Karakterisasi dan Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Etanol Kulit Batang Landoyung (Litsea cubeba (Lour.) Pers.) Dengan Metode DPPH Serta Analisis Kandungan Kimianya

DAFTAR PUSTAKA

Amelia, P. (2011). Isolasi, Elusidasi Struktur, dan Uji Aktivitas Antioksidan
Senyawa Kimia dari Daun Garcinia benthami Pierre. Tesis Universitas
indonesia.
Cechinel, V.F. (2012). Plant Bioactives and Drug Discovery. Brazil: Wiley. Page
367.
Cheng, M.C., and Cheng, Y.S.(1983). Composition of the essential oils of Litsea
kostermanin Chang, Litsea Gerciae Vidal and Litsea cubeba (Lour.)
Persoon. J Chinese Chem. Soc., 30: 59-62.
Depkes RI. (1979).Farmakope Indonesia. Edisi Ketiga. Jakarta: Departeman
Kesehatan Republik Indonesia. Halaman 9 dan 33.
Depkes RI. (1986). Sediaan Galenik. Jakarta: Departemen Kesehatan Republik
Indonesia. Halaman 6-7.
DepkesRI. (1995). Materia Medika Indonesia. Edisi Keenam. Jakarta:
Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Halaman 297-307, 321-325,
333-337.
Ditjen POM. (2000). ParameterStandar Umum Ekstrak Tumbuhan Obat.
JakartaDepartemen Kesehatan Republik Indonesia. Halaman 30.
Depkes RI. (2008). Farmakope Herbal Indonesia. Edisi Kesatu. Jakarta:
Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Halaman: 70-71.

Farnsworth, N.R. (1996). Biological and Phytochemical Screeningof Plants.
Journal of Pharmaceutical Sciences. Volume 55. No.3. Chiccago: Rheis
Chemical Company Pages 263-264.
Garcia J.E., Oldoni, C.L.T., Alencar, D.M.S., Reis, A., Loguercio, D.A., and
Grande, M.H.R. (2012). Antioxidant Activity by DPPH Assay of Potential
Solution to be Applied on Bleaced Teeth. Braz Dent Journal. 23(1): 22-27.
Giorgio, P. (2000). Flavonoid as Antioxidant. Journal National Product. 63.
1035-1045.
Gritter, R.J., Bobbit, J.M., dan Schwarting, A.E. (1985). Introduction to
Chromatography. Penerjemah: Kosasih Padmawinata. (1991). Pengantar
Kromatografi Terbitan Kedua. Bandung: Penerbit ITB. Hal. 109, 157.
Gunawan, I.W.G.,Gede, B.I.G.A., dan Sutrisnayanti, N.L. (2008). Isolasi dan
Identifikasi Senyawa Terpenoid yang Aktif Antibakteri pada Meniran
(Phyllanthus niruri Linn).Jurnal Kimia, 2(1):31-39.

42
Universitas Sumatera Utara

Handa, S.S., Khanuja, S.P.S., Longo, G., and Rakes, D.D. (2008). Extraction
Technologies for Medical and Aromatic Plants. Trieste: Internaional

Centre for Sciences and High Technology. Halaman 21-25.
Harbone, J.B. (1987). Metode Fitokimia. Edisi Kedua. Bandung: Institut
Teknologi Bandung. Halaman 239.
Heinrich, M., Joanne, B., Simon, G., dan Elizabeth, M.W. (2009). Farmakognosi
dan Fitoterapi. Jakarta: EGC. Halaman 123-124.
Heryati, Y., N. Mindawati dan A.S., Kosasih. (2009). Prospek pengembangan
Lemo (Litsea cubeba L. Persoon) di Indonesia. Tekno. Hutan Tanaman, 2
(1): 9-17.
Heyne, K. (1987). Tumbuhan Berguna Indonesia. Jilid II. Cetakan I. Jakarta:
Badan Penelitian dan Pengembangan Kehutanan Departemen Kehutanan.
Halaman 67.
Hudaya,T., Alex, S., and Susiana., P.S. (2015). Tannin Removal by Hot Water as
the Pretreatment of the Multi Stages Extraction of Phaleria macrocarpa
Bioactive
Compounds.
Prosiding
Seminar
Nasional
Teknik
Kimia.Yogyakarta: Fakultas Teknik Kimia UPN.

Hutapea, J.R. (1994). Inventaris Tanaman Obat Indonesia III. Jakarta:
Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Halman 69.
Isnindar, Subagus, W., dan Erna, P.S. (2011). Isolasi dan Identifikasi Senyawa
antioksidan Daun Kesemek (Diospyros kaki Thumb.) dengan Metode
DPPH (2,2 Diphenyl-1-pikrilhidrazil). Majalah Obat Tradisional 16(3).
Halaman 157-164.
Ionita, P. (2005). Is DPPH Stable Free Radical A Good Scavanger for Oxygen
Active Species. Institute of Physical Chemistry, Bucharest, Romania.
59(1): 11-16.
Iqbal, K., Alam, K., and Muzaffar, M.A.K.K. (2004). Biological Significance of
Ascorbic Acid (Vitamin C) in Human Health. Pakistan Journal of
Nutrition 3 (1): 5-13
Kayang, H., Kharbuli, B.,and Syeim, D. (2009). Litsea cubeba Pers. an untapped
economic plant species of Meghalaya. Natural Product Radiance.A
Bimontly Journal on Natural Product,8(1): 1-2.
Kosasih, E.N. (2004). Peran Antioksidan pada Lanjut Usia. Jakarta: Pusat Kajian
Nasional Masalah Lanjut Usia. Halaman 42-44, 56-60.

43
Universitas Sumatera Utara


Kotoky, R., Pathak, M.B.,
and Kanjilal, P.B. (2007). Pyisico-chemical
characteristics of seed oils of some Litsea species found in North-East
India. Natural Product Radiance, 6(4): 297-300.
Krisna, I.G.A.P.S.A., Sri, R.S., dan Luh, N.R. (2014). Senyawa steroid pada Daun
Gayam (Inocarpus fagiferus Fosb) dan aktivitasnya sebagai antioksidan
terhadap DPPH. Jurnal Kimia8 (2), Juli 2014: 251-256.
Kumar, S., Kumar, V., and Chandrashekhar, M.S. (2011). In-Vitro Antioxidant
and alpha-Amylase Inhibitory Activity of Isolated Fractions from
Methanolic Extract of Asystasia dalzelliana Leaves.International Journal
Pharm Tech Res. 3(2), 889-894.
Lin, C.T., Chu,F.H., Tseng,Y.H., Tsai,J.B., Chang,S.T., and Wang, S.Y. (2007).
Bioactivity Investigation of Lauraceae tress grown in Taiwan.
Pharmaceutical Biology, 45(8): 638-644.
Malangngi, L.P., Meiske, S.S., dan Jessy, J.E.P. (2012). Penentuan Kandungan
Tanin dan Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Biji Buah Alpukat (Persea
americana Mill). Jurnal MIPA UNSRAT Online 1 (1) 5-10
Marina, E., Hetty, M., dan Rudy, A.N. (2015). Uji Fitokimia dan Antibakteri
Ekstrak etanol Daun Balangla (Litsea cubeba (Lour.) Pers.) Terhadap

Bakteri Stapylococcus aureus dan Escherichia coli. Prosiding Seminar
Sains dan Teknologi FMIPA Unmul.Vol. 1.
Mardawati, E., Achyar, C., dan Marta, H. (2008). Kajian Aktivitas Antioksidan
Ekstrak Kulit Manggis (Garcinia mangostana L)
dalam Rangka
Pemanfaatan Limbah Kulit Manggis di Kecamatan Puspahiang
Kabupaten Tasikmalaya. Bandung: Lembaga Penelitian Universitas
Padjadjaran. Halaman 17.
Marinova, G. dan Batchvarov, V. (2011). Evaluation of the Methods for
Determination of the Free Radical Scavenging Activity by DPPH. Bulg. J.
Agric. Sci. 17(1): 13-14.
Markham, K.R. (1988). Cara Mengidentifikasi Flavonoida. Terjemahan Kosasih
Padmawinata. Bandung: ITB. Halaman 78.
Mohan, M. (2013). Determination of Andrographolide in Andrographydis Serum
by High Performance Thin Layer Chromatography. Int. Res. J. Pharm.
ISSN 2230-1470:41-49.
Molineux, P. (2004). The Use of Stable Free radical Diphenyl Picrylhidrazil
(DPPH) for Estimating Antioxidant Activity.Sonklanakarin J. Sci.
Technol., 26(2), 211-219.
Nikhal, S.B., Dambe, P.A., Ghongade, D.B., and Goupale, D.C. (2010).

Hydroalcoholic Extraction of Mangifera indica(Leaves) by Shoxhletion.
International Journal of Pharmaceutical Science, 2 (1), 30-32.

44
Universitas Sumatera Utara

Panangan, A.T. (2011). Pengaruh Penambahan Tepung Wortel (Daucus carrota
L.) Terhadap Bilangan Peroksida dan Asam Lemak Bebas pada Minyak
Goreng Curah. Jurnal Penelitian Sains. Vol 14 No 2C.
Pekiner, D.B. (2003). Vitamin E as Anioxidant. J. Fac. Pharm, Ankara. 32 ($)
243-267.
Pommeger, W, Budur, K., Dorji, and Chhetri, P.B. (2005). Lemon grass
distillation in Eastern Bhutan- A scenario analysis. Coret and RCWengkhar.
Prakash, A., Fred, R., and Eugene, M. (2001). Antioxidant Activity. Medallion
Laboratory: Analytical Progres, Vol 19 No: 2.1-4.
Prapti, U. (2008). Buku Pintar tanaman Obat. Jakarta: PT. Agromedia Pustaka.
Halaman 233.
Purwaningsih, S. (2012). Aktivitas antioksidan dan Komposisi kimia Keong
Mentah Merah (Cerithidea obtusa). Jurnal Ilmu Kelautan Vol. 17 (1) 3948.
Purwasih, S., Ella, S., Aditya, Y.P.S. (2013). Aktivitas Antioksidan dari Buah

Mangrove (Rhizopora mucronata Lamk) pada Suhu yang Berbeda. JPHPI
Volume 16. Bogor: Institut Pertanian Bogor. Halaman 199-200.
Raaman, N. (2006). Phytochemical Techniques. New Delhi: NIDA. Page 10.
Rahmawati, D. (2004). Mempelajari Aktifitas Antioksidan dan Antimikrobia
Ekstrak Antarasa (Litsea cubeba) dan Aplikasinya sebagai Pengawet
Alami pada Bahan Makanan. Skripsi. FakultasTeknologi Pertanian, IPB,
Bogor.
Rohdiana, D. (2001). Aktivitas Daya Tangkap Radikal Polifenol dalam Daun
Teh.Majalah Jurnal Indonesia12, (1), 53-58.
Rohman, A. (2009). Kromatografi untuk Analisis Obat. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Hal. 1, 47.
Rumagit, H.M. (2015). Uji Fitokimia dan Uji Aktivitas Antioksidan dari Ekstrak
Etanol Spons (Lamellodysidea herbacea). Jurnal Ilmiah Farmasi –
UNSRAT Vol. 4 No:3.184.
Saefudin., Marusin, S., dan Chairul. (2013). Aktivitas Antioksidan pada Enam
Jenis Tumbuhan Sterculiaceae. JurnalPenelitian Hasil Hutan Vol. 31 No.
2, Juni 2013: 103-109.
Sastrohamidjojo, H. (1985). Kromatografi. Yogyakarta: Penerbit Liberty.
Halaman 1, 2, 33.


45
Universitas Sumatera Utara

Senja, R.Y., Issusilaningtyas, E., Nugroho, A.K., dan Styowati, E.P. (2014).
Perbandingan Metode Ekstraksi dan Variasi Pelarut Terhadap Rendemen
dan Aktivitas Antioksidan Ekstrak Kubis Ungu ((Brassica oleracea L. var.
capitata f. rubraTraditional Medicine Journal, 19(1), p 43-48.
Silalahi, J. (2006). Makanan Fungsional. Yogyakarta: Penerbit Kanisius.
Halaman 40,47-48.
Suhartono, E., dan Fujiati, A.I. (2002). Oxygen Toxicity by Radiation and Effect of
Glutamic Piruvat Transamine (GPT) Activity Rat Plasma After Vitamin C
Treatment. Diajukan pada Internasional Seminar on Environmental
Chemistry and Toxicology Yogyakarta.
Sunarni, T. (2005). Aktivitas Antioksidan Penangkap Radikal Bebas Beberapa
kecambah Dari Biji Tanaman Familia Papilionaceae. Jurnal Farmasi
Indonesia 4, 34-39.
Supriyatna, Moelyono, M.W., Yoppi, I., dan Maya, R.F. (2014). Prinsip Obat
Herbal. Yogyakarta; CV. Budi Utama. Halaman 52.
Susianti, S. (1996). Peran Baleng la (Litsea cubeba) sebagai tumbuhan obat dan
aroma pada masyarakat Dayak Kenyan di Pujungan Kalimantan Timur.

Prosiding Simposium Nasional Tumbuhan Obat dan Aromatik APINMAP.
Halaman634-639.
Syamsul, R.H., dan Rodame, M.N. (2015) Kitab Tumbuhan Obat. Jakarta:
Agriflo. Halaman 231.
Tiong, S.H., Chung, Y.L., dan Hazrina, H. (2013). Antidiabetic and antioxidant
Properties of Alkaloids from Catharanthus roseus (L.) G. Don. Molecules
2013, 18, 9770-9784.
Titiek, S., Tajaudin, E.K., Marfuah, W., Made, H., Wayan, I.S.D., dan Ragil,
S.B.I. (2014). Prosiding Gelar Teknologi Hasil Penelitian. Waikabubak:
Kementrian Kehutanan. Halaman 21.
Triyati, E.. (1985). Spektrofotometer Ultraviolet dan Sinar Tampak Serta
Aplikasinya dalam Oseanologi. Oseana 1(10): 39-47.
Tyas, K.N., Hadiah,J.T., dan Soejono. (1999). Studi flora berpotensi obat di hutan
sekitar desa parang, Grogol, Kediri, Jawa Timur. Makalah disampaikan
pada Seminar Sehari PERHIBA, Jur. Farmasi, Fak. MIPA. UI.
Werdhasari, A. (2014). Peran Antioksidan Bagi Kesehatan. Jurnal Biotek
Medisiana Indonesia . Vol.3.2.2014: 59-68.
Widodo, H., dan Yuli, W. (2011). Krangean (Litsea cubeba (Lour.) Persoon):
Aspek Agronomi, Penggunaan Secara Tradisional, Bioaktivitas, dan
Potensinya. Surakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan


46
Universitas Sumatera Utara

Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Tanaman Obat dan Obat
Tradisional. Halaman 1-2.
Winarsih, H. (2007). Antioksidan Alami dan Radikal Bebas, Potensi dan
Aplikasinyadalam Kesehatan. Yogyakarta: Kanisius. Halaman 4.
World Health Organization. (1998). Quality Control Methods for Medical Plant
Materi LS. Switzerland: Geneva. Halaman 25-28.
Yuliani, S., dan Suyanti, H. (2012) Panduan Lengkap Minyak Atsiri. Jakarta:
Penebar Swadaya. Halaman 46.
Zuhra, C.F., Tarigan, J., dan Sihotang, H. (2008). Aktivitas Antioksidan Senyawa
Flavonoid dari Daun Katuk (Sauropus androgynus (L) Merr.). Jurnal
Biologi Sumatera. ISSN: 1907-5537;3(1): 7-10.

47
Universitas Sumatera Utara


Dokumen yang terkait

Pemanfaatan Mikrokristal Selulosa Dari Pelepah Batang Pisang Klutuk (Musa balbisiana Colla) Sebagai Eksipien Dalam Tablet Ekstrak Kulit Batang Landoyung (Litsea cubeba (Lour.) Pers.)

4 38 83

Karakterisasi dan Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Etanol Kulit Batang Landoyung (Litsea cubeba (Lour.) Pers.) Dengan Metode DPPH Serta Analisis Kandungan Kimianya

9 69 96

Karakterisasi dan Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Etanol Kulit Batang Landoyung (Litsea cubeba (Lour.) Pers.) Dengan Metode DPPH Serta Analisis Kandungan Kimianya

0 0 16

Karakterisasi dan Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Etanol Kulit Batang Landoyung (Litsea cubeba (Lour.) Pers.) Dengan Metode DPPH Serta Analisis Kandungan Kimianya

0 0 2

Karakterisasi dan Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Etanol Kulit Batang Landoyung (Litsea cubeba (Lour.) Pers.) Dengan Metode DPPH Serta Analisis Kandungan Kimianya

0 1 4

Karakterisasi dan Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Etanol Kulit Batang Landoyung (Litsea cubeba (Lour.) Pers.) Dengan Metode DPPH Serta Analisis Kandungan Kimianya

0 0 15

Karakterisasi dan Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Etanol Kulit Batang Landoyung (Litsea cubeba (Lour.) Pers.) Dengan Metode DPPH Serta Analisis Kandungan Kimianya

0 0 31

Pemanfaatan Mikrokristal Selulosa Dari Pelepah Batang Pisang Klutuk (Musa balbisiana Colla) Sebagai Eksipien Dalam Tablet Ekstrak Kulit Batang Landoyung (Litsea cubeba (Lour.) Pers.)

0 0 14

Pemanfaatan Mikrokristal Selulosa Dari Pelepah Batang Pisang Klutuk (Musa balbisiana Colla) Sebagai Eksipien Dalam Tablet Ekstrak Kulit Batang Landoyung (Litsea cubeba (Lour.) Pers.)

1 1 2

Pemanfaatan Mikrokristal Selulosa Dari Pelepah Batang Pisang Klutuk (Musa balbisiana Colla) Sebagai Eksipien Dalam Tablet Ekstrak Kulit Batang Landoyung (Litsea cubeba (Lour.) Pers.)

0 0 4