B. Aliran Seni Rupa dan Pengaruhnya di I

B. Aliran Seni Rupa dan Pengaruhnya di Indonesia

7. Futurisme

Istilah aliran atau paham dalam seni rupa disebut isme. Setiap aliran
seni rupa mempunyai paham yang berbeda. Aliran-aliran tersebut
adalah:

Aliran futurisme berkembang di Italia pada awal abad XX. Aspek
gerak dan kecepatan menjadi dasar konsep lukisannya. Tema pesta
dansa, pawai, industri, atau peperangan tampak menjadi suatu
pilihan aliran tersebut.

1. Realisme
Aliran realisme tumbuh pada abad XIX di daratan Eropa dan berpusat
di Prancis. Aliran ini mengutamakan penciptaan karya seni lukis yang
betul-betul ada dan sesuai dengan kenyataan.
2. Naturalisme
Aliran naturalisme sejalan dengan realisme, namun temanya lebih
khusus yaitu tentang keindahan alam.
3. Impresionisme


8. Dadaisme
Dadaisme adalah gerakan seni yang lahir di antara dua perang dunia
dan merupakan reaksi kekecewaan terhadap seni itu sendiri. Gerakan
anti seni yang meluas di Eropa Barat dan New York ini menentang
aliran ekspresionisme, karya-karyanya bersifat spontan dan
eksperimental.
9. Surealisme

Impresionisme berkembang pada abad XIX di Prancis. Ciri dari lukisan
aliran ini dipengaruhi cahaya dan warna-warna yang digunakan
bersifat cerah. Kesan (impresi) pelukis terhadap objek lukisnya itulah
yang digambarkan, aliran ini disebut juga Realisme Cahaya.

Surealisme berkembang pada 1920-an di Eropa. Pada aliran ini
beberapa aspek merupakan penerus aliran dadaisme, ide utamanya
tentang mimpi dan khayalan, paduan antara hal-hal ganjil dan
membingungkan menjadi ciri karyanya. Tema yang diangkat adalah
manusia, binatang, dan alam yang dilukiskan secara aneh.


4. Ekspresionisme

10. Konstruktivisme

Aliran ekspresionisme berkembang pada awal abad XX di Jerman.
Aliran ini mengutamakan pencurahan emosi pelukisnya sehingga
aspek warna, bentuk, atau ruang digubah sesuai perasaan pelukis.

Konstruktivisme berkembang di Rusia sejak 1913. Aliran ini berusaha
menciptakan karya 3 dimensi yang abstrak dengan teknik
mengonstuksi bahan-bahan modern berbentuk geometris.

5. Fauvisme

11. Ekspresionisme Abstrak

Lukisan aliran fauvisme sejalan dengan ekspresionisme yang ditandai
dengan warna-warna kontras yang liar dan bentuk-bentuk yang
berani. Aliran ini berkembang pada awal abad XX di Prancis, dasar
aliran fauvisme ini adalah kecintaan terhadap melukis.


Aliran ini berkembang di Amerika Serikat pada pertengahan 1940-an
hingga 1950-an, berakar pada aliran abstrak. Aliran ini yang
mengutamakan pencurahan emosi secara spontan sehingga
melahirkan karya yang cenderung abstrak dengan memunculkan
bentuk yang murni dan tidak terdapat pada alam.

6. Kubisme
Aliran ini berkembang di Paris, Prancis awal abad XX. Para pelukis
aliran kubisme melukiskan setiap objek yang berada di alam
berdasarkan bentuk asalnya yaitu geometris.

12. Seni Pop

Pada akhir 1950-an seni pop (pop art) mulai berkembang di Inggris.
Pengaruh kebudayaab populer, semangat dadaisme, adanya produk
konsumtif, dampak urbanisasi, serta penentangan terhadap
ekspresionisme abstrak merupakan gagasan utama aliran ini. Media
dan teknik yang dipakai tidak terbatas hanya lukisan diatas kanvas
tetapi juga termasuk pemanfaatan seni grafis dan fotografi.


a. gerak dan kecepatan

c. industri

b. emosi seniman

d. digambar secara aneh

4. Karya seni ilusi optik yang mengecoh mata pelihat disebabkan
oleh pengaturan...
a. bentuk dan gerak

c. bentuk dan warna

b. warna dan ukuran

d. warna dan gerak

5. Kronologi dari perkembangan seni rupa di Indonesia adalah...


13. Seni Optik
Sejak 1960-an di Eropa dan Amerika Serikat muncul kecenderungan
perupa untuk menyajikan karya yang bersifat ilusi optis atau menipu
mata pelihatannya. Pemanfaatan bidang-bidang geometris secara
berulang dan permainan warna yang sesungguhnya bersifat 2
dimensi memunculkan ilusi dan gerak.

a. zaman prasejarah, logam, Islam, modern
b. zaman prasejarah, hindu, islam, modern
c. zaman hindu, prasejarah, islam, modern
d. zaman modern, hindu, islam, prasejarah
6. Sanggar seni rupa yang pertama kali berdiri di Indonesia adalah

14. Seni Konseptual
Seni konseptual berkembang sejak pertengahan 1960-an dan bersifat
mendunia. Pada aliran ini ide, konsep atau gagasan lebih penting dari
pada perwujudan karyanya. Pemikiran tentang seni dan hal lainya
dalam bentuk konsep dianggap sah sebagai sebuah karya.


a. Persagi

c. Akademi Seni Rupa Indonesia

b. Seniman Masyarakat

d. Seniman Indonesia Muda

7. Tempat atau lokasi penyelenggaraan pameran seni rupa yang
tepat adalah...

Latihan

a. kafe

c. galeri

A. Pilihlah jawaban yang benar!

b.hotel


d. rumah sakit

1. Seni lahir pertama kali pada zaman Prasejarah diantaranya
yaitu...
a. senjata berburu

c. kapak besi

b. waktu senggang sebelum panen d. belajar dari alam
2. Berdasarkan
adalah...

bukti-bukti

berupa

artefak,

karya


seni

tertua

8. Perintis yang melukis dengan aspek-aspek seni lukis modern
pertama di Indonesia adalah..
a. Affandi

c. Abdullah Suryosubroto

b. Raden Saleh

d. pelukis dari Belanda

9. Seni grafis dan desain pertama kali di Indonesia pada masa
pendudukan..

a. seni drama


c. seni tari

a. Belanda

c. Amerika Serikat

b. seni rupa

d. seni musik

b. India

d. Jepang

3. Futurisme adalah aliran seni lukis yang konsep dasarnya adalah...

10.Aliran yang
adalah...

lukisan


setiap

objeknya

berberntuk

geometris

a. Surealisme

c. Dadaisme

b. Kubisme

d. Realisme

B. Jawablah pertanyaan berikut dengan benar!
1. Apakah perbedaan mendasar lukisan beraliran realisme dan
naturalisme?

2. Apakah yang dimaksud dengan aliran seni optik?
3. Sebutkan perkembangan zaman prasejarah terdiri atas?
4. Sebutkan dengan singkat perjalanan seni rupa modern pada
masa Persagi!
5. Apa yang dimaksud dengan Performance Art dan Video Art?
Jawaban:
1. a

6. b

2. b

7. c

3. a

8. b

4. d

9. d

5. b

10. b

Dokumen yang terkait

ANALISIS KOMPARATIF PENDAPATAN DAN EFISIENSI ANTARA BERAS POLES MEDIUM DENGAN BERAS POLES SUPER DI UD. PUTRA TEMU REJEKI (Studi Kasus di Desa Belung Kecamatan Poncokusumo Kabupaten Malang)

23 307 16

FREKUENSI KEMUNCULAN TOKOH KARAKTER ANTAGONIS DAN PROTAGONIS PADA SINETRON (Analisis Isi Pada Sinetron Munajah Cinta di RCTI dan Sinetron Cinta Fitri di SCTV)

27 310 2

DEKONSTRUKSI HOST DALAM TALK SHOW DI TELEVISI (Analisis Semiotik Talk Show Empat Mata di Trans 7)

21 290 1

MANAJEMEN PEMROGRAMAN PADA STASIUN RADIO SWASTA (Studi Deskriptif Program Acara Garus di Radio VIS FM Banyuwangi)

29 282 2

MOTIF MAHASISWA BANYUMASAN MENYAKSIKAN TAYANGAN POJOK KAMPUNG DI JAWA POS TELEVISI (JTV)Studi Pada Anggota Paguyuban Mahasiswa Banyumasan di Malang

20 244 2

PERANAN ELIT INFORMAL DALAM PENGEMBANGAN HOME INDUSTRI TAPE (Studi di Desa Sumber Kalong Kecamatan Wonosari Kabupaten Bondowoso)

38 240 2

Analisis Sistem Pengendalian Mutu dan Perencanaan Penugasan Audit pada Kantor Akuntan Publik. (Suatu Studi Kasus pada Kantor Akuntan Publik Jamaludin, Aria, Sukimto dan Rekan)

136 695 18

DOMESTIFIKASI PEREMPUAN DALAM IKLAN Studi Semiotika pada Iklan "Mama Suka", "Mama Lemon", dan "BuKrim"

133 700 21

KONSTRUKSI MEDIA TENTANG KETERLIBATAN POLITISI PARTAI DEMOKRAT ANAS URBANINGRUM PADA KASUS KORUPSI PROYEK PEMBANGUNAN KOMPLEK OLAHRAGA DI BUKIT HAMBALANG (Analisis Wacana Koran Harian Pagi Surya edisi 9-12, 16, 18 dan 23 Februari 2013 )

64 565 20

PENERAPAN MEDIA LITERASI DI KALANGAN JURNALIS KAMPUS (Studi pada Jurnalis Unit Aktivitas Pers Kampus Mahasiswa (UKPM) Kavling 10, Koran Bestari, dan Unit Kegitan Pers Mahasiswa (UKPM) Civitas)

105 442 24