rpp praktik kerja batu i gabung
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
PRATEK KERJA BATU
PENDIDIKAN TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN
FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
NOMOR DOKUMEN :
NOMOR SALINAN :
Disahkan di Yogyakarta pada tanggal 25 Mei 2010
Ketua Jurusan Pendidikan Teknik Sipil dan Perencanaan Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta
Agus Santosa , M.Pd NIP. 19640822 198812 1 002
(2)
Semester : I DAFTAR ISI 60 x 50 menit No. RPP/TSP/SPR 203/00 Revisi : 00 Tgl : 27 Mei 2010 Hal 1 dari 1
Dibuat oleh : Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen
tanpa ijin tertulis dari Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta
Diperiksa oleh :
Ir. Surahmad Mursidi Drs. Agus Santosa,MPd
BAGIAN KULIAH
KE
URAIAN
JUMLAH
HALAMAN
RPP 01
1-3
ALAT-ALAT PERLENGKAPAN
KERJA BATU DAN BETON
2
RPP 02
4
MEMBUAT ADUKAN UNTUK
PEKERJAAN PASANGAN
TEMBOK BATU
3
RPP 03
5
MEMBUAT PASANGAN
TEMBOK ½ BATU SISTEM
STRETCHER BOND
3
RPP 04
6
MEMBUAT PASANGAN
TEMBOK PERTEMUAN SIKU ½
BATU SISTEM STRETCHER
BOND
3
RPP 05
7
MEMASANG BATA CETAK
3
RPP 06
8
MENGUKUR DAN MEMASANG
BOUW PLANK
3
RPP 07
9
MEMASANG PONDASI BATU
KALI
2
RPP 08
10
MENGUKUR DAN MEMASANG
ROLLAG
2
RPP 09
11
MEMASANG TEGEL LANTAI
KERAMIK
3
RPP 10
12
MEMASANG TEGEL DINDING
KERAMIK
3
RPP 11
13
MEMASANG BATU TEMPEL
2
RPP 12
14
MEMPLESTER DINDING
3
RPP 13
15
MENGACI PLESTERAN
DINDING
2
(3)
Semester : I Alat-alat Perlengkapan Kerja Batu
dan Beton
12 x 50 menit No. RPP/TSP/SPR 203/01-03 Revisi : 00 Tgl : 27 Mei 2010 Hal 1 dari 2
Dibuat oleh :
Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa ijin tertulis dari Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta
Diperiksa oleh : Ir. Surahmad
Mursidi
Agus Santosa,MPd
MATA KULIAH : PRAKTIK KERJA BATU
KODE MATA KULIAH : SPR 203
JURUSAN/PRODI : PENDIDIKAN TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN
SEMESTER : 1
PERTEMUAN KE : 1-3 ( SATU SAMPAI DENGAN TIGA )
ALOKASI WAKTU : 12X 50 MENIT
KOMPETENSI :
1. Mahasiswa memahami tentang alat-alat perlengkapan kerja batu dan beton serta kegunaan alat-alat tersebut.
SUB KOMPETENSI :
1. Menjelaskan sekurang-kurangnya 15 macam alat kerja batu dan beton serta kegunaannya dengan benar.
2. Menjelaskan sekurang-kurangnya 10 macam alat kerja batu dengan benar.
INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI :
1. Dapat menjelaskan sekurang-kurangnya 15 macam alat kerja batu dan beton serta kegunaannya dengan benar.
2. Dapat menjelaskan sekurang-kurangnya 10 macam alat kerja batu dengan benar.
I.TUJUAN PEMBELAJARAN:
Setelah selesai perkuliahan diharapkan mahasiswa dapat:
1. Dapat menjelaskankan sekurang-kurangnya 15 macam alat kerja batu dan beton serta kegunaannya dengan benar.
2. Dapat menjelaskan sekurang-kurangnya 10 macam alat kerja batu dengan benar.
II. MATERI AJAR:
Alat kerja batu dan beton serta kegunaannya. III. METODE PEMBELAJARAN:
1. Ceramah. 2. Tanya jawab. 3. Praktik
IV. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN: A. Kegiatan Pendahuluan:
1. Menjelaskan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai. 2. Apersepsi, memberi pertanyaan untuk penjajagan.
3. Motivasi, menjelaskan pentingnya materi ajar yang akan disampaikan.
(4)
Semester : I Alat-alat Perlengkapan Kerja Batu
dan Beton
12 x 50 menit No. RPP/TSP/SPR 203/01-03 Revisi : 00 Tgl : 27 Mei 2010 Hal 2 dari 2
Dibuat oleh :
Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa ijin tertulis dari Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta
Diperiksa oleh : Ir. Surahmad
Mursidi
Agus Santosa,MPd
B. Kegiatan Inti:
1. Menjelaskan alat kerja batu dan beton serta kegunaannya dengan benar.
C. Kegiatan Penutup: 1. Tanya jawab
2. Merangkum
V. ALAT/BAHAN AJAR:
1. Papan tulis dan kapur tulis atau white board dan spidol 2. OHP atau Laptop dan Proyektor
VI. SUMBER BELAJAR/REFERENSI:
1. Diraatmadja E. , 1997, Membangun Ilmu Bangunan, Erlangga, Jakarta. 2. Purbo R L, Konstruksi Bangunan Gedung, Wira Karya, Bandung. 3. Sugihardjo H. R., BAE, 1998, Gambar-gambar Dasar Dalam Ilmu Bangunan, H. R. Sugihardjo BAE, Yogyakarta.
VII. PENILAIAN:
1. Teknik: Penilaian Praktik 2. Skor penilaian: Range 0 - 100
(5)
Semester : I Membuat Adukan Untuk Pekerjaan
Pasangan Tembok Batu Bata 4 x 50 menit
No. RPP/TSP/SPR 203/04 Revisi : 00 Tgl : 27 Mei 2010 Hal 1 dari 3
Dibuat oleh : Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen
tanpa ijin tertulis dari Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta
Diperiksa oleh :
Ir. Surahmad Mursidi Drs. Agus Santosa,MPd
MATA KULIAH : PRAKTIK KERJA BATU
KODE MATA KULIAH : SPR 203
JURUSAN/PRODI : PENDIDIKAN TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN
SEMESTER : 1
PERTEMUAN KE : 4 ( EMPAT )
ALOKASI WAKTU : 4 X 50 MENIT
KOMPETENSI :
Mahasiswa memahami dan trampil membuat adukan untuk pekerjaan pasangan tembok batu bata dengan benar :
SUB KOMPETENSI :
1. Menyebutkan sekurang – kurangnya enam syarat adukan yang baik dengan benar.
2. Menyebutkan sekurang – kurangnya tiga macam jenis adukan dengan komposisi bahannya dengan benar.
3. Menerangkan langkah – langkah mencampur bahan adukan cara kering dengan benar.
4. Menakar bahan – bahan adukan dalam perbandingan 1 Kp : 2 Sm : 3 Ps toleransi kesalahan volume 5 % dengan benar.
5. Mempergunakan alat – alat adukan sesuai dengan instruksi dan petunjuk instructor dengan benar.
6. Mencampur adukan dengan air menjadi adukan yang cukup plastis. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI :
1. Dapat menyebutkan sekurang – kurangnya enam syarat adukan yang baik dengan benar.
2. Dapat menyebutkan sekurang – kurangnya tiga macam jenis adukan dengan komposisi bahannya dengan benar.
3. Dapat menerangkan langkah – langkah mencampur bahan adukan cara kering dengan benar.
4. Dapat menakar bahan – bahan adukan dalam perbandingan 1 Kp : 2 Sm : Ps toleransi kesalahan volume 5 % dengan benar.
5. Dapat mempergunakan alat – alat adukan sesuai dengan instruksi dan petunjuk instructor dengan benar.
6. Dapat mencampur adukan dengan air menjadi adukan yang cukup plastis. I.TUJUAN PEMBELAJARAN:
Setelah selesai perkuliahan diharapkan mahasiswa dapat:
1. Menyebutkan sekurang – kurangnya enam syarat adukan yang baik dengan benar.
2. Menyebutkan sekurang – kurangnya tiga macam jenis adukan dengan komposisi bahannya dengan benar.
(6)
Semester : I Membuat Adukan Untuk Pekerjaan
Pasangan Tembok Batu Bata 4 x 50 menit
No. RPP/TSP/SPR 203/04 Revisi : 00 Tgl : 27 Mei 2010 Hal 2 dari 3
Dibuat oleh : Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen
tanpa ijin tertulis dari Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta
Diperiksa oleh :
Ir. Surahmad Mursidi Drs. Agus Santosa,MPd
3. Menerangkan langkah – langkah mencampur bahan adukan cara kering dengan benar.
4. Menakar bahan – bahan adukan dalam perbandingan 1 Kp : 2 Sm : 3 Ps toleransi kesalahan volume 5 % dengan benar.
5. Mempergunakan alat – alat adukan sesuai dengan instruksi dan petunjuk instructor dengan benar.
6. Mencampur adukan dengan air menjadi adukan yang cukup plastis. II.MATERI AJAR:
1. Enam syarat adukan yang baik .
2. Tiga macam jenis adukan dengan komposisi bahannya. 3. Mencampur bahan adukan cara kering.
4. Menakar bahan – bahan adukan dalam perbandingan 1 Kp : 2 Sm : 3 Ps . 5. Mempergunakan alat – alat adukan.
6. Mencampur adukan dengan air menjadi adukan yang cukup plastis. III.METODE PEMBELAJARAN:
1. Ceramah. 2. Tanya jawab. 3. Praktik
IV.LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN: A. Kegiatan Pendahuluan:
a. Menjelaskan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai. b. Apersepsi, memberi pertanyaan untuk penjajagan.
c. Motivasi, menjelaskan pentingnya materi ajar yang akan disampaikan.
B. Kegiatan Inti:
1. Menyebutkan sekurang – kurangnya enam syarat adukan yang baik dengan benar.
2. Menyebutkan sekurang – kurangnya tiga macam jenis adukan dengan komposisi bahannya dengan benar.
3. Menerangkan langkah – langkah mencampur bahan adukan cara kering dengan benar.
4. Menakar bahan – bahan adukan dalam perbandingan 1 Kp : 2 Sm : 3 Ps toleransi kesalahan volume 5 % dengan benar.
5. Mempergunakan alat – alat adukan sesuai dengan instruksi dan petunjuk instructor dengan benar.
(7)
Semester : I Membuat Adukan Untuk Pekerjaan
Pasangan Tembok Batu Bata 4 x 50 menit
No. RPP/TSP/SPR 203/04 Revisi : 00 Tgl : 27 Mei 2010 Hal 3 dari 3
Dibuat oleh : Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen
tanpa ijin tertulis dari Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta
Diperiksa oleh :
Ir. Surahmad Mursidi Drs. Agus Santosa,MPd
C. Kegiatan Penutup: 1. Tanya jawab
2. Merangkum
V.ALAT/BAHAN AJAR:
1. Papan tulis dan kapur tulis atau white board dan spidol 2. OHP atau Laptop dan Proyektor
VI.SUMBER BELAJAR/REFERENSI:
1. Diraatmadja E. , 1997, Membangun Ilmu Bangunan, Erlangga, Jakarta. 2. Purbo R L, Konstruksi Bangunan Gedung, Wira Karya, Bandung. 3. Sugihardjo H. R., BAE, 1998, Gambar-gambar Dasar Dalam Ilmu Bangunan, H. R. Sugihardjo BAE, Yogyakarta.
VII.PENILAIAN:
d. Teknik: penilaian praktik e. Skor penilaian: Range 0 - 100
(8)
Semester : I Memasang Tegel Dinding Keramik 4 x 50 menit No. RPP/TSP/SPR 203/12 Revisi : 00 Tgl : 27 Mei 2010 Hal 1 dari 3
Dibuat oleh :
Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa ijin tertulis dari Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta
Diperiksa oleh : Ir. Surahmad
Mursidi
Agus Santosa,MPd
MATA KULIAH : PRAKTIK KERJA BATU
KODE MATA KULIAH : SPR 203
JURUSAN/PRODI : PENDIDIKAN TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN
SEMESTER : 1
PERTEMUAN KE : 12 ( DUA BELAS )
ALOKASI WAKTU : 4 X 50 MENIT
KOMPETENSI :
Mahasiswa memiliki ketrampilan memasang tegel lantai keramik sesuai dengan keadaan dinding
SUB KOMPETENSI :
1. Memasang tegel dinding dengan pembagian yang betul sesuai dengan keadaan dinding.
2. Memasang tegel dinding sesuai gambar kerja.
3. Memasang tegel dinding betul-betul datar bidang permukaannya sesuai dengan ketinggian dinding ditentukan.
4. Memasang tegel dinding betul-betul permukaannya rata satu terhadap yang lain.
5. Memasang tegel dinding dengan jarak nad ( siar ) yang sama dan siku-siku pada sudutnya.
6. Memasang tegel dinding dengan mengisi siar ( nad ) diantara tegel dengan saus ( semen / kapur pasang cair kental ) menjadi rapat. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI :
1. Dapat memasang tegel dinding dengan pembagian yang betul sesuai dengan keadaan dinding.
2. Dapat memasang tegel dinding sesuai gambar kerja.
3. Dapat memasang tegel dinding betul-betul datar bidang permukaannya sesuai dengan ketinggian dinding ditentukan.
4. Dapat memasang tegel dinding betul-betul permukaannya rata satu terhadap yang lain.
5. Dapat memasang tegel dinding dengan jarak nad ( siar ) yang sama dan siku-siku pada sudutnya.
6. Dapat memasang tegel dinding dengan mengisi siar ( nad ) diantara tegel dengan saus ( semen / kapur pasang cair kental ) menjadi rapat. I. TUJUAN PEMBELAJARAN:
Setelah selesai perkuliahan diharapkan mahasiswa dapat:
1. Memasang tegel dinding dengan pembagian yang betul sesuai dengan keadaan dinding.
2. Memasang tegel dinding sesuai gambar kerja.
3. Memasang tegel dinding betul-betul datar bidang permukaannya sesuai dengan ketinggian dinding ditentukan.
(9)
Semester : I Memasang Tegel Dinding Keramik 4 x 50 menit No. RPP/TSP/SPR 203/12 Revisi : 00 Tgl : 27 Mei 2010 Hal 2 dari 3
Dibuat oleh :
Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa ijin tertulis dari Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta
Diperiksa oleh : Ir. Surahmad
Mursidi
Agus Santosa,MPd
4. Memasang tegel dinding betul-betul permukaannya rata satu terhadap yang lain.
5. Memasang tegel dinding dengan jarak nad ( siar ) yang sama dan siku-siku pada sudutnya.
6. Memasang tegel dinding dengan mengisi siar ( nad ) diantara tegel
dengan saus ( semen / kapur pasang cair kental ) menjadi rapat. II. MATERI AJAR:
1. Memasang tegel dinding dengan pembagian yang betul sesuai dengan keadaan dinding.
2. Memasang tegel dinding sesuai gambar kerja.
3. Memasang tegel dinding betul-betul datar bidang permukaannya sesuai dengan ketinggian dinding ditentukan.
4. Memasang tegel dinding betul-betul permukaannya rata satu terhadap yang lain.
5. Memasang tegel dinding dengan jarak nad ( siar ) yang sama dan siku-siku pada sudutnya.
6. Memasang tegel dinding dengan mengisi siar ( nad ) diantara tegel dengan saus ( semen / kapur pasang cair kental ) menjadi rapat. III. METODE PEMBELAJARAN:
1. Ceramah. 2. Tanya jawab. 3. Praktik
IV. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN: A. Kegiatan Pendahuluan:
1. Menjelaskan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai. 2. Apersepsi, memberi pertanyaan untuk penjajagan.
3. Motivasi, menjelaskan pentingnya materi ajar yang akan disampaikan.
B. Kegiatan Inti:
1. Memasang tegel dinding dengan pembagian yang betul sesuai dengan keadaan dinding.
2. Memasang tegel dinding sesuai gambar kerja.
3. Memasang tegel dinding betul-betul datar bidang permukaannya sesuai dengan ketinggian dinding ditentukan.
4. Memasang tegel dinding betul-betul permukaannya rata satu terhadap yang lain.
5. Memasang tegel dinding dengan jarak nad ( siar ) yang sama dan siku-siku pada sudutnya.
6. Memasang tegel dinding dengan mengisi siar ( nad ) diantara tegel dengan saus ( semen / kapur pasang cair kental ) menjadi rapat.
(10)
Semester : I Memasang Tegel Dinding Keramik 4 x 50 menit No. RPP/TSP/SPR 203/12 Revisi : 00 Tgl : 27 Mei 2010 Hal 3 dari 3
Dibuat oleh :
Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa ijin tertulis dari Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta
Diperiksa oleh : Ir. Surahmad
Mursidi
Agus Santosa,MPd
C. Kegiatan Penutup: 1. Tanya jawab
2. Merangkum
V. ALAT/BAHAN AJAR:
1. Papan tulis dan kapur tulis atau white board dan spidol 2. OHP atau Laptop dan Proyektor
VI. SUMBER BELAJAR/REFERENSI:
1. Diraatmadja E. , 1997, Membangun Ilmu Bangunan, Erlangga, Jakarta. 2. Purbo R L, Konstruksi Bangunan Gedung, Wira Karya, Bandung. 3. Sugihardjo H. R., BAE, 1998, Gambar-gambar Dasar Dalam Ilmu Bangunan, H. R. Sugihardjo BAE, Yogyakarta.
VII. PENILAIAN:
a. Teknik: Penilain praktik b. Skor penilaian: Range 0 - 100
(11)
Semester : I Memasang Batu Tempel 4 x 50 menit No. RPP/TSP/SPR 203/13 Revisi : 00 Tgl : 27 Mei 2010 Hal 1 dari 2
Dibuat oleh :
Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa ijin tertulis dari Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta
Diperiksa oleh : Ir. Surahmad
Mursidi
Agus Santosa,MPd
MATA KULIAH : PRAKTIK KERJA BATU
KODE MATA KULIAH : SPR 203
JURUSAN/PRODI : PENDIDIKAN TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN
SEMESTER : 1
PERTEMUAN KE : 13 ( TIGA BELAS )
ALOKASI WAKTU : 4 X 50 MENIT
KOMPETENSI :
Mahasiswa memiliki pengetahuan dan ketrampilan memasang batu tempel dengan benar
SUB KOMPETENSI DASAR :
1. Mempersiapkan alat-alat dan bahan-bahan praktek sesuai petunjuk Instruktor dengan benar.
2. Memasang batu tempel dengan menyusun sedemikian rupa hingga membentuk keindahan.
3. Menjaga keselamatan kerja sesuai petunjuk Instruktor dengan benar. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI :
1. Dapat mempersiapkan alat-alat dan bahan-bahan praktek sesuai petunjuk Instruktor dengan benar.
2. Dapat memasang batu tempel dengan menyusun sedemikian rupa hingga membentuk keindahan.
3. Dapat menjaga keselamatan kerja sesuai petunjuk Instruktor dengan benar. I.TUJUAN PEMBELAJARAN:
Setelah selesai perkuliahan diharapkan mahasiswa dapat:
1. Mempersiapkan alat-alat dan bahan-bahan praktek sesuai petunjuk Instruktor dengan benar.
2. Memasang batu tempel dengan menyusun sedemikian rupa hingga membentuk keindahan.
3. Menjaga keselamatan kerja sesuai petunjuk Instruktor dengan benar. .
II.MATERI AJAR:
1. Mempersiapkan alat-alat dan bahan-bahan praktek sesuai petunjuk Instruktor dengan benar.
2. Memasang batu tempel dengan menyusun sedemikian rupa hingga membentuk keindahan.
3. Menjaga keselamatan kerja sesuai petunjuk Instruktor dengan benar. III. METODE PEMBELAJARAN:
1. Ceramah. 2. Tanya jawab. 3. Praktik
(12)
Semester : I Memasang Batu Tempel 4 x 50 menit No. RPP/TSP/SPR 203/13 Revisi : 00 Tgl : 27 Mei 2010 Hal 2 dari 2
Dibuat oleh :
Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa ijin tertulis dari Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta
Diperiksa oleh : Ir. Surahmad
Mursidi
Agus Santosa,MPd
VI. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN: A. Kegiatan Pendahuluan:
1. Menjelaskan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai. 2. Apersepsi, memberi pertanyaan untuk penjajagan.
3. Motivasi, menjelaskan pentingnya materi ajar yang akan disampaikan.
B. Kegiatan Inti:
1. Mempersiapkan alat-alat dan bahan-bahan praktek sesuai petunjuk Instruktor dengan benar.
2. Memasang batu tempel dengan menyusun sedemikian rupa hingga membentuk keindahan.
3. Menjaga keselamatan kerja sesuai petunjuk Instruktor dengan benar.
C. Kegiatan Penutup: 1. Tanya jawab
2. Merangkum V. ALAT/BAHAN AJAR:
1. Papan tulis dan kapur tulis atau white board dan spidol 2. OHP atau Laptop dan Proyektor
VI. SUMBER BELAJAR/REFERENSI:
1. Diraatmadja E. , 1997, Membangun Ilmu Bangunan, Erlangga, Jakarta. 2. Purbo R L, Konstruksi Bangunan Gedung, Wira Karya, Bandung. 3. Sugihardjo H. R., BAE, 1998, Gambar-gambar Dasar Dalam Ilmu Bangunan, H. R. Sugihardjo BAE, Yogyakarta.
VII. PENILAIAN:
1. Teknik: Penilaian Praktik 2. Skor penilaian: Range 0 - 100
(13)
Semester : I Memplester Dinding 4 x 50 menit No. RPP/TSP/SPR 203/14 Revisi : 00 Tgl : 27 Mei 2010 Hal 1 dari 3
Dibuat oleh :
Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa ijin tertulis dari Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta
Diperiksa oleh : Ir. Surahmad
Mursidi
Agus Santosa,MPd
MATA KULIAH : PRAKTIK KERJA BATU
KODE MATA KULIAH : SPR 203
JURUSAN/PRODI : PENDIDIKAN TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN
SEMESTER : 1
PERTEMUAN KE : 14 ( EMPAT BELAS )
ALOKASI WAKTU : 4 X 50 MENIT
KOMPETENSI :
Mengembangkan kemampuan mahasiswa dalam memplester dinding permukaan datar
SUB KOMPETENSI :
1. Menggunakan paku, benang, water pass, unting-unting dan meteran untuk membuat rencana bidang yang akan diplester ukurannya tepat, rata dan datar serta vertikal, dan tebal minimum sesuai dengan gambar.
2. Menggunakan senduk spesi, hawk, blebes, roskam kayu untuk memplaster tembok sesuai dengan langkah kerja sehingga rata dengan pembagian jalur dan kepala plesteran.
3. Menggunakan roskam kayu untuk menghaluskan permukaan plesteran sampai rata, halus dan homogin.
4. Memplester sesuai dengan langkah kerja yang betul akan berprodoksi tinggi INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI :
1. Dapat menggunakan paku, benang, water pass, unting-unting dan meteran untuk membuat rencana bidang yang akan diplester ukurannya tepat, rata dan datar serta vertikal, dan tebal minimum sesuai dengan gambar.
2. Dapat menggunakan senduk spesi, hawk, blebes, roskam kayu untuk memplaster tembok sesuai dengan langkah kerja sehingga rata dengan pembagian jalur dan kepala plesteran.
3. Dapat menggunakan roskam kayu untuk menghaluskan permukaan plesteran sampai rata, halus dan homogin.
4. Dapat memplester sesuai dengan langkah kerja yang betul akan berprodoksi Tinggi
I.TUJUAN PEMBELAJARAN:
Setelah selesai perkuliahan diharapkan mahasiswa dapat:
1. Menggunakan paku, benang, water pass, unting-unting dan meteran untuk membuat rencana bidang yang akan diplester ukurannya tepat, rata dan datar serta vertikal, dan tebal minimum sesuai dengan gambar. 2. Menggunakan senduk spesi, hawk, blebes, roskam kayu untuk
memplaster tembok sesuai dengan langkah kerja sehingga rata dengan pembagian jalur dan kepala plesteran.
3. Menggunakan roskam kayu untuk menghaluskan permukaan plesteran sampai rata, halus dan homogin.
(14)
Semester : I Memplester Dinding 4 x 50 menit No. RPP/TSP/SPR 203/14 Revisi : 00 Tgl : 27 Mei 2010 Hal 2 dari 3
Dibuat oleh :
Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa ijin tertulis dari Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta
Diperiksa oleh : Ir. Surahmad
Mursidi
Agus Santosa,MPd
4. Memplester sesuai dengan langkah kerja yang betul akan berprodoksi tinggi . .
II.MATERI AJAR:
1. Menggunakan paku, benang, water pass, unting-unting dan meteran untuk membuat rencana bidang yang akan diplester ukurannya tepat, rata dan datar serta vertikal, dan tebal minimum sesuai dengan gambar.
2. Menggunakan senduk spesi, hawk, blebes, roskam kayu untuk memplaster tembok sesuai dengan langkah kerja sehingga rata dengan pembagian jalur dan kepala plesteran.
3. Menggunakan roskam kayu untuk menghaluskan permukaan plesteran sampai rata, halus dan homogin.
4. Memplester sesuai dengan langkah kerja yang betul akan berprodoksi Tinggi
III.METODE PEMBELAJARAN: 1. Ceramah.
2. Tanya jawab. 3. Praktik
IV.LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN: A. Kegiatan Pendahuluan:
1. Menjelaskan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai. 2. Apersepsi, memberi pertanyaan untuk penjajagan.
3. Motivasi, menjelaskan pentingnya materi ajar yang akan disampaikan.
B. Kegiatan Inti:
1. Menggunakan paku, benang, water pass, unting-unting dan meteran untuk membuat rencana bidang yang akan diplester ukurannya tepat, rata dan datar serta vertikal, dan tebal minimum sesuai dengan gambar.
2. Menggunakan senduk spesi, hawk, blebes, roskam kayu untuk memplaster tembok sesuai dengan langkah kerja sehingga rata dengan pembagian jalur dan kepala plesteran.
3. Menggunakan roskam kayu untuk menghaluskan permukaan plesteran sampai rata, halus dan homogin.
4. Memplester sesuai dengan langkah kerja yang betul akan berprodoksi tinggi
C. Kegiatan Penutup: 1. Tanya jawab
2. Merangkum
(15)
Semester : I Memplester Dinding 4 x 50 menit No. RPP/TSP/SPR 203/14 Revisi : 00 Tgl : 27 Mei 2010 Hal 3 dari 3
Dibuat oleh :
Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa ijin tertulis dari Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta
Diperiksa oleh : Ir. Surahmad
Mursidi
Agus Santosa,MPd
V.ALAT/BAHAN AJAR:
1. Papan tulis dan kapur tulis atau white board dan spidol 2. OHP atau Laptop dan Proyektor
VI.SUMBER BELAJAR/REFERENSI:
1. Diraatmadja E. , 1997, Membangun Ilmu Bangunan, Erlangga, Jakarta. 2. Purbo R L, Konstruksi Bangunan Gedung, Wira Karya, Bandung. 3. Sugihardjo H. R., BAE, 1998, Gambar-gambar Dasar Dalam Ilmu Bangunan, H. R. Sugihardjo BAE, Yogyakarta.
VII.PENILAIAN:
a. Teknik: Penilaian praktik b. Skor penilaian: Range 0 - 100
(16)
Semester : I Mengaci Plesteran Dinding 4 x 50 menit No. RPP/TSP/SPR 203/15 Revisi : 00 Tgl : 27 Mei 2010 Hal 1 dari 2
Dibuat oleh :
Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa ijin tertulis dari Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta
Diperiksa oleh : Ir. Surahmad
Mursidi
Agus Santosa,MPd
MATA KULIAH : PRAKTIK KERJA BATU
KODE MATA KULIAH : SPR 203
JURUSAN/PRODI : PENDIDIKAN TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN
SEMESTER : 1
PERTEMUAN KE : 15 ( LIMA BELAS )
ALOKASI WAKTU : 4 X 50 MENIT
KOMPETENSI :
Mengembangkan kemampuan mahasiswa dalam mengaci plesteran dinding yang permukaannya datar.
SUB KOMPETENSI :
Dapat melaksanakan mengaci plesteran dengan baik, rata dan halus serta bersih .
INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI :
Melaksanakan mengaci plesteran dengan baik, rata dan halus serta bersih I. TUJUAN PEMBELAJARAN:
Setelah selesai perkuliahan diharapkan mahasiswa dapat:
Melaksanakan mengaci plesteran dengan baik, rata dan halus serta bersih
II. MATERI AJAR:
Melaksanakan mengaci plesteran dengan baik, rata dan halus serta
Bersih
III. METODE PEMBELAJARAN: 1. Ceramah.
2. Tanya jawab. 3. Praktik
IV. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN: A. Kegiatan Pendahuluan:
1. Menjelaskan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai. 2. Apersepsi, memberi pertanyaan untuk penjajagan.
3. Motivasi, menjelaskan pentingnya materi ajar yang akan disampaikan.
B. Kegiatan Inti:
Melaksanakan mengaci plesteran dengan baik, rata dan halus serta bersih
C. Kegiatan Penutup: 1. Tanya jawab
(17)
Semester : I Mengaci Plesteran Dinding 4 x 50 menit No. RPP/TSP/SPR 203/15 Revisi : 00 Tgl : 27 Mei 2010 Hal 2 dari 2
Dibuat oleh :
Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa ijin tertulis dari Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta
Diperiksa oleh : Ir. Surahmad
Mursidi
Agus Santosa,MPd
V. ALAT/BAHAN AJAR:
1. Papan tulis dan kapur tulis atau white board dan spidol 2. OHP atau Laptop dan Proyektor
VI. SUMBER BELAJAR/REFERENSI:
1. Diraatmadja E. , 1997, Membangun Ilmu Bangunan, Erlangga, Jakarta. 2. Purbo R L, Konstruksi Bangunan Gedung, Wira Karya, Bandung. 3. Sugihardjo H. R., BAE, 1998, Gambar-gambar Dasar Dalam Ilmu Bangunan, H. R. Sugihardjo BAE, Yogyakarta.
VII.PENILAIAN:
1. Teknik: Penilaian Praktik 2. Skor penilaian: Range 0 - 100
(18)
Semester : I Membuat Pasangan Tembok ½ Batu
Sistem Stretcher Bond 4 x 50 menit
No. RPP/TSP/SPR 203/05 Revisi : 00 Tgl : 27 Mei 2010 Hal 1 dari 3
Dibuat oleh :
Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa ijin tertulis dari Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta
Diperiksa oleh : Ir. Surahmad
Mursidi
Agus Santosa,MPd
MATA KULIAH : PRAKTIK KERJA BATU
KODE MATA KULIAH : SPR 203
JURUSAN/PRODI : PENDIDIKAN TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN
SEMESTER : 1
PERTEMUAN KE : 5 ( LIMA )
ALOKASI WAKTU : 4 X 50 MENIT
KOMPETENSI :
Mahasiswa memiliki pengetahuan dan ketrampilan membuat pasangan tembok ½ batu sistem Stretcher Bond .
SUB KOMPETENSI :
1. Mempersiapkan alat-alat dan bahan-bahan praktek sesuai petunjuk dengan benar
2. Mempergunakan alat-alat untuk membuat pasangan tembok sesuai petujuk istruktor dengan benar.
3. Menjaga keselamatan kerja sesuai petunjuk dengan benar.
4. Membuat pasangan tembok batu bata ½ batu sitem Stretcher Bond sesuai petunjuk langkah kerja dengan benar.
5. Membuat pasangan tembok batu bata lurus ½ batu sitem Stretcher Bond dengan sisi-sisi : tegak, datar, lurus, padat, toleransi kesalahan maksimum ± 3 Mm dengan benar.
INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI :
1. Dapat mempersiapkan alat-alat dan bahan-bahan praktek sesuai petunjuk
dengan benar
2. Dapat mempergunakan alat-alat untuk membuat pasangan tembok sesuai petujuk istruktor dengan benar.
3. Dapat menjaga keselamatan kerja sesuai petunjuk dengan benar. 4. Dapat membuat pasangan tembok batu bata ½ batu sitem Stretcher
Bond sesuai petunjuk langkah kerja dengan benar.
5. Dapat membuat pasangan tembok batu bata lurus ½ batu sitem Stretcher Bond dengan sisi-sisi : tegak, datar, lurus, padat, toleransi kesalahan maksimum ± 3 Mm dengan benar.
I. TUJUAN PEMBELAJARAN:
Setelah selesai perkuliahan diharapkan mahasiswa dapat:
1. Mempersiapkan alat-alat dan bahan-bahan praktek sesuai petunjuk dengan benar
2. Mempergunakan alat-alat untuk membuat pasangan tembok sesuai petujuk instruktor dengan benar.
(19)
Semester : I Membuat Pasangan Tembok ½ Batu
Sistem Stretcher Bond 4 x 50 menit
No. RPP/TSP/SPR 203/05 Revisi : 00 Tgl : 27 Mei 2010 Hal 2 dari 3
Dibuat oleh :
Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa ijin tertulis dari Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta
Diperiksa oleh : Ir. Surahmad
Mursidi
Agus Santosa,MPd
4. Membuat pasangan tembok batu bata ½ batu sitem Stretcher Bond sesuai petunjuk langkah kerja dengan benar.
5. Membuat pasangan tembok batu bata lurus ½ batu sitem Stretcher Bond dengan sisi-sisi : tegak, datar, lurus, padat, toleransi kesalahan maksimum ± 3 Mm dengan benar.
II. MATERI AJAR:
1. Mempersiapkan alat-alat dan bahan-bahan praktek sesuai petunjuk dengan benar
2. Mempergunakan alat-alat untuk membuat pasangan tembok sesuai petujuk istruktor dengan benar.
3. Menjaga keselamatan kerja sesuai petunjuk dengan benar.
4. Membuat pasangan tembok batu bata ½ batu sitem Stretcher Bond sesuai petunjuk langkah kerja dengan benar.
5. Membuat pasangan tembok batu bata lurus ½ batu sitem Stretcher Bond dengan sisi-sisi : tegak, datar, lurus, padat, toleransi kesalahan maksimum ± 3 Mm dengan benar.
III. METODE PEMBELAJARAN: 1. Ceramah.
2. Tanya jawab. 3. Praktik
IV. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN: A. Kegiatan Pendahuluan:
1. Menjelaskan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai. 2. Apersepsi, memberi pertanyaan untuk penjajagan.
3. Motivasi, menjelaskan pentingnya materi ajar yang akan disampaikan.
B. Kegiatan Inti:
1. Mempersiapkan alat-alat dan bahan-bahan praktek sesuai petunjuk dengan benar
2. Mempergunakan alat-alat untuk membuat pasangan tembok sesuai petujuk istruktor dengan benar.
3. Menjaga keselamatan kerja sesuai petunjuk dengan benar. 4. Membuat pasangan tembok batu bata ½ batu sitem Stretcher
Bond sesuai petunjuk langkah kerja dengan benar.
5. Membuat pasangan tembok batu bata lurus ½ batu sitem Stretcher Bond dengan sisi-sisi : tegak, datar, lurus, padat, toleransi kesalahan maksimum ± 3 Mm dengan benar.
(20)
Semester : I Membuat Pasangan Tembok ½ Batu
Sistem Stretcher Bond 4 x 50 menit
No. RPP/TSP/SPR 203/05 Revisi : 00 Tgl : 27 Mei 2010 Hal 3 dari 3
Dibuat oleh :
Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa ijin tertulis dari Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta
Diperiksa oleh : Ir. Surahmad
Mursidi
Agus Santosa,MPd
C.Kegiatan Penutup: 1. Tanya jawab 2. Merangkum
V. ALAT/BAHAN AJAR:
1. Papan tulis dan kapur tulis atau white board dan spidol 2. OHP atau Laptop dan Proyektor
VI. SUMBER BELAJAR/REFERENSI:
1. Diraatmadja E. , 1997, Membangun Ilmu Bangunan, Erlangga, Jakarta. 2. Purbo R L, Konstruksi Bangunan Gedung, Wira Karya, Bandung. 3. Sugihardjo H. R., BAE, 1998, Gambar-gambar Dasar Dalam Ilmu Bangunan, H. R. Sugihardjo BAE, Yogyakarta.
VII. PENILAIAN:
b. Teknik: penilaian praktik c. Skor penilaian: Range 0 - 100
(21)
Semester : I
Membuat Pasangan Tembok Pertemuan Siku ½ Batu Sistem
Stretcher Bond
4 x 50 menit No. RPP/TSP/SPR 203/06 Revisi : 00 Tgl : 27 Mei 2010 Hal 1 dari 3
Dibuat oleh :
Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa ijin tertulis dari Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta
Diperiksa oleh : Ir. Surahmad
Mursidi
Agus Santosa,MPd
MATA KULIAH : PRAKTIK KERJA BATU
KODE MATA KULIAH : SPR 203
JURUSAN/PRODI : PENDIDIKAN TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN
SEMESTER : 1
PERTEMUAN KE : 6 ( ENAM )
ALOKASI WAKTU : 4 X 50 MENIT
KOMPETENSI :
Mahasiswa memiliki pengetahuan dan ketrampilan membuat pasangan tembok pertemuan siku ½ batu sistem Stretcher Bond .
SUB KOMPETENSI :
1. Menggunakan alat-alat kerja batu, untuk membuat pasangan batu bata pertemuan siku ½ batu system Stretcher Bond.
2. Menjaga keselamatan kerja selama praktik berlangsung sesuai petunjuk dengan tertib.
3. Membuat pasangan tembok batu bata pertemuan siku ½ batu sitem Stretcher Bond .sesuai dengan petunjuk langkah kerja.
4. Membuat pasangan tembok tembok batu bata pertemuan siku ½ batu sitem Stretcher Bond sesuai dengan hasil yang sisinya : tegak, datar, lurus, siku dan padat.
INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI :
1. Dapat menggunakan alat-alat kerja batu, untuk membuat pasangan batu bata Pertemuan ½ batu system Stretcher Bond.
2. Dapat menjaga keselamatan kerja selama praktik berlangsung sesuai petunjuk dengan tertib.
3. Dapat membuat pasangan tembok batu bata pertemuan siku ½ batu sitem Stretcher Bond .sesuai dengan petunjuk langkah kerja.
4. Dapat membuat pasangan tembok tembok batu bata pertemuan siku ½ batu sitem Stretcher Bond sesuai dengan hasil yang sisinya : tegak, datar, lurus, siku dan padat.
I.TUJUAN PEMBELAJARAN:
Setelah selesai perkuliahan diharapkan mahasiswa dapat:
1. Menggunakan alat-alat kerja batu, untuk membuat pasangan batu bata pertemuan siku ½ batu system Stretcher Bond.
2. Menjaga keselamatan kerja selama praktik berlangsung sesuai petunjuk dengan tertib.
3. Membuat pasangan tembok batu bata pertemuan siku ½ batu sitem Stretcher Bond .sesuai dengan petunjuk langkah kerja.
(22)
Semester : I
Membuat Pasangan Tembok Pertemuan Siku ½ Batu Sistem
Stretcher Bond
4 x 50 menit No. RPP/TSP/SPR 203/06 Revisi : 00 Tgl : 27 Mei 2010 Hal 2 dari 3
Dibuat oleh :
Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa ijin tertulis dari Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta
Diperiksa oleh : Ir. Surahmad
Mursidi
Agus Santosa,MPd
4. Membuat pasangan tembok tembok batu bata pertemuan siku ½ batu sitem Stretcher Bond sesuai dengan hasil yang sisinya : tegak, datar, lurus, siku dan padat.
II.MATERI AJAR
1. Menggunakan alat-alat kerja batu, untuk membuat pasangan batu bata pertemuan siku ½ batu system Stretcher Bond.
2. Menjaga keselamatan kerja selama praktik berlangsung sesuai petunjuk dengan tertib.
3. Membuat pasangan tembok batu bata pertemuan siku ½ batu sitem Stretcher Bond .sesuai dengan petunjuk langkah kerja.
4. Membuat pasangan tembok tembok batu bata pertemuan siku ½ batu sitem Stretcher Bond sesuai dengan hasil yang sisinya : tegak, datar, lurus, siku dan padat.
III.METODE PEMBELAJARAN: 1. Ceramah.
2. Tanya jawab. 3. Praktik
IV.LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN: A. Kegiatan Pendahuluan:
1. Menjelaskan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai. 2. Apersepsi, memberi pertanyaan untuk penjajagan.
3. Motivasi, menjelaskan pentingnya materi ajar yang akan disampaikan.
B. Kegiatan Inti:
1. Menggunakan alat-alat kerja batu, untuk membuat pasangan batu bata pertemuan siku ½ batu system Stretcher Bond.
2. Menjaga keselamatan kerja selama praktik berlangsung sesuai petunjuk dengan tertib.
3. Membuat pasangan tembok batu bata pertemuan siku ½ batu sitem Stretcher Bond .sesuai dengan petunjuk langkah kerja. 4. Membuat pasangan tembok tembok batu bata pertemuan siku ½
batu sitem Stretcher sesuai dengan hasil yang sisinya : tegak, datar, lurus, siku dan padat.
5. Kegiatan Penutup: 1. Tanya jawab 2. Merangkum
(23)
Semester : I
Membuat Pasangan Tembok Pertemuan Siku ½ Batu Sistem
Stretcher Bond
4 x 50 menit No. RPP/TSP/SPR 203/06 Revisi : 00 Tgl : 27 Mei 2010 Hal 3 dari 3
Dibuat oleh :
Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa ijin tertulis dari Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta
Diperiksa oleh : Ir. Surahmad
Mursidi
Agus Santosa,MPd
V. ALAT/BAHAN AJAR:
1. Papan tulis dan kapur tulis atau white board dan spidol 2. OHP atau Laptop dan Proyektor
VI. SUMBER BELAJAR/REFERENSI:
1. Diraatmadja E. , 1997, Membangun Ilmu Bangunan, Erlangga, Jakarta. 2. Purbo R L, Konstruksi Bangunan Gedung, Wira Karya, Bandung. 3. Sugihardjo H. R., BAE, 1998, Gambar-gambar Dasar Dalam Ilmu Bangunan, H. R. Sugihardjo BAE, Yogyakarta.
VII. PENILAIAN:
1. Teknik: Penilaian praktik 2. Skor penilaian: Range 0 - 100
(24)
Semester : I Memasang Bata Cetak 4 x 50 menit No. RPP/TSP/SPR 203/07 Revisi : 00 Tgl : 27 Mei 2010 Hal 1 dari 2
Dibuat oleh :
Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa ijin tertulis dari Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta
Diperiksa oleh : Ir. Surahmad
Mursidi
Agus Santosa,MPd
MATA KULIAH : PRAKTIK KERJA BATU
KODE MATA KULIAH : SPR 203
JURUSAN/PRODI : PENDIDIKAN TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN
SEMESTER : 1
PERTEMUAN KE : 7 ( TUJUH )
ALOKASI WAKTU : 4 X 50 MENIT
KOMPETENSI :
Mahasiswa trampil memasang bata cetak ( batako )
SUB KOMPETENSI :
1. Memasang profil dinding untuk memasang batako yang tegak dan kuat. 2. Memasang dinding batako dengan hasil yang vertikal.
3. Memasang dinding batako dengan hasil yang datar.
4. Memasang dinding batako dengan hasil yang siarnya lurus. 5. Memasang dinding batako dengan hasil yang padat siarnya. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI :
1. Dapat memasang profil dinding untuk memasang batako yang tegak dan kuat.
2. Dapat memasang dinding batako dengan hasil yang vertikal. 3. Dapat memasang dinding batako dengan hasil yang datar.
4. Dapat memasang dinding batako dengan hasil yang siarnya lurus. 5. Dapat memasang dinding batako dengan hasil yang padat siarnya. I. TUJUAN PEMBELAJARAN:
Setelah selesai perkuliahan diharapkan mahasiswa dapat:
1. Memasang profil dinding untuk memasang batako yang tegak dan kuat.
2. Memasang dinding batako dengan hasil yang vertikal. 3. Memasang dinding batako dengan hasil yang datar.
4. Memasang dinding batako dengan hasil yang siarnya lurus. 5. Memasang dinding batako dengan hasil yang padat siarnya.
II. MATERI AJAR:
1. Memasang profil dinding untuk memasang batako yang tegak dan kuat. 2. Memasang dinding batako dengan hasil yang vertikal.
3. Memasang dinding batako dengan hasil yang datar.
4. Memasang dinding batako dengan hasil yang siarnya lurus. 5. Memasang dinding batako dengan hasil yang padat siarnya. III. METODE PEMBELAJARAN:
1. Ceramah. 2. Tanya jawab. 3. Praktik
(25)
Semester : I Memasang Bata Cetak 4 x 50 menit No. RPP/TSP/SPR 203/07 Revisi : 00 Tgl : 27 Mei 2010 Hal 2 dari 2
Dibuat oleh :
Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa ijin tertulis dari Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta
Diperiksa oleh : Ir. Surahmad
Mursidi
Agus Santosa,MPd
IV. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN: A. Kegiatan Pendahuluan:
1. Menjelaskan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai. 2. Apersepsi, memberi pertanyaan untuk penjajagan.
3. Motivasi, menjelaskan pentingnya materi ajar yang akan disampaikan.
B. Kegiatan Inti:
1. Memasang profil dinding untuk memasang batako yang tegak dan kuat.
2. Memasang dinding batako dengan hasil yang vertikal. 3. Memasang dinding batako dengan hasil yang datar.
4. Memasang dinding batako dengan hasil yang siarnya lurus. 5. Memasang dinding batako dengan hasil yang padat siarnya. C. Kegiatan Penutup:
1. Tanya jawab 2. Merangkum
V. ALAT/BAHAN AJAR:
1. Papan tulis dan kapur tulis atau white board dan spidol 2. OHP atau Laptop dan Proyektor
VI. SUMBER BELAJAR/REFERENSI:
1. Diraatmadja E. , 1997, Membangun Ilmu Bangunan, Erlangga, Jakarta. 2. Purbo R L, Konstruksi Bangunan Gedung, Wira Karya, Bandung. 3. Sugihardjo H. R., BAE, 1998, Gambar-gambar Dasar Dalam Ilmu Bangunan, H. R. Sugihardjo BAE, Yogyakarta.
VII. PENILAIAN:
1. Teknik: Penlaian praktik 2. Skor penilaian: Range 0 - 100
(26)
Semester : I Mengukur dan Memasang Bouw
Plank 4 x 50 menit
No. RPP/TSP/SPR 203/08 Revisi : 00 Tgl : 27 Mei 2010 Hal 1 dari 2
Dibuat oleh :
Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa ijin tertulis dari Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta
Diperiksa oleh : Ir. Surahmad
Mursidi
Agus Santosa,MPd
MATA KULIAH : PRAKTIK KERJA BATU
KODE MATA KULIAH : SPR 203
JURUSAN/PRODI : PENDIDIKAN TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN
SEMESTER : 1
PERTEMUAN KE : 8 ( DELAPAN )
ALOKASI WAKTU : 4 X 50 MENIT
KOMPETENSI :
Mahasiswa memahami dan trampil mengukur dan memasang Bouw plank dengan benar.
SUB KOMPETENSI :
1. Melakukan pengukuran denah dengan menggunakan pita ukur / rool 2. meter sesuai dengan gambar kerja.
3. Memasang papan bouw plank menurut ukuran yang ditentukan pada gambar kerja.
4. Menentukan as pondasi.
5. Membuat garis gakian tanah dengan kapur pasang. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI :
1. Dapat melakukan pengukuran denah dengan menggunakan pita ukur / rool meter sesuai dengan gambar kerja.
2. Dapat memasang papan bouw plank menurut ukuran yang ditentukan pada gambar kerja.
3. Dapat menentukan as pondasi.
4. Dapat membuat garis gakian tanah dengan kapur pasang. I. TUJUAN PEMBELAJARAN:
Setelah selesai perkuliahan diharapkan mahasiswa dapat:
1. Melakukan pengukuran denah dengan menggunakan pita ukur / rool meter sesuai dengan gambar kerja.
2. Memasang papan bouw plank menurut ukuran yang ditentukan pada gambar kerja.
3. Menentukan as pondasi.
4. Membuat garis galian tanah dengan kapur pasang. II. MATERI AJAR:
1. Melakukan pengukuran denah dengan menggunakan pita ukur / rool meter sesuai dengan gambar kerja.
2. Memasang papan bouw plank menurut ukuran yang ditentukan pada gambar kerja.
3. Menentukan as pondasi.
(27)
Semester : I Mengukur dan Memasang Bouw
Plank 4 x 50 menit
No. RPP/TSP/SPR 203/08 Revisi : 00 Tgl : 27 Mei 2010 Hal 2 dari 2
Dibuat oleh :
Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa ijin tertulis dari Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta
Diperiksa oleh : Ir. Surahmad
Mursidi
Agus Santosa,MPd
III. METODE PEMBELAJARAN: 1. Ceramah.
2. Tanya jawab. 3. Praktik
IV. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN: A. Kegiatan Pendahuluan:
1. Menjelaskan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai. 2. Apersepsi, memberi pertanyaan untuk penjajagan.
3. Motivasi, menjelaskan pentingnya materi ajar yang akan disampaikan.
B. Kegiatan Inti:
1. Melakukan pengukuran denah dengan menggunakan pita ukur / rool meter sesuai dengan gambar kerja.
2.. Memasang papan bouw plank menurut ukuran yang ditentukan pada gambar kerja.
3. Menentukan as pondasi.
4. Membuat garis gakian tanah dengan kapur pasang. C. Kegiatan Penutup:
1. Tanya jawab 2. Merangkum V. ALAT/BAHAN AJAR:
1. Papan tulis dan kapur tulis atau white board dan spidol 2. OHP atau Laptop dan Proyektor
VI. SUMBER BELAJAR/REFERENSI:
1. Diraatmadja E. , 1997, Membangun Ilmu Bangunan, Erlangga, Jakarta. 2. Purbo R L, Konstruksi Bangunan Gedung, Wira Karya, Bandung. 3. Sugihardjo H. R., BAE, 1998, Gambar-gambar Dasar Dalam Ilmu Bangunan, H. R. Sugihardjo BAE, Yogyakarta.
VII. PENILAIAN:
1. Teknik: Penilaian praktik 2. Skor penilaian: Range 0 - 100
(28)
Semester : I Memasang Pondasi Batu Kali 4 x 50 menit No. RPP/TSP/SPR 203/09 Revisi : 00 Tgl : 27 Mei 2010 Hal 1 dari 2
Dibuat oleh :
Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa ijin tertulis dari Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta
Diperiksa oleh : Ir. Surahmad
Mursidi
Agus Santosa,MPd
MATA KULIAH : PRAKTIK KERJA BATU
KODE MATA KULIAH : SPR 203
JURUSAN/PRODI : PENDIDIKAN TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN
SEMESTER : 1
PERTEMUAN KE : 9 ( SEMBILAN )
ALOKASI WAKTU : 4 X 50 MENIT
KOMPETENSI :
1. Mengetahui manfaat batu kali
2. Mengetahui cara memasang pondasi batu kali.
SUB KOMPETENSI :
1. Trampil memasang pondasi dari batu kali
2. Trampil menggunakan alat-alat untuk pekerjaan batu. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI :
1. Dapat trampil memasang pondasi dari batu kali
2. Dapat trampil menggunakan alat-alat untuk pekerjaan batu. I. TUJUAN PEMBELAJARAN:
Setelah selesai perkuliahan diharapkan mahasiswa dapat: 1. Trampil memasang pondasi dari batu kali
2. Trampil menggunakan alat-alat untuk pekerjaan batu.
II. MATERI AJAR:
1. Memasang pondasi dari batu kali
2. Menggunakan alat-alat untuk pekerjaan batu. III. METODE PEMBELAJARAN:
1. Ceramah. 2. Tanya jawab. 3. Praktik
IV. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN: A. Kegiatan Pendahuluan:
1. Menjelaskan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai. 2. Apersepsi, memberi pertanyaan untuk penjajagan.
3. Motivasi, menjelaskan pentingnya materi ajar yang akan disampaikan.
B. Kegiatan Inti:
1. Trampil memasang pondasi dari batu kali
(29)
Semester : I Memasang Pondasi Batu Kali 4 x 50 menit No. RPP/TSP/SPR 203/09 Revisi : 00 Tgl : 27 Mei 2010 Hal 2 dari 2
Dibuat oleh :
Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa ijin tertulis dari Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta
Diperiksa oleh : Ir. Surahmad
Mursidi
Agus Santosa,MPd
C. Kegiatan Penutup: 1. Tanya jawab 2. Merangkum
V. ALAT/BAHAN AJAR:
1. Papan tulis dan kapur tulis atau white board dan spidol 2. OHP atau Laptop dan Proyektor
VI. SUMBER BELAJAR/REFERENSI:
1. Diraatmadja E. , 1997, Membangun Ilmu Bangunan, Erlangga, Jakarta. 2. Purbo R L, Konstruksi Bangunan Gedung, Wira Karya, Bandung. 3. Sugihardjo H. R., BAE, 1998, Gambar-gambar Dasar Dalam Ilmu Bangunan, H. R. Sugihardjo BAE, Yogyakarta.
VII. PENILAIAN:
1. Teknik: Penilaian praktik 2. Skor penilaian: Range 0 - 100
(30)
Semester : I Mengukur dan Memasang Rollag 4 x 50 menit No. RPP/TSP/SPR 203/10 Revisi : 00 Tgl : 27 Mei 2010 Hal 1 dari 2
Dibuat oleh :
Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa ijin tertulis dari Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta
Diperiksa oleh : Ir. Surahmad
Mursidi
Agus Santosa,MPd
MATA KULIAH : PRAKTIK KERJA BATU
KODE MATA KULIAH : SPR 203
JURUSAN/PRODI : PENDIDIKAN TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN
SEMESTER : 1
PERTEMUAN KE : 10 ( SEPULUH )
ALOKASI WAKTU : 4 X 50 MENIT
KOMPETENSI :
Mahasiswa memahami dan trampil mengukur dan memasang rollag lurus dan kosen pintu dengan benar.
SUB KOMPETENSI :
1. Melakukan pengukuran untuk penempatan rollag lurus 2. Memasang rollag lurus sesuai dengan ukuran.
3. Melakukan pengukuran untuk penempatan kosen.
4. Memasang kosen pada tempatnya sesuai dengan rencana gambar.
INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI :
1. Dapat melakukan pengukuran untuk penempatan rollag lurus 2. Dapat memasang rollag lurus sesuai dengan ukuran.
3. Dapat melakukan pengukuran untuk penempatan kosen.
4. Dapat memasang kosen pada tempatnya sesuai dengan rencana gambar
I.TUJUAN PEMBELAJARAN:
Setelah selesai perkuliahan diharapkan mahasiswa dapat: 1. Melakukan pengukuran untuk penempatan rollag lurus 2. Memasang rollag lurus sesuai dengan ukuran.
3. Melakukan pengukuran untuk penempatan kosen.
4. Memasang kosen pada tempatnya sesuai dengan rencana gambar II.MATERI AJAR:
1. Melakukan pengukuran untuk penempatan rollag lurus 2. Memasang rollag lurus sesuai dengan ukuran.
3. Melakukan pengukuran untuk penempatan kosen.
4. Memasang kosen pada tempatnya sesuai dengan rencana gambar III.METODE PEMBELAJARAN:
1. Ceramah. 2. Tanya jawab. 3. Praktik
(31)
Semester : I Mengukur dan Memasang Rollag 4 x 50 menit No. RPP/TSP/SPR 203/10 Revisi : 00 Tgl : 27 Mei 2010 Hal 2 dari 2
Dibuat oleh :
Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa ijin tertulis dari Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta
Diperiksa oleh : Ir. Surahmad
Mursidi
Agus Santosa,MPd
IV.LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN: A. Kegiatan Pendahuluan:
1. Menjelaskan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai. 2. Apersepsi, memberi pertanyaan untuk penjajagan.
3. Motivasi, menjelaskan pentingnya materi ajar yang akan disampaikan.
B. Kegiatan Inti:
1. Melakukan pengukuran untuk penempatan rollag lurus 2. Memasang rollag lurus sesuai dengan ukuran.
3. Melakukan pengukuran untuk penempatan kosen.
4. Memasang kosen pada tempatnya sesuai dengan rencana gambar
C. Kegiatan Penutup: 1. Tanya jawab 2. Merangkum
V.ALAT/BAHAN AJAR:
1. Papan tulis dan kapur tulis atau white board dan spidol 2. OHP atau Laptop dan Proyektor
VI.SUMBER BELAJAR/REFERENSI:
1. Diraatmadja E. , 1997, Membangun Ilmu Bangunan, Erlangga, Jakarta. 2. Purbo R L, Konstruksi Bangunan Gedung, Wira Karya, Bandung. 3. Sugihardjo H. R., BAE, 1998, Gambar-gambar Dasar Dalam Ilmu Bangunan, H. R. Sugihardjo BAE, Yogyakarta.
VII.PENILAIAN:
1. Teknik: Penilaian praktik 2. Skor penilaian: Range 0 - 100
(32)
Semester : I Memasang Tegel Lantai Keramik 4 x 50 menit No. RPP/TSP/SPR 203/11 Revisi : 00 Tgl : 27 Mei 2010 Hal 1 dari 3
Dibuat oleh :
Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa ijin tertulis dari Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta
Diperiksa oleh : Ir. Surahmad
Mursidi
Agus Santosa,MPd
MATA KULIAH : PRAKTIK KERJA BATU
KODE MATA KULIAH : SPR 203
JURUSAN/PRODI : PENDIDIKAN TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN
SEMESTER : 1
PERTEMUAN KE : 11 ( SEBELAS )
ALOKASI WAKTU : 4 X 50 MENIT
KOMPETENSI :
Mahasiswa memiliki ketrampilan memasang tegel lantai keramik sesuai dengan keadaan ruangan.
SUB KOMPETENSI :
1. Memasang tegel lantai dengan pembagian yang betul sesuai dengan keadaan ruangan.
2. Memasang tegel lantai sesuai gambar kerja.
3. Memasang tegel lantai betul-betul datar bidang permukaannya sesuai dengan tinggi duga yang telah ditentukan.
4. Memasang tegel lantai betul-betul permukaannya rata satu terhadap yang lain.
5. Memasang tegel lantai dengan jarak nad ( siar ) yang sama dan siku-siku pada sudutnya.
6. Memasang tegel lantai dengan mengisi siar ( nad ) diantara tegel dengan saus ( semen cair kental ) menjadi rapat.
INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI :
1. Dapat memasang tegel lantai dengan pembagian yang betul sesuai dengan keadaan ruangan.
2. Dapat memasang tegel lantai sesuai gambar kerja.
3. Dapat memasang tegel lantai betul-betul datar bidang permukaannya sesuai dengan tinggi duga yang telah ditentukan.
4. Dapat memasang tegel lantai betul-betul permukaannya rata satu terhadap yang lain.
5. Dapat memasang tegel lantai dengan jarak nad ( siar ) yang sama dan siku-siku pada sudutnya.
6. Dapat memasang tegel lantai dengan mengisi siar ( nad ) diantara tegel dengan saus ( semen cair kental ) menjadi rapat.
I. TUJUAN PEMBELAJARAN:
Setelah selesai perkuliahan diharapkan mahasiswa dapat:
1. Memasang tegel lantai dengan pembagian yang betul sesuai dengan keadaan ruangan.
2. Memasang tegel lantai sesuai gambar kerja.
3. Memasang tegel lantai betul-betul datar bidang permukaannya sesuai dengan tinggi duga yang telah ditentukan.
(33)
Semester : I Memasang Tegel Lantai Keramik 4 x 50 menit No. RPP/TSP/SPR 203/11 Revisi : 00 Tgl : 27 Mei 2010 Hal 2 dari 3
Dibuat oleh :
Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa ijin tertulis dari Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta
Diperiksa oleh : Ir. Surahmad
Mursidi
Agus Santosa,MPd
4. Memasang tegel lantai betul-betul permukaannya rata satu terhadap yang lain.
5. Memasang tegel lantai dengan jarak nad ( siar ) yang sama dan siku-siku pada sudutnya.
6. Memasang tegel lantai dengan mengisi siar ( nad ) diantara tegel dengan saus ( semen cair kental ) menjadi rapat.
II. MATERI AJAR:
1. Memasang tegel lantai dengan pembagian yang betul sesuai dengan keadaan ruangan.
2. Memasang tegel lantai sesuai gambar kerja.
3. Memasang tegel lantai betul-betul datar bidang permukaannya sesuai dengan tinggi duga yang telah ditentukan.
4. Memasang tegel lantai betul-betul permukaannya rata satu terhadap yang lain.
5. Memasang tegel lantai dengan jarak nad ( siar ) yang sama dan siku-siku pada sudutnya.
6. Memasang tegel lantai dengan mengisi siar ( nad ) diantara tegel dengan saus ( semen cair kental ) menjadi rapat.
III. METODE PEMBELAJARAN: 1. Ceramah.
2. Tanya jawab. 3. Praktik
IV. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN: A. Kegiatan Pendahuluan:
1. Menjelaskan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai. 2. Apersepsi, memberi pertanyaan untuk penjajagan.
3. Motivasi, menjelaskan pentingnya materi ajar yang akan disampaikan.
B. Kegiatan Inti:
1. Memasang tegel lantai dengan pembagian yang betul sesuai dengan keadaan ruangan.
2. Memasang tegel lantai sesuai gambar kerja.
3. Memasang tegel lantai betul-betul datar bidang permukaannya sesuai dengan tinggi duga yang telah ditentukan.
4. Memasang tegel lantai betul-betul permukaannya rata satu terhadap yang lain.
5. Memasang tegel lantai dengan jarak nad ( siar ) yang sama dan siku-siku pada sudutnya.
6. Memasang tegel lantai dengan mengisi siar ( nad ) diantara tegel dengan saus ( semen cair kental ) menjadi rapat.
(34)
Semester : I Memasang Tegel Lantai Keramik 4 x 50 menit No. RPP/TSP/SPR 203/11 Revisi : 00 Tgl : 27 Mei 2010 Hal 3 dari 3
Dibuat oleh :
Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa ijin tertulis dari Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta
Diperiksa oleh : Ir. Surahmad
Mursidi
Agus Santosa,MPd
C. Kegiatan Penutup: 1. Tanya jawab 2. Merangkum
V. ALAT/BAHAN AJAR:
1. Papan tulis dan kapur tulis atau white board dan spidol 2. OHP atau Laptop dan Proyektor
VI. SUMBER BELAJAR/REFERENSI:
1. Diraatmadja E. , 1997, Membangun Ilmu Bangunan, Erlangga, Jakarta. 2. Purbo R L, Konstruksi Bangunan Gedung, Wira Karya, Bandung. 3. Sugihardjo H. R., BAE, 1998, Gambar-gambar Dasar Dalam Ilmu Bangunan, H. R. Sugihardjo BAE, Yogyakarta.
VII. PENILAIAN:
1. Teknik: Penilaian praktik 2. Skor penilaian: Range 0 - 100
(1)
Semester : I Memasang Pondasi Batu Kali 4 x 50 menit No. RPP/TSP/SPR 203/09 Revisi : 00 Tgl : 27 Mei 2010 Hal 2 dari 2
Dibuat oleh :
Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa ijin tertulis dari Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta
Diperiksa oleh : Ir. Surahmad
Mursidi
Agus Santosa,MPd
C. Kegiatan Penutup: 1. Tanya jawab 2. Merangkum
V. ALAT/BAHAN AJAR:
1. Papan tulis dan kapur tulis atau white board dan spidol 2. OHP atau Laptop dan Proyektor
VI. SUMBER BELAJAR/REFERENSI:
1. Diraatmadja E. , 1997, Membangun Ilmu Bangunan, Erlangga, Jakarta. 2. Purbo R L, Konstruksi Bangunan Gedung, Wira Karya, Bandung. 3. Sugihardjo H. R., BAE, 1998, Gambar-gambar Dasar Dalam Ilmu Bangunan, H. R. Sugihardjo BAE, Yogyakarta.
VII. PENILAIAN:
1. Teknik: Penilaian praktik 2. Skor penilaian: Range 0 - 100
(2)
Semester : I Mengukur dan Memasang Rollag 4 x 50 menit No. RPP/TSP/SPR 203/10 Revisi : 00 Tgl : 27 Mei 2010 Hal 1 dari 2
Dibuat oleh :
Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa ijin tertulis dari Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta
Diperiksa oleh : Ir. Surahmad
Mursidi
Agus Santosa,MPd
MATA KULIAH : PRAKTIK KERJA BATU KODE MATA KULIAH : SPR 203
JURUSAN/PRODI : PENDIDIKAN TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN SEMESTER : 1
PERTEMUAN KE : 10 ( SEPULUH ) ALOKASI WAKTU : 4 X 50 MENIT
KOMPETENSI :
Mahasiswa memahami dan trampil mengukur dan memasang rollag lurus dan kosen pintu dengan benar.
SUB KOMPETENSI :
1. Melakukan pengukuran untuk penempatan rollag lurus 2. Memasang rollag lurus sesuai dengan ukuran.
3. Melakukan pengukuran untuk penempatan kosen.
4. Memasang kosen pada tempatnya sesuai dengan rencana gambar. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI :
1. Dapat melakukan pengukuran untuk penempatan rollag lurus 2. Dapat memasang rollag lurus sesuai dengan ukuran.
3. Dapat melakukan pengukuran untuk penempatan kosen.
4. Dapat memasang kosen pada tempatnya sesuai dengan rencana gambar
I.TUJUAN PEMBELAJARAN:
Setelah selesai perkuliahan diharapkan mahasiswa dapat: 1. Melakukan pengukuran untuk penempatan rollag lurus 2. Memasang rollag lurus sesuai dengan ukuran.
3. Melakukan pengukuran untuk penempatan kosen.
4. Memasang kosen pada tempatnya sesuai dengan rencana gambar II.MATERI AJAR:
1. Melakukan pengukuran untuk penempatan rollag lurus 2. Memasang rollag lurus sesuai dengan ukuran.
3. Melakukan pengukuran untuk penempatan kosen.
4. Memasang kosen pada tempatnya sesuai dengan rencana gambar III.METODE PEMBELAJARAN:
1. Ceramah. 2. Tanya jawab. 3. Praktik
(3)
Semester : I Mengukur dan Memasang Rollag 4 x 50 menit No. RPP/TSP/SPR 203/10 Revisi : 00 Tgl : 27 Mei 2010 Hal 2 dari 2
Dibuat oleh :
Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa ijin tertulis dari Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta
Diperiksa oleh : Ir. Surahmad
Mursidi
Agus Santosa,MPd
IV.LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN: A. Kegiatan Pendahuluan:
1. Menjelaskan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai. 2. Apersepsi, memberi pertanyaan untuk penjajagan.
3. Motivasi, menjelaskan pentingnya materi ajar yang akan disampaikan.
B. Kegiatan Inti:
1. Melakukan pengukuran untuk penempatan rollag lurus 2. Memasang rollag lurus sesuai dengan ukuran.
3. Melakukan pengukuran untuk penempatan kosen.
4. Memasang kosen pada tempatnya sesuai dengan rencana gambar
C. Kegiatan Penutup: 1. Tanya jawab 2. Merangkum
V.ALAT/BAHAN AJAR:
1. Papan tulis dan kapur tulis atau white board dan spidol 2. OHP atau Laptop dan Proyektor
VI.SUMBER BELAJAR/REFERENSI:
1. Diraatmadja E. , 1997, Membangun Ilmu Bangunan, Erlangga, Jakarta. 2. Purbo R L, Konstruksi Bangunan Gedung, Wira Karya, Bandung. 3. Sugihardjo H. R., BAE, 1998, Gambar-gambar Dasar Dalam Ilmu Bangunan, H. R. Sugihardjo BAE, Yogyakarta.
VII.PENILAIAN:
1. Teknik: Penilaian praktik 2. Skor penilaian: Range 0 - 100
(4)
Semester : I Memasang Tegel Lantai Keramik 4 x 50 menit No. RPP/TSP/SPR 203/11 Revisi : 00 Tgl : 27 Mei 2010 Hal 1 dari 3
Dibuat oleh :
Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa ijin tertulis dari Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta
Diperiksa oleh : Ir. Surahmad
Mursidi
Agus Santosa,MPd
MATA KULIAH : PRAKTIK KERJA BATU KODE MATA KULIAH : SPR 203
JURUSAN/PRODI : PENDIDIKAN TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN SEMESTER : 1
PERTEMUAN KE : 11 ( SEBELAS ) ALOKASI WAKTU : 4 X 50 MENIT
KOMPETENSI :
Mahasiswa memiliki ketrampilan memasang tegel lantai keramik sesuai dengan keadaan ruangan.
SUB KOMPETENSI :
1. Memasang tegel lantai dengan pembagian yang betul sesuai dengan keadaan ruangan.
2. Memasang tegel lantai sesuai gambar kerja.
3. Memasang tegel lantai betul-betul datar bidang permukaannya sesuai dengan tinggi duga yang telah ditentukan.
4. Memasang tegel lantai betul-betul permukaannya rata satu terhadap yang lain.
5. Memasang tegel lantai dengan jarak nad ( siar ) yang sama dan siku-siku pada sudutnya.
6. Memasang tegel lantai dengan mengisi siar ( nad ) diantara tegel dengan saus ( semen cair kental ) menjadi rapat.
INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI :
1. Dapat memasang tegel lantai dengan pembagian yang betul sesuai dengan keadaan ruangan.
2. Dapat memasang tegel lantai sesuai gambar kerja.
3. Dapat memasang tegel lantai betul-betul datar bidang permukaannya sesuai dengan tinggi duga yang telah ditentukan.
4. Dapat memasang tegel lantai betul-betul permukaannya rata satu terhadap yang lain.
5. Dapat memasang tegel lantai dengan jarak nad ( siar ) yang sama dan siku-siku pada sudutnya.
6. Dapat memasang tegel lantai dengan mengisi siar ( nad ) diantara tegel dengan saus ( semen cair kental ) menjadi rapat.
I. TUJUAN PEMBELAJARAN:
Setelah selesai perkuliahan diharapkan mahasiswa dapat:
1. Memasang tegel lantai dengan pembagian yang betul sesuai dengan keadaan ruangan.
2. Memasang tegel lantai sesuai gambar kerja.
3. Memasang tegel lantai betul-betul datar bidang permukaannya sesuai dengan tinggi duga yang telah ditentukan.
(5)
Semester : I Memasang Tegel Lantai Keramik 4 x 50 menit No. RPP/TSP/SPR 203/11 Revisi : 00 Tgl : 27 Mei 2010 Hal 2 dari 3
Dibuat oleh :
Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa ijin tertulis dari Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta
Diperiksa oleh : Ir. Surahmad
Mursidi
Agus Santosa,MPd
4. Memasang tegel lantai betul-betul permukaannya rata satu terhadap yang lain.
5. Memasang tegel lantai dengan jarak nad ( siar ) yang sama dan siku-siku pada sudutnya.
6. Memasang tegel lantai dengan mengisi siar ( nad ) diantara tegel dengan saus ( semen cair kental ) menjadi rapat.
II. MATERI AJAR:
1. Memasang tegel lantai dengan pembagian yang betul sesuai dengan keadaan ruangan.
2. Memasang tegel lantai sesuai gambar kerja.
3. Memasang tegel lantai betul-betul datar bidang permukaannya sesuai dengan tinggi duga yang telah ditentukan.
4. Memasang tegel lantai betul-betul permukaannya rata satu terhadap yang lain.
5. Memasang tegel lantai dengan jarak nad ( siar ) yang sama dan siku-siku pada sudutnya.
6. Memasang tegel lantai dengan mengisi siar ( nad ) diantara tegel dengan saus ( semen cair kental ) menjadi rapat.
III. METODE PEMBELAJARAN: 1. Ceramah.
2. Tanya jawab. 3. Praktik
IV. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN: A. Kegiatan Pendahuluan:
1. Menjelaskan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai. 2. Apersepsi, memberi pertanyaan untuk penjajagan.
3. Motivasi, menjelaskan pentingnya materi ajar yang akan disampaikan.
B. Kegiatan Inti:
1. Memasang tegel lantai dengan pembagian yang betul sesuai dengan keadaan ruangan.
2. Memasang tegel lantai sesuai gambar kerja.
3. Memasang tegel lantai betul-betul datar bidang permukaannya sesuai dengan tinggi duga yang telah ditentukan.
4. Memasang tegel lantai betul-betul permukaannya rata satu terhadap yang lain.
5. Memasang tegel lantai dengan jarak nad ( siar ) yang sama dan siku-siku pada sudutnya.
6. Memasang tegel lantai dengan mengisi siar ( nad ) diantara tegel dengan saus ( semen cair kental ) menjadi rapat.
(6)
Semester : I Memasang Tegel Lantai Keramik 4 x 50 menit No. RPP/TSP/SPR 203/11 Revisi : 00 Tgl : 27 Mei 2010 Hal 3 dari 3
Dibuat oleh :
Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa ijin tertulis dari Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta
Diperiksa oleh : Ir. Surahmad
Mursidi
Agus Santosa,MPd
C. Kegiatan Penutup: 1. Tanya jawab 2. Merangkum
V. ALAT/BAHAN AJAR:
1. Papan tulis dan kapur tulis atau white board dan spidol 2. OHP atau Laptop dan Proyektor
VI. SUMBER BELAJAR/REFERENSI:
1. Diraatmadja E. , 1997, Membangun Ilmu Bangunan, Erlangga, Jakarta. 2. Purbo R L, Konstruksi Bangunan Gedung, Wira Karya, Bandung. 3. Sugihardjo H. R., BAE, 1998, Gambar-gambar Dasar Dalam Ilmu Bangunan, H. R. Sugihardjo BAE, Yogyakarta.
VII. PENILAIAN:
1. Teknik: Penilaian praktik 2. Skor penilaian: Range 0 - 100