02. PPT.SD.Tinggi_KK E Profesional

E

Penilaian Proses dan
Hasil Belajar

Kajian Materi dan Energi

PROFESIONAL:

MATERI DAN ENERGI

Brainstorming

Amati Gambar di atas dan jawablah pertanyaan berikut ini
1.
2.
3.
4.

Informasi apa yang dapat Anda peroleh dari 2 tayangan gambar tsb.?
Bagaimanakah perubahan benda seperti itu bisa terbentuk? Dan

tunjukan mana partikel padat, cair , dan gas?
Apa yang bisa kita lakukan sebagai guru untuk menjelaskan hal-hal
tersebut?
Coba beri masing-masing 4 contoh perubahan tetap dan perubahan
sementara di sekitar kita?

PEMBELAJARAN 1.
SIFAT BENDA DAN PERUBAHANNYA

Tujuan
Setelah melaksanakan pembelajaran, peserta diklat
diharapkan dapat menjelaskan sifat dan perubahan wujud
benda melalui pengamatan, menjelaskan penyebab
terjadinya perubahan wujud, dan membedakan
perubahan tetap dan perubahan sementara

Indikator Pencapaian kompetensi
1. Membedakan benda padat, cair dan gas
2. Mengidentifikasi sifat benda padat, cair dan gas
3. Mengidentifikasi

perubahan tetap

ciri-ciri

benda

yang

mengalami

4. Mengidentifikasi ciri-ciri
perubahan sementara

benda

yang

mengalami

5. Memberi contoh peristiwa perubahan tetap dan

perubahan sementara

Benda, Wujud Benda, dan Sifatnya

Benda, Wujud Benda, dan Sifatnya
• Perhatikan benda-benda yang ada disekitar!
• Apa yang disebut dengan Benda?
• Benda atau materi diartikan sebagai sesuatu
yang dapat diamati, menempati ruang, dan
mempunyai massa.
• Benda yang ada di alam dapat dikelompokkan
berdasarkan wujudnya, yaitu Padat, Cair dan Gas

perubahan wujud benda dan susunan partikel
benda padat, cair dan gas.

Sifat Benda

erubahan struktur partikel pada perubahan
wujud benda


Benda ini tetap air walaupun ada dalam
berbagai wujud (cair, uap, padat)

Perubahan Sifat Benda

Perubahan Sifat Benda

Setiap benda dapat mengalami perubahan.
Perubahan tersebut dapat bersifat tetap atau
sementara.
1. Perubahan Tetap/Kimia
contoh, membakar kertas, maka kertas yang dibakar
tidak dapat dikembalikan ke kondisi semula dan
hasil pembakaran kertas menghasilkan materi baru.
Contoh lain, paku berkarat, singkong menjadi tape

Perubahan tetap disebut perubahan kimia atau reaksi
kimia pada suatu benda dapat ditandai dengan ciri-ciri
adanya gelembung gas, endapan, perubahan warna, dan

perubahan suhu.
2. Perubahan Sementara
Apa yang Anda kenal dengan perubahan wujud?
Anda telah mempelajari peristiwa air menjadi es ketika
membeku dan menjadi gas ketika menguap.

Contoh lain perubahan sementara adalah
peristiwa di alam pada proses daur air

Faktor-faktor yang mempengaruhi
perubahan sifat benda

Faktor-faktor yang mempengaruhi
perubahan sifat benda
Perubahan pada benda dapat dipengaruhi oleh beberapa
faktor, yaitu perubahan suhu dan adanya interaksi dengan
zat lain.
Faktor suhu dapat menyebabkan suatu benda berubah
sementara atau tetap tergantung bahan benda. Jika pada
air, perubahan suhu akan menyebabkan perubahan

sementara karena wujudnya yang berubah menjadi uap.

Aktivitas Pembelajaran

Aktivitas Perkembangan Peserta Didik
Lembar Kerja 1 : Sifat Benda berdasarkan wujudnya
Lembar Kerja 2 : Perubahan pada Benda bila berinteraksi dengan Benda lain

Halaman 28 pada Buku Modul SD Tinggi Kelompok Kompetensi A

Latihan
1. Gambar diatas menunjukkan proses perubahan
wujud suatu benda dilihat dari keadaan
partikelnya. Jelaskan perubahan apa yang
2. Jelaskan mengapa seluruh ruangan terasa
harum jika di ruangan tersebut diletakkan
kamper pewangi!
3. Perhatikan lilin yang terbakar di di samping ini!
4. Perubahan apa yang terjadi pada lilin yang
terbakar ?


PEMBELAJARAN 2
CAMPURAN DAN TEKNIK PEMISAHAN

Tujuan
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran Campuran dan Pemisahannya,
diharapkan guru dapat membedakan campuran homogen dari campuran
heterogen , merancang dan melaksanakan percobaan untuk membedakan
campuran dan larutan dann menentukan teknik pemisahan campuran sesuai
karakteristiknya serta. memilih teknik pemisahan campuran sesuai dengan
sifat campuran

Indikator Indikator Pencapaian kompetensi
1. Membedakan campuran homogen dari campuran heterogen
2. Mengidentifikasi sifat campuran homogen dan campuran heterogen
3. Menentukan kadar- kadar zat dalam campuran
4. Melaksanakan percobaan membedakan campuran dan larutan
5. Menjelaskan teknik pemisahan campuran secara sederhana
6. Melakukan pemisahan campuran yang ada dalam kehidupan sehari-harisecara
sederhana


Campuran Homogen dan Campuran Heterogen
• contoh campuran dalam kehidupan sehari-hari: air teh, air kopi,
sirup, air dan pasir, tinta, makanan, minuman, LPG, udara dan air .
• Dikatakan campuran karena komponen yang bercampur mudah
dipisahkan dan sifat masing-masing komponen dalam campuran
tetap.
• Campuran adalah materi yang disusun oleh dua atau lebih zat
dengan perbandingan tidak tetap. Campuran masih memiliki sifat
zat pembentuknya dan dapat dipisahkan menjadi zat
pembentuknya dengan cara fisika.

Contoh campuran , sifat dan jenis campuran

• Perhatikan tabel di atas, buatlah penjelasan
mengenai jenis campuran berdasarkan sifatnya!
• Berikan contoh masing-masing jenis campuran!

Kadar Zat Dalam Campuran
Bagaimana cara menentukan kadar zat dalam campuran?

Perhatikan kemasan cuka dapur berikut

Kadar Gula di dalam sirop 85% Apa artinya?
Pada kemasan cuka tertulis 15%. Apa artinya?

Pada kemasan cuka tertulis 15%. Apa artinya?


Kadar zat dalam campuran dapat dinyatakan dalam: persen massa. Persen
volume, persen berat per volume, Bagian persejuta (bpj) atau part per
million (ppm).
• Apa artinya larutan garam 5 % w/w?
• Apa artinya campuran gula 5 % w/v ?
• Apa artinya kadar Iodium dalam garam
50 ppm?

Teknik Pemisahan Campuran
• Metode
pemisahan
bertujuan

untuk
mendapatkan zat murni atau beberapa zat
murni dari suatu campuran
• Pemisahan campuran juga digunakan untuk
mengetahui keberadaan suatu zat dalam suatu
sampel

1. Destilasi/Penyulingan
Destilasi merupakan cara pemisahan campuran
berdasarkan perbedaan titik didih komponenkomponen penyusun campuran

2. Sublimasi
Sublimasi merupakan metode pemisahan campuran dengan
menguapkan zat padat tanpa melalui fasa cair terlebih
dahulu sehingga kotoran yang tidak menyublim akan
tertinggal. Bahan-bahan yang dimurnikan menggunakan
metode ini adalah bahan yang mudah menyublim. Seperti
kamper dan Iod

3. Penyaringan/Filtrasi

• Filtrasi adalah metode pemisahan berdasarkan
kelarutan dan ukuran partikel dari komponenkomponen dalam campuran tersebut.

5. Kromatografi
Kromatografi adalah cara pemisahan
berdasarkan
perbedaan kelarutan dari komponen-komponen dalam
campuran tersebut pada pelarut yang bergerak terhadap
materi yang diam

Aktivitas Pembelajaran

Aktivitas Perkembangan Peserta Didik
Lembar Kerja 1 : Membedakan campuran Homogen dari Campuran Heterogen
Lembar Kerja 2 : Memisahkan Kapur Barus dari Pengotor
Lembar Kerja 2 : Memisahkan Zat Warna dengan Kromatografi Kertas

Halaman 166-168 pada Buku Modul SD Tinggi Kelompok Kompetensi A

Latihan
1. Dalam kehidupan sehari-hari kita mengenal sirup rasa jeruk, mayones, air
kopi, air susu kental manis, air santan, teh manis. Dari contoh-contoh
tersebut, kelompokan ke dalam campuran homogen dan campuran heterogen
dan sebutkan sifat masing-masing jenis campuran tersebut
2. Apa artinya kadar alkohol dalam larutan etanol 70%, kadar Iodium dalam
garam 40 ppm, kadar campuran gula 5%. Sebutkan satuan kadar zat dalam
campuran atau larutan?
3. Suatu campuran dapat dipisahkan menjadi komponen-komponen
penyusunnya. Apa sajakah yang mendasari pemisahan ini?
4. Bagaimana cara mendapatkan garam bersih dari campuran garam kotor.
Teknik apa saja yang dapat dilakukan dalam pemisahan ini? Jelask

PEMBELAJARAN 3
ENERGI DAN PERUBAHANNYA

Tujuan
Setelah belajar dengan modul ini diharapkan peserta
diklat dapat memahami jenis-jenis energi, memahami
perubahan energi, dan hubungan, jenis dan perubahan
energi

Indikator Pencapaian Kompetensi
1. Menyebutkan jenis-jenis energi
2. Menjelaskan berbagai perubahan energi
3. Melakukan kegiatan eksperimen perubahan
energi

JENIS-JENIS ENERGI


Energi Kimia
Energi kimia adalah energi yang dihasilkan karena
terjadinya reaksi kimia
Contoh : Makanan sebagai kebutuhan makhluk hidup,
bahan bakar sebagai penggerak energi

Energi Bunyi
Energi bunyi dihasilkan karena adanya benda yang bergetar.

Energi Listrik
Energi listrik terjadi karena adanya
aliran muatan listrik atau arus
listrik. Reaksi kimia di dalam
baterai menyebabkan elektron
bergerak dari potensial rendah
(kutub negatif) ke potensial tinggi
(kutub positif).

Energi Kalor (Panas)
 Energi kalor atau panas adalah energi yang dapat
mengakibatkan meningkatnya suhu atau
temperatur suatu benda.
 Mengapa es batu menjadi mencair? Hal tersebut
berkaitan dengan adanya energi kalor atau energi
panas.
 Efek rasa dingin pada tangan kita ketika
memegang es batu adalah sebagai akibat
berpindahnya energi panas dari tangan kita ke es
batu.

Energi Cahaya

Energi cahaya adalah
energi yang dihasilkan oleh
benda-benda yang dapat
memancarkan cahaya

Energi Nuklir
Energi nuklir adalah energi yang
dihasilkan dari suatu reaksi nuklir.
Reaksi nuklir terjadi pada inti atom
yang pecah atau bergabung menjadi
inti atom yang lain dan partikelpartikel lain dengan melepaskan
energi kalor. Reaksi nuklir terjadi di
matahari, reaktor nuklir, dan bom
nuklir.

Energi Mekanik

Energi mekanik adalah
merupakan gabungan
energi kinetik dan energi
potensial gravitasi yang
dimiliki oleh suatu benda.

PERUBAHAN ENERGI
• Energi bersifat kekal,
“ Energi tidak dapat diciptakan dan energi tidak
dapat pula dimusnahkan”
Energi hanya dapat diubah dari suatu bentuk
menjadi bentuk energi lainnya. Pernyataan
tersebut dikenal sebagai hukum kekekalan energi.

Perubahan energi panas menjadi energi
gerak
Angin terjadi karena adanya udara yang
bergerak. Adanya pergerakan udara
diakibatkan adanya perbedaan suhu
dan tekanan udara di dua tempat yang
berbeda. Udara mengalir dari daerah
yang bersuhu rendah dan bertekanan
tinggi ke daerah lain yang suhu tinggi
dan bertekanan udara rendah. Peristiwa
itulah sebenarnya yang menyebabkan
terjadinya angin atau aliran udara.

Perubahan energi gerak menjadi energi panas
Contoh:
Telapak tangan terasa panas jika
telapak kanan dan kiri kita gosokgosokkan beberapa saat.

Perubahan energi panas menjadi energi listrik.

Contoh: Pembangkit Listrik Tenaga
Geothermal
Perubahan energi cahaya menjadi energi
listrik.
Contoh: panel surya

Perubahan energi kimia menjadi energi gerak

Energi dari makanan digunakan menjadi
gerak
Bensin, solar, avtur digunakan untuk
menggerakkan mobil, motor, pesawat
terbang

Perubahan energi gerak menjadi energi listrik
Contoh: Dinamo sepeda, Pembangkit listrik
tenaga angin, Pembangkit listrik tenaga air

Perubahan energi listrik menjadi energi gerak. 
Contoh: Bor, mixer, kipas angin listrik, mesin jahit
listrik

Perubahan energi listrik menjadi energi kimia

Contoh : proses penyepuhan

Aktivitas Pembelajaran

Aktivitas Perkembangan Peserta Didik
Lembar Kerja 6 : Membandingkan Perubahan Energi Yang Terjadi Pada Lampu

Halaman 191-192 pada Buku Modul SD Tinggi Kelompok Kompetensi A

Latihan
1. Jika benda dilepas dari ketinggian 120 m dari atas tanah, maka kecepatan benda di posisi II
adalah… .
a. 40 m/det
b. 9,27 m/det
c. 18,52 m/det
d. 12,35 m/det
2. Sumber energi manakah yang memanfaatkan bahan kimia?
a. Dinamo
b. Generator
c. Sel surya
d. Baterai

PEMBELAJARAN 4
PESAWAT SEDERHANA

Tujuan
Setelah belajar dengan modul ini diharapkan
peserta diklat dapat memahami jenis-jenis pesawat
sederhana dan melakukan eksperimen pesawat
sederhana

Indikator Pencapaian Kompetensi
1. Mendeskripsikan pengertian pesawat sederhana
2. Menyebutkan jenis-jenis pesawat sederhana
3. Melakukan eksperimen tentang pesawat
sederhana
4. Menuliskan eksperimen tentang katrol

Pesawat Sederhana
• Pesawat sederhana adalah alat bantu kerja yang
bentuknya sangat sederhana contohnya adalah
tuas, bidang miring, dan katrol.
• Pesawat rumit adalah pesawat yang terdiri dari
susunan beberapa pesawat rumit contonya
pesawat terbang, pesawat telepon, pesawat
televisi, mobil, motor, sepeda dll.

Jenis-jenis Pesawat Sederhana

Tuas (1) dalam keadaan setimbang;
Keadaan setimbang pada tuas (1) disebabkan panjang lengan tuas yaitu l1 = l2 benda
yang digantungkan pada kedua lengannya sama.
Tuas (2) dalam keadaan tidak setimbang;
Keadaan tidak setimbang pada tuas (2) disebabkan panjang lengan tuas l1< l2
sedangkan berat benda yang digantungkan pada kedua lengannya sama.
Tuas (3) dalam keadaan setimbang;
Keadaan setimbang pada tuas (3) disebabkan walaupun panjang lengan tuas l1< l2
tetapi berat benda yang digantungkan pada kedua lengannya berbeda.

Persamaan yang berlaku pada tuas/pengungkit :
Secara matematis persamaan tuas yang berlaku
pada gambar di atas dapat dinyatakan dengan
persamaan sebagai berikut.
W x l 1 = F x l2
Dimana:
W
= Berat benda
F = Gaya
l1
= Lengan beban
l2 = Lengan kuasa
Keuntungan mekanik tuas atau pengungkit
dinyatakan dengan:
KM = W/F

Contoh:
Perhatikan gambar berikut ini!
Tentukan:
– Berat beban
– Keuntungan mekanik

Jawab:  
W x l1 = F x l2
W x 2 = 100 x 5
2 W = 500
W
= 500/2
W
= 250 Newton
KM = W/ F
= 250/100
= 2,5 x

Jenis-Jenis Tuas/Pengungkit

KATROL
Salah satu jenis pesawat sederhana yang paling sering
digunakan dalam kehidupan sehari-hari adalah katrol.

Katrol Tunggal Tetap
Pemanfaatan katrol tunggal tetap sering kita temukan untuk
menimba air dari dalam sumur. Persamaan yang berlaku pada
katrol tunggal tetap dapat dinyatakan sebagai berikut.
W x Lb  = F x L k
KM  
=  W/F
= Lk/Lb
Dimana :
W = berat beban
F = gaya
Lb   = lengan beban
Lk = lengan kuasa

Katrol Tunggal Bebas
Katrol tunggal bebas biasanya digunakan untuk mengangkat benda dan
sekaligus dapat menggeser benda tersebut
Hubungan yang berlaku pada katrol tunggal bebas atau katrol tunggal
bergerak dapat dinyatakan dengan persamaan sebagai berikut :   
F x Lk
= W x Lb
KM =  W/F
= Lk/Lb
Dimana :
W = berat beban
F = gaya
Lb  = lengan beban
Lk = lengan kuasa

Katrol Majemuk
Katrol majemuk dapat disusun dengan cara menggabungkan
satu katrol tetap dengan beberapa buah katrol sehingga
terbentuk satu kesatuan sistem katrol yang baru
Keuntungan mekanik pada katrol majemuk dapat ditentukan
cara menghitung banyaknya tali yang menopang beban
Gaya pada tali yang arah tarikannya ke atas, dihitung juga
sebagai keuntungan mekanik.
Gaya pada tali yang tarikannya ke bawah, tidak dihitung
sebagai keuntungan mekanik.

Jika kita anggap berat katrol-katrol dan talinya
dapat diabaikan, berdasarkan gambar di atas,
kita dapat menuliskan persamaan matematis
yang berlaku pada katrol majemuk sebagai
berikut.
Jumlah tali = 4
Jadi :
KM = 4
KM = W/F
= s/d

BIDANG MIRING
Adalah alat yang dalam
penggunaannya memindahkan suatu
benda dengan memanfaatkan bidang
yang dimiringkan

Bidang Miring
Berdasarkan gambar di atas, persamaan yang berlaku dalam bidang miring dapat
dinyatakan sebagai berikut.
F/W = h/s
F = W x h/s
Karena W = m.g
Maka :
F = m.g h/s
Dimana :
F = gaya
Keuntungan mekanik bidang miring dapat
W= berat benda
dinyatakan dengan.
KM = W/F = s/h
m = massa
g = percepatan gravitasi
h = ketinggian bidang miring
s = panjang lintasan bidang miring

Peralatan yang Menggunakan Prinsip Bidang Miring

Aktivitas Perkembangan Peserta Didik






Lembar Kerja 7 Tuas /Pengungkit
Lembar Kerja 8 : Bidang Miring
Lembar Kerja 9 Katrol Tunggal Tetap
Lembar Kerja 10 Katrol Tunggal Bergerak
Lembar Kerja 11 Katrol Ganda

Halaman 28 pada Buku Modul SD Tinggi Kelompok Kompetensi A

Latihan Soal

Latihan

PEMBELAJARAN 5
PERUBAHAN WAKTU

Tujuan
Setelah mengkaji materi dalam modul ini, peserta
diklat diharapkan mampu menjelaskan perubahan
siang dan malam dan menjelaskan penyebab
terjadinya perubahan iklim

Indikator Pencapaian Kompetensi
1. Mendeskripsikan siang dan malam
2. Mendeskripsikan terjadinya perubahan iklim
3. Menghitung perbedaan waktu di suatu tempat

Siang dan Malam
Perputaran bumi pada porosnya
menyebabkan terjadinya siang dan
malam. Bumi kita adalah salah satu
planet yang mengitari Matahari dan ia
juga berputar pada dirinya sendiri. Bumi
membutuhkan waktu 24 jam untuk
menyelesaikan perputaran pada
porosnya, dan inilah yang dikenal
sebagai 1 hari bagi manusia

Akibat Rotasi Bumi
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
(10)
(11)

Terjadinya perubahan waktu;
Terjadinya perubahan arah angin;
Terjadinya perbedaan ketebalan atmosfer;
Terjadinya perbedaan percepatan gravitasi;
Bentuk bumi menjadi bulat spheroid;
Terjadinya pembelokan arah angin;
Terjadinya gerak semu harian matahari dan benda-benda langit lainnya;
Terjadinya gaya coriolis;
Dapat berfungsinya satelit;
Terjadi perubahan arah bandul (efek faucault);   dan
Adanya jetlag bila kita naik pesawat.

Akibat Terjadinya Siang dan Malam
Angin Laut/siang
Angin laut terjadi ketika pada pagi hingga
menjelang sore hari, daratan menyerap
energi panas lebih cepat dari lautan
sehingga suhu udara di darat lebih panas
daripada di laut. Akibatnya udara panas di
daratan akan naik dan digantikan udara
dingin dari lautan. Maka terjadilah aliran
udara dari laut ke darat.

Angin Darat/ Malam
Angin darat terjadi ketika pada malam hari,
energi panas yang diserap permukaan bumi
sepanjang hari akan dilepaskan lebih cepat oleh
daratan (udara dingin). Sementara itu di lautan
energi panas sedang dalam proses dilepaskan ke
udara. Gerakan konvektif tersebut menyebabkan
udara dingin dari daratan bergerak
menggantikan udara yang naik di lautan
sehingga terjadi aliran udara dari darat ke laut.

Musim

Musim
Musim-musim dibelahan bumi utara
• Musim semi : 21 Maret – 21 Juni
• Musim panas : 21 Juni – 23 September
• Musim gugur : 23 September – 22 Desember
• Musim Dingin : 22 Desember – 21 Maret
Musim-musim dibelahan bumi selatan
• Musim semi : 23 September – 22 Desember
• Musim panas : 22 Desember – 21 Maret
• Musim gugur : 21 Maret – 22 Juni
• Musim Dingin : 21 Juni – 23 September

Perbedaan Waktu
Penentuan daerah waktu dilakukan
berdasarkan posisi garis bujur
suatu wilayah (bukan garis lintang).
Sedangkan garis lintang suatu
lokasi lebih mengarah pada
penentuan lamanya durasi siang
(matahari bersinar) pada lokasi tsb
seperti yang dijelaskan subbab di
atas.

Menghitung Perbedaan Waktu

Suatu saat di Greenwich menunjukkan pukul 12.00. Pukul berapa :
A. Di kota A yang terletak pada 600 BB
B. Di kota B yang terletak pada 500 BT
A.

Kota A terletak pada 600 BB

Perbedaan letak kota A dan Greenwich (bujur 00) adalah
600 – 00 = 600
Karena 10 bujur berbeda waktu 4 menit, maka perbedaan waktu
kota A dan Greenwich adalah
Letak kota A berada di sebelah barat kota Greenwich, sehingga
kota A menunjukkan pukul 12.00 – 4 = 08.00

B. Kota B terletak pada 500 BT

Perbedaan letak kota A dan Greenwich (bujur 00) adalah 500 – 00
= 500
Karena 10 bujur berbeda waktu 4 menit, maka perbedaan waktu
kota A dan Greenwich adalah

Letak kota A berada di sebelah timur kota Greenwich, sehingga
kota A menunjukkan pukul 12.00 + 3 jam 20 menit = 13.00 lebih
20 menit atau 13.20

Latihan/Tugas/Kasus
1. Revolusi bumi menyebabkan perbedaan lamanya siang
dan malam pada waktu tertentu, di daerah tertentu.
Jelaskan mengapa bisa demikian?
2. Mengapa daerah tropis hanya mengalami dua perubahan
musim, sedangkan di daerah sub tropis mengalami empat
perubahan musim?
3. Air laut ada kalanya pasang, ada kalanya surut. Jelaskan
apakah yang

PENGUATAN

SIFAT
SIFATMATERI/BENDA
MATERI/BENDA

SIFATBENDA
SIFATBENDA

INTENSIF
SIFAT YANG TIDAK
TERGANTUNG
JUMLAH
EKSTENSIF
(SIFAT YANG
BERGANTUNG
JUMLAH

SIFAT
SIFATBENDA
BENDA
TERBAKAR
BERKARAT
BASI
RASA

INTENSIF
SIFAT YANG TIDAK
TERGANTUNG JUMLAH
HAKEKAT ZAT
BERUBAH
BERDASARKAN
PERUBAHAN
YANG DAPAT
DIALAMI OLEH ZAT

RASA
MASSA JENIS
WARNA

HAKEKAT ZAT
TIDAK BERUBAH
(BERDASARKAN
PENAMPILAN ATAU
KEADAAN FISIS)
WUJUD
TITIK LELEH

MASSA

TITIK DIDIH

VOLUME

INDEKS BIAS

KANDUNGAN
ENERGI
(ENTALPI )

DAYA HANTAR
WARNA
RASA
BAU

PERUBAHANBENDA
BENDA
PERUBAHAN
BERDASARKANPERCOBAAN
PERCOBAAN
BERDASARKAN
PERUBAHAN
PERUBAHAN
BENDA
BENDA

HAKEKAT ZAT
TIDAK BERUBAH.
BERUBAH HANYA BENTUK ATAU
WUJUDNYA

PERUBAHAN
PERUBAHAN
BENDA
BENDA
HAKEKAT ZAT
BERUBAH

MENGEMBUN

CONTOH

GAS
CAIR

TERBENTUK
ZAT BARU
CONTOH

MENCAIR
MENGUAP
MEMBEKU
MENYUBLIM

PADAT
KERTAS TERBAKAR
BESI BERKARAT
LILIN MENYALA
LAMPU PETROMAK MENYALA

ES MENCAIR
AIR MENGUAP
LILIN MELELEH
LAMPU PIJAR
MENYALA

TERIMA KASIH