LAPORAN RESMI PRAKTIKUM ILMU GULMA LAHAN

LAPORAN RESMI PRAKTIKUM
ILMU GULMA LAHAN PERTANIAN

Disusun Oleh :
Nama

: Trias Luhur Amengku

NIM

: 15/17788/BP_SPKS

Kelas

: SPKS C

Jurusan

: Budidaya Pertanian

Fakultas


: Pertanian

Acara I

: Deskripsi Gulma

Co Ass

: Windasari Harefa

INSTITUT PERTANIAN STIPER
YOGYAKARTA
2017

I.

ACARA PRAKTIKUM

: Deskripsi Gulma


II.

TANGGAL PRAKTIKUM

: 23 Desember 2017

III. TUJUAN

: Mengetahui pengelompokan jenis-jenis
gulma berdasarkan kesamaan sifat.

IV.

TINJAUAN PUSTAKA :
Gulma adalah tumbuhan yang kehadirannya tidak diinginkan pada
lahan pertanian karena menurunkan hasil yang bisa dicapai oleh tanaman
produksi. Batasan gulma bersifat teknis dan plastis. Teknis, karena berkait
dengan proses produksi suatu tanaman pertanian. Keberadaan gulma
menurunkan hasil karena mengganggu pertumbuhan tanaman produksi

melalui kompetisi. Plastis, karena batasan ini tidak mengikat suatu spesies
tumbuhan. Pada tingkat tertentu, tanaman berguna dapat menjadi gulma.
Sebaliknya, tumbuhan yang biasanya dianggap gulma dapat pula dianggap
tidak mengganggu. Contoh, kedelai yang tumbuh di sela-sela pertanaman
monokultur jagung dapat dianggap sebagai gulma, namun pada sistem
tumpang sari keduanya merupakan tanaman utama. Meskipun demikian,
beberapa jenis tumbuhan dikenal sebagai gulma utama, seperti teki dan
alang-alang.
Pengelompokan beberapa jenis gulma, didasarkan pada beberapa
sifat, diantaranya adalah berdasarkan morfologi, habitat, tempat tumbuh,
sistematika, asalnya serta berdasarkan pada sifatnya yang parasit atau tidak.
Berdasarkan morfologinya gulma dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu ;
gulma teki-tekian, gulma rumput-rumputan dan gulma berdaun lebar. Gulma
golongan teki termasuk dalam familia Cyperaceae. Gulma ini memiliki daya
tahan yang luar biasa terhadap pengendalian mekanik karena memiliki umbi
batang di dalam tanah yang mampu bertahan berbulan-bulan. Gulma ini
menjalankan jalur fotosintesis C4 yang menjadikannya sangat efisien dalam
menguasai areal pertanian secara cepat. Ciri dari gulma ini adalah batang
umumnya berbentuk segitiga, kadang-kadang juga bulat dan biasanya tidak
berongga.Daun tersusun dalam tiga deretan, tidak memiliki lidah-lidah daun

(ligula).Ibu tangkai karangan bunga tidak berbuku-buku. Bunga sering

dalam bulir (spica) atau anak bulir, biasanya dilindungi oleh suatu daun
pelindung. Buahnya tidak membuka. Contohnya Cyperus rotundus,
Fimbristylis littoralis, Scripus juncoides. Gulma golongan rumput termasuk
dalam familia Gramineae/Poaceae. Gulma ini memiliki daun yang sempit
seperti teki-tekian tetapi memiliki stolon, yang mana stolon ini di dalam
tanah membentuk jaringan rumit yang sulit diatasi secara mekanik.Ciri lain
dari gulma ini adalah, batang bulat atau agak pipih, kebanyakan
berongga.Daun-daun soliter pada buku-buku, tersusun dalam dua deret,
umumnya bertulang daun sejajar, terdiri atas dua bagian yaitu pelepah daun
dan helaian daun. Daun biasanya berbentuk garis (linier), tepi daun rata.
Lidah-lidah daun sering kelihatan jelas pada batas antara pelepah daun dan
helaian daun. Contoh gulma rumput-rumputan adalah Imperata cyliindrica,
Echinochloa crusgalli, Cynodon dactylon, Panicum repens. Berdasarkan
habitat tumbuhanya, dikenal gulma darat, dan gulma air. Gulma darat
merupakan gulma yang hidup didarat, dapat merupakan gulma yang hidup
setahun, dua tahun, atau tahunan (tidak terbatas). Penyebaranya dapat
melalui biji atau dengan cara vegetatif. Contoh gulma darat diantaranya
Ageratum conyzoides, Digitaria spp, Imperata cylindrica, Amaranthus

spinosus. Gulma air merupakan gulma yang hidupnya berada di air. Jenis
gulma air dibedakan menjadi tiga, yaitu gulma air yang hidupnya terapung
dipermukaan air (Eichhornia crassipes, Silvinia) spp, gulma air yang
tenggelam di dalam air (Ceratophylium demersum), dan gulma air yang
timbul ke permukaan tumbuh dari dasar (Nymphae sp, Sagitaria spp).
Gulma berdaun lebar umumnya termasuk Dicotyledoneae dan Pteridophyta.
Gulma ini biasanya tumbuh pada akhir masa budidaya. Kompetisi terhadap
tanaman utama berupa kompetisi cahaya. Ciri dari gulma ini adalah daun
lebar dengan tulang daun berbentuk jala. Contohnya Monocharia vaginalis,
Limnocharis flava, Eichornia crassipes, Amaranthus spinosus, Portulaca
olerace, Lindernia sp.

V. ALAT DAN BAHAN
A. Alat

: Alat tulis

B. Bahan

:


1. Chromolaena odorata
2. Paspalum conjugatum
3. Axonopus compressus
4. Amaranthus spinosus
5. Imperata cylindrica
6. Phyllanthus urinaria, Linn
7. Cyperus kyllingia
8. Ageratum conyzoides
9. Eichornia crassipes
10. Hedyotis corymbosa
11. Mimosa pudica
12. Eulisine indica
13. Cynodon dactilon
14. Cyperus digitatus
15. Euphorbia hirta

VI. CARA KERJA :
Ketika praktikum pengelolaan gulma yang kami lakukan yaitu :
1. Mengamati preparat beberapa jenis gulma

2. Menggambar preparat gulma secara lengkap (akar, batang, daun,
bunga/buah)
3. Menuliskan nama spesies gulma
4. Membuat deskripsi gulma berdasarkan :
a. Morfolgi
b. Habitat
c. Daur hidup

VII.

HASIL PENGAMATAN :
Ketika praktikum kami mengamati beberapa jenis gulma
diantaranya yaitu :
1. Spesies : Chromolaena odorata

Berdasarkan

:

Morfologinya


: Daun lebar

Daur hidup

: Tahunan

Habitat

: Darat

2. Spesies : Paspalum conjugatum

Berdasarkan

:

Morfologi

: Rumputan


Daur hidup

: Tahunan

Habitat

: darat

3. Spesies : Axonopus compressus

Berdasarkan

:

Morfologi

: Rumputan

Daur hidup


: semusim

Habitat

: Darat

4. Spesies : Amaranthus spinosus

Berdasarkan

:

Morfologi

: Daun lebar

Daur hidup

: Semusim


Habitat

: Darat

5. Spesies : Imperata cylindrica

Berdasarkan

:

Morfologi

: Rumputan

Daur hidup

: Tahunan

Habitat

: Darat

6. Spesies : Phyllanthus urinaria, Linn

Berdasarkan

:

Morfologi

: Daun lebar

Daur hidup

: Semusim

Habitat

: Darat

7. Spesies : Cyperus killingia

Berdasarkan

:

Morfologi

: Tekian

Daur hidup

: semusim

Habitat

: Darat

8. Spesies : Cromolaena odorata

Berdasarkan

:

Morfologinya

: Daun lebar

Daur hidup

: Tahunan

Habitat

: Darat

9. Spesies : Eichhornia crassipes

Berdasarkan

:

Morfologi

: Daun lebar

Daur hidup

: Tahunan

Habitat

: Air

10. Spesies : Hedyotis corymbosa

Berdasarkan

:

Morfologi

: Rumputan

Daur hidup

: Semusim

Habitat

: Darat

11. Spesies : Mimosa pudica

Berdasarkan

:

Morfologi

: Daun Lebar

Daur hidup

: Semusim

Habitat

: Darat

12. Spesies : Cyperus digitatus

Berdasarkan

:

Morfologi

: Tekian

Daur hidup

: Semusim

Habitat

: Darat

13. Spesies : Cynodon dactilon

Berdasarkan

:

Morfologi

: Rumputan

Daur hidup

: Semusim

Habitat

: Darat

14. Spesies : Eleusine indica

Berdasarkan

:

Morfologi

: Tekian

Daur hidup

: Semusim

Habitat

: Darat

15. Spesies : Euphorbia hirta

Berdasarkan

:

Morfologi

: Daun lebar

Daur hidup

: Semusim

Habitat

: Darat

VIII. PEMBAHASAN
Pada acara I praktikum ilmu gulma lahan pertanian ini, kami
diajarkan untuk mendeskripsikan gulma yang telah kami bawa. Gulma
tersebut kami gambarkan, lalu di identifikasi morfologi, daur hidup, serta
habitatnya. Gulma yang saya bawa pada praktikum ini adalah Imperata
cylindrica, Amaranthus spinosus, dan phyllanthus urina, Linn. Imperata
cylindrica merupakan jenis gulma rumputan, Rumput menahun dengan
tunas panjang dan bersisik, merayap di bawah tanah. Ujung (pucuk) tunas
yang muncul di tanah runcing tajam, serupa ranjau duri. Batang pendek,
menjulang naik ke atas tanah dan berbunga, sebagian kerapkali (merah)
keunguan, kerapkali dengan karangan rambut di bawah buku. Tinggi 0,2 –
1,5 m, di tempat-tempat lain mungkin lebih. Helaian daun berbentuk garis
(pita panjang) lanset berujung runcing, dengan pangkal yang menyempit
dan berbentuk talang, panjang 12-80 cm, bertepi sangat kasar dan bergerigi
tajam, berambut panjang di pangkalnya, dengan tulang daun yang lebar
dan pucat di tengahnya. Karangan bunga dalam malai, 6–28 cm
panjangnya, dengan anak bulir berambut panjang (putih) lk. 1 cm, sebagai
alat melayang bulir buah bila masak. Alang-alang dapat berbiak dengan
cepat, dengan benih-benihnya yang tersebar cepat bersama angin, atau
melalui rimpangnya yang lekas menembus tanah yang gembur.
Berlawanan dengan anggapan umum, alang-alang tidak suka tumbuh di
tanah yang miskin, gersang atau berbatu-batu. Rumput ini senang dengan
tanah-tanah yang cukup subur, banyak disinari matahari sampai agak
teduh, dengan kondisi lembap atau kering. Di tanah-tanah yang becek atau
terendam, atau yang senantiasa ternaungi, alang-alang pun tak mau
tumbuh. Gulma ini dengan segera menguasai lahan bekas hutan yang rusak
dan terbuka, bekas ladang, sawah yang mengering, tepi jalan dan lain-lain.
Di tempat-tempat semacam itu alang-alang dapat tumbuh dominan dan

menutupi areal yang luas. Amaranthus spinosus merupakan Tanaman yang
termasuk dalam familia Amaranthaceae. Tumbuhan ini banyak tumbuh liar
di kebun-kebun, tepi jalan, tanah kosong dari dataran rendah sampai
dengan ketinggian 1.400 meter di atas permukaan laut. Tingginya dapat
mencapai 1 meter. Tumbuhan ini dapat dikembangbiakkan melalui bijinya
yang bulat, kecil dan hitam.Sebagai tanda khas dari tumbuhan bayam duri
yaitu pada pohon batang, tepatnya di pangkal tangkai daun terdapat duri,
sehingga orang mengenal sebagai bayam duri. Bayam duri tumbuh baik di
tempat-tempat yang cukup sinar matahari dengan suhu udara antara 25 35 Celcius.
Akar tanaman bayam duri sama seperti akar tanaman bayam pada
umumnya, yaitu memiliki sistem perakaran tunggang. Batang tanaman
bayam duri ini kecil berbentuk bulat, lunak dan berair. Batang tumbuh
tegak bisa mencapai satu meter dan percabangannya monopodial.
Batangnya berwarna merah kecoklatan. Yang menjadi ciri khas pada
tanaman ini adalah adanya duri yang terdapat pada pangkal batang
tanaman ini. Memiliki daun tunggal. Berwarna kehijauan, bentuk bundar
telur memanjang (ovalis). Panjang daun 1,5 cm sampai 6,0 cm. Lebar daun
0,5 sampai 3,2 cm. Ujung daun obtusus dan pangkal daun acutus. Tangkai
daun berbentuk bulat dan permukaannya opacus. Panjang tangkai daun 0,5
sampai 9,0 cm. Bentuk tulang daun bayam duri penninervis dan tepi
daunnya repandus. Bunga terdapat di axilaar batang. Merupakan bunga
berkelamin tunggal, yang berwarna hijau. Setiap bunga memiliki 5
mahkota. panjangnya 1,5-2,5 mm. Kumpulan bunganya berbentuk bulir
untuk bunga jantannya. Sedangkan bunga betina berbentuk bulat yang
terdapat pada ketiak batang. Bunga ini termasuk bunga inflorencia.
Buahnya berbentuk lonjong berwarna hijau dengan panjang 1,5 mm.
Bijinya berwarna hitam mengkilat dengan panjang antara 0,8 – 1 mm.
Phyllanthus urinaria adalah salah satu jenis tanaman yang memiliki
bentuk batang bulat, basah dan tinggi kurang dari 50 cm. Daun dari

tanaman meniran bertulang menyirip genap, setiap satu tangkai memiliki
daun majemuk dengan ukuran yang kecil dan berbentuk lonjong. Bunga
tumbuhan ini terdapat pada setiap ketiak daun serta menghadap ke bagian
bawah.

IX.

KESIMPULAN
Dari praktikum yang telah dilakukan, maka praktikan dapat
mengambil beberapa kesimpulan sebagai berikut :
1. Gulma adalah tumbuhan yang tumbuh dan tidak dikehendaki oleh
manusia.
2. Gulma berdasakan morfologinya dapat di bedakan menjadi 3 jenis,
yaitu ; rumputan, tekian, dan berdaun lebar.
3. Gulma berdasarkan daur hidupnya dapat dibedakan mejadi 3 jenis,
yaitu ; gulma semusim, gulma dua musim, dan gulma tahunan.
4. Gulma berdasarkan habitatnya dapat dibedakan menjadi 3 jenis, yaitu ;
gulma darat, gulma air, dan aerial weeds.
5. Imperata cylindrica merupakan gulma rumputan, gulma tahunan dan
gulma darat.

DAFTAR PUSTAKA
Anonim. 2017. Petunjuk Praktikum Pengelolaan OPT (Gulma). Institut
Pertanian STIPER. Yogyakarta.
Muin, Abdul. 2011. Perlindungan Tanaman. Institut Pertanian STIPER.
Yogyakarta.
Rukmana R., & Sugandi. 1999. Gulma dan Teknik Pengendalian. Kanisius.
Jakarta.
Sukman, Yernelis. 2002. Gulma dan Teknik Pengendaliaannya. Raja Grafindo
Persada. Jakarta.
Thamrin Sebayang, Husni. 2012. Pengendalian Gulma Pada Tanaman.
Universitas Brawijaya. Malang.

Yogyakarta, 29 Januari 2017
Mengetahui,
Co.Ass Pembimbing

( Windasari Harefa )

Praktikan

( Trias Luhur Amengku )