Studi Keterkaitan Kualitas Hidup Dengan Karakteristik Penderita Diabetes Melitus Tipe 2 di Puskesmas Helvetia Kota Medan

DAFTAR PUSTAKA

American Diabetes Association. ( 2004).Standards of Medical Care in Diabetes.
Diabetesjournals.org. Diakses tanggal 25 September 2015.
American Diabetes Association. (2010). Position Statement : Standards ofmedical
care
in
diabetes2010.Diabetes
Care,
33
(Suppl.1).http://care.diabetesjournals.org. Halaman 11.
American Diabetes Association. (2015). Standards of Medical Care in Diabetes.
Diabetesjournals.org. Diakses tanggal 25 September 2015
Adikusuma,W., Perwitasari, D.A., dan Supadmi W. (2014). Evaluasi Kualitas
Hidup Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 Rumah Sakit Umum PKU
Muhammadiyah bantul.Faculty of Pharmacy Ahmad Dahlan
University.Halaman 154-156.
Barber, P., dan Deborah, R. (2013). Intisari Farmakologi untuk Perawat. Jakarta :
Penerbit Buku Kedokteran EGC. Halaman 132.
Dalimartha, S. (2004). Ramuan Tradisional untuk Pengobatan Diabetes Melitus.
Jakarta: Penebar Swadaya. Halaman 48.

Depkes RI. (2005). Pharmaceutical Care untuk Penyakit Diabetes Melitus.
Direktorat Bina Farmasi Komunikasi dan Klinik, Direktorat Jenderal Bina
Kefarmasian dan AlatKesehatan Depkes RI.
Depkes RI. (2007). Kondisi sosial ekonomi dan kesehatan lanjut Diabetes
Mellitus.http://202.155-5-44/index.php. Diakses tanggal 10 pebruari 2015.
Dipiro, J.T., Robert, L.T., Gary, C.Y., Gary, R.M., Barbara, G.W., dan L Michael
Posey. (2005). Pharmacotherapy : A Pathophysiologic Approach. Sixth
Edition. USA: The Mc Graw Hill Company. Halaman 1333-1399.
Direktorat Jenderal Bina Farmasi dan Alkes. (2005). Pharmaceutical Care Untuk
PenyakitDiabetes Mellitus. Jakarta. Halaman 13-47.
Drummond, M.F., Bernie J.O., Greg L.S., dan George W.T. (1997). Methods for
the Economic Evaluation of Health Care Programmes. Second Edition.
Newyork: Oxford University Press. Halaman 164.
Finkel, R., Michelle, A.C., Richard, A.H., Jose, A.R., dan Karen, W. (2013).
Farmakologi
Ulasan
Bergambar(Lippincott s
Illustrated
Reviews:Pharmacology).Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC.
Halaman 335.

Haeria.(2009). Pelayanan Kefarmasian dalam Penatalaksanaan Diabetes melitus.
Makassar : www.Uin-Alauddin.ac.id/download-3%20Haeria.pdf.Diakses
tanggal 07 Pebruari 2015.

39
Universitas Sumatera Utara

Hout, B.V., M.F. Jansen, You-shan, F., Thomas, K., Jan, B., Dominik, G.,
Andrew, L., Luciana, S., Paul, K., dan Simon, P. (2012). Interim scoring
for the EQ5D-5L: Mapping the EQ5D-5L to EQ5D-3L Value Sets.
Elsevier: Value in Health 15. Halaman 709.
Kemenkes RI. (2013). Riset Kesehatan Dasar. Jakarta: Badan Penelitian dan
Pengembangan. www.biofarmaka.ipb.ac.id. Diakses tanggal 25 september
2015.
Lukman dan Sorensen s.(1993). Medical Surgical Nursing: A Psychophysiologic
Approach. Philadelphia : W.B Saunders Company. Halaman 680.
Mandagi, A.M. (2010). Faktor yang Berhubungan dengan Status Kualitas Hidup
Penderita Diabetes Melitus di Rumah Sakit Umum Daerah Cianjur.
Vol.10. No. XVJJJ.
Ndraha, S. (2014). Diabetes Mellitus Tipe 2 dan Tatalaksana Terkini. Journal

Medicinus 27(2) : 9-11.
Ningtyas, D.W., Pudjo, W., dan Irma, P . (2013). Analisis Kualitas Hidup Pasien
Diabetes Melitus Tipe II di RSUD Bangil Kabupaten Pasuruan.Jember:
Fakultas Kesehatan Masyarakat. Halaman 4-6.
Nofitri, N. F. M. (2009). Gambaran Kualitas Hidup Penduduk Dewasa pada Lima
Wilayah Di Jakarta. Depok: Fakultas Psikologi UI. Halaman 15.
Notoatmodjo, S. (2010). Metodologi Penelitian Kesehatan.. Jakarta : Rineka
Cipta. Halaman 145-146.
Octantyanty, R. (2012). Kualitas Hidup (Quality of Life) Seorang Penderita
Tuberkulosis (TB). Surabaya: Institut Agama Islam Negeri Sunan Ampel.
Halaman 19.
Perkumpulan Endokrinologi Indonesia. (2006). Kosensus Pengelolaan dan
Pencegahan Diabetes Melitus Tipe 2 di Indonesia 2006. PB. Jakarta :
Perkeni.http://www.pbpapdi.org/images/fileguidelines.pdf.
Diakses
tanggal 20 Pebruari 2016.
Perneger, T.V., Christophe, C., dan Delphine, S.C. (2010). General Population
Reference Values for the French Version of the Euroqol EQ5D Health
Utility
Instrument.Vol

3.
No
5.
Switzerland:
Value
in
Health.http://www.sciencedirect.com/article/pii. Halaman 631. Diakses
tanggal 20 Pebruari 2016.
Rizkifani, S., Perwitasari, D.A., dan Supadmi, W. (2014). Pengukuran Kualitas
Hidup Pasien Diabetes Melitus di RS PKU Muhammadiyah Bantul.
Yogyakarta:Farmasains.
April.
Vol
2.
No
3.www.farmasains.uhamka.ac.id. Diakses tanggal 20 Pebruari 2016.

40
Universitas Sumatera Utara


Silitonga, R. (2007). Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Kualitas Hidup
penderita Penyakit Parkinson di Poliklinik Saraf dr. Kariadi. Universitas
Diponegoro.www.eprints.undip.ac.id. Diakses tanggal 25 September 2015.
Steele, C., David, S., dan Colin, W. (2008). Diabetes and The Eye. Philadelphia:
Butterworth Heinemann Elsevier. Halaman 138.
Soegondo, S., Pradana, S., dan Imam, S. (1995). Penatalaksanaan Diabetes
Melitus Terpadu. Jakarta: Balai Penerbit FK UI. Halaman 122.
Suherman, S. K. (2007). Insulin dan Antidiabetik Oral. Dalam Buku
Farmakologidan Terapi. Edisi V. Jakarta : FK UI. Halaman 485.
Sukandar,E.Y.,
Andrajati,R.,
Sigit,J.I.,
dan
Kusnandar.(2008).
Farmakoterapi. Jakarta: PT. ISFI Penerbitan. Halaman 26.

ISO

Sutiawati, M., Nurhaedar, J., dan Yustini.(2013). Pengaruh Edukasi Gizi
Terhadap Pengetahuan, Pola Makan dan Kadar Glukosa Darah Pasien

Diabetes Melitus Tipe 2 RSUD Lanto DG Pasewang Jeneponto. Makassar:
portalgaruda.org/article.php.article-29748&val=2168. Diakses tanggal 07
pebruari 2015.
Tjay, T.H., dan Kirana, R. (2010). Obat-Obat Penting, Khasiat, Penggunaan dan
Efek-Efek Sampingnya. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo. Halaman
738.
Wahyuni, S. (2010). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Penyakit Diabetes
Melitus (DM) Daerah Perkotaan di Indonesia Tahun 2007 (Analisis Data
Sekunder Riskesdas 2007). Jakarta : http://core.ac.uk/pdf/11735485.pdf.
Diakses tanggal 07 Oktober 2015.
Yudianto, K., Hana, R., dan Ida, M. (2008). Kualitas Hidup Penderita Diabetes
Melitus Di Rumah Sakit Umum Daerah Cianjur. Vol. 10. No. XVJJJ.
Downloadportalgaruda.org/article. Halaman 77. Diakses tanggal 25
September 2015.
Yusra, A. (2011). Hubungan Antara Dukungan Keluarga dengan Kualitas Hidup
Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 di Poliklinik Penyakit Dalam Rumah Sakit
Umum Pusat Fatmawati Jakarta.Tesis. Fakultas Keperawatan Universitas
Indonesia. Halaman 38-39.

41

Universitas Sumatera Utara