Revolusi sebagai Komoditi Ekspor Amerika
Tugas Critical Review Mata Kuliah Pengantar Hubungan Internasional II
Revolusi sebagai Komoditi Ekspor Amerika
Disusun Oleh
Wicaksana Yoga Pratama
170210120088
PROGRAM STUDI HUBUNGAN INTERNASIONAL
FAKULSTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS PADJADJARAN
2013
Revolusi sebagai Komoditi Ekspor Amerika
Tulisan ini merupakan critical review dari Exporting Revolution The Dangerous
Game of Regime Change yang merupakan sebuah tayangan video berita yang
diproduksi oleh RTAmerica. Video ini merupakan klaim pengungkapan fakta
bahwa Revolusi yang terjadi di banyak negara sebenarnya merupakan produk
dari manipulasi Amerika demi kepentingan mereka sendiri. Maka melalui doktrin
demokrasi, revolusi menjadi salah satu komoditi ekspor strategis bagi bisnis dan
perpolitikan Amerika.
Secara sederhana, Revolusi adalah perubahan sosial dan kebudayaan
yang berlangsung secara cepat dan menyangkut dasar atau pokok-pokok
kehidupan masyarakat. Di dalam revolusi, perubahan yang terjadi dapat
direncanakan atau tanpa direncanakan terlebih dahulu dan dapat dijalankan
tanpa kekerasan atau melalui kekerasan. Ukuran kecepatan suatu perubahan
sebenarnya relatif karena revolusi pun dapat memakan waktu lama. Misalnya
revolusi industri di Inggris yang memakan waktu puluhan tahun, namun
dianggap 'cepat' karena mampu mengubah sendi-sendi pokok kehidupan
masyarakat —seperti sistem kekeluargaan dan hubungan antara buruh dan
majikan— yang telah berlangsung selama ratusan tahun. Revolusi menghendaki
suatu upaya untuk merobohkan, menjebol, dan membangun dari sistem lama
kepada suatu sistem yang sama sekali baru. Revolusi senantiasa berkaitan
dengan dialektika, logika, romantika, menjebol dan membangun.
Dalam pengertian umum, revolusi mencakup jenis perubahan apapun
yang
memenuhi
syarat-syarat
tersebut.
Misalnya
Revolusi
Industri
yang
mengubah wajah dunia menjadi modern. Dalam definisi yang lebih sempit,
revolusi
umumnya
dipahami
sebagai
perubahan
politik.
Sejarah
modern
mencatat dan mengambil rujukan revolusi mula-mula pada Revolusi Perancis,
kemudian Revolusi Amerika. Namun, Revolusi Amerika lebih merupakan sebuah
pemberontakan untuk mendapatkan kemerdekaan nasional, ketimbang sebuah
revolusi masyarakat yang bersifat domestik seperti pada Revolusi Perancis.
Begitu juga dengan revolusi pada kasus perang kemerdekaan Vietnam dan
Indonesia. Maka konsep revolusi kemudian sering dipilah menjadi dua: revolusi
sosial dan revolusi nasional. Pada abad 20, terjadi sebuah perubahan bersifat
revolusi sosial yang kemudian dikenal dengan Revolusi Rusia. Banyak pihak yang
membedakan karakter Revolusi Rusia ini dengan Revolusi Perancis, karena
karakter kerakyatannya. Sementara Revolusi Perancis kerap disebut sebagai
revolusi borjuis, sedangkan Revolusi Rusia disebut Revolusi Bolshevik, Proletar,
atau Komunis. Model Revolusi Bolshevik kemudian ditiru dalam Perang Saudara
Tiongkok pada 1949. Karakter kekerasan pada ciri revolusi dipahami sebagai
sebagai akibat dari situasi ketika perubahan tata nilai dan norma yang
mendadak telah menimbulkan kekosongan nilai dan norma yang dianut
masyarakat.
Revolusi dalam cakupannya di sini luas tidak hanya perubahan kondisi
sosial masyarakat namun juga revolusi dalam banyak bidang seperti juga
revolusi di bidang fashion. Pada awal video ini menjelaskan bahwa simbol
revolusi merupakan salah
satu bentuk
propaganda Amerika. Penjelasan
tersebut cukup masuk akal melihat bahwa dalam beberapa peristiwa revolusi,
rakyat di berbagai dunia menggunakan bendera-bendera dan simbol-simbol yang
sama untuk mengungkapkan atau menunjukkan eksistensi mereka. Hal ini dapat
kita lihat mulai dari revolusi di Yugoslavia, Serbia, ataupun revolusi asal di
negara-negara Arab yang kemudian dikenal sebagai Arab Spring.
Salah satu artikel menarik dari Michael Dobbs berjudul U.S. Advice
Guided Milosevic Opposition menjelaskan bahwa dibalik aksi protes masyarakat
Yugoslavia yang terkesan spontan menuntut revolusi turun ke jalan sebenarnya
telah dipandu dengan baik oleh Amerika di belakang layar dengan pendanaan
yang besar, hal ini sejalan dengan apa yang dikatakan oleh seorang pelajar
bernama Slobodan Homen, "Without American support, it would have been much
more difficult,". dalam 12 bulan setelah sesi strategi, konsultan yang didanai
memainkan peran penting di balik layar di hampir setiap aspek dari drive antiMilosevic, menjalankan jajak pendapat pelacakan, pelatihan ribuan aktivis
oposisi dan membantu untuk mengatur penghitungan suara paralel sangat
penting. Pembayar pajak AS untuk membayar 5.000 kaleng cat semprot yang
digunakan oleh aktivis mahasiswa untuk coretan grafiti anti-Milosevic di dinding
di Serbia, dan 2,5 juta stiker dengan slogan "Dia Selesai," yang menjadi
slogannya revolusi. Upaya pembangunan demokrasi AS di Serbia adalah
campuran penasaran kerahasiaan dan keterbukaan. Pada prinsipnya, itu adalah
terang-terangan operasi, yang didanai oleh alokasi kongres sekitar $ 10 juta
untuk fiskal 1999 dan $ 31.000.000 untuk tahun 2000. Ribuan anak muda Serbia
- lebih dari 70.000 di seluruh - mengikuti jalan Davorin ke dalam aktivisme.
Didukung oleh pembiayaan yang luas dari Amerika Serikat, Otpor terus
membujuk mereka dari inersia dan keputusasaan introspektif dari tahun 1990an, ketika tindakan yang paling menentukan yang terbaik dan paling cerdas
adalah emigrasi atau rancangan penggelapan. Melalui pawai dan ejekan,
keberanian fisik dan kelincahan mental, Otpor tumbuh menjadi gerakan bawah
tanah massa yang berdiri di inti disiplin revolusi tersembunyi yang benar-benar
berubah Serbia. Tidak ada kekuatan oposisi lainnya adalah sebagai mengganggu
untuk rezim atau sebagai penting untuk penggulingannya.
'' Jadi,'' McCarthy mengatakan,'' dari Agustus 1999 dolar mulai mengalir
ke Otpor cukup signifikan.'' Dari hampir $ 3 juta dikeluarkan oleh kelompoknya di
Serbia sejak September 1998, ia mengatakan,'' Otpor pasti penerima terbesar.''
uang masuk ke rekening Otpor luar Serbia. Pada saat yang sama, McCarthy
mengadakan serangkaian pertemuan dengan para pemimpin gerakan itu di
Podgorica, ibukota Montenegro, dan di Szeged dan Budapest di Hungaria.
Homen, pada 28 salah satu anggota senior Otpor, adalah salah satu dari lawan
bicara McCarthy. '' Kami memiliki banyak bantuan keuangan dari lembaga
swadaya masyarakat Barat,'' kata homen. '' Dan juga beberapa organisasi
pemerintah Barat.'' Keterlibatan Amerika Serikat dalam masalah dalam negeri
negara lain sudah bukan menjadi hal yang asing lagi. Bahkan berbagai konflik
yang terjadi di beberapa negara disinyalir kental dengan keterlibatan negara
paman sam.
Dalam
kasus
kudeta
militer
di
Mesir,
sebuah
dokumen
telah
membuktikan keterlibatan Amerika dalam pendanaan bagi pihak-pihak yang
menggulingkan presiden Mursi selaku presiden yang sah hasil dari pilihan rakyat
Mesir. Dalam situs Aljazeera edisi bahasa Inggris disebutkan, terdapat banyak
dokumen yang membuktikan mengalirnya dana dari Amerika kepada sejumlah
pihak yang selalu melakukan tekanan-tekanan untuk menurunkan Presiden
Mursi. Dokumen-dokumen itu menyebutkan bahwa pencarian dana tersebut
masuk dalam program pengokohan demokrasi di Timur Tengah. Tapi ternyata
dana tersebut mengalir kepada tokoh-tokoh Mesir yang muncul dan berperan
dalam kerusuhan-kerusuhan pasca jatuhnya Mubarak.Menurut sejumlah pejabat
Amerika, program Deplu ini bertujuan untuk mengatasi kian berkurangnya kaum
liberal yang loyal kepada Amerika, dan untuk mengembalikan pengaruh Amerika
di
Timur
Tengah.
Karena
negara
yang
mengalami
Arab
Spring
telah
memunculkan kaum Islamis sehingga berakibat terancam nya kepentingan
Amerika.
Dalam wawancaranya di video tersebut seorang pembicara mengatakan
bahwa Amerika melakukan tersebut demi menjadikan Amerika sebagai negara
yang semakin mendominasi Nomer 1 di dunia.Lewat doktrin demokrasi, Amerika
kemudian menjual ideologinya keluar negeri dan juga membantu masyarakat
menjatuhkan rezim-rezim agar urusan ekonomi dan politik sekaligus hubungan
luar negeri Amerika dapat lebih lancar dan mendominasi.
Revolusi sebagai Komoditi Ekspor Amerika
Disusun Oleh
Wicaksana Yoga Pratama
170210120088
PROGRAM STUDI HUBUNGAN INTERNASIONAL
FAKULSTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS PADJADJARAN
2013
Revolusi sebagai Komoditi Ekspor Amerika
Tulisan ini merupakan critical review dari Exporting Revolution The Dangerous
Game of Regime Change yang merupakan sebuah tayangan video berita yang
diproduksi oleh RTAmerica. Video ini merupakan klaim pengungkapan fakta
bahwa Revolusi yang terjadi di banyak negara sebenarnya merupakan produk
dari manipulasi Amerika demi kepentingan mereka sendiri. Maka melalui doktrin
demokrasi, revolusi menjadi salah satu komoditi ekspor strategis bagi bisnis dan
perpolitikan Amerika.
Secara sederhana, Revolusi adalah perubahan sosial dan kebudayaan
yang berlangsung secara cepat dan menyangkut dasar atau pokok-pokok
kehidupan masyarakat. Di dalam revolusi, perubahan yang terjadi dapat
direncanakan atau tanpa direncanakan terlebih dahulu dan dapat dijalankan
tanpa kekerasan atau melalui kekerasan. Ukuran kecepatan suatu perubahan
sebenarnya relatif karena revolusi pun dapat memakan waktu lama. Misalnya
revolusi industri di Inggris yang memakan waktu puluhan tahun, namun
dianggap 'cepat' karena mampu mengubah sendi-sendi pokok kehidupan
masyarakat —seperti sistem kekeluargaan dan hubungan antara buruh dan
majikan— yang telah berlangsung selama ratusan tahun. Revolusi menghendaki
suatu upaya untuk merobohkan, menjebol, dan membangun dari sistem lama
kepada suatu sistem yang sama sekali baru. Revolusi senantiasa berkaitan
dengan dialektika, logika, romantika, menjebol dan membangun.
Dalam pengertian umum, revolusi mencakup jenis perubahan apapun
yang
memenuhi
syarat-syarat
tersebut.
Misalnya
Revolusi
Industri
yang
mengubah wajah dunia menjadi modern. Dalam definisi yang lebih sempit,
revolusi
umumnya
dipahami
sebagai
perubahan
politik.
Sejarah
modern
mencatat dan mengambil rujukan revolusi mula-mula pada Revolusi Perancis,
kemudian Revolusi Amerika. Namun, Revolusi Amerika lebih merupakan sebuah
pemberontakan untuk mendapatkan kemerdekaan nasional, ketimbang sebuah
revolusi masyarakat yang bersifat domestik seperti pada Revolusi Perancis.
Begitu juga dengan revolusi pada kasus perang kemerdekaan Vietnam dan
Indonesia. Maka konsep revolusi kemudian sering dipilah menjadi dua: revolusi
sosial dan revolusi nasional. Pada abad 20, terjadi sebuah perubahan bersifat
revolusi sosial yang kemudian dikenal dengan Revolusi Rusia. Banyak pihak yang
membedakan karakter Revolusi Rusia ini dengan Revolusi Perancis, karena
karakter kerakyatannya. Sementara Revolusi Perancis kerap disebut sebagai
revolusi borjuis, sedangkan Revolusi Rusia disebut Revolusi Bolshevik, Proletar,
atau Komunis. Model Revolusi Bolshevik kemudian ditiru dalam Perang Saudara
Tiongkok pada 1949. Karakter kekerasan pada ciri revolusi dipahami sebagai
sebagai akibat dari situasi ketika perubahan tata nilai dan norma yang
mendadak telah menimbulkan kekosongan nilai dan norma yang dianut
masyarakat.
Revolusi dalam cakupannya di sini luas tidak hanya perubahan kondisi
sosial masyarakat namun juga revolusi dalam banyak bidang seperti juga
revolusi di bidang fashion. Pada awal video ini menjelaskan bahwa simbol
revolusi merupakan salah
satu bentuk
propaganda Amerika. Penjelasan
tersebut cukup masuk akal melihat bahwa dalam beberapa peristiwa revolusi,
rakyat di berbagai dunia menggunakan bendera-bendera dan simbol-simbol yang
sama untuk mengungkapkan atau menunjukkan eksistensi mereka. Hal ini dapat
kita lihat mulai dari revolusi di Yugoslavia, Serbia, ataupun revolusi asal di
negara-negara Arab yang kemudian dikenal sebagai Arab Spring.
Salah satu artikel menarik dari Michael Dobbs berjudul U.S. Advice
Guided Milosevic Opposition menjelaskan bahwa dibalik aksi protes masyarakat
Yugoslavia yang terkesan spontan menuntut revolusi turun ke jalan sebenarnya
telah dipandu dengan baik oleh Amerika di belakang layar dengan pendanaan
yang besar, hal ini sejalan dengan apa yang dikatakan oleh seorang pelajar
bernama Slobodan Homen, "Without American support, it would have been much
more difficult,". dalam 12 bulan setelah sesi strategi, konsultan yang didanai
memainkan peran penting di balik layar di hampir setiap aspek dari drive antiMilosevic, menjalankan jajak pendapat pelacakan, pelatihan ribuan aktivis
oposisi dan membantu untuk mengatur penghitungan suara paralel sangat
penting. Pembayar pajak AS untuk membayar 5.000 kaleng cat semprot yang
digunakan oleh aktivis mahasiswa untuk coretan grafiti anti-Milosevic di dinding
di Serbia, dan 2,5 juta stiker dengan slogan "Dia Selesai," yang menjadi
slogannya revolusi. Upaya pembangunan demokrasi AS di Serbia adalah
campuran penasaran kerahasiaan dan keterbukaan. Pada prinsipnya, itu adalah
terang-terangan operasi, yang didanai oleh alokasi kongres sekitar $ 10 juta
untuk fiskal 1999 dan $ 31.000.000 untuk tahun 2000. Ribuan anak muda Serbia
- lebih dari 70.000 di seluruh - mengikuti jalan Davorin ke dalam aktivisme.
Didukung oleh pembiayaan yang luas dari Amerika Serikat, Otpor terus
membujuk mereka dari inersia dan keputusasaan introspektif dari tahun 1990an, ketika tindakan yang paling menentukan yang terbaik dan paling cerdas
adalah emigrasi atau rancangan penggelapan. Melalui pawai dan ejekan,
keberanian fisik dan kelincahan mental, Otpor tumbuh menjadi gerakan bawah
tanah massa yang berdiri di inti disiplin revolusi tersembunyi yang benar-benar
berubah Serbia. Tidak ada kekuatan oposisi lainnya adalah sebagai mengganggu
untuk rezim atau sebagai penting untuk penggulingannya.
'' Jadi,'' McCarthy mengatakan,'' dari Agustus 1999 dolar mulai mengalir
ke Otpor cukup signifikan.'' Dari hampir $ 3 juta dikeluarkan oleh kelompoknya di
Serbia sejak September 1998, ia mengatakan,'' Otpor pasti penerima terbesar.''
uang masuk ke rekening Otpor luar Serbia. Pada saat yang sama, McCarthy
mengadakan serangkaian pertemuan dengan para pemimpin gerakan itu di
Podgorica, ibukota Montenegro, dan di Szeged dan Budapest di Hungaria.
Homen, pada 28 salah satu anggota senior Otpor, adalah salah satu dari lawan
bicara McCarthy. '' Kami memiliki banyak bantuan keuangan dari lembaga
swadaya masyarakat Barat,'' kata homen. '' Dan juga beberapa organisasi
pemerintah Barat.'' Keterlibatan Amerika Serikat dalam masalah dalam negeri
negara lain sudah bukan menjadi hal yang asing lagi. Bahkan berbagai konflik
yang terjadi di beberapa negara disinyalir kental dengan keterlibatan negara
paman sam.
Dalam
kasus
kudeta
militer
di
Mesir,
sebuah
dokumen
telah
membuktikan keterlibatan Amerika dalam pendanaan bagi pihak-pihak yang
menggulingkan presiden Mursi selaku presiden yang sah hasil dari pilihan rakyat
Mesir. Dalam situs Aljazeera edisi bahasa Inggris disebutkan, terdapat banyak
dokumen yang membuktikan mengalirnya dana dari Amerika kepada sejumlah
pihak yang selalu melakukan tekanan-tekanan untuk menurunkan Presiden
Mursi. Dokumen-dokumen itu menyebutkan bahwa pencarian dana tersebut
masuk dalam program pengokohan demokrasi di Timur Tengah. Tapi ternyata
dana tersebut mengalir kepada tokoh-tokoh Mesir yang muncul dan berperan
dalam kerusuhan-kerusuhan pasca jatuhnya Mubarak.Menurut sejumlah pejabat
Amerika, program Deplu ini bertujuan untuk mengatasi kian berkurangnya kaum
liberal yang loyal kepada Amerika, dan untuk mengembalikan pengaruh Amerika
di
Timur
Tengah.
Karena
negara
yang
mengalami
Arab
Spring
telah
memunculkan kaum Islamis sehingga berakibat terancam nya kepentingan
Amerika.
Dalam wawancaranya di video tersebut seorang pembicara mengatakan
bahwa Amerika melakukan tersebut demi menjadikan Amerika sebagai negara
yang semakin mendominasi Nomer 1 di dunia.Lewat doktrin demokrasi, Amerika
kemudian menjual ideologinya keluar negeri dan juga membantu masyarakat
menjatuhkan rezim-rezim agar urusan ekonomi dan politik sekaligus hubungan
luar negeri Amerika dapat lebih lancar dan mendominasi.