Peran Sekretaris dalam Membantu Pelayanan Bagian Bidang Lelang di Kementrian Keuangan Kantor Direktorat Jenderal Kekayaan Negara Sumatera Utara
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Dalam era globalisasi, fungsi dan peranan sekretaris semakin dibutuhkan
oleh organisasi swasta maupun pemerintah. Seorang sekretaris harus dituntut
mempunyai keterampilan, pengetahuan, dan kepribadian yang baik, namun tak
hanya sampai disitu, seorang sekretaris juga harus mampu melatih dan
mengembangkan potensi dirinya supaya lebih bagus dalam bekerja.
Sekretaris adalah seorang pegawai yang bertugas membantu pimpinan
kantor
dalam
menyelesaikan
pekerjaan-perkerjaan
detail
kepala
atau
pimpinannya. Peran seorang sekretaris bukan hanya sebagai salah satu staf dalam
sebuah instansi pemerintah, namun lebih jauh sebagi faktor penting yang
mendukung kelancaran tugas-tugas instansi karena sebagian tugas sekretaris
adalah berkaitan erat dengan pimpinan. Seorang sekretaris sangat dibutuhkan baik
oleh sebuah perusahaan atau instansi pemerintah dan swasta, untuk membantu
dalam tugas kedinasan atau organisasi, atau melakukan fungsi perkantoran
pimpinan. Maka pada Direktorat Jenderal Kekayaan Negara di dalam perkantoran
mempunyai sekretaris
yang sangat membantu dalam mengerjakan tugas-
tugasnya.
Sekretaris memegang peranan yang penting dan dapat menentukan dan
mempengaruhi berhasilnya tidaknya tujuan kantor atau perusahaan. Pentingnya
peranan sekretaris ini tentunya sesuai dengan jabatan sekretaris pada masingmasing organisasi, lembaga ataupun kantor.
1
Universitas Sumatera Utara
2
Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Kekayaan Negara Sumatera Utara yang
memiliki tugas dan fungsi salah satunya adalah kantor wilayah yang sangat
disiplin dalam pengembangan karir dalam pekerjaan di dunia kerja dan juga
sebagai kantor yang mengutamakan kejujuran dalam pengelolaan kekayaan
negara terus berupaya untuk menata, menertibkan, menjaga, serta mengelola asetaset yang dimiliki negara. Direktorat Jenderal kekayaan Negara (DJKN) sebagai
salah satu unit organisasi pada kementrian keuangan republik indonesia pastinya
tidak luput melakukan perubahan untuk menunjukkan nilai positif organisasi bagi
pemangku kepentingan, terutama terkait dengan akuntabilitas dan penilaian
masyarakat.
DJKN (Direktorat Jenderal Kekayaan Negara) melaksanakan kebijakan dan
standardisasi tekhnis bidang kekayaan negara, piutang negara dan lelang sesuai
dengan kebijakan yang ditetapkan oleh kementerian keuangan, dan berdasarkan
peraturan undang-undang yang berlaku. Pelayanan lelang di gabungkan dengan
fungsi pengelolaan kekayaan negara pada direktorat pengelolaan barang milik
negara/ kekayaan negara. Dalam upaya melaksanakan tugas dan fungsi perlu
adanya pelayanan yang baik melalui KPKNL (Kantor Pelayanan Kekayaan
Negara dan Lelang) yang terkait dengan tugas dan fungsi tersebut. Pelayanan
merupakan salah satu dari nilai-nilai kementerian keuangan yang harus
dilaksanakan oleh setiap pegawai kementerian keuangan dalam suatu pelayanan.
Kantor wilayah DJKN (Direktorat Jenderal Kekayaan Negara) dalam lelang
salah satu faktor utama yang mempengaruhi perekonomian sebuah negara.
Berbagai macam transaksi semakin dikembangkan guna mengejar percepatan bagi
pembangunan dan pergerakan ekonomi. Salah satunya adalah dengan penjualan
Universitas Sumatera Utara
3
dengan lelang. Hal tersebut dikarenakan lelang memiliki keunggulan melalui
sifatnya kompetitif sehingga bisa mungkin proses lelang menghasilkan output (di
luar) semaksimal mungkin.
DJKN (Direktorat Jenderal Kekayaan Negara) dalam pelayanan di bidang
lelang agar pelayanan tersebut tercapai dengan berjalan baik, berkoordinasi
dengan permohonan lelang melalui KPKNL (Kantor Pelayanan Kekayaan Negara
dan Lelang), agar pelayanan lelang secara cepat-tepat-akurat dan dapat terus
meningkatkan kepuasan permohonan lelang yang bermuara pada peningkatan
frekuensi lelang.
Berdasarkan uraian di atas terlihat bahwa peran sekretaris dalam membantu
pelayanan di Kantor Wilayah DJKN (Direktorat Jenderal Kekayaan Negara)
mempunyai peranan yang sangat penting dalam mendukung prose supaya
melaksanakan tugas dan fungsi tersebut dengan adanya pelayanan pengelolaan
kekayaan negara kepada masyarakat, untuk mencapai tujuan yang baik. Oleh
karena itu, dibutuhkan penelitian untuk mengetahui mengenai tentang bagaimana
membantu pelayanan di Kantor Wilayah DJKN (Direktorat Jenderal Kekayaan
Negara), sehingga penulis tertarik untuk mengambil judul dalam tugas akhir yang
berjudul “Peran Sekretaris dalam Membantu Pelayanan Bagian Bidang Lelang di
Kementerian Keuangan Kantor Direktorat Jenderal Kekayaan Negara Sumatera
Utara”.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah di uraikan di atas, maka yang
menjadi perumusan permasalahan yang menjadi objek di penelitian ini adalah
“Bagaimana Peran \ Sekretaris dalam Membantu Pelayanan di Kementerian
Universitas Sumatera Utara
4
Keuangan Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Kekayaan Negara Sumatera
Utara?”
C. Tujuan dan manfaat penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah:
Untuk mengetahui peran sekretaris dalampelayanan Bagian Bidang Lelang
yang diterapkan oleh di Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Kekayaan Negara
Sumatera Utara.
Adapun manfaat yang diperoleh dari penelitian ini yaitu sebagai berikut :
1. Bagi Instansi
a. Sebagai bahan pertimbangan yang mungkin berguna untuk
mendukung kelancaran kegiatan-kegiatan perusahaan.
b. Sebagai masukkan bagi sekretaris pada pelayanan Bagian Bidang
Lelang
yang diterapkan oleh di Kantor Wilayah Direktorat
Jenderal Kekayaan Negara Sumatera Utara.
2. Bagi Penelitian
a. Menambahkan dan memperluas pengetahuan penulis di bidang
kesekretariatan dalam bentuk nyata, sehingga dapat dijadikan
perbandingan antara teori dan praktek.
3. Bagi Penelitian Lain
Sebagai bahan referensi Tugas Akhir bagi penelitian lainnya.
D.
Jadwal Kegiatan Penelitian
Penelitian ini dilakukan di bagian bidang Lelang di Kementrian keuangan
Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Kekayaan Negara Sumatera Utara Jl.
Universitas Sumatera Utara
5
Diponegoro 30 A.Penelitian dilakukan tanggal 2 Maret 2015 sampai dengan 5
April 2015. Sebagai berikut jadwal kegiatan dapat di lihat pada Tabel 1.1
Tabel 1.1
Jadwal Kegiatan
BULAN
No.
KEGIATAN
Maret
1
1.
Persiapan
2.
Pengumpulan data
3.
Penulisan Laporan
2
April
3
4
1
Sumber: Penulis (2015)
Persiapan Tugas Akhir dimulai tanggal 2 Maret 2015, sejak disetujui judul
Tugas Akhir oleh Ketua Program Studi DIII Kesekretariatan. Pada tahap ini
pengumpulan data penulis melakukan observasi yang dilaksanakan pada minggu
pertama sampai minggu pertama bulan April 2015.
E.
Sistematika penelitian
Agar pembahasan Tugas Akhir ini dilaksanakan secara sistematis dan
terarah maka penulis membagi luas pembahasan Tugas Akhir ini dalam empat
bab, yang dianggap cukup memadai untuk mengemukakan hal yang dianggap dan
relevan dengan judul Tugas Akhir yang dimaksud, dengan tujuan agar penulisan
Tugas Akhir ini lebih terarah dan sistematis. Adapun uraiannya adalah sebagai
berikut:
Universitas Sumatera Utara
6
BAB I.
PENDAHULUAN
Pada bab ini diuraikan tentang menjelaskan hal-hal yang menjadi
latar belakang masalah, permasalahan, tujuan, penelitian, manfaat
penelitian, dan rencana yng terdiri dari jadwal survei/ observasi
dan rencana isi.
BAB II
PROFIL KANTOR WILAYAH DIREKTORAT JENDERAL
KEKAYAANNEGARA SUMATERA UTARA.
Pada bab ini penulis akan membahas tentang sejarah singkat
Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Kekayaan Negara Sumatera
Utara. Kegiatan Diploma III kesekretariatan, uraian tugas (Job
description), struktur organisasi, dan rencana kegiatan.
BAB III
PEMBAHASAN
Pada bab ini penulis menguraikan tentang pembahasanpengertian
dasar Lelang dan peran Pelayanan Lelang pada bagian di Kantor
Wilayah Direktorat Jenderal Kekayaan Negara Sumatera Utara.
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
Pada bab ini akan menguraikan kesimpulan dan saran penulis
berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan mengenai pengaruh
Lelang tentangpelayanan, pelaksanaan terhadap kinerja mahasiswa
Diploma III Kesekretariatan Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Sumatera Utara.
Universitas Sumatera Utara
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Dalam era globalisasi, fungsi dan peranan sekretaris semakin dibutuhkan
oleh organisasi swasta maupun pemerintah. Seorang sekretaris harus dituntut
mempunyai keterampilan, pengetahuan, dan kepribadian yang baik, namun tak
hanya sampai disitu, seorang sekretaris juga harus mampu melatih dan
mengembangkan potensi dirinya supaya lebih bagus dalam bekerja.
Sekretaris adalah seorang pegawai yang bertugas membantu pimpinan
kantor
dalam
menyelesaikan
pekerjaan-perkerjaan
detail
kepala
atau
pimpinannya. Peran seorang sekretaris bukan hanya sebagai salah satu staf dalam
sebuah instansi pemerintah, namun lebih jauh sebagi faktor penting yang
mendukung kelancaran tugas-tugas instansi karena sebagian tugas sekretaris
adalah berkaitan erat dengan pimpinan. Seorang sekretaris sangat dibutuhkan baik
oleh sebuah perusahaan atau instansi pemerintah dan swasta, untuk membantu
dalam tugas kedinasan atau organisasi, atau melakukan fungsi perkantoran
pimpinan. Maka pada Direktorat Jenderal Kekayaan Negara di dalam perkantoran
mempunyai sekretaris
yang sangat membantu dalam mengerjakan tugas-
tugasnya.
Sekretaris memegang peranan yang penting dan dapat menentukan dan
mempengaruhi berhasilnya tidaknya tujuan kantor atau perusahaan. Pentingnya
peranan sekretaris ini tentunya sesuai dengan jabatan sekretaris pada masingmasing organisasi, lembaga ataupun kantor.
1
Universitas Sumatera Utara
2
Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Kekayaan Negara Sumatera Utara yang
memiliki tugas dan fungsi salah satunya adalah kantor wilayah yang sangat
disiplin dalam pengembangan karir dalam pekerjaan di dunia kerja dan juga
sebagai kantor yang mengutamakan kejujuran dalam pengelolaan kekayaan
negara terus berupaya untuk menata, menertibkan, menjaga, serta mengelola asetaset yang dimiliki negara. Direktorat Jenderal kekayaan Negara (DJKN) sebagai
salah satu unit organisasi pada kementrian keuangan republik indonesia pastinya
tidak luput melakukan perubahan untuk menunjukkan nilai positif organisasi bagi
pemangku kepentingan, terutama terkait dengan akuntabilitas dan penilaian
masyarakat.
DJKN (Direktorat Jenderal Kekayaan Negara) melaksanakan kebijakan dan
standardisasi tekhnis bidang kekayaan negara, piutang negara dan lelang sesuai
dengan kebijakan yang ditetapkan oleh kementerian keuangan, dan berdasarkan
peraturan undang-undang yang berlaku. Pelayanan lelang di gabungkan dengan
fungsi pengelolaan kekayaan negara pada direktorat pengelolaan barang milik
negara/ kekayaan negara. Dalam upaya melaksanakan tugas dan fungsi perlu
adanya pelayanan yang baik melalui KPKNL (Kantor Pelayanan Kekayaan
Negara dan Lelang) yang terkait dengan tugas dan fungsi tersebut. Pelayanan
merupakan salah satu dari nilai-nilai kementerian keuangan yang harus
dilaksanakan oleh setiap pegawai kementerian keuangan dalam suatu pelayanan.
Kantor wilayah DJKN (Direktorat Jenderal Kekayaan Negara) dalam lelang
salah satu faktor utama yang mempengaruhi perekonomian sebuah negara.
Berbagai macam transaksi semakin dikembangkan guna mengejar percepatan bagi
pembangunan dan pergerakan ekonomi. Salah satunya adalah dengan penjualan
Universitas Sumatera Utara
3
dengan lelang. Hal tersebut dikarenakan lelang memiliki keunggulan melalui
sifatnya kompetitif sehingga bisa mungkin proses lelang menghasilkan output (di
luar) semaksimal mungkin.
DJKN (Direktorat Jenderal Kekayaan Negara) dalam pelayanan di bidang
lelang agar pelayanan tersebut tercapai dengan berjalan baik, berkoordinasi
dengan permohonan lelang melalui KPKNL (Kantor Pelayanan Kekayaan Negara
dan Lelang), agar pelayanan lelang secara cepat-tepat-akurat dan dapat terus
meningkatkan kepuasan permohonan lelang yang bermuara pada peningkatan
frekuensi lelang.
Berdasarkan uraian di atas terlihat bahwa peran sekretaris dalam membantu
pelayanan di Kantor Wilayah DJKN (Direktorat Jenderal Kekayaan Negara)
mempunyai peranan yang sangat penting dalam mendukung prose supaya
melaksanakan tugas dan fungsi tersebut dengan adanya pelayanan pengelolaan
kekayaan negara kepada masyarakat, untuk mencapai tujuan yang baik. Oleh
karena itu, dibutuhkan penelitian untuk mengetahui mengenai tentang bagaimana
membantu pelayanan di Kantor Wilayah DJKN (Direktorat Jenderal Kekayaan
Negara), sehingga penulis tertarik untuk mengambil judul dalam tugas akhir yang
berjudul “Peran Sekretaris dalam Membantu Pelayanan Bagian Bidang Lelang di
Kementerian Keuangan Kantor Direktorat Jenderal Kekayaan Negara Sumatera
Utara”.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah di uraikan di atas, maka yang
menjadi perumusan permasalahan yang menjadi objek di penelitian ini adalah
“Bagaimana Peran \ Sekretaris dalam Membantu Pelayanan di Kementerian
Universitas Sumatera Utara
4
Keuangan Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Kekayaan Negara Sumatera
Utara?”
C. Tujuan dan manfaat penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah:
Untuk mengetahui peran sekretaris dalampelayanan Bagian Bidang Lelang
yang diterapkan oleh di Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Kekayaan Negara
Sumatera Utara.
Adapun manfaat yang diperoleh dari penelitian ini yaitu sebagai berikut :
1. Bagi Instansi
a. Sebagai bahan pertimbangan yang mungkin berguna untuk
mendukung kelancaran kegiatan-kegiatan perusahaan.
b. Sebagai masukkan bagi sekretaris pada pelayanan Bagian Bidang
Lelang
yang diterapkan oleh di Kantor Wilayah Direktorat
Jenderal Kekayaan Negara Sumatera Utara.
2. Bagi Penelitian
a. Menambahkan dan memperluas pengetahuan penulis di bidang
kesekretariatan dalam bentuk nyata, sehingga dapat dijadikan
perbandingan antara teori dan praktek.
3. Bagi Penelitian Lain
Sebagai bahan referensi Tugas Akhir bagi penelitian lainnya.
D.
Jadwal Kegiatan Penelitian
Penelitian ini dilakukan di bagian bidang Lelang di Kementrian keuangan
Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Kekayaan Negara Sumatera Utara Jl.
Universitas Sumatera Utara
5
Diponegoro 30 A.Penelitian dilakukan tanggal 2 Maret 2015 sampai dengan 5
April 2015. Sebagai berikut jadwal kegiatan dapat di lihat pada Tabel 1.1
Tabel 1.1
Jadwal Kegiatan
BULAN
No.
KEGIATAN
Maret
1
1.
Persiapan
2.
Pengumpulan data
3.
Penulisan Laporan
2
April
3
4
1
Sumber: Penulis (2015)
Persiapan Tugas Akhir dimulai tanggal 2 Maret 2015, sejak disetujui judul
Tugas Akhir oleh Ketua Program Studi DIII Kesekretariatan. Pada tahap ini
pengumpulan data penulis melakukan observasi yang dilaksanakan pada minggu
pertama sampai minggu pertama bulan April 2015.
E.
Sistematika penelitian
Agar pembahasan Tugas Akhir ini dilaksanakan secara sistematis dan
terarah maka penulis membagi luas pembahasan Tugas Akhir ini dalam empat
bab, yang dianggap cukup memadai untuk mengemukakan hal yang dianggap dan
relevan dengan judul Tugas Akhir yang dimaksud, dengan tujuan agar penulisan
Tugas Akhir ini lebih terarah dan sistematis. Adapun uraiannya adalah sebagai
berikut:
Universitas Sumatera Utara
6
BAB I.
PENDAHULUAN
Pada bab ini diuraikan tentang menjelaskan hal-hal yang menjadi
latar belakang masalah, permasalahan, tujuan, penelitian, manfaat
penelitian, dan rencana yng terdiri dari jadwal survei/ observasi
dan rencana isi.
BAB II
PROFIL KANTOR WILAYAH DIREKTORAT JENDERAL
KEKAYAANNEGARA SUMATERA UTARA.
Pada bab ini penulis akan membahas tentang sejarah singkat
Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Kekayaan Negara Sumatera
Utara. Kegiatan Diploma III kesekretariatan, uraian tugas (Job
description), struktur organisasi, dan rencana kegiatan.
BAB III
PEMBAHASAN
Pada bab ini penulis menguraikan tentang pembahasanpengertian
dasar Lelang dan peran Pelayanan Lelang pada bagian di Kantor
Wilayah Direktorat Jenderal Kekayaan Negara Sumatera Utara.
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
Pada bab ini akan menguraikan kesimpulan dan saran penulis
berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan mengenai pengaruh
Lelang tentangpelayanan, pelaksanaan terhadap kinerja mahasiswa
Diploma III Kesekretariatan Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Sumatera Utara.
Universitas Sumatera Utara