USULAN PENERAPAN METODA SQC (STATISTICAL QUALITY CONTROL) UNTUK PERBAIKAN KUALITAS PROSES ASSEMBLY SIDM DI PT. INDONESIA EPSON INDUSRTI - Binus e-Thesis

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA

  

__________________________________________________________________________

  Jurusan Teknik Industri Tugas Akhir Sarjana

  

Semester Genap tahun 2006/2007

USULAN PENERAPAN METODE SQC (STATISTICAL QUALITY CONTROL) UNTUK

PENINGKATAN KUALITAS PROSES ASSEMBLY SIDM

  

DI PT.INDONESIA EPSON INDUSTRY

FRIYENTI FITRI

NIM: 0700730852

  Abstrak PT. Indonesia EPSON Industry (IEI) selaku perusahaan yang bergerak

dalam industri printer, sangat mengetahui pentingnya arti dari kualitas suatu

produk. Dalam proses assembly printer Epson, kecacatan adalah masalah yang

paling diperhatikan , hal ini terlihat melalui usaha-usaha pencapaian target dan

improvement yang dilakukan perusahaan agar berkurangnya kecacatan.

  Untuk mengetahui penyebab sering terjadinya kecacatan diperlukan

pengolahan data menggunakan basic seven tools diantaranya peta kendali p karena

data yang ada adalah data atribut, diagram pareto untuk melihat part yang paling

dominan cacat dan diagram sebab-akibat untuk menganalisa penyebab kecacatan.

  Dari pengolahan data yang dilakukan untuk peta kendali p menghasilkan

beberapa model printer terlihat berada dalam kondisi kendali statistik. Dan ada

beberapa model yang tidak berada dalam kondisi kendali statistik yang terbukti

dengan keluarnya beberapa data pada grafik peta kendali p. Dari diagram pareto

dapat diketahui bahwa yang mengalami kecacatan terbesar dari semua model

adalah board assy main dan housing lower. Sementara dari diagram sebab-akibat

yang paling banyak memberikan kontribusi untuk penyebab kacacatan part adalah

defect part atau kecacatan oleh part itu sendiri.

  Dengan melihat hasil pengolahan data dan analisa dapat diketahui bahwa

cacat yang sering terjadi adalah bad component atau cacat secara fungsi. Dan

untuk meningkatkan kualitas proses assembly SIDM di PT. Indonesia EPSON

Industry perlu dilakukan perbaikan dengan penerapan metode SQC (Statistical

Quality Control).

  Kata Kunci kualitas, peta kendali p, assembly, proses produksi, part, kontrol

KATA PENGANTAR

  Puji Syukur ke hadirat Allah SWT, yang maha pengasih dan penyayang atas Taufiq dan Hidayah-Nya penulis pada akhirnya dapat menyelesaikan Skripsi dengan baik dan tepat pada waktunya.

  Penulisan Skripsi ini adalah sebagai salah satu syarat kelulusan pada Fakultas Teknik Jurusan Teknik Industri Universitas Bina Nusantara. Secara khusus penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada Edi Santoso, Ir.,M.Sc selaku pembimbing yang telah banyak membantu, membimbing, mendukung mengarahkan dan memberi semangat kepada penulis dalam menyelesaikan Skripsi ini.

  Pada kesempatan ini pula penulis ingin mengucapkan Terima Kasih yang sebesar-besarnya kepada :

  1. Bapak Prof. Dr. Geraldus Polla, M.App.Sc., selaku Rektor Universitas Bina Nusantara.

  2. Bapak Imam H. Kartowisastro, Ph.D., selaku Dekan Fakultas Teknik Universitas Bina Nusantara.

  3. Bapak Gunawarman Hartanto, Ir, M.Eng., selaku Ketua Jurusan Teknik Industri Universitas Bina Nusantara.

  4. Ibu Ratna dan Bapak Edi S. Manager HRD PT. Indonesia EPSON Industry, yang

  5. Ibu Warsih selaku pembimbing lapangan Tugas Akhir, Bapak Asrizal selaku Manager Vendor Control, Bapak Gunawan selaku Manager SDIM Engineering dan seluruh staff SIDM Engineering, Bapak Ridwan, Bapak Heri, Ibu Hesti, Ibu Dewi, Ibu Susi Bapak Yudit, Bapak Saiful dan Bapak Kairan yang telah membantu dan memberi dukungan bagi penulis dalam melakukan penelitian.

  6. Ayah, Bunda dan Suami tercinta yang telah memberikan dorongan moril dan materil dari awal hingga akhir pendidikan, dan Uda Taufik, Fifi, Jimmi, Tatik, Syifa, Sultan, Kiki, Sri, Silfi yang telah memberi do’a demi kelancaran Skripsi ini.

  7. Bapak Iwan Budihardjo, Ph.d yang telah memberikan support kepada penulis.

  Makasih juga selalu membimbing penulis mulai dari semester tiga hingga semester akhir, for me you are the good teacher.

  8. Lulu, Audri, Merry, Kiki Dian, Citra, you are the best friend.

  9. Dan pada semua pihak serta rekan-rekan lain yang telah membantu menyelesaikan tugas akhir ini yang tidak dapat disebutkan namanya satu persatu, terima kasih atas dukungan dan doa-doa yang telah diberikan.

  Jakarta, Juli 2007 Penulis

DAFTAR ISI

  Halaman JUDUL LUAR i

  JUDUL DALAM ii

  LEMBAR PENGESAHAN/PERSETUJUAN iii ABSTRAK iv KATA PENGANTAR v

  DAFTAR ISI vii

  DAFTAR TABEL x

  DAFTAR GAMBAR xiii

  DAFTAR GRAFIK xiv

  DAFTAR DIAGRAM xvi

  DAFTAR LAMPIRAN xviii

  BAB 1 PENDAHULUAN

  1

  1.1 Latar Belakang Masalah

  1

  1.2 Identifikasi dan Perumusan Masalah

  4

  1.3 Ruang Lingkup

  4

  1.4 Tujuan dan Manfaat

  5

  1.4.1 Tujuan

  5

  1.4.2 Manfaat

  5

  1.5.1 Filosofi

  2.3.3.1 Variasi Penyebab Khusus dan Umum

  25

  2.3.1 Diagram Pareto

  26

  2.3.2 Diagram Sebab-Akibat

  28

  2.3.3 Peta Pengendali (control chart) 29

  31

  22

  2.3.3.2 Jenis-jenis Peta Kendali

  32

  2.3.3.3 Peta Kendali Atribut

  33

  2.3.3.4 Peta Pengendali Proporsi Kesalahan (p-chart) dan Banyaknya Kesalahan (np-chart) dalam Sampel

  38

  2.3.3.5 Kapabilitas Proses

  2.3 Teknik-Teknik Perbaikan Kualitas

  2.2 Konsep Kualitas pada Industri Manufaktur

  6

  8

  1.5.2 Visi

  7

  1.5.3 Misi

  7

  1.5.4 Kebijakan Perusahaan

  7

  1.5.5 Strategi Perusahaan

  1.5.6 Struktur Organisasi

  18

  11

  1.5.7 Hasil Produk

  12

  1.5.8 Jam Kerja

  15 BAB 2 LANDASAN TEORI

  18

  2.1 Pengertian Kualitas

  41 BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

  43

  93

  48

  4.1.2 Proses assembly

  55

  4.1.3 Data Penyebab Kecacatan

  93

  4.2 Pengolahan Data

  4.3 Analisa Data

  48

  93

  4.3.1 Peta Pengendali

  94

  4.3.2 Diagram Pareto 143

  4.3.3 Diagram sebab-akibat (Cause and effect diagram) 156

  4.3.4 Analisa Keseluruhan Peta Kendali p 164

  4.1.1 Data Part yang Cacat

  4.1 Pengumpulan Data

  3.1 Diagram Alir

  44

  43

  3.1.1 Observasi Lapangan

  44

  3.1.2 Identifikasi masalah

  44

  3.1.3 Pengumpulan Data

  3.1.4 Pengolahan Data

  48

  45

  3.1.5 Analisa

  46

  3.1.6 Usulan Penerapan Metode SQC

  46

  3.1.7 Kesimpulan dan Saran

  47 BAB 4 PENGUMPULAN DAN ANALISA DATA

  4.3.5 Analisa Keseluruhan Diagram Pareto 166

  4.3.6 Analisa Keseluruhan Diagram Sebab-akibat 168

  4.3.7 Usulan Penerapan Metode SQC (Statistical Quality

  Control )

  171

  BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 175

  5.1 Kesimpulan 175

  5.2 Saran 176

  DAFTAR PUSTAKA 177

  DAFTAR RIWAYAT HIDUP 178

  LAMPIRAN 179

  DAFTAR TABEL

  Halaman

Table 4.1 Part yang rusak dan jumlah untuk model R4C8200

  48 Table 4.2 Part yang rusak dan jumlah untuk model R4CC530

  49 Table 4.3 Part yang rusak dan jumlah untuk model R4NA84A

  49 Table 4.4 Part yang rusak dan jumlah untuk model R4CB190

  50 Table 4.5 Part yang rusak dan jumlah untuk model R4C3720

  50 Table 4.6 Part yang rusak dan jumlah untuk model R4NA83A

  51 Table 4.7 Part yang rusak dan jumlah untuk model R4CC540

  51 Table 4.8 Part yang rusak dan jumlah untuk model R4C459

  52 Table 4.9 Part yang rusak dan jumlah untuk model R4NA86A

  52 Table 4.10 Part yang rusak dan jumlah untuk model R4NA85A

  53 Table 4.11 Part yang rusak dan jumlah untuk model R4C7290

  53 Table 4.12 Part yang rusak dan jumlah untuk model R4C4600

  54 Tabel 4.13 Data Penyebab Kecacatan

  93 Tabel 4.14 Data Perhitungan Peta Kontrol p untuk Model R4C8200

  94 Tabel 4.15 Data Hasil Perhitungan Peta Kontrol p model R4C8200

  97 Tabel 4.16 Data Hasil Perhitungan Peta Kontrol p model R4CC530 100

Tabel 4.17 Data Hasil Perhitungan Peta Kontrol p model R4NA84A 103Tabel 4.18 Data Hasil Perhitungan Peta Kontrol p model R4CB190 105

  (Revisi I)

  (Revisi I) 124

Tabel 4.32 Data Hasil Perhitungan Peta Kontrol p model R4C7290 138

  (Revisi I) 135

Tabel 4.31 Data Hasil Perhitungan Peta Kontrol p model R4NA85ATabel 4.30 Data Hasil Perhitungan Peta Kontrol p model R4NA85A 133

  (Revisi I) 131

Tabel 4.29 Data Hasil Perhitungan Peta Kontrol p model R4NA86ATabel 4.28 Data Hasil Perhitungan Peta Kontrol p model R4NA86A 129Tabel 4.27 Data Hasil Perhitungan Peta Kontrol p model R4C4590 126Tabel 4.26 Data Hasil Perhitungan Peta Kontrol p model R4CC540Tabel 4.20 Data Hasil Perhitungan Peta Kontrol p model R4C3720 109Tabel 4.25 Data Hasil Perhitungan Peta Kontrol p model R4CC540 122

  (Revisi I) 119

Tabel 4.24 Data Hasil Perhitungan Peta Kontrol p model R4NA83ATabel 4.23 Data Hasil Perhitungan Peta Kontrol p model R4NA83A 116

  (Revisi II) 114

Tabel 4.22 Data Hasil Perhitungan Peta Kontrol p model R4C3720

  (Revisi I) 111

Tabel 4.21 Data Hasil Perhitungan Peta Kontrol p model R4C3720Tabel 4.33 Data Hasil Perhitungan Peta Kontrol p model R4C4600 140

  DAFTAR GAMBAR

  67 Gambar 4.6 Proses Assembly model R4NA83A

  85 Gambar 4.12 Proses Assembly model R4C4600

  82 Gambar 4.11 Proses Assembly model R4C7290

  79 Gambar 4.10 Proses Assembly model R4NA85A

  76 Gambar 4.9 Proses Assembly model R4NA86A

  73 Gambar 4.8 Proses Assembly model R4C4590

  70 Gambar 4.7 Proses Assembly model R4CC540

  64 Gambar 4.5 Proses Assembly model R4C3720

  Halaman

  61 Gambar 4.4 Proses Assembly model R4CB190

  58 Gambar 4.3 Proses Assembly model R4NA84A

  55 Gambar 4.2 Proses Assembly model R4CC530

  43 Gambar 4.1 Proses Assembly model R4C8200

  23 Gambar 3.1 Metodologi Penelitian

  11 Gambar 2.1 Arti Kualitas

Gambar 1.1 Struktur Perusahaan PT. Indonesia EPSON Industry

  88

DAFTAR GRAFIK

  Halaman Grafik 2.1 Contoh Peta Kendali

  41 Grafik 4.1 Peta Kontrol p model R4C8200 menggunakan program

  Minitab

  98 Grafik 4.2 Peta Kontrol p model R4CC530 menggunakan program

  Minitab

  101 Grafik 4.3 Peta Kontrol p model R4NA84A menggunakan program

  Minitab

  104 Grafik 4.4 Peta Kontrol p model R4CB190 menggunakan program

  Minitab

  106 Grafik 4.5 Peta Kontrol p model R4CB190 Revisi I menggunakan program Minitab

  108 Grafik 4.6 Peta Kontrol p model R4C3720 menggunakan program

  Minitab

  110 Grafik 4.7 Peta Kontrol p model R4C3720 (Revisi I) menggunakan program Minitab

  112 Grafik 4.8 Peta Kontrol p model R4C3720 (Revisi II) menggunakan program Minitab

  115 Grafik 4.9 Peta Kontrol p model R4NA83A menggunakan program 117 Grafik 4.10 Peta Kontrol p model R4NA83A (Revisi I) menggunakan program Minitab 120

  Grafik 4.11 Peta Kontrol p model R4CC540 menggunakan program

  Minitab

  123 Grafik 4.12 Peta Kontrol p model R4CC540 (Revisi I) menggunakan program Minitab

  125 Grafik 4.13 Peta Kontrol p model R4C4590 menggunakan program

  Minitab

  128 Grafik 4.14 Peta Kontrol p model R4NA86A menggunakan program

  Minitab

  130 Grafik 4.15 Peta Kontrol p model R4NA86A (Revisi I) menggunakan program Minitab

  132 Grafik 4.16 Peta Kontrol p model R4NA85A menggunakan program

  Minitab

  134 Grafik 4.17 Peta Kontrol p model R4NA85A (Revisi I) menggunakan program Minitab

  136 Grafik 4.18 Peta Kontrol p model R4C7290 menggunakan program

  Minitab

  139 Grafik 4.19 Peta Kontrol p model R4C4600 menggunakan program

  Minitab

  141

DAFTAR DIAGRAM

  148 Diagram 4.6 Pareto Chart Model R4NA83A menggunakan program

  151 Diagram 4.9 Pareto Chart Model R4NA86A menggunakan program 152

  Minitab

  150 Diagram 4.8 Pareto Chart Model R4C4590 menggunakan program

  Minitab

  149 Diagram 4.7 Pareto Chart Model R4CC540 menggunakan program

  Minitab

  Halaman Diagram 2.1 Contoh Diagram Pareto menggunakan program Minitab 27 Diagram 4.1 Pareto Chart Model R4C8200 menggunakan program

  Minitab

  147 Diagram 4.5 Pareto Chart Model R4C3720 menggunakan program

  Minitab

  146 Diagram 4.4 Pareto Chart Model R4CB190 menggunakan program

  Minitab

  145 Diagram 4.3 Pareto Chart Model R4NA84A menggunakan program

  Minitab

  144 Diagram 4.2 Pareto Chart Model R4CC530 menggunakan program

  Minitab Diagram 4.10 Pareto Chart Model R4NA85A menggunakan program

  Minitab

  153 Diagram 4.11 Pareto Chart Model R4C7290 menggunakan program

  Minitab

  154 Diagram 4.12 Pareto Chart Model R4C4600 menggunakan program

  Minitab

  155 Diagram 4.13 Sebab-Akibat Board Assy Main menggunakan program

  Minitab

  156 Diagram 4.14 Sebab-Akibat Housing Assy Lower menggunakan program Minitab

  158 Diagram 4.15 Sebab-Akibat Sub Mechanism menggunakan program

  Minitab

  160 Diagram 4.16 Sebab-Akibat Re- Adjustment menggunakan program

  Minitab

  162