Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Ketersediaan Beras di Sumatera Utara Jurnal penelitian

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KETERSEDlAAN
BERAS DI SUMATERA UTARA
Hasman Hasyim
StafPengajar Departernen Agribisnis FP USU

Abstract

The objective of this research is to Irll0)\ the i11fluence of various fac tors, namely, the acre of crop,
rice price, maize price and availability of rice in the prel ious year, to the availability of rice in Sumatera
Utara. Data used in this research is secondary data in the fonn of time series of 1987 - 2006. The method
used is Ordinary Least Square (OLS) . Data is p roces ed by the E ielĀ· 'S Program version of 4.1.
The coefficient of determination (R2) - 0.993 result indicates that 99,3% of the availability of rice
variation can be explained by the variation ofacre crop, rice p rice, maize price and availability of rice in the
previous year. Simultaneously, all of these variables significantly influence on the availability of rice.
Partially, the acre crop, rice price very significantly influence, while maize price and availability of rice in
the previous year are not significant to the availability of rice.

Keywords: Availability of rice, Acre crop, Rice price, Maize price and Availability of rice year before

PENDAHULUAN
Latar Belakang

Ketahanan pangan suatu negara dikatakan
baik jika semua penduduk disuatu negara setiap saat
dapat merniliki akses terhadap makanan dalam
volume dan mutu yang sesuai bagi suatu kebidupan
yang produktif dan sehat. Akses setiap individu
terhad ap pangan yang cukup merupakan hak azasi
manusia yang berlaku secara universal. Oleh sebab
itu, sampai sejauh mana suatau negara menghormati
hak asasi warganya yang dapat diukur dari
ketahanan pangan yang dirnilikinya, bahkan
ketahanan pangan dijadikan salah satu indikator
penting bagi keberhasilan pembangunan nasional,
disamping indikator pertumbuhan ekonorni dan
pemerataan pendapatan (Saragih, 2001).
Pangan beras mempunyai peran yang sangat
strategis dalam pemantapan ketahanan pangan,
ketahanan ekonorni dan stabilitas politik nasional,
dalam hal ini perlu ditingkatkan pembangunannya,
strategi pembangunan tanaman pangan beras yang
ditempuh selama ini adalah pembangunan irigasi

teknis, penggunaan varietas unggul, pemupukan
yang intensif, pemberantasan hama & penyakit dan
pasca panen.
Tujuannya adalah:
1. Untuk
meningkatkan
pendapatan
dan
kesejahteraan petani
2. Untuk mengatasi kekurangan pangan beras pada
masyarakat
3. Untuk menstabilkan harga pangan beras di
pasar.

20

Ancaman penurunan produksi padi di
Indonesia semakin serius . karena petani mulai
meninggalkan tanaman kebutuhan pokok, mereka
beralih ketanaman perkebunan kelapa dan kelapa

sawit. Keinginan petani mengkonversikan lahan
sawah menjadi lahan perkebunan sulit dibendung
karena lebih menjanjikan pendapatan yang lebih
tinggi (Hadi, 2004).
Provinsi Sumatera Utara yang mempunyai
sumber daya alam yang cukup potensial, sudah
sewajamya harus mampu mencukupi kebutuhan
pangan bagi penduduknya, karena pangan
mempengaruhi kebutuhan bermasyarakat, berbangsa
dan bemegara, baik dalam bidang ekonorni, politik,
so sial budaya dan hankam. Ketersediaan beras
secara umum bersumber dari produksi lokal,
pasokan dari luar provinsi , luar negeri serta
dukungan stok/cadangan, kesemuanya itu telah
mampu memenuhi kebutuhan masyarakat (Lubis,
2005).
Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi
ketersediaan beras di Sumatera Utara dilaksanakan
untuk mempelajari sejauh mana kemampuan luas
panen, harga beras, harga jagung (harga barang lain)

dan ketersediaan beras tahun sebelurnnya dapat
mempengaruhi ketersediaan beras di Sumatera
Utara. Diharapkan hasil analisis ini digunakan
sebagai basis informasi bagi berbagai pemangku
kepentingan. Selanjutnya berdasarkan gambaran
tersebut dapat dirumuskan perumusan masalah.