Penetapan Kadar Campuran Kloramfenikol dan Prednisolon dalam Sediaan Krim Secara Spektrofotometri Ultraviolet dengan Aplikasi Metode Panjang Gelombang Berganda

Lampiran 1. Sampel Klorfeson® dan Chloramfecort-H® krim
1. Merek Klorfeson®

Gambar 1. Sampel Krim Klorferson
2. Merek Chloramfecort-H®

Gambar 2. Sampel Krim Chloramfecort-H

43
Universitas Sumatera Utara

Lampiran 2. Komposisi salep Klorfeson® dan Chloramfecort-H®
Daftar Spesifikasi Sampel
1. Klorfeson® (PT. Molex Ayus Pharmaceutical)
No. Reg

: DKL9730904629A1

Expire Date

: Januari 2017


Komposisi
Tiap gram krim mengandung

:
: Kloramfenikol Basa… 20 mg
Prednisolon………….. 2,5 mg

2. Chloramfecort-H® (PT. Kimia Farma)
No. Reg

: DKL7212416829A1

Expire Date

: Maret 2018

Komposisi
Tiap gram mengandung


:
: Kloramfenikol Base ……... 20 mg
Prednisolone……………… 2,5 mg

44
Universitas Sumatera Utara

Lampiran 3. Gambar Alat

Gambar 3. Spektrofotometer UV-Vis (Shimadzu 1800)

Gambar 4. Neraca analitik (Mettler Toledo)

Gambar 5. Sonikator (Branson 1510)

45
Universitas Sumatera Utara

Lampiran 4.


Bagan Alir Prosedur Penelitian

Lampiran 4.1.

Pembuatan Larutan Induk Baku
Kloramfenikol

dan Serapan Maksimum

Kloramfenikol
ditimbang 50 mg
dimasukkan ke dalam labu tentukur
50 mL
dilarutkan dan dicukupkan dengan
etanol absolut
LIB I kloramfenikol 1000 μg/mL
diambil 5 mL
dimasukkan ke dalam labu tentukur
50 mL
dilarutkan dan dicukupkan dengan

etanol absolut

LIB II kloramfenikol 100 μg/mL

diambil 1,2 mL
dimasukkan
ke labu
10mL dan
dicukupkan
dengan
etanol
12 μg/mL

diambil 1,6 mL
dimasukkan

ke labu
10mL dan
dicukupkan
etanol

sampai

dimasukkan

ke labu
10mL dan
dicukupkan
etanol
sampai

ke labu
10mL dan
dicukupkan
etanol
sampai
20 μg/mL

diukur serapan
maksimum pada
λ 200-400 nm


diambil 1,4 mL

14 μg/mL

diambil 2 mL

dimasukkan

18 μg/mL

16 μg/mL

dimasukkan
ke labu 10mL
dan
dicukupkan
etanol sampai
garis tanda


diambil 1,8

Serapan
Maksimum

46
Universitas Sumatera Utara

Lampiran 4.2.

Pembuatan Larutan Induk Baku dan Serapan Maksimum
Prednisolon

Prednisolon
ditimbang 50 mg
dimasukkan ke dalam labu tentukur 50
mL

dilarutkan dan dicukupkan dengan
etanol absolut

LIB I Prednisolon 1000 μg/mL
diambil 5 mL
dimasukkan ke dalam labu tentukur
50 mL
dilarutkan dan dicukupkan dengan
etanol absolut
LIB II Prednisolon 100 μg/mL

diambil 0,6 mL
dimasukka
n ke labu
10mL dan
dicukupkan
etanol
sampai
6 μg/mL

diambil 1,0 mL

dimasukkan

ke labu
10mL dan
dicukupkan
etanol
sampai garis

12 μg/mL

10 μg/mL

diambil 0,8mL
dimasukkan
ke labu
10mL dan
dicukupkan
etanol
sampai garis
8 μg/mL

diambil 1,2 mL

dimasukkan
ke labu
10mL dan
dicukupkan
etanol
sampai garis

diambil 1,4
dimasukka
n ke labu
10mL dan
dicukupkan
etanol
sampai

14 μg/mL

diukur serapan
maksimum pada
λ 200-400 nm


Serapan
Maksimum

47
Universitas Sumatera Utara

Lampiran 4.3. Penentuan Panjang Gelombang Analisis kloramfenikol dan
prednisolon
Kloramfenikol 16 μg/mL

Prednisolon 8μg/mL

diukur serapan
dari masing-masing
kloramfenikol dan prednisolon panjang
gelombang 200 - 400 nm
ditumpang tindihkan
ditentukan 5 titik
gelombang analisis

panjang

panjang

diambil panjang gelombang dari spektrum
serapan komponen mulai memberikan
serapan sampai hampir tidak memberikan
serapan.

227,04 nm

243,40

253,52 nm

263,66

273,80 nm

48
Universitas Sumatera Utara

Lampiran 4.4.
prednisolon

Pembuatan Larutan Baku Campuran kloramfenikol dan

Kloramfenikol 50 mg

Prednisolon 10 mg

Dimasukkan ke dalam
labu tentukur 50 ml
Dilarutkan dan
dicukupkan dengan
etanol absolut pa
Larutan Kloramfenikol
1000 µg/mL

Dimasukkan ke dalam
labu tentukur 10 ml
Dilarutkan dan
dicukupkan dengan
etanol absolute pa
LarutanPrednisolon
1000 µg/mL

Diambil 2 ml

Diambil 1 ml

kedua larutan dicampurkan ke dalam labu tentukur 10 ml dicukupkan dengan
etanol absolute pa. Diambil dari larutan tersebut 0,8 ml dimasukkan ke dalam labu
tentukur 10 ml dicukupkan dengan etanol absolut pa

Larutan diukur pada lima panjang gelombang yang telah ditentukan

Lakukan pengulangan sebanyak 6 kali

49
Universitas Sumatera Utara

Lampiran 4.5.

Penetapan Kadar Sediaan Krim Merek X

10 tube

ditimbang
dikeluarkan isi tube, kemudian ditimbang tube kosong
krim

ditimbang setara 20 mg kloramfenikol
dihitung kesetaraan prednisolon yang terkandung
didalamnya (penimbangan dilakukan sebanyak 6
kali pengulangan)
dimasukkan kedalam labu tentukur 50 mL
dilarutkan dengan etanol absolut
dihomogenkan dengan sonikator selama 15 menit
dicukupkan dengan etanol absolut sampai garis tanda
dihomogenkan
disaring

dibuang ± 10 mL filtrat pertama
filtrat selanjutnya ditampung
dipipet 2 mL
ditambahkan 6 ml larutan prednisolon (untuk adisi)
dimasukkan kedalam labu tentukur 50 mL
dicukupkan dengan etanol absolut sampai garis tanda
diukur pada 5 panjang gelombang yang dipilih

Nilai Absorbansi
dihitung

Kadar

50
Universitas Sumatera Utara

Lampiran 5. Data Kalibrasi Kloramfenikol, Persamaan Regresi dan Koefisien
Korelasi
Lampiran 5.1 Kalibrasi serapan kloramfenikol pada panjang gelombang 227,04
nm
No.

Konsentrasi (μg/mL) (X)

Absorbansi (Y)

1.
2.
3.
4.
5.
6.

0,0000
12,0000
14,0000
16,0000
18,0000
20,0000

0,0000
0,186
0,222
0,249
0,279
0,309

Perhitungan persamaan garis regresi
No.
X
Y
1.
0
0,0000
2.
12
0,186
3.
14
0,222
4.
16
0,249
5.
18
0,279
6.
20
0,309
ΣX = 80
ΣY = 1,245
� =13,33
� = 0,2075
X
Y
�=

(∑ ��)−(∑ �)(∑ �)/�
(∑ � )2
(∑ � 2 )−


=

XY
0,0000
2,232
3,108
3,984
5,022
6,18
ΣXY =
20,5260

(20,5260 )−(80)(1,245)/6
(1320 )−(80)²/6

X2
0,0000
144,0000
196,0000
256,0000
324,0000
400,0000
ΣX2 =
1320

Y2
0,0000
0,0346
0,04928
0,062
0,07784
0,09548
Σ Y2 =
0,319203

= 0,0155

�� = ��� + �

� = �� − ��� = (0,2075) − (0,0155)(13,33) = 0,0009

Maka, persamaan garis regresinya adalah � = (0,0155� + 0,0009)

Perhitungan Koefisien Korelasi (⥾)
(∑ ��)−(∑ �)(∑ �)/�

⥾=

��(∑ � 2 )−(∑ �)2 /���(∑ � 2 )−(∑ �)2 /��

⥾=

�[(1320)−(80)²/6][(0,31920)−(1,245)2 /6]

(20,5260)−(80)(1,245)/6

⥾=

3,9260
3,9267

⥾ = 0.9998

Maka, koefisien korelasi dari data kalibrasi serapan kloramfenikol pada panjang
gelombang 27,04 nm adalah 0,9998.

51
Universitas Sumatera Utara

Lampiran 5.2 Kalibrasi serapan kloramfenikol pada panjang gelombang 243,40
nm
No.

Konsentrasi (μg/mL) (X)

Absorbansi (Y)

1.
2.
3.
4.
5.
6.

0,0000
12,0000
14,0000
16,0000
18,0000
20,0000

0
0.377
0.44
0.499
0.562
0.622

Perhitungan persamaan garis regresi
No.
X
Y
1.
0
0
2.
12
0,140
3.
14
0,165
4.
16
0,184
5.
18
0,210
6.
20
0,231
ΣX = 80
ΣY = 0,93
� =13,33
� = 0,1550
X
Y
�=

(∑ ��)−(∑ �)(∑ �)/�
(∑ � )2
(∑ � 2 )−


=

XY
0.0000
1,68
2,31
2,944
3,78
4,62
ΣXY =
15,3340

(15,3340 )−(80)(0,93)/6
(1320 )−(80)²/6

X2
0.0000
144
196
256
324
400
ΣX2 =
1320

Y2
0
0,0196
0,02723
0,03386
0,0441
0,05336
Σ Y2 =
0,178142

= 0,01158

�� = ��� + �

� = �� − ��� = (0,1550) − (0,01158)(13,33) = 0,0006

Maka, persamaan garis regresinya adalah � = (0,01158� + 0,0006)

Perhitungan Koefisien Korelasi (⥾)
⥾=
⥾=

(∑ ��)−(∑ �)(∑ �)/�

��(∑ � 2 )−(∑ �)2 /���(∑ � 2 )−(∑ �)2 /��
(15,3340 )−(80)(0,93)/6
�[(1320 )−(80)2 /6][(0,178142 )−(0,93)2 /6]

2,9340

⥾ = 2,9345 = 0,9999

Maka, koefisien korelasi dari data kalibrasi serapan kloramfenikol pada panjang
gelombang 243,40 nm adalah 0,9998.
52
Universitas Sumatera Utara

Lampiran 5.3 Kalibrasi serapan kloramfenikol pada panjang gelombang 253,52
nm
No.

Konsentrasi (μg/mL) (X)

Absorbansi (Y)

1.
2.
3.
4.
5.
6.

0,0000
12,0000
14,0000
16,0000
18,0000
20,0000

0,0000
0,221
0,256
0,289
0,328
0,362

Perhitungan persamaan garis regresi
No.
X
Y
1.
0
0,0000
2.
12
0,221
3.
14
0,256
4.
16
0,289
5.
18
0,328
6.
20
0,362
ΣX = 80
ΣY = 1,45
� =13,33
� = 0,2427
X
Y
�=

(∑ ��)−(∑ �)(∑ �)/�
(∑ � )2
(∑ � 2 )−


=

XY
0,0000
2,652
3,584
4,624
5,904
7,24
ΣXY =
24,0040

(24,0040 )−(80)(1,45)/6
(1320 )−(80)²/6

X2
0.,0000
144
196
256
324
400
ΣX2 =
1320

Y2
0,0000
0,04884
0,06554
0,08352
0,10758
0,13104
Σ Y2 =
0,436526

= 0,01812

�� = ��� + �

� = �� − ��� = (0,2427) − (0,01812)(13,33) = 0,0011

Maka, persamaan garis regresinya adalah � = (0,01812� + 0,0011)

Perhitungan Koefisien Korelasi (⥾)
⥾=
⥾=

(∑ ��)−(∑ �)(∑ �)/�

��(∑ � 2 )−(∑ �)2 /���(∑ � 2 )−(∑ �)2 /��
(24,0040 )−(80)(1,45)/6
�[(1320 )−(80)2 /6][(0,436526 )−(1,45)2 /6]

4,5907

⥾ = 4,5911 = 0,9999

Maka, koefisien korelasi dari data kalibrasi serapan kloramfenikol pada panjang
gelombang 253,52 nm adalah 0,9999.

53
Universitas Sumatera Utara

Lampiran 5.4 Kalibrasi serapan kloramfenikol pada panjang gelombang 263,66
nm
No.

Konsentrasi (μg/mL) (X)

Absorbansi (Y)

1.
2.
3.
4.
5.
6.

0,0000
12,0000
14,0000
16,0000
18,0000
20,0000

0,0000
0,325
0,378
0,428
0,485
0,535

Perhitungan persamaan garis regresi
No.
X
Y
1.
0,0000
0,0000
2.
12
0,325
3.
14
0,378
4.
16
0,428
5.
18
0,485
6.
20
0,535
ΣX = 80
ΣY = 2,151
� =13,33
� = 0,3585
X
Y
�=

(∑ ��)−(∑ �)(∑ �)/�
(∑ � )2
(∑ � 2 )−


=

XY
0.0000
3,9
5,292
6,848
8,73
10,7
ΣXY =
35,4700

(35,4700 )−(80)(2,151)/6
(1320 )−(80)²/6

X2
0.0000
144
196
256
324
400
ΣX2 =
1320

Y2
0,0000
0,10563
0,14288
0,18318
0,23523
0,28623
Σ Y2 =
0,953143

= 0,02680

�� = ��� + �

� = �� − ��� = (0,3585) − (0,02680)(13,33) = 0,0011

Maka, persamaan garis regresinya adalah � = (0,02680� + 0,0011)

Perhitungan Koefisien Korelasi (⥾)
⥾=
⥾=

(∑ ��)−(∑ �)(∑ �)/�

��(∑ � 2 )−(∑ �)2 /���(∑ � 2 )−(∑ �)2 /��
(35,4700 )−(80)(2,151)/6
�[(1320 )−(80)2 /6][(0,953143 )−(2,151)2 /6]

6,7900

⥾ = 6,7904 = 0,9999

Maka, koefisien korelasi dari data kalibrasi serapan kloramfenikol pada panjang
gelombang 263,66 nm adalah 0,9999.

54
Universitas Sumatera Utara

Lampiran 5.5 Kalibrasi serapan kloramfenikol pada panjang gelombang 273,80
nm
No.

Konsentrasi (μg/mL) (X)

Absorbansi (Y)

1.
2.
3.
4.
5.
6.

0,0000
12,0000
14,0000
16,0000
18,0000
20,0000

0
0,377
0,44
0,499
0,562
0,622

Perhitungan persamaan garis regresi
No.
X
Y
1.
0
0
2.
12
0,377
3.
14
0,44
4.
16
0,499
5.
18
0,562
6.
20
0,622
ΣX = 80
ΣY = 2,5
� =13,33
� = 0,4167
X
Y
�=

(∑ ��)−(∑ �)(∑ �)/�
(∑ � )2
(∑ � 2 )−


=

XY
0.0000
4,524
6,16
7,984
10.,16
12,44
ΣXY =
41,2240

(41,2240 )−(80)(2,5)/6
(1320 )−(80)²/6

X2
0.0000
144
196
256
324
400
ΣX2 =
1320

Y2
0
0,14213
0,1936
0,249
0,31584
0,38688
Σ Y2 =
1,287458

= 0,03115

�� = ��� + �

� = �� − ��� = (0,4167) − (0,03115)(13,33) = 0,0014

Maka, persamaan garis regresinya adalah � = (0,03115� + 0,0014)

Perhitungan Koefisien Korelasi (⥾)
⥾=
⥾=

(∑ ��)−(∑ �)(∑ �)/�

��(∑ � 2 )−(∑ �)2 /���(∑ � 2 )−(∑ �)2 /��
(41,2240 )−(80)(2,5)/6
�[(1320 )−(80)2 /6][(1,287458 )−(2,5)2 /6]

7,8907

⥾ = 7.8910 = 0,999964

Maka, koefisien korelasi dari data kalibrasi serapan kloramfenikol pada panjang
gelombang 273,80 nm adalah 0,9999.

55
Universitas Sumatera Utara

Lampiran 6. Data Kalibrasi Prednisolon, Persamaan Regresi dan Koefisien
Korelasi
Lampiran 6.1 Kalibrasi serapan prednisolon pada panjang gelombang 227,04nm
No.

Konsentrasi (μg/mL) (X)

Absorbansi (Y)

1.
2.
3.
4.
5.
6.

0
6
8
10
12
14

0,0000
0,174
0,235
0,291
0,353
0,416

Perhitungan Persamaan Garis Regresi
No.
X
Y
1.
0
0,0000
2.
6
0,174
3.
8
0,235
4.
10
0,291
5.
12
0,353
6.
14
0,416
ΣX = 50
ΣY = 1,469
� = 8,333 Y
� = 0,2448
X
�=

(∑ ��)−(∑ �)(∑ �)/�
(∑ � 2 )−(∑ �)2 /�

=

XY
0.0000
1,044
1,88
2,91
4,236
5,824
ΣXY =
15,8940

(15,8940)−(50)(1,469)/6
(540)−(50 2 )/6

X2
0.0000
36
64
100
144
196
ΣX2 = 540

Y2
0
0,03028
0,05523
0,08468
0,12461
0,17306
ΣY2 =
0,467847

= 0,02961

�� = ��� + �

� = �� − ��� = (0,2448) − (0,02961)(8,33) = −0,0019

Maka persamaan garis regresinya adalah � = 0, O2961X − 0,001

Perhitungan Koefisien Korelasi (⥾)
⥾ =
⥾ =

(∑ ��)−(∑ �)(∑ �)/�

��(∑ � 2 )−(∑ �)2 /���(∑ � 2 )−(∑ �)2 /��
(15,8940)−(50)(1,469)/6
�[(540)−50 2 /6][(�,467847 )−(1,469)2 /6]

3,6523

⥾ = 3,6528 = 0,9999

Maka, koefisien korelasi dari data kalibrasi serapan Prednisolon pada panjang
gelombang 247,04 nm adalah 0,9999.

56
Universitas Sumatera Utara

Lampiran 6.2 Kalibrasi serapan prednisolon pada panjang gelombang 243,40 nm

No.

Konsentrasi (μg/mL) (X)

Absorbansi (Y)

1.
2.
3.
4.
5.
6.

0
6
8
10
12
14

0
0,263
0,349
0,438
0,521
0,611

Perhitungan Persamaan Garis Regresi
No.
X
Y
1.
0
0
2.
6
0,263
3.
8
0,349
4.
10
0,438
5.
12
0,521
6.
14
0,611
ΣX = 50
ΣY = 2,182

X = 8,333 �
Y = 0,3637
�=

(∑ ��)−(∑ �)(∑ �)/�
(∑ � 2 )−(∑ �)2 /�

=

XY
0.0000
1,578
2,792
4,38
6,252
8,554
ΣXY =
23,5560

(23,5560 )−(50)(2,182)/6
(540)−(50 2 )/6

X2
0.0000
36
64
100
144
196
ΣX2 = 540

Y2
0
0,06917
0,1218
0,19184
0,27144
0,37332
ΣY2 =
1,027576

= 0,04356

�� = ��� + �

� = �� − ��� = (0,3637) − (0,04356)(8,33) = 0,0006

Maka persamaan garis regresinya adalah � = 0, O4356X + 0,0006

Perhitungan Koefisien Korelasi (⥾)
(∑ ��)−(∑ �)(∑ �)/�

⥾ =

��(∑ � 2 )−(∑ �)2 /���(∑ � 2 )−(∑ �)2 /��

⥾ =

�[(540)−50 2 /6][(1,027576 )−(2,182)2 /6]

(23,5560 )−(50)(2,182)/6

5,3727

⥾ = 5,3728 = 0,99997

Maka, koefisien korelasi dari data kalibrasi serapan Prednisolon pada panjang
gelombang 243,40 nm adalah 0,9999.

57
Universitas Sumatera Utara

Lampiran 6.3 Kalibrasi serapan prednisolon pada panjang gelombang 253,52 nm

No.

Konsentrasi (μg/mL) (X)

Absorbansi (Y)

1.
2.
3.
4.
5.
6.

0
6
8
10
12
14

0,0000
0,224
0,297
0,373
0,443
0,521

Perhitungan Persamaan Garis Regresi
No.
X
Y
1.
0
0,0000
2.
6
0,224
3.
8
0,297
4.
10
0,373
5.
12
0,443
6.
14
0,521
ΣX = 50
ΣY = 1,858

X = 8,333 �
Y = 0,3097
�=

(∑ ��)−(∑ �)(∑ �)/�
(∑ � 2 )−(∑ �)2 /�

=

XY
0,000
1,344
2,376
3,73
5,316
7,294
ΣXY =
20,0600

(20,0600 )−(50)(1,858)/6
(540)−(50 2 )/6

X2
0,0000
36
64
100
144
196
ΣX2 = 540

Y2
0,0000
0,05018
0,08821
0,13913
0,19625
0,27144
ΣY2 =
0,745204

= 0,03711

�� = ��� + �

� = �� − ��� = (0,3097) − (0,03711)(8,33) = 0,0004

Maka persamaan garis regresinya adalah � = 0, O3711X + 0,0004

Perhitungan Koefisien Korelasi (⥾)
(∑ ��)−(∑ �)(∑ �)/�

⥾ =

��(∑ � 2 )−(∑ �)2 /���(∑ � 2 )−(∑ �)2 /��

⥾ =

�[(540)−50 2 /6][(0,745204 )−(1,858)2 /6]

(20,0600 )−(50)(1,858)/6

4,5767

⥾ = 4,5768 = 0,99996

Maka, koefisien korelasi dari data kalibrasi serapan Prednisolon pada panjang
gelombang 253,52 nm adalah 0,9999.

58
Universitas Sumatera Utara

Lampiran 6.4 Kalibrasi serapan prednisolon pada panjang gelombang 263,66 nm

No.

Konsentrasi (μg/mL) (X)

Absorbansi (Y)

1.
2.
3.
4.
5.
6.

0
6
8
10
12
14

0
0,16
0,209
0,263
0,313
0,368

Perhitungan Persamaan Garis Regresi
No.
X
Y
1.
0
0,0000
2.
6
0,16
3.
8
0,209
4.
10
0,263
5.
12
0,313
6.
14
0,368
ΣX = 50
ΣY = 1,313

X = 8,333 �
Y = 0,2188
�=

(∑ ��)−(∑ �)(∑ �)/�
(∑ � 2 )−(∑ �)2 /�

=

XY
0,0000
0,96
1,672
2,63
3,756
5,152
ΣXY =
14,17

(14,17)−(50)(1,313)/6
(540)−(50 2 )/6

X2
0,0000
36
64
100
144
196

Y2
0,0000
0,0256
0,04368
0,06917
0,09797
0,13542

ΣX2 = 540

ΣY2 = 371843

= 0,02618

�� = ��� + �

� = �� − ��� = (0,2188) − (0,02618)(8,33) = 0,0007

Maka persamaan garis regresinya adalah � = 0,02618X + 0,0007
Perhitungan Koefisien Korelasi (⥾)
⥾ =
⥾ =

(∑ ��)−(∑ �)(∑ �)/�

��(∑ � 2 )−(∑ �)2 /���(∑ � 2 )−(∑ �)2 /��
(14,17)−(50)(1,313)/6
�[(540)−50 2 /6][(10,371843 )−(1,313)2 /6]

3,2283

⥾ = 3,2285 = 0,9999

Maka, koefisien korelasi dari data kalibrasi serapan derivat kedua Prednisolon
pada panjang gelombang 263,66 nm adalah 0,9999.

59
Universitas Sumatera Utara

Lampiran 6.5 Kalibrasi serapan prednisolon pada panjang gelombang 243,40 nm

No.

Konsentrasi (μg/mL) (X)

Absorbansi (Y)

1.
2.
3.
4.
5.
6.

0
6
8
10
12
14

0,0000
0,078
0,1
0,126
0,151
0,178

Perhitungan Persamaan Garis Regresi
No.
X
Y
1.
0
0,0000
2.
6
0,078
3.
8
0,1
4.
10
0,126
5.
12
0,151
6.
14
0,178
ΣX = 50
ΣY = 0,633

X = 8,333 �
Y = 0,1055
�=

(∑ ��)−(∑ �)(∑ �)/�
(∑ � 2 )−(∑ �)2 /�

=

XY
0,0000
0,468
0,8
1,26
1,812
2,492
ΣXY =
6,8320

(6,8320 )−(50)(0,633)/6
(540)−(50 2 )/6

X2
0,0000
36
64
100
144
196
ΣX2 =
540

Y2
0,0000
0,00608
0,01
0,01588
0,0228
0,03168
ΣY2 =
0,086445

= 0,01262

�� = ��� + �

� = �� − ��� = (0,1055) − (0,01262)(8,33) = 0,0003

Maka persamaan garis regresinya adalah � = 0, O1262X + 0,0003

Perhitungan Koefisien Korelasi (⥾)
(∑ ��)−(∑ �)(∑ �)/�

⥾ =

��(∑ � 2 )−(∑ �)2 /���(∑ � 2 )−(∑ �)2 /��

⥾ =

�[(540)−50 2 /6][(0,086445 )−(0,633)2 /6]

(6,8320 )−(50)(0,633)/6

1,5570

⥾ = 1,5573 = 0,9999

Maka, koefisien korelasi dari data kalibrasi serapan derivat kedua Prednisolon
pada panjang gelombang 273,80 nm adalah 0,9999.

60
Universitas Sumatera Utara

Lampiran 7. Contoh Perhitungan Kadar Kloramfenikol dan Prednisolon dalam
Sediaan Krim
1.

Data penimbangan tube Klorfeson® dan Chloramfecort-H®
Berat 10 tube krim Klorfeson® = 122,395 g
Berat 10 tube kosong = 22,236 g
Berat krim Klorfeson® = 122,395 g – 22,236 g = 100,159 g
Data penimbangan Chloramfecort-H®
Berat 10 tube krim Chloramfecort-H® = 122,365 g
Berat 10 tube kosong = 22,1958 g
Berat krim Chloramfecort-H® = 122,365 g – 22,1958 g = 100,167 g

2.

Contoh perhitungan kadar untuk kloramfenikol dan prednisolon
a. Perhitungan kadar untuk kloramfenikol

Sediaan krim yang digunakan krim Chloramfecort-H® yang tiap gram mengandung
kloramfenikol 20 mg dan prednisolon 2,5 mg
Ditimbang krim setara dengan 20 mg kloramfenikol, maka jumlah krim yang
ditimbang adalah;
1 tube

= 10 g

Berat 10 tube krim

= 100,159 g

x1=

20 mg x berat 10 tube
20 mg x 10 g x berat 10 tube

x1=

20 mg x 100,159 g
2,0 g

= 1,00159 g

Dilarutkan 1,00159 g krim dalam etanol absolut dalam labu tentukur 50 mL
sampai garis tanda. Larutan kemudian dihomogenkan, disaring, lebih kurang 10
mL filtrat pertama dibuang. Filtrat selanjutnya ditampung (larutan A).
20 mg

Konsentrasi kloramfenikol larutan A = (50 mL ) x 1000 μg = 400 μg/mL

61
Universitas Sumatera Utara

Lampiran 7. (Lanjutan)
Kemudian dari larutan A, dipipet 2,0 mL dan dimasukkan kedalam labu tentukur
50 mL dan diencerkan dengan etanol absolut hingga garis tanda (larutan B).
Konsentrasi kloramfenikol larutan B =

400μg/mL

x 2,0 mL

(50 mL )

= 16 μg/mL

b. Perhitungan kadar untuk prednisolon
Dihitung kesetaraan prednisolon yang terkandung dalam 1g krim.
1,00159 g

x2= 1,00159 g x ( 2,5 mg) = 2,5 mg
2,5 mg

Konsentrasi prednisolon larutan A = (50 mL ) x 1000 μg = 50 μg/mL
Kemudian dari larutan A, dipipet 2,0 mL dan dimasukkan ke dalam labu tentukur
50 mL dan diencerkan dengan etanol absolut hingga garis tanda (larutan B).
Konsentrasi prednisolon larutan B =

50 μg/mL x 2,0 mL
(50 mL )

= 2 μg/mL

Konsentrasi analisis untuk prednisolon 8 μg/mL, sedangkan konsentrasi dalam
larutan B adalah 2,0 μg/mL. Maka untuk mendapatkan konsentrasi analisis
dilakukan penambahan baku prednisolon untuk metode adisi. Penambahan baku
dilakukan dengan pembuatan LIB konsentrasi 50 μg/mL.
Konsentrasi yang dibutuhkan dari adisi = 8 μg/mL - 2 μg/mL
= 6,0 μg/mL
Volume prednisolon dari LIB =

6,0 μg/mL

x 50 mL

(50 μg/mL )

= 6 mL

Maka volume analisis untuk prednisolon adalah
= Volume prednisolon larutan sampel + Volume prednisolon adisi
= 2 mL+ 6 mL = 8 mL

62
Universitas Sumatera Utara

Lampiran 7. (Lanjutan)
Jadi konsentrasi Prednisolon =

50 μg/mL x 8 mL
(50 mL )

= 8 μg/mL

2.

Data perhitungan kadar teoritis baku Kloramfenikol dan prednisolon

1.

Kloramfenikol

Pengulangan 1 (Penimbangan 50,7 mg)
Konsentrasi LIB I

=

50,7 ��

= 1014 µg/mL

Konsentrasi LIB II

=

5 �� � 1014 µg/mL

= 101,4 µg/mL

Kadar Teoritis

=

1,6 �� � 101,4 µg/mL

= 16,224 µg/mL

50 ��

50 ��

10 ��

Pengulangan 2 (Penimbangan 50,8 mg)
Konsentrasi LIB I

=

50,8 ��

= 1016 µg/mL

Konsentrasi LIB II

=

5 �� � 1016 µg/mL

= 101,6 µg/mL

Kadar Teoritis

=

1,6 �� � 101,6 µg/mL

= 16,256 µg/mL

50 ��

50 ��

10 ��

Pengulangan 3 (Penimbangan 50,7 mg)
Konsentrasi LIB I

=

50,7 ��

= 1014 µg/mL

Konsentrasi LIB II

=

5 �� � 1014 µg/mL

= 101,4 µg/mL

Kadar Teoritis

=

1,6 �� � 101,4 µg/mL

= 16,224 µg/mL

50 ��

50 ��

10 ��

Pengulangan 4 (Penimbangan 50,6 mg)
Konsentrasi LIB I

=

50,6 ��

= 1012 µg/mL

Konsentrasi LIB II

=

5 �� � 1012 µg/mL

= 101,2 µg/mL

50 ��

50 ��

63
Universitas Sumatera Utara

Lampiran 7. (Lanjutan)
Kadar Teoritis

=

1,6 �� � 101,2 µg/mL
10 ��

= 16,192 µg/mL

Pengulangan 5 (Penimbangan 50,7 mg)
Konsentrasi LIB I

=

50,7 ��

= 1014 µg/mL

Konsentrasi LIB II

=

5 �� � 1014 µg/mL

= 101,4 µg/mL

Kadar Teoritis

=

1,6 �� � 101,4 µg/mL

= 16,224 µg/mL

50 ��

50 ��

10 ��

Pengulangan 6 (Penimbangan 50,6 mg)
Konsentrasi LIB I

=

50,6 ��

= 1012 µg/mL

Konsentrasi LIB II

=

5 �� � 1012 µg/mL

= 101,2 µg/mL

Kadar Teoritis

=

1,6 �� � 101,2 µg/mL

= 16,192 µg/mL

2.

50 ��

50 ��

10 ��

Prednisolon

Pengulangan 1 (Penimbangan 10,0 mg)
Konsentrasi LIB I

=

10 ��

Konsentrasi LIB II

=

5 �� � 1000 µg/mL

= 100 µg/mL

Kadar Teoritis

=

0,8 �� � 100 µg/mL

= 8,0 µg/mL

= 1000 µg/mL

10 ��

50 ��

10 ��

Pengulangan 2 (Penimbangan 10,1 mg)
Konsentrasi LIB I

=

10 ��

Konsentrasi LIB II

=

5 �� � 1010 µg/mL

= 101 µg/mL

Kadar Teoritis

=

0,8 �� � 101 µg/mL

= 8,08 µg/mL

= 1000 µg/mL

10 ��

50 ��

10 ��

64
Universitas Sumatera Utara

Lampiran 7. (Lanjutan)
Pengulangan 3 (Penimbangan 10,0 mg)
Konsentrasi LIB I

=

10,0 ��

= 1010 µg/mL

Konsentrasi LIB II

=

5 �� � 1000 µg/mL

= 100 µg/mL

Kadar Teoritis

=

0,8 �� � 100 µg/mL

= 8,0 µg/mL

10 ��

50 ��

10 ��

Pengulangan 4 (Penimbangan 10,0 mg)
Konsentrasi LIB I

=

10,0 ��

= 1000 µg/mL

Konsentrasi LIB II

=

5 �� � 1000 µg/mL

= 100 µg/mL

Kadar Teoritis

=

0,8 �� � 100,8 µg/mL

= 8,0 µg/mL

10 ��

50 ��

10 ��

Pengulangan 5 (Penimbangan 10,0 mg)
Konsentrasi LIB I

=

10,0 ��

= 1000 µg/mL

Konsentrasi LIB II

=

5 �� � 1000 µg/mL

= 101 µg/mL

Kadar Teoritis

=

0,8 �� � 100 µg/mL

= 8,0 µg/mL

10 ��

50 ��

10 ��

Pengulangan 6 (Penimbangan 10,0 mg)
Konsentrasi LIB I

=

10,0 ��

= 1000 µg/mL

Konsentrasi LIB II

=

5 �� � 1000 µg/mL

= 100 µg/mL

Kadar Teoritis

=

0,8 �� � 100,8 µg/mL

= 8,0 µg/mL

10 ��

50 ��

10 ��

65
Universitas Sumatera Utara

Lampiran 8. Data Penimbangan Kloramfenikol Dan Prednisolon, serta Kadar
Teoritis dari Kloramfenikol dan Prednisolon

Pengulangan
1
2
3
4
5
6

Penimbangan
kloramfenikol
(mg)
50,7
50,8
50,7
50,6
50,7
50,6

Penimbangan
prednisolon
(mg)
10,0
10,1
10,0
10,0
10,0
10,0

kadar teoritis
kloramfenikol
(µg/mL)
16,2240
16,2560
16,2240
16,1920
16,2240
16,1920

Kadar teoritis
prednisolon
(µg/mL)
8,0000
8,0800
8,0000
8,0000
8,0000
8,0000

66
Universitas Sumatera Utara

Lampiran 9. Data Penimbangan dan Serapan dari Krim Klorfeson®
Pengulangan
1
2
3
4
5
6

Penimbangan
Serapan Pada Panjang Gelombang
(gram)
227,04
243,40 253,52 263,66 273,80
1,0011
0,502
0,531
0,583
0,637
0,605
1,0010
0,499
0,524
0,578
0,632
0,598
1,0007
0,507
0,536
0,589
0,644
0,609
1,0008
0,506
0,532
0,585
0,638
0,604
1,0006
0,505
0,532
0,585
0,639
0,605
1,0007
0,505
0,532
0,585
0,638
0,604

67
Universitas Sumatera Utara

Lampiran 10. Data Penimbangan dan Serapan dari Krim Chloramfecort-H®
Pengulangan
1
2
3
4
5
6

Penimbangan
Serapan Pada Panjang Gelombang
(gram)
227,04
243,40 253,52 263,66 273,80
1,0010
0,501
0,531
0,583
0,634
0,605
1,0011
0,48
0,525
0,578
0,632
0,598
1,0007
0,507
0,536
0,587
0,642
0,609
1,0008
0,506
0,532
0,585
0,638
0,603
1,0007
0,505
0,532
0,585
0,639
0,602
1,0006
0,505
0,532
0,585
0,638
0,603

68
Universitas Sumatera Utara

Lampiran 11. Data perhitungan kadar kloramfenikol dan prednisolon pada krim
Klorfeson®
0,0155 0,02961 1
0,01158 0,04356 ⎞

⎜ 0,0155 0,01158 0,01812 0,0268 0,03115 ⎛ 0,01812 0,03711 ⎞ ⎟
��1
� = -⎜�
�⎜

�2
0,02961 0,04356 0,03711 0,02618 0,01262 ⎜ 0,0268 0,03115 ⎟ ⎟


0,01262 0,01262




��, �����

���

=

��
�, ����

0,0155 0,02961 1
0,01158 0,04356 ⎞

⎜ 0,0155 0,01158 0,01812 0,0268 0,03115 ⎛ 0,01812 0,03711 ⎞ ⎟
��1
� =-⎜�
�⎜

�2
0,02961 0,04356 0,03711 0,02618 0,01262 ⎜ 0,0268 0,03115 ⎟ ⎟


0,01262 0,01262




��, �����

���
�=�
��
�, ����
0,0155 0,02961 1
0,01158 0,04356 ⎞

⎜ 0,0155 0,01158 0,01812 0,0268 0,03115 ⎛ 0,01812 0,03711 ⎞ ⎟
�⎜
��1
� =-⎜�

�2
0,02961 0,04356 0,03711 0,02618 0,01262 ⎜ 0,0268 0,03115 ⎟ ⎟


0,01262 0,01262




��, �����

���
�=�
��
�, ����
0,0155 0,02961 1
0,01158 0,04356 ⎞

⎜ 0,0155 0,01158 0,01812 0,0268 0,03115 ⎛ 0,01812 0,03711 ⎞ ⎟
�⎜
��1
� =-⎜�

�2
0,02961 0,04356 0,03711 0,02618 0,01262 ⎜ 0,0268 0,03115 ⎟ ⎟


0,01262 0,01262




��, �����

���

=

��
�, ����
0,0155 0,02961 1
0,01158 0,04356 ⎞

⎜ 0,0155 0,01158 0,01812 0,0268 0,03115 ⎛ 0,01812 0,03711 ⎞ ⎟
��1
� =-⎜�
�⎜

�2
0,02961 0,04356 0,03711 0,02618 0,01262 ⎜ 0,0268 0,03115 ⎟ ⎟


0,01262 0,01262




��, �����

���
�=�
��
�, ����

−1

−1

0,502
0,531⎞
0,0155 0,01158 0,01812 0,0268 0,03115 ⎛
� 0,583⎟
x �
0,02961 0,04356 0,03711 0,02618 0,01262 ⎜
0,637
⎝ 0,6 ⎠

0,499
0,53 ⎞
0,0155 0,01158 0,01812 0,0268 0,03115 ⎛
� 0,583⎟
x �
0,02961 0,04356 0,03711 0,02618 0,01262 ⎜
0,637
⎝0,604⎠

−1

−1

0,507
0,536


0,0155 0,01158 0,01812 0,0268 0,03115 0,589
�⎜
x �

0,02961 0,04356 0,03711 0,02618 0,01262 ⎜0,644⎟
0,609



0,506
0,532⎞
0,0155 0,01158 0,01812 0,0268 0,03115 ⎛
� 0,585⎟
x �
0,02961 0,04356 0,03711 0,02618 0,01262 ⎜
0,638
⎝0,604⎠

−1

0,0155 0,02961 1
0,01158 0,04356 ⎞

⎜ 0,0155 0,01158 0,01812 0,0268 0,03115 ⎛ 0,01812 0,03711 ⎞ ⎟
�⎜
��1
� = -⎜�

�2
0,02961 0,04356 0,03711 0,02618 0,01262 ⎜ 0,0268 0,03115 ⎟ ⎟


0,01262 0,01262




��, �����

���
�=�
��
�, ����

0,505
0,532⎞
0,0155 0,01158 0,01812 0,0268 0,03115 ⎛
� 0,585⎟
x �
0,02961 0,04356 0,03711 0,02618 0,01262 ⎜
0,639
⎝0,605⎠

−1

0,505
0,532⎞
0,0155 0,01158 0,01812 0,0268 0,03115 ⎛
� 0,585⎟
x �
0,02961 0,04356 0,03711 0,02618 0,01262 ⎜
0,638
⎝0,604⎠

69
Universitas Sumatera Utara

Lampiran 12. Data perhitungan kadar kloramfenikol dan prednisolon pada krim
Cholramfecort-H®
0,0155 0,02961 1
0,01158 0,04356 ⎞

⎜ 0,0155 0,01158 0,01812 0,0268 0,03115 ⎛ 0,01812 0,03711 ⎞ ⎟
�⎜
��1
� = -⎜�

�2
0,02961 0,04356 0,03711 0,02618 0,01262 ⎜ 0,0268 0,03115 ⎟ ⎟


0,01262 0,01262




��, �����

���
�=�
��
�, ����

0,0155 0,02961 1
0,01158 0,04356 ⎞

⎜ 0,0155 0,01158 0,01812 0,0268 0,03115 ⎛ 0,01812 0,03711 ⎞ ⎟
�⎜
��1
� =-⎜�

�2
0,02961 0,04356 0,03711 0,02618 0,01262 ⎜ 0,0268 0,03115 ⎟ ⎟


0,01262 0,01262




��, �����

���

=

��
�, ����
0,0155 0,02961 1
0,01158 0,04356 ⎞

⎜ 0,0155 0,01158 0,01812 0,0268 0,03115 ⎛ 0,01812 0,03711 ⎞ ⎟
��1
� =-⎜�
�⎜

�2
0,02961 0,04356 0,03711 0,02618 0,01262 ⎜ 0,0268 0,03115 ⎟ ⎟


0,01262 0,01262




��, �����

���
�=�
��
�, ����
0,0155 0,02961 1
0,01158 0,04356 ⎞

⎜ 0,0155 0,01158 0,01812 0,0268 0,03115 ⎛ 0,01812 0,03711 ⎞ ⎟
�⎜
��1
� =-⎜�

�2
0,02961 0,04356 0,03711 0,02618 0,01262 ⎜ 0,0268 0,03115 ⎟ ⎟


0,01262 0,01262




��, �����

���
�=�
��
�, ����
0,0155 0,02961 1
0,01158 0,04356 ⎞

⎜ 0,0155 0,01158 0,01812 0,0268 0,03115 ⎛ 0,01812 0,03711 ⎞ ⎟
��1
� =-⎜�
�⎜

�2
0,02961 0,04356 0,03711 0,02618 0,01262 ⎜ 0,0268 0,03115 ⎟ ⎟


0,01262 0,01262




��, �����

���

=

��
�, ����

−1

−1

0,501
0,531⎞
0,0155 0,01158 0,01812 0,0268 0,03115 ⎛
� 0,583⎟
x �
0,02961 0,04356 0,03711 0,02618 0,01262 ⎜
0,637
⎝0,605⎠

0,489
0,525⎞
0,0155 0,01158 0,01812 0,0268 0,03115 ⎛
� 0,578⎟
x �
0,02961 0,04356 0,03711 0,02618 0,01262 ⎜
0,632
⎝0,598⎠

−1

−1

0,507
0,536


0,0155 0,01158 0,01812 0,0268 0,03115 0,587
�⎜
x �

0,02961 0,04356 0,03711 0,02618 0,01262 ⎜0,642⎟
0,609



0,506
0,532⎞
0,0155 0,01158 0,01812 0,0268 0,03115 ⎛
� 0,585⎟
x �
0,02961 0,04356 0,03711 0,02618 0,01262 ⎜
0,638
⎝0,603⎠

−1

0,0155 0,02961 1
0,01158 0,04356 ⎞

⎜ 0,0155 0,01158 0,01812 0,0268 0,03115 ⎛ 0,01812 0,03711 ⎞ ⎟
�⎜
��1
� = -⎜�

�2
0,02961 0,04356 0,03711 0,02618 0,01262 ⎜ 0,0268 0,03115 ⎟ ⎟


0,01262 0,01262




��, �����

���
�=�
��
�, ����

0,505
0,532⎞
0,0155 0,01158 0,01812 0,0268 0,03115 ⎛
� 0,585⎟
x �
0,02961 0,04356 0,03711 0,02618 0,01262 ⎜
0,639
⎝0,602⎠

−1

0,505
0,532⎞
0,0155 0,01158 0,01812 0,0268 0,03115 ⎛
� ⎜0,585⎟
x �
0,02961 0,04356 0,03711 0,02618 0,01262
0,638
⎝0,603⎠

70
Universitas Sumatera Utara

Lampiran 13. Perhitungan Kadar Akurasi dari Hasil Matriks Kloramfenikol dan
Prednisolon Krim Klorfeson®

Pengulangan I

Kloramfenikol =
prednisolon

Pengulangan II

Kloramfenikol =
prednisolon

Pengulangan III

=

Kloramfenikol =
prednisolon

Pengulangan VI

=

Kloramfenikol =
prednisolon

Pengulangan V

=

Kloramfenikol =
prednisolon

Pengulangan IV

=

=

16,16861

8,0040

prednisolon

=

x 99,63% = 99,67%

8,0
16,15752

x 98,89% = 98,29%

16,256
8,3620

x 99,63% = 103,11%

8,08
16,17572

x 98,89% = 98,59%

16,224
8,2820

x

99,63% = 103,14%

x

98,89% = 98,53%

x

99,63% = 99,68%

x

98,89% = 98,59%

x

99,63% = 102,90%

x

98,89% = 98,53%

x

99,63% = 99,67%

8,0
16,13408
16,192
8,0041
8,0
16,17571
16,224
8,2630
8,0

16,13484

Kloramfenikol =

x 98,89% = 98,55%

16,224

16,224
8,00040
8,0

Rata – rata akurasi dari perhitungan matriks kloramfenikol = 98,51%
Rata – rata akurasi dari perhitungan matriks prednisolon

= 101,36%

71
Universitas Sumatera Utara

Lampiran 14. Perhitungan Kadar Akurasi dari Hasil Matriks Kloramfenikol dan
Prednisolon Krim Cholramfecort-H®

Pengulangan I

Kloramfenikol =
prednisolon

Pengulangan II

Kloramfenikol =
prednisolon

Pengulangan III

=

Kloramfenikol =
prednisolon

Pengulangan VI

=

Kloramfenikol =
prednisolon

Pengulangan V

=

Kloramfenikol =
prednisolon

Pengulangan IV

=

=

16,13484

8,282
8,0
16,15752
16,256
8,282
8,08
16.17571
16,224
8,0040
8,0
16,13408
16,192
8,2630
8,0
16,17571
16,224
8,0914
8,0

16,16861

Kloramfenikol =
prednisolon

=

x 98,89% = 98,53%

16,224

16,224
8,2630
8,0

x 99,63% = 103,14%
x 98,89% = 98,29%
x

99,63% = 103,14%

x 98,89% = 98,59%
x

99,63% = 99,67%

x

98,89% = 98,53%

x

99,63% = 102,90%

x

98,89% = 98,59%

x

99,63% = 99,77%

x

98,89% = 98,55%

x

99,63% = 102,90%

Rata – rata akurasi dari perhitungan matriks kloramfenikol = 98,51%
Rata – rata akurasi dari perhitungan matriks prednisolon

= 101,92%

72
Universitas Sumatera Utara

Lampiran 15. Perhitungan Statistik Kadar kloramfenikol dan prednisolon pada
Sediaan krim Klorfeson®
1. Kadar Kloramfenikol
X
Kadar (%)

X-X

(X - X)2

1.

98,55

0,04

0,0016

2.

98,29

-0,22

0,0484

3.

98,59

0,08

0,0064

4.

98,53

0,02

0,0004

5.

98,59

0,08

0,0064

6.

98,53

0,02

0,0004

No.

(X - X)2 =0,0636

X = 98,51

SD

2

∑��−��

=�

� −1

0,636

0,0636

= � 6−1 = �

5

= 0,1127

Pada interval kepercayaan 95% dengan nilai α = 0,05; dk = 6-1= 5,
Diperoleh ttabel= (1 – ½ α); dk
= (1 – 0,025); 5
= 0,975; 5
= 2,5706
t hitung =

X−X
SD /√n

t hitung 1
t hitung 2
t hitung 3
t hitung 4

=�

�−�

�� ⁄√�
�−�

0,04

� = � 0,1127 ⁄ � = 0,8688
−0,22

√6

= ��� ⁄ � � = � 0,1127 ⁄ � = 4,77


�−�

0,08

√6

= ��� ⁄ � � = � 0,1127 ⁄ � = 1,7376
=�



�−�

�� ⁄√�

0,02

√6

� = � 0,1127 ⁄ � = 0,4344
√6

(diterima)
(ditolak)
(diterima)
(diterima)

73
Universitas Sumatera Utara

Lampiran 15. (Lanjutan)
�−�

0,08

�−�

0,02

= ��� ⁄ � � = � 0,1127 ⁄ � = 1,7376

t hitung 5



√6

= ��� ⁄ � � = � 0,1127 ⁄ � = 0,4344

t hitung 6

√6



(diterima)
(diterima)

Dasar penerimaan data jika t hitung ≤ t tabel

Karena data ke-2 ditolak maka dilakukan perhitungan tanpa menyertakan data
ke-2
No.

X
Kadar (%)

X-X

(X - X)2

1.

98,55

-0,008

0,000064

3.

98,59

0,032

0,001024

4.

98,53

0,028

0,000784

5.

98,59

0,032

0,001024

6.

98,53

-0,028

0,000784
(X - X)2 = 0,00368

X = 98,558
2

SD

∑��−��
0,00368
0,00368
=�
= � 5−1 = � 4 = 0,03033
� −1

Uji statistik pada taraf kepercayaan 95% maka nilai α = 0,05 ; dk = n-1 = 5-1 = 4
Diperoleh ttabel= (1 – ½ α); dk
= (1 – 0,025); 4
= 0,975; 4
= 2,77645
Dasar penerimaan data jika t hitung ≤ t tabel
t hitung =

X−X
SD /√n

t hitung 1
t hitung 2

=�

�−�

�� ⁄√�
�−�

−0,008

� = �0,03033 ⁄ � = 0,6505
0,032

√5

= ��� ⁄ � � = �0,03033 ⁄ � = 2,6016


√5

(diterima)
(diterima)

74
Universitas Sumatera Utara

Lampiran 15. (Lanjutan)
t hitung 3
t hitung 4
t hitung 5

�−�

−0,028

�−�

0,032

= ��� ⁄ � � = �0,03033 ⁄


√50

� = 2,2764

= ��� ⁄ � � = �0,03033 ⁄ � = 2,6016

=�



�−�

�� ⁄√�

−0,028

√5

� = �0,02049 ⁄ � = 2,2764
√5

(diterima)
(diterima)
(diterima)

Semua data diterima, maka kadar c sebenarnya untuk α = 0,05; n =5 adalah:
��
μ = �� ± (t (α/ 2, dk) x )%
√�

= ( 98,558 ± 2,77645 x
= (98,56 ± 0,03)%

0,03033
√5

)

75
Universitas Sumatera Utara

Lampiran 15. (Lanjutan)
2. Kadar Prednisolon
X
Kadar (%)

No.
1.
2.
3.
4.
5.
6.

99,67
103,11
103,14
99,68
102,90
99,67
X = 101,36

X-X

(X - X)2

-1,69
1,75
178
-1,68
1,54
-1,69

2,8561
3,0625
3,1684
2,8224
2,3716
2,8561
(X - X)2 = 17,1371

2

SD

∑��−��
17,1371
17,1371
= � � −1 = � 6−1 = � 5 = 1,8513

Uji statistik pada taraf kepercayaan 95% maka nilai α = 0,05 ; dk = n-1 = 6-1 = 5
Diperoleh ttabel= (1 – ½ α); dk
= (1 – 0,025); 5
= 0,975; 5
= 2,5706
Dasar penerimaan data jika t hitung ≤ t tabel
t hitung =

X−X
SD /√n

t hitung 1
t hitung 2
t hitung 3
t hitung 4
t hitung 5
t hitung 6

�−�

�� ⁄√�

=�

�−�

−1,69

= � 1,8513 ⁄ � = 2,2360

= ��� ⁄ � � = �


�−�

�� ⁄√�

=�

�−�

=�

1,75

√6

1,8513 ⁄√6

−1,68



1,8513 ⁄√6



1,8513 ⁄√6



1,8513 ⁄√6

�−�

= ��� ⁄ � � = �
�−�

= ��� ⁄ � � = �

� = 2,3154

(diterima)

= 2,3551

(diterima)

� = 2,2228

(diterima)

1,78

1,8513 ⁄√6

= ��� ⁄ � � = �

1,54

−1.69

(diterima)

� = 2,0375
� = 2,2360

(diterima)
(diterima)

76
Universitas Sumatera Utara

Lampiran 15. (Lanjutan)
Semua data diterima, maka kadar c sebenarnya untuk α = 0,05; n =6 adalah:
��
μ = �� ± (t (α/ 2, dk) x )%
√�

= ( 101,36 ± 2,5706 x(

1,8513
√6

)

= (101,36 ± 1,94)%

77
Universitas Sumatera Utara

Lampiran 16. Perhitungan Statistik Kadar kloramfenikol dan prednisolon pada
Sediaan krim Chloramfecort®
1. Kadar Kloramfenikol
X
Kadar (%)

X-X

(X - X)2

1.

98,53

0,02

0,0004

2.

98,29

-0,22

0,0484

3.

98,59

0,08

0,0064

4.

98,53

0,02

0,0004

5.

98,59

0,08

0,0064

6.

98,55

0,04

0,0016

No.

(X - X)2 =0,0636

X = 98,51

SD

2

∑��−��

=�

� −1

0,636

0,0636

= � 6−1 = �

5

= 0,1127

Pada interval kepercayaan 95% dengan nilai α = 0,05; dk = 6-1= 5,
Diperoleh ttabel= (1 – ½ α); dk
= (1 – 0,025); 5
= 0,975; 5
= 2,5706
t hitung =

X−X
SD /√n

t hitung 1
t hitung 2
t hitung 3
t hitung 4

=�

�−�

�� ⁄√�
�−�

0,02

� = � 0,1127 ⁄ � = 0,4344
−0,22

√6

= ��� ⁄ � � = � 0,1127 ⁄ � = 4,77


�−�

0,08

√6

= ��� ⁄ � � = � 0,1127 ⁄ � = 1,7376
=�



�−�

�� ⁄√�

0,02

√6

� = � 0,1127 ⁄ � = 0,4344
√6

(diterima)
(ditolak)
(diterima)
(diterima)

78
Universitas Sumatera Utara

Lampiran 16. (Lanjutan)
�−�

0,08

�−�

0,04

= ��� ⁄ � � = � 0,1127 ⁄ � = 1,7376

t hitung 5



√6

= ��� ⁄ � � = � 0,1127 ⁄ � = 0,8688

t hitung 6

√6



(diterima)
(diterima)

Dasar penerimaan data jika t hitung ≤ t tabel

Karena data ke-2 ditolak maka dilakukan perhitungan tanpa menyertakan data
ke-2
No.

X
Kadar (%)

X-X

(X - X)2

1.

98,53

-0,028

0,000784

3.

98,59

0,032

0,001024

4.

98,53

0,028

0,000784

5.

98,59

0,032

0,001024

6.

98,55

-0,008

0,000064
(X - X)2 = 0,00368

X = 98,55

2

SD

∑��−��
0,00368
0,00368
= � � −1 = � 5−1 = � 4 = 0,03033

Uji statistik pada taraf kepercayaan 95% maka nilai α = 0,05 ; dk = n-1 = 5-1 = 4
Diperoleh ttabel= (1 – ½ α); dk
= (1 – 0,025); 4
= 0,975; 4
= 2,77645
Dasar penerimaan data jika t hitung ≤ t tabel
t hitung =

X−X
SD /√n

t hitung 1

=�

�−�

� = �0,03033 ⁄ � = 0,6505

t hitung 2

=�

�−�

� = �0,03033 ⁄ � = 2,6016

�� ⁄√�
�� ⁄√�

−0,008

√5

0,032

√5

(diterima)

(diterima)

79
Universitas Sumatera Utara

Lampiran 16. (Lanjutan)
t hitung 3
t hitung 4
t hitung 5

�−�

−0,028

�−�

0,032

= ��� ⁄ � � = �0,03033 ⁄


√50

� = 2,2764

(diterima)

= ��� ⁄ � � = �0,03033 ⁄ � = 2,6016

=�



�−�

�� ⁄√�

−0,028

(diterima)

√5

� = �0,02049 ⁄ � = 2,2764

(diterima)

√5

Semua data diterima, maka kadar c sebenarnya untuk α = 0,05; n =5 adalah:
��
μ = �� ± (t (α/ 2, dk) x )%
√�

= ( 98,55 ± 2,77645 x
= (98,55 ± 0,03)%

0,03033
√5

)

80
Universitas Sumatera Utara

Lampiran 16. (Lanjutan)
2. Kadar Prednisolon
X
Kadar (%)

No.
1.
2.
3.
4.
5.
6.

103,14
103,14
99,67
102,90
99,77
102,90
X = 101,92

X-X

(X - X)2

1,22
1,22
-2,55
0,98
-2,5
0,98

1,4884
1,4884
6,5025
0,9604
6,25
0,9604
(X - X)2 = 17,6501

2

SD

∑��−��
17,6501
17,6501
= � � −1 = � 6−1 = � 5 = 1,8788

Uji statistik pada taraf kepercayaan 95% maka nilai α = 0,05 ; dk = n-1 = 6-1 = 5
Diperoleh ttabel= (1 – ½ α); dk
= (1 – 0,025); 5
= 0,975; 5
= 2,5706
Dasar penerimaan data jika t hitung ≤ t tabel
t hitung =

X−X
SD /√n

t hitung 1
t hitung 2
t hitung 3
t hitung 4
t hitung 5
t hitung 6

�−�

1,22

= ��� ⁄ � � = � 1,8788 ⁄ � = 1,5906


�−�

= ��� ⁄ � � = �


�−�

�� ⁄√�

=�

�−�

1,22

√6

1,8788 ⁄√6
2,55

= � 1,8788 ⁄ � = 3,3246
0,98

√6

= ��� ⁄ � � = �


1,8788 ⁄√6



1,8788 ⁄√6

�−�

= ��� ⁄ � � = �

=�

�−�

�� ⁄√�

� = 1.5906

�=�

2,5

0,98

1,8788 ⁄√6

� = 1,2777

� = 3,25945
� = 1,2777

(diterima)
(diterima)
(ditolak)
(diterima)
(ditolak)
(diterima)

81
Universitas Sumatera Utara

Lampiran 16. (Lanjutan)
Karena data ke-3 dan 5 ditolak maka dilakukan perhitungan tanpa menyertakan
data ke-3 dan 5.
X
Kadar (%)

No.
1.
2.
4.
6.

SD

103,14
103,14
102,90
102,90
X = 103,02

2

∑��−��

=�

� −1

0,0576

=�

4−1

X-X

(X - X)2

0,12
0,12
-0,12
-0,12

0,0144
0,0144
0,0144
0,0144
(X - X)2 = 0,0576

0,0576

=�

3

= 0,13856

Uji statistik pada taraf kepercayaan 95% maka nilai α = 0,05 ; dk = n-1 = 4-1 = 3
Diperoleh ttabel= (1 – ½ α); dk
= (1 – 0,025); 3
= 0,975; 3
= 3,1824
Dasar penerimaan data jika t hitung ≤ t tabel
t hitung =

X−X
SD /√n

�−�

0,12

t hitung 1

= ��� ⁄ � � = � 0,13856 ⁄ � = 1,7320

t hitung 2

=�

t hitung 3

= ��� ⁄ � � = � 0,13856 ⁄ � = 1,7320

t hitung 4

=�

√4



�−�

�� ⁄√�
�−�


�−�

�� ⁄√�

0,12

� = �0,13856 ⁄4� = 1,7320
−0,12
−0,12

√4

� = � 0,13856 ⁄ � = 1,7320
√4

(diterima)

(diterima)

(diterima)

(diterima)

82
Universitas Sumatera Utara

Lampiran 16. (Lanjutan)
Semua data diterima, maka kadar c sebenarnya untuk α = 0,05; n =4 adalah:
μ = �� ± (t (α/ 2, dk) x

��

√�

)%

= ( 103,02 ± 3,1824 x(

0,13856
√4

)

= (103,02 ± 0,22)%

83
Universitas Sumatera Utara

Lampiran 17. Perhitungan %KV (koefisien variasi) kloramfenikol dan
Prednisolon pada krim Klorfeson®

NO

Kadar Terukur
kloramfenikol (µg/mL)

Kadar Terukur Prednisolon (µg/mL)

98,55
98,59
98,53
98,59
98,53

99,67
103,11
103,14
99,68
102.90
99,67

X = 98,56

X = 101,36

1
2
3
4
5
6

SD
% KV =

��


= 0,03033

SD

= 1,8513

x 100%

%KV kloramfenikol

=

%KVprednisolon

=

0,03033
98,558
1,8513
101,36

X 100%

= 0,03%

X 100%

= 1,82%

84
Universitas Sumatera Utara

Lampiran 18. Perhitungan %KV (koefisien variasi) kloramfenikol dan
Prednisolon pada krim Chloramfecort-H®

NO

Kadar Terukur
kloramfenikol (µg/mL)

Kadar Terukur Prednisolon (µg/mL)

98,53
98,59
98,53
98,59
98,55

103.14
103,14
102,90
102,90

X = 98,55

X = 103,02

1
2
3
4
5
6

SD
% KV =

��


= 0,03033

SD

= 0,13856

x 100%

%KV kloramfenikol

=

%KVprednisolon

=

0,03033
98,55
0,13856
103,02

X 100%

= 0,03%

X 100%

= 0,13%

85
Universitas Sumatera Utara

1.000

0.500

0.000
200.00

250.00

300.00

350.00

400.00

nm .

86
Universitas Sumatera Utara

1.000

0.500

0.000
200.00

250.00

300.00

350.00

400.00

nm .

87
Universitas Sumatera Utara

1.000

0.500

0.000
200.00

250.00

300.00

350.00

400.00

nm .

88
Universitas Sumatera Utara

1.000

0.500

0.000
200.00

250.00

300.00

350.00

400.00

nm .

89
Universitas Sumatera Utara

Lampiran 21. Spektrum Serapan dari Larutan Baku Campuran Kloramfenikol
dan Prednisolon yang Dibuat Sebanyak 6 Kali Pengulangan
1.000

0.500

0.000
200.00

250.00

300.00

350.00

400.00

nm .

Gambar 18. Spektrum serapan Larutan Baku Campuran Kloramfenikol dan
Prednisolon pengulangan 1

Gambar 19. Spektrum serapan Larutan Baku Campuran Kloramfenikol dan
Prednisolon pengulangan 2

Gambar 20. Spektrum serapan Larutan Baku Campuran Kloramfenikol dan
Prednisolon pengulangan 3
90
Universitas Sumatera Utara

Lampiran 21. (Lanjutan)
1.000

0.500

0.000
200.00

250.00

300.00

350.00

400.00

nm .

Gambar 21. Spektrum serapan Larutan Baku Campuran Kloramfenikol dan
Prednisolon pengulangan 4

Gambar 22. Spektrum serapan Larutan Baku Campuran Kloramfenikol dan
Prednisolon pengulangan 5

Gambar 23. Spektrum serapan Larutan Baku Campuran Kloramfenikol dan
Prednisolon pengulangan 6

91
Universitas Sumatera Utara

Lampiran 22. Spektrum Serapan dari Krim X Kloramfenikol dan Prednisolon
yang Dibuat Sebanyak 6 Kali Pengulangan

1.000

0.500

0.000
200.00

250.00

300.00

350.00

400.00

nm .

Gambar 24. Spektrum serapan Krim X Campuran Kloramfenikol dan
Prednisolon pengulangan 1

Gambar 25. Spektrum serapan Krim X Campuran Kloramfenikol dan
Prednisolon pengulangan 2

Gambar 26. Spektrum serapan Krim X Campuran Kloramfenikol dan
Prednisolon pengulangan 3
92
Universitas Sumatera Utara

Lampiran 22. (Lanjutan)

1.000

0.500

0.000
200.00

250.00

300.00

350.00

400.00

nm .

Gambar 27. Spektrum serapan Krim X Campuran Kloramfenikol dan
Prednisolon pengulangan 4

Gambar 28. Spektrum serapan Krim X Campuran Kloramfenikol dan
Prednisolon pengulangan 5

Gambar 29. Spektrum serapan Krim X Campuran Kloramfenikol dan
Prednisolon pengulangan 6

93
Universitas Sumatera Utara

Lampiran 23. Daftar Nilai Distribusi t

94
Universitas Sumatera Utara

Lampiran 24. Sertifikat Pengujian Kloramfenikol

95
Universitas Sumatera Utara

Sertifikat Pengujian Prednisolon

96
Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Penetapan Kadar Campuran Kloramfenikol dan Prednisolon dalam Sediaan Krim Secara Spektrofotometri Ultraviolet dengan Aplikasi Metode Panjang Gelombang Berganda

12 53 118

Penetapan Kadar Campuran Hidrokortison Asetat dan Kloramfenikol Dalam Sediaan Krim Secara Spektrofotometri Ultraviolet Dengan Aplikasi Metode Panjang Gelombang Berganda

1 11 103

Penetapan Kadar Campuran Kloramfenikol dan Prednisolon dalam Sediaan Krim Secara Spektrofotometri Ultraviolet dengan Aplikasi Metode Panjang Gelombang Berganda

0 0 20

Penetapan Kadar Campuran Kloramfenikol dan Prednisolon dalam Sediaan Krim Secara Spektrofotometri Ultraviolet dengan Aplikasi Metode Panjang Gelombang Berganda

0 0 2

Penetapan Kadar Campuran Kloramfenikol dan Prednisolon dalam Sediaan Krim Secara Spektrofotometri Ultraviolet dengan Aplikasi Metode Panjang Gelombang Berganda

0 1 4

Penetapan Kadar Campuran Kloramfenikol dan Prednisolon dalam Sediaan Krim Secara Spektrofotometri Ultraviolet dengan Aplikasi Metode Panjang Gelombang Berganda

1 1 10

Penetapan Kadar Campuran Kloramfenikol dan Prednisolon dalam Sediaan Krim Secara Spektrofotometri Ultraviolet dengan Aplikasi Metode Panjang Gelombang Berganda

0 1 2

Penetapan Kadar Campuran Hidrokortison Asetat dan Kloramfenikol Dalam Sediaan Krim Secara Spektrofotometri Ultraviolet Dengan Aplikasi Metode Panjang Gelombang Berganda

0 1 17

Penetapan Kadar Campuran Hidrokortison Asetat dan Kloramfenikol Dalam Sediaan Krim Secara Spektrofotometri Ultraviolet Dengan Aplikasi Metode Panjang Gelombang Berganda

0 0 2

Penetapan Kadar Campuran Hidrokortison Asetat dan Kloramfenikol Dalam Sediaan Krim Secara Spektrofotometri Ultraviolet Dengan Aplikasi Metode Panjang Gelombang Berganda

5 6 4