Metafora MURUKEN ‘Marah’ dalam Bahasa Pakpak (Kajian Semantik)

METAFORA MURUKEN ‘MARAH’ DALAM BAHASA PAKPAK
(KAJIAN SEMANTIK)

SKRIPSI

OLEH
RELIN TINAMBUNAN
110701051

DEPARTEMEN SASTRA INDONESIA
FAKULTAS ILMU BUDAYA
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2015

1
Universitas Sumatera Utara

PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat karya

yang pernah diajukan dalam memperoleh gelar keserjanaan di suatu perguruan
tinggi, dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat
yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang tertulis diacuh
dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka. Apabila pernyataan yang
saya perbuat ini tidak benar, saya bersedia menerima sangsi berupa pembatalan
gelar keserjanaan yang saya peroleh.

Medan,

Juli 2015

Relin Tinambunan
NIM 110701051

2
Universitas Sumatera Utara

METAFORA MURUKEN ‘MARAH’ DALAM BAHASA PAKPAK
(KAJIAN SEMANTIK)


Relin Tinambunan
Fakultas Ilmu Budaya USU

ABSTRAK

Skripsi ini menganalisis metafora MURUKEN ‘marah’ dalam bahasa Pakpak
dengan kajian semantik. Tujuannya untuk melestarikan metafora MURUKEN
‘marah’ dalam bahasa Pakpak. Dalam pengumpulan data penelitian ini
menggunakan metode simak yaitu data dikumpulkan dengan menggunakan
teknik lanjutan berupa teknik simak libat cakap, yaitu peneliti terlibat langsung
dalam dialog dengan narasumber dan metode cakap yaitu metode penyediaan data
dengan cara tanya jawab antara peneliti dengan informan secara langsung. Data
dianalisis dengan menggunakan metode padan, yang penentunya di luar, terlepas,
dan tidak menjadi bagian dari bahasa yang bersangkut an. Teknik dasarnya berupa
teknik pilah unsur penentu dengan alat penentu mitra wicana. Hasil yang
diperoleh dari penelitian ini adalah bahwa kategorisasi metafora MURUKEN
‘marah’ dalam bahasa Pakpak (kajian semantik) ada enam, yaitu MURUKEN
bagi BINATANG ‘Marah sebagai Binatang’, MURUKEN bagi CAIREN ‘Marah
sebagai Cairan’, MURUKEN bagi API ‘Marah sebagai Api’, MURUKEN bagi
RASA ‘Marah sebagai Rasa’, MURUKEN bagi GERAKAN ‘Marah sebagai

Gerakan’, MURUKEN bagi WAKTU ‘Marah sebagai Waktu’.

Kata kunci : Metafora, MURUKEN ‘marah’, kategorisasi, dan makna.

3
Universitas Sumatera Utara

KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa dimana atas
segala Kasih dan berkatNya yang telah menuntun penulis untuk menyelesaikan
skripsi ini yang berjudul “Metafora MURUKEN ‘Marah’ dalam Bahasa Pakpak
(Kajian Semantik)”.
Penulis banyak mendapatkan bantuan dari berbagai pihak dalam
menyelesaikan skripsi ini, berupa bantuan moral seperti doa, dukungan, nasihat,
dan petunjuk praktis, maupun bantuan material.
Penulis tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
membantu dan mendukung penulis dalam menyelesaikan skripsi ini, demikian
juga penulis ucapkan terimakasih kepada:
1. Dr. Syahron Lubis, M.A. selaku Dekan fakultas Ilmu Budaya, Dr. M.
Husnah Lubis, M.A. selaku wakil Dekan I, Drs. Syamsul Tarigan selaku

wakil Dekan II, dan Drs. Yuddi Adrian Muliadi, M.A. selaku wakil Dekan
III.
2. Prof. Dr. Ikhwanuddin Nasution, M.Si., sebagai ketua Departemen Sastra
Indonesia dan Drs. Haris Sultan Lubis, M.SP., sebagai sekretaris
Departemen Sastra Indonesia Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera
Utara yang telah memberikan dukungan kepada penulis selama mengikuti
perkuliahan di Departemen Sastra Indonesia.
3. Dr. Namsyah Hot Hasibuan, M.Ling., selaku Dosen Pembimbing I,
meluangkan waktu dalam memberikan bimbingan dan arahan kepada
penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.
4. Drs. Amhar Kudadiri, M.Hum., selaku Dosen Pembimbing II, yang telah
banyak

memberikan masukan dan saran kepada penulis dalam

mengerjakan skripsi ini.

4
Universitas Sumatera Utara


5. Drs. Haris Sutan Lubis, M.S.P., selaku Dosen Penasehat Akademik yang
telah banyak memberikan pengarahan dan masukan bagi penulis selama
masa perkuliahan.
6. Seluruh Bapak dan Ibu Staf Pengajar Departemen Sastra Indonesia,
Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Sumatera Utara yang telah memberikan
bimbingan dan pengajaran selama penulis menjalani masa perkuliahan,
serta pegawai Administrasi Bapak Slamet yang membantu penulis dalam
menyelesaikan segala urusan administrasi selama perkuliahan.
7. Kedua orang tua yang sangat saya sayangi Ayahanda Rotua Tinambunan
(+) dan Ibunda tercinta Juita Nainggolan, yang selalu hadir dalam setiap
kehidupan, mengajari berbagai hal, motivasi se tiap waktu, mendukung
baik dari segi moril, materi dan doa, sehingga penulis dapat menyelesaikan
skripsi ini. Kepada keluarga besar Op.Binghot Tinambunan, dan
keluarga besar Op.Rayni Nainggolan, yang selalu memberikan dukungan,
nasihat dan doa kepada penulis.
8. Secara khusus penulis ucapkan teristimewa kepada Amangboruku terbaik
Pdt.Julasber Silaban M.Th dan Bouku tersayang Drg.Emmi Suriani
Simbolon.Mars, terima kasih banyak atas dukungan moral dan bantuan
materialnya kepada penulis selama proses perkuliahan, kiranya Tuhan
yang membalas kebaikan kalian dan adikku Theo Patra Gunung Silaban

SH. terima kasih bantuan doanya semoga sukses dalam cita-citanya.

5
Universitas Sumatera Utara

9. Kepada seluruh keluarga besar Op.Theo Patra Silaban terima kasih atas
dukungan moral dan doanya, kiranya Tuhan yang membalas semua
kebaikan kalian.
10. Kepada abang dan adik-adikku yang sangat saya sayangi, Binghot
Tinambunan,

Andri

Tinambunan,

Risda

Tinambunan,

Santi


Tinambunan, dan pudanku Lamria Tinambunan terima kasih atas doa
dan dukungan kepada penulis selama perkuliahan.
11. Kepada seluruh Teman-teman stambuk 2011 di departemen sastra
Indonesia

Universitas

Sumatera

Utara,

teristimewa

kepada

Mei

D.Simanjuntak terima kasih telah menjadi sahabat yang sangat baik dan
setia mendukung penulis, serta teman-teman lain yang tidak dapat

disebutkan namanya satu persatu, terima kasih ya teman-teman.
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan skripsi ini, masih terdapat kekurangan.
Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran demi penyempurnaan
penelitian lebih lanjut. Akhir kata penulis berharap semoga skripsi ini dapat
bermanfaat bagi peningkatan pengetahuan dan wawasan kita semua. Terima kasih.

Medan,

2015
Penulis

Relin Tinambunan
NIM.110701051

6
Universitas Sumatera Utara

DAFTAR SINGKATAN DAN LAMBANG

1TG


: Pronomina orang pertama tunggal

2TG

: Pronomina orang kedua tunggal

3TG

: Pronomina orang ketiga tunggal

AKT

: Pemarkah aktif

PAS

: Pemarkah pasif

DET


: Determinan

KONJ

: Konjungsi

‘…’

: Makna

7
Universitas Sumatera Utara