PEMBUATAN E MODUL BERBASIS INKUIRI TERST
PEMBUATAN E-MODUL BERBASIS INKUIRI TERSTRUKTUR PADA
MATERI GERAK DAN GAYA UNTUK PESERTA DIDIK DALAM
PEMBELAJARAN IPA KELAS VIII SMP/ MTs
SKRIPSI
Diajukan Kepada Tim Penguji Skripsi Jurusan Fisika sebagai
Salah Satu Persyaratan Memperoleh Gelar
Sarjana Kependidikan Strata Satu (S1)
OLEH
EGI PUTRIMA MULYA
1201401/2012
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA
JURUSAN FISIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2017
Hasil Penelitian tentang E-modul Berbasis Inkuiri Terstruktur pada Materi
Gerak dan Gaya untuk Peserta Didik dalam Pembelajaran IPA Kelas VIII
SMP/ MTs
Pengembangan e-modul dilengkapi animasi ini dibuat sesuai dengan
langkah-langkah panduan pengembangan bahan ajar yang telah disusun oleh
Depdiknas. E-modul ini dibuat dengan menggunakan aplikasi Microsoft
Publisher 2010, Macromedia Flash, dan Kvisoft Flipbook Maker. E-modul
yang dikembangkan memiliki beberapa komponen meliputi profil modul,
petunjuk penggunaan, kompetensi pembelajaran, kegiatan belajar, lembar kerja
siswa, evaluasi, dan kunci jawaban. Berikut ini diuraikan karakteristik e-modul
dilengkapi animasi yang dirancang.
Bagian cover dirancang dengan dominasi warna biru, hijau, dan warna
putih. Cover dibuat menarik untuk menghindari kesan monoton. Tampilan
cover depan e-modul dapat dilihat pada Gambar 1. Tulisan pada cover depan
ditulis dengan jenis dan ukuran tulisan yakni: Comic Sans MS 18pt, 26pt dan
28pt, dan Brush Script MT 28pt. Bagian materi ditulis dengan jenis dan ukuran
tulisan Comis Son 14pt, spasi 1,5pt. Pada sub-sub bab ditulis dengan jenis dan
ukuran tulisan Book Antiqua 22pt.
Layar pada monitor komputer atau laptop akan menunjukkan beberapa
tombol seperti, page untuk mencari halaman yang diinginkan, search untuk
mencari kata yang diinginkan, zoom in dan zoom out untuk memperkecil atau
memperbesar halaman e-modul, kemudian beberapa tombol navigasi seperti
nex paget, previous page, first page, last page, dan play.
Gambar 1 .Tampilan cover depan e-modul
Komponen pertama dari e-modul adalah bagian profil e-modul yang
berisi gambaran secara umum mengenai e-modul yang dikembangkan. Jenis
dan ukuran tulisan yang digunakan adalah Comis Sans MS 14pt, 16pt, dan
22pt. Pada setiap bagian dari profil e-modul dilengkapi dengan gambar yang
menjadi ciri khas dari bagian-bagian tersebut. Tampilan profil e-modul dapat
dilihat pada Gambar 2.
Gambar 2. Tampilan Profil e-modul
Komponen selanjutnya adalah bagian pengenalan e-modul yang berisi
petunjuk penggunaan. Jenis tulisan yang digunakan pada bagian ini adalah
Comic Sans Ms 22pt dan Tempus Sans ITC 12pt. Petunjuk penggunaan emodul ini berisi petunjuk-petunjuk dalam menggunakan e-modul yang
dikembangkan. Petunjuk penggunaan e-modul ini merupakan petunjuk bagi
siswa. Tampilan petunjuk penggunaan e-modul dapat dilihat pada Gambar 3.
Gambar 3. Petunjuk Penggunaan e-modul
Komponen selanjutnya dari e-modul yaitu kompetensi pembelajaran
yang meliputi kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan tujuan
pembelajaran. Jenis tulisan yang digunakan adalah Comic Sans MS 14pt dan
16pt. Tampilan dari kompetensi pembelajaran dapat dilihat pada Gambar 4.
Gambar 4 . Kompetensi Pembelajaran pada e-modul
Komponen
selanjutnya
adalah
peta
konsep,
komponen
ini
menggambar secara ringkas konsep-konsep apa saja yang akan dipelajari di
dalam e-modul yang dikembangkan dan kegiatan belajar, di dalam e-modul
yang dikembangkan ini terdapat tiga kegiatan belajar. Kegiatan belajar 1
membahas tentang gerak pada tumbuhan. Kegiatan belajar 2 membahas
tentang gerak pada hewan. Kegiatan belajar 3 membahas tentang gerak pada
benda berupa gaya, gerak lurus dan Hukum Newton. Tampilan dari peta
konsep kegiatan pembelajaran dapat dilihat pada gambar 5.
Gambar 5. Tampilan Peta Konsep dan Halaman Pertama Kegiatan Belajar
Bagian materi dari e-modul terdapat beberapa video animasi yang
berkaitan dengan materi gerak dan gaya. Video ini dapat kita mainkan dengan
cara mengklik tombol play pada layar video tersebut. Selain video animasi
yang berkaitan dengan materi pembelajaran, juga terdapat satu video yang
tidak hanya berkaitan dengan materi pembelajaran tetapi juga berkaitan
dengan aspek spiritual. Tampilan dari halaman materi yang terdapat video
dapat dilihat pada Gambar 6.
Gambar 6. Tampilan Animasi dalam e-modul
Bagian selanjutnya yang terdapat pada halaman materi adalah lembar
kerja siswa. Pada bagian ini terdapat kasus-kasus yang harus diselesaikan
oleh siswa. Tampilan dari lembar kerja peserta didik dapat dilihat pada
Gambar 7. Pada bagian ini siswa dituntut untuk bisa menganalisis gerak pada
tumbuhan dan menyimpulkannya.
Gambar 7. Tampilan Lembar Kerja Peserta didik
Bagian selanjutnya yang terdapat pada halaman materi adalah
Tahukah Kamu ?. Kotak ini berisi narasi yang akan menambah pengetahuan
dan sikap spiritual dari siswa. Pada kotak ini yang dibahas adalah tentang
tidak hanya manusia yang melakukan sholat akan tetapi semua makhluk
cipataan Allah Swt dengan caranya masing-masing, seperti yang dilakukan
oleh burung yang terbang berbondong melakukan imigrasi padahal mereka
sedang sholat dan bertasbih. Tampilan dari Tahukah kamu dapat dilihat pada
Gambar 8.
Gambar 8. Tampilan Tahukah Kamu
Komponen selanjutnya dari e-modul ini adalah lembar evaluasi.
Lembar evaluasi dibuat ke dalam format swf, keunggulan dari lembar evaluasi
dalam format swf ini adalah siswa tidak perlu menghitung sendiri nilai yang
diperolehnya, karena nilai akan keluar secara otomatis setelah siswa selesai
menjawab pertanyaan yang ada pada lembar evaluasi. Tampilan dari lembar
evaluasi dapat dilihat pada Gambar 9.
Gambar 9 . Tampilan Evaluasi
Komponen e-modul selanjutnya adalah kunci jawaban yang akan
membantu siswa menjawab pertanyaan apabila siswa salah dalam menjawab
pertanyaan yang ada pada lembar evaluasi. Tampilan lembar kunci jawaban
dapat dilihat pada Gambar 10.
Gambar 10. Tampilan Kunci Jawaban
Komponen selanjutnya dari e-modul ini adalah daftar pustaka yang berisi
sumber-sumber yang digunakan dalam e-modul ini. Tampilan dari daftar pustaka
dapat dilihat pada gambar 11 .
Gambar 11. Daftar Pustaka
Komponen selanjutnya adalah biografi peneliti yang berisi biodata dari
peneliti. Tampilan dari lembar biografi peneliti dapat dilihat pada gambar 12.
Gambar 12. Biografi Penulis
Analisis Hasil Uji Praktikalitas
Analisis praktikalitas penggunaan bahan ajar berbentuk e-modul berbasis
inkuiri terstruktur tentang materi gerak dan gaya dianalisis dengan menggunakan
rumus berikut ini:
Nilai praktikalitas =
jumlah semua skor
skor maksimum
X 100 %
Kriteria untuk nilai yang diperoleh setelah dilakukan pengolahan dapat
ditentukan menggunakan tabel di bawah ini :
Tabel 1. Kriteria Praktikalitas
No
Persentase
1.
0- 59
2.
60 – 79
3.
80 – 89
4.
90 – 100
Sumber: (Purwanto, 2009: 82)
Kategori
Tidak praktis
Cukup praktis
Praktis
Sangat praktis
DATA YANG DIDAPATKAN
Uji praktikalitas dilakukan peserta didik, dimana melibatkan 32 orang
siswa dari SMPN 11 Padang. Uji praktikalitas ini, didasarkan pada tiga aspek,
yaitu kemudahan penggunaan, efisiensi waktu, dan manfaatnya. Dari analisis data
hasil uji praktikalitas terhadap e-modul berbasis inkuiri terstruktur oleh peserta
didik, diketahui bahwa e-modul memiliki kriteria praktis.
Ditinjau dari aspek kemudahan penggunaan, e-modul dinilai praktis oleh
peserta didik. Hal ini menunjukkan bahwa e-modul mudah digunakan oleh peserta
didik. Tetapi terdapat sedikit kelemahan dimana tidak semua peserta didik
memiliki laptop atau komputer untuk menggunakan e-modul ini sehingga siswa
harus menguunakan latop atau komputer yang ada di Laboratorium Komputer
ataupun warnet. Akan tetapi, dilihat dari komentar peserta didik yang terdapat
pada lembar praktikalitas sangat antusias dengan e-modul ini dan peserta didik
berharap e-modul ini dapat disebarluaskan agar bermanfaat bagi semua peserta
didik.
Ditinjau dari aspek efisiensi pembelajaran, e-modul dapat membuat waktu
pembelajaran menjadi lebih efisien dan dapat membantu peserta didik belajar
secara mandiri. Sejalan dengan yang dikemukakan Sutirman (2013:9) bahwa
modul berfungsi sebagai sarana belajar yang bersifat mandiri, sehingga peserta
didik dapat belajar secara mandiri sesuai dengan kecepatan masing-masing. Hal
ini sesuai dengan hasil dari uji praktikalitas kepada peserta didik dimana aspek
efisiensi waktu pembelajaran memiliki kriteria praktis.
Ditinjau daria aspek manfaat, e-modul sangat bermanfaat bagi peserta
didik. Ini dibuktikan dari hasil angket uji praktikalitas dimana peserta didik
menilai e-modul praktis. E-modul dapat membantu peserta didik dalam
memahami materi dan dibantu dengan video dan animasi yang dapat menambah
minat peserta didik dalam belajar. Animasi dan video dalam e-modul ini dapat
mengatasi masalah dalam hal gerak pada tumbuhan dan sistem gerak pada
manusia yang tidak dapat dilihat secara langsung oleh mata. Hal ini sejalan
dengan Sadiman (2012:17) bahwa salah satu kegunaan dari media pendidikan
adalah mengatasi keterbatasan ruang, waktu, dan daya indera. Sedangkan guru
menilai e-modul ini praktis.
Berdasarkan pengamatan yang peneliti lakukan sewaktu uji praktikalitas,
terlihat bahwa peserta didik sangat tertarik dengan e-modul ini. Bagian yang
paling membuat peserta didik tertarik adalah pada bagian video, animasi, dan
evaluasi. Pada bagian evaluasi, peserta didik kali memainkannya hal ini
dikarenakan peserta didik antusias membuktikan kemampuannya dalam materi
ini.
Secara keseluruhan, hasil analisis uji praktikalitas e-modul berbasis inkuiri
terstruktur dinyatakan praktis. Dengan adanya e-modul ini, dapat menjawab
permasalahan kurang maksimalnya pembelajaran tentang gerak dan gaya karena
ada sebagian dari materi ini tidak dapat dilihat prosesnya langsung oleh mata. Emodul ini diharapkan bisa digunakan sebagai salah satu bahan ajar alternatif oleh
guru dan peserta didik dalam proses pembelajaran baik di kelas maupun di luar
kelas.
KESIMPULAN
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa
telah dihasilkan bahan ajar berbentuk e-modul berbasis inkuiri terstruktur tentang
gerak dan gaya untuk peserta didik dalam pembelajaran IPA kelas VIII SMP/MTs
yang praktis.
DAFTAR PUSTAKA
Purwanto, N. 2009. Prinsip-prinsip dan Teknik Evaluasi Pengajaran. Bandung:
Remaja Rosdakarya.
Sadiman, Arief dkk. 2012. Media Pendidikan. Jakarta: PT.Grafindo Utama
Sutirman. 2013. Media dan Model-model Pembelajaran Inovatif. Yogyakarta :
Graha Ilmu
MATERI GERAK DAN GAYA UNTUK PESERTA DIDIK DALAM
PEMBELAJARAN IPA KELAS VIII SMP/ MTs
SKRIPSI
Diajukan Kepada Tim Penguji Skripsi Jurusan Fisika sebagai
Salah Satu Persyaratan Memperoleh Gelar
Sarjana Kependidikan Strata Satu (S1)
OLEH
EGI PUTRIMA MULYA
1201401/2012
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA
JURUSAN FISIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2017
Hasil Penelitian tentang E-modul Berbasis Inkuiri Terstruktur pada Materi
Gerak dan Gaya untuk Peserta Didik dalam Pembelajaran IPA Kelas VIII
SMP/ MTs
Pengembangan e-modul dilengkapi animasi ini dibuat sesuai dengan
langkah-langkah panduan pengembangan bahan ajar yang telah disusun oleh
Depdiknas. E-modul ini dibuat dengan menggunakan aplikasi Microsoft
Publisher 2010, Macromedia Flash, dan Kvisoft Flipbook Maker. E-modul
yang dikembangkan memiliki beberapa komponen meliputi profil modul,
petunjuk penggunaan, kompetensi pembelajaran, kegiatan belajar, lembar kerja
siswa, evaluasi, dan kunci jawaban. Berikut ini diuraikan karakteristik e-modul
dilengkapi animasi yang dirancang.
Bagian cover dirancang dengan dominasi warna biru, hijau, dan warna
putih. Cover dibuat menarik untuk menghindari kesan monoton. Tampilan
cover depan e-modul dapat dilihat pada Gambar 1. Tulisan pada cover depan
ditulis dengan jenis dan ukuran tulisan yakni: Comic Sans MS 18pt, 26pt dan
28pt, dan Brush Script MT 28pt. Bagian materi ditulis dengan jenis dan ukuran
tulisan Comis Son 14pt, spasi 1,5pt. Pada sub-sub bab ditulis dengan jenis dan
ukuran tulisan Book Antiqua 22pt.
Layar pada monitor komputer atau laptop akan menunjukkan beberapa
tombol seperti, page untuk mencari halaman yang diinginkan, search untuk
mencari kata yang diinginkan, zoom in dan zoom out untuk memperkecil atau
memperbesar halaman e-modul, kemudian beberapa tombol navigasi seperti
nex paget, previous page, first page, last page, dan play.
Gambar 1 .Tampilan cover depan e-modul
Komponen pertama dari e-modul adalah bagian profil e-modul yang
berisi gambaran secara umum mengenai e-modul yang dikembangkan. Jenis
dan ukuran tulisan yang digunakan adalah Comis Sans MS 14pt, 16pt, dan
22pt. Pada setiap bagian dari profil e-modul dilengkapi dengan gambar yang
menjadi ciri khas dari bagian-bagian tersebut. Tampilan profil e-modul dapat
dilihat pada Gambar 2.
Gambar 2. Tampilan Profil e-modul
Komponen selanjutnya adalah bagian pengenalan e-modul yang berisi
petunjuk penggunaan. Jenis tulisan yang digunakan pada bagian ini adalah
Comic Sans Ms 22pt dan Tempus Sans ITC 12pt. Petunjuk penggunaan emodul ini berisi petunjuk-petunjuk dalam menggunakan e-modul yang
dikembangkan. Petunjuk penggunaan e-modul ini merupakan petunjuk bagi
siswa. Tampilan petunjuk penggunaan e-modul dapat dilihat pada Gambar 3.
Gambar 3. Petunjuk Penggunaan e-modul
Komponen selanjutnya dari e-modul yaitu kompetensi pembelajaran
yang meliputi kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan tujuan
pembelajaran. Jenis tulisan yang digunakan adalah Comic Sans MS 14pt dan
16pt. Tampilan dari kompetensi pembelajaran dapat dilihat pada Gambar 4.
Gambar 4 . Kompetensi Pembelajaran pada e-modul
Komponen
selanjutnya
adalah
peta
konsep,
komponen
ini
menggambar secara ringkas konsep-konsep apa saja yang akan dipelajari di
dalam e-modul yang dikembangkan dan kegiatan belajar, di dalam e-modul
yang dikembangkan ini terdapat tiga kegiatan belajar. Kegiatan belajar 1
membahas tentang gerak pada tumbuhan. Kegiatan belajar 2 membahas
tentang gerak pada hewan. Kegiatan belajar 3 membahas tentang gerak pada
benda berupa gaya, gerak lurus dan Hukum Newton. Tampilan dari peta
konsep kegiatan pembelajaran dapat dilihat pada gambar 5.
Gambar 5. Tampilan Peta Konsep dan Halaman Pertama Kegiatan Belajar
Bagian materi dari e-modul terdapat beberapa video animasi yang
berkaitan dengan materi gerak dan gaya. Video ini dapat kita mainkan dengan
cara mengklik tombol play pada layar video tersebut. Selain video animasi
yang berkaitan dengan materi pembelajaran, juga terdapat satu video yang
tidak hanya berkaitan dengan materi pembelajaran tetapi juga berkaitan
dengan aspek spiritual. Tampilan dari halaman materi yang terdapat video
dapat dilihat pada Gambar 6.
Gambar 6. Tampilan Animasi dalam e-modul
Bagian selanjutnya yang terdapat pada halaman materi adalah lembar
kerja siswa. Pada bagian ini terdapat kasus-kasus yang harus diselesaikan
oleh siswa. Tampilan dari lembar kerja peserta didik dapat dilihat pada
Gambar 7. Pada bagian ini siswa dituntut untuk bisa menganalisis gerak pada
tumbuhan dan menyimpulkannya.
Gambar 7. Tampilan Lembar Kerja Peserta didik
Bagian selanjutnya yang terdapat pada halaman materi adalah
Tahukah Kamu ?. Kotak ini berisi narasi yang akan menambah pengetahuan
dan sikap spiritual dari siswa. Pada kotak ini yang dibahas adalah tentang
tidak hanya manusia yang melakukan sholat akan tetapi semua makhluk
cipataan Allah Swt dengan caranya masing-masing, seperti yang dilakukan
oleh burung yang terbang berbondong melakukan imigrasi padahal mereka
sedang sholat dan bertasbih. Tampilan dari Tahukah kamu dapat dilihat pada
Gambar 8.
Gambar 8. Tampilan Tahukah Kamu
Komponen selanjutnya dari e-modul ini adalah lembar evaluasi.
Lembar evaluasi dibuat ke dalam format swf, keunggulan dari lembar evaluasi
dalam format swf ini adalah siswa tidak perlu menghitung sendiri nilai yang
diperolehnya, karena nilai akan keluar secara otomatis setelah siswa selesai
menjawab pertanyaan yang ada pada lembar evaluasi. Tampilan dari lembar
evaluasi dapat dilihat pada Gambar 9.
Gambar 9 . Tampilan Evaluasi
Komponen e-modul selanjutnya adalah kunci jawaban yang akan
membantu siswa menjawab pertanyaan apabila siswa salah dalam menjawab
pertanyaan yang ada pada lembar evaluasi. Tampilan lembar kunci jawaban
dapat dilihat pada Gambar 10.
Gambar 10. Tampilan Kunci Jawaban
Komponen selanjutnya dari e-modul ini adalah daftar pustaka yang berisi
sumber-sumber yang digunakan dalam e-modul ini. Tampilan dari daftar pustaka
dapat dilihat pada gambar 11 .
Gambar 11. Daftar Pustaka
Komponen selanjutnya adalah biografi peneliti yang berisi biodata dari
peneliti. Tampilan dari lembar biografi peneliti dapat dilihat pada gambar 12.
Gambar 12. Biografi Penulis
Analisis Hasil Uji Praktikalitas
Analisis praktikalitas penggunaan bahan ajar berbentuk e-modul berbasis
inkuiri terstruktur tentang materi gerak dan gaya dianalisis dengan menggunakan
rumus berikut ini:
Nilai praktikalitas =
jumlah semua skor
skor maksimum
X 100 %
Kriteria untuk nilai yang diperoleh setelah dilakukan pengolahan dapat
ditentukan menggunakan tabel di bawah ini :
Tabel 1. Kriteria Praktikalitas
No
Persentase
1.
0- 59
2.
60 – 79
3.
80 – 89
4.
90 – 100
Sumber: (Purwanto, 2009: 82)
Kategori
Tidak praktis
Cukup praktis
Praktis
Sangat praktis
DATA YANG DIDAPATKAN
Uji praktikalitas dilakukan peserta didik, dimana melibatkan 32 orang
siswa dari SMPN 11 Padang. Uji praktikalitas ini, didasarkan pada tiga aspek,
yaitu kemudahan penggunaan, efisiensi waktu, dan manfaatnya. Dari analisis data
hasil uji praktikalitas terhadap e-modul berbasis inkuiri terstruktur oleh peserta
didik, diketahui bahwa e-modul memiliki kriteria praktis.
Ditinjau dari aspek kemudahan penggunaan, e-modul dinilai praktis oleh
peserta didik. Hal ini menunjukkan bahwa e-modul mudah digunakan oleh peserta
didik. Tetapi terdapat sedikit kelemahan dimana tidak semua peserta didik
memiliki laptop atau komputer untuk menggunakan e-modul ini sehingga siswa
harus menguunakan latop atau komputer yang ada di Laboratorium Komputer
ataupun warnet. Akan tetapi, dilihat dari komentar peserta didik yang terdapat
pada lembar praktikalitas sangat antusias dengan e-modul ini dan peserta didik
berharap e-modul ini dapat disebarluaskan agar bermanfaat bagi semua peserta
didik.
Ditinjau dari aspek efisiensi pembelajaran, e-modul dapat membuat waktu
pembelajaran menjadi lebih efisien dan dapat membantu peserta didik belajar
secara mandiri. Sejalan dengan yang dikemukakan Sutirman (2013:9) bahwa
modul berfungsi sebagai sarana belajar yang bersifat mandiri, sehingga peserta
didik dapat belajar secara mandiri sesuai dengan kecepatan masing-masing. Hal
ini sesuai dengan hasil dari uji praktikalitas kepada peserta didik dimana aspek
efisiensi waktu pembelajaran memiliki kriteria praktis.
Ditinjau daria aspek manfaat, e-modul sangat bermanfaat bagi peserta
didik. Ini dibuktikan dari hasil angket uji praktikalitas dimana peserta didik
menilai e-modul praktis. E-modul dapat membantu peserta didik dalam
memahami materi dan dibantu dengan video dan animasi yang dapat menambah
minat peserta didik dalam belajar. Animasi dan video dalam e-modul ini dapat
mengatasi masalah dalam hal gerak pada tumbuhan dan sistem gerak pada
manusia yang tidak dapat dilihat secara langsung oleh mata. Hal ini sejalan
dengan Sadiman (2012:17) bahwa salah satu kegunaan dari media pendidikan
adalah mengatasi keterbatasan ruang, waktu, dan daya indera. Sedangkan guru
menilai e-modul ini praktis.
Berdasarkan pengamatan yang peneliti lakukan sewaktu uji praktikalitas,
terlihat bahwa peserta didik sangat tertarik dengan e-modul ini. Bagian yang
paling membuat peserta didik tertarik adalah pada bagian video, animasi, dan
evaluasi. Pada bagian evaluasi, peserta didik kali memainkannya hal ini
dikarenakan peserta didik antusias membuktikan kemampuannya dalam materi
ini.
Secara keseluruhan, hasil analisis uji praktikalitas e-modul berbasis inkuiri
terstruktur dinyatakan praktis. Dengan adanya e-modul ini, dapat menjawab
permasalahan kurang maksimalnya pembelajaran tentang gerak dan gaya karena
ada sebagian dari materi ini tidak dapat dilihat prosesnya langsung oleh mata. Emodul ini diharapkan bisa digunakan sebagai salah satu bahan ajar alternatif oleh
guru dan peserta didik dalam proses pembelajaran baik di kelas maupun di luar
kelas.
KESIMPULAN
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa
telah dihasilkan bahan ajar berbentuk e-modul berbasis inkuiri terstruktur tentang
gerak dan gaya untuk peserta didik dalam pembelajaran IPA kelas VIII SMP/MTs
yang praktis.
DAFTAR PUSTAKA
Purwanto, N. 2009. Prinsip-prinsip dan Teknik Evaluasi Pengajaran. Bandung:
Remaja Rosdakarya.
Sadiman, Arief dkk. 2012. Media Pendidikan. Jakarta: PT.Grafindo Utama
Sutirman. 2013. Media dan Model-model Pembelajaran Inovatif. Yogyakarta :
Graha Ilmu