Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Problematika Hukum Pemilihan Umum Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Kota Salatiga Tahun 2011

Problematika Hukum Pemilihan Umum
Kepala Daerah dan Wakil Kepala
Daerah Kota Salatiga Tahun 2011

Tesis
Diajukan kepada
Program Pascasarjana Magister Ilmu Hukum
Untuk Memperoleh Gelar Magister Hukum

Oleh :
Andre Sutantyo
NPM : 322011003

Program Pascasarjana
Universitas Kristen Satya Wacana
Salatiga
2012
i

ii


iii

iv

MOTTO

Setiap orang yang kepadanya banyak diberi, dari
padanya akan banyak dituntut, dan kepada siapa yang
banyak dipercayakan, dari padanya akan lebih banyak
lagi dituntut
~ Lukas 12:48 ~

Demikian jugalah kamu. Apabila kamu telah melakukan
segala sesuatu yang ditugaskan kepadamu, hendaklah
kamu berkata: Kami adalah hamba-hamba yang tidak
berguna; kami hanya melakukan apa yang kami harus
lakukan
~ Lukas 17:10~

~ Keep On Freedom in your mind ~


v

KATA PENGANTAR
Tuhan Yesus sungguh baik dalam kehidupan
saya karena hingga saat ini dilimpahkan hikmat serta
rahmat untuk riuh dalam pikir serta menggerakkan
jemari tangan untuk menuangkan ide dalam bahasa
tulis.
Terimakasih

untuk

kedua

orangtua

yang

senantiasa mendukung dalam doa dan merestui dalam

setiap perjalanan hidup penulis. Terimakasih penulis
ucapkan pula untuk :
1.

Bapak Khrisna Djayadarumurti, SH, MH selaku
Dekan Fakultas Hukum UKSW atas kesempatan
yang

diberikan

untuk

penulis

menempuh

pendidikan di Pascasarjana MIH-UKSW.
2.

Bapak Tri Budiyono, SH, MH selaku Kaprogdi

MIH-UKSW

sekaligus

Terimakasih

untuk

sebagai

Pembimbing

kepercayaan

I,

menerima

penulis yang memiliki latar belakang pendidikan
bukan hukum, pula untuk kesediaan ditengah

kesibukan

dalam

memberikan

arahan

dan

masukan.
3.

Bapak

Umbu

Rauta,

SH,


M.Hum

selaku

pembimbing II, sekaligus sebagai tempat untuk
berkeluh kesah dan bertukar pikir berkaitan
dengan

tesis

dan

kampus

tercinta

UKSW.

Terimakasih pula untuk bimbingan dan nasihat

serta arahan yang dirasakan penulis selama
menjadi

ketua

SMU

maupun

kini

sebagai

mahasiswa bimbingan.
vi

4.

Mbak Widia, terimakasih berkenan direpotkan
dengan


segala

urusan

administrasi

yang

terkadang saya lalaikan.
5.

Mbak Boni, untuk perkenannya direpotkan ketika
penulis menitipkan tesis yang akan diteliti oleh
pembimbing.

6.

Bernadeta


Desinova

Krismaningrum,

S.Si,

tunanganku yang senantiasa mendukung dalam
segala hal, yang terus mendukung dikala aku tak
bersemangat, dan senantiasa menjadi pendengar
yang luar biasa. Thx for loving me. Sebuah
anugerah hadirmu dalam hidupku.
7.

Kedua

orangtuaku

yang

terus


senantiasa

membawa dalam doa dan pengharapan akan
masa depan anaknya. I love both of you. Untuk
Papa Maedy dan Bunda pula yang sudah menjadi
orangtua

bagiku,

Terimakasih

untuk

segala

dukungan dan doanya.
8.

Ibu Siti Purwatiningsih, orangtua keduaku yang

senantiasa memberi arahan dan bimbingan, dan
membawaku dalam setiap sholatnya.

9.

Dr. Surya Satriatrihandaru, M.Sc, Terimkasih
untuk

rekomendasinya

memasuki
pembimbing

ketika

pascasarjana
skripsiku

penulis

akan

MIH-UKSW.

Ex

yang

luar

biasa.

Terimakasih Banyak Bapak. Pula untuk semua
Dosen dan Staff fisika UKSW.
10.

Rekan-rekan MIH 2011 : Papi Yosafati Gulo
(terimakasih untuk diskusinya), Randy (cepat
susul), Kak Gustaf (ayo kk semangat kk, bangun
Papua hehehe), Bang Avantia Patria (thx buat
vii

file2nya, mari membangun salatiga), Mas Budi
(lekas sembuh Pak Wali hehe), Pak Dom (kapan2
saya main timor leste ya), terimakasih untuk
kebersamaan selama ini.
11.

Rekan-rekan Kampoeng Salatiga dan Salatiga
Cyber Centre, dalam mewujudkan mimpi-mimpi
kami senantiasa menjadi supporter yang kocak
dan “koplak”, menjadi tempat bercerita dikala
penat ala “arisan bapak-bapak”. You are all guys
Amazing; keep on freedom!!!

12.

Terimakasih pula kepada Bapak/Ibu, rekan-rekan
yang tidak dapat penulis sebutkan satu-persatu.
Terimakasih

atas

segala

bantuan

dan

dukungannya selama penulisan tesis ini.
Kiranya Tuhan sendiri yang membalas segala
kemurahan hati Bapak/Ibu saudara sekalian.
Akhir kata, tak ada gading yang tak retak, pula
dalam penulisan tesis ini. Untuk itu penulis mohonkan
saran dan masukan untuk perbaikan di kemudian hari.

Salatiga, November 2012

Andre Sutantyo

viii

DAFTAR BAHAN HUKUM
Bahan Hukum Primer
1. Undang – Undang Dasar 1945.
2. Undang – Undang Nomor 32 tahun 2004 tentang
pemerintahan daerah sebagaimana telah diubah
hingga perubahan kedua yaitu Undang – undang No
12 tahun 2008.
3. Undang – Undang Nomor 22 tahun 2007 tentang
Penyelenggaraan

Pemilihan

Umum

sebagaimana

telah diubah dengan Undang – Undang Nomor 15
tahun 2011.
4. Undang – Undang Nomor 2 tahun 2008 tentang
Partai Politik sebagaimana telah diubah dengan
Undang – Undang Nomor 2 tahun 2011 .
5. Peraturan Pemerintah Nomor 6 tahun 2005 tentang
Pengangkatan dan Penetapan Pemilihan Kepala
Daerah
6. Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 69 tahun
2009 tentang Pedoman Teknis Kampanye Pemilihan
Umum Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah.
7. Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 16 tahun
2010 tentang Pedoman Tata Cara Pelaksanaan
Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara
dalam Pemilihan Umum Kepala Daerah dan Wakil
Kepala Daerah oleh Panitia Pemilihan Kecamatan,
KPU Kabupaten/Kota, dan KPU Provinsi, serta
Penetapan

Calon

Terpilih,

Pengesahan,

Pengangkatan, dan Pelantikan.
ix

Bahan Hukum Sekunder
1. Laporan Pertanggungjawaban Pilkada Kota Salatiga
tahun 2011 oleh Komisi Pemilihan Umum Kota
Salatiga.
2. Laporan Pertanggungjawaban Pilkada Kota Salatiga
tahun 2011 oleh Panitia Pengawas Pemilihan Umum
Kota Salatiga.
3. Suplemen Koran Suara Merdeka yakni Semarang
metro khususnya liputan seputar Pemilihan Kepala
Daerah dan Wakil Kepala Daerah di Salatiga tahun
2011.
4. Website Vivanews.com yang memuat berita seputar
evaluasi Pilkada.
5. Website
seputar

KPU.go.id
Pilkada

untuk

serta

mendapatkan

peraturan



berita

peraturan

berkaitan dengan Pilkada.
6. Aceproject.org(the electorate knowledge network),
suatu website yang berisi artikel-artikel tentang
pemilihan

umum.

Merupakan

website

dari

CETRO(Centre for Electoral Reform).

x

ABSTRAK
Pemilihan Umum Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah
merupakan suatu dinamika birokratis sekaligus politis. Rotasi
pejabat publik ini dipengaruhi oleh berbagai faktor yang akhirnya
berdampak munculnya problematika, khususnya problematika
hukum terkait pelaksanaan Pemilihan Umum KDH dan WKDH. Hal
ini terjadi karena tarik-menarik kepentingan yang begitu kuat
berkaitan posisi KDH yang dimaknai sebagai Primus Interpares.
Pemilihan Umum KDH dan WKDH tahun 2011 di Kota
Salatiga menyisakan problematika hukum yang perlu dikaji antara
lain dalam kaitannya dengan demokrasi prosedural dan substansial
yang berlangsung dalam proses ini seleksi bakal calon, keterlibatan
PNS secara langsung maupun tak langsung, netralitas
penyelenggara, pasangan calon, serta pemilih dalam hal ini
keterlibatan masyarakat.
Adapun faktor-faktor penyebab munculnya problematika
hukum yang ada adalah ketidaktegasan aparat dalam menegakkan
norma hukum yang ada baik dikalangan PNS maupun masyarakat
sipil, sistem kepartaian yang tidak transparan dan cenderung topdown, penyelenggara dalam hal ini KPU yang ada dalam structural
birokrasi pemerintah, serta tingkat pendidikan politik masyarakat
yang cenderung rendah.
Untuk itu perlu peninjauan ulang terhadap sistem Pemilihan
langsung yang diterapkan di Indonesia secara komprehensif.

xi

ABSTRACT
Local Election (Election of Regional Head and Deputy Head)
is a political as well as bureaucratic dynamics. The rotation of this
public officials is influenced by various factors that ultimately result
in the emergence problems, especially problems related to law
enforcement on local election. This occurs because of the strong
interest attraction related to the Regional Head position positions
interpreted as Primus interpares.
The 2011 Election of Deputy Head in Salatiga has remained
legal problems that need to be concern, in relation to procedural and
substantial democracy that took place in the candidate selection
process, the involvement of civil servants directly or indirectly,
neutrality organizers (KPU), candidates, and voters in this case
community involvement.
Factors that lead to the existing law problems are: problems
there is a lack of a clear legal authorities in the enforcement of legal
norms that exist among civil servants and civil society, the party
system is not transparent and tend to be top-down, organizers, in
this case the Commission(KPU) which is exist in structural
government bureaucracy, and the level of political education in the
community tend to be low.
For that a reconsideration on direct election system, which is
implemented comprehensively in Indonesia, is necessary.

xii

Daftar Isi
Halaman Judul ….………………………………………
Halaman Pengesahan ………………………………….
Halaman Pernyataan …………………………………..
Motto ………………………………………………………
Kata Pengantar ………………………………………….
Daftar Bahan Hukum………………………………….
Abstrak ……………………………………………………
Abstract ….……………………………………….……….
Daftar Isi ………………………………………………….
BAB I Pendahuluan
A. Latar belakang …..……………………………..
B. Perumusan Masalah .....………………………
C. Keaslian Penelitian …..………………………..
D. Manfaat Penelitian
1. Secara Teoritis………….……………………
2. Secara Praktis………………………………..
E. Tujuan Penelitian ….….……………………….
F. Definisi Operasional …………………………..
G. Kerangka Teori …..……………………………..
H. Metode Penelitian ………………………………
1. Tipe Penelitian ………………………………
2. Pendekatan Masalah ………………………
I. Sistematika Penulisan ………………………..
BAB II Teori, Asas dan Sistem Hukum Pemilihan
Umum KDH dan WKDH
A. Teori-Teori dalam Pemilihan Umum KDH
Dan WKDH ……………………………………...
1. Teori Keberlakuan Hukum …….………..
2. Teori Negara Hukum dan Negara
Hukum Pancasila ………………………….
3. Teori Demokrasi dan Perkembangannya
Di Indonesia .………………………………..
4. Teori Pemerintahan Daerah
a. Asas Pemerintahan Daerah ………….
b. Sistem Rumah Tangga
Pemerintahan Daerah …………………

i
ii
iv
v
vi
ix
xi
xii
xiii

1
7
7
9
9
9
10
10
16
16
16
17

19
19
22
31
45
47
xiii

5. Teori Pengisian Jabatan KDH dan WKDH
a. Sistem Pemilihan ……………………….
53
b. Pengangkatan/penunjukan langsung
54
6. Kepala Daerah dari Waktu ke Waktu ….
56
B. Asas-asas
Pemilihan
Umum
berdasarkan
Undang-undang dan konvensi Internasional
1. Asas-asas Pemilihan Umum
berdasarkan Undang-undang …………...
64
2. Asas-asas Pemilihan Umum
berdasarkan Konvensi Internasional …..
66
C. Sistem Hukum Pemilihan Umum
KDH dan WKDH ………………………………..
69
BAB III Pemilihan Umum KDH dan WKDH Kota Salatiga
tahun 2011
A. Mengenai Pemilu KDH dan WKDH Salatiga..
74
B. Identifikasi Problematika Hukum Pemilihan
KDH dan WKDH Kota Salatiga Tahun 2011
79
1. Tahap Persiapan …………………………….
80
2. Tahap Pelaksanaan …………………………
81
C. Analisa Problematika Pemilihan KDH
dan WKDH Kota Salatiga Tahun 2011 …….
85
D. Perbaikan Pemilihan Umum KDH dan WKDH
Pada masa yang akan datang ………………..
96
BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan ……………………………………...
B. Saran-saran ……………………………………..

100
102

DAFTAR PUSTAKA
A. Buku/Jurnal/Makalah ……………………….
B. Skripsi/Tesis/Disertasi ……………………….
C. Peraturan Perundangan …………………….
D. Lain-lain ………………………………………….

103
106
107
108

xiv