Selayang Waterpark (Arsitektur Rekreasi)

SELAYANG WATERPARK

BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Olahraga merupakan hal yang sangat dekat dengan manusia. Olahraga tidak
dapat dipisahkan dari kegiatan yang dilakukan manusia karena olahraga merupakan
bagian dari hidup manusia yang dapat meningkatkan kondisi fisik manusia baik
jasmani maupun rohani dan memberikan kesenangan. Salah satu olahraga yang
sering dilakukan masyarakat adalah olahraga renang. Berenang adalah gerakan
sewaktu bergerak di air. Berenang dilakukan tanpa perlengkapan buatan. Kegiatan
ini dapat dimanfaatkan untuk rekreasi dan olahraga.¹
Kebutuhan akan sarana hiburan pada saat ini terutama di kota-kota besar
semakin meningkat seiring dengan laju pertumbuhan kota tersebut. Selain itu
pertumbuhan ekonomi juga mendorong masyarakat semakin menyadari akan
kebutuhan sarana hiburan. Dengan meningkatnya ekonomi, seseorang akan sadar
bahwa hiburan dan rekreasi perlu untuk mengganti waktunya yang hilang selama ini
yang habis dipergunakan untuk aktivitas bekerja sehari-hari. Hal ini tampak ketika
hari libur dimana pusat hiburan seperti mall dan kafe ramai dengan pengunjung.
Sehubungan dengan hal tersebut perlu diperbanyaknya sarana-sarana hiburan
kota yang dapat dijadikan tempat mereka melepaskan rasa lelah, jemu, dan stres.

Sarana rekreasi yang bisa dipergunakan masyarakat tidak hanya sebatas mall,
plaza, ataupun kafe saja. kolam renang juga bisa dijadikan tempat rekreasi, bahkan
kita juga bisa sekaligus berolahraga dengan aktivitas renang. Maka dari itu banyak
manfaat yang diperoleh jika suatu kolam renang dijadikan sarana rekreasi bagi
masyarakat.1
Kota Medan mempunyai tempat fasilitas olahraga renang yang salah satunya
terletak di Kecamatan Medan Baru. Kolam renang ini bernama Kolam Renang
Selayang, yang berlokasi di Jalan Dr. Manyur 71-D. Kolam renang Selayang telah
berdiri sejak tahun 1971, yang artinya kolam renang ini telah beroperasi selama 42

1

http:// http://id.wikipedia.org/wiki/Berenang, 04 Mei 2013, 15:45pm
Universitas Sumatera Utara

1

Universitas Sumatera Utara

SELAYANG WATERPARK


tahun. Jika dikaji, bangunan ini termasuk bangunan yang cukup tua. Kolam renang
Selayang selama ini banyak dipakai untuk kompetisi-kompetisi renang antara lain :


Pekan Olahraga Pelajar Nasional (POPNAS)



Pekan Olahraga Dan Seni Pondok Pesantren Nasional (POSPENAS)



Kejuaran renang antar Duel Mate



Kejuaraan renang antar Pelajar SUMUT




Kejuaraan renang Hipicup



Kejuaraan renang antar RAPSU ( Aceh - Bengkulu)2

Kolam renang selayang saat ini mempunyai fasilitas utama yang terdiri dari
kolam renang utama, kolam pemanasan, dan kolam renang rekreasi (kolam renang
dewasa dan kolam renang anak-anak). Tetapi seiring dengan berjalannya waktu,
perlu diadakannya perubahan pada Kolam Renang Selayang, mengingat tempat ini
masih sering dipergunakan untuk kompetisi-kompetisi renang, dan juga dikarenakan
posisinya yang terletak di kawasan pemukiman rumah penduduk, fasilitas
pendidikan, serta daerah komersil maka banyak masyarakat yang berminat untuk
mengunjungi tempat ini. Maka dari itu Kolam Renang Selayang ini ditambahkan
sarana rekreasi yang berfungsi sebagai waterpark, karena selain untuk menambah
fasilitas yang ada di Kolam Renang Selayang, juga menambah daya tarik bagi
pengunjung sehingga tempat ini mendapat pendapatan yang lebih untuk
pemeliharaan fasilitas yang ada di kolam renang Selayang.
1.2 Maksud dan Tujuan

Maksud dari Selayang Waterpark ini adalah untuk menambah fasilitas yang ada
di Kolam Renang Selayang ini serta menambah daya tarik bagi pengunjung
sehingga tempat ini mendapat pendapatan yang lebih untuk pemeliharaan fasilitas
yang ada di kolam renang Selayang.
Adapun tujuan dari Selayang Waterpark ini adalah:


Menciptakan fisik arsitektural

bangunan yang mampu mengundang

masyarakat untuk beraktivitas didalamnya.

2

Data Statistik Kolam Renang Selayang, Sumber: Kolam Renang Selayang, April 2013
Universitas Sumatera Utara

2


Universitas Sumatera Utara

SELAYANG WATERPARK



Meningkatkan kualitas kolam renang Selayang dengan merencanakan
fasilitas

yang

dapat

menampung

kegiatan

olahraga

air,


sehingga

penyelenggaraan kegiatan dapat dilakukan secara efisien.


Memberi hiburan baru bagi pengunjung dan pengguna kolam renang
Selayang dengan adanya fasilitas permainan air yang lebih berkualitas.



Menambah pendapatan untuk pemeliharaan Selayang Waterpark.

1.3 Perumusan Masalah
Masalah

perancangan

adalah


masalah

yang

harus

diberi

solusi

perancangannya dalam proyek ini. Masalah perancangan yang ada pada proyek
Selayang Waterpark adalah :
a. Masalah bangunan


Programming
Bagaimana

cara


membuat

program

ruang

yang

sesuai

untuk

menampung aktifitas olahraga renang serta rekreasi air yang dapat
menyediakan

fasilitas

berdasarkan

kapasitas,


ukuran,

umur,

karakteristik, standar, serta kualitas pelayanan.


Sirkulasi
Bagaimana merencanakan sirkulasi yang paling efektif dalam bangunan
dan luar bangunan yang mendukung kegiatan olahraga dan rekreasi air.



Bentuk bangunan
Bagaimana mendesain bentuk bangunan yang tetap memanfaatkan
potensi site yang ada misalnya air ,angin, sinar matahari, vegetasi
dimana semua faktor tersebut harus mendukung bangunan dan bukan
merugikan bangunan di kemudiannya.


b. Masalah Lingkungan
Bagaimana mewujudkan bentuk desain yang serasi dengan lingkungan
setempat.

Universitas Sumatera Utara

3

Universitas Sumatera Utara

SELAYANG WATERPARK

c. Masalah struktur
Bagaimana merencanakan sistem struktur bangunan yang tepat pada
perubahan yang ada.
d. Pengaturan gubahan massa dan komposisi bangunan yang efisien dan
efektif menurut sirkulasi proses untuk menciptakan kolam renang yang
ideal bagi pengguna dan tanggap lingkungan.
e. Kajian akan ilmu arsitektur, hal ini perlu dilakukan dalam mengkaji
kebutuhan -kebutuhan ruang dan fasilitas apa saja yang dibutuhkan

dalam sebuah kolam renang.
f. Penerapkan tema rekreasi pada perancangan bangunan.
1.4 Pendekatan
Untuk menyelesaikan berbagai permasalahan yang akan dihadapi dalam proses
perencanaan

dan

perancangan

Selayang

Waterpark

dilakukan

berbagai

pendekatan desain yaitu:


Studi Banding
Melakukan pengamatan dan analisa sebagai data pembanding untuk proyek
yang direncanakan. Studi banding ini dapat memberikan gambaran lebih
jelas pada proyek yang direncanakan mengenai ukuran-ukuran serta detail
yang diperlukan.



Survey Lapangan
Melakukan pengamatan langsung ke lokasi yang dipilih untuk mengetahui
keadaan tapak yang sebenarnya serta mengenal potensi yang dapat
dimanfaatkan dan permasalahan yang harus dihadapi.



Studi Literatur
Dilakukan studi

literatur melalui

buku-buku maupun internet

untuk

memperoleh data dan standar yang menjadi dasar perencanaan dan
perancangan wahana rekreasi renang, meliputi : kebutuhan ruang , besaran
ruang, dan lainnya.
Universitas Sumatera Utara

4

Universitas Sumatera Utara

SELAYANG WATERPARK



Wawancara
Pengumpulan data dengan meminta keterangan dari pihak-pihak yang
terkait yang sekiranya dapat memberi masukan untuk melengkapi data-data
yang telah tersedia.

1.5 Lingkup Kajian
Lingkup kajian proyek Selayang Waterpark ini adalah :


Seluruh

aspek

fisik

yang

berhubungan

dengan

pembahasan

dan

perancangan mengenai bangunan sarana hiburan yang menyangkut
lingkungan tapak, massa bangunan, dan perencanaan ruang.


Perencanaan fasilitas didasarkan pada tinjauan jenis-jenis fasilitas yang ada
pada studi banding proyek sejenis.



Sasaran proyek adalah keluarga dengan segala tingkatan usia, yakni : anakanak, remaja, dan dewasa.

1.6 Batasan
Ditekankan pada segi arsitektural dalam hal pengolahan benuk, ruang, sistem
struktur dan utilitas yang merupakan esensi dari arsitektur.
1.7 Kerangka Berpikir
Kerangka berpikir adalah sebuah pemahaman yang melandasi pemahamanpemahaman yang lainnya, sebuah pemahaman yang paling mendasar dan
menjadi pondasi bagi setiap pemikiran selanjutnya. 3

3

http://id.scribd.com/doc/37396255/Kerangka-berpikir
Universitas Sumatera Utara

5

Universitas Sumatera Utara

SELAYANG WATERPARK

Diagram 1.1 Diagram Alir Kerangka Berpikir
SELAYANG WATERPARK
Tema : Arsitektur Rekreasi

Latar Belakang
Menambah fasilitas yang ada di Kolam Renang Selayang ini serta menambah daya tarik bagi pengunjung
sehingga tempat ini mendapat pendapatan yang lebih untuk pemeliharaan fasilitas yang ada di kolam renang
Selayang.

Maksud dan Tujuan
Maksud : Merencanakan bangunan yang sudah ada menjadi lebih menarik serta menambah fasilitas dan
meningkatkan fasilitas.
Tujuan : * Menciptakan fisik arsitektural bangunan yang menarik.
* Meningkatkan kualitas dengan merencanakan fasilitas yang dapat menampung kegiatan olahraga air.

Masalah Perancangan
1.
2.
3.

Masalah bangunan, lingkungan, struktur.
Pengaturan gubahan massa dan komposisi bangunan yang efisien dan efektif.
Penerapkan tema rekreatif air pada perancangan bangunan.

Pengumpulan Data
1.
2.

Studi literatur
Studi banding

Analisa Perancangan
Analisis antara tinjauan pustaka dan data untuk memperoleh pendekatan aspek fungsional ,kontekstual
,teknis dan kinerja (program perencanaan dan citra (konsep) perancangan bangunan

Konsep Perancangan
Berdasarkan analisa, peraturan pemerintah, konsep kompleks, dan konsep bangunan.

DESAIN
Hasil dari analisis yag berupa program perencanaan dan konsep dasar perancangan
arsitektur bangunan Selayang Waterpark.

Universitas Sumatera Utara

6

Universitas Sumatera Utara

SELAYANG WATERPARK

1.8

Sistematika Laporan

Laporan ini tersusun secara sistematis, sistematika laporan yang tersusun dalam
proyek ini yaitu :
BAB 1

PENDAHULUAN

Berisi tentang kajian latar belakang, maksud dan tujuan, masalah perancangan,
pendekatan,lingkup/batasan,kerangka berpikir dan sistematika laporan.
BAB II

DESKRIPSI PROYEK

Berisi tentang tinjauan tentang revitalisasi kolam renang Selayang dan studi
banding proyek sejenis.
BAB III

ELABORASI TEMA

Berisi tentang kajian mengenai pengertian, studi banding terhadap bangunanbangunan yang menerapkan tema yang sejenis, dan keterkaitan tema dengan judul.
BAB IV

ANALISA PERANCANGAN

Berisi tentang kajian analisis terhadap lokasi tapak perancangan, masalah, potensi,
prospek dan kondisi lingkungan, pemakai dan aktivitasnya. Juga berisi tentang
dasar-dasar pemrograman fasilitas yang direncanakan, meliputi kebutuhan ruang,
besaran dan persyaratan ruang.
BAB V

KONSEP PERANCANGAN

Berisi tentang konsep-konsep perancangan yang sesuai dengan tema lingkungan
kajian.
BAB VI

HASIL RANCANGAN

Universitas Sumatera Utara

7

Universitas Sumatera Utara

Universitas Sumatera Utara