Analisis Permintaan dan Penawaran Kentang Di Provinsi Sumatra Utara
DAFTAR PUSTAKA
Adiyoga, W, R. Suherman, A. Asgar, and Irfansyah. 1999. “Potatoes In West Java :
A Rapid appraisal of production of Indonesia potato trade.” Mimeo.
International Potato Center, Lima, Peru.
Adiyoga, W, K.E Fuglie and R. Suherman. 2001. Potato marketing in North
Sumatera and an assement of Indonesian potato trade. Mimeo. International
Potato Center, Research Institute for Vegetables and UPWARD.
Adiyoga, W, K.E Fuglie and R. Suherman. 2006. Integrasi Pasar Kentang di
Indonesia: Analisis Korelasi dan Kointegrasi. Balai Penelitian Tanaman
Sayuran, Bandung.
Badan Bimas Ketahanan Pangan. 2002. Analisis Situasi Ketahanan Pangan Tahun
2002. Jakarta: Departemen Pertanian
Barro, Robert J. 1997. Determinants of Economic Growth : A Cross-Country
Empirical Study. The MIT Press : Cambridge Massachusetts, The United
States.
Chow, Gregory and Lin, An-Loh. 2002. “Accounting for Economic Growth in
Taiwan and Mainland China: A Comparative Analysis”. Journal Of
Comparative Economics, 30: 507-530.
Downey,T, W.D dan S.P. Erickson. 1996. Manajemen Agribisnis. Erlangga, Jakarta
Departemen pertanian. 2005. Prospek dan Arah pengembangan Agribisnis Kentang.
Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian, Jakarta
Gilarso, T. 1994. Pengantar Ilmu Ekonomi. Kanisius, Yogykarta.
Gusti, A. 1995. Analisis Respon Penawaran Kacang Kedelai Menurut Wilayah
Produksi Di Indonesia [skripsi]. Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor,
Bogor
Gujarati,D. 1997. Ekonometrika Dasar. Erlangga, Jakarta
Universitas Sumatera Utara
Hadipurnomo, T. 2000. Kebijakan Produksi dan Perdagangan Terhadap Penawaran
dan Permintaan Kacang Kedelai di Indonesia [tesis]. Program Pascasarjana,
Institut Pertanian Bogor, Bogor.
Irawan, et al. (2001). Kebijaksanaan Pengembangan Agribisnis Komoditas Unggulan
Hortikultura. Pusat Penelitian dan Pengembangan Sosial Ekonomi Pertanian.
Bogor: Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian.
Kuma’at, R. (1995). Sistem Pemasaran Sayuran Dataran Tinggi di Propinsi Sulawesi
Utara. Tesis. Program Pasca Sarjana IPB. Bogor
Kartasapoetra, G., R.G. Kartasapoetra, A.G. Kartasapoetra. 1985. Manajemen
Pertanian (Agribisnis). Bina Aksara, Jakarta.
Lipsey. R, G. P. N Cournant, D. Purcis, O. Steiner. 1996. Pengantar mikro ekonomi
Jilid 1. Wasana dan Kibrandoko [penerjemah]. Binarupa Aksara. Jakarta
Nur, Yudha Hadian dkk . 2012 Analisis faktor dan proyeksi Pangan Nasional kasus
pada komoditas beras, kedelai dan daging sapi. Jurnal Buletin Ilmiah
Litbang Perdagangan vol 6 no.1, Juli 2012
Pindyck, R. A. Dan Rubinfield. 2001. Micro Economics, 5th edition. Prentice Hall
International Inc, London
Priyasembodo. A. 2001. Analisis Respon Penawaran dan Prospek Pengembangan
Kacang Kedelai di Irian Jaya [tesis]. Program Pasca Sarjana Institut
Pertanian Bogor, Bogor
Purwaka, Ari. 2005. Variabel-variabel yang mempengaruhi Volume impor Kedelai
Indonesia. [Skripsi]. Program Diploma IV Sekolah Tinggi Ilmu Statistik.
STTIS, Jakarta.
Sartika, Dwi. 2011. Analisis Permintaan Kedelai, Skripsi. Fakultas Ekonomi,
Universitas Indonesia. Jakarta.
Setiadi, T. 1995. Peluang Pasar Kentang di Indonesia. Makalah disampaikan pada
Seminar Agribisnis Kentang, Agribusiness Club, 18-19 Januari 1995,
Jakarta.
Setiadi dan Nurulhuda S.N.1993.Kentang. Penebar Swadaya, Jakarta.
Sukirno,Sadano. 1995. Pengantar Teori Mikroekonomi. Edisi
Rajagrafindo Persada, Jakarta
Kedua.
PT
Universitas Sumatera Utara
Suryana, Achmad. 2003. Kapita Selekta Evolusi Pemikiran Kebijakan Ketahanan
Pangan. Edisi 2003/2004. Kepala Badan Bimas Ketahanan Pangan.
Departemen Pertanian. Yogyakarta: BPFE.
Syarif, H. 1997. Membangun Sumberdaya Manusia berkualitas : Suatu Telaah Gizi
Masyarakat dan Aumberdaya Keluarga. Orasi Ilmiah Guru Besar Ilmu Gizi
Masyarakat dan Sumberdaya Keluarga, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian
Bogor. Bogor
Tomek, W.G dan K.L Robinson. 1972. Agricultural Product Prices.Printing
CornwelUniversityPres3rd,USA
Universitas Sumatera Utara
Adiyoga, W, R. Suherman, A. Asgar, and Irfansyah. 1999. “Potatoes In West Java :
A Rapid appraisal of production of Indonesia potato trade.” Mimeo.
International Potato Center, Lima, Peru.
Adiyoga, W, K.E Fuglie and R. Suherman. 2001. Potato marketing in North
Sumatera and an assement of Indonesian potato trade. Mimeo. International
Potato Center, Research Institute for Vegetables and UPWARD.
Adiyoga, W, K.E Fuglie and R. Suherman. 2006. Integrasi Pasar Kentang di
Indonesia: Analisis Korelasi dan Kointegrasi. Balai Penelitian Tanaman
Sayuran, Bandung.
Badan Bimas Ketahanan Pangan. 2002. Analisis Situasi Ketahanan Pangan Tahun
2002. Jakarta: Departemen Pertanian
Barro, Robert J. 1997. Determinants of Economic Growth : A Cross-Country
Empirical Study. The MIT Press : Cambridge Massachusetts, The United
States.
Chow, Gregory and Lin, An-Loh. 2002. “Accounting for Economic Growth in
Taiwan and Mainland China: A Comparative Analysis”. Journal Of
Comparative Economics, 30: 507-530.
Downey,T, W.D dan S.P. Erickson. 1996. Manajemen Agribisnis. Erlangga, Jakarta
Departemen pertanian. 2005. Prospek dan Arah pengembangan Agribisnis Kentang.
Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian, Jakarta
Gilarso, T. 1994. Pengantar Ilmu Ekonomi. Kanisius, Yogykarta.
Gusti, A. 1995. Analisis Respon Penawaran Kacang Kedelai Menurut Wilayah
Produksi Di Indonesia [skripsi]. Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor,
Bogor
Gujarati,D. 1997. Ekonometrika Dasar. Erlangga, Jakarta
Universitas Sumatera Utara
Hadipurnomo, T. 2000. Kebijakan Produksi dan Perdagangan Terhadap Penawaran
dan Permintaan Kacang Kedelai di Indonesia [tesis]. Program Pascasarjana,
Institut Pertanian Bogor, Bogor.
Irawan, et al. (2001). Kebijaksanaan Pengembangan Agribisnis Komoditas Unggulan
Hortikultura. Pusat Penelitian dan Pengembangan Sosial Ekonomi Pertanian.
Bogor: Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian.
Kuma’at, R. (1995). Sistem Pemasaran Sayuran Dataran Tinggi di Propinsi Sulawesi
Utara. Tesis. Program Pasca Sarjana IPB. Bogor
Kartasapoetra, G., R.G. Kartasapoetra, A.G. Kartasapoetra. 1985. Manajemen
Pertanian (Agribisnis). Bina Aksara, Jakarta.
Lipsey. R, G. P. N Cournant, D. Purcis, O. Steiner. 1996. Pengantar mikro ekonomi
Jilid 1. Wasana dan Kibrandoko [penerjemah]. Binarupa Aksara. Jakarta
Nur, Yudha Hadian dkk . 2012 Analisis faktor dan proyeksi Pangan Nasional kasus
pada komoditas beras, kedelai dan daging sapi. Jurnal Buletin Ilmiah
Litbang Perdagangan vol 6 no.1, Juli 2012
Pindyck, R. A. Dan Rubinfield. 2001. Micro Economics, 5th edition. Prentice Hall
International Inc, London
Priyasembodo. A. 2001. Analisis Respon Penawaran dan Prospek Pengembangan
Kacang Kedelai di Irian Jaya [tesis]. Program Pasca Sarjana Institut
Pertanian Bogor, Bogor
Purwaka, Ari. 2005. Variabel-variabel yang mempengaruhi Volume impor Kedelai
Indonesia. [Skripsi]. Program Diploma IV Sekolah Tinggi Ilmu Statistik.
STTIS, Jakarta.
Sartika, Dwi. 2011. Analisis Permintaan Kedelai, Skripsi. Fakultas Ekonomi,
Universitas Indonesia. Jakarta.
Setiadi, T. 1995. Peluang Pasar Kentang di Indonesia. Makalah disampaikan pada
Seminar Agribisnis Kentang, Agribusiness Club, 18-19 Januari 1995,
Jakarta.
Setiadi dan Nurulhuda S.N.1993.Kentang. Penebar Swadaya, Jakarta.
Sukirno,Sadano. 1995. Pengantar Teori Mikroekonomi. Edisi
Rajagrafindo Persada, Jakarta
Kedua.
PT
Universitas Sumatera Utara
Suryana, Achmad. 2003. Kapita Selekta Evolusi Pemikiran Kebijakan Ketahanan
Pangan. Edisi 2003/2004. Kepala Badan Bimas Ketahanan Pangan.
Departemen Pertanian. Yogyakarta: BPFE.
Syarif, H. 1997. Membangun Sumberdaya Manusia berkualitas : Suatu Telaah Gizi
Masyarakat dan Aumberdaya Keluarga. Orasi Ilmiah Guru Besar Ilmu Gizi
Masyarakat dan Sumberdaya Keluarga, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian
Bogor. Bogor
Tomek, W.G dan K.L Robinson. 1972. Agricultural Product Prices.Printing
CornwelUniversityPres3rd,USA
Universitas Sumatera Utara