Hubungan antara persepsi mahasiswa tentang metode mengajar dosen, intensitas belajar, sarana belajar, dan lingkungan belajar dengan prestasi belajar mahasiswa : studi kasus mahasiswa prodi Pendidikan Akuntansi angkatan 2002-2003 Universitas Sanata Dharma
HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI MAHASISWA TENTANG METODE
MENGAJAR DOSEN, INTENSITAS BELAJAR, SARANA BELAJAR, DAN
LINGKUNGAN BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA
Studi Kasus Mahasiswa Prodi Pendidikan Akuntansi Angkatan 2002-2003
Universitas Sanata Dharma
SKRIPSI
Oleh:
Puji Astuti Mulyaningsih
011334075
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI
JURUSAN PENDIDIKAN DAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI MAHASISWA TENTANG METODE
MENGAJAR DOSEN, INTENSITAS BELAJAR, SARANA BELAJAR, DAN
LINGKUNGAN BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA
Studi Kasus Mahasiswa Prodi Pendidikan Akuntansi Angkatan 2002-2003
Universitas Sanata Dharma
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Pendidikan Akuntansi
Oleh:
Puji Astuti Mulyaningsih
011334075
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI
JURUSAN PENDIDIKAN DAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
MOTTO
Kalau saya jujur dan sabar mengerjakan sesuatu
pasti hasilnya baik dan tahan lama
Melakukan yang terbaik sekarang bukan cuma untuk menunjukkan rasa
tanggung jawab, melainkan membuat kita berada pada posisi yang terbaik
juga di masa yang akan datang
Selalu bersyukur meski tidak selalu kita dapat yang kita suka
Tapi sukailah apa yang kita dapat
HALAMAN PERSEMBAHAN
Skripsi ini kupersembahkan kepada : Allah SWT dan Nabi Muhammad SAW atas rahmat dan hidayah-Nya
Bapak dan Ibuku tercinta yang telah memberi dukungan moril dan materiil
Adikku Igit dan Kekasihku Adi yang selalu memberi semangat
Keluarga Besar Marto Utomo dan Kromo Warno Keluarga Besar Mbah Kardi Orang-orang Terkasih
ABSTRAK
HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI MAHASISWA TENTANG METODE
MENGAJAR DOSEN, INTENSITAS BELAJAR, SARANA BELAJAR, DAN
LINGKUNGAN BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA
Studi Kasus Mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi Angkatan 2002-2003
Universitas Sanata Dharma
PUJI ASTUTI MULYANINGSIH
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2007
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada hubungan positif dansignifikan antara : (1) persepsi mahasiswa tentang metode mengajar dosen dengan
prestasi belajar mahasiswa, (2) intensitas belajar dengan prestasi belajar mahasiswa,
(3) sarana belajar dengan prestasi belajar mahasiswa, (4) lingkungan belajar dengan
prestasi belajar mahasiswa, dan (5) persepsi mahasiswa tentang metode mengajar
dosen, intensitas belajar, sarana belajar, dan lingkungan belajar dengan prestasi
belajar mahasiswa.Penelitian studi kasus ini dilaksanakan di Universitas Sanata Dharma,
Program Studi Pendidikan Akuntansi angkatan 2002-2003 pada bulan September –
Oktober 2006.Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa Program Studi Pendidikan
Akuntansi angkatan 2002-2003 Universitas Sanata Dharma Yogyakarta yang
berjumlah 164 mahasiswa. Jumlah sampel sebanyak 100 mahasiswa diambil dengan
teknik Proportional Random Sampling. Data diperoleh dengan teknik kuesioner dan
dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis korelasi Product
Momentdan analisis korelasi ganda dengan taraf signifikansi ( ) sebesar 0,05.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa : (1) ada hubungan positif dan signifikan
antara persepsi mahasiswa tentang metode mengajar dosen dengan prestasi belajar
hitung tabelmahasiswa (r = 0,558 > r = 0,135), (2) ada hubungan positif dan signifikan
antara intensitas belajar dengan prestasi belajar mahasiswa (r hitung = 0,529 > r tabel =
0,135), (3) ada hubungan positif dan signifikan antara sarana belajar dengan prestasi
hitung tabelbelajar mahasiswa (r = 0,504 > r = 0,135), (4) ada hubungan positif dan
signifikan antara lingkungan belajar dengan prestasi belajar mahasiswa (r hitung = 0,411
tabel
> r = 0,135), dan (5) ada hubungan positif dan signifikan antara persepsi
mahasiswa tentang metode mengajar dosen, intensitas belajar, sarana belajar, dan
hitung hitung
ABSTRACT
THE RELATIONSHIP BETWEEN STUDENTS’ PERCEPTION ABOUT THEIR LECTURER’S TEACHING METHOD, LEARNINGINTENSITY, LEARNING FACILITY, LEARNING ENVIRONMENT AND STUDENTS’ LEARNING ACHIEVEMENT
A Case Study at Student of Accounting Education Study Programme Academic
Year of 2002-2003 Sanata Dharma University
PUJI ASTUTI MULYANINGSIH
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2007
This research was to know whether there was any positive and significant
relationship between : (1) students’ perception about their lecturer’s teaching method
and students’ learning achievement, (2) learning intensity and students’ learning achievement, (3) learning facility and students’ learning achievement, (4) learning environment and students’ learning achievement, and (5) students’ perception about their lecturer’s teaching method, learning intensity, learning facility, learning environment and students’ learning achievement.
This case study was conducted at Sanata Dharma University, Accounting
Education Study Programme academic year of 2002-2003 on September – October 2006.The population involved was students of accounting education study
programme academic year of 2002-2003 Sanata Dharma University Yogyakarta, 164
students. The sample of 100 students was taken by using Proportional RandomSampling technique. The data was gathered by using quetionnaire and documentation
techniques then was analyzed by using analysis with significance level ( ) of 0,05.The result showed as follows : (1) There was a positive and significant
relationship between the students’ perception about their lecturer’s teaching method
account tableand students’ learning achievement (r = 0,558 > r = 0,135), (2) There was a
positive and significant correlation between learning intensity and students’ learning
achievement (r account = 0,529 > r table = 0,135), (3) There was a positive and significant
accountcorrelation between learning facility and students’ learning achievement (r =
0,504 > r table = 0,135), (4) There was a positive and significant correlation between
account tablelearning environment and students’ learning achievement (r = 0,411 > r =
0,135), and (5) There was a positive and significant relationship between the
students’ perception about their lecturer’s teaching method, learning intensity,
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas rahmat dan
hidayah-Nya skripsi ini dapat selesai dengan baik. Penyusunan skripsi ini dimaksudkan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan di Program Studi Pendidikan Akuntansi, Jurusan Pendidikan dan Ilmu Pengetahuan Sosial, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
Penulis sangat menyadari bahwa skripsi ini terselesaikan berkat bantuan
berbagai pihak. Karenanya, pada kesempatan ini penulis mengucapkan terimakasih kepada :
1. Bapak Drs. T. Sarkim, M.Ed., Ph.,D., selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.2. Bapak Drs. Sutarjo Adisusilo, J.R., selaku Ketua Jurusan Pendidikan dan Ilmu
Pengetahuan Sosial, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata
Dharma Yogyakarta.3. Bapak S. Widanarto Prijowuntato, S.Pd., M.Si., selaku Ketua Program Studi Pendidikan Akuntansi, Jurusan Pendidikan dan Ilmu Pengetahuan Sosial, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
4. Bapak Drs. FX. Muhadi, M.Pd., selaku Pembimbing I yang telah banyak
meluangkan waktu, tenaga, dan pikiran selama pembimbingan proposal hingga
selesainya skripsi ini.
5. Ibu Cornelio Purwantini, S.Pd., M.SA., selaku Pembimbing II yang telah banyak
meluangkan waktu, tenaga, dan pikiran selama pembimbingan proposal hingga
selesainya skripsi ini.6. Bapak Ig. Bondan Suratno, S.Pd., M.Si., selaku dosen tamu yang telah memberikan banyak masukan bagi penyempurnaan skripsi ini.
Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta yang
telah memberikan ijin kepada penulis untuk melakukan penelitian.
8. Segenap karyawan sekretariat Program Studi Pendidikan Akuntansi (Mbak Aris,
Pak Wawiek) yang telah memberikan pelayanan yang terbaik kepada peneliti dari persiapan penelitian sampai pelaksanaan ujian pendadaran.9. Segenap dosen Program Studi Pendidikan Akuntansi (Pak Heri, Pak Sapto, Pak Ruby, Pak Teguh, Bu Rita, Bu Indah, Bu Catur, Bu Prem) yang telah memberikan ilmu pengetahuan kepada penulis sehingga dapat menjadi bekal dalam penyusunan skripsi ini. Juga Pak Choosa PBI yang telah membantu dalam membuat abstrak.
10. Bapak dan ibuku yang tak henti-hentinya selalu mendoakanku di setiap kesempatan.
11. Adikku Igit di rumah makasih ya uda dukung dan doain Mba Puji di sini, dan makasih juga uda selalu bela-belain antri lama di BNI hanya buat kirim nyawa ke
Jogja hehe…Juga buat Eka adikku yang ada di Solo terimakasih atas dukungan
dan kecerewetannya 12. Keluarga Mbah Panggeran dan Mbah Kardi di X_Urang, Mbak Reni, Mas Tri, Bulek Kris, Om Yadi, de’ Thomas, de’ Alan, de’ Aldi, de’ Beni, terimakasih atas dukungan dan doanya.
13. Keluarga Pa’de dan Bude di Bantul, terimakasih untuk semuanya.
14. Om dan Tante di Lampung terimakasih atas dukungan dan doanya selama ini, terutama Tante terimakasih ya Tante sudah khusus doain Puji waktu pendadaran.
15. Adi tercinta yang telah banyak memberikan dukungan, semangat, motivasi,
kesabaran, dan manjain aku selama 1 bulan menjelang pendadaran kemarin ,
terimakasih dan terimakasih atas semuanya … love u Adi…
16. Adikku Estu, Ajeng, Kris, dan Tomy makasih atas dukungan dan doanya selama
ini moga selalu sukses GBU…18. Temen-temen di PAK (Natha, Estin, Hexa, Kiki, Dewi, Budi, Mas Byar, Mas Indra) terutama PAK B’01 (Sulis, Silvy, Etik, Anna, Marina, Critny, Ida, Compos, Sigit, Duwek, Allan, Bendot, Anton) terimakasih atas kebersamaan dan
kasih persaudaraan kalian selama ini. Juga terimakasih untuk PAK 2002-2003
yang uda mau isi kuesioner, buat Emi, Bowo, Beni, makasih ya uda bantuin aku.
19. Temen-temen di Kost Putri Sekartaji (Nata, Cuwi, Titek, Galuh, Dita, Mba Novi)
terimakasih untuk semua dukungan semoga semua selalu sukses.20. Mba Arpi dan Mas Ahmad Magic 2000 terimakasih uda bantuin aku ngolahin data. 21. “Teman-temanku” yang tidak bisa disebutkan satu persatu yang telah banyak membantu penulis baik dari awal maupun akhir sehingga skripsi ini selesai dengan baik.
Penulis menyadari bahwa isi skripsi ini masih sangat jauh dari kesempurnaan.
Oleh karenanya, penulis mengharapkan kritik dan saran dari para pembaca skripsi ini
untuk kepentingan penyempurnaannya. Meskipun demikian penulis berharap semoga
skripsi ini sekecil apapun tetap memberikan manfaat bagi para praktisi pendidikan.Terimakasih.
Yogyakarta, 4 Mei 2007 Puji Astuti Mulyaningsih
DAFTAR ISI
Halaman Judul ……………………………………………………………….. i
Halaman Persetujuan …………………………………………………….…... ii
Halaman Pengesahan …………………………………………………….…... iii
Motto ………………….………………………………………………….…... iv
Halaman Persembahan ……………………………………………………….. v
Pernyataan Keaslian Karya …………………………………………………... vi
Abstrak ……………………………………………………………………….. vii
Abstract ………………………………………………………………………. viii
Kata Pengantar ……………………………………………………………….. ix
Daftar Isi …..…………………………………………………………………. xii
Daftar Tabel ……………………………………….…………………………. xv
Daftar Lampiran ……………………………………………………………… xvi
BAB I PENDAHULUAN ……………………………………………………1 A. Latar Belakang Masalah ……………………….……………………..
1 B. Identifikasi Masalah ………………………………………………….
4 C. Batasan Masalah ……………………………………………………...
4 D. Rumusan Masalah …………………………………………………….
4 E. Tujuan Penelitian ……………………………………………………..
5 F. Manfaat Penelitian ……………………………………………………
6 BAB II TINJAUAN PUSTAKA ……………………………………………..
7 A. Kerangka Teori ……………………………………………………….
7
1. Prestasi Belajar ………………………………..……………….…
7
2. Persepsi Mahasiswa tentang Metode Mengajar Dosen……..…….
10
3. Intensitas Belajar …………………………………………….……
21
4. Sarana Belajar …………………………………………………….
25
C. Kerangka Berpikir ……………………………………………………
32 D. Paradigma Penelitian ………………………………………………….
35 E. Hipotesis ………………………………………………………………
36 BAB III METODE PENELITIAN ……………………………………………
37 A. Jenis Penelitian ………………………………………………………..
37 B. Tempat dan Waktu Penelitian ………………………………………...
37 C. Populasi dan Sampel Penelitian ………………………………………
38 D. Variabel Penelitian dan Pengukurannya ……………………………..
40
1. Variabel Penelitian ……………..……………………..…………..
40
2. Kategori Kecenderungan Variabel ………………….…………….
41
3. Pengukuran Variabel ………………………………….………….
41 E. Data yang Diperlukan …….…………………………………………..
45 F. Teknik Pengumpulan Data ……………………………………………
45 G. Pengujian Instrumen Penelitian ……………………………………….
46
1. Pengujian Validitas …………………………………………..……. 46
2. Pengujian Reliabilitas ……………………………………..………. 49
H. Teknik Analisis Data ………………………………………………….
51
1. Pengujian Persyaratan Analisis Data ….……………………..……. 52 a. Uji Normalitas …………………………….…………………..
52
b. Uji Linieritas ………...………………………………………… 53
2. Uji Hipotesis Penelitian …………………………………………..
54
3. Sumbangan Variabel Bebas Terhadap Variabel Terikat ……..…..
60 BAB IV GAMBARAN UMUM UNIVERSITAS ……………………………
61 A. Sejarah Perkembangan Universitas Sanata Dharma ……………….…
61 B. Visi dan Misi ……………………………………………………….…
67 C. Struktur Organisasi ……………………………………………………
69 D. Jurusan dan Program Studi ……………………………………………
72
BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN ………………………….
83 A. Deskripsi Data ………………………………………………………..
83
1. Metode Mengajar …………………………………………….…..
83
2. Intensitas Belajar ……………………………………………..…..
84
3. Sarana Belajar ……………………………………………………
85
4. Lingkungan Belajar …………………………………………..…..
86
5. Prestasi Belajar ………………………………………………..….
87 B. Pengujian Persyaratan Analisis …………………………………..…..
88
1. Uji Normalitas …………………………………………..………..
88
2. Uji Linieritas …………………………………………….………..
90 C. Pengujian Hipotesis Penelitian ……………………………..…………
92 D. Pembahasan Hasil Penelitian ………………………………..…..…… 105
BAB VI KESIMPULAN ……………………………………………….……. 115 A. Kesimpulan ………………………………………………………….. 115 B. Keterbatasan Penelitian ……………………………………………… 119 C. Saran …………………………………………………………………. 120 DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 : Tabel PAP Tipe II ……...………………………………………41 Tabel 3.2 : Tabel Kategori Indeks Prestasi Kumulatif Mahasiswa …………
42 Tabel 3.3 : Tabel Kisi-Kisi Kuesioner ……………………………………...
43 Tabel 3.4 : Tabel Skor Nilai-Nilai Item Kuesioner ………………………...
44 Tabel 3.5 : Tabel Hasil Uji Validitas ……………………………………….
47 Tabel 3.6 : Tabel Hasil Uji Reliabilitas …………………………………….
50 Tabel 3.7 : Tabel Keterandalan Variabel Penelitian ………………………..
50 Tabel 3.8 : Pedomam Penilaian Koefisien Korelasi ………………………..
54 Tabel 4.1 : Tabel Jurusan dan Program Studi …………………………….… 72
Tabel 4.2 : Tabel Jadwal Kegiatan Belajar …………………………………75 Tabel 4.3 : Tabel Beban Studi Maksimal …………………………………..
77 Tabel 4.4 : Tabel Koleksi Perpustakaan …………………………………….
78 Tabel 5.1 : Tabel Kategori Kecenderungan Variabel Metode Mengajar …...
84 Tabel 5.2 : Tabel Kategori Kecenderungan Variabel Intensitas Belajar …...
85 Tabel 5.3 : Tabel Kategori Kecenderungan Variabel Sarana Belajar……....
86 Tabel 5.4 : Tabel Kategori Kecenderungan Variabel Lingkungan Belajar ...
87 Tabel 5.5 : Tabel Kategori Kecenderungan Variabel Prestasi Belajar ……..
88 Tabel 5.6 : Tabel Rangkuman Pengujian Normalitas ………………….…...
90 Tabel 5.7 : Tabel Rangkuman Pengujian Linieritas …………………………
91 Tabel 5.8 : Tabel Hasil Korelasi Antara Variabel-Variabel Bebas dengan Variabel Terikat ……………………………………………………………
92 Gambar 1 : Struktur Organisasi ………………………………………….…… 69
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran I : Kuesioner ………………………………………………… 124
Lampiran II : Uji Validitas dan Reliabilitas …………………………….. 129
Lampiran III : Data Mentah dan Data Induk ………………………...…… 132
Lampiran IV : Daftar Distribusi Frekuensi ………………………………. 156
Lampiran V : Penilaian Acuan Patokan Tipe II ……………………….… 167
Lampiran VI : Uji Normalitas dan Uji Linieritas …………………….….. 172
Lampiran VII : Regresi Ganda ………………..……..………………….… 178
Lampiran VIII : Sumbangan Relatif dan Sumbangan Efektif ……………... 192
Lampiran IX : Tabel r, t, dan F ……………………...…………………… 197
Lampiran X : Surat Keterangan Ijin Penelitian ..…...…………………… 203
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan kebutuhan yang mutlak bagi pelaksanaan
pembangunan masyarakat suatu negara, karena pendidikan merupakan dasar bagi pelaksanaan pembangunan. Dalam rangka pelaksanaan pembangunan, terlebih pembangunan yang berorientasi untuk membenahi bangsa Indonesia yang sedang menghadapi masalah dibutuhkan manusia-manusia yang berkualitas.
Manusia-manusia yang berkualitas dapat dihasilkan dari penerapan pendidikan yang bermutu. Oleh karena itu, pendidikan merupakan salah satu hal penting yang mendapat perhatian bangsa Indonesia. Kualitas manusia berkaitan erat dengan mutu pendidikan. Bila mutu pendidikan baik, maka kemungkinan besar akan menghasilkan manusia yang berkualitas.
Salah satu ciri sukses dalam belajar adalah memperoleh prestasi belajar yang tinggi. Bila seseorang memperoleh prestasi yang baik, maka secara umum dapat dikatakan bahwa dia sukses dalam belajar. Bila nilai yang diberikan dosen rendah, maka prestasi seorang mahasiswa dianggap rendah. Bila nilai yang diberikan dosen tinggi, maka prestasi seorang mahasiswa dianggap tinggi sekaligus dianggap sebagai mahasiswa yang sukses dalam belajar.
belajar. Adapun beberapa faktor yang dapat mempengaruhi prestasi belajar
mahasiswa yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal yaitu faktor-
faktor yang berasal dari dalam diri mahasiswa, misalnya faktor fisiologis (kondisi
fisik, panca indera) dan faktor psikologis (minat, bakat, motivasi, intensitas).
Faktor eksternal yaitu faktor-faktor yang berasal dari luar diri mahasiswa,
misalnya faktor ekonomi, status sosial orang tua, orang tua, d osen, teman, sarana
belajar, lingkungan belajar, metode mengajar dosen, dan lain-lain.Menurut Prayitno (1997:73), kesuksesan belajar siswa atau mahasiswa
lebih banyak ditentukan oleh PTSDL, sebuah singkatan dari prasyarat penguasaan
materi, keterampilan belajar, sarana belajar, kondisi diri pribadi, dan lingkungan
belajar, daripada Proses Belajar Mengajar (PBM) yang dilakukan di dalam kelas.
Kemampuan mengajar dengan menggunakan metode yang tepat
merupakan tuntutan yang harus dipenuhi oleh seorang dosen. Penggunaan metode
diperlukan agar penyampaian materi atau bahan agar tercapai dengan baik.
Metode ini berkaitan dengan keberhasilan proses belajar mengajar yang hasilnya
akan menentukan prestasi yang akan dicapai oleh mahasiswa (Zuhairini,
1983:80).Selain metode mengajar dosen, intensitas belajar dari mahasiswa juga
berperan untuk mencapai prestasi belajar. Intensitas belajar merupakan salah satu
prasyarat belajar sukses (Gredler, 1991:34). Faktor lain yang dapat mempengaruhi
lembaga pendidikan tempat mahasiswa belajar. Perlunya sarana belajar ini
mempermudah keberhasilan pencapaian prestasi belajar. Bagaimanapun sarana
belajar menentukan keberhasilan, sehingga menurut Imran (1996:47), sarana
belajar yang ada harus dimanfaatkan semaksimal mungkin.Keberhasilan belajar mahasiswa ditentukan juga oleh lingkungan belajar,
karena lingkungan mempengaruhi seseorang untuk berkonsentrasi sehingga akan
berpengaruh juga terhadap prestasi belajar (Prayitno, 1997:75).Penulis melihat di Program Studi Pendidikan Akuntansi ada beberapa
mata kuliah yang mahasiswanya berprestasi rendah. Hal ini dapat disebabkan oleh
beberapa hal yang diantaranya adalah mahasiswa yang merasa tidak cocok
dengan metode mengajar yang digunakan dosen, sarana belajar yang dirasa
kurang lengkap, lingkungan belajar yang kurang mendukung, dan intensitas
belajar mahasiswa yang rendah.Beberapa faktor tersebut di atas diduga dapat mempengaruhi keberhasilan
belajar atau prestasi belajar mahasiswa. Berdasarkan permasalahan tersebut di
atas, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul “Hubungan
Antara Persepsi Mahasiswa Tentang Metode Mengajar Dosen, Intensitas Belajar,
Sarana Belajar, dan Lingkungan Belajar dengan Prestasi Belajar Mahasiswa”
studi kasus mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi angkatan 2002-2003
Universitas Sanata Dharma.B. Identifikasi Masalah Masalah-masalah yang muncul dalam pencapaian prestasi belajar mahasiswa yaitu kondisi fisik (panca indera), minat, bakat, tingkat kecerdasan, motivasi, orang tua dalam mendidik, dukungan dari teman, bimbingan dari dosen, profesionalisme dosen, metode mengajar dosen, intensitas belajar, sarana belajar, dan lingkungan belajar dengan prestasi belajar mahasiswa.
C. Batasan Masalah Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi angkatan 2002-2003 Universitas Sanata Dharma. Agar penelitian ini lebih terarah dan mengingat waktu, biaya, dan tenaga yang terbatas, maka penelitian hanya dibatasi pada 4 faktor yang mempengaruhi prestasi belajar mahasiswa yaitu metode mengajar, intensitas belajar, sarana belajar, dan lingkungan belajar.
D. Rumusan Masalah Berdasarkan batasan masalah di atas dapat dirumuskan beberapa masalah sebagai berikut :
1. Apakah ada hubungan positif dan signifikan antara persepsi mahasiswa tentang metode mengajar dosen dengan prestasi belajar mahasiswa?
3. Apakah ada hubungan positif dan signifikan antara sarana belajar dengan prestasi belajar mahasiswa?
4. Apakah ada hubungan positif dan signifikan antara lingkungan belajar dengan prestasi belajar mahasiswa?
5. Apakah ada hubungan positif dan signifikan antara persepsi mahasiswa tentang metode mengajar dosen, intensitas belajar, sarana belajar, dan lingkungan belajar dengan prestasi belajar mahasiswa?
E. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah di atas dapat dirumuskan tujuan dari penelitian yang dilakukan yaitu :
1. Untuk mengetahui ada tidaknya hubungan positif dan signifikan antara persepsi mahasiswa tentang metode mengajar dosen dengan prestasi belajar mahasiswa.
2. Untuk mengetahui ada tidaknya hubungan positif dan signifikan antara intensitas belajar dengan prestasi belajar mahasiswa.
3. Untuk mengetahui ada tidaknya hubungan positif dan signifikan antara sarana belajar dengan prestasi belajar mahasiswa.
4. Untuk mengetahui ada tidaknya hubungan positif dan signifikan antara lingkungan belajar dengan prestasi belajar mahasiswa.
5. Untuk mengetahui ada tidaknya hubungan positif dan signifikan antara persepsi mahasiswa tentang metode mengajar dosen, intensiatas belajar, sarana belajar, dan lingkungan belajar dengan prestasi belajar mahasiswa.
F. Manfaat Penelitian
1. Bagi Dosen Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi dosen untuk lebih menyempurnakan kegiatan belajar mengajar dengan mengingat pentingnya hubungan metode mengajar dosen dengan prestasi belajar mahasiswa secara maksimal.
2. Bagi Mahasiswa Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan bagi mahasiswa agar mempunyai intensitas belajar yang tinggi dengan didukung oleh sarana belajar dan lingkungan belajar yang baik sehingga mencapai prestasi belajar secara optimal.
3. Bagi Universitas Penelitian ini diharapkan agar dapat menambah referensi kepustakaan, khususnya referensi mengenai pendidikan yang dapat digunakan oleh berbagai pihak yang berkepentingan dalam dunia kependidikan.
4. Bagi Penulis Hasil penelitian ini diharapkan akan banyak memberi bekal bagi penulis sebelum terjun dalam praktik dunia pendidikan khususnya yang
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Kerangka Teori
1. Prestasi Belajar
a. Pengertian prestasi belajar
Prestasi adalah hasil puncak yang telah dicapai. Sedangkan pengertian prestasi menurut Winkel (1983:16) adalah suatu kecakapan yang dimiliki oleh seseorang dari hasil yang dilakukan. Dan belajar itu sendiri mempunyai pengertian sebagai suatu proses usaha yang dilakukan individu untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan sebagai hasil pengalaman individu itu sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya (Slameto, 1987:2).
Menurut para penulis buku psikologi belajar, mereka mendefinisikan belajar sebagai suatu perubahan tingkah laku dalam diri seseorang yang relatif menetap sebagai hasil sebuah pengalaman (Ali Imron, 1996:3). Selain itu, belajar dalam arti luas adalah kegiatan psikofisik menuju perkembangan pribadi seutuhnya, sedangkan dalam arti sempit adalah usaha penguasaan materi ilmu pengetahuan yang merupakan sebagian kegiatan menuju terbentuknya kepribadian seutuhnya
Prestasi belajar menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah penguasaan pengertian yang dikembangkan oleh mata pelajaran lazimnya ditunjukkan dengan nilai tes atau angka yang diberikan oleh guru. Pengertian prestasi belajar menurut Drs. Peter Salim dan Yenny Salim (1991:190) adalah penguasaan pengetahuan keterampilan terhadap mata pelajaran yang dibuktikan melalui hasil tes. Prestasi belajar menurut Nasution (1984:42) adalah pencapaian hasil belajar yang dinyatakan dalam bentuk simbol, angka, huruf, maupun kalimat yang dapat mencerminkan hasil yang sudah dicapai anak dalam periode tertentu.
Berdasarkan pengertian di atas maka dapat disimpulkan bahwa prestasi belajar adalah hasil dari penguasaan pengetahuan terhadap mata pelajaran yang diwujudkan dengan nilai tes atau angka nilai yang diberikan guru/ dosen.
b. Faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar
Prestasi belajar dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain :
1. Faktor intern (faktor yang berasal dari dalam individu). Faktor ini erat hubungannya dengan kesehatan dan cacat tubuh. Faktor intern ini meliputi:
a). Faktor psikologis, yaitu faktor-faktor yang berhubungan dengan kejiwaan, misalnya : intelegensi, perhatian, minat, bakat, emosi, b). Faktor biologis, yaitu hal-hal atau hambatan yang secara langsung berhubungan dengan individu, yang meliputi : kesehatan dan cacat tubuh. Faktor psikis dan phisik (biologis) ini keadaannya ada yang ditentukan oleh keturunan, faktor lingkungan, dan ada pula yang ditentukan oleh faktor keturunan dan lingkungan.
2. Faktor ekstern (faktor yang berasal dari luar individu). Faktor ekstern
ini dikelompokkan menjadi faktor lingkungan alam, faktor sosial ekonomi, dosen, metode mengajar dosen, kurikulum, materi kuliah, sarana dan prasarana.Semua faktor tersebut sangat berpengaruh dalam membantu
meningkatkan prestasi belajar mahasiswa, karena itu diupayakan agar
faktor-faktor tersebut dapat berjalan dengan seiring dan seimbang. Namun
demikian seorang mahasiswa dalam studinya dapat mencapai prestasi
belajar yang baik, apabila didukung oleh adanya usaha-usaha, yaitu
(Masrun dan Sri Mulyani Martiniah, 1976:21) : 1). Mempunyai tujuan belajar yang jelas 2). Mempunyai motivasi intrinsik 3). Mempunyai minat belajar 4). Mempunyai kecakapan dalam penguasaan bahan 5). Mempunyai kecakapan dalam mengikuti pelajaran.2. Persepsi Mahasiswa tentang Metode Mengajar Dosen
a. Persepsi
Persepsi adalah suatu proses yang didahului oleh penginderaan yaitu merupakan suatu proses yang berwujud diterimanya stimulus oleh individu melalui alat reseptornya. Stimulus yang telah diindera tersebut oleh individu diorganisasikan kemudian diinterpretasikan sehingga individu menyadari, mengerti, tentang apa yang diindera tersebut.
Dalam kenyataannya setiap orang dihadapkan pada sejumlah besar objek dan peristiwa. Objek dan peristiwa itu tidak mempunyai arti apa-apa jika tidak diinterpretasikan atau ditafsirkan. Persepsi terhadap suatu objek dan peristiwa yang sama dan disampaikan oleh orang yang sama pula, terhadap hal ini tidak berarti persepsi orang yang satu dengan orang yang lain tidak mungkin terjadi kesamaan. Maksudnya satu stimulus dapat menimbulkan lebih dari satu respon yang berbeda dan beberapa stimulus yang berbeda dapat saja menimbulkan satu respon yang sama (Saifuddin Azwar, 1995:10).
Jadi dapat dikatakan persepsi mahasiswa dapat bersifat positif atau negatif tergantung cara ia memandang atau mempersepsikan tentang metode mengajar. Sehingga persepsi mahasiswa tentang metode mengajar dosen adalah suatu proses pemahaman, menerima, dan
b. Metode Mengajar 1). Pengertian metode mengajar
Metode mengajar adalah cara yang dipergunakan dosen dalam mengadakan hubungan dengan mahasiswa pada saat berlangsungnya pengajaran (Nana Sudjana, 1987:76). Metode mengajar menurut Ulihbukit (1984:5) adalah suatu cara atau jalan yang berfungsi sebagai alat yang digunakan dalam menyajikan bahan pelajaran untuk mencapai tujuan pengajaran. Jadi, metode mengajar di sini adalah cara yang digunakan dosen dalam proses belajar mengajar untuk mencapai tujuan pengajaran.
Peranan metode mengajar adalah sebagai alat untuk menciptakan proses mengajar dan belajar. Metode menentukan berbagai kegiatan belajar mahasiswa sehubungan dengan kegiatan mengajar dosen. Dengan kata lain akan menciptakan interaksi edukatif.