S IPS 1102043 Chapter1

(1)

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Penelitian ini bermula dari permasalahan pendidikan yang ada pada peserta didik mengenai pemahaman materi IPS yang dipelajari. Peserta didik masih kurang mengerti dan belum memahami materi yang ada dalam pembelajaran IPS. Hal ini menyebabkan adanya perbedaan pemahaman tentang materi pembelajaran IPS antara peserta didik dengan guru ketika kegiatan belajar mengajar belangsung. Pembelajaran yang diberikan oleh guru sulit dipahami dengan baik oleh peserta didik, sehingga mengakibatkan tidak maksimalnya pencapaian pembelajaran. Permasalahan berikutnya terjadi pada saat guru meminta peserta didik mengulang kembali apa yang telah dijelaskan oleh guru. Para peserta didik terlihat bingung dan tidak paham mengenai materi pembelajaran. Selain itu, pada saat guru meminta memberikan contoh dari materi yang telah dipelajari para peserta didik hanya terlihat diam dan bingung.

Undang – Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional menyebutkan, bahwa pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa. Pendidikan merupakan aspek penting bagi perkembangan sumber daya manusia, sebab pendidikan adalah wahana atau salah satu instrument yang digunakan bukan saja untuk membebaskan dari keterbelakangan, melainkan juga dari kebodohan dan kemiskinan. Pendidikan diyakini mampu menanamkan kapasitas baru bagi semua orang untuk mempelajari pengetahuan dan keterampilan baru sehingga dapat diperoleh manusia produktif.

Pendidikan adalah proses melatih peserta didik untuk mengembangkan pengetahuan melalui sejumlah pengalaman belajar sesuai bidangnya dan


(2)

pikiran, sehingga peserta didik memiliki karakter unggul menjunjung tinggi nilai etis dalam berinteraksi dengan masyarakat sebagai bagian dari pengabdiannya dan dalam memenuhi kebutuhan hidupnya maupun keluarganya (Sagala, 2013 hlm. 41). Dapat peneliti pahami bahwa pendidikan adalah sarana yang sangat berperan penting dalam kehidupan manusia untuk membentuk jati diri, karakter, serta sikap dan sifat dalam kehidupan. Dengan pendidikan, manusia akan selalu memperbaiki yang buruk menjadi yang lebih baik.

Dari permasalahan yang tertulis diatas, peneliti melakukan observasi di SMP Negeri 4 Bandung tepatnya di kelas VIII-G pada hari Senin, tanggal 10 Agustus 2015 yang beralamat di Jalan Samoja No.5 Kota Bandung. Permasalahan yang peneliti temukan terjadi pada saat guru bertanya mengenai materi yang telah dibahas di dalam kelas, namun peserta didik tidak dapat menjawab dan terlihat bingung dengan pertanyaan yang diajukan oleh guru, selain itu juga peserta didik diminta untuk bertanya mengenai materi yang belum dimengerti namun hanya beberapa orang saja yang berani bertanya. Semua terjadi disebabkan oleh kurangnya minat peserta didik dalam memperhatikan guru ketika memberikan penjelasan materi, selain itu peserta didik juga tidak memiliki minat untuk membaca materi pembelajaran yang sedang di bahas oleh guru. Sedikitnya peserta didik yang terlibat dalam pembelajaran IPS dapat disebabkan oleh faktor kurang berminatnya peserta didik dalam membaca materi pembelajaran. Pemahaman dalam belajar tidak dapat dipisahkan dengan keinginan membaca dari peserta didik. Tanpa membaca, peserta didik tidak akan mengetahui materi yang dibahas dalam pembelajaran IPS.

Salah satu faktor penyebab kurangnya pemahaman peserta didik terhadap pembelajaran IPS adalah kurang fokusnya peserta didik terhadap pembelajaran, selain itu kurang menariknya metode yang digunakan oleh guru juga dapat membuat para peserta didik tidak tertarik terhadap pembelajaran. Agar hal tersebut tidak terjadi, guru harus pandai memilih metode


(3)

pembelajaran yang tepat dan menarik. Apabila guru tidak berinisiatif untuk memilih metode yang tepat, pembelajaran akan cenderung monoton dan akan terjadi penurunan motivasi bagi peserta didik.

Salah satu metode yang dapat digunakan adalah dengan metode lomba cerdas cermat. Cerdas cermat adalah pertandingan adu ketajaman berfikir dan ketangkasan menjawab secara cepat dan tepat. Dengan menggunakan cerdas cermat, peserta didik diharapkan dapat membaca dan memahami materi secara luas untuk tujuan akan diadakannya lomba cerdas cermat tersebut. Dengan menggunakan lomba cerdas cermat, diharapkan peserta didik saling berlomba untuk mencari informasi yang lengkap mengenai materi pembelajaran yang sedang dipelajari, agar pada saat melakukan lomba cerdas cermat di dalam kelas para peserta didik dapat menjawab semua pertanyaan yang diberikan oleh guru. Sebagai dampak positif dari hasil penerapan metode cerdas cermat tersebut adalah peserta didik diharapkan dapat lebih memahami dan memaknai materi pembelajaran IPS serta mengembangkan kemampuan yang mereka miliki sehingga tidak akan timbul kebosanan pada saat menjalani proses pembelajaran IPS, dengan suasana dan cara belajar seperti itu diharapkan akan meningkatkan pemahaman materi peserta didik terhadap pembelajaran IPS.

Dipilihnya metode cerdas cermat karena pada saat kegiatan belajar mengajar sangat terlihat bahwa banyak peserta didik yang tidak bersemangat dalam mengikuti kegiatan pembelajaran. Selain itu,tidak kondusifnya peserta didik didalam kelas diakibatkan oleh banyak peserta didik yang bermain

handphone serta bercanda dengan teman sebangkunya. Hal ini, dapat menyebabkan berkurangnya konsentrasi peserta didik pada saat kegiatan belajar mengajar dan berakibat tidak pahamnya peserta didik terhadap pembelajaran IPS. Dengan metode cerdas cermat diharapkan para peserta didik dapat lebih bersemangat dalam kegiatan belajar mengajar. Dikarenakan dengan cerdas cermat para peserta didik diharuskan untuk membaca dan


(4)

mencari informasi lebih lengkap yang berkaitan dengan materi yang dipelajari agar mampu menjawab pertanyaan-pertanyaan yang dibuat oleh guru dan diperlombakan di dalam kelas serta antara satu kelompok dengan kelompok lainnya bersaing untuk mendapatkan point tertinggi.

Penelitian ini dipersiapkan untuk mengembangkan pemahaman materi pembelajaran IPS dengan cerdas cermat kepada peserta didik dalam memahami pembelajaran IPS. Pentingnya pemahaman materi bagi peserta didik agar lebih mengerti dan memahami materi yang diberikan oleh guru. Dengan diberikan materi pembelajaran, peserta didik diharapkan mampu mencari materi yang lebih luas yang berkaitan dengan pembelajaran. Materi yang didapatkan oleh satu peserta dengan peserta didik lainnya berbeda. Dengan perbedaan tersebut, dipastikan semakin luas pengetahuan dan pemahaman peserta didik terhadap materi yang dipelajari.

Pemahaman itu berasal dari kata understanding (Sumarmo, 1987, hlm 23). Lebih lanjut Sumarmo menyatakan bahwa pemahaman mempunyai beberapa tingkat ke dalam arti yang berbeda. Setiap peserta didik mempunyai kemampuan yang berbeda dalam memahami materi pembelajaran IPS. Sebagai contoh, pemahaman seorang siswa SMP terhadap suatu materi IPS akan berbeda dengan siswa SMP lainnya. Pemahaman merupakan salah satu target kemampuan yang ingin dicapai dalam kegiatan membaca. James Banks (Sapriya, 2014 hlm. 158) menyebut kemampuan yang dimaksud dengan istilah kesadaran metakognitif. Metakognitif sering diartikan “mengetahui tentang mengetahui” atau “mengetahui bagaimana untuk mengetahui”. Metakogniotif merupakan kesadaran tentang apa yang harus dilakukan untuk belajar. Dengan kesadaran ini maka memungkinkan para pembaca berusaha menentukan apakah mereka telah memahami dan kapan. Sejalan dengan adanya kesadaran terhadap pemahaman apa yang sedang dipelajari maka semakin penting mengidentifikasi karakteristik bacaan yang dapat membantu


(5)

kemampuan peserta didik dalam membaca dan mengontrol tingkat pemahaman.

Memahami bukan hanya mengetahui yang hanya terbatas pada mengingat dan mengulas kembali apa yang pernah dialami melainkan melibatkan proses atau kegiatan mental. Dalam penelitian ini, pemahaman yang dimaksud adalah peserta didik mampu memahami dengan baik mengenai pembelajaran yang telah dibahas dan mampu menjawab semua persoalan yang berkaitan dengan materi maupun dalam kehidupan nyata serta dapat menyelesaikan berbagai pertanyaan yang diberikan oleh guru.

Dengan dasar pemikiran diatas, peneliti berpandangan bahwa salah satu tujuan dari pendidikan IPS adalah membuat para peserta didik mampu memahami materi yang ada dalam pembelajaran IPS. Dengan memahami, peserta didik mampu mengeksplorasi pengetahuannya dan mengaplikasikan semua yang telah mereka pahami dalam pembelajaran IPS dalam kehidupan nyata.

Berdasarkan observasi awal yang telah peneliti lakukan di SMP Negeri 4 Bandung kelas VIII-G, peneliti ingin melakukan suatu penelitian tindakan kelas dengan judul “ Peningkatan Pemahaman Materi Peserta Didik dalam Pembelajaran IPS dengan Lomba Cerdas Cermat” (Penelitian Tindakan Kelas di kelas VIII-G SMP Negeri 4 Bandung).

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas, maka identifikasi masalah-masalah yang ditemukan peneliti adalah, 1) Kurangnya pemahaman peserta didik terhadap pembelajaran IPS, 2) Peserta didik belum mampu memberikan contoh-contoh terkait dengan materi yang telah dipelajari 3) Belum mampunya peserta didik mengklasifikasikan contoh-contoh dari materi pembelajaran tersebut. Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah


(6)

“Apakah dengan lomba cerdas cermat mampu meningkatkan pemahaman

peserta didik terhadap pembelajaran IPS?”

C. Rumusan Masalah

Berdasarkan dari latar belakang yang telah di uraikan oleh peneliti, maka peneliti akan memfokuskan pada 5 (lima) pertanyaan penelitian berikut: 1. Bagaimana perencanaan yang dilakukan guru dalam mengembangkan

metode pembelajaran lomba cerdas cermat untuk meningkatkan pemahaman materi pembelajaran IPS di kelas VIII-G SMP Negeri 4 Bandung?

2. Bagaimana pelaksanaan pembelajaran IPS ketika guru menerapkan metode pembelajaran lomba cerdas cermat untuk meningkatakan pemahaman materi pembelajaran IPS di kelas VIII-G SMP Negeri 4 Bandung?

3. Kendala apa saja yang dihadapi oleh guru dalam pelaksanaan pembelajaran IPS dengan menggunakan metode pembelajaran lomba cerdas cermat untuk meningkatkan pemahaman peserta didik tentang materi pembelajaran IPS di kelas VIII-G SMP Negeri 4 Bandung?

4. Upaya apa yang dilakukan oleh guru untuk mengatasi kendala dalam menerapkan metode pembelajaran cerdas cermat untuk meningkatkan pemahaman peserta didik tentang materi pembelajaran IPS di kelas VIII-G SMP Negeri 4 Bandung?

5. Bagaimana pemahaman peserta didik terhadap pembelajaran IPS setelah diterapkannya metode lomba cerdas cermat?

D. Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan jawaban dari permasalahan yang telah dirumuskan diatas. Adapun yang menjadi tujuan khusus dari penelitian ini, yaitu:


(7)

1. Untuk mengetahui perencanaan yang dilakukan oleh seorang guru untuk menerapkan metode pembelajaran Cerdas Cermat untuk meningkatkan kemampuan pemahaman peserta didik tentang materi pembelajaran IPS di kelas VIII-G SMP Negeri 4 Bandung

2. Untuk mengetahui pelaksanaan proses belajar mengajar IPS ketika guru menerapkan metode pembelajaran Cerdas Cermat untuk meningkatkan kemampuan peserta didik dalam pemahaman materi pembelajaran IPS di kelas VIII-G SMP Negeri 4 Bandung

3. Untuk mengklasifikasi apa yang menjadi faktor penghambatan dalam pelaksanaan metode pembelajaran Cerdas Cermat untuk meningkatkan kemampuan pemahaman peserta didik tentang materi pembelajaran IPS di kelas VIII-G SMP Negeri 4 Bandung?

4. Untuk mengidentifikasi upaya yang dilakukan oleh guru untuk mengatasi kendala-kendala yang dihadapi dalam menerapkan metode pembelajaran Cerdas Cermat untuk meningkatkan kemampuan pemahaman peserta didik tentang materi pembelajaran IPS di kelas VIII-G SMP Negeri 4 Bandung

5. Untuk mengetahui bagaimana pemahaman peserta didik terhadap materi pembelajaran IPS setelah diterapkannya metode cerdas cermat

E. Manfaat Penelitian

Manfaat yang diharapkan dalam penelitian ini adalah: 1. Manfaat Teoretis

Peneliti berharap dengan adanya metode lomba cerdas cermat mampu meningkatkan pemahaman peserta didik terhadap materi dan bisa menjadi alternatif bagi guru dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar di dalam kelas.

2. Manfaat Praktis a. Sekolah


(8)

Hasil penelitian tindakan kelas yang dilakukan oleh peneliti dapat bermanfaat dan memberikan pengetahuan mengenai seberapa efektif metode lomba cerdas cermat ini diterapkan dalam meningkatkan mutu dan kualitas pembelajaran IPS, khususnya bagi peserta didik yang berada di sekolah yang diteliti dan umumnya bagi sekolah lain

b. Peneliti

Peneliti berharap dengan dilakukannya penelitian ini dapat mengetahui seberapa efektifnya metode Cerdas Cermat dalam pembelajaran IPS untuk mengembangkan tingkat pemahaman materi pembelajaran IPS untuk peserta didik. Peneliti sebagai calon pendidik juga berharap dengan adanya penelitian ini bisa menambah pengetahuan dan pengalaman bagi dirinya untuk pengalaman ketika mengajar nanti.

F. Struktur Organisasi Skripsi

Sistematika penulisan dalam penyusunan skripsi ini, adalah sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN

Pada bab ini peneliti menjelaskan mengenai latar belakang penelitian, rumusan masalah penelitian, tujuan dan manfaat penelitian, serta sistematika penulisan.

BAB II TINJAUAN TEORI

Bab ini memaparkan tentang kajian-kajian dari teori-teori yang relevan yang mendukung penelitian yang terkait dengan “Peningkatan Pemahaman Konsep Dasar IPS dengan Lomba Cerdas Cermat, dan penelitian sebelumnya.


(9)

Bab ini memaparkan tahapan-tahapan yang ditempuh peneliti untuk menyelesaikan penelitian, dimulai dari subjek dan objek penelitian, desain penelitian yang dipilih peneliti, instrumen penelitian, teknik pengumpulan data, dan verifikasi data.

BAB IV PEMBAHASAN

Pada bab ini terbagi dua bagian utama, yaitu pemaparan data yang diperoleh dari hasil penelitian kemudian analisis data yang diperoleh dari pemaparan data yang dikaji berdasarkan teori-teori yang relevan.

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

Bab ini menjelaskan keputusan yang dihasilkan dari penelitian yang dilakukan peneliti sebagai jawaban atas rumusan masalah yang diteliti serta saran dan rekomendasi yang diberikan peneliti pada berbagai pihak terkait guna menunjang pengembangan penelitian dan progres hasil penelitian kedepannya terhadap peningkatan pemahaman konsep dasar IPS dengan lomba cerdas cermat.


(1)

mencari informasi lebih lengkap yang berkaitan dengan materi yang dipelajari agar mampu menjawab pertanyaan-pertanyaan yang dibuat oleh guru dan diperlombakan di dalam kelas serta antara satu kelompok dengan kelompok lainnya bersaing untuk mendapatkan point tertinggi.

Penelitian ini dipersiapkan untuk mengembangkan pemahaman materi pembelajaran IPS dengan cerdas cermat kepada peserta didik dalam memahami pembelajaran IPS. Pentingnya pemahaman materi bagi peserta didik agar lebih mengerti dan memahami materi yang diberikan oleh guru. Dengan diberikan materi pembelajaran, peserta didik diharapkan mampu mencari materi yang lebih luas yang berkaitan dengan pembelajaran. Materi yang didapatkan oleh satu peserta dengan peserta didik lainnya berbeda. Dengan perbedaan tersebut, dipastikan semakin luas pengetahuan dan pemahaman peserta didik terhadap materi yang dipelajari.

Pemahaman itu berasal dari kata understanding (Sumarmo, 1987, hlm 23). Lebih lanjut Sumarmo menyatakan bahwa pemahaman mempunyai beberapa tingkat ke dalam arti yang berbeda. Setiap peserta didik mempunyai kemampuan yang berbeda dalam memahami materi pembelajaran IPS. Sebagai contoh, pemahaman seorang siswa SMP terhadap suatu materi IPS akan berbeda dengan siswa SMP lainnya. Pemahaman merupakan salah satu target kemampuan yang ingin dicapai dalam kegiatan membaca. James Banks (Sapriya, 2014 hlm. 158) menyebut kemampuan yang dimaksud dengan

istilah kesadaran metakognitif. Metakognitif sering diartikan “mengetahui tentang mengetahui” atau “mengetahui bagaimana untuk mengetahui”. Metakogniotif merupakan kesadaran tentang apa yang harus dilakukan untuk belajar. Dengan kesadaran ini maka memungkinkan para pembaca berusaha menentukan apakah mereka telah memahami dan kapan. Sejalan dengan adanya kesadaran terhadap pemahaman apa yang sedang dipelajari maka semakin penting mengidentifikasi karakteristik bacaan yang dapat membantu


(2)

kemampuan peserta didik dalam membaca dan mengontrol tingkat pemahaman.

Memahami bukan hanya mengetahui yang hanya terbatas pada mengingat dan mengulas kembali apa yang pernah dialami melainkan melibatkan proses atau kegiatan mental. Dalam penelitian ini, pemahaman yang dimaksud adalah peserta didik mampu memahami dengan baik mengenai pembelajaran yang telah dibahas dan mampu menjawab semua persoalan yang berkaitan dengan materi maupun dalam kehidupan nyata serta dapat menyelesaikan berbagai pertanyaan yang diberikan oleh guru.

Dengan dasar pemikiran diatas, peneliti berpandangan bahwa salah satu tujuan dari pendidikan IPS adalah membuat para peserta didik mampu memahami materi yang ada dalam pembelajaran IPS. Dengan memahami, peserta didik mampu mengeksplorasi pengetahuannya dan mengaplikasikan semua yang telah mereka pahami dalam pembelajaran IPS dalam kehidupan nyata.

Berdasarkan observasi awal yang telah peneliti lakukan di SMP Negeri 4 Bandung kelas VIII-G, peneliti ingin melakukan suatu penelitian

tindakan kelas dengan judul “ Peningkatan Pemahaman Materi Peserta Didik dalam Pembelajaran IPS dengan Lomba Cerdas Cermat” (Penelitian Tindakan Kelas di kelas VIII-G SMP Negeri 4 Bandung).

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas, maka identifikasi masalah-masalah yang ditemukan peneliti adalah, 1) Kurangnya pemahaman peserta didik terhadap pembelajaran IPS, 2) Peserta didik belum mampu memberikan contoh-contoh terkait dengan materi yang telah dipelajari 3) Belum mampunya peserta didik mengklasifikasikan contoh-contoh dari materi pembelajaran tersebut. Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah


(3)

“Apakah dengan lomba cerdas cermat mampu meningkatkan pemahaman

peserta didik terhadap pembelajaran IPS?”

C. Rumusan Masalah

Berdasarkan dari latar belakang yang telah di uraikan oleh peneliti, maka peneliti akan memfokuskan pada 5 (lima) pertanyaan penelitian berikut: 1. Bagaimana perencanaan yang dilakukan guru dalam mengembangkan

metode pembelajaran lomba cerdas cermat untuk meningkatkan pemahaman materi pembelajaran IPS di kelas VIII-G SMP Negeri 4 Bandung?

2. Bagaimana pelaksanaan pembelajaran IPS ketika guru menerapkan metode pembelajaran lomba cerdas cermat untuk meningkatakan pemahaman materi pembelajaran IPS di kelas VIII-G SMP Negeri 4 Bandung?

3. Kendala apa saja yang dihadapi oleh guru dalam pelaksanaan pembelajaran IPS dengan menggunakan metode pembelajaran lomba cerdas cermat untuk meningkatkan pemahaman peserta didik tentang materi pembelajaran IPS di kelas VIII-G SMP Negeri 4 Bandung?

4. Upaya apa yang dilakukan oleh guru untuk mengatasi kendala dalam menerapkan metode pembelajaran cerdas cermat untuk meningkatkan pemahaman peserta didik tentang materi pembelajaran IPS di kelas VIII-G SMP Negeri 4 Bandung?

5. Bagaimana pemahaman peserta didik terhadap pembelajaran IPS setelah diterapkannya metode lomba cerdas cermat?

D. Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan jawaban dari permasalahan yang telah dirumuskan diatas. Adapun yang menjadi tujuan khusus dari penelitian ini, yaitu:


(4)

1. Untuk mengetahui perencanaan yang dilakukan oleh seorang guru untuk menerapkan metode pembelajaran Cerdas Cermat untuk meningkatkan kemampuan pemahaman peserta didik tentang materi pembelajaran IPS di kelas VIII-G SMP Negeri 4 Bandung

2. Untuk mengetahui pelaksanaan proses belajar mengajar IPS ketika guru menerapkan metode pembelajaran Cerdas Cermat untuk meningkatkan kemampuan peserta didik dalam pemahaman materi pembelajaran IPS di kelas VIII-G SMP Negeri 4 Bandung

3. Untuk mengklasifikasi apa yang menjadi faktor penghambatan dalam pelaksanaan metode pembelajaran Cerdas Cermat untuk meningkatkan kemampuan pemahaman peserta didik tentang materi pembelajaran IPS di kelas VIII-G SMP Negeri 4 Bandung?

4. Untuk mengidentifikasi upaya yang dilakukan oleh guru untuk mengatasi kendala-kendala yang dihadapi dalam menerapkan metode pembelajaran Cerdas Cermat untuk meningkatkan kemampuan pemahaman peserta didik tentang materi pembelajaran IPS di kelas VIII-G SMP Negeri 4 Bandung

5. Untuk mengetahui bagaimana pemahaman peserta didik terhadap materi pembelajaran IPS setelah diterapkannya metode cerdas cermat

E. Manfaat Penelitian

Manfaat yang diharapkan dalam penelitian ini adalah: 1. Manfaat Teoretis

Peneliti berharap dengan adanya metode lomba cerdas cermat mampu meningkatkan pemahaman peserta didik terhadap materi dan bisa menjadi alternatif bagi guru dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar di dalam kelas.

2. Manfaat Praktis a. Sekolah


(5)

Hasil penelitian tindakan kelas yang dilakukan oleh peneliti dapat bermanfaat dan memberikan pengetahuan mengenai seberapa efektif metode lomba cerdas cermat ini diterapkan dalam meningkatkan mutu dan kualitas pembelajaran IPS, khususnya bagi peserta didik yang berada di sekolah yang diteliti dan umumnya bagi sekolah lain

b. Peneliti

Peneliti berharap dengan dilakukannya penelitian ini dapat mengetahui seberapa efektifnya metode Cerdas Cermat dalam pembelajaran IPS untuk mengembangkan tingkat pemahaman materi pembelajaran IPS untuk peserta didik. Peneliti sebagai calon pendidik juga berharap dengan adanya penelitian ini bisa menambah pengetahuan dan pengalaman bagi dirinya untuk pengalaman ketika mengajar nanti.

F. Struktur Organisasi Skripsi

Sistematika penulisan dalam penyusunan skripsi ini, adalah sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN

Pada bab ini peneliti menjelaskan mengenai latar belakang penelitian, rumusan masalah penelitian, tujuan dan manfaat penelitian, serta sistematika penulisan.

BAB II TINJAUAN TEORI

Bab ini memaparkan tentang kajian-kajian dari teori-teori yang relevan yang mendukung penelitian yang terkait dengan “Peningkatan Pemahaman Konsep Dasar IPS dengan Lomba Cerdas Cermat, dan penelitian sebelumnya.


(6)

Bab ini memaparkan tahapan-tahapan yang ditempuh peneliti untuk menyelesaikan penelitian, dimulai dari subjek dan objek penelitian, desain penelitian yang dipilih peneliti, instrumen penelitian, teknik pengumpulan data, dan verifikasi data.

BAB IV PEMBAHASAN

Pada bab ini terbagi dua bagian utama, yaitu pemaparan data yang diperoleh dari hasil penelitian kemudian analisis data yang diperoleh dari pemaparan data yang dikaji berdasarkan teori-teori yang relevan.

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

Bab ini menjelaskan keputusan yang dihasilkan dari penelitian yang dilakukan peneliti sebagai jawaban atas rumusan masalah yang diteliti serta saran dan rekomendasi yang diberikan peneliti pada berbagai pihak terkait guna menunjang pengembangan penelitian dan progres hasil penelitian kedepannya terhadap peningkatan pemahaman konsep dasar IPS dengan lomba cerdas cermat.