Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Masutuhulo dan Eklesino: Tinjauan Sosio-Teologis terhadap Pemahaman Jemaat GPM Negeri Haria Atas Upacara Meja Kawin
ABTRAK
Dessy Rinsampessy, 2016/2017, “MASUTUHULO DAN EKLESINO” (Tinjauan SosioTeologis Terhadap Pemahaman Jemaat GPM Negeri Haria atas Upacara Adat Meja Kawin).
Penelitian ini adalah sebuah studi tentang tradisi “Meja Kawin” di Negeri Haria,
Kecamatan Saparua, Kabupaten Maluku Tengah, Propinsi Maluku.
Studi ini mengisahkan tentang proses adat yang harus dilalui oleh laki-laki dewasa
dari Negeri Haria yang telah melangsungkan perkawinan di Negeri Haria maupun yang
melangsungkan perkawinan di tempat lain. Meja Kawin atau Meja Terima Kasih ini terbagi
atas dua bagian dalam satu paket, yaitu Masutuhulo yang adalah meja terima kasih kepada
kedua saksi yang telah dipilih menjadi saksi dalam perkawinan dan Eklesino yang adalah
meja kunci kerja atas terselenggaranya acara perkawinan.
Meja Kawin atau Meja Terima Kasih ini harus dilakukan di rumah tua/di mata rumah
dari laki-laki (suami) yang ada di Negeri Haria sekaligus memperkenalkan dan memasukan
perempuan (istri) kemata rumah suaminya secara resmi. lewat makan bersama dalam Meja
kawin dapat membangun relasi aantara orang basudara sekaligus mengekspresikan
kepercayaan terhadap para leluhur atau tete nene moyang mereka yang turut membentuk
dan menetukan kehidupan keluarga mereka.
Penelitian ini merupakan metode penelitian diskripif, yaitu dengan wawancara.
Observasi dan angket untuk mengumpulkan data kualitatif dan kuantitatif. Penelitian ini diuji
untuk mendiskripsikan Meja Masutuhulo dan Eklesino, juga membicarakan pemahaman
Jemaat GPM Negeri Haria terhadap tradisi Meja Kawin dan memberikan tinjuan Sosioteologis terhadap tradisi ini. Penelitian ini dibuat sebagai salah satu tugas akhir pada
Fakultas Teologi UKSW. Dan bagi masyarakat Jemaat GPM Negeri Haria, supaya tetap
menjaga, memelihara dan mengembangkan budaya atau tradisi yang sudah ada sejak dahulu
kala untuk tetap dilestarikan kepada generasi penerus (anak-cucu). Agar budaya dan tradisi
yang ada tidak pudar.
Kata Kunci: Jemaat GPM Negeri Haria, Masutuhulo, Eklesino, Meja Kawin.
xv
Dessy Rinsampessy, 2016/2017, “MASUTUHULO DAN EKLESINO” (Tinjauan SosioTeologis Terhadap Pemahaman Jemaat GPM Negeri Haria atas Upacara Adat Meja Kawin).
Penelitian ini adalah sebuah studi tentang tradisi “Meja Kawin” di Negeri Haria,
Kecamatan Saparua, Kabupaten Maluku Tengah, Propinsi Maluku.
Studi ini mengisahkan tentang proses adat yang harus dilalui oleh laki-laki dewasa
dari Negeri Haria yang telah melangsungkan perkawinan di Negeri Haria maupun yang
melangsungkan perkawinan di tempat lain. Meja Kawin atau Meja Terima Kasih ini terbagi
atas dua bagian dalam satu paket, yaitu Masutuhulo yang adalah meja terima kasih kepada
kedua saksi yang telah dipilih menjadi saksi dalam perkawinan dan Eklesino yang adalah
meja kunci kerja atas terselenggaranya acara perkawinan.
Meja Kawin atau Meja Terima Kasih ini harus dilakukan di rumah tua/di mata rumah
dari laki-laki (suami) yang ada di Negeri Haria sekaligus memperkenalkan dan memasukan
perempuan (istri) kemata rumah suaminya secara resmi. lewat makan bersama dalam Meja
kawin dapat membangun relasi aantara orang basudara sekaligus mengekspresikan
kepercayaan terhadap para leluhur atau tete nene moyang mereka yang turut membentuk
dan menetukan kehidupan keluarga mereka.
Penelitian ini merupakan metode penelitian diskripif, yaitu dengan wawancara.
Observasi dan angket untuk mengumpulkan data kualitatif dan kuantitatif. Penelitian ini diuji
untuk mendiskripsikan Meja Masutuhulo dan Eklesino, juga membicarakan pemahaman
Jemaat GPM Negeri Haria terhadap tradisi Meja Kawin dan memberikan tinjuan Sosioteologis terhadap tradisi ini. Penelitian ini dibuat sebagai salah satu tugas akhir pada
Fakultas Teologi UKSW. Dan bagi masyarakat Jemaat GPM Negeri Haria, supaya tetap
menjaga, memelihara dan mengembangkan budaya atau tradisi yang sudah ada sejak dahulu
kala untuk tetap dilestarikan kepada generasi penerus (anak-cucu). Agar budaya dan tradisi
yang ada tidak pudar.
Kata Kunci: Jemaat GPM Negeri Haria, Masutuhulo, Eklesino, Meja Kawin.
xv