Menggunakan Excel Untuk Pembelajaran Fis
Menggunakan Excel Untuk
Pembelajaran Fisika
Vektor dan Gerak 2 Dimensi
Eko Sulistya
Grup Komputasi Fisika, Lab. Fisika Atom dan Inti
Jurusan Fisika FMIPA UGM Yogyakarta
Microsoft Excel
• Mayoritas pengguna sistem operasi Windows
sudah mengenal dan menggunakan Excel
• Pada umumnya Excel digunakan untuk
membuat laporan keuangan, analisis data, dan
membuat berbagai jenis daftar
• Hanya sedikit yang menggunakan Excel untuk :
komputasi, visualisasi dan simulasi fisika
Excel bisa digunakan untuk komputasi?
• Me iliki le barkerja ya g hidup
• Sel dalam lembarkerja diwakili oleh nomor
baris dan nomor kolom matriks 2 dimensi
• Sel bisa diisi rumus, yang langsung
memberikan nilai hasil perhitungan (untuk
menghitung ulang digunakan tombol F9)
• Bisa untuk menggambarkan grafik hubungan
antara 2 besaran fisika
Vektor
• Diperlukan untuk memahami gerak 2 dan 3
dimensi
• Dicirikan oleh dua nilai : besar dan arah
(sudut)
• Digambarkan dengan anak panah : panjang
anak panah menunjukkan besar, dan arah
panah menunjukkan arah vektor
• Dituliskan dengan huruf tebal, atau tanda
panah di atas huruf.
Komponen vektor
• Cara menyatakan suatu besaran vektor:
– Dengan memberikan besar dan sudut arahnya
– Dengan memberikan komponen-komponennya
Besar vektor : A A Ax 2 Ay2
Ax A cos
Ay A sin
Penjumlahan Vektor
• Cara poligon
Pengurangan Vektor
• A-B = A+(-B)
Implementasi dalam lembarkerja Excel
(vektor 2 dimensi)
• Masukan : besar dan sudut arah
Penggambaran komponen vektor
• Setiap vektor diwakili dengan 4 nilai koordinat,
2 nilai untuk koordinat awal (x1, y1), dan 2
nilai untuk koordinat ujung vektor (x2,y2)
Gambar vektor
• Vektor digambar dalam chart XY scatter
Visualisasi
• Dengan mengubah-ubah besar dan arah
vektor pada sel masukan, tampilan vektor dan
komponennya juga akan berubah.
Visualisasi penjumlahan vektor
• Masukan : dua buah vektor , dengan
mengisikan masing-masing besar dan arahnya
Penjumlahan vektor ..
• Kedua vektor dijumlahkan dengan metode
penjumlahan komponen-komponennya
Cx Ax Bx A cos B cos
Cy Ay By A sin B sin
Visualisasi penjumlahan vektor
• Kedua vektor secara terpisah :
Visualisasi penjumlahan vektor ..
• Kedua vektor dijumlahkan :
Berlaku sifat komutatif
Sifat asosiatif
• Masukan : 3 buah vektor
Visualisasi sifat asosiatif
Pengurangan vektor
• Masukan : dua buah vektor
Visualisasi pengurangan vektor
Penerapan pada gerak 2 dimensi
Gerak Parabola
• Masukan : kecepatan awal dan sudut (dan
gravitasi)
Metode komputasinya
• Persamaan-persamaan yang digunakan :
x vox t vo cos t
1 2
1 2
y voyt gt vo sin t gt
2
2
• t dinaikkan dengan interval tertentu, hitung x
dan y, kemudian gambarkan pasangan titik x,y
Implementasi dalam lembarkerja Excel
Visualisasi geraknya
• Digambarkan dalam chart XY-scatter
Tinggi maksimum dan Jangkauan
• Dipilih nilai maksimum dari tabel data x dan y
• Bisa juga dihitung dengan persamaan
Tinggi maksimum dan jangkauan
Sekian – Terima Kasih
Pembelajaran Fisika
Vektor dan Gerak 2 Dimensi
Eko Sulistya
Grup Komputasi Fisika, Lab. Fisika Atom dan Inti
Jurusan Fisika FMIPA UGM Yogyakarta
Microsoft Excel
• Mayoritas pengguna sistem operasi Windows
sudah mengenal dan menggunakan Excel
• Pada umumnya Excel digunakan untuk
membuat laporan keuangan, analisis data, dan
membuat berbagai jenis daftar
• Hanya sedikit yang menggunakan Excel untuk :
komputasi, visualisasi dan simulasi fisika
Excel bisa digunakan untuk komputasi?
• Me iliki le barkerja ya g hidup
• Sel dalam lembarkerja diwakili oleh nomor
baris dan nomor kolom matriks 2 dimensi
• Sel bisa diisi rumus, yang langsung
memberikan nilai hasil perhitungan (untuk
menghitung ulang digunakan tombol F9)
• Bisa untuk menggambarkan grafik hubungan
antara 2 besaran fisika
Vektor
• Diperlukan untuk memahami gerak 2 dan 3
dimensi
• Dicirikan oleh dua nilai : besar dan arah
(sudut)
• Digambarkan dengan anak panah : panjang
anak panah menunjukkan besar, dan arah
panah menunjukkan arah vektor
• Dituliskan dengan huruf tebal, atau tanda
panah di atas huruf.
Komponen vektor
• Cara menyatakan suatu besaran vektor:
– Dengan memberikan besar dan sudut arahnya
– Dengan memberikan komponen-komponennya
Besar vektor : A A Ax 2 Ay2
Ax A cos
Ay A sin
Penjumlahan Vektor
• Cara poligon
Pengurangan Vektor
• A-B = A+(-B)
Implementasi dalam lembarkerja Excel
(vektor 2 dimensi)
• Masukan : besar dan sudut arah
Penggambaran komponen vektor
• Setiap vektor diwakili dengan 4 nilai koordinat,
2 nilai untuk koordinat awal (x1, y1), dan 2
nilai untuk koordinat ujung vektor (x2,y2)
Gambar vektor
• Vektor digambar dalam chart XY scatter
Visualisasi
• Dengan mengubah-ubah besar dan arah
vektor pada sel masukan, tampilan vektor dan
komponennya juga akan berubah.
Visualisasi penjumlahan vektor
• Masukan : dua buah vektor , dengan
mengisikan masing-masing besar dan arahnya
Penjumlahan vektor ..
• Kedua vektor dijumlahkan dengan metode
penjumlahan komponen-komponennya
Cx Ax Bx A cos B cos
Cy Ay By A sin B sin
Visualisasi penjumlahan vektor
• Kedua vektor secara terpisah :
Visualisasi penjumlahan vektor ..
• Kedua vektor dijumlahkan :
Berlaku sifat komutatif
Sifat asosiatif
• Masukan : 3 buah vektor
Visualisasi sifat asosiatif
Pengurangan vektor
• Masukan : dua buah vektor
Visualisasi pengurangan vektor
Penerapan pada gerak 2 dimensi
Gerak Parabola
• Masukan : kecepatan awal dan sudut (dan
gravitasi)
Metode komputasinya
• Persamaan-persamaan yang digunakan :
x vox t vo cos t
1 2
1 2
y voyt gt vo sin t gt
2
2
• t dinaikkan dengan interval tertentu, hitung x
dan y, kemudian gambarkan pasangan titik x,y
Implementasi dalam lembarkerja Excel
Visualisasi geraknya
• Digambarkan dalam chart XY-scatter
Tinggi maksimum dan Jangkauan
• Dipilih nilai maksimum dari tabel data x dan y
• Bisa juga dihitung dengan persamaan
Tinggi maksimum dan jangkauan
Sekian – Terima Kasih