Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Mantunu Tedong: Suatu tinjauan sosio-teologis terhadap makna pemotongan kerbau dalam upacara kematian di Lembang Seriale
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan makna Mantunu Tedong dalam
masyarakat Lembang Seriale. Mantunu Tedong merupakan warisan budaya yang terus
bertahan hingga saat ini. Keberadaan warisan budaya mempunyai tujuan untuk mempererat
relasi di dalam keluarga besar maupun masyarakat secara luas. Metode yang digunakan
adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa makna
dari pemotongan kerbau dalam upacara kematian di Lembang Seriale merupakan ungkapan
kasih sayang, penghormatan, ungkapan terimakasih kepada orang yang telah meninggal.
Namun, tradisi Mantunu Tedong ini juga dalam perkembangannya secara negatif cenderung
memperlihatkan prestise atau gengsi dalam masyarakat Lembang Seriale karena terkait
dengan kepentingan agar dipandang mampu melalui menyembelih hewan kerbau dalam
jumlah yang banyak tanpa mempertimbangkan akibatnya di masa mendatang bagi generasigenerasi berikutnya.
Kata Kunci: Mantunu Tedong, Seriale, Rambu Solo’.
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan makna Mantunu Tedong dalam
masyarakat Lembang Seriale. Mantunu Tedong merupakan warisan budaya yang terus
bertahan hingga saat ini. Keberadaan warisan budaya mempunyai tujuan untuk mempererat
relasi di dalam keluarga besar maupun masyarakat secara luas. Metode yang digunakan
adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa makna
dari pemotongan kerbau dalam upacara kematian di Lembang Seriale merupakan ungkapan
kasih sayang, penghormatan, ungkapan terimakasih kepada orang yang telah meninggal.
Namun, tradisi Mantunu Tedong ini juga dalam perkembangannya secara negatif cenderung
memperlihatkan prestise atau gengsi dalam masyarakat Lembang Seriale karena terkait
dengan kepentingan agar dipandang mampu melalui menyembelih hewan kerbau dalam
jumlah yang banyak tanpa mempertimbangkan akibatnya di masa mendatang bagi generasigenerasi berikutnya.
Kata Kunci: Mantunu Tedong, Seriale, Rambu Solo’.