Kontribusi persepsi mahasiswa tentang metode mengajar dosen, intensitas belajar, fasilitas belajar dan lingkungan sosial terhadap prestasi belajar mata kuliah dasar-dasar akuntansi II mahasiswa Pendidikan Ekonomi angkatan 2009-2010 - USD Repository

KONTRIBUSI PERSEPSI MAH MAHASISWA TENTANG METODE MENGAJA NGAJAR DOSEN,

  

INTENSITAS BELAJAR, AR, FASILITAS BELAJAR DAN LINGKUNGAN AN SOSIAL

TERHADAP PRESTASI BEL ELAJAR MATA KULIAH DASAR-DASAR AK R AKUNTANSI II

MAHASISWA PENDI ENDIDIKAN EKONOMI ANGKATAN 2009-2 AN 2009-2010

SKRIPSI

  Diajuka ukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Mem emperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

  Program Studi Pendidikan Ekonomi Prog Bidang K g Keahlian Khusus Pendidikan Ekonomi

  WIDIA WANTI 091324042

  PROGRAM OGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI JURUSAN PEND ENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL L BIDANG KEAH NG KEAHLIAN KHUSUS PENDIDIKAN EKONOMI

  I FAKULTAS AS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA UNI YOGYAKARTA 2013

HALAMAN PERSEMBAHAN

  Dengan segala puji dan syukur kepada Tuhan Yesus Kristus, atas berkat dan rahmat serta bimbinganNya……….

  Karya ini kupersembahkan untuk :  Kedua Orang Tuaku Ayahanda Mateus Taya dan Ibunda Suwarni yang selalu memberikan semangat, motivasi, kasih sayang serta Do’a yang tiada henti-hentinya dihaturkan untuk mendukung penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.  Kepada Adikku tercinta Yohanes Firman Sujatmiko, yang sangat aku sayangi, semoga Tuhan selalu membimbingmu menjadi anak yang baik dan Cerdas.

   Kepada Andri Iskarno yang selalu mendampingi penulis, selalu memberikan motivasi, kasih sayang, cinta dan doa yang tiada henti-hentinya dihaturkan untuk penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.  Para Pendidik yang tiada bosan untuk selalu mendidik, membimbing dan menuntunku dalam menuju kesuksesan hidupku.

   Sahabat-Sahabatku yang sangat aku cintai Dessy Irawati, Yeni Nur Prilanita, Hesti Eka Yulia, Diana Pramesti, Dwi Haryanti, Febrina Elia Nababan, Maria Reni Irawati, Yuliana dan Hanun Prastiwi.

  Kupersembahkan karya ini untuk almamaterku : Universitas Sanata Dharma

  

MOTTO

Kebahagiaan adalah ketika kita bersyukur dengan apa yang kita miliki

(widya)

  

Pendidikan merupakan perlengkapan paling baik untuk hari tua

(aristoteles

Jangan pergi melalui jalan yang sudah ada, buatlah jalan sendiri dan tinggalkan jejak untuk orang lain.

  

(Ralp Waldo Emerson)

Jangan Terlalu Takut…!!!!

Tersandung sesuatu tidak otomatis menjadikanmu jatuh, dan jika jatuh pun engkau sesungguhnya masih bisa

bangkit.

  

(Mario Teguh)

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

  Saya menyatakan dengan sesungguhnnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak memuat karya atau bagian orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam kutipan dan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.

  Yogyakarta, 14 Agustus 2013 WIDIA WANTI

  

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN

PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

  Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma: Nama : WIDIA WANTI Nomor Induk Mahasiswa : 091324042

  Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul “Kontribusi Persepsi Mahasiswa Tentang

  

Metode Mengajar Dosen, Intensitas Belajar, Fasilitas Belajar, dan Lingkungan Sosial

Terhadap Prestasi Belajar Mahasiswa Pendidikan Ekonomi Angkatan 2009-2010”. Dengan

  demikian saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikannya secara terbatas, dan mempublikasikannya di Internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari saya maupun memberikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis.

  Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya.

  Dibuat di Yogyakarta Pada Tanggal : 14 Agustus 2013 Yang menyatakan, Widia Wanti

  

ABSTRAK

KONTRIBUSI PERSEPSI MAHASISWA TENTANG METODE

MENGAJAR DOSEN, INTENSITAS BELAJAR, FASILITAS BELAJAR

DAN LINGKUNGAN SOSIAL TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA

  

KULIAH DASAR-DASAR AKUNTANSI II MAHASISWA PENDIDIKAN

EKONOMI ANGKATAN 2009-2010

  WIDIA WANTI Universitas Sanata Dharma

  2013 Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kontribusi persepsi mahasiswa tentang metode mengajar dosen, intensitas belajar, fasilitas belajar dan lingkungan sosial terhadap prestasi belajar mahasiswa.

  Penelitian ini adalah penelitian eksplanatif yang dilaksanakan di Program Studi Pendidikan Ekonomi Universitas Sanata Dharma bulan Mei 2013. Populasi dari penelitian ini adalah mahasiswa Pendidikan Ekonomi Angkatan 2009-2010 yang berjumlah 70 orang. Sampel diambil dengan teknik sampel acak atau random, jumlah sampel sebanyak 42 mahasiswa. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner. Uji instrumen berupa uji validitas dan reliabelitas yang digunakan pada variabel metode mengajar dosen, intensitas belajar, fasilitas belajar, dan lingkungan sosial. Analisis data menggunakan analisis regresi linier berganda.

  Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) persepsi mahasiswa tentang metode mengajar dosen berkontribusi secara signifikan terhadap prestasi belajar mahasiswa (nilai sig. 0,032 < = 0,05). (2) intensitas belajar berkontribusi secara signifikan terhadap prestasi belajar mahasiswa (nilai sig. 0,011 < = 0,05). (3) fasilitas belajar berkontribusi secara signifikan terhadap prestasi belajar mahasiswa (nilai sig. 0,047 < = 0,05). (4) lingkungan sosial tidak berkontribusi secara signifikan terhadap prestasi belajar mahasiswa (nilai sig. 0,229 > = 0,05). (5) persepsi mahasiswa tentang metode mengajar dosen, intensitas belajar, fasilitas belajar dan lingkungan sosial dapat menjelaskan variabel prestasi belajar sebesar 39% (R square = 0,390).

  

ABSTRACT

THE CONTRIBUTION OF STUDENTS PERCEPTION ON LECTURER

TEACHING METHOD, LEARNING INTENSITY, LEARNING

FACILITIES AND SOCIAL ENVIRONMENT TOWARDS LEARNING

  

ACHIEVEMENT OF INTRODUCTORY ACCOUNTING COURSE II OF

THE STUDENTS OF ECONOMICS THE DEPARTMENT OF

EDUCATION STUDENT EDUCATION 2009-2010 BATCH

  WIDIA WANTI Sanata Dharma University

  2013 This study aims to determine the contribution of students' perceptions on methods of lecturer’s teaching method, the intensity of learning, learning facilities and social environment toward student learning achievement.

  This research is an explanatory research conducted in the Economic Study Program of the Departement of Education Sanata Dharma University in May 2013. The Population of this study were 70 students of Economics Education, 2009-2010 batch. Samples were taken by applying or random sampling techniques, the samples were 42 students. Data were collected by using questionnaires. Validity and reliability were test instrument used to analyze variables of the teaching method, the intensity of studying, learning facilities, and social environments. Data were analyzed by multiple linear regression analysis.

  The results show that: (1) students' perceptions on lecturer’s teaching methods contributes significantly to the achievement of students lerning achievement (grades sig. 0.032 < = 0.05). (2) the intensity of learning contributes significantly to the achievement of students learning achievement (grades sig . 0.011 < = 0.05). (3) learning facilities contribute significantly to the achievement of students learning achievement (grades sig. 0.047 < = 0.05). (4) the social environment does not contribute significantly to the achievement of students (grades sig. 0.229>  = 0,05). (5) student perceptions on lecturer’s teaching methods, intensity of learning, learning facilities and social environment variables can explain the learning achievement of 39% (Rsquare = 0.390).

KATA PENGANTAR

  Puji dan syukur kepada Tuhan Yesus Kristus yang telah memberikan berkat, rahmat dan kasih karunia_Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “Kontribusi Persepsi Mahasiswa Tentang Metode Mengajar Dosen, Intensitas Belajar, Fasilitas Belajar Dan Lingkungan Sosial Terhadap Prestasi Belajar Mata Kuliah Dasar-Dasar Akuntansi II Mahasiswa Pendidikan Ekonomi Angkatan 2009-2010 ”.

  Penulisan skripsi ini bertujuan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar sarjana pendidikan, program studi Pendidikan Ekonomi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. Penulis menyadari bahwa kelancaran dalam penyusunan skripsi ini tidaklah mungkin terlaksana dengan baik tanpa bantuan, kerjasama dan dukungan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis ingin mengucapkan banyak terima kasih kepada :

  1. Tuhan Yesus atas Cinta Kasih yang Begitu Luar Biasa Yang tak terhingga, yang selalu membimbing dan menyertai setiap langkah penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.

  2. Romo Dr. Ir. P. Wiryono Priyotamtama, SJ. Rektor Universitas Sanata Dharma yang memberikan kesemoatan pada penulis untuk memperoleh pendidikan terbaik selama kuliah di Universitas Sanata Dharma.

  3. Romo C. Kuntoro Adi, SJ., M.A., M.Sc. Ph.D.,wakil rektor III Universitas Sanata Dharma, yang membimbing penulis selama berproses dalam kegiatan

  4. Bapak Rohandi, Ph.D. selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

  5. Bapak Indra Darmawan, S.E., M.Si. selaku Ketua Program Studi Pendidikan Ekonomi Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta sekaligus selaku Dosen penguji yang telah banyak meluangkan waktu dalam memberikan bimbingan, kritik, dan saran untuk kesempurnaan skripsi ini.

  6. Bapak Y.M.V. Mudayen, S.Pd., M.Sc. selaku Dosen Pembimbing I yang dengan sabar, ikhlas dan mampu meluangkan waktu untuk membimbing, memberikan saran, serta pengarahan kepada penulis dalam penyusunan skripsi ini hingga selesai.

  7. Bapak Dr. Teguh Dalyono, M.S., selaku Dosen Pembimbing II yang dengan sabar, ikhlas, memberikan saran, dan pengarahan kepada penulis dalam penyusunan skripsi ini hingga selesai.

  8. Bapak Drs. Joko Wicoyo, M.Si. yang telah meluangkan waktunya untuk mengoreksi abstract penulis.

  9. Seluruh Staf Pengajar di Program Studi Pendidikan Ekonomi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta yang telah mencurahkan ilmunya dengan sepenuh hati yang namanya akan selalu terukir dihati penulis sehingga berguna untuk masa depan yang akan membawa penulis kepada istiqarah hidup.

  10. Mbak Titin yang selalu memberikan informasi dan membantu dalam kelancaran selama masa perkuliahan dan pembuatan skripsi penulis.

  11. Tenaga Administrasi Program Studi Pendidikan Ekonomi yang telah membantu penulis selama menjalankan pendidikan di Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

  12. Para responden yang berada di program studi pendidikan ekonomi yang telah bersedia mengisi kuesioner penelitian.

  13. Ayahanda Mateus Taya dan Ibunda Theresia Suwarni, terima kasih ayah ibu atas semua kasih sayang yang kalian curahkan, doa, cinta dan nasihat-nasihat kepada penulis dalam menjalankan perkuliahan hingga mampu menyelesaikannya dengan baik. Pengorbanan yang kalian lakukan untuk dewasakan diriku, hanya bisa ditanggung hati ayah dan ibu.

  14. Adekku Yohanes Firman Sujat Miko yang telah memotivasiku untuk cepat menyelesaikan studi, tumbuhlah menjadi anak yang baik dan cerdas.

  15. Andri Iskarno atas butir-butir doa dan cinta yang selalu mengiringiku tanpa terdefinisikan, teringat semua yang kamu beri untukku, semoga tuhan selalu mencurahkan kasih sayang-Nya selalu.

  16. Sahabat-sahabatku : Hesty, Yanti, Soke, Dessy, Hanun, Reny, Lia, Arif, Ardhy, terima kasih untuk kebersamaan dan rasa kekeluargaan yang selama ini dibangun serta bantuan selama penyusunan skripsi.

  17. Teman-Teman Mahasiswa PE Angkatan ’09, Terima kasih atas kebersamaan dan kekompakan serta jalinan persahabatan yang telah dibangun, semoga kita semua mampu meraih kesuksesan dalam meniti karir.

  18. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah

  Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, penulis senantiasa menerima kritik dan saran yang bersifat membangun demi kesempurnaan skripsi ini. Akhir kata, penulis berharap semoga skripsi ini dapat berguna bagi semua pihak yang berkepentingan.

  Penulis WIDIA WANTI

  

DAFTAR ISI

  HALAMAN JUDUL .................................................................................. i HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ......................................... ii HALAMAN PENGESAHAN ..................................................................... iii HALAMAN PERSEMBAHAN ................................................................. iv HALAMAN MOTTO ................................................................................. v PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ..................................................... vi LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA

  ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS..................................... vii ABSTRAK ................................................................................................. . viii

  

ABSTRACT .................................................................................................. ix

  KATA PENGANTAR ............................................................................... . x DAFTAR ISI ............................................................................................... xi DAFTAR TABEL .......................................................................................

  DAFTAR GAMBAR .................................................................................. DAFTAR LAMPIRAN ...............................................................................

  BAB I. PENDAHULUAN .........................................................................

  1 A. Latar Belakang ..................................................................................

  1 B. Batasan Masalah .............................................................................. .

  4 C. Rumusan Masalah ..............................................................................

  4 D. Tujuan Penelitian .............................................................................

  6 E. Manfaat Penelitian ........................................................................... .

  7 BAB II. TINJAUAN PUSTAKA ................................................................

  8 A. Deskripsi Teori..................................................................................

  8 1. Prestasi Belajar ..............................................................................

  8 2. Metode Mengajar Dosen ...............................................................

  23 3. Intensitas Belajar ...........................................................................

  34 4. Fasilitas Belajar .............................................................................

  37 5. Lingkungan Belajar .......................................................................

  40 B. Kerangka Berpikir ............................................................................

  42

  D. Hasil Penelitian Sebelumnya ...........................................................

  47 BAB III. METODE PENELITIAN ............................................................

  48 A. Jenis Penelitian ................................................................................

  48 B. Tempat dan Waktu Penelitian .........................................................

  48 C. Subjek dan Objek Penelitian ...........................................................

  49 1. Subjek Penelitian...........................................................................

  49 2. Objek Penelitrian...........................................................................

  49 3. Populasi Penelitian ........................................................................

  49 4. Sampel Penelitian..........................................................................

  49 D. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional ..................................

  50 E. Teknik Pengumpulan Data ...............................................................

  53 G. Pengujian Validitas dan Reliabilitas ................................................

  53 H. Teknik Analisis Data........................................................................

  59 IV. HASIL TEMUAN LAPANGAN DAN PEMBAHASAN ...................

  77 A. Deskripsi Universitas ......................................................................

  77 B. Deskripsi Responden .......................................................................

  88 C. Analisis Data dan Pembahasan.........................................................

  95 1. Pengujian Prasyarat......................................................................

  95 2. Pengujian Asumsi Klasik .............................................................

  98

  3. Pembahasan.................................................................................. 109

  V. KESIMPULAN DAN SARAN .............................................................. 124

  5.1. Kesimpulan .................................................................................. 124

  5.2. Saran ............................................................................................. 125 DAFTAR PUSTAKA ................................................................................ 126 LAMPIRAN ............................................................................................... 127

  DAFTAR TABEL Tabel III.I Kisi-kisi Instrumen variabel penelitian.......................................

  63 Tabel III.13 Pengujian Reliabilitas Lingkungan Sosial...............................

  97 Tabel IV.8 Hasil Uji Multikolinearitas.................................. ......................

  96 Tabel IV.7 Hasil Uji Linearitas....................................................................

  94 Tabel IV.6 Hasil Uji Normalitas....................................... ...........................

  92 Tabel IV.5 Deskripsi Responden tentang Prestasi Belajar............................

  91 Tabel IV.4 Deskripsi Responden tentang Lingkungan Sosial.......................

  89 Tabel IV.3 Deskripsi Responden tentang FasilitasBelajar............................

  88 Tabel IV.2 Deskripsi Responden tentang Intensitas Belajar.........................

  64 Tabel IV.1 Deskripsi Responden tentang Metode Mengajar Dosen............

  62 Tabel III.12 Interval rata-rata Fasilitas Belajar.................................. ..........

  52 Tabel III.2 Pengujian Validitas Metode Mengajar Dosen ...........................

  60 Tabel III.11 Interval rata-rata Intensitas Belajar.................................. ........

  59 Tabel III.10 Interval rata-rata Metode Mengajar Dosen..............................

  58 Tabel III.9 Pengujian Reliabilitas Lingkungan Sosial..................................

  58 Tabel III.8 Pengujian Reliabilitas Sarana Belajar.................................. ......

  57 Tabel III.7 Pengujian Reliabilitas Intensitas Belajar.................................. .

  56 Tabel III.6 Pengujian Reliabilitas Metode Mengajar Dosen........................

  55 Tabel III.5 Pengujian Validitas Lingkungan Sosial .....................................

  55 Tabel III.4 Pengujian Validitas Fasilitas Belajar .........................................

  54 Tabel III.3 Pengujian Validitas Intensitas Belajar .......................................

  99 Tabel IV.9 Hasil Uji Heteroskedastisitas.................................. ................... 100 Tabel IV.10 Hasil Uji Auto Korelasi.................................. ......................... 103 Tabel IV.11 Rangkuman Uji Asumsi Klasik.................................. ............. 103 Tabel IV.12 Hasil Pengujian Hipotesis........................................................ 104

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan faktor utama yang berperan penting dalam

  pembentukan pribadi manusia. Selain itu juga pendidikan merupakan salah satu dasar bagi pembangunan suatu bangsa. Melalui pendidikan diharapkan dapat terlahir manusia-manusia yang berkualitas dan mampu bersaing. Untuk mencapai hal tersebut maka perlu diterapkan adanya pendidikan yang bermutu. Oleh karena itu, pendidikan merupakan salah satu hal penting yang mendapat perhatian bangsa indonesia. Kualitas manusia berkaitan erat dengan mutu pendidikan. Bila mutu pendidikan baik, maka kemungkinan besar akan menghasilkan manusia yang berkualitas.

  Salah satu ciri sukses dalam belajar adalah memperoleh prestasi belajar yang tinggi bila seseorang memperoleh prestasi yang baik, maka secara umum dapat dikatakan bahwa dia sukses dalam belajar. Bila nilai yang diberikan dosen rendah maka prestasi seorang mahasiswa dianggap rendah. Bila nilai yang diberikan dosen tinggi, maka prestasi seorang mahasiswa dianggap tinggi sekaligus dianggap sebagai seorang mahasiswa yang sukses dalam belajar.

  Untuk mencapai hal tersebut, maka perlu adanya hal-hal yang belajar. Adapun beberapa faktor yang dapat mempengaruhi prestasi belajar mahasiswa yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal yaitu faktor yang berasal dari dalam diri mahasiswa, misalnya faktor fisiologis (kondisi fisik, panca indera) dan faktor psikologis (minat, bakat, motivasi, intensitas). Faktor eksternal yaitu faktor-faktor yang berasal dari luar diri mahasiswa, misalnya faktor ekonomi, status sosial orang tua, orang tua, dosen, teman, sarana belajar, lingkungan belajar, metode mengajar dosen dan lain-lain.

  Kemampuan mengajar dengan menggunakan metode yang tepat merupakan tuntutan yang harus dipenuhi oleh seorang dosen. Penggunaan metode diperlukan agar penyampaian materi atau bahan dapat tercapai dengan baik. Metode yang digunakan dosen dapat dijadikan sebuah sarana dalam keberhasilan pencapaian prestasi belajar mahasiswa.

  Selain metode mengajar dosen, intensitas belajar dari mahasiswa juga berperan untuk mencapai prestasi belajar. Faktor lain yang dapat mempengaruhi prestasi belajar mahasiswa adalah fasilitas belajar. Fasilitas belajar tidak hanya menyangkut yang di miliki si mahasiswa sebagai peserta didik, tetapi juga lembaga pendidikan tempat mahasiswa belajar. Perlunya sarana belajar ini mempermudah keberhasilan pencapaian prestasi belajar. Bagaimanapun juga fasilitas belajar menentukan keberhasilan mahasiswa dalam belajar.

  Adanya fasilitas belajar yang mendukung diharapkan dapat mahasiswa ditentukan juga oleh lingkungan sosial, karena lingkungan mempengaruhi seseorang bagaimana seseorang tersebut belajar sehingga berpengaruh juga terhadap pretasi belajarnya. Penulis melihat di Program Studi Pendidikan Ekonomi ada beberapa mata kuliah yang mahasiswanya berprestasi rendah. Akan tetapi untuk lebih fokus dalam penelitian, penulis lebih menitikberatkan pada satu mata kuliah saja yaitu Dasar-Dasar Akuntansi II.

  Penulis melihat bahwa di matakuliah ini banyak mahasiswa mendapatkan nilai kurang memuaskan, nilai yang mereka peroleh cenderung berada dalam kategori sedang dan kategori kurang. Ini terjadi pada mahasiswa angkatan 2009 dan angkatan 2010 yang mana dari data yang penulis peroleh menunjukan bahwa mahasiswa pada angkatan tersebut mengalami kegagalan di matakuliah Dasar-Dasar Akuntansi II ini.

  Berikut data mahasiswa yang tidak tuntas dalam mata kuliah ini. Untuk angkatan 2009 tercatat 10 mahasiswa mendapat nilai D dengan prosentase 25%, dan 4 mahasiswa mendapat nilai E dengan prosentase 10% dari 40 mahasiswa. Sedangkan angkatan 2010 tercatat 6 mahasiswa mendapat nilai D dengan prosentase 15.38% , dan 11 mahasiswa mendapat nilai E dengan prosentase 33.33% dari 31 mahasiswa.

  Hal ini dapat disebabkan oleh beberapa hal yang diantaranya adalah mahasiswa yang merasa tidak cocok dengan metode mengajar yang digunakan dosen, fasilitas belajar yang dirasa kurang lengkap, mahasiswa yang masih rendah. Beberapa faktor tersebut di atas diduga dapat mempengaruhi keberhasilan belajar atau prestasi belajar mahasiswa.

  Berdasarkan permasalahan tersebut diatas maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul “ Kontribusi Persepsi Mahasiswa Tentang Metode Mengajar Dosen, Intensitas Belajar, Fasilitas Belajar, dan Lingkungan Sosial Terhadap Prestasi Belajar Pada Mata Kuliah DDA II Mahasiswa Pendidikan Ekonomi Angkatan 2009-2010 “ Universitas Sanata Dharma.

  B. Batasan Masalah

  Dalam penelitian ini peneliti hanya menggunakan variabel metode mengajar dosen, intensitas belajar, fasilitas belajar dan lingkungan sosial terhadap prestasi belajar mahasiswa pendidikan ekonomi angkatan 2009- 2010 Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

  C. Rumusan Masalah

  Berdasarkan uraian di atas dapat, penulis dapat merumuskan beberapa permasalahan sebagai berikut :

  1. Seberapa besar dan signifikan persepsi mahasiswa tentang metode mengajar dosen terhadap prestasi belajar mahasiswa?

  2. Seberapa besar dan signifikan kontribusi intensitas belajar terhadap prestasi belajar mahasiswa?

  3. Seberapa besar dan signifikan kontribusi fasilitas belajar terhadap prestasi belajar mahasiswa?

  4. Seberapa besar dan signifikan kontribusi lingkungan sosial terhadap prestasi belajar mahasiswa?

  5. Seberapa besar dan signifikan kontribusi persepsi mahasiswa tentang metode mengajar dosen, intensitas belajar, fasilitas belajar dan lingkungan sosial terhadap prestasi belajar mahasiswa?

D. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional

  Variabel penelitian adalah suatu atribut dari orang atau obyek yang mempunyai variasi antara satu dengan yang lainnya dalam kelompok tersebut (Sugiyono, 2010). Maka variabel-variabel dan definisi operasional dalam penelitian ini adalah:

  1. Prestasi Belajar (Y) Prestasi belajar yang dimaksud dalam penelitian adalah penguasaan mahasiswa tentang materi mata kuliah Dasar-Dasar

  Akuntansi II, yang di wujudkan dengan nilai final mata kuliah tersebut.

  2. Metode Mengajar Dosen (X1) Metode mengajar dosen adalah penilaian mahasiswa tentang ketepatan cara dosen mengajar sesuai karakteristik materi yang diajarkan. Indikatornya adalah penilaian mahasiswa tentang kesesuaian metode pembelajaran dengan karakteristik materi kuliah.

  3. Intensitas Belajar (X2) Intensitas belajar adalah perilaku mahasiswa secara sungguh sungguh dan terus menerus mengumpulkan pengetahuan sehingga mencapai hasil yang optimal. Indikator intensitas belajar adalah frekuensi jam belajar dan berapa kali mahasiswa belajar dalam sehari.

  4. Failitas Belajar (X3) Fasilitas belajar adalah fasilitas yang dimiliki oleh mahasiswa yang digunakan dalam belajar. Indikator fasilitas belajar adalah buku-buku acuan kuliah, modul, laptop, dan alat tulis.

  5. Lingkungan Sosial (X4) Lingkungan Sosial adalah tempat belajar mahasiswa. Indikator lingkungan sosial adalah lingkungan keluarga, lingkungan sepermainan, lingkungan teman sebaya maupun kelompok belajar.

E. Tujuan Penelitian

  Berdasarkan rumusan masalah di atas dapat dirumuskan tujuan dari penelitian yang dilakukan yaitu :

  1. Untuk mengetahui seberapa besar dan signifikan kontribusi persepsi mahasiswa tentang metode mengajar dosen terhadap prestasi belajar mahasiswa.

  2. Untuk mengetahui seberapa besar dan signifikan kontribusi intensitas belajar terhadap prestasi belajar mahasiswa.

  3. Untuk mengetahui seberapa besar dan signifikan kontribusi fasilitas belajar terhadap prestasi belajar mahasiswa.

  4. Untuk mengetahui seberapa besar dan signifikan kontribusi lingkungan sosial terhadap prestasi belajar mahasiswa.

  5. Untuk mengetahui seberapa besar dan signifikan kontribusi persepsi mahasiswa tentang metode mengajar dosen, intensitas belajar, fasilitas belajar dan lingkungan sosial terhadap belajar mahasiswa.

F. Manfaat Penelitian

  1. Bagi Dosen Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi dosen untuk lebih menyempurnakan kegiatan belajar mengajar mengingat pentingnya hubungan metode mengajar dosen dengan prestasi belajar mahasiswa yang hendak dicapai secara optimal.

  2. Bagi Mahasiswa Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan bagi mahasiswa agar mempunyai intensitas belajar yang tinggi dengan didukung oleh sarana belajar dan lingkungan belajar yang baik sehingga mencapai prestasi belajar secara optimal.

  3. Bagi Universitas Penelitian ini diharapkan akan dapat menambah referensi kepustakaan, khususnya referensi mengenai pendidikan yang dapat digunakan oleh berbagai pihak yang berkepentingan dalam dunia pendidikan.

  4. Bagi Penulis Penelitian ini diharapkan menjadiakan banyak memberi bekal bagi penulis sebelum terjun langsung di dunia pendidikan khususnya

BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Deskripsi Teori

1. Prestasi Belajar

  a. Pengertian prestasi belajar Penilaian merupakan bagian terpenting dalam proses belajar mengajar. Penilaian berguna bagi para pengajar, sebab dapat membantu menjawab masalah-masalah penting mahaiswa- mahasiswanyanya. Selain itu juga untuk mengetahui tingkat keberhasilan mahasiswa. Penilaian hasil belajar selalu ada dalam proses pembelajaran yang dinilai dari hasil belajar mahasiswa seperti ujian sisipan dan ujian akhir semester.

  Menurut para penulis psikologi belajar, mereka mendefinisikan belajar sebagai suatu perubahan tingkah laku dalam diri seseorang yang relatif menetap sebagai hasil sebuah pengalaman (Imron, 1996:3). Prestasi belajar Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah penguasaan pengertian yang dikembangkan oleh matapelajaran lazimnya ditunjukan dengan nilai tes atau angka yang di berikan oleh guru.

  Faktor-faktor yang mempengaruhi belajar banyak jenisnya tetapi dapat digolongkan menjadi fua golongan saja, yaitu faktor intern dan faktor ekstern. Faktor intern adalah faktor yang ada di dalam diri individu yang sedang belajar, sedangkan faktor ekstern adalah faktor yang ada diluar individu (Slameto, 2010:54).

  1) Faktor intern

  a) Faktor jasmaniah (1) Faktor kesehatan

  Sehat berarti dalam keadaan baik segenap badan beserta bagian-bagianya atau bebas dari penyakit.

  Kesehatan seseorang berpengaruh terhadap belajarnya. Proses belajar seseorang akan terganggu jika kesehatan seseorang terganggu, selain itu juga ia akan cepat lelah, kurang bersemangat, mudah pusing, ngantuk jika badanya lemah atau ada gangguan-gangguan fungsi alat inderanya serta tubuhnya. Agar seseorang dapat belajar dengan baik haruslah mengusahakan kesehatan badanya tetap terjamin dengan cara selalu mengindahkan ketentuan-ketentuan tentang bekerja, belajar, istirahat, tidur, makan, olahraga, rekreasi, dan ibadah.

  (2) Cacat tubuh Cacat tubuh adalah sesuatu yang menyebabkan kurang baik atau kurang sempurna mengenal tubuh atau badan (Slameto, 2010:55). Keadaan cacat tubuh dapat b) Faktor psikologis (1) Intelegensi

  Intelegensi adalah kecakapan yang terdiri dari tiga jenis yaitu kecakapan untuk menghadapi dan menyesuaikan ke dalam situasi yang baru dengan cepat dan efektif, mengetahui atau menggunakan konsep- konsep yang abstrak secara efektif, mengetahui relasi dan mempelajarinya dengan cepat (Slameto, 2010:56).

  Intelegensi besar pengaruhnya terhadap kemajuan belajar. Dalam situasi yang sama, siswa mempunyai tingkat intelegensi yang tinggi akan lebih berhasil dari pada yang mempunyai tingkat intelegensi yang rendah.

  (2) Perhatian Untuk menjamin hasil belajar yang baik, maka siswa harus mempunyai perhatian terhadap bahan yang dipelajariya, jika bahan pelajaran yang tidak menjadi perhatian, maka timbulah kebosanan, sehingga siswa tersebut tidak suka belajar. Agar siswa dapat belajar dengan baik, usahakan bahan pelajaran itu sesuai dengan hobi atau bakatnya. (3) Minat

  Minat adalah kecenderungan yang tetap untuk

  (Slameto, 2010:57). Kegiatan yang diminati seseorang, diperhatikan terus menerus yang disertai dengan rasa senang. Jadi berbeda dengan perhatian, karena perhatian sifatnya sementara dan belum tentu diikuti dengan perasaan senang, sedangkan minat selalu diikuti dengan perasaan senang dan dari situ diperoleh kesenangan. Minat besar pengaruhnya terhadap belajar, karena bila bahan pelajaran yang dipelajari tidak sesuai dengan minat siswa, siswa tidak akan belajar dengan sebaik-baiknya, karena tidak ada daya tarik baginya. (4) Bakat

  Bakat adalah kemampuan untuk belajar (Slameto, 2010:57). Kemampuan itu baru akan terealisasi menjadi kecakapan yang nyata sesudah belajar atau berlatih. Bakat mempengaruhi belajar seseorang. Jika bahan pelajaran yang dipelajari siswa sesuai dengan bakatnya, maka hasil belajarnya lebih baik karena ia senang belajar dan pastilah selanjutnya ia lebih giat lagi dalam belajarnya. (5) Motif

  Motif erat sekali hubunganya dengan tujuan dapat disadari atau tidak, akan tetapi untuk mencapai tujuan itu perlu berbuat, sedangkan yang menjadi penyebab berbuat adalah motif itu sendiri sebagai daya penggerak atau pendorong.

  (6) Kematangan Kematangan adalah suatu tingkat atau fase dalam pertumbuhan seseorang, dimana alat-alat tubuhnya sudah siap untuk melaksanakan kecakapan baru (Slameto, 2010:58).

  (7) Kesiapan Kesiapan adalah kesediaan untuk memberi response atau bereaksi (Slameto, 2010:59). Kesediaan itu timbul dari dalam diri seseorang dan juga berhubungan dengan kematangan, karena kematangan berarti kesiapan untuk melaksanakan kecakapan. Kesiapan ini perlu diperhatikan dalam proses belajar, karena jika siswa belajar dan padanya sudah ada kesiapan, maka hasil belajarnya lebih baik. (8) Faktor kelelahan

  Kelelahan pada seseorang walaupun sulit dipisahkan tetapi dapat dibedakan menjadi dua macam yaitu, kelelahan jasmani dan kelelahan rohani.

  2) Faktor-faktor ekstern

  a) Faktor keluarga (1) Cara orang tua mendidik

  Cara orang tua mendidik anaknya besar pengaruhnya terhadap belajar anaknya. Keluarga adalah lembaga pendidikan yang pertama dan utama. Orang tua yang kurang atau tidak memperhatikan pendidikan anaknya, misalnya mereka acuh tak acuh terhadap belajar anaknya, tidak memperhatikan sama sekali akan kepentingan-kepentingan dan kebutuhan-kebutuhan anaknya dalam belajar, tidak mengatur waktu belajarnya, tidak menyediakan alat belajarnya, tidak memperhatikan apakah anak belajar atau tidak, tidak mau tahu bagaimanakah kemajuan belajar anaknya dan lain-lain,dapat menyebabkan anak kurang atau tida berhasil dalam belajarnya. Mendidik anak dengan cara memanjakanya adalah cara mendidik yang tidak baik.

  Mendidik anak dengan cara memperlakukanya terlalu keras, memaksa, mengejar-ngejar anaknya untuk belajar adalah cara mendidik anak yang juga salah. Disinilah bimbingan dan penyuluhan memegang peranan yang sangat penting. Anak yang mengalami dengan memberikan bimbingan belajar yang sebaik- baiknya. Tentu saja keterlibatan orang tua akan sangat mempengaruhi keberhasilan bimbingan tersebut. (2) Relasi antar anggota keluarga

  Relasi antar anggota keluarga yang terpenting adalah relasi orang tua dengan anaknya. Selain relasi anak dengan saudaranya atau dengan anggota keluarga yang lain pun turut mempengaruhi belajar anak.

  Sebetulnya relasi antar anggota ii erat vhubunganya dengan cara orang tua mendidik. Demi kelancaran belajar serta keberhasilan anak, perlu diusahakan relasi yang baik di dalam keluarga anak tersebut. Hubungan yang baik adalah hubungan yang penuh dengan pengertian dan kasih sayang, disertai dengan bimbingan dan bila perlu hukuman-hukuman untuk mensukseskan belajar anak sendiri.

  (3) Suasana rumah Suasana rumah dimaksudkan sebagai situasi atau kejadian-kejadian yang sering terjadi di dalam keluarga dimana anak berada dan belajar. Suasana rumah juga merupakan faktor yang penting yang tidak termasuk faktor yang disengaja. Suasana rumah yang gaduh atau belajar. Begitu pula dengan suasana rumah yang tegang, ribut, sering terjadi cekcok menyebabkan anak menjadi bosan dirumah, suka keluar rumah, akibatnya belajarnya kacau. Perlu diciptakan suasana rumah yang tenang dan tenteram agar anak dapat belajar dengan baik.

  (4) Keadaan ekonomi keluarga Keadaan ekonomi keluarga erat hubunganya dengan belajar anak. Anak yang sedang belajar harus terpenuhi kebutuhan pokoknya misalnya makan, pakaian, perlindungan kesehatan dan lain-lain. Selain itu juga membutuhkan fasilitas belajar seperti ruang belajar, meja, kursi, penerangan, alat tulis, uku-buku dan lain-lain. Fasilitas belajar itu hanya dapat terpenuhi jika keluarga mempunyai cukup uang. Jika anak hidup dalam keluarga miskin, kebutuhan pokok anakkurang terpenuhi, akibatnya kesehatan anak terganggu, sehingga belajar anak juga akan terganggu. Akibat yang lain anak selalu dirundung kesedihan sehingga anak merasa minder hal ini pasti akan mengganggu belajar anak. Walaupun tidak dipungkiri tentang adanya kemungkinan anak yang serba kekurangan dan selalu keadaan yang seperti itu menjadi cambug baginya untuk belajar lebuh giat dan akhirnya sukses.

  (5) Pengertian orang tua Anak belajar perlu dorongan dan pengertian orang tua. Bila anak sedang belajar jangan diganggu dengan tugas-tugas rumah. Kadang-kadang anak mengalami lemah semangat, orang tua wajib memberi pengertian dan mendorongnya, membantu sedapat mungkin kesulitan yang dialami anak di sekolah. Kalau perlu menghubungi guru anaknya, untuk mengetahui perkembanganya.

  (6) Latar belakang kebudayaan Tingkat pendidikan atau kebiasaan di dalam keluarga amempengaruhi sikap anak dalam belajar.

  Perlu kepada anak ditanamkan kebiasaan-kebiasaan yang baik, agar mendorong semangat anak untuk belajar.

  b) Faktor sekolah (1) Metode mengajar

  Metode mengajar adalah suatu cara atau jalan yang harus dilalui dalam mengajar (Slameto, 2010:65).

  Metode mengajar guru yang kurang baik akan

  Metode mengajar yang kurang baik itu misalnya karena guru kurang persiapan dan kurang menguasai bahan pelajaran sehingga guru tersebut menyajikanya tidak jelas atau sikap guru terhadap siswa atau terhadap mata pelajaran itu sendiri tidak baik, sehingga siswa kurang senang terhadap pelajaran atau gurunya. Akibatnya siswa malas untuk belajar. Guru bisa mengajar dengan progresif berani mencoba metode-metode yang baru, yang dapat membantu meningkatkan kegiatan belajar- mengajar, dan meningkatkan motivasi siswa untuk belajar. Agar siswa dapat belajar dengan baik, maka metode mengajar harus diusahakan setepat, efisien, dan efektif mungkin. (2) Kurikulum

  Kurikulum diartikan sebagai sejumlah kegiatan yang diberikan kepada siswa (Slameto, 2010:65).

  Kegiatan itu sebagian besar adalah menyajikan bahan pelajaran agar siswa menerima, menguasai, dan mengembangkan bahan pelajaran itu. Jelaslah bahwa bahan pelajaran itu mempengaruhi belajar siswa.

  Kurikulum yang kurang baik berpengaruh tidak baik terhadap belajar. Kurikulum yang tidak baik itu kemampuan siswa, tidak sesuai dengan bakat, minat dan perhatian siswa. Perlu diingat bahwa sistem instruksional sekarang menghendaki proses belajar mengajar yang mementingkan kebutuhan siswa.

  (3) Relasi guru dengan siswa Proses belajar mengajar terjadi antara guru dengan siswa. Proses tersebut juga dipengaruhi oleh relasi yang ada dalam proses sendiri. Jadi cara belajar siswa juga dipengaruhi oleh relasinya dengan gurunya.

  Relasi guru dengan siswa yang baik, siswa akan menyukai gurunya, juga akan menyukai mata pelajaran yang diberikanya sehingga siswa berusaha mempelajari sebaik-baiknya. Hal itu juga terjadi sebaliknya, jika siswa membenci gurunya. Ia segan mempelajari mata pelajaran yang diberikanya, akibatnya pelajaranya tidak maju. Guru yang kurang berinteraksi dengan siswa secara akrab menyebabkan proses belajar-mengajar itu kurang lancar dan siswa segan berpartisipasi secara aktif dalam belajar.

  (4) Relasi siswa dengan siswa Menciptakan relasi yang baik antar siswa adalah perlu agar dapat memberikan pengaruh yang positif

  (5) Disiplin sekolah Kedisiplinan sekolah erat hubunganya dengan kerajinan siswa dalam sekolah dan juga dalam belajar.

  Kedisiplinan sekolah mencangkup kedisiplinan guru dalam mengajar dalam melaksanakan tata tertib, kedisiplinan pegawai atau karyawan dalam pekerjaan administrasi, keteraturan kelas, kebersihan gedung sekolah, dan lain-lain. Kepala sekolah dalam mengelola seluruh staf beserta siswa-siswanya, dan kedisiplinan tim BP dalam pelayananya kepada siswa. Agar siswa disiplin haruslah guru beserta staf yang lain disiplin pula. (6) Alat pengajaran

  Alat pengajaran erat hubunganya dengan cara belajar siswa, karena alat pelajaran yang dipakai oleh guru pada waktu mengajar dipakai pula oleh siswa untuk menerima bahan yang diajarkan itu, alat pengajaran yang lengkap dan tepat akan memperlanca5r penerimaan bahan pelajaran yang diberikan kepada siswa. Mengusahakan alat pengajaran yang baik dan lengkap adalah perlu agar guru dapat mengajar dengan baik sehingga siswa dapat menerima pelajaran dengan baik serta dapat belajar dengan baik pula.

  (7) Waktu sekolah Waktu sekolah adalah waktu terjadinya proses belajar mengajar disekolah, waktu itu dapat pagi hari, siang, sore atau malam hari. Waktu sekolah juga mempengaruhi belajar siswa. Sekolah diharpakan mampu memilih waktu sekolah yang tepat sehingga akan memberi pengaruh yang positif terhadap belajar.

  (8) Standar pelajaran di atas ukuran Guru berpendirian untuk mempertahankan wibawanya, perlu memberi pelajaran di atas ukuran standar. Akibatnya siswa kurang mampu dan takut kepada guru, bila banyak siswa yang tidak berhasil dalam mempelajari mata pelajaranya, guru semacam itu merasa senang. Guru dalam menuntut penguasaan materi harus sesuai dengan kemampuan siswa masing- masing. Yang penting tujuan yang telah dirumuskan dapat dicapai. (9) Keadaan gedung

  Dengan jumlah siswa yang banyak serta variasi karakteristik mereka masing-masing menuntut keadaan gedung dewasa ini harus memadai di dalam setiap kelas.

  (10) Metode belajar Banyak siswa melaksanakan cara belajar yang salah. Dalam hal ini perlu pembinaan dari guru. dengan cara belajar yang tepat akan efektif pula hasil belajar siswa itu. Belajar secara teratur setiap hari, dengan pembagian waktu yang baik, memilih cara belajar yang tepat dan istirahat cukup akan meningkatkan hasil belajar. (11) Tugas rumah

  Tugas rumah terutama adalah di sekolah, di samping untuk belajar waktu di rumah biarlah digunakan untuk kegiatan-kegiatan lain. Maka diharapkan guru jangan terlalu banyak memberi tugas yang harus dikerjakan di rumah, sehingga anak tidak mempunyai waktu lagi untuk kegiatan yang lain.

  c) Faktor masyarakat (1) Kegiatan siswa dalam masyarakat

  Kegiatan siswa dalam masyarakat dapat menguntungkan terhadap perkembangan pribadinya.

  Tetapi jika siswa ambil bagian dalam kegiatan kegiatan-kegiatan sosial, keagamaan dan lain-lain, belajarnya akan terganggu, lebih-lebih jika tidak bijaksana dalam mengatur waktunya. (2) Mass media

  Yang termasuk mass media adalah bioskop, radio, TV, surat kabar, majalah, buku-buku, komik dan lain-lain. Semuanya itu ada dan beredar dimasyarakat. Mass media yang baik memberi pengaruh yang baik terhadap siswa dan juga terhadap belajarnya.

  Sebaliknya mass media yang jelek juga berpengaruh jelek terhadap siswa. Maka perlulah kiranya siswa mendapatkan bimbingan dan kontrol yang cukup bijaksana dari pihak orang tua dan pendidik, baik di dalam keluarga, sekolah dan masyarakat. (3) Teman bergaul

Dokumen yang terkait

Hubungan antara motivasi belajar, keaktifan belajar dan fasilitas belajar terhadap prestasi belajar mahasiswa. Studi kasus mahasiswa pendidikan akuntansi angkatan 2015 Universitas Sanata Dharma.

0 0 124

Hubungan motivasi belajar, kebiasaan belajar dan fasilitas belajar dengan prestasi belajar mahasiswa program studi Pendidikan Akuntansi angkatan 2014/2015.

0 0 2

Kontribusi persepsi mahasiswa tentang metode mengajar dosen, intensitas belajar, fasilitas belajar dan lingkungan sosial terhadap prestasi belajar mata kuliah dasar-dasar akuntansi II mahasiswa Pendidikan Ekonomi angkatan 2009-2010.

1 3 174

Hubungan antara persepsi mahasiswa terhadap metode pengajaran dan motivasi belajar dengan prestasi belajar mahasiswa pada mata kuliah akuntansi keuangan dasar I.

0 0 139

Hubungan antara persepsi mahasiswa tentang metode mengajar dosen, intensitas belajar, sarana belajar, dan lingkungan belajar dengan prestasi belajar mahasiswa : studi kasus mahasiswa prodi Pendidikan Akuntansi angkatan 2002-2003 Universitas Sanata Dharma.

0 0 229

Hubungan antara persepsi mahasiswa terhadap metode pengajaran dan motivasi belajar dengan prestasi belajar mahasiswa pada mata kuliah akuntansi keuangan dasar I

0 0 136

Hubungan motivasi belajar, kebiasaan belajar dan fasilitas belajar dengan prestasi belajar mahasiswa program studi Pendidikan Akuntansi angkatan 2014 2015

0 3 205

Pengaruh persepsi mahasiswa tentang pengelolaan kelas dan persepsi tentang fasilitas belajar terhadap prestasi belajar WIDI DEPAN

0 0 14

Hubungan antara persepsi mahasiswa tentang metode mengajar dosen, intensitas belajar, sarana belajar, dan lingkungan belajar dengan prestasi belajar mahasiswa : studi kasus mahasiswa prodi Pendidikan Akuntansi angkatan 2002-2003 Universitas Sanata Dharma

0 0 227

Hubungan antara ketepatan penggunaan metode mengajar dosen, motivasi belajar dan lingkungan belajar dengan prestasi belajar mahasiswa - USD Repository

0 0 167