Pengaruh Ekstrak Fraksi Kloroform Daun Pepaya (Carica Papaya Linn) Terhadap Daya Hambat Pertumbuhan Plasmodium Falciparum Secara In Vitro - Ubaya Repository
AE}ST:F'AK.
Penyaki t nalaria nasih netrjadi nasalah kesehatan
dal'n masyarakat dan telah ditenukan
bahva plasnodium
yang
falciparun
resisten
terhadap
kloroquin,
naka
perlu adanya usaha pencarian obat baru yang lebih
manjur dan nurah baik yang berasal dari tanaman naupun
siltesis.
Untuk nelakukan penguj ian efek antimalaria
pfasnodiun
secara
in
vitro
aliperlukan
blakan
falciparua.
Yang dipakai
adalah c-2300. Mediun
biak
y a n g d i g u n a k a n a d a l a h R P I III 1 6 4 0 ,
I{EPES buf f er,
Gentanisin sulfat,
NaHCOe, serun dan sel
darah nerah
nanusia. Biakan dlsimpan"dalan
inkubator CO2 pada suhu
37"C. I'lediun biak diganti setiap 24 Jan.
Stadiun PLasmodiun falclparun
yang diperlukan
untuk pengujian efek antinalaria
adalah tropozoit nuda
yatrg berbentuk cincin (rtng). Untuk nendapatkan stadiun
ring perlu dilakukan
sinl(ronisasi
dengan nenggunakan
larutan sorbitol
5%.
Uji efek antimalaria dilakukan dalan nikroplate.
Ke dalan nikroplate
yang telah cliberi bahan uji dengan
pLasnodjun
berbagai konsentrasi diberi 50 pl
suspensi
falciparum,
kenudian diinkubasi
dalan lnkubator
COo
pada suhu 37"C selana ! 20 jan dan tidak
Iebih
darf
24 jam.
Kenudian
untuk
nengaoati
hasilnya
dibuat
preparat tetes darah tebal dan diwarnai dengan pewarna
Giemsa. Yang dihitung
adalah junlah skizon
yang hidup
dan intinya sana dengan 3 atau lebih
dari
3 dihitung
terhadap 200 aseksual parasit.
Dari hasil pengamatan diperoleh
bahwa ekstrak
fraksi
kloroform
daun Carica papaya Linn nempunyai
aktivitas
nenghanbat pertumbuhan p)asnodiun falcipai.run
secara in vitro.
Pada pengamatan lni diketahui
bahwa
senakin besarnya konsentrasi naka semakin besar pula
daya hanbatnya
terhadap
Pfaspodlum
falclparun.
bari
hasil penelitian
ekstrak fraksi.!
Penyaki t nalaria nasih netrjadi nasalah kesehatan
dal'n masyarakat dan telah ditenukan
bahva plasnodium
yang
falciparun
resisten
terhadap
kloroquin,
naka
perlu adanya usaha pencarian obat baru yang lebih
manjur dan nurah baik yang berasal dari tanaman naupun
siltesis.
Untuk nelakukan penguj ian efek antimalaria
pfasnodiun
secara
in
vitro
aliperlukan
blakan
falciparua.
Yang dipakai
adalah c-2300. Mediun
biak
y a n g d i g u n a k a n a d a l a h R P I III 1 6 4 0 ,
I{EPES buf f er,
Gentanisin sulfat,
NaHCOe, serun dan sel
darah nerah
nanusia. Biakan dlsimpan"dalan
inkubator CO2 pada suhu
37"C. I'lediun biak diganti setiap 24 Jan.
Stadiun PLasmodiun falclparun
yang diperlukan
untuk pengujian efek antinalaria
adalah tropozoit nuda
yatrg berbentuk cincin (rtng). Untuk nendapatkan stadiun
ring perlu dilakukan
sinl(ronisasi
dengan nenggunakan
larutan sorbitol
5%.
Uji efek antimalaria dilakukan dalan nikroplate.
Ke dalan nikroplate
yang telah cliberi bahan uji dengan
pLasnodjun
berbagai konsentrasi diberi 50 pl
suspensi
falciparum,
kenudian diinkubasi
dalan lnkubator
COo
pada suhu 37"C selana ! 20 jan dan tidak
Iebih
darf
24 jam.
Kenudian
untuk
nengaoati
hasilnya
dibuat
preparat tetes darah tebal dan diwarnai dengan pewarna
Giemsa. Yang dihitung
adalah junlah skizon
yang hidup
dan intinya sana dengan 3 atau lebih
dari
3 dihitung
terhadap 200 aseksual parasit.
Dari hasil pengamatan diperoleh
bahwa ekstrak
fraksi
kloroform
daun Carica papaya Linn nempunyai
aktivitas
nenghanbat pertumbuhan p)asnodiun falcipai.run
secara in vitro.
Pada pengamatan lni diketahui
bahwa
senakin besarnya konsentrasi naka semakin besar pula
daya hanbatnya
terhadap
Pfaspodlum
falclparun.
bari
hasil penelitian
ekstrak fraksi.!