Analisis Dampak CAFTA (China ASEAN Free Trade Area) Terhadap Volume Dan Harga Impor Apel Di Sumatera Utara

3

ABSTRAK

ARIF BADIA SUSANTO: Analisis Dampak CAFTA (China ASEAN Free
Trade Area) Terhadap Volume Dan Harga Impor Apel Di Sumatera Utara,
dibimbing oleh Ibu Dr. Ir. Tavi Supriana, MS dan Ibu Emalisa, SP, MSi.

Perkembangan perdagangan internasional sekarang mengarah pada perdagangan
bebas, salah satunya adalah CAFTA (China ASEAN Free Trade Area). Dalam
CAFTA disepakati tiga tahap penurunan tarif, salah satunya adalah Early Harvest
Programme (EHP) yang mencakup produk buah-buahan seperti jeruk. Dalam
perjanjian ini, jeruk dari negara-negara anggota CAFTA bebas masuk ke
Indonesia dan begitu juga sebaliknya. Untuk itu, penelitian ini telah dilakukan di
provinsi Sumatera Utara sebagai salah satu sentra produksi jeruk di Indonesia
yang bertujuan untuk mengetahui bagaimana dampak CAFTA (China ASEAN
Free Trade Area) terhadap perdagangan jeruk di Sumatera Utara dengan
menganalisis data sebelum CAFTA (1998-2005) dan sesudah CAFTA (20062013) dianalisis dengan menggunakan Uji t beba memakai alat SPSS.

Hasil penelitian menunjukkan: (1) Terdapat perbedaan yang nyata pada volume
impor apel dari China ke Sumatera Utara sebelum dan sesudah CAFTA (China

ASEAN Free Trade Area). (2) Terdapat perbedaan yang nyata pada volume impor
apel dari ASEAN ke Sumatera Utara sebelum dan sesudah CAFTA (China
ASEAN Free Trade Area). (3) Terdapat perbedaan yang nyata pada harga impor
apel dari China ke Sumatera Utara sebelum dan sesudah CAFTA (China ASEAN
Free Trade Area).

Kata kunci: China ASEAN Free Trade Area (CAFTA), dampak, impor apel.

Universitas Sumatera Utara