Hubungan antara ketepatan penggunaan metode mengajar dosen, motivasi belajar dan lingkungan belajar dengan prestasi belajar mahasiswa - USD Repository

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  

HUBUNGAN ANTARA KETEPATAN PENGGUNAAN METODE

MENGAJAR DOSEN, MOTIVASI BELAJAR DAN LINGKUNGAN

BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA

Studi Kasus Mahasiswa Angkatan 2007 Universitas Sanata Dharma

  

Program Studi Pendidikan Akuntansi

SKRIPSI

  

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Pendidikan Akuntansi

oleh :

  

Prodenciana A. DeJ. Gusmao Vaz

051334008

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI

JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  

HUBUNGAN ANTARA KETEPATAN PENGGUNAAN METODE

MENGAJAR DOSEN, MOTIVASI BELAJAR DAN LINGKUNGAN

BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA

Studi Kasus Mahasiswa Angkatan 2007 Universitas Sanata Dharma

  

Program Studi Pendidikan Akuntansi

SKRIPSI

  

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Pendidikan Akuntansi

oleh :

  

Prodenciana A. DeJ. Gusmao Vaz

051334008

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI

JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  Karya tulis ini mungkin masih jauh dari kesempurnaan tetapi saya telah berusaha semaksimal mungkin untuk menyelesaikannya. Saya mempersembahkan karya tulis ini kepada :

  Tuhan yang maha kuasa yang selalu melindungi dan menyertai saya. My lovely parents yang selalu menyayangi dan mendukung saya dengan cinta, kasih sayang dan pengorbanan yang membuat hidup saya menjadi lebih berarti. Tanpa mereka saya bukan siapa- siapa. My special one (Silverio) yang selalu memotivasi saya dari jauh, dengan cinta dan dukungan yang selalu menguatkan saya. My two lovely sisters (Rosalia and Olandina) yang selalu menyemangati saya dari jauh dengan canda dan tawa. Keluarga besar saya yang selalu mendoakan saya dari jauh. My Bro and Siz ( bina, lize, merry, jony, lila, minda, nety, metha, lala, quinha, lathy, Kk Sandra, quela, popo, nidio, quenock, etchok, zitho, lello, Adoy, Nuno, Mariano) specially my lovely bro “Ivo” yang selalu membantu dan menemani saya. Terima kasih atas semua kebersamaan serta canda tawanya selama ini.

  Hope that our frienship never end n i’ll miss you all.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

  Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam kutipan dan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.

  Yogyakarta, 21 Januari 2010 Penulis,

  Prodenciana A. dej. Gusmao vaz

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  

MOTTO

  Jangan biarkan kekurangan sebagai kelemahan kita tetapi jadikanlah kekurangan sebagai motivator kita untuk maju dan menjadi lebih baik Hidup memerlukan pengorbanan, pengorbanan memerlukan perjuangan

  Perjuangan memerlukan ketabahan Ketabahan memerlukan keyakinan, keyakinan pula menentukan kejayaan

  Kejayaan pula akan menentukan kebahagiaan Dalam hidup terkadang kita lebih banyak mendapatkan apa yang tidak kita inginkan

  Ketika kita mendapatkan apa yang kita inginkan terkadang tidak dapat membuat hidup kita lebih bahagia Sesuatu yang baik belum tentu benar Sesuatu yang benar belum tentu baik

  Sesuatu yang bagus belum tentu berharga Sesuatu yang berharga belum tentu bagus

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  

ABSTRAK

HUBUNGAN ANTARA KETEPATAN PENGGUNAAN METODE

MENGAJAR DOSEN, MOTIVASI BELAJAR DAN LINGKUNGAN

BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA

  

Studi Kasus Mahasiswa Angkatan 2007 Universitas Sanata Dharma Program

Studi Pendidikan Akuntansi

Prodenciana A. DeJ. Gusmao Vaz

Universitas Sanata dharma

  

Yogyakarta

2010

  Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada hubungan antara: 1) ketepatan penggunaan metode mengajar dosen dengan prestasi belajar mahasiswa, 2) motivasi belajar dengan prestasi belajar mahasiswa, dan 3) lingkungan belajar dengan prestasi belajar mahasiswa.

  Populasi dari penelitian ini yaitu mahasiswa program studi pendidikan akuntansi universitas Sanata Dharma. Penelitian dilakukan pada bulan Mei 2009. Sampel yang diambil dari populasi sejumlah 70 mahasiswa dengan menggunakan teknik sampel purposif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner, dokumentasi dan wawancara.

  Untuk mengetahui hubungan antara ketepatan penggunaan metode mengajar dosen, motivasi belajar, lingkungan belajar dengan prestasi belajar mahasiswa digunakan teknik analisis regresi ganda tiga variabel bebas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Terdapat korelasi yang positif dan signifikan antara ketepatan penggunaan metode mengajar dosen dengan prestasi belajar mahasiswa (koefisien korelasi (R) sebesar 0,800 , koefisien 2 Hitung Tabel determinasi ( R ) sebesar 0,639 dan r sebesar 0,694>r 0,05 sebesar 0,279 Hitung Tabel serta t sebesar 2,883>t 0,05 sebesar 2,0086), 2) Terdapat korelasi yang positif dan signifikan antara motivasi belajar dengan prestasi belajar mahasiswa 2

  (koefisien korelasi (R) sebesar 0,800 , koefisien determinasi ( R ) sebesar 0,639 Hitung Tabel Hitung Tabel dan r sebesar 0,666>r 0,05 sebesar 0,279 serta t sebesar 2,398>t 0,05 sebesar 2,0086), 3) Terdapat korelasi yang positif dan signifikan antara lingkungan belajar dengan prestasi belajar mahasiswa (koefisien korelasi (R) 2 R ) sebesar 0,639 dan r Hitung sebesar 0,800 , koefisien determinasi ( sebesar Tabel Hitung Tabel 0,705>r 0,05 sebesar 0,279 serta t sebesar 2,488>t 0,05 sebesar 2,0086).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  

ABSTRACT

THE RELATIONSHIPS BETWEEN THE ACCURACY OF LECTURER’S

TEACHING METHOD, LEARNING MOTIVATION, LEARNING

ENVIRONMENT AND STUDENT LEARNING ACHIEVEMENT

  

A Case Study at a 2007 Batch Students of Accounting Departement Faculty

of Education Sanata Dharma University

Prodenciana A. DeJ. Gusmao Vaz

Sanata Dharma University

  

Yogyakarta

2010

  The purpose of this research is to know the relationship between : 1) accuracy of lecturer’s teaching method and student learning achievement; 2) learning motivation and student learning achievement; 3) learning environment and student learning achievement.

  The population of this research was students of accounting education of Sanata Dharma University. It was conducted in May 2009. The samples were 52 students taken by purposive sampling method. The data collecting techniques were quetionnaire, documentary and interviews.

  To know the correlation between accuracy of lecturer’s teaching method, learning motivation, learning environment and student learning achievement

  multiple regression analysis technique with three variables were applied.

  The findings are : 1) there is a positive and significant correlation between accuracy of lecturer’s teaching method and student learning achievement 2 (correlation coefficient (R) = 0,800 and determination coefficient ( R ) = 0,639

  Observed Table Observed Tabel

  and r = 0,694>r 0,05 = 0,279 and t = 2,883>t 0,05 = 2,0086); 2) there is a positive and significant correlation between learning motivation and student learning achievement (correlation coefficient (R) = 0,800 and 2 Observed Table determination coefficient ( R ) = 0,639 and r = 0,666>r 0,05 = 0,279

  Observed Tabel

  and t = 2,398>t 0,05 = 2,0086); 3) there is a positive and significant correlation between leaning environment and student learning achievement 2 (correlation coefficient (R) = 0,800 and determination coefficient ( R ) = 0,639

  Observed Table Observed Tabel and r = 0,705>r 0,05 = 0,279 and t = 2,488>t 0,05 = 2,0086).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

KATA PENGANTAR

  Puji dan syukur kepada Tuhan yang Maha Esa karena berkat dan rahmatNya sehingga saya bisa menyelesaikan perkuliahan sampai dengan penyelesaian tugas akhir ini dengan baik sebagai wujud pertanggngjawaban saya. Saya sangat bahagia akhirnya saya bisa menyelesaikan studi saya sesuai dengan harapan dan cita-cita. Semua usaha yang saya lakukan ini tidak akan berhasil dengan baik tanpa bantuan dan dukungan dari orang-orang di sekitar saya. Oleh karena itu saya ucapkan banyak terima kasih kepada : 1. Dekan Universitas Sanata Dharma Yogyakarta Bapak Drs.

  T.Sarkim.,M.Ed.,Ph.D., yang telah memberikan ijin dan kesempatan kepada saya untuk menimba ilmu di Universitas sanata Dharma.

  2. Ketua Jurusan Ilmu Pengetahuan Sosial, Bapak Yohanes Harsoyo S.Pd.,M.Si yang telah memberikan ijin kepada saya untuk melaksanakan penelitian sehingga dapat menyelesaikan skripsi saya dengan baik.

  3. Ketua Program Studi Pendidikan Akuntansi, Bapak Laurentius Saptono,.S.Pd.,M.Si, yang telah mengarahkan dan memberi bimbingan selama saya kuliah di Universitas sanata Dharma ini.

  4. Dosen pembimbing, Bapak Drs.Bambang Purnomo. S.E., M.Si, yang telah membimbing dan mengarahkan saya selama penulisan dan penyelesaian skripsi ini.

  5. Dosen penguji, Bapak Drs. F.X Muhadi M.Pd. dan Ibu Rita Eny Purwanti S.Pd.,M.Si. yang telah menguji saya dalam pendadaran dan memberikan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  6. Bapak Drs. A. Joko Wijoyo, S.Pd., M.S. yang telah membimbing saya dalam menerjemahkan abstrak dalam bahasa inggris.

  7. Dosen-dosen Universitas Sanata Dharma khususnya jurusan pendidikan akuntansi yang telah memberikan ilmu-ilmunya kepada saya yang sangat saya perlukan kelak.

  8. Karyawan, sekretariat dan petugas perpustakaan Universitas Sanata Dharma yang telah membantu dan memfasilitasi saya dari awal kuliah sampai penyelesaian tugas akhir ini.

  9. Mahasiswa program Studi Pendidikan Akuntansi khususnya Angkatan 2006 dan 2007 yang telah meluangkan waktu untuk menjadi responden saya.

  10. Pihak-pihak lain yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu, terima kasih atas bantuannya baik moral maupun material yang sangat bermanfaat bagi saya.

  Skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan, untuk itu kritik dan saran yang sifatnya membangn sangat diharapkan demi kesempurnaan skripsi ini yang akhirnya dapat bermanfaat bagi pihak-pihak yang berkepentingan.

  Akhirnya saya mohon maaf yang sebesar-besarnya atas kesalahan yang mungkin saya lakukan dalam penyusunan skripsi ini.

  Yogyakarta,

  21 Januari 2010

  PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL .............................................................................................. i HALAMAN PERSETUJUAN................................................................................ ii LEMBARAN PENGESAHAN ............................................................................. iii HALAMAN PERSEMBAHAN ............................................................................ iv MOTTO .................................................................................................................. v PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ................................................................ vi ABSTRAK ............................................................................................................ vii ABSTRACT......................................................................................................... viii KATA PENGANTAR ........................................................................................... ix DAFTAR ISI ......................................................................................................... xi DAFTAR TABEL................................................................................................ xvi DAFTAR LAMPIRAN....................................................................................... xvii

  BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ...................................................................... 1 B. Batasan Masalah ................................................................................... 5 C. Rumusan Masalah ................................................................................ 6 D. Tujuan Penelitian ................................................................................. 6 E. Manfaat Penelitian ................................................................................ 6 F. Sistematika Isi Skripsi............................................................................ 7 BAB II KAJIAN TEORITIK A. Motivasi Belajar ................................................................................... 9

  PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  2. Motivasi Belajar ................................................................................. 9

  B. Minat ................................................................................................... 10

  C. Prestasi Belajar .................................................................................... 11

  1. Prestasi ............................................................................................. 11

  2. Belajar .............................................................................................. 11

  3. Prestasi Belajar ................................................................................. 12

  D. Metode Mengajar ................................................................................ 13

  F. Macam-macam Metode Mengajar ........................................................ 15

  1. Metode Ceramah ............................................................................... 15

  2. Metode Melatih (Drill) ..................................................................... 18

  3. Metode Tanya Jawab ........................................................................ 19

  4. Metode Diskusi ................................................................................ 20

  5. Metode Prileksi ................................................................................ 22

  6. Metode demonstrasi dan eksperiment............................................... 23

  7. Metode Pemecahan Masalah............................................................. 24

  8. Metode Kerja Kelompok................................................................... 25

  9. Metode Pembagian Tugas belajar Resistasi...................................... 27

  10. Metode Seminar ................................................................................ 28

  11. Metode mengajar Beregu(Team Teaching Method) ........................ 29

  12. CL(Cooperative Learning) .............................................................. 30

  13. CTL (Contextual Teaching and Learning) ...................................... 31

  14. TGT (Teams Games Tournament) ................................................... 34

  PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  F. Faktor-Faktor Dalam Pemilihan Metode Mengajar ............................. 36

  G. Alasan Dipakainya Bermacam-Macam Metode Mengajar .................. 40

  H. Pengaruh Lingkungan Belajar .............................................................. 42

  1. Lingkungan Keluarga ......................................................................... 42

  2. Lingkungan Sekolah .......................................................................... 45

  3. Lingkungan Masyarakat ..................................................................... 48

  I. Kerangka Berpikir .................................................................................. 49 J. Hipotesis Penelitian ............................................................................... 51

  BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian .................................................................................... 52 B. Tempat dan Waktu Penelitian ............................................................. 52 C. Subyek dan Obyek Penelitian .............................................................. 52 D. Populasi, Sampel dan teknik penarikan sampel .................................. 52 E. Operasionalisasi Variabel ..................................................................... 53

  1. Variabel yang akan Diteliti ............................................................... 53

  2. Kategori Kecenderungan Variabel.................................................... 54

  3. Pengukuran Variabel......................................................................... 55

  F. Teknik Pengumpulan Data ................................................................... 57

  1. Kuesioner .......................................................................................... 57

  2. Dokumentasi ..................................................................................... 58

  3. Wawancara........................................................................................ 58

  G. Teknik Pengujian Instrumen ............................................................... 58

  PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  2. Pengujian Realiabilitas..................................................................... 64

  H. Teknik Analisis ................................................................................... 65

  1. Uji prasyarat Analisis (Uji Normalitas) ........................................... 65

  I. Analisis Data ........................................................................................ 66

  1. Analisis regresi Linier Ganda ........................................................... 66

  2. Analisis Korelasi Ganda.................................................................... 67 J. Pengujian Hipotesis dan Penarikan kesimpulan.................................... 67

  1. Pengujian Hipotesis Pertama............................................................. 68

  2. Pengujian Hipotesis Kedua ............................................................... 68

  3. Pengujian Hipotesis Ketiga ............................................................... 69

  BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN A.Deskripsi Data ....................................................................................... 70

  1. Ketepatan Penggunaan Metode mengajar Dosen............................... 70

  2. Motivasi Belajar ................................................................................. 71

  3. Lingkungan Belajar............................................................................ 73

  4. Prestasi Belajar................................................................................... 74 B.Pengujian Persyaratan Analisis ............................................................. 75 Pengujian Normalitas ............................................................................ 75

  C. Pengujian Hipotesis Penelitian ............................................................. 77

  1. Hubungan Antara Penggunaan Metode Mengajar Dosen dengan Prestasi Belajar Mahasiswa............................................................... 78

  2. Hubungan Antara Motivasi Belajar dengan Prestasi Belajar

  PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  3. Hubungan Antara Lingkungan Belajar dengan Prestasi Belajar Mahasiswa.......................................................................................... 79

  BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A.Kesimpulan ........................................................................................... 82 B. Keterbatasan Hasil penelitian ............................................................... 82 C. Saran ..................................................................................................... 83 Daftar pustaka

  PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 : Penilaian Acuan Patokan (PAP) Tipe II ............................................ 54Tabel 3.2 : Kisi-kisi Kuesioner ............................................................................ 56Tabel 3.3 : Jawaban dan Skor .............................................................................. 57Tabel 3.4 : Hasil Uji Validitas ............................................................................. 60Tabel 3.5 : Hasil Uji Reliabilitas.......................................................................... 64Tabel 3.6 : Tingkat Keterandalan Variabel Penelitian ......................................... 65Tabel 4.1 : Pedoman PAP Ketepatan Penggunaan Metode Mengajar Dosen...... 71Tabel 4.2 : Pedoman PAP Motivasi Belajar ........................................................ 72Tabel 4.3 : Pedoman PAP Lingkungan Belajar ................................................... 73Tabel 4.4 : Pedoman PAP Prestasi Belajar .......................................................... 74Tabel 4.5 : Hasil Uji Normalitas .......................................................................... 76Tabel 4.6 : Hasil Analisis Korelasi Product Moment Antara Variabel

  Bebas dengan Variabel Prestasi Belajar............................................. 77

Tabel 4.7 : Hasil Regresi Linier Berganda............................................................ 81

  PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI DAFTAR LAMPIRAN

  LAMPIRAN I. Kuesioner ................................................................................. 87 LAMPIRAN II. Uji Reliabilitas dan Validitas................................................... 99 LAMPIRAN III. Data Mentah .......................................................................... 111 LAMPIRAN IV. Daftar Distribusi Frekuensi................................................... 115 LAMPIRAN V. Penilaian Acuan Patokan Tipe II.......................................... 122 LAMPIRAN VI. Uji Normalitas...................................................................... 127 LAMPIRAN VII. Uji Korelasi dan Regresi Ganda .......................................... 128 LAMPIRAN VIII. Sumbangan Relatif dan Sumbangan Efektif ....................... 139 LAMPIRAN IX. Daftar Tabel ........................................................................ 133 LAMPIRAN X. Surat Keterangan Ijin Penelitian ......................................... 139

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Prestasi belajar yang baik merupakan keinginan dan harapan yang diidam-

  idamkan oleh mahasiswa maupun dosen. Hal tersebut dikarenakan bahwa salah satu unsur yang menentukan keberhasilan proses belajar mengajar di perguruan tinggi adalah prestasi belajar yang dicapai mahasiswa. Jika prestasi belajar yang dicapai mahasiswa baik maka dapat dikatakan bahwa pengajaran yang dilakukan oleh dosen berhasil dan sebaliknya, apabila prestasi belajar yang dicapai oleh mahasiswa rendah maka dapat dikatakan pengajaran yang dilakukan oleh dosen belum berhasil dengan baik.

  Dalam kegiatan belajar mengajar, hasil belajar seseorang dapat dilihat dari prestasi belajarnya, mengingat prestasi merupakan kecakapan yang dapat diukur dengan alat penilaian yang berwujud angka-angka atau simbol-simbol. Angka-angka tersebut menjadi penunjuk hasil yang dicapai mahasiswa dalam kegiatan belajar mengajar pada masa tertentu.

  Setiap pengajar mempunyai cara tersendiri dalam melaksanakan tugasnya. Hal ini dapat dimengerti karena setiap pengajar mempunyai kapasitas mengajar yang berbeda-beda, dan harus menyesuaikan dengan macam disiplin ilmu pengetahuan yang diberikan kepada mahasiswa. Mengajar ilmu-ilmu sosial mungkin berbeda dengan mengajar ilmu kedokteran bila dilihat dari teknik yang dipakai dalam mengajar.

  Peranan seorang dosen dalam proses belajar mengajar sangatlah penting. Salah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  ketentuan yang telah ditetapkan. Sebagai penyampai informasi dosen menginginkan informasi tersebut sampai pada penerima informasi (mahasiswa). Supaya informasi tersebut dapat diterima oleh mahasiswa, dosen menggunakan strategi-strategi tertentu yang bisa menumbuhkan minat belajar mahasiswa dan memotivasi mahasiswa untuk mengetahui informasi tersebut sehingga bisa meningkatkat prestasi belajarnya.

  Salah satu strategi dosen memotivasi dan membuat mahasiswa memiliki minat dalam proses belajar mengajar yaitu mencari dan menggunakan cara mengajar atau metode mengajar yang sesuai dengan cara belajar mahasiswa. Cara mengajar yang ‘baik’ belum tentu dapat dikatakan ‘benar’, karena pengajar tidak dapat mempraktekkan cara tersebut dengan apa yang semestinya dilakukan. Begitu pula halnya dengan cara mengajar yang ‘benar’ belum tentu dapat dikatakan ‘baik’. Cara mengajar yang baik dan benar adalah cara mengajar yang dapat dipraktekkan dan menghasilkan keluaran (output) seperti yang diharapkan (Soekartawi, 1995 : 16-17).

  Sebagai contoh penerapan metode yang tidak memperhatikan situasi dan kondisi mahasiswa. Misalnya penyelenggaraan kuliah pada jam 14.00. Pada jam ini kebanyakan mahasiswa dalam keadaan mengantuk dan capek mungkin karena cuaca yang panas, karena ada yang kuliah dari pagi hingga siang atau karena ada yang baru selesai makan siang. Jika dosen menggunakan metode mengajar ceramah maka dapat membuat mahasiswa semakin mengantuk, malas dan capek. Apalagi gaya mengajarnya juga kurang antusias. Maka meskipun setelah memberi ceramah dan selanjutnya menggunakan metode tanya jawab, mahasiswa tidak akan pernah bertanya dan menjawab, karena awalnya mahasiswa sudah tidak memperhatikan dan tidak memahami apa yang disampaikan oleh dosen. Walaupun mahasiswa tersebut mengerti akan apa yang disampaikan, namun pengertian itu hanya bersifat sementara

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  Akhirnya mahasiswa lebih cenderung mengejar nilai daripada manfaat mata kuliah tersebut dalam kehidupan mereka. Apalagi jika mahasiswa hanya memprioritaskan pemahamannya pada mata kuliah yang disukai. Maka nilai yang diperoleh mahasiswa akan lebih bagus pada mata kuliah yang disukai tersebut.

  Padahal semua mata kuliah menjadi syarat kelulusan bagi seorang mahasiswa.

  Penelitian mengenai minat mengungkapkan bahwa siswa lebih memahami sebuah teks apabila teks itu memuat hal-hal yang menarik bagi mereka (Anderson, 1972 ; Estes & Vaughs, 1973). Dalam hal ini sudah barang tentu peran dosen sangat penting. Bagaimana dosen melakukan usaha-usaha yang dapat menumbuhkan minat dan memberikan motivasi agar mahasiswa melakukan aktivitas belajar dengan baik.

  Persoalan bagi dosen sebagai pengajar adalah bagaimana caranya supaya mahasiswa tersebut menyukai dan mendapat nilai yang cukup untuk mata kuliah yang lainnya. Hal yang terpenting bagi dosen adalah bagaimana menciptakan kondisi atau suatu proses yang mengarahkan mahasiswa melakukan aktivitas belajar yang kondusif dan antusias. Misalnya dosen bisa menggunakan metode kerja kelompok, metode mengajar beregu (team teaching method ) atau metode Tanya jawab, yang tujuannya menuntut mahasiswa untuk aktif dan antusias dalam mengikuti perkuliahan.

  Shackleford dan Henak (1990) berpendapat bahwa cara pengajaran yang efisien akan terbentuk kalau pengajarnya juga bertindak efisien. Sebab pengajar bertindak sebagai manajer yang harus mengambil keputusan untuk aktivitas yang ia lakukan agar berjalan secara efisien. Selanjutnya mereka berpendapat bahwa pengajar yang efektif didefinisikan sebagai berikut : ”Effective teachers are knowledgable

  

about the theories of presentasion, learning, and learner characteristic” . Bahwa

  seorang pengajar yang efektif adalah memiliki kemampuan dalam penguasaan materi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  Hasil penelitian yang dilakukan oleh Fransisca Lasmintorini (2005), menyatakan bahwa ada hubungan positif dan signifikan antara motivasi belajar dan prestasi belajar. Dengan demikian dapat diartikan bahwa prestasi belajar bisa dipengaruhi oleh motivasi belajar. Semakin tinggi motivasi belajar mahasiswa, semakin tinggi pula prestasi belajar mahasiswa. Untuk dapat belajar dengan baik diperlukan motivasi yang baik pula.

  Motivasi itu tidak akan dikatakan baik apabila tujuan yang diinginkan juga tidak baik. Sebagai contoh kalau motif yang timbul untuk suatu perbuatan belajar itu karena rasa takut akan hukuman, maka faktor-faktor yang kurang enak itu akan menyebabkan kegiatan belajar tersebut menjadi kurang efektif dan hasilnya kurang permanen atau tahan lama. (Sardiman, 1986:77). Selain itu prestasi belajar juga ditentukan oleh lingkungan mahasiswa, baik lingkungan keluarga, lingkungan sekolah maupun lingkungan masyarakat. Seorang mahasiswa akan mendapatkan prestasi yang baik jika dia memiliki kebiasaan belajar yang baik dan sungguh-sungguh mempelajari apa yang hendak dipelajarinya. Supaya orang tersebut memiliki kebiasaan belajar, dia harus dibiasakan belajar sejak dini. Hal ini menjadi tanggungjawab besar dari keluarga untuk melatihnya. Tetapi tak dapat dipungkiri bahwa manusia adalah mahluk sosial yang hidup bersama dengan orang lain. Hal ini berarti bahwa selain keluarga lingkungan kampus tempat dimana mahasiswa tersebut belajar dan lingkungan masyarakat sekitar juga ikut mempengaruhi. Misalnya ada mahasiswa yang merasa tidak nyaman belajar dengan temannya yang lain yang lebih pintar dan memiliki sikap yang tidak menyenangkan. Selain itu besarnya kesenjangan sosial antar mahasiswa akan menghambat proses belajar mengajar mahasiswa.

  Lingkungan belajar yang baik adalah lingkungan belajar yang bersih, tenang,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  yang tinggal dalam lingkungan belajar yang baik akan memperoleh hasil atau prestasi yang lebih baik. Sebaliknya, orang-orang yang tinggal di lingkungan belajar yang tidak baik akan mendapatkan hasil belajar yang kurang baik. sebagaimana hasil penelitian Susana Indarti (2006), ditemukan bahwa lingkungan belajar berpengaruh secara positif terhadap prestasi belajar mahasiswa. Berdasarkan pernyataan tersebut dapat diartikan bahwa prestasi belajar bisa dipengaruhi oleh lingkungan belajar.

  Semakin baik dan nyaman lingkungan belajar mahasiswa, prestasi belajar mahasiswa akan semakin baik.

  Atas dasar latar belakang tersebut, penulis tertarik untuk mengadakan penelitian yang berjudul “Hubungan Antara Ketepatan Penggunaan Metode

  Mengajar Dosen, Motivasi Belajar dan Lingkungan Belajar dengan Prestasi Belajar Mahasiswa” karena sebagai seorang calon dosen (pengajar) penulis merasa

  hal ini sangat penting untuk dibahas sehingga dapat memberikan gambaran kepada penulis mengenai cara menyampaikan materi secara efektif dan efesien dengan menggunakan metode yang sesuai yang dapat membangkitkan motivasi dan minat mahasiswa sehingga pada akhirnya dapat meningkatkan prestasi belajar mahasiswa.

  B. Batasan Masalah

  Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana hubungan antara ketepatan penggunaan metode mengajar dosen, motivasi belajar dan lingkungan belajar mahasiswa dengan prestasi belajar mahasiswa.

  C. Rumusan Masalah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan diatas dapat dirumuskan beberapa masalah sebagai berikut :

  1. Apakah ada hubungan positif antara ketepatan penggunaan metode mengajar dosen dengan prestasi belajar mahasiswa?

  2. Apakah ada hubungan positif antara motivasi belajar dengan prestasi belajar mahasiswa?

  3. Apakah ada hubungan positif antara lingkungan belajar dengan prestasi belajar mahasiswa?

  D. Tujuan Penelitian

  Dari rumusan masalah yang dikemukakan diatas dapat dirumuskan tujuan penelitian yang akan dicapai, yaitu :

  1. Untuk mengetahui apakah ada hubungan positif antara ketepatan penggunaan metode mengajar dosen dengan prestasi belajar mahasiswa?

  2. Untuk mengetahui apakah ada hubungan positif antara motivasi belajar dengan prestasi belajar mahasiswa?

  3. Untuk mengetahui apakah ada hubungan positif antara lingkungan belajar dengan prestasi belajar mahasiswa?

  E. Manfaat Penelitian

  Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi pihak-pihak yang berkepentingan antara lain :

  1. Bagi mahasiswa PAK Universitas Sanata Dharma Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan kepada mahasiswa

  PAK Universitas Sanata Dharma supaya kelak menjadi dosen nanti dapat memilih cara mengajar yang sesuai dengan kebutuhan para mahasiswa dengan demikian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  mahasiswa akan lebih termotivasi dan lebih aktif lagi dalam belajar yang akhirnya diharapkan dapat meningkatkan prestasi belajar mahasiswa.

2. Bagi orang tua

  Sebagai tambahan pengetahuan akan pentingnya pendidikan bagi anak dengan kemampuan yang ada supaya dapat mengusahakan hal-hal yang bisa membantu proses belajar anak.

  3. Bagi perguruan tinggi Hasil penelitian diharapkan memberikan suatu inspirasi kepada mahasiswa lain di luar universitas dan mampu mendorong untuk meningkatkan lulusan mahasiswa yang berkualitas dengan prestasi yang baik.

  4. Bagi universitas Sanata Dharma Universitas dapat menggunakan hasil penelitian ini untuk alat pengembangan ilmu pengetahuan dan bahan acuan bagi penelitian yang relevan.

  5. Bagi peneliti Hasil penelitian diharapkan akan banyak memberi bekal kepada penulis untuk terjun dan lebih perhatian kedunia pendidikan, khususnya berkaitan dengan penelitian yang dilakukan.

F. Sistematika Isi Skripsi

  Gambaran secara garis besar mengenai isi skripsi disajikan dalam sistematika sebagai berikut :

  BAB I. PENDAHULUAN Dalam bab ini akan diuraikan tentang latar belakang penelitian, identifikasi penelitian, batasan penelitian, rumusan penelitian, manfaat penelitian, tujuan penelitian, dan sistematika penulisan skripsi, dimana

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  BAB II. KAJIAN PUSTAKA Didalam bab ini mengemukakan tentang teori-teori yang berasal dari pendapat para ahli yang telah diakui kebenarannya, yang merupakan landasan sebagai syarat penunjang untuk memecahkan masalah yang sesuai dengan tujuan penelitian yaitu mengungkap masalah tentang ketepatan penggunaan metode mengajar dosen, motivasi belajar, lingkungan belajar dan prestasi belajar mahasiswa.

  BAB III. METODOLOGI PENELITIAN Bab ini mengemukakan beberapa metode atau cara yang digunakan dalam penelitian baik dari awal penyusunan kuesioner sampai pengambilan data menggunakan kuesioner tersebut serta beberapa metode untuk menganalisis perolehan data yang telah terkumpul.

  BAB VI. ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN Dalam bab ini mengemukakan tentang penerapan metode-metode yang digunakan hingga ditemukannya suatu hasil yang dapat dipertanggungjawab. Kemudian dari hasil tersebut kita dapat memberikan suatu pembahasan.

  BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN Dalam bab ini mengemukakan tentang kesimpulan yang telah kita tarik dari pembahasan. Kesimpulan tersebut dapat memberikan pengertian kepada pihak yang berkepentingan sehingga hasil penelitian tersebut dapat digunakan dengan sebaik-baiknya. Disini juga ditulis beberapa saran yang membangun berdasarkan hasil penelitian yang bermanfaat untuk beberapa pihak yang berkepentingan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB II KAJIAN TEORITIK A. Motivasi Belajar

  1. Motivasi

  Motivasi berasal dari kata motif yang berarti segala sesuatu yang mendorong seseorang untuk bertindak atau melakukan sesuatu. Seperti yang dikatakan Sartain dalam bukunya psychology Understanding of Human Hehavior : motif adalah suatu penyataan yang kompleks dalam suatu organisme yang mengarahkan tingkah laku atau perbuatan ke suatu tujuan atau perangsang (Purwanto, 1984:64).

  Pengertian motif tidak dapat dipisahkan dari kebutuhan. Seseorang atau suatu organisme yang berbuat atau melakukan sesuatu, sedikit banyaknya memilih kebutuhan di dalam dirinya atau ada sesuatu yang hendak dicapainya. Dalam pelajaran tentang motivasi kadang-kadang kebutuhan itu diberi arti yang khusus.

  Sartain menggunakan istilah kebutuhan hanya sebagai suatu istilah yang menunjuk pada suatu kekurangan tertentu di dalam suatu organisme.

  2. Motivasi Belajar

  Motivasi belajar diartikan sebagai daya pendorong atau perangsang yang merangsang siswa untuk mau dan ingin melakukan kegiatan belajar baik di sekolah maupun di rumah sehingga tercapai prestasi yang memuaskan.

  Dalam soal belajar, motivasi itu sangat penting. Motivasi adalah syarat mutlak untuk belajar. Di sekolah seringkali terdapat anak yang malas, tidak menyenangkan, suka membolos dan sebagainya. Hal demikian dapat berarti bahwa guru tidak berhasil memberikan motivasi yang tepat untuk mendorong agar ia belajar dengan segenap tenaga dan pikirannya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  Menurut Winkel (1996 : 27-28) motivasi belajar dapat dikelompokkan menjadi dua bentuk, yaitu : a.

  Motivasi ekstrinsik yaitu bentuk motivasi yang di dalamnya aktivitas belajar dimulai dan diteruskan berdasarkan suatu dorongan yang tidak secara mutlak berkaitan dengan aktivitas belajar. Yang tergolong dalam motivasi ekstrinsik adalah belajar demi memperoleh pujian dari orang lain, belajar demi tuntutan yang akan diraih, belajar demi meningkatkan gengsi sosial dan belajar demi memperoleh hadiah material yang telah dijanjikan.

  b.

  Motivasi intrinsik yaitu bentuk motivasi yang di dalamnya aktivitas belajar dimulai dan diteruskan berdasarkan suatu dorongan yang secara mutlak berkaitan dengan aktivitas belajar. Siswa yang mempunyai motivasi intrinsik akan terlihat dari ketekunannya untuk mengerjakan tugas-tugas belajar, keuletannya dalam memecahkan kesulitan dalam belajar dan senang mencari atau memecahkan soal-soal dalam buku pelajaran.

B. Minat

  Persoalan motivasi dapat juga dikaitkan dengan persoalan minat. Minat diartikan sebagai suatu kondisi yang terjadi apabila seseorang melihat ciri-ciri atau arti sementara situasi yang dihubungkan dengan keinginan-keinginan atau kebutuhan- kebutuhannya sendiri. Oleh karena itu apa yang dilihat seseorang sudah tentu akan membangkitkan minatnya sejauh apa yang dilihat itu mempunyai hubungan dengan kepentingannya sendiri. Hal ini menunjukkan bahwa minat merupakan kecenderungan jiwa seseorang (biasa disertai dengan perasaan senang), karena merasa memiliki kepentingan dengan sesuatu itu.

  Menurut Bernard, minat timbul tidak secara tiba-tiba atau spontan, melainkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  Jadi jelas bahwa soal minat akan selalu berkaitan dengan soal kebutuhan atau keinginan. Oleh karena itu, hal yang penting adalah bagaimana menciptakan kondisi tertentu agar mahasiswa itu selalu butuh dan ingin terus belajar (Sardiman, 1986 :76).

C. Prestasi Belajar

  1. Prestasi Arti kata prestasi adalah hasil yang diperoleh karena adanya aktivitas belajar yang telah dilakukan.  Karena itu  prestasi belajar merupakan hal yang tidak dapat dipisahkan dari kegiatan belajar, karena kegiatan belajar merupakan proses, sedangkan prestasi merupakan hasil dari proses belajar.

  2. Belajar Sebagai landasan penguraian mengenai apa yang dimaksud dengan belajar, terlebih dahulu akan dikemukakan beberapa definisi belajar beberapa tokoh sebagaimana dirangkum oleh Muhhibbin Syah dalam bukunya ”Psikologi Belajar” adalah sebagai berikut : a. Skinner, seperti yang dikutip Barlow (1985) dalam bukunya Educational

  Psychology : The Teaching Learning Process, berpendapat bahwa belajar adalah

  suatu proses adaptasi (penyesuaian tingkah laku) yang berlangsung secara progresif. Skinner percaya bahwa proses adaptasi tersebut akan mendatangkan hasil yang optimal apabila ia diberi penguat (reinforcer).

  b. Chaplin (1972) dalam Dictionary of Psychology membatasi belajar dengan dua macam rumusan yaitu: pertama, belajar adalah perolehan perubahan tingkah laku yang relatif menetap sebagai akibat latihan dan pengalaman. Kedua, belajar adalah proses memperoleh respon-respon sebagai akibat adanya latihan khusus.

  c. Hintzman (1978) dalam bukunya The Psychologyof Learning and memory

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  organisme, manusia atau hewan, disebabkan oleh pengalaman yang dapat mempengaruhi tingkah laku organisme tersebut.

  d.

  Reber (1989) dalam kamusnya, Dictionary of psychology membatasi belajar menjadi dua macam definisi. Pertama, belajar adalah proses memperoleh pengetahuan. Kedua, belajar adalah suatu perubahan kemampuan bereaksi yang relatif langgeng sebagai hasil latihan yang diperkuat.

  Dari definisi-definisi di atas, dapat dikemukakan adanya beberapa elemen yang penting yang mencirikan pengertian tentang belajar,yaitu bahwa: a.

  Belajar merupakan suatu perubahan dalam tingkah laku, di mana perubahan itu dapat mengarah kepada tingkah laku yang lebih baik, tetapi juga ada kemungkinan mengarah kepada tingkah laku yang lebih buruk.

  b. Belajar merupakan suatu perubahan yang terjadi melalui latihan atau pengalaman; dalam arti perubahan-perubahan yang di sebabkan oleh pertumbuhan atau kematangan tidak dianggap sebagai hasil belajar;seperti perubahan-perubahan yang terjadi pada diri seorang bayi.

  Belajar pada manusia merupakan suatu aktivitas mental atau psikis, yang berlangsung dalam interaksi aktif dengan lingkungan, yang menghasilkan perubahan- perubahan dalam pengetahuan, pemahaman, ketrampilan dan nilai sikap. Perubahan itu bersifat secara relatif konstan dan berbekas.

  3. Prestasi belajar Atas dasar pengertian prestasi dan belajar di atas, maka dapat diambil kesimpulan bahwa prestasi belajar adalah tingkah laku seseorang dari hasil aktualisasi diri yang dilakukan secara sadar dan nyata untuk menuju ke perkembangan pribadi seutuhnya. Prestasi belajar siswa dapat dinyatakan dalam

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  bentuk angka, huruf, maupun simbol dan pada periode-periode tertentu, misalnya caturwulan atau semesteran.

  Prestasi belajar mahasiswa dipengaruhi oleh dua faktor yaitu faktor yang berasal dari dalam diri (internal) dan faktor yang berasal dari luar diri (eksternal), adapun faktor-faktor tersebut adalah :

  a. Faktor internal yang meliputi : 1) Faktor jasmaniah (fisiologis) baik yang bersifat bawaan maupun yang diperoleh, misalnya mahasiswa mempunyai kelemahan dalam menghitung atau mengingat materi pelajaran. 2) Faktor psikologis baik yang bersifat bawaan maupun yang diperoleh. Yang termasuk dalam faktor psikologis adalah faktor intelektif yaitu kecerdasan dan bakat serta faktor kecakapan nyata dan non intelektif yaitu unsur-unsur kepribadian tertentu meliputi sikap, kebiasaan, minat, motivasi, emosi dan penyesuaian diri. 3) Faktor kematangan fisik dan psikis

  b. Faktor eksternal yang meliputi : 1) Faktor sosial yang terdiri dari lingkungan keluarga, lingkungan sekolah, lingkungan masyarakat dan lingkungan kelompok.

  2) Faktor budaya yang terdiri atas adat istiadat, ilmu pengetahuan dan teknologi. 3) Faktor lingkungan fisik seperti fasilitas-fasilitas belajar 4) Faktor lingkungan keagamaan atau spiritual.

D. Metode Mengajar

  Metode berasal dari bahasa Yunani, metha (melalui atau melewati) dan hodos (jalan atau cara). Jadi, metode berarti jalan atau cara yang harus dilalui untuk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  pelajaran oleh seorang kepada orang lain agar orang lain itu menerima, menguasai dan mengembangkan bahan itu. Jadi, metode mengajar adalah suatu cara yang berfungsi sebagai alat yang digunakan dalam menyajikan bahan pelajaran untuk mencapai tujuan pengajaran (Ulihbukit, dkk. 1979 : 5). Makin baik metode itu, makin efektif pula pencapaian tujuan. Sebuah metode dapat disebut baik diperlukan patokan yang bersumber dari beberapa faktor. Faktor utama yang menentukan adalah tujuan yang akan dicapai.

Dokumen yang terkait

Hubungan antara kinerja dosen, ketersediaan fasilitas belajar serta motivasi belajar dengan prestasi belajar mahasiswa Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

1 1 170

Hubungan antara persepsi mahasiswa terhadap metode pengajaran dan motivasi belajar dengan prestasi belajar mahasiswa pada mata kuliah akuntansi keuangan dasar I.

0 0 139

Hubungan antara ketepatan penggunaan metode mengajar dosen, motivasi belajar dan lingkungan belajar dengan prestasi belajar mahasiswa.

0 0 169

Hubungan antara persepsi mahasiswa tentang metode mengajar dosen, intensitas belajar, sarana belajar, dan lingkungan belajar dengan prestasi belajar mahasiswa : studi kasus mahasiswa prodi Pendidikan Akuntansi angkatan 2002-2003 Universitas Sanata Dharma.

0 0 229

Hubungan antara persepsi mahasiswa terhadap metode pengajaran dan motivasi belajar dengan prestasi belajar mahasiswa pada mata kuliah akuntansi keuangan dasar I

0 0 136

Hubungan antara lingkungan belajar mahasiswa, motivasi belajar, dan disiplin belajar mahasiswa dengan prestasi belajar mahasiswa

0 0 142

Hubungan antara lingkungan belajar, motivasi belajar dan disiplin belajar dengan prestasi belajar mahasiswa : studi kasus mahasiswa Prodi Pendidikan Akuntansi angkatan 2002-2003 Universitas Sanata Dharma - USD Repository

0 0 133

Hubungan antara persepsi mahasiswa tentang metode mengajar dosen, intensitas belajar, sarana belajar, dan lingkungan belajar dengan prestasi belajar mahasiswa : studi kasus mahasiswa prodi Pendidikan Akuntansi angkatan 2002-2003 Universitas Sanata Dharma

0 0 227

Hubungan antara sikap mahasiswa terhadap metode mengajar dosen dan lingkungan belajar mahasiswa dengan motivasi berprestasi belajar akuntansi : studi kasus : mahasiswa program studi Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata Dharma - USD Repository

0 0 112

Hubungan antara motivasi belajar dan persepsi siswa tentang kompetensi guru dengan prestasi belajar - USD Repository

0 0 143