Membangun Strategi Bisnis SIM UAS
MEMBANGUN
STRATEGI BISNIS
Pengertian Bisnis
Bisnis adalah suatu perusahaan yang berhubugan
dengan distribusi dan produksi barang - barang yang
nantinya dijual kepasaran ataupun memberikan harga
yang sesuai pada setiap jasanya. (Owen)
Fungsi Bisnis
Fungsi utama bisnis menurut Steinhoff adalah
menciptakan nilai suatu produk atau jasa dengan
cara :
1. Untuk mencari bahan mentah
2. Untuk mengubah bahan mentah menjadi bahan jadi
3. Untuk menyalurkan barang yang sudah jadi terebut
ke tangan konsumen
Tujuan bisnis
Tujuan bisnis didirikan meliputi :
1. Untuk mendapatkan profit.
2. Pengadaan barang atau jasa.
3. Kesejahteraan bagi pemilik faktor produksi dan masyarakat.
4. Full employment.
5. Eksistensi perusahaan dalam jangka panjang (waktu yang
lama).
6. Kemajuan dan pertumbuhan.
7. Prestise dan prestasi.
Jenis - jenis bisnis
Jika ditinjau dari jenis kegiatannya :
1.Bisnis Ekstraktif
2.Bisnis Agraris
3.Bisnis Industri
4.Bisnis Jasa
Jika ditinjau dari luas cakupan pasarnya :
1.Monopsoni
2.Oligopoli
3.Oligopsoni
4.Pasar monopoli
Strategi Pengembangan Usaha
melalui Analisis SWOT
Perusahaan atau Usaha Kecil dan Menengah harus memiliki
perencanaan strategis. Pemimpin perusahaan harus mencari
kesesuaian antara kekuatan-kekuatan internal dan kekuatankekuatan eksternal (peluang dan ancaman) suatu pasar.
Kegiatannya meliputi pengamatan secara hati-hati persaingan,
peraturan, tingkat inflasi, siklus bisnis, keinginan dan harapan
konsumen, serta faktor-faktor lain yang dapat mengidentifikasi
peluang dan ancaman.
Perusahaan
dapat
mengembangkan
strategi
untuk
mengatasi ancaman eksternal dan merebut peluang yang ada.
Proses analisis, perumusan, dan evaluasi strategi - strategi itu
disebut perencanaan strategis.
Tujuan
utama
perusahaan
internal
dapat
dan
perencanaan
melihat
eksternal,
secara
strategis
objektif
sehingga
adalah
agar
kondisi-kondisi
perusahaan
dapat
mengantiipasi lingkungan eksternal. Dalam hal ini dapat
dibedakan
secara
jelas,
distributor, dan pesaing.
fungsi
manajemen,
konsumen,
Rangkuty menjelaskan analisis SWOT sebagai berikut :
Analisis SWOT adalah identifikasi berbagai factor secara
otomais untuk merumuskan strategi perusahaan atau Usaha
Kecil dan Menengah (UKM). Analisis ini didasarkan pada logika
yang dapat memaksimalkan kekuatan (strengths) dan peluang
(opportunities), namun secara bersamaan dapat meminimilkan
kelemahan (weaknesses) dan ancaman (threats).
Proses pengambilan keputusan strategis selalu berkaitan
dengan pengembangan misi, tujuan, strategi, dan kebijakan
perusahaan. Dengan demikiajn perencana strategis harus
menganalisis faktor-faktor strategis perusahaan (kekuatan,
kelemahan, peluang, dan ancaman) dalam kondisi yang ada
saat ini. Hal ini disebut dengan Analisis Situasi. Model yang
paling popular untuk menganalisis situasi semacam ini adalah
Analisis SWOT.
Kinerja perusahaan dapat ditentukan oleh kombinasi faktor
internal dan eksternal. Kedua faktor itu harus dipertimbangkan
dalam analisis SWOT. SWOT adalah singkatan dari lingkungan
internal Strengths dan Weaknesses serta lingkungan eksternal
opportunities dan threats yang dihadapi dunia bisnis.
Analisis SWOT membandingkan antara faktor eksternal
peluang dan ancaman dengan faktor internal kekuatan dan
kelemahan. Gambar berikut menunjukkan analisis SWOT.
Diagram Analisis SWOT
Keterangan Kuadran :
1. Kuadran 1, merupakan situasi sangat menguntungkan.
2. Kuadran 2, meskipun ada ancaman perusahaan masih
memiliki kekuatan dari segi internal.
3. Kuadran 3, perusahaan menghadapi peluang pasar yang
sangat besar tetapi memiliki beberapa kendala atau
kelemahan internal.
4. Kuadran 4, perusahaan menghadapi berbagai ancaman dan
kelemahan
internal
sehingga
situasinya
tidak
menguntungkan.
Perencanaan Strategis
Setelah dilakukan analisis SWOT, tahap berikutnya
adalah
melakukan
perencanaan
strategis.
Perencanaan strategis dilakukan melalui tiga tahap
analisis, yaitu :
1. pengumpulan data,
2. analisis, dan
3. pengambilan keputusan.
Matriks Analisis SWOT
Keterangan Matriks :
a. Strategi SO
Strategi ini dibuat berdasarkan jalan pikiran organisasi, yaitu dengan memanfaatkan
seluruh kekuatan untuk merebut dan memanfaatkan peluang sebesar-besarnya.
b. Strategi ST
Strategi dalam menggunakan kekuatan yang dimiliki organisasi untuk mengatasi
ancaman
c. Strategi WO
Strategi ini diterapkan berdasarkan pemanfaatan peluang yang ada dengan cara
meminimalkan kelemahan yang ada.
d. Strategi WO
Strategi ini didasarkan pada kegiatan yang bersifat definisif dan berusaha
meminimalkan kelemahan yang ada serta menghindari ancaman.
Kesimpulan
1.
Rencana strategis bisnis/IT adalah pedoman bagi organisasi yang dapat
membimbing organisasi untuk mencapai tujuannya dalam jangka waktu tertentu
dan bagaimana peran IT dalam membantu mewujudkan hal tersebut.
2.
Organisasi yang dapat berjalan meskipun tanpa rencana strategis yang jelas
umumnya dijumpai pada lingkungan bisnis dimana tidak terdapat kompetitor di
bidang bisnis yang sama.
3.
Tidak adanya strategi bisnis yang jelas memberikan peluang bagi IT leader untuk
maju dan membantu menyusun strategi baru dimana IT dapat berperan dalam
strategi tersebut. Namun, karena tidak ada hal yang dapat dijadikan acuan atau
pijakan, rencana strategis tersebut memiliki resiko kegagalan yang besar.
4.
Implementasi IT harus berhubungan dan sesuai dengan rencana strategis bisnis
organisasi agar IT dapat membantu, bahkan mengarahkan organisasi dalam
setiap kegiatan dan pengambilan keputusan yang terjadi di organisasi.
5.
Perencanaan strategis harus mendasarkan kepada kekuatan dan kelemahan
yang ada dalam suatu perusahaan untuk menangkap peluang yang lebih baik
dan menanggulangi ancanaman-ancaman yang ada.
STRATEGI BISNIS
Pengertian Bisnis
Bisnis adalah suatu perusahaan yang berhubugan
dengan distribusi dan produksi barang - barang yang
nantinya dijual kepasaran ataupun memberikan harga
yang sesuai pada setiap jasanya. (Owen)
Fungsi Bisnis
Fungsi utama bisnis menurut Steinhoff adalah
menciptakan nilai suatu produk atau jasa dengan
cara :
1. Untuk mencari bahan mentah
2. Untuk mengubah bahan mentah menjadi bahan jadi
3. Untuk menyalurkan barang yang sudah jadi terebut
ke tangan konsumen
Tujuan bisnis
Tujuan bisnis didirikan meliputi :
1. Untuk mendapatkan profit.
2. Pengadaan barang atau jasa.
3. Kesejahteraan bagi pemilik faktor produksi dan masyarakat.
4. Full employment.
5. Eksistensi perusahaan dalam jangka panjang (waktu yang
lama).
6. Kemajuan dan pertumbuhan.
7. Prestise dan prestasi.
Jenis - jenis bisnis
Jika ditinjau dari jenis kegiatannya :
1.Bisnis Ekstraktif
2.Bisnis Agraris
3.Bisnis Industri
4.Bisnis Jasa
Jika ditinjau dari luas cakupan pasarnya :
1.Monopsoni
2.Oligopoli
3.Oligopsoni
4.Pasar monopoli
Strategi Pengembangan Usaha
melalui Analisis SWOT
Perusahaan atau Usaha Kecil dan Menengah harus memiliki
perencanaan strategis. Pemimpin perusahaan harus mencari
kesesuaian antara kekuatan-kekuatan internal dan kekuatankekuatan eksternal (peluang dan ancaman) suatu pasar.
Kegiatannya meliputi pengamatan secara hati-hati persaingan,
peraturan, tingkat inflasi, siklus bisnis, keinginan dan harapan
konsumen, serta faktor-faktor lain yang dapat mengidentifikasi
peluang dan ancaman.
Perusahaan
dapat
mengembangkan
strategi
untuk
mengatasi ancaman eksternal dan merebut peluang yang ada.
Proses analisis, perumusan, dan evaluasi strategi - strategi itu
disebut perencanaan strategis.
Tujuan
utama
perusahaan
internal
dapat
dan
perencanaan
melihat
eksternal,
secara
strategis
objektif
sehingga
adalah
agar
kondisi-kondisi
perusahaan
dapat
mengantiipasi lingkungan eksternal. Dalam hal ini dapat
dibedakan
secara
jelas,
distributor, dan pesaing.
fungsi
manajemen,
konsumen,
Rangkuty menjelaskan analisis SWOT sebagai berikut :
Analisis SWOT adalah identifikasi berbagai factor secara
otomais untuk merumuskan strategi perusahaan atau Usaha
Kecil dan Menengah (UKM). Analisis ini didasarkan pada logika
yang dapat memaksimalkan kekuatan (strengths) dan peluang
(opportunities), namun secara bersamaan dapat meminimilkan
kelemahan (weaknesses) dan ancaman (threats).
Proses pengambilan keputusan strategis selalu berkaitan
dengan pengembangan misi, tujuan, strategi, dan kebijakan
perusahaan. Dengan demikiajn perencana strategis harus
menganalisis faktor-faktor strategis perusahaan (kekuatan,
kelemahan, peluang, dan ancaman) dalam kondisi yang ada
saat ini. Hal ini disebut dengan Analisis Situasi. Model yang
paling popular untuk menganalisis situasi semacam ini adalah
Analisis SWOT.
Kinerja perusahaan dapat ditentukan oleh kombinasi faktor
internal dan eksternal. Kedua faktor itu harus dipertimbangkan
dalam analisis SWOT. SWOT adalah singkatan dari lingkungan
internal Strengths dan Weaknesses serta lingkungan eksternal
opportunities dan threats yang dihadapi dunia bisnis.
Analisis SWOT membandingkan antara faktor eksternal
peluang dan ancaman dengan faktor internal kekuatan dan
kelemahan. Gambar berikut menunjukkan analisis SWOT.
Diagram Analisis SWOT
Keterangan Kuadran :
1. Kuadran 1, merupakan situasi sangat menguntungkan.
2. Kuadran 2, meskipun ada ancaman perusahaan masih
memiliki kekuatan dari segi internal.
3. Kuadran 3, perusahaan menghadapi peluang pasar yang
sangat besar tetapi memiliki beberapa kendala atau
kelemahan internal.
4. Kuadran 4, perusahaan menghadapi berbagai ancaman dan
kelemahan
internal
sehingga
situasinya
tidak
menguntungkan.
Perencanaan Strategis
Setelah dilakukan analisis SWOT, tahap berikutnya
adalah
melakukan
perencanaan
strategis.
Perencanaan strategis dilakukan melalui tiga tahap
analisis, yaitu :
1. pengumpulan data,
2. analisis, dan
3. pengambilan keputusan.
Matriks Analisis SWOT
Keterangan Matriks :
a. Strategi SO
Strategi ini dibuat berdasarkan jalan pikiran organisasi, yaitu dengan memanfaatkan
seluruh kekuatan untuk merebut dan memanfaatkan peluang sebesar-besarnya.
b. Strategi ST
Strategi dalam menggunakan kekuatan yang dimiliki organisasi untuk mengatasi
ancaman
c. Strategi WO
Strategi ini diterapkan berdasarkan pemanfaatan peluang yang ada dengan cara
meminimalkan kelemahan yang ada.
d. Strategi WO
Strategi ini didasarkan pada kegiatan yang bersifat definisif dan berusaha
meminimalkan kelemahan yang ada serta menghindari ancaman.
Kesimpulan
1.
Rencana strategis bisnis/IT adalah pedoman bagi organisasi yang dapat
membimbing organisasi untuk mencapai tujuannya dalam jangka waktu tertentu
dan bagaimana peran IT dalam membantu mewujudkan hal tersebut.
2.
Organisasi yang dapat berjalan meskipun tanpa rencana strategis yang jelas
umumnya dijumpai pada lingkungan bisnis dimana tidak terdapat kompetitor di
bidang bisnis yang sama.
3.
Tidak adanya strategi bisnis yang jelas memberikan peluang bagi IT leader untuk
maju dan membantu menyusun strategi baru dimana IT dapat berperan dalam
strategi tersebut. Namun, karena tidak ada hal yang dapat dijadikan acuan atau
pijakan, rencana strategis tersebut memiliki resiko kegagalan yang besar.
4.
Implementasi IT harus berhubungan dan sesuai dengan rencana strategis bisnis
organisasi agar IT dapat membantu, bahkan mengarahkan organisasi dalam
setiap kegiatan dan pengambilan keputusan yang terjadi di organisasi.
5.
Perencanaan strategis harus mendasarkan kepada kekuatan dan kelemahan
yang ada dalam suatu perusahaan untuk menangkap peluang yang lebih baik
dan menanggulangi ancanaman-ancaman yang ada.