Sidik Bibir Sebagai Sarana Dalam Identifikasi Forensik Pada Etnis Tionghoa Malaysia Di Medan

SIDIK BIBIR SEBAGAI SARANA DALAM
IDENTIFIKASI FORENSIK PADA
ETNIS TIONGHOA MALAYSIA

SKRIPSI

Oleh :
JOEY WONG JOE
NIM: 120600172

FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN 2017

Universitas Sumatera Utara

Fakultas Kedokteran Gigi
Departemen Biologi Oral Kedokteran Gigi
Tahun 2017

Joey Wong Joe

Sidik Bibir Sebagai Sarana Dalam Identifikasi Forensik Pada Etnis Tionghoa Malaysia
Di Medan
xv + 65 Halaman
Ilmu kedokteran gigi forensik merupakan cabang dari ilmu kedokteran forensik
yang sekarang telah menjadi ilmu yang berdiri sendiri. Sidik bibir sebagai sarana
identifikasi dapat digunakan untuk mengidentifikasi kasus-kasus forensik maupun non
forensik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pola sidik bibir berdasarkan
klasifikasi Suzuki dan Tsuchihashi menurut kuadran, perbedaan pola sidik bibir
dominan secara keseluruhan, dan perbedaan pola sidik bibir dominan menurut tipe
antara laki-laki dan perempuan pada etnis Tionghoa Malaysia di Universitas Sumatera
Utara. Sampel penelitian ini adalah mahasiswa/i etnis Tionghoa Malaysia di
Universitas Sumatera Utara. Besar sampel sebanyak 30 orang, yang terdiri daripada
15 orang laki-laki dan 15 orang perempuan. Bibir subjek diaplikasikan lipstik dan
dilengketkan selotip untuk mengangkat sidik bibir untuk pengamatan menurut kuadran.
Data dianalisis dengan menggunakan uji Chi-square dan uji T. Hasil penelitian ini
menunjukkan etnis Tionghoa Malaysia pada umumnya memiliki pola sidik bibir
dominan Tipe II. Hasil statistik dengan uji Chi-square dengan derajat kemaknaan
0,048