| Website Resmi Bappeda Kota Dumai |
TAHUN ANGGARAN 2015
KATA PENGANTAR
Puji Syukur Kami Panjatkan Kehadirat Tuhan yang Maha Kuasa, karena atas
Petunjuk dan Hidayah-Nya sehingga Penyusunan Rencana Kerja (Renja) Badan
Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Dumai ini dapat diselesaikan.
Penyusunan Rencana Kerja (Renja) merupakan faktor mendasar guna lebih
mengarahkan Tujuan serta Sasaran Perencanaan Pembangunan Daerah yang
berkesinambungan dan dapat dipertanggungJawabkan semua Kebijakan, Program
dan Sasaran serta Kegiatan yang dilaksanakan sesuai Rencana Kerja Tahunan.
Kami menyadari dalam penyusunan Rencana Kerja ini masih banyak
terdapat kekurangan didalam penyajiannya untuk itu kami mengharapkan saran
serta masukan dari berbagai pihak guna kesempurnaan Rencana Kerja dimaksud
untuk masa mendatang.
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN
DAERAH KOTA DUMAI
KEPALA,
MARJOKO SANTOSO,SKM,M.Si
Pembina TK.I
NI P. 199630614 198803 1 001
i
DAFTAR I SI
Halaman
KATA PENGANTAR ...................................................................................
i
DAFTAR I SI ..............................................................................................
ii
BAB I
BAB I I
PENDAHULUAN ............................................................ ............
1.1 Latar Belakang .......................................................................
1
1.2 Landasan Hukum ....................................................................
2
1.3 Maksud danTujuan .................................................................
3
1.4 Sistematika………………………………………………………………………...
3
EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN LALU ............
2.1 Evaluasi Pelaksanaan Renja Bappeda Tahun 2014 dan Capaian
renstra Bappeda ....................................................................
5
2.2 Perkiraan Pencapaian Tahun Anggaran 2015 …………………………
19
2.3 Analisis Kinerja Pelayanan SKPD…...........................................
21
2.4 I su-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi SKPD ........
26
2.5 Review Terhadap Rancangan Awal RKPD………. .......................
27
2.6. Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat .............
37
BAB I I I Tujuan,Sasaran, Program danKegiatan ......................... .........
BAB I V
3.1 Tujuandan Sasaran Renja SKPD………………………..…………….. ....
38
3.2 Program dan Kegiatan ............................................................
40
PENUTUP ...................................................................................
43
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Rencana Kerja (RENJA) BAPPEDA Tahun 2016 ini disusun dengan
mengacu
pada Peraturan Menteri Dalam Negeri
Nomor 54 Tahun 2010
tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang
Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan
Rencana Pembangunan Daerah, dengan tetap memperhatikan kepada
Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kota Dumai Tahun
2016. Sejalan dengan kebijakan pemerintah Provinsi Riau, tolok ukur kinerja
pembangunan dilakukan melalui pengukuran 14 indikator makro (makro
ekonomi dan makro sosial), yang menempatkan I ndeks Pembangunan
Manusia (I PM) sebagai indikator keberhasilan pembangunan dan evaluasi
kebijakan pembangunan.
Dalam konteks perencanaan pembangunan, BAPPEDA Kota Dumai
dituntut untuk mampu menggali dan memanfaatkan potensi yang ada,
memecahkan berbagai permasalahan dan tantangan, melayani/ memenuhi
kebutuhan masyarakat. Di sisi
lain, dalam era globalisasi, BAPPEDA
dituntut untuk siap dan sanggup membuat/ menyusun suatu perencanaan
yang baik, sehingga mampu meningkatkan kesejahteraan dan kemakmuran
rakyat.
Proses
penyusunan
Renja
BAPPEDA
Tahun
2016
tetap
memperhatikan program prioritas yang telah dituangkan di dalam Dokumen
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kota Dumai 20052025, dan rencana kerja Pembangunan Daerah kota Dumai (RKPD) Tahun
2016 sehingga di dalam pelaksanaan program/ kegiatan di maksud akan
terwujud sinergisitas antara dokumen perencanaan.
Rencana Kerja Bappeda Kota Dumai Tahun 2016
1
1.2.
Landasan Hukum
Landasan
hukum
yang
mewajibkan
bagi
setiap
Satuan
Kerja
Perangkat Daerah untuk memiliki Rencana Kerja (Renja – SKPD) adalah :
1. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik I ndonesia Tahun
2004 Nonor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik I ndonesia
Nomor 4421);
2. Undang-undang
Nomor
15
Tahun
2004
tentang
Pemeriksaan
Pengelolaan dan Tanggungjawab Keuangan Negara (Lembaran Negara
Republik I ndonesia Tahun 2004 Nomor 66, Tambahan Lembaran Negara
Republik I ndonesia Nomor 4400);
3. Undang-undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan
antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara
Republik I ndonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran
Negara Republik I ndonesia Nomor 4438);
4. Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
(Lembaran
Negara
Republik
I ndonesia
Tahun
2014
Nomor
244,
Tambahan Lembaran Negara Republik I ndonesia Nomor 5580);
5. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan
Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik I ndonesia Tahun 2005
Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik I ndonesia Nomor
4406);
6. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara
Penyusunan,
Pengendalian
dan
Evaluasi
Pelaksanaan
Rencana
Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik I ndonesia Tahun
2008 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara Republik I ndonesia Nomor
4817);
7. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang
Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang
Tahapan,
Tata
Cara
Penyusunan,
Pengendalian,
dan
Evaluasi
Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;
Rencana Kerja Bappeda Kota Dumai Tahun 2016
2
8. Peraturan Daerah Kota Dumai Nomor 13 Tahun 2014 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kota Dumai 2005-2025.
9. Peraturan Daerah Kota Dumai Nomor 14 Tahun 2014 tentang Revisi
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Dumai
2011-2015.
1.3
Maksud dan Tujuan
Maksud disusunnya Rencana Kerja Bappeda Tahun 2016 untuk menetapkan
dokumen perencanaan yang memuat program, dan kegiatan Pembangunan
Daerah yang menjadi tolok ukur penilaian kinerja Badan Perencanaan
Pembangunan Daerah Kota Dumai dalam melaksanakan tugas dan fungsinya
selama tahun 2016.
Tujuannya adalah untuk merumuskan program, dan kegiatan pembangunan
yang sesuai dengan tugas dan fungsi Badan Perencanaan Pembangunan
Daerah Kota Dumai selama tahun 2016.
1.4
Sistematika
Rencana Kerja BAPPEDA Kota Dumai Tahun 2016, disusun dengan
sistimatika sebagai berikut:
BAB I
PENDAHULUAN
Pada bagian ini dijelaskan mengenai latar belakang, landasan
hukum, maksud dan tujuan serta sistematika penulisan dalam
penyusunan Renja BAPPEDA Kota Dumai Tahun 2016, sehingga
substansi pada bab–bab berikutnya dapat dipahami dengan baik.
BAB I I
EVALUASI PELAKSANAAN RENJA BAPPEDA TAHUN 2014
2.1.
Evaluasi Pelaksanaan Renja BAPPEDA Tahun 2014 dan
Capaian Renstra BAPPEDA.
2.2.
Analisis Kinerja Pelayanan BAPPEDA.
2.3.
I su-I su Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi BAPPEDA,
berisikan uraian mengenai isu-isu penting dalam
Rencana Kerja Bappeda Kota Dumai Tahun 2016
3
2.4.
Review terhadap Rancangan Awal RKPD, berisikan antara lain
mengenai
proses yang
dilakukan
yaitu
membandingkan
antara rancangan awal RKPD dengan hasil analisis kebutuhan.
2.5.
Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat.
BAB I I I TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGI ATAN
3.1.
Telaahan terhadap Kebijakan Nasional, yaitu penelaahan yang
menyangkut
arah kebijakan dan prioritas pembangunan
nasional dan yang terkait dengan tugas pokok dan fungsi
SKPD.
3.2.
Tujuan dan Sasaran Renja SKPD, perumusan tujuan dan
sasaran
didasarkan
atas
rumusan
isu-isu
penting
penyelenggaraan tugas dan fungsi SKPD yang dikaitkan
dengan sasaran target kinerja Renstra SKPD
3.3.
Program dan Kegiatan, berisikan penjelasan mengenai faktorfaktor yang menjadi bahan pertimbangan terhadap rumusan
program dan kegiatan, rekapitulasi program dan kegiatan
serta penjelasan jika rumusan program dan kegiatan tidak
sesuai
dengan
program/ kegiatan,
rancangan
pagu
awal
indikatif,
RKPD,
maupun
baik
jenis
kombinasi
keduanya
BAB I V PENUTUP
Menguraikan
tentang
catatan
penting
yang
perlu
mendapat
perhatian, baik dalam rangka pelaksanaannya maupun seandainya
ketersediaan anggaran tidak sesuai dengan kebutuhan, kaidah
pelaksanaannya serta rencana tindak lanjut.
Rencana Kerja Bappeda Kota Dumai Tahun 2016
4
BAB I I
EVALUASI PEMBAHASAN RENJA BAPPEDA TAHUN 2015
2.1 EVALUASI PELAKSANAAN RENJA BAPPEDA TAHUN 201 5 DAN
CAPAI AN RENSTRA BAPPEDA
Evaluasi kinerja dimulai dengan pengukuran kinerja berdasarkan
dokumen penetapan kinerja Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
Kota Dumai Tahun 2014. Dokumen penetapan kinerja digunakan sebagai
dasar pengukuran kinerja karena telah mempertimbangkan ketersediaan
sumber daya yang dimiliki Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota
Dumai tahun 2014, sehingga dapat menggambarkan kinerja Badan
Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Dumai yang secara realistis
dihubungkan dengan anggaran yang tersedia. Pengukuran kinerja Badan
Perencanaan
Pembangunan
Daerah
Kota
Dumai
dilakukan
dengan
mengumpulkan data kinerja dari masing-masing Bidang dan Sekretariat
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Dumai yang ditunjuk
sebagai penanggung jawab penyedia data kinerja berdasarkan sasaransasaran yang ingin dicapai.
Pengukuran kinerja mencakup seluruh kinerja sasaran yang
berdasarkan
dokumen
penetapan
kinerja
Badan
Perencanaan
Pembangunan Daerah Kota Dumai tahun 2014 dan ditargetkan untuk
dicapai.
Hasil pengukuran
kinerja tersebut
dituangkan
dalam
form
Pengukuran Kinerja yang mencerminkan kinerja Badan Perencanaan
Pembangunan Daerah Kota Dumai 2014.
Renja
BAPPEDA
Kota
Dumai
pada
dasarnya
menyajikan
pengukuran terhadap hasil kinerja kegiatan yang telah dilaksanakan oleh
BAPPEDA Kota Dumai selama tahun 2015 dan perkiraan target tahun
2016.
Rencana Kerja Bappeda Kota Dumai Tahun 2016
5
Pada Tahun 2015 jumlah Anggaran Bappeda Kota Dumai sebesar
Rp. 13.364.990.025,- yang dialokasikan untuk pelaksanaan 13 program
dan
59
kegiatan,
dengan
realisasi
penyerapan
anggaran
sebesar
Rp.
10.165.657.921,- atau 76,06 % yang dialokasikan melalui Program/
kegiatan sebagai berikut :
-
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
Pada tahun 2014, jumlah Anggaran untuk pelaksanaan Progran
pelayanan administrasi perkantoran pada Bapeeda Kota Dumai sebesar
Rp.1.891.354.975,- dengan realisasi penyerapan Anggaran sebesar Rp
1.741.996,711,- atau 92% Adapun realisasi kinerja terhadap pelaksanaan
program
pelayanan administrasi Perkantoran sebesar
100% yang
dialokasikan melalui kegiatan sebagaimana pada tabel 1 berikut ini:
N
o
1
1
2
3
4
5
KEGI ATAN
2
I NDI KATOR
PENCAPAI AN
TARGE
T
REALI SASI
3
4
5
12
bulan
100%
Penyediaan
Jasa - Terlaksananya jasa pelayananan
Surat Menyurat
surat menyurat selama 12
bulan
Penyediaan
jasa
komunikasi,
- Terlaksananya jasa pelayanan
sumberdaya air dan
komunikasi, sumber daya air dan
listrik
listrik selama 12 bulan.
Penyediaan
jasa
peralatan
dan - Terlaksananya jasa pelayanan
perlengkapan kantor
peralatan dan perlengkapan
kantor dalam kegiatan expo dan
hari besar.
Penyediaan
jasa - Terlaksananya pelayanan jasa
kebersihan kantor
kebersihan kantor selama 12 bulan
sebanyak 4 orang
Penyediaan
jasa Tersedianya jasa perbaikan
perbaikan peralatan peralatan kerja selama 12 bulan
kerja
100 %
12
bulan
100 %
4 orang
12
bulan
100%
12
bulan
100%
Rencana Kerja Bappeda Kota Dumai Tahun 2016
6
N
o
KEGI ATAN
1
2
7
Penyediaan barang
cetakan
dan
penggandaan
Penyediaan
komponen instalasi
listrik/ penerangan
bangunan kantor
Penyediaan
bahan
bacaan
dan
peraturan
perundangundangan
Penyediaan makan
dan minuman
8
9
10
11
Rapat-rapat
koordinasi
dan
konsultasi
dalam
daerah dan ke luar
daerah
Penyediaan
jasa
keamanan kantor
12
13
Penyediaan
pelayanan
administrasi
perkantoran
-
jasa
I NDI KATOR
PENCAPAI AN
TARGE
T
REALI SASI
3
4
5
Tersedianya barang cetakan dan
penggandaan selama 12 bulan
12
bulan
100 %
Tersedianya komponen instalasi
listrik/ penerangan bangunan
kantor selama 12 bulan
12
bulan
100 %
12
bulan
100%
12
bulan
100%
12
bulan
100%
Tersedianya sebanyak 6 orang
jasa pelayanan keamanan pada
Kantor Bapeda Kota Dumai selama
12 bulan
12
bulan
100%
Tersedianya sebanyak 26 orang
jasa
pelayanan
administrasi
perkantoran di Bapeda Kota
Dumai selama 12 bulan
12
bulan
100%
Tersedianya bahan bacaan dan
peraturan
perundang-undangan
terdiri dari 4 surat kabar dan
majalah.
Tersedianya makan dan minuman
untuk kegiatan rapat intern, tamu
dan kordinasi selama 12 bulan
Terlaksananya rapat kordinasi dan
konsultasi selama 12 bulan.
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
Pada Tahun 2014, jumlah anggaran untuk program ini sebesar
Rp.1.998.767.700
dengan realisasi penyerapan anggaran sebesar
Rp.
Rencana Kerja Bappeda Kota Dumai Tahun 2016
7
1.957.067.254,- atau 98% dari anggaran,
dengan realisasi capaian
kinerjanya sebesar 100% .
Adapun
realisasi
kinerja
terhadap
Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
pelaksanaan
sebesar
program
100%
yang
dialokasikan melalui kegiatan sebagaimana pada tabel berikut ini:
No
KEGI ATAN
I NDI KATOR PENCAPAI AN
TARGE
T
REALI SASI
1
2
3
4
5
1
Pengadaan kendaraan
dinas operasional
2 unit
100 %
2
Pengadaan
perlengkapan
kantor
3
Pengadaan peralatan
gedung kantor
- Tersedianya 9 unit alat
pendukung kinerja PNS
9 unit
100 %
4
Pengadaan meubeller
- Tersedianya 60 unit peralatan
dan perlengkapan kantor
60 unit
100%
5
Pemeliharaan
rutin/ berkala
kantor
- Terpeliharanya 16 unit Aset
Bapeda Kota Dumai.
16 unit
100%
- Terpeliharanya 16 unit kendaraan
dinas Bapeda Kota Dumai
16 unit
100%
6
- Tersedianya sarana dan
gedung
prasarana .
gedung
Pemeliharaan
rutin/ berkala
kendaraan
dinas/ operasional
-
- Tersedianya 2 unit kendaraan
dinas operasional
100%
Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
Pada Tahun 2014, jumlah anggaran untuk program ini sebesar Rp.
495.973.004,-
dengan
realisasi
penyerapan
anggaran
sebesar
Rp. 331.352.000,- atau 66,81% dari anggaran. Kegiatan Pendidikan dan
Pelatihan
Formal
yang
dianggarkan
sebesar
Rp.53.635.004
dengan
Rencana Kerja Bappeda Kota Dumai Tahun 2016
8
realisasi anggaran sebesar Rp.0,- hal ini tidak dapat dilaksanakan dengan
pertimbangan didalam penyusunan kegiatan tidak memiliki kerangka acuan
kinerja (KAK). Proporsi capaian kegiatan berdasarkan realisasi kegiatan
dibandingkan target kegiatan adalah sebesar 0 %
Adapun
realisasi
kinerja
terhadap
pelaksanaan
program
peningkatan kapasitas sumber daya aparatur sebesar yang dialokasikan
melalui kegiatan sebagaimana pada tabel berikut ini:
No
KEGI ATAN
I NDI KATOR
PENCAPAI AN
TARGE
T
REALI SASI
3
4
5
12
bulan
0%
37 org
peserta
dari
skpd
100 %
36
orang
100%
1
2
1
Pendidikan
dan
pelatihan formal
- Terlaksananya pendidikan dan
pelatihan formal bagi aparatur
perencana
2
Sosialisasi
Peraturan
Perundangundangan
- Terlaksananya 1 kegiatan
sosialisasi terhadap pengawasan
dan penyerapan anggaran
Pemerintahan Kota Dumai.
3
Bimbingan
teknis - Terlaksananya 1 kegiatan bimtek
I mplementasi
tentang tata cara penyusunan
Peraturan
SKP pada Kantor Bappeda Kota
PerundangDumai.
undangan
-
Program Peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian
kinerja dan keuangan.
Pada Tahun 2014, jumlah anggaran untuk program ini sebesar
Rp.97.858.300
dengan realisasi penyerapan anggaran sebesar
Rp.
85.950.000,- atau 72% dari anggaran, dengan realisasi capaian kinerjanya
15 dokumen sebesar 100% .
Adapun
Peningkatan
realisasi
pengembangan
kinerja
sistem
terhadap
pelaporan
pelaksanaan
capaian
program
kinerja
dan
Rencana Kerja Bappeda Kota Dumai Tahun 2016
9
keuangan.sebesar 100% yang dialokasikan melalui kegiatan sebagaimana
pada tabel berikut ini:
No
KEGI ATAN
1
I NDI KATOR
PENCAPAI AN
TARGET
REALI SASI
3
4
5
4 buku
100 %
11
buku
100 %
1 dok.
100%
2
1
Penyusunan
- Tersusunnya 1 dokumen laporan
laporan
capaian
capaian kinerja dan ikhtisar
kinerja dan ikhtisar
realisasi kinerja SKPD dan
realisasi
kinerja
digandakan 3 buku
SKPD
Penyusunan
- Tersusunnya 1 dokumen laporan
pelaporan
Semesteran dan keuangan akhir
keuangan
akhir
tahun dan digandakan sebanyak
tahun
10 buku
.
Penyusunan
- Tersusunnya 1 dokumen
rencana kerja SKPD
Rencana Kerja SKPD Bapeda kota
Dumai.
2
3
-
Program Perencanaan Pembangunan Daerah , I ndikator kinerja
kegiatan
ini
perencanaan
adalah
Meningkatnya
pembangunan
dan
partisipasi
masyarakat
dalam
meningkatnya kualitas perencanaan
pembangunan serta meningkatnya akuntabilitas kinerja pemerintah ,
dengan anggaran sebesar Rp. 3.370.861.900,- dan realisasi anggaran
sebesar 71,66 %
Kegiatan yang dilaksanakan untuk melaksanakan program adalah :
- Pengembangan Partisipasi Masyarakat dalam Perumusan Program
Kebijakan Layanan Publik .
I ndikator
kinerja
kegiatannya
adalah
terlaksananya
musrenbang
kelurahan, terlaksananya musrenbang kecamatan dan musrenbang
RKPD Kota Dumai serta terlaksananya survey usulan masyarakat.
Proporsi capaian kegiatan berdasarkan realisasi kegiatan dibandingkan
target kegiatan adalah sebesar 100 %
Rencana Kerja Bappeda Kota Dumai Tahun 2016
10
- Penyusunan Dokumen Perencanaan .
I ndikator kinerja kegiatannya adalah pembuatan dokumen perencanaan
pembangunan yang berupa dokumen KUA dan PPAS. Proporsi capaian
kegiatan berdasarkan realisasi kegiatan dibandingkan target kegiatan
adalah sebesar 100 % dengan out put sebanyak 2 dokumen KUA dan
PPAS.
- Penyusunan Rancangan RKPD
I ndikator kinerja kegiatannya adalah tersusunnya rancangan akhir RKPD
Kota Dumai Tahun 2015 dan Tersusunya Rancangan Akhir RKPD
Perubahan
Kota
Dumai
Tahun
2015.
Proporsi
capaian
kegiatan
berdasarkan realisasi kegiatan dibandingkan target kegiatan adalah
sebesar 100 % dengan out put sebanyak 1 dokumen rancangan akhir
RKPD.
- Penyelenggaraan Musrenbang RKPD
I ndikator kinerja kegiatannya adalah terlaksananya 3 kegiatan yaitu :
musrenbang RKPD Kota Dumai tahun 2014, partispasi Kota Dumai
dalam pra dan pasca musrenbang Provinsi Riau tahun 2014 dan
partsipasi Kota Dumai dalam musrenbang nasional tahun 2014. Proporsi
capaian kegiatan berdasarkan realisasi kegiatan dibandingkan target
kegiatan adalah sebesar 100 % dengan output sebanyak 1 dokumen.
- Penetapan RKPD
I ndikator kinerja kegiatannya adalah tersusunnya 1 dokumen RKPD
Tahun 2015 dan tersusunnya 1 dokumen penetapan kinerja Pemerintah
Kota Dumai tahun 2014. Proporsi capaian kegiatan berdasarkan realisasi
kegiatan dibandingkan target kegiatan adalah sebesar 100 % dengan
output 2 dokumen.
- Penetapan RPJMD
I ndikator kinerja kegiatannya adalah ditetapkannya Perda Revisi RPJMD
Kota Dumai tahun 2011 - 2015. Proporsi capaian kegiatan berdasarkan
Rencana Kerja Bappeda Kota Dumai Tahun 2016
11
realisasi kegiatan dibandingkan target kegiatan adalah sebesar 100 %
dengan output 1 dokumen dan digandakan sebanyak 100 buku.
- Penetapan RPJPD
I ndikator kinerja kegiatannya adalah ditetapkannya Perda RPJPD Kota
Dumai tahun 2005 - 2025. Proporsi capaian kegiatan berdasarkan
realisasi kegiatan dibandingkan target kegiatan adalah sebesar 100 %
dengan output 1 dokumen dan digandakan sebanyak 200 buku.
- Koordinasi Penyusunan Laporan Kinerja Pemerintah Daerah
I ndikator kinerja kegiatannya adalah jumlah laporan LAKI P yang
disampaikan tepat
waktu. Proporsi capaian kegiatan berdasarkan
realisasi kegiatan dibandingkan target kegiatan adalah sebesar 100 %
dengan output 1 dokumen
- Koordinasi
Penyusunan
Laporan
Keterangan
Pertanggungjawaban
(LKPJ)
I ndikator kinerja kegiatannya adalah jumlah LKPJ Walikota Dumai yang
disampaikan
ke
DPRD
tepat
waktu.
Proporsi
capaian
kegiatan
berdasarkan realisasi kegiatan dibandingkan target kegiatan adalah
sebesar 100 % dengan output 1 dokumen.
- Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Pelaksanaan Rencana Pembangunan
Daerah
I ndikator kinerja kegiatannya adalah jumlah dokumen laporan monev
sebanyak 4 dokumen dan jumlah dokumen hasil evaluasi sebanyak 30
exp.
Proporsi capaian kegiatan berdasarkan realisasi kegiatan
dibandingkan target kegiatan adalah sebesar 100 % .
- Evaluasi Kinerja Pembangunan Satuan Kerja Perangkat Daerah
I ndikator kinerja kegiatannya adalah jumlah
evaluasi kinerja SKPD sebanyak 35 SKPD.
1 dokumen laporan
Proporsi capaian kegiatan
berdasarkan realisasi kegiatan dibandingkan target kegiatan adalah
sebesar 100 %
Rencana Kerja Bappeda Kota Dumai Tahun 2016
12
- Bimbingan Teknis Evaluasi Pengendalian Perencanaan Pembangunan
I ndikator kinerja kegiatannya adalah jumlah peserta bimtek yang
mengikuti kegiatan. Proporsi capaian kegiatan berdasarkan realisasi
kegiatan dibandingkan target kegiatan adalah sebesar 95 % , output 100
peserta.
- Penyusunan Rencana Aksi Percepatan Pencapaian Tujuan MDGs di
Daerah
I ndikator kinerja kegiatannya adalah tersusunnya dokumen evaluasi
MDGs Kota Dumai. Proporsi capaian kegiatan berdasarkan realisasi
kegiatan dibandingkan target kegiatan adalah sebesar 18 %
- Penyusunan Kebijakan Perencanaan Pembangunan Daerah
I ndikator kinerja kegiatannya adalah tersusunnya juklak, juknis dan
PERWAKO
tentang
percepatan
pembangunan
kelurahan.
Proporsi
capaian kegiatan berdasarkan realisasi kegiatan dibandingkan target
kegiatan adalah sebesar 66,67 %
-
Program
adalah
Pengembangan Data/ I nformasi,
tersedianya
data/ informasi
I ndikator
perencanaan
Kota
programnya
Dumai
dan
tersusunya sistem perencanaan pembangunan daerah dengan anggaran
sebesar Rp. 931.937.500,- dan realisasi anggaran sebesar
56,30% .
Kegiatan yang dilaksanakan untuk melaksanakan program adalah :
- Penyusunan dan Pengumpulan Data I nformasi Kebutuhan Penyusunan
Dokumen Perencanaan
I ndikator kinerja kegiatannya adalah jumlah dokumen I PM dan I KK yaitu
sebanyak 2 dokumen. Proporsi capaian kegiatan berdasarkan realisasi
kegiatan dibandingkan target kegiatan adalah sebesar 100 %
- Penyusunan Profil Daerah
Rencana Kerja Bappeda Kota Dumai Tahun 2016
13
I ndikator kinerja kegiatannya adalah tersusunnya 3 dokumen informasi
tentang kondisi terakhir Kota Dumai yang berupa profil daerah, annual
report Kota Dumai dan jumlah kalender. Proporsi capaian kegiatan
berdasarkan realisasi kegiatan dibandingkan target kegiatan adalah
sebesar 100 %
- Penyusunan dan Analisis Data I nformasi Perencanaan Pembangunan
Ekonomi
I ndikator kinerja kegiatannya adalah tersusunnya data/ informasi alih
fungsi lahan kawasan hutan di Kota Dumai. Proporsi capaian kegiatan
berdasarkan realisasi kegiatan dibandingkan target kegiatan adalah
sebesar 20 %
- Penyusunan Sistem I nformasi Manajemen Perencanaan Pembangunan
Daerah (SI MREDA)
I ndikator kinerja kegiatannya adalah tersedianya sistem informasi
perencanaan. Proporsi capaian kegiatan berdasarkan realisasi kegiatan
dibandingkan target kegiatan adalah sebesar 100 % dengan output 2
unit.
-
Program Pengembangan Perumahan , I ndikator programnya adalah
terciptanya
rapat
dalam
penyelenggaraan
strategi
pembangunan
permukiman dan infrastruktur perkotaan/ rencana pembangunan kawasan
permukiman prioritas dengan anggaran sebesar Rp. 149.490.000,- dan
realisasi anggaran sebesar 95,11 %
Kegiatan yang dilaksanakan untuk melaksanakan program adalah :
- Koordinasi Penyelenggaraan Pengembangan Perumahan
I ndikator kinerja kegiatannya adalah pertimbangan dan koordinasi yang
menghasilkan review SPPI P dan RPKPP Kota Dumai. Proporsi capaian
kegiatan berdasarkan realisasi kegiatan dibandingkan target kegiatan
adalah sebesar 100 % dengan output 1 dokumen.
Rencana Kerja Bappeda Kota Dumai Tahun 2016
14
-
Program
Peningkatan
Keberdayaan
Masyarakat
Pedesaan ,
I ndikator programnya adalah koordinasi upaya pengendalian kemiskinan
daerah
dengan anggaran sebesar Rp. 490.056.600,- dan realisasi
anggaran sebesar 52,56 %
Kegiatan yang dilaksanakan untuk melaksanakan program adalah :
- Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan (TKPK)
I ndikator
kinerja
kegiatannya
adalah
terlaksananya
koordinasi
penanggulangan kemiskinan Kota Dumai. Proporsi capaian kegiatan
berdasarkan realisasi kegiatan dibandingkan target kegiatan adalah
sebesar 100 % dengan output 1 dokumen.
-
Program Perencanan Tata Ruang , I ndikator programnya adalah
terciptanya pelaksanaan BKPRD Kota Dumai yang berkelanjutan dalam
penetapan Perda RTRW dan monitoring RTRW Kota Dumai dengan
anggaran sebesar
Rp. 517.625.000,- dan realisasi anggaran sebesar
84,46% ,Kegiatan yang dilaksanakan untuk melaksanakan program adalah;
-
Rapat Koordinasi tentang Rencana Tata Ruang
I ndikator kinerja kegiatannya adalah rapat-rapat koordinasi Badan
Koordinasi Penataan Ruang Daerah Kota Dumai. Proporsi capaian
kegiatan berdasarkan realisasi kegiatan dibandingkan target kegiatan
adalah sebesar 100 % dengan output 1 dokumen.
-
Survey dan Pemetaan
I ndikator kinerja kegiatannya adalah peningkatan muatan survey
dalam pemanfaatan ruang dalam pemenuhan data spasial land use
Kota Dumai. Proporsi capaian kegiatan berdasarkan realisasi kegiatan
dibandingkan target kegiatan adalah sebesar 100 % dengan output 1
dokumen.
-
Program Perencanaan Pengembangan Kota-kota Menengah dan
Besar , I ndikator programnya adalah terciptanya rapat koordinasi yang
Rencana Kerja Bappeda Kota Dumai Tahun 2016
15
menghasilkan penyelesaian masalah transportasi perkotaan, terlaksananya
rapat
koordinasi
perencanaan
pembangunan
bidang
ekonomi,
terlaksananya koordinasi perencanaan pusat -pusat industri di Kota Dumai
dan terlaksananya rapat koordinasi dalam pelaksanaan sistem perencanaan
air minum, drainase dan sanitasi perkotaan dengan anggaran sebesar Rp.
1.349.579.000,- dan realisasi anggaran sebesar 58,09 %
Kegiatan yang dilaksanakan untuk melaksanakan program adalah :
-
Koordinasi Penyelesaian Permasalahan Transportasi Perkotaan
I ndikator
kinerja kegiatannya adalah
pertimbangan
penyelesaian
permasalahan transportasi Kota Dumai. Proporsi capaian kegiatan
berdasarkan realisasi kegiatan dibandingkan target kegiatan adalah
sebesar 93 % .dengan output 1 dokumen.
-
Koordinasi
Perencanaan
Penanganan
Pusat-pusat
Pertumbuhan
Ekonomi
I ndikator
kinerja
kegiatannya
adalah
terlaksananya
sistem
perencanaan bidang ekonomi yang aspiratif dan akomodatif. Proporsi
capaian kegiatan berdasarkan realisasi kegiatan dibandingkan target
kegiatan adalah sebesar 90 % .
-
Koordinasi Perencanaan Penanganan Pusat-pusat I ndustri
I ndikator kinerja kegiatannya adalah tersedianya data/ informasi lokasi
pusat-pusat
industri
di
Kota Dumai.
Proporsi
capaian
kegiatan
berdasarkan realisasi kegiatan dibandingkan target kegiatan adalah
sebesar 77 % .
-
Koordinasi Perencanaan Air Minum, Drainase dan Sanitasi Perkotaan
I ndikator
kinerja
kegiatannya
adalah
terlaksananya
rapat-rapat
koordinasi terkait Program Percepatan Sanitasi Permukiman (PPSP).
Proporsi capaian kegiatan berdasarkan realisasi kegiatan dibandingkan
target kegiatan adalah sebesar 94 % .
Rencana Kerja Bappeda Kota Dumai Tahun 2016
16
-
Program
Peningkatan
Kapasitas
Kelembagaan
Perencanaan
Pembangunan Daerah , I ndikator programnya adalah terlaksananya
pelatihan/ bimbingan teknis terhadap aparatur perencana BAPPEDA dan
tersosialisasinya peraturan tentang penyusunan APBD dengan anggaran
sebesar Rp. 371.823.000,- dan realisasi anggaran sebesar 89,67 %
Kegiatan yang dilaksanakan untuk melaksanakan program adalah :
-
Peningkatan Kemampuan Teknis Aparat Perencana
I ndikator kinerja kegiatannya adalah jumlah aparatur yang mengikuti
pelatihan/ bimtek dan jumlah kunjungan kerja peningkatan kapasitas
aparat perencana . Proporsi capaian kegiatan berdasarkan realisasi
kegiatan dibandingkan target kegiatan adalah sebesar 100 %
-
Sosialisasi Kebijakan Perencanaan Pembangunan Daerah
I ndikator
kinerja kegiatannya adalah
bertambahnya kemampuan
aparatur perencana tentang penyusunan APBD. Proporsi capaian
kegiatan berdasarkan realisasi kegiatan dibandingkan target kegiatan
adalah sebesar 100 %
-
Program
Pengembangan
programnya
adalah
Pembangunan
tersedianya
Ekonomi ,
data/ informasi
I ndikator
perencanaan
pembangunan ekonomi Kota Dumai dan terlaksananya monitoring, evaluasi
dan
pelaporan
di
bidang
ekonomi
dengan
anggaran
sebesar
Rp.
591.987.700,- dan realisasi anggaran sebesar 53,14%
Kegiatan yang dilaksanakan untuk melaksanakan program adalah :
-
Koordinasi Perencanaan Pembangunan Bidang Ekonomi
I ndikator kinerja kegiatannya adalah terlaksananya rapat koordinasi
perencanaan pembangunan bidang pertanian dan perikanan sebanyak
2
kali
dengan
output
1
dokumen.
Proporsi
capaian
kegiatan
berdasarkan realisasi kegiatan dibandingkan target kegiatan adalah
sebesar 100 % .
-
Penyusunan Perencanaan Pengembangan Ekonomi Masyarakat
Rencana Kerja Bappeda Kota Dumai Tahun 2016
17
I ndikator kinerja kegiatannya tersusunnya data pemetaan potensi
perikanan dan peternakan. Proporsi capaian kegiatan berdasarkan
realisasi kegiatan dibandingkan target kegiatan adalah sebesar 20 % .
-
Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan
I ndikator kinerja kegiatannya adalah jumlah 4 dokumen laporan monev
dan 1 laporan akhir kegiatan.
Proporsi capaian kegiatan berdasarkan realisasi kegiatan dibandingkan
target kegiatan adalah sebesar 100 %
-
Program Perencanaan Sosial Budaya , I ndikator programnya adalah
koordinasi perencanaan di bidang sosial dan budaya,
terlaksananya
Monitoring dan Evaluasi Pelaporan Perencanaan Sosial Budaya dan
terlaksananya rencana aksi daerah dan penyerapan anggaran Kota Dumai
dengan anggaran sebesar Rp. 1.107.675.346,- dan realisasi anggaran
sebesar 74,95 %
Kegiatan yang dilaksanakan untuk melaksanakan program adalah :
-
Koordinasi Perencanaan Pembangunan Bidang Sosial Budaya
I ndikator
kinerja
kegiatannya
adalah
terlaksananya
koordinasi
perencanaan pembangunan bidang sosial budaya. Proporsi capaian
kegiatan berdasarkan realisasi kegiatan dibandingkan target kegiatan
adalah sebesar 95 % .
-
Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan
I ndikator kinerja kegiatannya adalah jumlah dokumen dan data-data
hasil monitoring dan evaluasi perencanaan sosial budaya.
Proporsi capaian kegiatan berdasarkan realisasi kegiatan dibandingkan
target kegiatan adalah sebesar 95 %
-
Penyusunan, Fasilitasi, Evaluasi Rencana Aksi Daerah Pemberantasan
Korupsi (RAD-PK) Kota Dumai
I ndikator kinerja kegiatannya adalah persentase pelaporan rencana
aksi daerah dan penyerapan anggaran di Kota Dumai. Proporsi capaian
Rencana Kerja Bappeda Kota Dumai Tahun 2016
18
kegiatan berdasarkan realisasi kegiatan dibandingkan target kegiatan
adalah sebesar 100 % dengan output 1 dokumen
2.2 PERKI RAAN PENCAPAI AN TAHUN ANGGARAN 2015
Pelaksanaan tahun berjalan yakni Anggaran tahun 2015 dengan
usulan sebesar Rp. 10.826.634.600,- terurai dalam 12 program dan 51
kegiatan, diestimasikan capaian kinerja fisik dan keuangan mencapai
100% , dengan tetap memperhatikan efektivitas dan efisiensi anggaran.
Berdasarkan kegiatan yang telah dilaksanakan pada tahun 2014
maupun perkiraan capaian tahun 2015, dapat dikemukakan beberapa
permasalahan dalam pelaksanaan program dan kegiatan BAPPEDA Kota
Dumai sebagai berikut :
a.
Besarnya keinginan masyarakat terhadap pembangunan di Kota Dumai
tidak diiringi dengan peningkatan pembiayaan, sehingga pencapaian
pembangunan di lingkungan Pemerintah Kota Dumai perlu dilakukan
bertahap dengan pembagian yang proporsional di antara SKPD;
b.
Koordinasi dan sinkronisasi program/ kegiatan antara pemerintah baik
Pemerintah Provinsi maupun Pemerintah Pusat masih mengalami
keterlambatan;
c.
Perencanaan program/ kegiatan oleh SKPD di lingkungan Pemerintah
Kota Dumai masih berorientasi terhadap output bukan outcome,
sehingga pelaksanaan evaluasi tidak optimal. Hal ini berdampak pada
keterlambatan
akan
data
dan
informasi
tentang
perencanaan
pembangunan secara keseluruhan.
Dalam rangka mewujudkan tercapainya tujuan dan sasaran yang
telah ditetapkan dengan mengacu kepada Rencana Pembangunan Jangka
Panjang Daerah Kota Dumai, maka pada tahun 2016 BAPPEDA Kota Dumai
menyusun strategi dan arah kebijakan sebagai berikut :
Rencana Kerja Bappeda Kota Dumai Tahun 2016
19
1.
Meningkatkan
kemampuan
Sumber
Daya
Manusia
bagi
Aparat
Perencana, dengan arah kebijakan :
Pendidikan Formal, I nformal dan Pelatihan teknologi infromasi
maupun media instansi.
2.
Meningkatkan dan
mengembangkan mekanisme perencana serta
pelaksanaan pembangunan, dengan arah kebijakan:
Pelibatan stakeholder dalam proses Perencana dan Kebijaksanaan
Politik.
Meningkatkan peran dokumen RENJA SKPD dalam perumusan
pembiayaan pembangunan.
3.
Meningkatkan Konsultasi dan Konfirmasi Program Pembangunan secara
terpadu, dengan arah kebijakan:
Meningkatkan Sinkronisasi, Konsultasi dan Koordinasi di I nstansi
Lingkungan
Pemerintah
Kota
Dumai
secara
periodik
dalam
mendukung percepatan penyerapan anggaran, baik yang bersumber
APBD murni maupun Bantuan Provinsi Riau;
Pemutakhiran data dan informasi untuk pembangunan yang cepat,
tepat dan akurat khususnya dalam mendukung capaian indikator
program prioritas Kota Dumai dalam RPJMD serta RKPD;
Pembangunan data base perencana, evaluasi dan pembiayaan baik
yang dengan sistem yang eksisting di SKPD pemerintah Kota Dumai
maupun sistem yang dimiliki pemerintah pusat dan pemerintah
Provinsi Riau.
4.
Menciptakan Sistim Jaringan Perencanaan Kota yang Sistimatis, dengan
arah kebijakan :
Menciptakan sistem jaringan perencanaan yang terintegrasi antar
SKPD dalam upaya controlling terhadap kinerja SKPD yang dikaitkan
dengan program prioritas RPJMD dan RKPD.
5.
Menjalin kerjasama dengan pihak swasta dalam sistim perencanaan
dan pengkajian potensi ekonomi, dengan arah kebijakan :
Rencana Kerja Bappeda Kota Dumai Tahun 2016
20
Melibatkan
pihak
swasta
serta
akademisi
untuk
menjamin
tercapainya objektivitas dan netralitas dalam penilaian pelaksanaan
pembangunan.
2.3. ANALI SI S KI NERJA PELAYANAN SKPD
Seiring dengan diberlakukannnya Undang-undang Nomor 23 Tahun
2014 tentang Pemerintahan Daerah, maka Pemerintah Daerah Kota Dumai
telah
mengambil
langkah-langkah
antara
lain
dengan
melakukan
perubahan tugas pokok dan fungsi satuan kerja guna meningkatkan kinerja
dan efisiensi lembaga-lembaga pemerintahan di lingkungan Pemerintah
Daerah Kota Dumai , sesuai dengan Peraturan Daerah Kota Dumai Nomor
15 Tahun 2008
tentang Struktur Organisasi dan Tata Kerja Badan
Perencanaan Pembangunan Kota Dumai.
Berdasarkan
tentang
Tugas,
Peraturan Walikota Dumai Nomor 33 Tahun 2008
Fungsi dan
Uraian
Tugas,
Badan
Perencanaan
mengkoordinasikan
perencanaan
Pembangunan Daerah Kota Dumai, memiliki tugas :
a.
Merumuskan
kebijaksanaan
dan
pembangunan, serta evaluasi akuntabilitas dan pencapaian kinerja
pemerintah;
b.
Membina penyelenggaraan administrasi umum, penyusunan rencana
kegiatan, statistik dan pelaporan;
c.
Melakukan pembinaan dan koordinasi penelitian dan pengembangan
sistem perencanaan pembangunan;
d.
Melakukan hubungan dan kerja sama dengan unit kerja terkait.
Untuk melaksanakan tugas
tersebut diatas, Badan Perencanaan
Pembangunan Daerah Kota Dumai memiliki fungsi :
a.
Pembinaan penyusunan rencana kegiatan, administrasi umum meliputi
ketatausahaan,
perlengkapan,
rumah
tangga,
keuangan
dan
kepegawaian;
Rencana Kerja Bappeda Kota Dumai Tahun 2016
21
b.
Perumusan
kebijaksanaan
dan
mengkoordinasikan
perencanaan
pembangunan serta penilaian hasil pelaksanaannya;
c.
Pembinaan dan pengendalian statistik dan pelaporan;
d.
Pengendalian
pengembangan
e.
dan
pelaksanaan
penelitian
dan
sistem perencanaan;
Perumusan perencanaan stratejik, pengukuran kinerja dan evaluasi
serta pelaporan akuntabilitas kinerja;
f.
Merumusan perencanaan pembangunan yang meliputi bidang ekonomi,
pertanian dan sosial budaya sera sumber daya manusia dan sarana
dan prasarana.
Untuk melaksanakan tugas dan fungsinya tersebut, dibentuk
kelembagaan Struktur Organisasi sebagai berikut :
1.
Kepala Badan
2.
Sekretariat, membawahi :
a. Sub.Bagian Administrasi dan Umum
b. Sub.Bagian Program, Evaluasi dan Pelaporan
c. Sub.Bagian Kepegawaian
3.
Bidang Statistik, Evaluasi dan Pengukuran kinerja, membawahi:
a. Sub.Bidang Statistik dan Pelaporan
b. Sub.Bidang Evaluasi dan Pengukuran Kinerja
4.
Bidang Ekonomi, membawahi :
a. Sub.Bidang Pertanian;
b. Sub.Bidang Perekonomian;
5.
Bidang Sosial Budaya, membawahi :
a. Sub.Bidang Agama, Sosial dan Kebudayaan;
b. Sub.Bidang Pendidikan, Kesehatan dan SDM;
6.
Bidang Fisik, Sarana dan Prasarana Wilayah, membawahi :
a. Sub.Bidang Pekerjaan Umum dan Tata Ruang;
b. Sub.Bidang Perhubungan, Lingkungan Hidup dan Pertambangan
Energi.
Rencana Kerja Bappeda Kota Dumai Tahun 2016
22
Adapun
tugas
dan
fungsi
Susunan Organisasi Badan
Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Dumai
(Bappeda) sebagai
berikut :
1.
Kepala Badan melaksanakan tugas dan fungsi BAPPEDA.
2.
Sekretariat mempunyai tugas :
Melaksanakan penyiapan perumusan kebijaksanaan, koordinasi dan
pembinaan
penyelenggaraan
organisasi
dan
tata
laksana,
kepegawaian, keuangan, dan administrasi umum lainnya.
Adapun Fungsi Sekretariat :
a. Penyiapan
organisasi
bahan
dan
perumusan
tata
laksana,
kebijaksanaan
dan
kepegawaian,
pembinaan
keuangan,
dan
administrasi umum lainnya
b. Penyiapan bahan administrasi perkantoran, rumah tangga, dan
perlengkapan.
c. Penyiapan bahan penyelenggaraan administrasi kepegawaian.
d. Penyiapan
bahan
penyelengaraan
bahan
penyusunan
hubungan
masyarakat
dan
protokol.
e. Penyiapan
rencana/ program
dan
kegiatan
dibidang ketatausahaan meliputi kepegawaian, keuangan, surat
menyurat/ naskah
dinas,
kearsipan,
perlengkapan
dan
rumah
tangga.
f. Penyiapan bahan pengelolaan urusan ketatausahaan dan kearsipan.
g. Penyiapan tugas-tugas lain yang diberikan sesuai dengan lingkup
tugasnya.
3.
Bidang Statistik, Evaluasi dan Pengukuran kinerja, memiliki tugas :
Mempersiapkan
kerangka
dasar
perencanaan,
perumusan,
dan
mensinergikan seluruh rencana program pembagunan daerah, dalam
mengambarkan
pencapaian,
sasaran
dan
hasil
yang dicapai
instansi pemerintah.
Adapun Fungsi Bidang Statistik, Evaluasi dan Pengkuran Kinerja:
Rencana Kerja Bappeda Kota Dumai Tahun 2016
23
a. Penyiapan bahan tahapan perencanaan pembangunan yang terdiri
dari
penyusunan
rencana,
penetapan
rencana, pengendalian
pelaksanaan rencana dan evaluasi pelaksanaan
rencana.
b. Penyiapan bahan koordinasi perumusan dan pelaksanaan
rencana
Pembangunan Tahunan Daerah yang selanjutnya disebut Rencana
Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) dan kegiatan-kegiatan
diusulkan kepada
dalam
pemerintah
Musrenbang
Pemerintah
Pusat
propinsi
untuk
yang
dimasukkan
ke
Propinsi dan atau yang diusulkan kepada
untuk dimasukkan
kedalam
Musrenbang
Nasional sehingga menjadi Rencana Kerja (RKP).
c. Penyiapan bahan evaluasi pelaksanaan RKPD untuk penyusunan
RKPD periode berikutnya.
d. Penyiapan bahan identifikasi,
hasil
kegiatan
pengkajian, evaluasi dan pelaporan
penelitian
pemerintahan umum,
dan
pengembangan
otonomi daerah,
dibidang
aparatur pemerintah,
ekonomi, sosbud dan fisik prasarana.
e. Penyiapan bahan penyusunan
laporan
evaluasi pelaksanaan
rencana pembangunan tahunan Kota Dumai dengan menggunakan
hasil evaluasi sebelumnya.
f. Penyiapan bahan pelaksanaan koordinasi
dan
atau mengadakan
penelitian untuk kepentingan perencanaan pembangunan.
g. Penyiapan bahan koordinasi
penyusunan,
laporan
penyusunan data
dan peragaan
data
statistik, dan
rencana dan hasil
pelaksanaan pembangunan.
4.
Bidang Ekonomi, memiliki tugas :
Melaksanakan
penyiapan
mengkoordinasikan
kegiatan
perumusan
perencanaan
perencanaan
pembangunan
dan
dibidang
ekonomi, pertanian, sosial budaya dan sumber daya manusia.
Adapun Fungsi Bidang Ekonomi :
Rencana Kerja Bappeda Kota Dumai Tahun 2016
24
a. Penyiapan bahan perumusan perencanaan pembangunan dibidang
ekonomi, dan pertanian.
b. Penyiapan
bahan
program/ kegiatan
penyusunan
data
pembangunan
rencana
dibidang
pelaksanaan
perencanaan
pembangunan bidang sosial budaya dan sumber daya manusia;
c. Penyiapan bahan perumusan perencanaan pembangunan dibidang
pemberdayaan manusia;
d. Penyiapan bahan perumusan perencanaan pembangunan dibidang
sumber daya aparatur;
e. Penyiapan
penyusunan
pembangunan
dibidang
hasil
pelaksanaan
sosial budaya
rencana
dan
program
sumber
daya
manusia;
f. Penyiapan tugas-tugas lain yang diberikan sesuai dengan
lingkup
tugasnya;
5.
Bidang Sosial Budaya, memiliki tugas :
Mempunyai tugas melaksanakan penyiapan perumusan perencanaan
dan mengkoordinasikan kegiatan perencanaan pembangunan dibidang
agama, sosial, kebudayaan, pendidikan, kesehatan dan sumber daya
manusia.
Adapun Fungsi Bidang Sosial Budaya :
a. Penyiapan bahan perumusan perencanaan pembangunan di bidang
sosial budaya.
b. Penyiapan
bahan
penyusunan
data
rencana
pelaksanaan
program/ kegiatan pembangunan di bidang sosial budaya.
c. Penyiapan
bahan
penyusunan
hasil
pelaksanaan
rencana
program/ kegiatan pembangunan sosial budaya.
d. Mengkoordinasikan kegiatan perencanaan pembangunan di bidang
sosial budaya.
6.
Bidang fisik, Sarana dan Prasarana Wilayah, memiliki tugas :
Rencana Kerja Bappeda Kota Dumai Tahun 2016
25
Mempunyai tugas melaksanakan penyiapan perumusan perencanaan
dan mengkoordinasikan kegiatan perencanaan pembangunan dibidang
fisik, sarana dan prasarana wilayah.
Adapun Fungsi Bidang Fisik, Sarana dan Prasarana Wilayah :
a. Penyiapan bahan perumusan perencanaan pembangunan di bidang
fisik, sarana dan prasarana wilayah.
b. Penyiapan
bahan
program/ kegiatan
penyusunan
pembangunan
data
rencana
di bidang
pelaksanaan
fisik, sarana dan
prasarana wilayah.
c. Penyiapan
bahan
program/ kegiatan
penyusunan
pembangunan
hasil
fisik,
pelaksanaan
sarana
dan
rencana
prasarana
wilayah.
d. Mengkoordinasikan kegiatan perencanaan pembangunan di bidang
fisik, sarana dan prasarana wilayah.
2.4. I SU – I SU PENTI NG PENYELENGGARAAN TUGAS DAN FUNGSI
SKPD
Tugas Pokok dan Fungsi :
1.
I novasi-inovasi
dibidang
perencanaan
pembangunan
dengan
melibatkan masyarakat/ fasilitasi untuk mengantisipasi perubahan dan
dinamika yang terjadi, dan tugas-tugas lain yg diberikan pimpinan,
serta tuntutan masyarakat.
2.
Penelitian-penelitian dibidang lintas sektor yang memberikan dampak
besar
bagi
pembangunan
Kota
Dumai
dan
strategis
untuk
meningkatkan kualitas pelayanan, koordinasi, dan dinamika perubahan.
3.
Koordinasi internal dan eksternal sebagai bahan evaluasi.
4.
Monitoring dan evaluasi pelaksanaan perencanaan pembangunan
untuk meminimalkan deviasi terhadap Visi dan Misi.
5.
Memanfaatkan peluang untuk menentukan kebijakan dan proses
perencanaan pembangunan dengan melibatkan masyarakat/ fasilitasi
Rencana Kerja Bappeda Kota Dumai Tahun 2016
26
untuk meningkatkan kualitas dan konsistensi pembangunan kota
secara lebih terstruktur.
6.
Memanfaatkan kontrol masyarakat untuk meningkatkan hasil penelitian
lintas sektor untuk meningkatkan kualitas perencanaan, koordinasi,
dan monitoring dan evaluasi.
Sumber Daya Manusia Aparatur :
1.
Mengikuti pendidikan lanjutan, kursus, pelatihan untuk meningkatkan
proses dan hasil kegiatan.
2.
Kriteria kelayakan SDM sesuai dengan Tupoksi dan kebutuhan untuk
meningkatkan profesionalisme aparatur.
3.
Kriteria kelayakan SDM sesuai dengan Tupoksi dan kebutuhan untuk
seleksi rekruitmen aparatur yang sesuai dengan latar belakang
profesionalisme.
Sarana dan Prasarana :
1.
Mengembangkan
TI
dan
kelengkapannya
dalam
GI S
serta
mendukung
perangkat
menejemen
keras
dan
pengelolaan
perencanaan yang lebih baik dalam menunjang pembangunan.
2.
Pemanfaatan sarana dan prasarana sesuai dengan tuntutan tugas.
3.
Daftar kebutuhan dan pemeliharaan untuk melakukan pengadaan
secara bertahap dan optimasi pemeliharaan.
4.
Optimasi
dan
penambahan
ruangan
untuk
memenuhi
standard
kelayakan kerja.
2.5. REVI EW TERHADAP RANCANGAN AWAL RKPD
Rancangan Awal Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD)
Tahun 2013, menetapakan prioritas pembangunan pada Tahun 2012
sebagai berikut :
NO
PRI ORI TAS
PEMBANGUNAN
SASARAN PEMBANGUNAN
I NDI KATOR SASARAN
Rencana Kerja Bappeda Kota Dumai Tahun 2016
27
1
1
2
3
Peningkatan kualitas 1. Terwujudnya
dan
kuantitas
I nfrastruktur
jaringan
infrastruktur
untuk
jalan dan jembatan yang
askes
kebutuhan
mendukung kelancaran
dasar masyarakat
akses masyarakat, arus
barang/ jasa
pada
kawasan
sentra
produksi,
industri,
perdagangan, pelabuhan
dan kawasan perbatasan
2. Terwujudnya
I nfrastruktur perkotaan
lingkungan perumahan
dan pemukiman yang
layak
Meningkatnya
layanan penyediaan air
bersih bagi masyarakat
3. Meningkatnya
penerapan manajemen
transportasi
untuk
menunjang
perekonomian
daerah
dan mendukung struktur
ruang kota.
4. Meningkatnya kebijakan
pembangunan
dalam
penyediaan infrastruktur
kota.
2
Pemerataan Kualitas 1. Meningkatnya kualitas
Pendidikan
formal
pelayanan bidang
dan informal bagi
pendidikan
seluruh masyarakat
2. Meningkatnya akses
pendidikan dasar dan
menengah yang merata
dan berkeadilan.
3. Meningkatnya kualitas
4
1. Rasio jumlah panjang jalan dengan
kondisi baik terhadap jumlah panjang
jalan keseluruhan
2. Jumlah Panjang Jalan Lingkungan Yang
di bangun
3. Rasio
jumlah
panjang
jembatan
dengan kondisi baik terhadap jumlah
panjang jembatan keseluruhan
4. Jumlah panjang turap yang dibangun
untuk pencegahan abrasi pinggir
daerah aliran sungai
5. Jumlah Panjang Saluran Drainase /
Gorong-gorong yang dibangun
6. Jumlah Sistem I nformasi Manajemen
Bidang Perhubungan yang tersedia
7. Persentase kecukupan prasarana dan
fasilitas transportasi darat, laut dan
udara
8. Pengembangan
Sistem
Angkutan
Umum Massal (SAUM)
9. Jumlah moda transportasi yang di
revitalisasi
10.
Penambahan
dan
Peningkatan
Sarana dan Prasarana Terminal Barang
Kota Dumai (Perluasan Lahan Parkir
Terminal)
11.
Jumlah pelaksanaan manajemen
dan
rekayasa
lalu
lintas,
serta
pengaturan dan pengendalian lalu
lintas
12.
Persentase jumlah prasarana dan
fasilitas
transportasi
yang
dipelihara/ diperbaiki
13.
Jumlah Sarana dan Prasarana
Terminal transportasi darat, laut dan
udara Kota Dumai yang terbagun
1. APK TK/ RA/ PAUD
2. persentase tenaga pendidikan
kualifikasi S1/ D4
3. APK SD/ MI
4. APM SD/ MI
5. APK SMP/ MTs
6. APM SMP/ MTs
7. Angka putus sekolah SD/ MI
Rencana Kerja Bappeda Kota Dumai Tahun 2016
28
NO
1
PRI ORI TAS
PEMBANGUNAN
2
SASARAN PEMBANGUNAN
4.
5.
6.
7.
3
3
dan kuantitas
infrastruktur pendidikan.
Meningkatnya jangkauan
pendidikan informal bagi
masyarakat putus
sekolah.
Meningkatnya minat dan
budaya baca masyarakat
Meningkatnya
pemerataan kualitas dan
kuantitas tenaga
pendidikan dan
kependidikan.
Meningkatnya kebijakan
pembangunan dalam
pengelolaan dan
penyediaan pelayanan
pendidikan.
Peningkatan kualitas 1. Meningkatnya kualitas
kesehatan
dan akses pelayanan
Masyarakat Dumai
kesehatan dasar dan
rujukan yang mudah dan
terjangkau sesuai
kebutuhan
2. Meningkatnya
infrastruktur kesehatan
yang berkualitas.
3. Meningkatnya
pemberdayaan
masyarakat dalam
pembangunan
kesehatan.
4. Meningkatnya
pemerataan kompetensi
dan kuantitas tenaga
kesehatan.
5. Meningkatnya
pengawasan terhadap
kualitas dan peredaran
produk obat dan
I NDI KATOR SASARAN
4
8. Angka putus sekolah SMP/ MTs
9. Angka Melanjutkan ke SMP/ sederajat
10. Angka melanjutkan ke SMA/ Sederajat
11. Persentase pendidik SD S1/ D4
12. Persentase pendidik SMP S1/ D4
13. Angka kelulusan SD/ sederajat
14. Angka kelulusan SMP/ sederajat tingkat
SMP/ MTs
15. Angka partisipasi kasar SMA/ MA/ SMK
(APK)
16. Angka partisipasi murni SMA/ MS/ SMK
(APM)
17. Angka putus sekolah SMA/ MA/ SMK
18. Persentase pendidik SMA/ MA/ SMK S1/ D-4
19. Angka Kelulusan SMA/ MA/ SMK
20. Persentase SD/ SMP yang terakreditasi
21. Persentase SMA/ MA/ SMK yang
terakreditasi
1. Angka Kematian Bayi per 1.000
Kelahiran Hidup
2. Angka Kematian Balita per 1.000
Kelahiran Hidup
3. Angka Kematian I bu Melahirkan per
100.000 kelahiran hidup
4. Angka Harapan Hidup Waktu Lahir
5. Angka Kesakitan Malaria per 1.000
penduduk
6. Persentase Angka Kesembuhan
Penderita TB Paru BTA +
7. Prevalensi Penderita HI V terhadap
penduduk beresiko
8. Angka Kesakitan Demam Berdarah
Dengue (DBD) per 100.000 penduduk
9. Persentase Balita dengan Gizi Buruk
10. Akreditasi rumah sakit
11. Pemanfaatan rumah sakit (BOR,
AVLOS, TOI , BTO, GDR, NDR)
12. Tingkat peredaran produk obat,
makanan dan minuman yang
kadaluarsa
Rencana Kerja Bappeda Kota Dumai Tahun 2016
29
NO
1
PRI ORI TAS
PEMBANGUNAN
2
SASARAN PEMBANGUNAN
6.
7.
8.
9.
3
makanan serta minuman
Meningkatnya kualitas
lingkungan melalui
pelayanan sanitasi total
berbasis masyarakat
Meningkatnya status gizi
masyarakat
Tersedianya obat dan
perbekalan kesehatan
Meningkatnya kebijakan
pembangunan dan
pengelolaan dan
penyediaan pelayanan
kesehatan
I NDI KATOR SASARAN
4
4
Peningkatan
nilai 1. Meningkatnya
investasi
investasi dan peran
yang berasal dari dalam
swasta
dalam
dan luar negeri.
pembangunan serta 2. Meningkatnya
Peranan
Coorporate
Social
Peluang kerja bagi
Responsibility
dalam
masyarakat
kota
pembangunan daerah
Dumai
3. Meningkatnya
kesempatan kerja secara
proporsional.
4. Tersedianya data formasi
dan kualifikasi tenaga
kerja
5. Meningkatnya kebijakan
pembangunan
dalam
usaha
peningkatan
investasi dan perluasan
lapangan kerja
6. Optimalnya pemanfaatan
sumber
pelayanan
kesejahteraan
sosial
melalui
penguatan
jaringan kerja
1. Jumlah izin yang diterbitkan
2. Jumlah event pameran investasi
3. Jumlah Data Potensi Unggulan
I nvestasi Daerah di Kota Dumai
4. Jumlah investasi PMA/ PMDN
5. Tersediannya Peta kompetensi industri
sesuai kebutuhan pengguna (Rencan
KATA PENGANTAR
Puji Syukur Kami Panjatkan Kehadirat Tuhan yang Maha Kuasa, karena atas
Petunjuk dan Hidayah-Nya sehingga Penyusunan Rencana Kerja (Renja) Badan
Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Dumai ini dapat diselesaikan.
Penyusunan Rencana Kerja (Renja) merupakan faktor mendasar guna lebih
mengarahkan Tujuan serta Sasaran Perencanaan Pembangunan Daerah yang
berkesinambungan dan dapat dipertanggungJawabkan semua Kebijakan, Program
dan Sasaran serta Kegiatan yang dilaksanakan sesuai Rencana Kerja Tahunan.
Kami menyadari dalam penyusunan Rencana Kerja ini masih banyak
terdapat kekurangan didalam penyajiannya untuk itu kami mengharapkan saran
serta masukan dari berbagai pihak guna kesempurnaan Rencana Kerja dimaksud
untuk masa mendatang.
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN
DAERAH KOTA DUMAI
KEPALA,
MARJOKO SANTOSO,SKM,M.Si
Pembina TK.I
NI P. 199630614 198803 1 001
i
DAFTAR I SI
Halaman
KATA PENGANTAR ...................................................................................
i
DAFTAR I SI ..............................................................................................
ii
BAB I
BAB I I
PENDAHULUAN ............................................................ ............
1.1 Latar Belakang .......................................................................
1
1.2 Landasan Hukum ....................................................................
2
1.3 Maksud danTujuan .................................................................
3
1.4 Sistematika………………………………………………………………………...
3
EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN LALU ............
2.1 Evaluasi Pelaksanaan Renja Bappeda Tahun 2014 dan Capaian
renstra Bappeda ....................................................................
5
2.2 Perkiraan Pencapaian Tahun Anggaran 2015 …………………………
19
2.3 Analisis Kinerja Pelayanan SKPD…...........................................
21
2.4 I su-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi SKPD ........
26
2.5 Review Terhadap Rancangan Awal RKPD………. .......................
27
2.6. Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat .............
37
BAB I I I Tujuan,Sasaran, Program danKegiatan ......................... .........
BAB I V
3.1 Tujuandan Sasaran Renja SKPD………………………..…………….. ....
38
3.2 Program dan Kegiatan ............................................................
40
PENUTUP ...................................................................................
43
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Rencana Kerja (RENJA) BAPPEDA Tahun 2016 ini disusun dengan
mengacu
pada Peraturan Menteri Dalam Negeri
Nomor 54 Tahun 2010
tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang
Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan
Rencana Pembangunan Daerah, dengan tetap memperhatikan kepada
Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kota Dumai Tahun
2016. Sejalan dengan kebijakan pemerintah Provinsi Riau, tolok ukur kinerja
pembangunan dilakukan melalui pengukuran 14 indikator makro (makro
ekonomi dan makro sosial), yang menempatkan I ndeks Pembangunan
Manusia (I PM) sebagai indikator keberhasilan pembangunan dan evaluasi
kebijakan pembangunan.
Dalam konteks perencanaan pembangunan, BAPPEDA Kota Dumai
dituntut untuk mampu menggali dan memanfaatkan potensi yang ada,
memecahkan berbagai permasalahan dan tantangan, melayani/ memenuhi
kebutuhan masyarakat. Di sisi
lain, dalam era globalisasi, BAPPEDA
dituntut untuk siap dan sanggup membuat/ menyusun suatu perencanaan
yang baik, sehingga mampu meningkatkan kesejahteraan dan kemakmuran
rakyat.
Proses
penyusunan
Renja
BAPPEDA
Tahun
2016
tetap
memperhatikan program prioritas yang telah dituangkan di dalam Dokumen
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kota Dumai 20052025, dan rencana kerja Pembangunan Daerah kota Dumai (RKPD) Tahun
2016 sehingga di dalam pelaksanaan program/ kegiatan di maksud akan
terwujud sinergisitas antara dokumen perencanaan.
Rencana Kerja Bappeda Kota Dumai Tahun 2016
1
1.2.
Landasan Hukum
Landasan
hukum
yang
mewajibkan
bagi
setiap
Satuan
Kerja
Perangkat Daerah untuk memiliki Rencana Kerja (Renja – SKPD) adalah :
1. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik I ndonesia Tahun
2004 Nonor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik I ndonesia
Nomor 4421);
2. Undang-undang
Nomor
15
Tahun
2004
tentang
Pemeriksaan
Pengelolaan dan Tanggungjawab Keuangan Negara (Lembaran Negara
Republik I ndonesia Tahun 2004 Nomor 66, Tambahan Lembaran Negara
Republik I ndonesia Nomor 4400);
3. Undang-undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan
antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara
Republik I ndonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran
Negara Republik I ndonesia Nomor 4438);
4. Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
(Lembaran
Negara
Republik
I ndonesia
Tahun
2014
Nomor
244,
Tambahan Lembaran Negara Republik I ndonesia Nomor 5580);
5. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan
Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik I ndonesia Tahun 2005
Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik I ndonesia Nomor
4406);
6. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara
Penyusunan,
Pengendalian
dan
Evaluasi
Pelaksanaan
Rencana
Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik I ndonesia Tahun
2008 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara Republik I ndonesia Nomor
4817);
7. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang
Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang
Tahapan,
Tata
Cara
Penyusunan,
Pengendalian,
dan
Evaluasi
Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;
Rencana Kerja Bappeda Kota Dumai Tahun 2016
2
8. Peraturan Daerah Kota Dumai Nomor 13 Tahun 2014 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kota Dumai 2005-2025.
9. Peraturan Daerah Kota Dumai Nomor 14 Tahun 2014 tentang Revisi
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Dumai
2011-2015.
1.3
Maksud dan Tujuan
Maksud disusunnya Rencana Kerja Bappeda Tahun 2016 untuk menetapkan
dokumen perencanaan yang memuat program, dan kegiatan Pembangunan
Daerah yang menjadi tolok ukur penilaian kinerja Badan Perencanaan
Pembangunan Daerah Kota Dumai dalam melaksanakan tugas dan fungsinya
selama tahun 2016.
Tujuannya adalah untuk merumuskan program, dan kegiatan pembangunan
yang sesuai dengan tugas dan fungsi Badan Perencanaan Pembangunan
Daerah Kota Dumai selama tahun 2016.
1.4
Sistematika
Rencana Kerja BAPPEDA Kota Dumai Tahun 2016, disusun dengan
sistimatika sebagai berikut:
BAB I
PENDAHULUAN
Pada bagian ini dijelaskan mengenai latar belakang, landasan
hukum, maksud dan tujuan serta sistematika penulisan dalam
penyusunan Renja BAPPEDA Kota Dumai Tahun 2016, sehingga
substansi pada bab–bab berikutnya dapat dipahami dengan baik.
BAB I I
EVALUASI PELAKSANAAN RENJA BAPPEDA TAHUN 2014
2.1.
Evaluasi Pelaksanaan Renja BAPPEDA Tahun 2014 dan
Capaian Renstra BAPPEDA.
2.2.
Analisis Kinerja Pelayanan BAPPEDA.
2.3.
I su-I su Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi BAPPEDA,
berisikan uraian mengenai isu-isu penting dalam
Rencana Kerja Bappeda Kota Dumai Tahun 2016
3
2.4.
Review terhadap Rancangan Awal RKPD, berisikan antara lain
mengenai
proses yang
dilakukan
yaitu
membandingkan
antara rancangan awal RKPD dengan hasil analisis kebutuhan.
2.5.
Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat.
BAB I I I TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGI ATAN
3.1.
Telaahan terhadap Kebijakan Nasional, yaitu penelaahan yang
menyangkut
arah kebijakan dan prioritas pembangunan
nasional dan yang terkait dengan tugas pokok dan fungsi
SKPD.
3.2.
Tujuan dan Sasaran Renja SKPD, perumusan tujuan dan
sasaran
didasarkan
atas
rumusan
isu-isu
penting
penyelenggaraan tugas dan fungsi SKPD yang dikaitkan
dengan sasaran target kinerja Renstra SKPD
3.3.
Program dan Kegiatan, berisikan penjelasan mengenai faktorfaktor yang menjadi bahan pertimbangan terhadap rumusan
program dan kegiatan, rekapitulasi program dan kegiatan
serta penjelasan jika rumusan program dan kegiatan tidak
sesuai
dengan
program/ kegiatan,
rancangan
pagu
awal
indikatif,
RKPD,
maupun
baik
jenis
kombinasi
keduanya
BAB I V PENUTUP
Menguraikan
tentang
catatan
penting
yang
perlu
mendapat
perhatian, baik dalam rangka pelaksanaannya maupun seandainya
ketersediaan anggaran tidak sesuai dengan kebutuhan, kaidah
pelaksanaannya serta rencana tindak lanjut.
Rencana Kerja Bappeda Kota Dumai Tahun 2016
4
BAB I I
EVALUASI PEMBAHASAN RENJA BAPPEDA TAHUN 2015
2.1 EVALUASI PELAKSANAAN RENJA BAPPEDA TAHUN 201 5 DAN
CAPAI AN RENSTRA BAPPEDA
Evaluasi kinerja dimulai dengan pengukuran kinerja berdasarkan
dokumen penetapan kinerja Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
Kota Dumai Tahun 2014. Dokumen penetapan kinerja digunakan sebagai
dasar pengukuran kinerja karena telah mempertimbangkan ketersediaan
sumber daya yang dimiliki Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota
Dumai tahun 2014, sehingga dapat menggambarkan kinerja Badan
Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Dumai yang secara realistis
dihubungkan dengan anggaran yang tersedia. Pengukuran kinerja Badan
Perencanaan
Pembangunan
Daerah
Kota
Dumai
dilakukan
dengan
mengumpulkan data kinerja dari masing-masing Bidang dan Sekretariat
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Dumai yang ditunjuk
sebagai penanggung jawab penyedia data kinerja berdasarkan sasaransasaran yang ingin dicapai.
Pengukuran kinerja mencakup seluruh kinerja sasaran yang
berdasarkan
dokumen
penetapan
kinerja
Badan
Perencanaan
Pembangunan Daerah Kota Dumai tahun 2014 dan ditargetkan untuk
dicapai.
Hasil pengukuran
kinerja tersebut
dituangkan
dalam
form
Pengukuran Kinerja yang mencerminkan kinerja Badan Perencanaan
Pembangunan Daerah Kota Dumai 2014.
Renja
BAPPEDA
Kota
Dumai
pada
dasarnya
menyajikan
pengukuran terhadap hasil kinerja kegiatan yang telah dilaksanakan oleh
BAPPEDA Kota Dumai selama tahun 2015 dan perkiraan target tahun
2016.
Rencana Kerja Bappeda Kota Dumai Tahun 2016
5
Pada Tahun 2015 jumlah Anggaran Bappeda Kota Dumai sebesar
Rp. 13.364.990.025,- yang dialokasikan untuk pelaksanaan 13 program
dan
59
kegiatan,
dengan
realisasi
penyerapan
anggaran
sebesar
Rp.
10.165.657.921,- atau 76,06 % yang dialokasikan melalui Program/
kegiatan sebagai berikut :
-
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
Pada tahun 2014, jumlah Anggaran untuk pelaksanaan Progran
pelayanan administrasi perkantoran pada Bapeeda Kota Dumai sebesar
Rp.1.891.354.975,- dengan realisasi penyerapan Anggaran sebesar Rp
1.741.996,711,- atau 92% Adapun realisasi kinerja terhadap pelaksanaan
program
pelayanan administrasi Perkantoran sebesar
100% yang
dialokasikan melalui kegiatan sebagaimana pada tabel 1 berikut ini:
N
o
1
1
2
3
4
5
KEGI ATAN
2
I NDI KATOR
PENCAPAI AN
TARGE
T
REALI SASI
3
4
5
12
bulan
100%
Penyediaan
Jasa - Terlaksananya jasa pelayananan
Surat Menyurat
surat menyurat selama 12
bulan
Penyediaan
jasa
komunikasi,
- Terlaksananya jasa pelayanan
sumberdaya air dan
komunikasi, sumber daya air dan
listrik
listrik selama 12 bulan.
Penyediaan
jasa
peralatan
dan - Terlaksananya jasa pelayanan
perlengkapan kantor
peralatan dan perlengkapan
kantor dalam kegiatan expo dan
hari besar.
Penyediaan
jasa - Terlaksananya pelayanan jasa
kebersihan kantor
kebersihan kantor selama 12 bulan
sebanyak 4 orang
Penyediaan
jasa Tersedianya jasa perbaikan
perbaikan peralatan peralatan kerja selama 12 bulan
kerja
100 %
12
bulan
100 %
4 orang
12
bulan
100%
12
bulan
100%
Rencana Kerja Bappeda Kota Dumai Tahun 2016
6
N
o
KEGI ATAN
1
2
7
Penyediaan barang
cetakan
dan
penggandaan
Penyediaan
komponen instalasi
listrik/ penerangan
bangunan kantor
Penyediaan
bahan
bacaan
dan
peraturan
perundangundangan
Penyediaan makan
dan minuman
8
9
10
11
Rapat-rapat
koordinasi
dan
konsultasi
dalam
daerah dan ke luar
daerah
Penyediaan
jasa
keamanan kantor
12
13
Penyediaan
pelayanan
administrasi
perkantoran
-
jasa
I NDI KATOR
PENCAPAI AN
TARGE
T
REALI SASI
3
4
5
Tersedianya barang cetakan dan
penggandaan selama 12 bulan
12
bulan
100 %
Tersedianya komponen instalasi
listrik/ penerangan bangunan
kantor selama 12 bulan
12
bulan
100 %
12
bulan
100%
12
bulan
100%
12
bulan
100%
Tersedianya sebanyak 6 orang
jasa pelayanan keamanan pada
Kantor Bapeda Kota Dumai selama
12 bulan
12
bulan
100%
Tersedianya sebanyak 26 orang
jasa
pelayanan
administrasi
perkantoran di Bapeda Kota
Dumai selama 12 bulan
12
bulan
100%
Tersedianya bahan bacaan dan
peraturan
perundang-undangan
terdiri dari 4 surat kabar dan
majalah.
Tersedianya makan dan minuman
untuk kegiatan rapat intern, tamu
dan kordinasi selama 12 bulan
Terlaksananya rapat kordinasi dan
konsultasi selama 12 bulan.
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
Pada Tahun 2014, jumlah anggaran untuk program ini sebesar
Rp.1.998.767.700
dengan realisasi penyerapan anggaran sebesar
Rp.
Rencana Kerja Bappeda Kota Dumai Tahun 2016
7
1.957.067.254,- atau 98% dari anggaran,
dengan realisasi capaian
kinerjanya sebesar 100% .
Adapun
realisasi
kinerja
terhadap
Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
pelaksanaan
sebesar
program
100%
yang
dialokasikan melalui kegiatan sebagaimana pada tabel berikut ini:
No
KEGI ATAN
I NDI KATOR PENCAPAI AN
TARGE
T
REALI SASI
1
2
3
4
5
1
Pengadaan kendaraan
dinas operasional
2 unit
100 %
2
Pengadaan
perlengkapan
kantor
3
Pengadaan peralatan
gedung kantor
- Tersedianya 9 unit alat
pendukung kinerja PNS
9 unit
100 %
4
Pengadaan meubeller
- Tersedianya 60 unit peralatan
dan perlengkapan kantor
60 unit
100%
5
Pemeliharaan
rutin/ berkala
kantor
- Terpeliharanya 16 unit Aset
Bapeda Kota Dumai.
16 unit
100%
- Terpeliharanya 16 unit kendaraan
dinas Bapeda Kota Dumai
16 unit
100%
6
- Tersedianya sarana dan
gedung
prasarana .
gedung
Pemeliharaan
rutin/ berkala
kendaraan
dinas/ operasional
-
- Tersedianya 2 unit kendaraan
dinas operasional
100%
Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
Pada Tahun 2014, jumlah anggaran untuk program ini sebesar Rp.
495.973.004,-
dengan
realisasi
penyerapan
anggaran
sebesar
Rp. 331.352.000,- atau 66,81% dari anggaran. Kegiatan Pendidikan dan
Pelatihan
Formal
yang
dianggarkan
sebesar
Rp.53.635.004
dengan
Rencana Kerja Bappeda Kota Dumai Tahun 2016
8
realisasi anggaran sebesar Rp.0,- hal ini tidak dapat dilaksanakan dengan
pertimbangan didalam penyusunan kegiatan tidak memiliki kerangka acuan
kinerja (KAK). Proporsi capaian kegiatan berdasarkan realisasi kegiatan
dibandingkan target kegiatan adalah sebesar 0 %
Adapun
realisasi
kinerja
terhadap
pelaksanaan
program
peningkatan kapasitas sumber daya aparatur sebesar yang dialokasikan
melalui kegiatan sebagaimana pada tabel berikut ini:
No
KEGI ATAN
I NDI KATOR
PENCAPAI AN
TARGE
T
REALI SASI
3
4
5
12
bulan
0%
37 org
peserta
dari
skpd
100 %
36
orang
100%
1
2
1
Pendidikan
dan
pelatihan formal
- Terlaksananya pendidikan dan
pelatihan formal bagi aparatur
perencana
2
Sosialisasi
Peraturan
Perundangundangan
- Terlaksananya 1 kegiatan
sosialisasi terhadap pengawasan
dan penyerapan anggaran
Pemerintahan Kota Dumai.
3
Bimbingan
teknis - Terlaksananya 1 kegiatan bimtek
I mplementasi
tentang tata cara penyusunan
Peraturan
SKP pada Kantor Bappeda Kota
PerundangDumai.
undangan
-
Program Peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian
kinerja dan keuangan.
Pada Tahun 2014, jumlah anggaran untuk program ini sebesar
Rp.97.858.300
dengan realisasi penyerapan anggaran sebesar
Rp.
85.950.000,- atau 72% dari anggaran, dengan realisasi capaian kinerjanya
15 dokumen sebesar 100% .
Adapun
Peningkatan
realisasi
pengembangan
kinerja
sistem
terhadap
pelaporan
pelaksanaan
capaian
program
kinerja
dan
Rencana Kerja Bappeda Kota Dumai Tahun 2016
9
keuangan.sebesar 100% yang dialokasikan melalui kegiatan sebagaimana
pada tabel berikut ini:
No
KEGI ATAN
1
I NDI KATOR
PENCAPAI AN
TARGET
REALI SASI
3
4
5
4 buku
100 %
11
buku
100 %
1 dok.
100%
2
1
Penyusunan
- Tersusunnya 1 dokumen laporan
laporan
capaian
capaian kinerja dan ikhtisar
kinerja dan ikhtisar
realisasi kinerja SKPD dan
realisasi
kinerja
digandakan 3 buku
SKPD
Penyusunan
- Tersusunnya 1 dokumen laporan
pelaporan
Semesteran dan keuangan akhir
keuangan
akhir
tahun dan digandakan sebanyak
tahun
10 buku
.
Penyusunan
- Tersusunnya 1 dokumen
rencana kerja SKPD
Rencana Kerja SKPD Bapeda kota
Dumai.
2
3
-
Program Perencanaan Pembangunan Daerah , I ndikator kinerja
kegiatan
ini
perencanaan
adalah
Meningkatnya
pembangunan
dan
partisipasi
masyarakat
dalam
meningkatnya kualitas perencanaan
pembangunan serta meningkatnya akuntabilitas kinerja pemerintah ,
dengan anggaran sebesar Rp. 3.370.861.900,- dan realisasi anggaran
sebesar 71,66 %
Kegiatan yang dilaksanakan untuk melaksanakan program adalah :
- Pengembangan Partisipasi Masyarakat dalam Perumusan Program
Kebijakan Layanan Publik .
I ndikator
kinerja
kegiatannya
adalah
terlaksananya
musrenbang
kelurahan, terlaksananya musrenbang kecamatan dan musrenbang
RKPD Kota Dumai serta terlaksananya survey usulan masyarakat.
Proporsi capaian kegiatan berdasarkan realisasi kegiatan dibandingkan
target kegiatan adalah sebesar 100 %
Rencana Kerja Bappeda Kota Dumai Tahun 2016
10
- Penyusunan Dokumen Perencanaan .
I ndikator kinerja kegiatannya adalah pembuatan dokumen perencanaan
pembangunan yang berupa dokumen KUA dan PPAS. Proporsi capaian
kegiatan berdasarkan realisasi kegiatan dibandingkan target kegiatan
adalah sebesar 100 % dengan out put sebanyak 2 dokumen KUA dan
PPAS.
- Penyusunan Rancangan RKPD
I ndikator kinerja kegiatannya adalah tersusunnya rancangan akhir RKPD
Kota Dumai Tahun 2015 dan Tersusunya Rancangan Akhir RKPD
Perubahan
Kota
Dumai
Tahun
2015.
Proporsi
capaian
kegiatan
berdasarkan realisasi kegiatan dibandingkan target kegiatan adalah
sebesar 100 % dengan out put sebanyak 1 dokumen rancangan akhir
RKPD.
- Penyelenggaraan Musrenbang RKPD
I ndikator kinerja kegiatannya adalah terlaksananya 3 kegiatan yaitu :
musrenbang RKPD Kota Dumai tahun 2014, partispasi Kota Dumai
dalam pra dan pasca musrenbang Provinsi Riau tahun 2014 dan
partsipasi Kota Dumai dalam musrenbang nasional tahun 2014. Proporsi
capaian kegiatan berdasarkan realisasi kegiatan dibandingkan target
kegiatan adalah sebesar 100 % dengan output sebanyak 1 dokumen.
- Penetapan RKPD
I ndikator kinerja kegiatannya adalah tersusunnya 1 dokumen RKPD
Tahun 2015 dan tersusunnya 1 dokumen penetapan kinerja Pemerintah
Kota Dumai tahun 2014. Proporsi capaian kegiatan berdasarkan realisasi
kegiatan dibandingkan target kegiatan adalah sebesar 100 % dengan
output 2 dokumen.
- Penetapan RPJMD
I ndikator kinerja kegiatannya adalah ditetapkannya Perda Revisi RPJMD
Kota Dumai tahun 2011 - 2015. Proporsi capaian kegiatan berdasarkan
Rencana Kerja Bappeda Kota Dumai Tahun 2016
11
realisasi kegiatan dibandingkan target kegiatan adalah sebesar 100 %
dengan output 1 dokumen dan digandakan sebanyak 100 buku.
- Penetapan RPJPD
I ndikator kinerja kegiatannya adalah ditetapkannya Perda RPJPD Kota
Dumai tahun 2005 - 2025. Proporsi capaian kegiatan berdasarkan
realisasi kegiatan dibandingkan target kegiatan adalah sebesar 100 %
dengan output 1 dokumen dan digandakan sebanyak 200 buku.
- Koordinasi Penyusunan Laporan Kinerja Pemerintah Daerah
I ndikator kinerja kegiatannya adalah jumlah laporan LAKI P yang
disampaikan tepat
waktu. Proporsi capaian kegiatan berdasarkan
realisasi kegiatan dibandingkan target kegiatan adalah sebesar 100 %
dengan output 1 dokumen
- Koordinasi
Penyusunan
Laporan
Keterangan
Pertanggungjawaban
(LKPJ)
I ndikator kinerja kegiatannya adalah jumlah LKPJ Walikota Dumai yang
disampaikan
ke
DPRD
tepat
waktu.
Proporsi
capaian
kegiatan
berdasarkan realisasi kegiatan dibandingkan target kegiatan adalah
sebesar 100 % dengan output 1 dokumen.
- Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Pelaksanaan Rencana Pembangunan
Daerah
I ndikator kinerja kegiatannya adalah jumlah dokumen laporan monev
sebanyak 4 dokumen dan jumlah dokumen hasil evaluasi sebanyak 30
exp.
Proporsi capaian kegiatan berdasarkan realisasi kegiatan
dibandingkan target kegiatan adalah sebesar 100 % .
- Evaluasi Kinerja Pembangunan Satuan Kerja Perangkat Daerah
I ndikator kinerja kegiatannya adalah jumlah
evaluasi kinerja SKPD sebanyak 35 SKPD.
1 dokumen laporan
Proporsi capaian kegiatan
berdasarkan realisasi kegiatan dibandingkan target kegiatan adalah
sebesar 100 %
Rencana Kerja Bappeda Kota Dumai Tahun 2016
12
- Bimbingan Teknis Evaluasi Pengendalian Perencanaan Pembangunan
I ndikator kinerja kegiatannya adalah jumlah peserta bimtek yang
mengikuti kegiatan. Proporsi capaian kegiatan berdasarkan realisasi
kegiatan dibandingkan target kegiatan adalah sebesar 95 % , output 100
peserta.
- Penyusunan Rencana Aksi Percepatan Pencapaian Tujuan MDGs di
Daerah
I ndikator kinerja kegiatannya adalah tersusunnya dokumen evaluasi
MDGs Kota Dumai. Proporsi capaian kegiatan berdasarkan realisasi
kegiatan dibandingkan target kegiatan adalah sebesar 18 %
- Penyusunan Kebijakan Perencanaan Pembangunan Daerah
I ndikator kinerja kegiatannya adalah tersusunnya juklak, juknis dan
PERWAKO
tentang
percepatan
pembangunan
kelurahan.
Proporsi
capaian kegiatan berdasarkan realisasi kegiatan dibandingkan target
kegiatan adalah sebesar 66,67 %
-
Program
adalah
Pengembangan Data/ I nformasi,
tersedianya
data/ informasi
I ndikator
perencanaan
Kota
programnya
Dumai
dan
tersusunya sistem perencanaan pembangunan daerah dengan anggaran
sebesar Rp. 931.937.500,- dan realisasi anggaran sebesar
56,30% .
Kegiatan yang dilaksanakan untuk melaksanakan program adalah :
- Penyusunan dan Pengumpulan Data I nformasi Kebutuhan Penyusunan
Dokumen Perencanaan
I ndikator kinerja kegiatannya adalah jumlah dokumen I PM dan I KK yaitu
sebanyak 2 dokumen. Proporsi capaian kegiatan berdasarkan realisasi
kegiatan dibandingkan target kegiatan adalah sebesar 100 %
- Penyusunan Profil Daerah
Rencana Kerja Bappeda Kota Dumai Tahun 2016
13
I ndikator kinerja kegiatannya adalah tersusunnya 3 dokumen informasi
tentang kondisi terakhir Kota Dumai yang berupa profil daerah, annual
report Kota Dumai dan jumlah kalender. Proporsi capaian kegiatan
berdasarkan realisasi kegiatan dibandingkan target kegiatan adalah
sebesar 100 %
- Penyusunan dan Analisis Data I nformasi Perencanaan Pembangunan
Ekonomi
I ndikator kinerja kegiatannya adalah tersusunnya data/ informasi alih
fungsi lahan kawasan hutan di Kota Dumai. Proporsi capaian kegiatan
berdasarkan realisasi kegiatan dibandingkan target kegiatan adalah
sebesar 20 %
- Penyusunan Sistem I nformasi Manajemen Perencanaan Pembangunan
Daerah (SI MREDA)
I ndikator kinerja kegiatannya adalah tersedianya sistem informasi
perencanaan. Proporsi capaian kegiatan berdasarkan realisasi kegiatan
dibandingkan target kegiatan adalah sebesar 100 % dengan output 2
unit.
-
Program Pengembangan Perumahan , I ndikator programnya adalah
terciptanya
rapat
dalam
penyelenggaraan
strategi
pembangunan
permukiman dan infrastruktur perkotaan/ rencana pembangunan kawasan
permukiman prioritas dengan anggaran sebesar Rp. 149.490.000,- dan
realisasi anggaran sebesar 95,11 %
Kegiatan yang dilaksanakan untuk melaksanakan program adalah :
- Koordinasi Penyelenggaraan Pengembangan Perumahan
I ndikator kinerja kegiatannya adalah pertimbangan dan koordinasi yang
menghasilkan review SPPI P dan RPKPP Kota Dumai. Proporsi capaian
kegiatan berdasarkan realisasi kegiatan dibandingkan target kegiatan
adalah sebesar 100 % dengan output 1 dokumen.
Rencana Kerja Bappeda Kota Dumai Tahun 2016
14
-
Program
Peningkatan
Keberdayaan
Masyarakat
Pedesaan ,
I ndikator programnya adalah koordinasi upaya pengendalian kemiskinan
daerah
dengan anggaran sebesar Rp. 490.056.600,- dan realisasi
anggaran sebesar 52,56 %
Kegiatan yang dilaksanakan untuk melaksanakan program adalah :
- Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan (TKPK)
I ndikator
kinerja
kegiatannya
adalah
terlaksananya
koordinasi
penanggulangan kemiskinan Kota Dumai. Proporsi capaian kegiatan
berdasarkan realisasi kegiatan dibandingkan target kegiatan adalah
sebesar 100 % dengan output 1 dokumen.
-
Program Perencanan Tata Ruang , I ndikator programnya adalah
terciptanya pelaksanaan BKPRD Kota Dumai yang berkelanjutan dalam
penetapan Perda RTRW dan monitoring RTRW Kota Dumai dengan
anggaran sebesar
Rp. 517.625.000,- dan realisasi anggaran sebesar
84,46% ,Kegiatan yang dilaksanakan untuk melaksanakan program adalah;
-
Rapat Koordinasi tentang Rencana Tata Ruang
I ndikator kinerja kegiatannya adalah rapat-rapat koordinasi Badan
Koordinasi Penataan Ruang Daerah Kota Dumai. Proporsi capaian
kegiatan berdasarkan realisasi kegiatan dibandingkan target kegiatan
adalah sebesar 100 % dengan output 1 dokumen.
-
Survey dan Pemetaan
I ndikator kinerja kegiatannya adalah peningkatan muatan survey
dalam pemanfaatan ruang dalam pemenuhan data spasial land use
Kota Dumai. Proporsi capaian kegiatan berdasarkan realisasi kegiatan
dibandingkan target kegiatan adalah sebesar 100 % dengan output 1
dokumen.
-
Program Perencanaan Pengembangan Kota-kota Menengah dan
Besar , I ndikator programnya adalah terciptanya rapat koordinasi yang
Rencana Kerja Bappeda Kota Dumai Tahun 2016
15
menghasilkan penyelesaian masalah transportasi perkotaan, terlaksananya
rapat
koordinasi
perencanaan
pembangunan
bidang
ekonomi,
terlaksananya koordinasi perencanaan pusat -pusat industri di Kota Dumai
dan terlaksananya rapat koordinasi dalam pelaksanaan sistem perencanaan
air minum, drainase dan sanitasi perkotaan dengan anggaran sebesar Rp.
1.349.579.000,- dan realisasi anggaran sebesar 58,09 %
Kegiatan yang dilaksanakan untuk melaksanakan program adalah :
-
Koordinasi Penyelesaian Permasalahan Transportasi Perkotaan
I ndikator
kinerja kegiatannya adalah
pertimbangan
penyelesaian
permasalahan transportasi Kota Dumai. Proporsi capaian kegiatan
berdasarkan realisasi kegiatan dibandingkan target kegiatan adalah
sebesar 93 % .dengan output 1 dokumen.
-
Koordinasi
Perencanaan
Penanganan
Pusat-pusat
Pertumbuhan
Ekonomi
I ndikator
kinerja
kegiatannya
adalah
terlaksananya
sistem
perencanaan bidang ekonomi yang aspiratif dan akomodatif. Proporsi
capaian kegiatan berdasarkan realisasi kegiatan dibandingkan target
kegiatan adalah sebesar 90 % .
-
Koordinasi Perencanaan Penanganan Pusat-pusat I ndustri
I ndikator kinerja kegiatannya adalah tersedianya data/ informasi lokasi
pusat-pusat
industri
di
Kota Dumai.
Proporsi
capaian
kegiatan
berdasarkan realisasi kegiatan dibandingkan target kegiatan adalah
sebesar 77 % .
-
Koordinasi Perencanaan Air Minum, Drainase dan Sanitasi Perkotaan
I ndikator
kinerja
kegiatannya
adalah
terlaksananya
rapat-rapat
koordinasi terkait Program Percepatan Sanitasi Permukiman (PPSP).
Proporsi capaian kegiatan berdasarkan realisasi kegiatan dibandingkan
target kegiatan adalah sebesar 94 % .
Rencana Kerja Bappeda Kota Dumai Tahun 2016
16
-
Program
Peningkatan
Kapasitas
Kelembagaan
Perencanaan
Pembangunan Daerah , I ndikator programnya adalah terlaksananya
pelatihan/ bimbingan teknis terhadap aparatur perencana BAPPEDA dan
tersosialisasinya peraturan tentang penyusunan APBD dengan anggaran
sebesar Rp. 371.823.000,- dan realisasi anggaran sebesar 89,67 %
Kegiatan yang dilaksanakan untuk melaksanakan program adalah :
-
Peningkatan Kemampuan Teknis Aparat Perencana
I ndikator kinerja kegiatannya adalah jumlah aparatur yang mengikuti
pelatihan/ bimtek dan jumlah kunjungan kerja peningkatan kapasitas
aparat perencana . Proporsi capaian kegiatan berdasarkan realisasi
kegiatan dibandingkan target kegiatan adalah sebesar 100 %
-
Sosialisasi Kebijakan Perencanaan Pembangunan Daerah
I ndikator
kinerja kegiatannya adalah
bertambahnya kemampuan
aparatur perencana tentang penyusunan APBD. Proporsi capaian
kegiatan berdasarkan realisasi kegiatan dibandingkan target kegiatan
adalah sebesar 100 %
-
Program
Pengembangan
programnya
adalah
Pembangunan
tersedianya
Ekonomi ,
data/ informasi
I ndikator
perencanaan
pembangunan ekonomi Kota Dumai dan terlaksananya monitoring, evaluasi
dan
pelaporan
di
bidang
ekonomi
dengan
anggaran
sebesar
Rp.
591.987.700,- dan realisasi anggaran sebesar 53,14%
Kegiatan yang dilaksanakan untuk melaksanakan program adalah :
-
Koordinasi Perencanaan Pembangunan Bidang Ekonomi
I ndikator kinerja kegiatannya adalah terlaksananya rapat koordinasi
perencanaan pembangunan bidang pertanian dan perikanan sebanyak
2
kali
dengan
output
1
dokumen.
Proporsi
capaian
kegiatan
berdasarkan realisasi kegiatan dibandingkan target kegiatan adalah
sebesar 100 % .
-
Penyusunan Perencanaan Pengembangan Ekonomi Masyarakat
Rencana Kerja Bappeda Kota Dumai Tahun 2016
17
I ndikator kinerja kegiatannya tersusunnya data pemetaan potensi
perikanan dan peternakan. Proporsi capaian kegiatan berdasarkan
realisasi kegiatan dibandingkan target kegiatan adalah sebesar 20 % .
-
Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan
I ndikator kinerja kegiatannya adalah jumlah 4 dokumen laporan monev
dan 1 laporan akhir kegiatan.
Proporsi capaian kegiatan berdasarkan realisasi kegiatan dibandingkan
target kegiatan adalah sebesar 100 %
-
Program Perencanaan Sosial Budaya , I ndikator programnya adalah
koordinasi perencanaan di bidang sosial dan budaya,
terlaksananya
Monitoring dan Evaluasi Pelaporan Perencanaan Sosial Budaya dan
terlaksananya rencana aksi daerah dan penyerapan anggaran Kota Dumai
dengan anggaran sebesar Rp. 1.107.675.346,- dan realisasi anggaran
sebesar 74,95 %
Kegiatan yang dilaksanakan untuk melaksanakan program adalah :
-
Koordinasi Perencanaan Pembangunan Bidang Sosial Budaya
I ndikator
kinerja
kegiatannya
adalah
terlaksananya
koordinasi
perencanaan pembangunan bidang sosial budaya. Proporsi capaian
kegiatan berdasarkan realisasi kegiatan dibandingkan target kegiatan
adalah sebesar 95 % .
-
Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan
I ndikator kinerja kegiatannya adalah jumlah dokumen dan data-data
hasil monitoring dan evaluasi perencanaan sosial budaya.
Proporsi capaian kegiatan berdasarkan realisasi kegiatan dibandingkan
target kegiatan adalah sebesar 95 %
-
Penyusunan, Fasilitasi, Evaluasi Rencana Aksi Daerah Pemberantasan
Korupsi (RAD-PK) Kota Dumai
I ndikator kinerja kegiatannya adalah persentase pelaporan rencana
aksi daerah dan penyerapan anggaran di Kota Dumai. Proporsi capaian
Rencana Kerja Bappeda Kota Dumai Tahun 2016
18
kegiatan berdasarkan realisasi kegiatan dibandingkan target kegiatan
adalah sebesar 100 % dengan output 1 dokumen
2.2 PERKI RAAN PENCAPAI AN TAHUN ANGGARAN 2015
Pelaksanaan tahun berjalan yakni Anggaran tahun 2015 dengan
usulan sebesar Rp. 10.826.634.600,- terurai dalam 12 program dan 51
kegiatan, diestimasikan capaian kinerja fisik dan keuangan mencapai
100% , dengan tetap memperhatikan efektivitas dan efisiensi anggaran.
Berdasarkan kegiatan yang telah dilaksanakan pada tahun 2014
maupun perkiraan capaian tahun 2015, dapat dikemukakan beberapa
permasalahan dalam pelaksanaan program dan kegiatan BAPPEDA Kota
Dumai sebagai berikut :
a.
Besarnya keinginan masyarakat terhadap pembangunan di Kota Dumai
tidak diiringi dengan peningkatan pembiayaan, sehingga pencapaian
pembangunan di lingkungan Pemerintah Kota Dumai perlu dilakukan
bertahap dengan pembagian yang proporsional di antara SKPD;
b.
Koordinasi dan sinkronisasi program/ kegiatan antara pemerintah baik
Pemerintah Provinsi maupun Pemerintah Pusat masih mengalami
keterlambatan;
c.
Perencanaan program/ kegiatan oleh SKPD di lingkungan Pemerintah
Kota Dumai masih berorientasi terhadap output bukan outcome,
sehingga pelaksanaan evaluasi tidak optimal. Hal ini berdampak pada
keterlambatan
akan
data
dan
informasi
tentang
perencanaan
pembangunan secara keseluruhan.
Dalam rangka mewujudkan tercapainya tujuan dan sasaran yang
telah ditetapkan dengan mengacu kepada Rencana Pembangunan Jangka
Panjang Daerah Kota Dumai, maka pada tahun 2016 BAPPEDA Kota Dumai
menyusun strategi dan arah kebijakan sebagai berikut :
Rencana Kerja Bappeda Kota Dumai Tahun 2016
19
1.
Meningkatkan
kemampuan
Sumber
Daya
Manusia
bagi
Aparat
Perencana, dengan arah kebijakan :
Pendidikan Formal, I nformal dan Pelatihan teknologi infromasi
maupun media instansi.
2.
Meningkatkan dan
mengembangkan mekanisme perencana serta
pelaksanaan pembangunan, dengan arah kebijakan:
Pelibatan stakeholder dalam proses Perencana dan Kebijaksanaan
Politik.
Meningkatkan peran dokumen RENJA SKPD dalam perumusan
pembiayaan pembangunan.
3.
Meningkatkan Konsultasi dan Konfirmasi Program Pembangunan secara
terpadu, dengan arah kebijakan:
Meningkatkan Sinkronisasi, Konsultasi dan Koordinasi di I nstansi
Lingkungan
Pemerintah
Kota
Dumai
secara
periodik
dalam
mendukung percepatan penyerapan anggaran, baik yang bersumber
APBD murni maupun Bantuan Provinsi Riau;
Pemutakhiran data dan informasi untuk pembangunan yang cepat,
tepat dan akurat khususnya dalam mendukung capaian indikator
program prioritas Kota Dumai dalam RPJMD serta RKPD;
Pembangunan data base perencana, evaluasi dan pembiayaan baik
yang dengan sistem yang eksisting di SKPD pemerintah Kota Dumai
maupun sistem yang dimiliki pemerintah pusat dan pemerintah
Provinsi Riau.
4.
Menciptakan Sistim Jaringan Perencanaan Kota yang Sistimatis, dengan
arah kebijakan :
Menciptakan sistem jaringan perencanaan yang terintegrasi antar
SKPD dalam upaya controlling terhadap kinerja SKPD yang dikaitkan
dengan program prioritas RPJMD dan RKPD.
5.
Menjalin kerjasama dengan pihak swasta dalam sistim perencanaan
dan pengkajian potensi ekonomi, dengan arah kebijakan :
Rencana Kerja Bappeda Kota Dumai Tahun 2016
20
Melibatkan
pihak
swasta
serta
akademisi
untuk
menjamin
tercapainya objektivitas dan netralitas dalam penilaian pelaksanaan
pembangunan.
2.3. ANALI SI S KI NERJA PELAYANAN SKPD
Seiring dengan diberlakukannnya Undang-undang Nomor 23 Tahun
2014 tentang Pemerintahan Daerah, maka Pemerintah Daerah Kota Dumai
telah
mengambil
langkah-langkah
antara
lain
dengan
melakukan
perubahan tugas pokok dan fungsi satuan kerja guna meningkatkan kinerja
dan efisiensi lembaga-lembaga pemerintahan di lingkungan Pemerintah
Daerah Kota Dumai , sesuai dengan Peraturan Daerah Kota Dumai Nomor
15 Tahun 2008
tentang Struktur Organisasi dan Tata Kerja Badan
Perencanaan Pembangunan Kota Dumai.
Berdasarkan
tentang
Tugas,
Peraturan Walikota Dumai Nomor 33 Tahun 2008
Fungsi dan
Uraian
Tugas,
Badan
Perencanaan
mengkoordinasikan
perencanaan
Pembangunan Daerah Kota Dumai, memiliki tugas :
a.
Merumuskan
kebijaksanaan
dan
pembangunan, serta evaluasi akuntabilitas dan pencapaian kinerja
pemerintah;
b.
Membina penyelenggaraan administrasi umum, penyusunan rencana
kegiatan, statistik dan pelaporan;
c.
Melakukan pembinaan dan koordinasi penelitian dan pengembangan
sistem perencanaan pembangunan;
d.
Melakukan hubungan dan kerja sama dengan unit kerja terkait.
Untuk melaksanakan tugas
tersebut diatas, Badan Perencanaan
Pembangunan Daerah Kota Dumai memiliki fungsi :
a.
Pembinaan penyusunan rencana kegiatan, administrasi umum meliputi
ketatausahaan,
perlengkapan,
rumah
tangga,
keuangan
dan
kepegawaian;
Rencana Kerja Bappeda Kota Dumai Tahun 2016
21
b.
Perumusan
kebijaksanaan
dan
mengkoordinasikan
perencanaan
pembangunan serta penilaian hasil pelaksanaannya;
c.
Pembinaan dan pengendalian statistik dan pelaporan;
d.
Pengendalian
pengembangan
e.
dan
pelaksanaan
penelitian
dan
sistem perencanaan;
Perumusan perencanaan stratejik, pengukuran kinerja dan evaluasi
serta pelaporan akuntabilitas kinerja;
f.
Merumusan perencanaan pembangunan yang meliputi bidang ekonomi,
pertanian dan sosial budaya sera sumber daya manusia dan sarana
dan prasarana.
Untuk melaksanakan tugas dan fungsinya tersebut, dibentuk
kelembagaan Struktur Organisasi sebagai berikut :
1.
Kepala Badan
2.
Sekretariat, membawahi :
a. Sub.Bagian Administrasi dan Umum
b. Sub.Bagian Program, Evaluasi dan Pelaporan
c. Sub.Bagian Kepegawaian
3.
Bidang Statistik, Evaluasi dan Pengukuran kinerja, membawahi:
a. Sub.Bidang Statistik dan Pelaporan
b. Sub.Bidang Evaluasi dan Pengukuran Kinerja
4.
Bidang Ekonomi, membawahi :
a. Sub.Bidang Pertanian;
b. Sub.Bidang Perekonomian;
5.
Bidang Sosial Budaya, membawahi :
a. Sub.Bidang Agama, Sosial dan Kebudayaan;
b. Sub.Bidang Pendidikan, Kesehatan dan SDM;
6.
Bidang Fisik, Sarana dan Prasarana Wilayah, membawahi :
a. Sub.Bidang Pekerjaan Umum dan Tata Ruang;
b. Sub.Bidang Perhubungan, Lingkungan Hidup dan Pertambangan
Energi.
Rencana Kerja Bappeda Kota Dumai Tahun 2016
22
Adapun
tugas
dan
fungsi
Susunan Organisasi Badan
Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Dumai
(Bappeda) sebagai
berikut :
1.
Kepala Badan melaksanakan tugas dan fungsi BAPPEDA.
2.
Sekretariat mempunyai tugas :
Melaksanakan penyiapan perumusan kebijaksanaan, koordinasi dan
pembinaan
penyelenggaraan
organisasi
dan
tata
laksana,
kepegawaian, keuangan, dan administrasi umum lainnya.
Adapun Fungsi Sekretariat :
a. Penyiapan
organisasi
bahan
dan
perumusan
tata
laksana,
kebijaksanaan
dan
kepegawaian,
pembinaan
keuangan,
dan
administrasi umum lainnya
b. Penyiapan bahan administrasi perkantoran, rumah tangga, dan
perlengkapan.
c. Penyiapan bahan penyelenggaraan administrasi kepegawaian.
d. Penyiapan
bahan
penyelengaraan
bahan
penyusunan
hubungan
masyarakat
dan
protokol.
e. Penyiapan
rencana/ program
dan
kegiatan
dibidang ketatausahaan meliputi kepegawaian, keuangan, surat
menyurat/ naskah
dinas,
kearsipan,
perlengkapan
dan
rumah
tangga.
f. Penyiapan bahan pengelolaan urusan ketatausahaan dan kearsipan.
g. Penyiapan tugas-tugas lain yang diberikan sesuai dengan lingkup
tugasnya.
3.
Bidang Statistik, Evaluasi dan Pengukuran kinerja, memiliki tugas :
Mempersiapkan
kerangka
dasar
perencanaan,
perumusan,
dan
mensinergikan seluruh rencana program pembagunan daerah, dalam
mengambarkan
pencapaian,
sasaran
dan
hasil
yang dicapai
instansi pemerintah.
Adapun Fungsi Bidang Statistik, Evaluasi dan Pengkuran Kinerja:
Rencana Kerja Bappeda Kota Dumai Tahun 2016
23
a. Penyiapan bahan tahapan perencanaan pembangunan yang terdiri
dari
penyusunan
rencana,
penetapan
rencana, pengendalian
pelaksanaan rencana dan evaluasi pelaksanaan
rencana.
b. Penyiapan bahan koordinasi perumusan dan pelaksanaan
rencana
Pembangunan Tahunan Daerah yang selanjutnya disebut Rencana
Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) dan kegiatan-kegiatan
diusulkan kepada
dalam
pemerintah
Musrenbang
Pemerintah
Pusat
propinsi
untuk
yang
dimasukkan
ke
Propinsi dan atau yang diusulkan kepada
untuk dimasukkan
kedalam
Musrenbang
Nasional sehingga menjadi Rencana Kerja (RKP).
c. Penyiapan bahan evaluasi pelaksanaan RKPD untuk penyusunan
RKPD periode berikutnya.
d. Penyiapan bahan identifikasi,
hasil
kegiatan
pengkajian, evaluasi dan pelaporan
penelitian
pemerintahan umum,
dan
pengembangan
otonomi daerah,
dibidang
aparatur pemerintah,
ekonomi, sosbud dan fisik prasarana.
e. Penyiapan bahan penyusunan
laporan
evaluasi pelaksanaan
rencana pembangunan tahunan Kota Dumai dengan menggunakan
hasil evaluasi sebelumnya.
f. Penyiapan bahan pelaksanaan koordinasi
dan
atau mengadakan
penelitian untuk kepentingan perencanaan pembangunan.
g. Penyiapan bahan koordinasi
penyusunan,
laporan
penyusunan data
dan peragaan
data
statistik, dan
rencana dan hasil
pelaksanaan pembangunan.
4.
Bidang Ekonomi, memiliki tugas :
Melaksanakan
penyiapan
mengkoordinasikan
kegiatan
perumusan
perencanaan
perencanaan
pembangunan
dan
dibidang
ekonomi, pertanian, sosial budaya dan sumber daya manusia.
Adapun Fungsi Bidang Ekonomi :
Rencana Kerja Bappeda Kota Dumai Tahun 2016
24
a. Penyiapan bahan perumusan perencanaan pembangunan dibidang
ekonomi, dan pertanian.
b. Penyiapan
bahan
program/ kegiatan
penyusunan
data
pembangunan
rencana
dibidang
pelaksanaan
perencanaan
pembangunan bidang sosial budaya dan sumber daya manusia;
c. Penyiapan bahan perumusan perencanaan pembangunan dibidang
pemberdayaan manusia;
d. Penyiapan bahan perumusan perencanaan pembangunan dibidang
sumber daya aparatur;
e. Penyiapan
penyusunan
pembangunan
dibidang
hasil
pelaksanaan
sosial budaya
rencana
dan
program
sumber
daya
manusia;
f. Penyiapan tugas-tugas lain yang diberikan sesuai dengan
lingkup
tugasnya;
5.
Bidang Sosial Budaya, memiliki tugas :
Mempunyai tugas melaksanakan penyiapan perumusan perencanaan
dan mengkoordinasikan kegiatan perencanaan pembangunan dibidang
agama, sosial, kebudayaan, pendidikan, kesehatan dan sumber daya
manusia.
Adapun Fungsi Bidang Sosial Budaya :
a. Penyiapan bahan perumusan perencanaan pembangunan di bidang
sosial budaya.
b. Penyiapan
bahan
penyusunan
data
rencana
pelaksanaan
program/ kegiatan pembangunan di bidang sosial budaya.
c. Penyiapan
bahan
penyusunan
hasil
pelaksanaan
rencana
program/ kegiatan pembangunan sosial budaya.
d. Mengkoordinasikan kegiatan perencanaan pembangunan di bidang
sosial budaya.
6.
Bidang fisik, Sarana dan Prasarana Wilayah, memiliki tugas :
Rencana Kerja Bappeda Kota Dumai Tahun 2016
25
Mempunyai tugas melaksanakan penyiapan perumusan perencanaan
dan mengkoordinasikan kegiatan perencanaan pembangunan dibidang
fisik, sarana dan prasarana wilayah.
Adapun Fungsi Bidang Fisik, Sarana dan Prasarana Wilayah :
a. Penyiapan bahan perumusan perencanaan pembangunan di bidang
fisik, sarana dan prasarana wilayah.
b. Penyiapan
bahan
program/ kegiatan
penyusunan
pembangunan
data
rencana
di bidang
pelaksanaan
fisik, sarana dan
prasarana wilayah.
c. Penyiapan
bahan
program/ kegiatan
penyusunan
pembangunan
hasil
fisik,
pelaksanaan
sarana
dan
rencana
prasarana
wilayah.
d. Mengkoordinasikan kegiatan perencanaan pembangunan di bidang
fisik, sarana dan prasarana wilayah.
2.4. I SU – I SU PENTI NG PENYELENGGARAAN TUGAS DAN FUNGSI
SKPD
Tugas Pokok dan Fungsi :
1.
I novasi-inovasi
dibidang
perencanaan
pembangunan
dengan
melibatkan masyarakat/ fasilitasi untuk mengantisipasi perubahan dan
dinamika yang terjadi, dan tugas-tugas lain yg diberikan pimpinan,
serta tuntutan masyarakat.
2.
Penelitian-penelitian dibidang lintas sektor yang memberikan dampak
besar
bagi
pembangunan
Kota
Dumai
dan
strategis
untuk
meningkatkan kualitas pelayanan, koordinasi, dan dinamika perubahan.
3.
Koordinasi internal dan eksternal sebagai bahan evaluasi.
4.
Monitoring dan evaluasi pelaksanaan perencanaan pembangunan
untuk meminimalkan deviasi terhadap Visi dan Misi.
5.
Memanfaatkan peluang untuk menentukan kebijakan dan proses
perencanaan pembangunan dengan melibatkan masyarakat/ fasilitasi
Rencana Kerja Bappeda Kota Dumai Tahun 2016
26
untuk meningkatkan kualitas dan konsistensi pembangunan kota
secara lebih terstruktur.
6.
Memanfaatkan kontrol masyarakat untuk meningkatkan hasil penelitian
lintas sektor untuk meningkatkan kualitas perencanaan, koordinasi,
dan monitoring dan evaluasi.
Sumber Daya Manusia Aparatur :
1.
Mengikuti pendidikan lanjutan, kursus, pelatihan untuk meningkatkan
proses dan hasil kegiatan.
2.
Kriteria kelayakan SDM sesuai dengan Tupoksi dan kebutuhan untuk
meningkatkan profesionalisme aparatur.
3.
Kriteria kelayakan SDM sesuai dengan Tupoksi dan kebutuhan untuk
seleksi rekruitmen aparatur yang sesuai dengan latar belakang
profesionalisme.
Sarana dan Prasarana :
1.
Mengembangkan
TI
dan
kelengkapannya
dalam
GI S
serta
mendukung
perangkat
menejemen
keras
dan
pengelolaan
perencanaan yang lebih baik dalam menunjang pembangunan.
2.
Pemanfaatan sarana dan prasarana sesuai dengan tuntutan tugas.
3.
Daftar kebutuhan dan pemeliharaan untuk melakukan pengadaan
secara bertahap dan optimasi pemeliharaan.
4.
Optimasi
dan
penambahan
ruangan
untuk
memenuhi
standard
kelayakan kerja.
2.5. REVI EW TERHADAP RANCANGAN AWAL RKPD
Rancangan Awal Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD)
Tahun 2013, menetapakan prioritas pembangunan pada Tahun 2012
sebagai berikut :
NO
PRI ORI TAS
PEMBANGUNAN
SASARAN PEMBANGUNAN
I NDI KATOR SASARAN
Rencana Kerja Bappeda Kota Dumai Tahun 2016
27
1
1
2
3
Peningkatan kualitas 1. Terwujudnya
dan
kuantitas
I nfrastruktur
jaringan
infrastruktur
untuk
jalan dan jembatan yang
askes
kebutuhan
mendukung kelancaran
dasar masyarakat
akses masyarakat, arus
barang/ jasa
pada
kawasan
sentra
produksi,
industri,
perdagangan, pelabuhan
dan kawasan perbatasan
2. Terwujudnya
I nfrastruktur perkotaan
lingkungan perumahan
dan pemukiman yang
layak
Meningkatnya
layanan penyediaan air
bersih bagi masyarakat
3. Meningkatnya
penerapan manajemen
transportasi
untuk
menunjang
perekonomian
daerah
dan mendukung struktur
ruang kota.
4. Meningkatnya kebijakan
pembangunan
dalam
penyediaan infrastruktur
kota.
2
Pemerataan Kualitas 1. Meningkatnya kualitas
Pendidikan
formal
pelayanan bidang
dan informal bagi
pendidikan
seluruh masyarakat
2. Meningkatnya akses
pendidikan dasar dan
menengah yang merata
dan berkeadilan.
3. Meningkatnya kualitas
4
1. Rasio jumlah panjang jalan dengan
kondisi baik terhadap jumlah panjang
jalan keseluruhan
2. Jumlah Panjang Jalan Lingkungan Yang
di bangun
3. Rasio
jumlah
panjang
jembatan
dengan kondisi baik terhadap jumlah
panjang jembatan keseluruhan
4. Jumlah panjang turap yang dibangun
untuk pencegahan abrasi pinggir
daerah aliran sungai
5. Jumlah Panjang Saluran Drainase /
Gorong-gorong yang dibangun
6. Jumlah Sistem I nformasi Manajemen
Bidang Perhubungan yang tersedia
7. Persentase kecukupan prasarana dan
fasilitas transportasi darat, laut dan
udara
8. Pengembangan
Sistem
Angkutan
Umum Massal (SAUM)
9. Jumlah moda transportasi yang di
revitalisasi
10.
Penambahan
dan
Peningkatan
Sarana dan Prasarana Terminal Barang
Kota Dumai (Perluasan Lahan Parkir
Terminal)
11.
Jumlah pelaksanaan manajemen
dan
rekayasa
lalu
lintas,
serta
pengaturan dan pengendalian lalu
lintas
12.
Persentase jumlah prasarana dan
fasilitas
transportasi
yang
dipelihara/ diperbaiki
13.
Jumlah Sarana dan Prasarana
Terminal transportasi darat, laut dan
udara Kota Dumai yang terbagun
1. APK TK/ RA/ PAUD
2. persentase tenaga pendidikan
kualifikasi S1/ D4
3. APK SD/ MI
4. APM SD/ MI
5. APK SMP/ MTs
6. APM SMP/ MTs
7. Angka putus sekolah SD/ MI
Rencana Kerja Bappeda Kota Dumai Tahun 2016
28
NO
1
PRI ORI TAS
PEMBANGUNAN
2
SASARAN PEMBANGUNAN
4.
5.
6.
7.
3
3
dan kuantitas
infrastruktur pendidikan.
Meningkatnya jangkauan
pendidikan informal bagi
masyarakat putus
sekolah.
Meningkatnya minat dan
budaya baca masyarakat
Meningkatnya
pemerataan kualitas dan
kuantitas tenaga
pendidikan dan
kependidikan.
Meningkatnya kebijakan
pembangunan dalam
pengelolaan dan
penyediaan pelayanan
pendidikan.
Peningkatan kualitas 1. Meningkatnya kualitas
kesehatan
dan akses pelayanan
Masyarakat Dumai
kesehatan dasar dan
rujukan yang mudah dan
terjangkau sesuai
kebutuhan
2. Meningkatnya
infrastruktur kesehatan
yang berkualitas.
3. Meningkatnya
pemberdayaan
masyarakat dalam
pembangunan
kesehatan.
4. Meningkatnya
pemerataan kompetensi
dan kuantitas tenaga
kesehatan.
5. Meningkatnya
pengawasan terhadap
kualitas dan peredaran
produk obat dan
I NDI KATOR SASARAN
4
8. Angka putus sekolah SMP/ MTs
9. Angka Melanjutkan ke SMP/ sederajat
10. Angka melanjutkan ke SMA/ Sederajat
11. Persentase pendidik SD S1/ D4
12. Persentase pendidik SMP S1/ D4
13. Angka kelulusan SD/ sederajat
14. Angka kelulusan SMP/ sederajat tingkat
SMP/ MTs
15. Angka partisipasi kasar SMA/ MA/ SMK
(APK)
16. Angka partisipasi murni SMA/ MS/ SMK
(APM)
17. Angka putus sekolah SMA/ MA/ SMK
18. Persentase pendidik SMA/ MA/ SMK S1/ D-4
19. Angka Kelulusan SMA/ MA/ SMK
20. Persentase SD/ SMP yang terakreditasi
21. Persentase SMA/ MA/ SMK yang
terakreditasi
1. Angka Kematian Bayi per 1.000
Kelahiran Hidup
2. Angka Kematian Balita per 1.000
Kelahiran Hidup
3. Angka Kematian I bu Melahirkan per
100.000 kelahiran hidup
4. Angka Harapan Hidup Waktu Lahir
5. Angka Kesakitan Malaria per 1.000
penduduk
6. Persentase Angka Kesembuhan
Penderita TB Paru BTA +
7. Prevalensi Penderita HI V terhadap
penduduk beresiko
8. Angka Kesakitan Demam Berdarah
Dengue (DBD) per 100.000 penduduk
9. Persentase Balita dengan Gizi Buruk
10. Akreditasi rumah sakit
11. Pemanfaatan rumah sakit (BOR,
AVLOS, TOI , BTO, GDR, NDR)
12. Tingkat peredaran produk obat,
makanan dan minuman yang
kadaluarsa
Rencana Kerja Bappeda Kota Dumai Tahun 2016
29
NO
1
PRI ORI TAS
PEMBANGUNAN
2
SASARAN PEMBANGUNAN
6.
7.
8.
9.
3
makanan serta minuman
Meningkatnya kualitas
lingkungan melalui
pelayanan sanitasi total
berbasis masyarakat
Meningkatnya status gizi
masyarakat
Tersedianya obat dan
perbekalan kesehatan
Meningkatnya kebijakan
pembangunan dan
pengelolaan dan
penyediaan pelayanan
kesehatan
I NDI KATOR SASARAN
4
4
Peningkatan
nilai 1. Meningkatnya
investasi
investasi dan peran
yang berasal dari dalam
swasta
dalam
dan luar negeri.
pembangunan serta 2. Meningkatnya
Peranan
Coorporate
Social
Peluang kerja bagi
Responsibility
dalam
masyarakat
kota
pembangunan daerah
Dumai
3. Meningkatnya
kesempatan kerja secara
proporsional.
4. Tersedianya data formasi
dan kualifikasi tenaga
kerja
5. Meningkatnya kebijakan
pembangunan
dalam
usaha
peningkatan
investasi dan perluasan
lapangan kerja
6. Optimalnya pemanfaatan
sumber
pelayanan
kesejahteraan
sosial
melalui
penguatan
jaringan kerja
1. Jumlah izin yang diterbitkan
2. Jumlah event pameran investasi
3. Jumlah Data Potensi Unggulan
I nvestasi Daerah di Kota Dumai
4. Jumlah investasi PMA/ PMDN
5. Tersediannya Peta kompetensi industri
sesuai kebutuhan pengguna (Rencan