Tindakan Pengawasan dalam Kegiatan Intelijen Terhadap Penyelundupan Barang Palsu dan Bajakan di Bidang Kepabeanan ditinjau dari Hukum Internasional

TINDAKAN PENGAWASAN DALAM KEGIATAN INTELIJEN
TERHADAP PENYELUNDUPAN BARANG PALSU DAN BAJAKAN DI
BIDANG KEPABEANAN DITINJAU DARI HUKUM INTERNASIONAL

SKRIPSI

Diajukan Untuk Melengkapi Tugas Akhir dan Memenuhi Syarat-Syarat
Guna Memperoleh Gelar Sarjana Hukum

Oleh :

TENGKU ARYANI PUTRI
NIM : 090200432

DEPARTEMEN HUKUM INTERNASIONAL

FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2013


Universitas Sumatera Utara

TINDAKAN PENGAWASAN DALAM KEGIATAN INTELIJEN TERHADAP
PENYELUNDUPAN BARANG PALSU DAN BAJAKAN DI BIDANG
KEPABEANAN DITINJAU DARI HUKUM INTERNASIONAL

SKRIPSI

Diajukan Untuk Melengkapi Tugas Akhir dan Memenuhi Syarat-Syarat
Guna Memperoleh Gelar Sarjana Hukum

Oleh :
TENGKU ARYANI PUTRI
NIM : 090200432

DEPARTEMEN HUKUM INTERNASIONAL

Disetujui Oleh :
Ketua Departemen Hukum Internasional


Arif, SH, M.Hum
NIP. 196403301993031002

Dosen Pembimbing I

Dr. Mahmul Siregar, S.H.,M.Hum
NIP. 197302202002121001

Dosen Pembimbing II

Dr. Jelly Leviza,S.H.,M.Hum
NIP. 197308012002121002

FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2013

Universitas Sumatera Utara


ABSTRAK
Tindakan Pengawasan dalam Kegiatan Intelijen Terhadap Penyelundupan Barang
Palsu dan Bajakan di Bidang Kepabeanan ditinjau dari Hukum Internasional
Tengku Aryani Putri
090200432
Kegiatan kepabeanan yang merupakan pintu utama kegiatan ekonomi antara
Indonesia dengan negara-negara lain di dunia, masih menghadapi berbagai hambatan, baik
hambatan internal maupun hambatan eksternal. Hambatan-hambatan tersebut justru sangat
mempengaruhi kemampuan bersaing berbagai produk Internasional di pasar ekonomi global.
Salah satu contoh hambatan internal adalah fakta adanya persepsi di masyarakat akan barang
penyeludupan barang palsu dan bajakan di bidang kepabeanan internasional. Betapa tidak,
sebagai pengawas lalu lintas kepabeanan wajib melaksanakan fungsinya yakni perlindungan
kepada masyarakat dari masuknya barang-bahaya bahaya, perlindungan kepada industriindustri tertentu dari persaingan barang ekspor ke negara lain, Pemberantasan penyeludupan
barang palsu dan bajakan dan menegakkan peraturan dan berbagai institusi internasional yang
berkepentingan dengan lalu lintas barang yang melampui batas-batas Negara.
Adapun permasalahan yang diajukan dalam penelitian ini adalah Bagaimana
regulasi kepabeanan dalam instrumen hukum kepabeanan dalam rangka pengamanan hak-hak
Negara, pengawasan dan penindakan dalam kegiatan intelijen terhadap penyeludupan barang
palsu dan bajakan di bidang kepabeanan internasional dan Bagaimana pengamanan dalam
kegiatan intelijen terhadap barang penyeludupan atau barang palsu dan bajakan di bidang

kepabeanan ditinjau dari hukum Internasional
Adapun metode penelitian dilakukan dengan Penelitian hukum normatif atau
penelitian hukum kepustakaan dilakukan dengan cara meneliti bahan kepustakaan, dan
Penelitian hukum empiris. Penelitian hukum yang digunakan adalah penelitian hukum
normatif atau disebut juga dengan studi kepustakaan (library research) dengan perolehan data
sekunder yang bersumber sari majalah, buku-buku, jurnal, surat kabar, website online, dan
dokumen pustaka lainnya.
Pengawasan intelijen yang mampu mendukung pendeteksian dan pencegahan
penyelundupan paling tidak harus mencakup kegiatan : penelitian dokumen, pemeriksaan
fisik, dan audit pasca impor. Kegiatan penindakan dan penyidikan sebenarnya merupakan
tindak lanjut dari pengawasan pabean. Pengawasan pabean yang dilakukan melalui penelitian
dokumen, pemeriksaan fisik, audit pasca-impor, maupun patroli jika menemukan adanya
pelanggaran. Pemeriksaan pabean dalam bentuk pemeriksaan fisik atas barang ekspor
diupayakan seminimal mungkin sehingga terhadap barang ekspor pada dasarnya hanya
dilakukan penelitian terhadap dokumennya. Untuk memperoleh data dan penilaian yang tepat
mengenai pemberitahuan pabean yang diajukan, maka memberikan kewenangan kepada
intelijen untuk dalam hal-hal tertentu dapat mengatur tata cara pemeriksaan fisik atas barang
ekspor Internasional. Penyelundupan barang palsu dan bajakan pada umumnya merupakan
bagian dari kegiatan perdagangan antar negara yang pelaksanaannya dengan melanggar
prosedur/ketentuan tentang masuk dan keluar barang dari/ke wilayah Pabean Internasional.

Terjadinya kasus penyelundupan barang palsu dan bajakan menunjukkan tidak terkontrolnya
barang yang masuk maupun keluar.
Kata kunci : Intelijen dan Pengawasan penyelundupan barang palsu dan bajakan di bidang
kepabeanan Internasional

Universitas Sumatera Utara

DAFTAR ISI

ABSTRAK……………………………………………………………………………. i
KATA PENGANTAR………………………………………………………………...ii
DAFTAR ISI………………………………………………………………………… iv

BAB I : PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah………………………………………………………...1
B. Perumusan Masalah……………………………………………………………..5
C. Tujuan dan Manfaat Penulisan………………………………………………….6
D. Keaslian Penulisan………………………………………………………………8
E. Metode Penelitian……………………………………………………………...11


BAB II : DASAR HUKUM PENGATURAN INTERNASIONAL DALAM
PENGAMANAN HAK-HAK NEGARA DI BIDANG KEPABEANAN
A. Istilah

Pengamanan

dan

Hak-hak

Negara

di

Bidang

Kepabeanan.......................................................................…………………... 13
B. Pengaturan GATT dan WTO tentang Custom Principles.…………………... 14
C. Prinsip - prinsip Hukum Internasional dalam Bidang Kepabeanan menurut
WCO..................................................................................... ………………. .21

D. Regulasi Kepabeanan dalam Rangka Pengamanan Hak-hak Negara...............27

BAB III : PENGAWASAN DALAM KEGIATAN INTELIJEN TERHADAP
PENYELUNDUPAN BARANG PALSU DAN BAJAKAN DI BIDANG
KEPABEANAN INTERNASIONAL
A. Fungsi Badan Intelijen Internasional.................................................................40

Universitas Sumatera Utara

B. Mekanisme/Sistem

Pengawasan

Kegiatan

Intelijen

Negara

di


Bidang

Kepabeanan...................................……………………………………………. 43
C. Tindakan Pengawasan dalam Kegiatan Intelijen terhadap Pelanggaran di Bidang
Kepabeanan.........................................………………………………………... 48
D. Kegiatan Intelijen dalam Pengawasan Penyelundupan Barang Palsu dan
Bajakan di Bidang Kepabeanan Internasional....................................................51

BAB IV : PENINDAKAN DAN PENGAMANAN DALAM KEGIATAN
INTELIJEN TERHADAP PENYELUNDUPAN BARANG PALSU
DAN BAJAKAN DI BIDANG KEPABEANAN MENURUT HUKUM
INTERNASIONAL

A. Pemeriksaan

dan

Penyelidikan


dalam

Kegiatan

Intelijen

terhadap

penyelundupan Barang Palsu dan Bajakan di kawasan Pabean Internasional
............................................................................................................……….. 66
B. Penanganan pemberantasan Barang Palsu dan Bajakan di Bidang Kepabeanan
ditinjau dari Segi HukumInternasional……………......................................... 71
C. Upaya

Penindakan

dan

Pengamanan


dalam

Kegiatan

Kepabeanan

Internasional...........................................................................……………….. 83
BAB V : PENUTUP

A. Kesimpulan…………………………………………………………………... 90
B. Saran…………………………………………………………………………. 92

DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

Universitas Sumatera Utara

KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Allah Swt, Tuhan Yang Maha Esa, karena limpahan berkatNya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi di Fakultas Hukum USU Medan,

dengan telah selesainya penulisan skripsi yang berjudul “Tindakan Pengawasan
dalam Kegiatan Intelijen terhadap Penyelundupan Barang Palsu dan Bajakan di
Bidang Kepabeanan ditinjau dari Hukum Internasional”. Skripsi tersebut
merupakan persyaratan untuk memperoleh Derajat S1 Fakultas Hukum USU di
Medan.
Selama penulis menjalani studi di Fakultas Hukum USU Medan, khususnya
dalam penyusunan skripsi ini, penulis telah mendapatkan bantuan dan dukungan yang
tidak ternilai dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis mengucapkan terima kasih
kepada :
1. Bapak Prof. Dr. Runtung Sitepu, SH.M.Hum, selaku Dekan Fakultas Hukum USU.
2. Bapak Prof. Dr. Budiman Ginting, SH, M.Hum., selaku Pembantu Dekan I
Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara, Medan.
3. Bapak Syafruddin Sulung, SH, MH, DFM., selaku Pembantu Dekan II Fakultas
Hukum Universitas Sumatera Utara, Medan.
4. Bapak M. Husni, SH, M.Hum., selaku Pembantu Dekan III Fakultas Hukum
Universitas Sumatera Utara, Medan.
5. Bapak Arif, SH, M.Hum, selaku Ketua Departemen Hukum Internasional.
6. Bapak Dr.Mahmul Siregar, SH., M.Hum , selaku Dosen Pembimbing I yang telah
dengan sabar membimbing penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

Universitas Sumatera Utara

7. Bapak Dr. Jelly Leviza, SH.,M.Hum. selaku Dosen Pembimbing II yang telah
dengan sabar membimbing penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.
8. Bapak/Ibu dosen di Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara, Medan yang
telah memberikan ilmu pengetahuan kepada penulis.
9. Kedua orang tuaku tercinta Bapak Arbain Yakub, SE, Ibu Anna Fauji Lubis, dan
kedua adikku yang selalu memberikan kasih sayang, semangat, doa, dan dukungan
baik moril maupun materiil yang tak ternilai.
10. Teman-teman S1 di Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara, Medan,
khususnya Putri Purnama Sari, SH , Dwi Rahmawati, SH , Annisa Zulaika,SH,
Elisa Veronica, SH dan Andika Permana, SH yang selalu membantu disaat
perkuliahan.
11. My extraordinary Idol “SUPER JUNIOR” yang selalu memberi semangat dengan
lagu-lagunya.
12. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah banyak
membantu penulis dalam menyelesaikan penulisan skripsi ini.
Besar harapan penulis agar skripsi ini dapat bermanfaat sebagai ilmu
pengetahuan di bidang hukum. Skripsi ini tidak lepas dari kekurangan, sehingga
memerlukan saran dan kritik yang konstruktif guna menghasilkan sebuah karya ilmiah
yang lebih baik dan sempurna, baik dari segi materi maupun penulisanya di masa
mendatang.
Medan,

Oktober 2013
Penulis,

Tengku Aryani Putri

Universitas Sumatera Utara