Sistem Pemidanaan Terhadap Pelaku Tindak Pidana Terorisme Sebagai Extra Ordinary Crime Di Indonesia

350

B.

MAKALAH, JURNAL, INTERNET

1.

MAKALAH

Adji, Indriyanto Seno, Permasalahan Terorisme dan Hukum Pidana, Makalah
disampaikan pada sosialisasi RUU tentang pemberantasan terorisme yang
diselenggarakan oleh Departemen Kehakiman dan Hak Asasi Manusia R.I.,
Jakarta, 3 Desember 2001
Atmasasmita, Romli, Kasus Terorisme Di Indonesia Berdasarkan Undang-Undang
Nomor 15 Tahun 2003 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Terorisme,
Materi Seminar Penanganan Terorisme Sebagai Tindak Pidana Khusus,
Jakarta, 28 Juni 2004
Anwari, H., Pelaksanaan KUHAP dan Hak Asasi Manusia Dalam Perspektif
Kepolisian,
Makalah

diskusi
Panel
Fakultas
Hukum,
Universitas Islam Indonesia, Yogyakarta,1994
Arie, Sundari, Implementing an Effective “Know Your Customer” Due
Dilligence Program, (Paper delivered in the conference on combating
Money Laundering and terrorist financing, held in Kuala Lumpur,
Malaysia, 23-24 June 2003
Heuvel, Grat Van Den, Corporate Crimes in East and West : In Search of collusion,
dalam kumpulan makalah tentang Sistem Peradilan Pidana yang dikumpulkan
oleh Marjono Reksodiputro FHUI, Jakarta, 2004.
Juwana, Hikmahanto, Politik Hukum UU Bidang Ekonomi di Indonesia: Disampaikan
Pada Seminar Nasional Reformasi Hukum dan Ekonomi, Sub Tema: Reformasi
Agraria Mendukung Ekonomi Indonesia diselenggarakan dalam rangka
Dies Natalis USU ke-52, Medan, 2004.
Muladi, Penanganan Terorisme Sebagai Tindak Pidana Khusus (Extra Ordinary
Crime), Materi Seminar di Hotel Ambara Jakarta, 28 Juni 2004
-----, Penanggulangan Terorisme Sebagai Tindak Pidana Khusus, bahan seminar
Pengamanan

Terorisme
sebagai
Tindak
Pidana
Khusus,
Jakarta, 28 Januari 2004
-----, Penanganan Terorisme Sebagai Tindak Pidana Khusus (Extra Ordinary
Crime), Materi Seminar di Hotel Ambara Jakarta, 28 Juni 2004

Universitas Sumatera Utara

351

Moeljatno, Perbuatan Pidana dan Pertanggungjawaban dalam Hukum Pidana,
pidato diucapkan pada Upacara Peringatan Dies Natalies VI Universitas Gadjah
Mada, tanggal 19 Desember 1955, Bina Aksara, Jakarta, 1985
Nainggolan, Poltak Partogi (ed), Terorisme dan tata Dunia Baru, Pusat Pengkajian
dan Pelayanan Informasi, Sekretariat Jenderal DPR RI, Jakarta, 2002
Soeharto, Implemetasi Perlindungan Hak Tersangka, Terdakwa dan Korban dalam
Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2003 tentang Pemberantasan Tindak Pidana

Terorisme, Disertasi Program Pascasarjana Universitas Padjadjaran,
Bandung, 2009
Soetriadi, Ewit, Kebijakan Penanggulangan Tindak Pidana Terorisme dengan
Hukum Pidana, Tesis, Program Magister Ilmu Hukum Universitas Diponegoro,
Semarang, 2008

2.

JURNAL

Arief, Barda Nawawi, Perlindungan Korban Kejahatan Dalam Proses Peradilan
Pidana, Jurnal Hukum Pidana dan Kriminologi, Volume I/No.I/1998
Ayatullah sheikh Muhammad Al Taskhiri dalam Tim Fokus Media, Pemberantasan
Tindak Pidana Terorisme, Fokus Media, Bandung, 2003
Deklarasi ASEAN tentang Aksi Bersama Pemberantasan Terorisme dan Deklarasi
tentang Terorisme yang masing-masing diterima pada Konferensi Tingkat
Tinggi ASEAN pada tahun 2001 dan 2002
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Kamus Besar Bahasa Indonesia, cet. Ke-3,
Balai Pustaka, Jakarta, 1990
Department of Justice Canada, Solicitor General Canada, Electronic Money

laundering: An Environmental Scan, October 1998
Engle, Eric, Extraterritorial Corporate Criminal Liability: A Remedy For Human
Rights Violations?, Professor of Law, University of Tartu, Estonia. J.D., St.
Louis University School of Law, 2011
Marpaung, Bahtiar, Aspek Hukum Pemberantasan Terorisme Di Indonesia, Jurnal
Equality, Vol. 12 No. 2 Agustus 2007

Universitas Sumatera Utara

352

Manik, Jeanne Darc Noviayanti, Tindak Pidana Terorisme, Equality, Vol. 12 No. 2
Agustus 2007
Muladi, Hakekat Terorisme dan Beberapa Prinsip Pengaturan dalam Kriminalisasi,
Jurnal Kriminologi Indonesia FISIP UI, Volume 2 No. III, 2002
Michael Jefferson, Criminal Law,
University Of Sheffield, 2012

MA


(OXON),

BCL

Senior

Lecturer,

Ritonga, Abdul Hakim, Himpunan Tata Naskah dan Petunjuk Teknis Penyelesaian
Perkara Tindak Pidana Umum Kejaksaan Agung RI (2004-2009), Jaksa Agung
Muda Tindak Pidana Umum Kejaksaan Agung RI, 2009
Sherman T, “International Efforts to Combat Money Laundering: The Role of the
Financial Task Force”, dalam MacQueen L (ed.), Money Laundering,
Edinburgh, 1993
Sunarto, Kriminalisasi Dalam Tindak Pidana Terorisme, Jurnal Equality, Vol. 12 No.
2 Agustus 2007
Steward , David P, Internationalizing The War on Drugs; The un Convention on
Againts Illicit Trafic in Narcotic Drugs and Psycotropic substances, Den. J Int :
L and Pol‟y, vol 18 bahwa sejak bulan April 2002
Stefan D, Cassella, ,. “Reverse Money Laundering.” Journal of Money Laundering

Copntrol. No. 1 Vol. 7, 2003
United Nations, International Convention For
Financing of Terrorism, New York, 1999

3.

The

Suppression

of

The

INTERNET

Azyumardi Azra, Kompas, 2 November 2001
Anonim, “Sistem Pemasyarakatan Indonesia”, Serial Online 2010, , (Cited 2011 Jan.
2), available from: URL: http://adln.lib.unair.ac.id/files/disk1/225/gdlhub- gdls3-2010-praptonoor-11238-th4209-k.pdf, 2010


Universitas Sumatera Utara

353

Asshiddiqie, Jimly, Penegakan Hukum, http://www.solusihukum.com, diakses
tanggal 18 Mei 2014

Husein, Yunus, Penanganan tindak pidana pencucian uang di Indonesia,
http://www.google.co.id, diakses tanggal 14 Agustus, 2014
Idris, Irfan, Direktur Deralikalisasi Badan Nasional Penanggulangan Terorisme
(BNPT) Republik Indonesia, Makalah tentang Rehabilitasi Mantan Terorisme
dan Keluarga, Jakarta, 11 Juni 2013
Indriyanto Seno Aji, Kompas, 29 Oktober, 2002
Ikhwan, Muhammad, Fungsi Peraturan Perundang-undangan dalam Menggerakkan
Roda
Pemerintahan,
Makalah
dalam
http://studihukum.blogspot.
com/2010/11/fungsi-peraturan-perundang-undangan_12.html, diakses pada

Tanggal 16 Oktober 2014
Paulus, Loudewijk F, Terorisme. http://buletinlitbang.dephan.go.id. Diakses tanggal
30 Agustus 2014
Santoso,
M.
Jodi,
Terorisme
dalam
Sistem
Peradilan
Pidana,
http://jodisantosoantiteror.blogspot.com/2007/06/terorisme-dalam-sistemperadilan-pidana.html. Dipublikasikan Tanggal 18 Juni 2007. Diakses tanggal
16 April 2014
Siswanto, Dadang , Implementasi Konvensi Terorisme dalam UU No. 15 Tahun 2003
tentang
Pemberantasan
Tindak
Pidana
Terorisme.
http://www.alsaindonesia.net/index.php?file_id=29&class=news&act=read&ne

ws_id=51. Diakses tanggal 30 Juli 2014
Rehabilitasi dan Reintegrasi Pelaku Teror Perlu, Dan Itu Tugas Sipil, dalam
http://www.lazuardibirru.org/berita/news/rehabilitasi-dan-reintegrasi-pelakuteror-perlu-dan-itu-tugas-sipil/
http://www.pendekarhukum.com/index.php?option=com_content&view=article&id=
34:penafsiran-hukum&catid=1:ilmuhukum&Itemid=16, Diakses pada tanggal
12 Agustus 2014
Liely Noor Qadarwati, Penafsiran Hukum, Macam-macamnya, dan Manfaatnya
dalam
Hukum
Pidana,
Makalah
dalam
http:

Universitas Sumatera Utara

354

//lielylaw.multiply.com/journal/item/78/Penafsiran_Hukum_Macammacamnya_dan
Manfaatnya_dalam_Hukum_Pidana?&show_interstitial=1&u=%2Fjournal%2F

item, Diakses pada tanggal 14 Agustus 2014
Lucy Komisar, Lax Banking Rules Aided Terrorists, Must be Changed, 2001,
www.monitor.net.ht, diakses tanggal 10 Oktober 2014.
http://hukum positif.com/node/18, Keberadaan Korban ditinjau Dalam Pandangan
Teori dan Praktik, diakses pada tanggal 4 Januari 2014
“Al Qaeda Bankrolls Afghan Attacks,” London Daily Telegraph, July 27, 2004
Washington D.C.: Law Enforcement Assistance Administration, 1976
Irmawati, (Guru Besar Fakultas Psikologi Universitas Sumatera Utara) dalam
keterangannya sebagai ahli pada persidangan atas nama Terdakwa Marwan, di
Pengadilan Negeri Medan, dalam Putusan Pengadilan Negeri Medan Tanggal 2
Agustus 2011 Nomor 706/Pid.B/2011/PN.Mdn
C.

PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN

Undang-Undang Dasar 1945
KUH Pidana
Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana
Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2003 tentang Pemberantasan Tindak Pidana
Terorisme

Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002 Tentang Kepolisian Negara Republik
Indonesia
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 48 Tahun 2009 Tentang Kekuasaan
Kehakiman
Perpu Nomor 1 Tahun 2002 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Terorisme

Universitas Sumatera Utara

355

Chapter 113B of Part I of Title 18 of The United States Code in Section 2331
Terrorism Act 2000
Articel 1 of The Framework Decision on Combating Terrorism (2002).
United Nations, Preamble of International Convention For The Supression of
The Financing of Terrrorism, 10 January 2000.

D.

PUTUSAN PENGADILAN

Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Tanggal 30 Juni 1995 Nomor 1398
K/Pid/1994
Putusan Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia Tanggal 23 Juli 2004 Nomor
013/PUU-I/2003.
Putusan Pengadilan Negeri
706/Pid.B/2011/PN.Mdn

Medan

Tanggal

2

Agustus

2011

Nomor

Universitas Sumatera Utara

356

CURRICULUM VITAE

DATA PERSONAL
Nama

: Mhd. RAHMANI DAYAN

Tempat/ Tgl Lahir

: Medan / 30 Desember 1965

Alamat

: Jl. Alfaka – I No. 77/88 Tanjung Mulia Medan

Pekerjaan

: Anggota Kepolisian Republik Indonesia

Pangkat

: Komisaris Polisi

Jabatan

: Waka Polres Pelabuhan Belawan Polda Sumut

PENDIDIKAN FORMAL
1.

Sekolah Dasar (SD) - Lulus Tahun 1977

2.

Sekolah Menengah Pertama (SMP) – Lulus Tahun 1981

3.

Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 3 Medan – Lulus Tahun 1984

4.

S1 FAKULTAS HUKUM - UNIVERSITAS PONTIANAK - Lulus Tahun 1994

5.

S2 MAGISTER HUKUM – UNIVERSITAS MEDAN AREA – Lulus Tahun

2005

PENDIDIKAN KEPOLISIAN REPUBLIK INDONESIA
1.

Sekolah Calon Bintara Polri Tahun 1986

2.

Sekolah Pembentukan Perwira Polri Tahun 1997

Universitas Sumatera Utara

357

PENDIDIKAN KEJURUAN / PENGEMBANGAN / KURSUS POLRI
1.

Bintara Penyidik Reserse Tahun 1994

2.

Perwira Lanjutan Penyidik Reserse Tahun 1998

3.

Penyidikan Cyber Crime Tahun 2000

4.

Investigation Human Trafficcing Tahun 2002

5.

Komando Penyidikan Terorism
( FBI – CIA – Indonesia Police ) Tahun 2005

6.

Major Case Management (MCM)
( FBI – CIA – Indonesia Police ) Tahun 2007

7.

Critical Insidens Comnanders Course (CICC)
( Canada Police – Indonesia Police ) Tahun 2011

8.

Investigation Skills Training for People Sumggling Investigations
( Inggris – Canada – Australia – Indonesia – Miyanmar – Bangladesh – India –
Malaysia – Vietnam – Pakistan – Iran ) Maret Tahun 2015

RIWAYAT PENUGASAN KEPOLISIAN
1.

Bintara Reserse Kriminal Polda Kalimantan Barat

– Tahun 1987 - 1997

2.

Pamapta Poltabes Medan & Sekitarnya

– Tahun 1998

3.

Kepala Unit Reserse dan Intel Polsek Percut Sei Tuan

– Tahun 1999

4.

Perwira Penyidik Satuan Reserse Poltabes Medan

– Tahun 2000

5.

Kepala Unit Bunuh Culik Polda Sumatera Utara

– Tahun 2001

6.

Kepala Unit Anti Teror dan Bom Polda Sumut

– Tahun 2002

7.

Kasat Reserse Kriminal Polres Tapanuli Tengah

– Tahun 2003

8.

Kapolsek Deli Tua Poltabes Medan

– Tahun 2004

9.

Kapolsek Medan Barat Poltabes Medan

– Tahun 2006

10. Kepala Tim Densus 88 Anti Teror Polda Sumut

– Tahun 2007

11. Kapolsek Medan Kota Poltabes Medan

– Tahun 2008

12. Kanit Industri Perdagangan Dit Reskrim Polda Sumut

– Tahun 2009

13. Tenaga Pendidik Sekolah Polisi Negara Sampali

– Tahun 2010

14. Kepala Bagian Operasi Polres Pelabuhan Belawan

– Tahun 2010

Universitas Sumatera Utara

358



15. Waka Polres Pelabuhan Belawan Polda Sumut

Tahun

2013

-

Sekarang

RIWAYAT PENUGASAN OPERASI POLRI
1.

Operasi Perbatasan Nangroe Aceh Darussalam – Tahun 2002

2.

Operasi Pemulihan Keamanan Nangroe Aceh Darussalam – Tahun 2004

TANDA KEHORMATAN / BINTANG JASA
1.

SATYA LANCANA VIII TAHUN – 1997

2.

SATYA LANCANA XVI TAHUN – 2002

3.

SATYA LANCANA DHARMA NUSA – 2004

4.

SATYA LANCANA XXIV TAHUN – 2010

5.

BINTANG JASA BHAYANGKARA NARARYA - 2010

JOURNAL INTERNATIONAL
1. IOSR Journals Internasional of Scientific Researh Volume : 19 Issue : 6 (Version
– I)
Terbit di 4 (empat) Negara : Qatar, India, Australia dan New York
Judul : Anti – Criminalization System for Perpetrators of Criminal Acts of
Terrorism Terbit : Juni 2014

Universitas Sumatera Utara