Asuhan Keperawatan Tn.A Dengan Gangguan Kebutuhan Mobilisasi Di Kecamatan Medan Amplas Desa Harjosari Ii

LAMPIRAN I
CATATATAN PERKEMBANGAN
Hari/
No.
Pukul
Tanggal
Dx
Salasa 19 Dx 1 08.00
Mei 2015
WIB

Evaluasi

1. Memonitor tanda-tanda
vital
TD: 130/80
mmHg.
HR: 85x/menit.
RR: 20x/menit.

S: pasien mengatakan

sulit untuk
menggerakkan
tangan dan kaki
kirinya.
O:
- Pasien tidak
dapat berjalan.
- Duduk di kursi
roda
- TD: 130/80
mmHg.
HR: 80x/menit.
RR: 20x/menit.
.

09.00
WIB

2. Mengubah posisi
minimal setiap 2 jam.


11.00
WIB

3. Mendukung latihan
ROM aktif pada tangan
dan kaki kanan pasien.

12.00
WIB

4. Menginstruksikan pasien
pada aktivitas sesuai
dengan kemampuannya.

13.00
WIB

Dx 2


Implementasi Keperawatan

5. Menyusun rencana
spesifik, yaitu
menempatkan pasien di
tempat tidur atau kursi,
cara-cara memindahkan/
mengubah posisi pasien,
jumlah personil yang
dibutuhkan untuk
memobilisasi pasien dan
peralatan eliminasi yang
diperlukan (misal,
pispot).

A: Masalah beelum
teratasi seperti
hambatan
mobilitas.
P: Intervensi

dilanjutkan.sepert
i mengajari klien
latihan ROM
aktif

08.10
WIB

1. Mengakaji pola kebutuhan
personal hygiene (mandi dan
kebersihan mulut) pasien.

S: Pasien mengatakan
tidak mampu
mandi sendiri.

08.30
WIB

2. Membantu pasien dalam menjaga

kebersihan badannya dengan cara
memandikan pasien.

08.35
WIB

3. Menganjurkan untuk
menggunakan sampo untuk
membersihkan rambut.

O:
- Rambut pasien
bersih.
- Gigi pasien
bersih.
- Badan segar.
- Kulit bersih dan
tidak lengket.

09.00

WIB

4. Menganjurkan untuk menggosok

gigi dengan benar.
10.00
WIB

5. Membantu pasien mengganti
pakaian.

11.00
WIB

6. Menganjurkan klien untuk makan
dan minum sesuai kebutuhan dan
bergizi
7. Memberikan pendidikan
kesehatan tentang kebersihan diri
pada pasien.


Rabu 20
Mei 2015

Dx 1

08.00 WIB

1. Monitor Tanda-tanda
Vital:
TD: 130/80 mmHg.
HR: 85x/menit.
RR: 20x/menit.

08.30
WIB

2. Mengubah posisi
minimal setiap 2 jam.


09.00
WIB

3. Mendukung latihan
ROM aktif pada tangan
dan kaki kanan pasien.

09.40
WIB

4. Menginstruksikan pasien
pada aktivitas sesuai
dengan kemampuannya.
5. Menggunakan ahli terapi
fisik (fisioterapi)
sebagai sumber dalam
perencanaan aktivitas
perawatan pasien.

A: Masalah belum

teratasi sebagian
seperti mandi,
eliminasi,makan,
minum,personal
hygine yang
masih di bantu
keluarga.
P: Intervensi
dilanjutkan
seperti
menganjarkan
pasien untuk
melakukan
kebersihan
tubuhnya sendiri.

S: pasien
mengatakan
sudah mulai
bisa

menggerakk
an kaki
kanannya
setelah
dibawa ke
fisioterapi.
O:
- Pasien
belum dapat
berjalan.
- TD: 130/80
mmHg.
HR:
80x/menit.
RR:
20x/menit.
T: 36,8ÂșC.
A: Masalah
belum
teratasi

sebagian
seperti
menggeraka
n kaki
secara
normal

P: Intervensi
dilanjutkan
seperti
melatih
ROM
Dx 2 08.30
WIB

08.35
WIB

1. Membantu pasien dalam
menjaga kebersihan badannya
dengan cara memandikan pasien.
2. Menganjurkan pasien untuk
menggunkan sampo pada
rambut.

08.40
WIB

3. Menganjurkan pasien untuk
menggosok gigi dengan benar.

08.45
WIB

4. Membantu pasien mengganti
pakaian.

09.00
WIB

5. Memberikan pendidikan
kesehatan tentang kebersihan diri
pada pasien.
6. Menganjurkan klien untuk
makan dan minum sesuai
kebutuhan dan bergizi

S: Pasien
mengatakan
badannya
wangi dan
segar.
O:
- Rambut
pasien
bersih.
- Gigi pasien
bersih.
- Badan segar.
- Kulit bersih
dan tidak
lengket.
- Pasien mau
diajari cara
menggosok
gigi yang
benar.
A: Masalah
belum
teratasi
sebagian
karena
masih di
bantu
keluarga.
P: Intervensi
dilanjutkan
mengajarkan
klien untuk
mandiri.