daerahnya. Kegiatan
yang dapat dilakukan adalah a. Melalui pendekatan persuasifpartisipatif,
b.
Melakukan
penyuluhan
pajak
clan
retribusi,
c.
Pelaksanaan pelayanan prima.
8) Memetakan potensi penerimaan
Prinsip keuangan daerah dikelola secara tertib, taat pada peraturan
perundang-undangan,
efisien,
ekonomis,
efektif,
transparan,
dan
bertanggung jawab dengan memperhatikan, asas keadilan, kepatutan, dan
manfaat untuk masyarakat. Pengelolaan keuangan daerah dilaksanakan
dalam suatu sistem yang terintegrasi yang diwujudkan dalam anggaran
pendapatan dan belanja daerah yang setiap tahun ditetapkan dengan
peraturan daerah. Pencapaian maksimum keluaran dengan masukan
tertentu atu penggunaan masukan terendah untuk mencapai keluaran
tertentu.Penyusun program harus berpedoman pada skala prioritas,
c.
Peningkatan Kinerja keuangan perusahaan daerah;
Dalam Undang-undang Nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan
Daerah Pasal 157 disebutkan bahwa salah satu Sumber Pendapatan Asli
Daerah adalah hasil perusahaan milik daerah dan hasil pengelolaan
kekayaan daerah yang dipisahkan. Peranan perusahaan daerah diwujudkan
dalam bentuk pembagian laba yang disetorkan kepada Pemerintah Daerah
yang bersangkutan dan dimasukkan dalam 5 Anggaran Pendapatan dan
Belanja Daerah sebagai sumber pembiayaan bagi kegiatan pembangunan
di daerah.Namun demikian PDAM sebagai salah satu komponen PAD belum
memperlihatkan pengaruh yang berarti terhadap Peningkatan Pendapatan
Asli Daerah. Bahkan ada indikasi bahwa perusahaan daerah selama ini
hanya membebani pemerintah daerah dengan berbagai subsiditerselubung
5 - 28
RPIJM Kabupaten Majalengka2015-2019
dan
biaya
semu,
sehingga
perusahaan
daerah
tidak
mempunyai
kemandirian dalam menjalankan usahanya
Mengingat keberadaan PDAM dibiayai oleh pemerintah daerah yang
bersumber dari uang masyarakat (public fund) maka dalam pengelolaanya
harus memperhatikan aspek transparansi dan akuntabilitas, baik dalam
aspek
pengelolaan
keuangan,
aspek
operasional
dan
aspek
administrasinya, karena ketiga aspek dimaksud sangat menetukan kinerja
pengelolaan perusahaan termasuk di dalamnya adalah Perusahaan Daerah
Air Minum (PDAM), BPR sukahaji , dan PD Sindangkasih Multi Usaha
Perubahan
Perda
mengenai
pendirian
PDAM
berhubungan
dengan
pertambahan modal PDAM dari Pemda. 2. Penyesuaian tarif air minum dan
beban tetap sesuai dengan ketentuan yang ada. 3. Peningkatan kualitas
pegawai baik melalui pendidikan maupun pelatihan.
d.
Peningkatan
peran
masyarakat
dan
dunia
usaha
dalam
pembiayaan pembangunan bidang Cipta Karya;
Meskipun kegiatan CSR yang dipraktekkan para pelaku usaha ini masih
bersifat short term dan tidak berkelanjutan, namun kesadaran dan inisiatif
baik pelaku usaha tersebut untuk melaksanakannya perlu diberi apresiasi.
Hal ini berarti pemahaman pelaku usaha tentang pentingnya melakukan
CSR sebagai wujud kepeduliannya terhadap masyarakat dan lingkungan
serta sebagai “alat” untuk memperkuat hubungan dengan komunitas
disekitarnya cukup baik. Selain itu harus diakui ada nilai positif yang
ditimbulkannya,
paling
tidak
dari transfer payment yang
mengurangi
kesenjangan ekonomi di masyarakat dalam jangka pendek.
Menyadari keterbatasan kemampuan Pemerintah Kabupaten Majalengka
dalam membiayai kebutuhan pendanaan pembangunan di Kota Depok,
Pemerintah Kabupaten Majalengka menyusun beberapa strategi yang
diantaranya adalah meningkatkan kerja sama pembangunan dengan
melibatkan
peran
masyarakat,
kalangan
dunia
usaha,
organisasi
pemerintah, dan pembiayaan swasta. Dalam upaya tersebut, pemerintah
terus mendorong kegiatan berbagai pemangku kepentingan ( stakeholders)
pembangunan tersebut dengan menggunakan sumber-sumber pendanaan
5 - 29
RPIJM Kabupaten Majalengka2015-2019
yang tidak termasuk ke dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah
(APBD). Sumber pendanaan yang berasal dari non-APBD tersebut terutama
berasal dari perbankan dan non-perbankan, baik yang berdomisili usaha di
Kabupaten Majalengka maupun yang berdomisili usaha di luar Kabupaten
Majalengka. Sementara ini, sumber pendanaan dari perusahaan yang
berdomisili usaha di Kabupaten Majalengka masih mengandalkan lembaga
perbankan sebagai sumber utama. Lembaga non-perbankan masih
merupakan sumber pendanaan yang relatif belum banyak dimanfaatkan
dalam kegiatan investasi.Pemerintah Kabupaten Majalengka dalam hal ini
mempunyai peran dan fungsi fasilitasi yaitu memberikan fasilitasi pada
pelaku usaha dalam; 1) menyediakan list program dan kegiatan
pembangunan Kota Depok sesuai arah dan strategi pembangunan
Kabupaten Majalengka agar sinergi dan terpadu dengan program CSR dari
pelaku usaha, 2) menyediakan fasilitas lokasi (tanah) untk pembangunan
fisik seperti taman kota, lokasi failitas pendidikan dan lain sebagainya, 3)
memberikan fasilitasi untuk perijinan dalam pembangunan sarana dan
prasarana fisik, dan lain sebagainya.
e.
Pendanaan
untuk
operasi,
pemeliharaan
dan
rehabiltasi
infrastruktur permukiman yang sudah ada,
f.
Pengembangan infrastruktur skala regional.
Potensi dan kekayaan setiap daerah tentu saja berbedea-beda, sehingga
hubungan relasi dan kerjasama mutlak diperlukan. Adanya kerjasama
anatar daerah ini juga akan mengurangi beban anggaran dan tanggung
jawab yang akan dipikul apabila dilakukan hanya oleh satu kabupaten saja.
Beberapa rencana pengembangan infrastruktur di bidang Ciptakaraya yang
melibatkan
Kabuapten
majalengka
adalah
Pembangunan
Sistem
Pengolahan air Minum Waduk JatiGede di Sumedang dan TPPAS Regional
di Cirebon
5 - 30
RPIJM Kabupaten Majalengka2015-2019
Contoh:
1. Strategi peningkatan penerimaan daerah dan efisiensi pengunaan
anggaran
Pemberdayaan BUMD sebagai salah satu alternatif sumber pembiayaan
daerah melalui reformasi visi BUMD, restrukturisasi BUMD, dan profitisasi
BUMD.
Memperluas basis penerimaan pajak melalui identifikasi pembayar pajak
baru/potensial serta meningkatkan efisiensi dan penekanan biaya
pemungutan.
2. Strategi peningkatan pembiayaan infrastruktur
Melakukan identifikasi dan inventarisasi terhadap kegiatan-kegiatan
pembangunan yang berpotensi didanai melalui skema KPS (Kerjasama
Pemerintah dan Swasta).
Mengoptimalkan sumber pendanaan alternatif seperti pinjaman dan hibah
luar negeri (PHLN).
5 - 31