Analisis Kemampuan Perawat Dalam Pencegahan dan Pengendalian Infeksi Nosokomial di Rumah Sakit Umum Mitra Medika Medan Tahun 2016

99

DAFTAR PUSTAKA

Asmadi. (2008). Konsep Dasar Keperawatan. Jakarta : EGC.
Brooker, C. (editor). (2008). Ensiklopedia Keperawatan Edisi Bahasa Indonesia.
Jakarta : EGC.
Bungin, M. Burhan. (2012). Penelitian Kualitatif Edisi Kedua Cetakan Keenam.
Jakarta : Kencana Prenada Media Group.
Centers for Disease Control and Prevention. (2011). Healthcare-Associated Infection
Data and Statistics. Diunduh tanggal 20 Februari 2016. Tersedia dari :
http://www.cdc.gov/hai/surveillance/
Cimiotti, J.P. (2012). Nurse staffing,Burnout,and Health Care-Associated Infection.
Diunduh
tanggal
22
Juli
2016.
Tersedia
dari:
http://www.ajicjournal.org/article/S0196-6553(12)00709-2/abstract


Creswell, John W. (2013). Research Design: Qualitative, Quantitative and Mixed
Methods Approaches Fourth Edition. SAGE Publications, Inc. California.
Darmadi. (2008). Infeksi Nosokomial Problematika dan Pengendaliannya. Jakarta :
Salemba Medika.
Departemen Kesehatan Republik Indonesia. (2008). Pedoman Pencegahan dan
Pengendalian Infeksi di Rumah Sakit dan Fasilitas Pelayanan Kesehatan
Lainnya Kesiapan Menghadapi Emerging Infection Disease. Jakarta.
Departemen Kesehatan Republik Indonesia. (2008). Pedoman Manajerial Pencegahan
dan Pengendalian Infeksi di Rumah Sakit dan Fasilitas Pelayanan Kesehatan
Lainnya. Jakarta.
Elhinney, M. (2010). Factors Which Influence Nurse Practitioners Ability to Carry
Out Physical Examination Skills in the Clinical Area After A Degree Level
Module-An Electronic Delphi Study. J ClinNurs. 2010 Nov; 19(21-22).
Fong Ha J, Anat DS, Longnecker. (2010). Doctor – Patient Communication: A
Review. The Ochsner Journal 2010; Volume 10:38 – 43.
Guendemann. (2005). Buku Ajar Keperawatan Preoperatif. Jakarta : EGC.
Handojo, L.H. (2015). Pengetahuan Perawat Tentang Infeksi Nosokomial Di Ruang
D2 dan D3 Rumah Sakit Adi Husada Undaan Wetan Surabaya. Akademi
Keperawatan Adi Husada Surabaya. Adi Husada Nursing Journal - Vol. 1 No.

1 Juni 2015.
99
Universitas Sumatera Utara

100

Herpan, Y. W. (2012). Analisis Kinerja Perawat dalam Pengendalian Infeksi
Nosokomial di RSU PKU Muhammadiyah Bantul Yogyakarta. KES MAS
Vol. 6, No. 3, September 2012 : 144-211.
Jeyamohan, Dharshini. (2010). Angka Prevalensi Infeksi Nosokomial Pada Pasien
Luka Operasi Pasca Bedah Di Bagian Bedah Di Rumah Sakit Umum Pusat
Haji Adam Malik, Medan Dari Bulan April Sampai September 2010.
Universitas Sumatera Utara.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (2010). Petunjuk Praktis Surveilans
Infeksi Rumah Sakit. Jakarta.
Keputusan Menteri Kesehatan No.129 (2008). Standar Pelayanan Minimal Rumah
Sakit. Jakarta.
Komite Akreditasi Rumah Sakit (KARS) (2015). Pedoman Pelaporan Insiden
Keselamatan Pasien (IKP) / Patient Safety Incident Report. Jakarta.
Mathuridy, R. M. (2015). Hubungan Umur, Lama Kerja, Pendidikan dan Motivasi

dengan Kepatuhan Perawat Melakukan Enam Langkah Lima Momen Cuci
Tangan di Ruang ICU RSUD Ulin Banjarmasin. Caring, Vol.3, No.2,
September 2015.
Mangkunegara, A. A. P (2013). Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan. Edisi
: Cetakan Kesebelas. Bandung : Rosda.
Maryati, S. (2012). Keefektifan Peningkatan Kemampuan Perawat Dalam
Pencegahan Infeksi Nosokomial Pada Bayi Di Ruang Neonatal Intensive Care
Unit Rumah Sakit Umum Daerah Wates Kulon Progo. Jurnal Kesehatan
Samodra Ilmu (Jurnal Stikes Yogyakarta), Vol.3, No.1, 2012
Masloman, A. P, G. D Kondou dan Ch. R. Tilaar. (2015). Analisis Pelaksanaan
Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di Kamar Operasi RSUD Dr Sam
Ratulangi Tondano. JIKMU, Vol.5, No.2, April 2015.
Moenir, H. A. S. (2014). Manajemen Pelayanan Umum di Indonesia. Jakarta: Bumi
Aksara.
Mulyatiningsih, S. (2013). Determinan Perilaku Perawat dalam Melaksanakan
Keselamatan Pasien di Rawat Inap DR.Esnawan Antariksa Jakarta. Diunduh
pada
tanggal
2
Juni

2016.
Tersedia
dari:
http://lib.ui.ac.id/file?file=digital/20334194-T32569Sri%20Mulyatiningsih.pdf

Universitas Sumatera Utara

101

Nasution, L. H. (2012). Infeksi Nosokomial. Departemen / SMF Ilmu Kesehatan
Kulit dan Kelamin FK Universitas Sumatera Utara/RSUP Haji Adam Malik
Medan.
Nugraheni, dkk. (2012). Infeksi Nosokomial di RSUD Setjonegoro Kabupaten
Wonosobo. Media Kesehatan Masyarakat Indonesia, Vol. 11 / No.1, April
2012.
Notoatmodjo, S. (2003). Pendidikan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
Penoyer, D. A. (2010). Nurse Staffing and Patient Outcomes in Critical Care : A
Concise Review. Crit Care Med. 2010.Vol 38. No 7.
Potter, P. A. dan Perry, A. G. (2005). Buku Ajar Fundamental Keperawatan: Konsep,
Proses, dan Praktik. Edisi 4, Alih Bahasa, Yasmin, dkk. Editor Edisi Bahasa

Indonesia Devi Yulianti, dkk. Jakarta: EGC.
Pristiwani. (2013).Peran Perawat dalam Pengendalian Infeksi Nosokomial di Rumah
Sakit Umum Daerah Dr. T. Mansyur Tanjung Balai. Program Studi Ilmu
Keperawatan Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara.
Rogowski, J. et al. (2013). Nurse Staffing and NICU Infection Rates. Journal of
American
Medical
Association
Pediatrics,
167(5),
444–450.
doi:10.1001/jamapediatrics.2013.18
RSUD Dr. Pirngadi, (2015). Profil Rumah Sakit Tahun 2015. Medan.
RSU Mitra Medika Medan. (2015). Profil Rumah Sakit Tahun 2015. Medan.
Salawati, L, Herry, N. dan Putra, A. (2014). Analisis Tindakan Keselamatan dan
Kesehatan Kerja Perawat Dalam Pengendalian Infeksi Nosokomial Di Ruang
ICU RSUD DR. Zainoel Banda Aceh. JURNAL KEDOKTERAN SYIAH
KUALA Volume 14 Nomor 3 Desember 2014.
Saragih, R dan Rumpea, N. (2010). Hubungan Karakteristik Perawat dengan Tingkat
Kepatuhan Perawat Melakukan Cuci Tangan di Rumah Sakit Columbia Asia

Medan. Diunduh pada tanggal 2 Juni 2016. Tersedia dari:
http://uda.ac.id/jurnal/files/7.pdf
Shang, J., Stone, P., dan Larson, E. (2015). Studies on nurse staffing and health careassociated infection : Methodologic challenges and potential solutions.
American Journal of Unfection Control Volume 43, Issue 6. Pages 581-588.
Sugiyono. (2015). Metode Penelitian Pendidikan-Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif,
dan R&D, Cetakan ke 21, Penerbit Alfabeta, Bandung.

Universitas Sumatera Utara

102

Tietjen, L., Bossemeyer, D., & McIntosh, N. (2004). Panduan Pencegahan Infeksi
untuk Fasilitas Pelayanan Kesehatan dengan Sumber Daya Terbatas. Jakarta :
Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo.
Wilma. (2013). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Pelaksanaan Pencegahan
Infeksi Nosokomial oleh Perawat Pelaksana di Rumah Sakit Umum Daerah
Makasar Tahun 2013. Dinduh tanggal 3 Juni 2016. Tersedia dari:
http://repository.unhas.ac.id:4001/digilib/files/disk1/53/--wilma-2602-1-13wilma-8.pdf
Widyaningsih, R. (2012). Pola Kuman Penyebab Ventilator Associated Pneumonia
(VAP) dan Sensitivitas terhadap Antibiotik di RSAB Harapan Kita. Sari

Pediatri, Vol. 13 / No.6, April 2012.
World Health Organization (WHO). (2010). The Burden of Healthcare-Associated
Infection Worldwide. Diunduh tanggal 20 Februari 2016. Tersedia dari:
http://www.who.int
World Health Organization (WHO). (2010). Infeksi Nosokomial dan Kewaspadaan
Universal. Diunduh pada tanggal 20 Februari 2016. Tersedia dari:
http://spiritia.or.id
World Health Organization (WHO). (2002). Prevention of Hospital-Acquired
Infections A Practical Guide 2nd Edition. Departement of Communicable
Disease, Surveilance and Response. Diunduh tanggal 4 Februari 2016.
Tersedia dari: http://www.who.int
Zulkifli, Nontji,W., dan Hadju, V. (2014). Faktor Determinan dan Tanggung Jawab
Perawat Terhadap Penerapan Pencegahan dan Pengendalian Infeksi
Nosokomial. Diunduh tanggal 2 Juni 2016. Tersedia dari:
http://repository.unhas.ac.id:4001/digilib/files/disk1/339/--zulkifliwe-169351-jurnalz-).pdf

Universitas Sumatera Utara