| Website Resmi Bappeda Kota Dumai |

TAHUN ANGGARAN 2015

KATA PENGANTAR

Puji Syukur Kami Panjatkan Kehadirat Tuhan yang Maha Kuasa, karena atas
Petunjuk dan Hidayah-Nya sehingga Penyusunan Rencana Kerja (Renja) Badan
Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Dumai ini dapat diselesaikan.
Penyusunan Rencana Kerja (Renja) merupakan faktor mendasar guna lebih
mengarahkan Tujuan serta Sasaran Perencanaan Pembangunan Daerah yang
berkesinambungan dan dapat dipertanggungJawabkan semua Kebijakan, Program
dan Sasaran serta Kegiatan yang dilaksanakan sesuai Rencana Kerja Tahunan.
Kami menyadari dalam penyusunan Rencana Kerja ini masih banyak
terdapat kekurangan didalam penyajiannya untuk itu kami mengharapkan saran
serta masukan dari berbagai pihak guna kesempurnaan Rencana Kerja dimaksud
untuk masa mendatang.

BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN
DAERAH KOTA DUMAI
KEPALA,

MARJOKO SANTOSO,SKM,M.Si

Pembina TK.I
NI P. 199630614 198803 1 001

i

DAFTAR I SI
Halaman

KATA PENGANTAR ...................................................................................

i

DAFTAR I SI ..............................................................................................

ii

BAB I

BAB I I


PENDAHULUAN ............................................................ ............
1.1 Latar Belakang .......................................................................

1

1.2 Landasan Hukum ....................................................................

2

1.3 Maksud danTujuan .................................................................

3

1.4 Sistematika………………………………………………………………………...

3

EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN LALU ............
2.1 Evaluasi Pelaksanaan Renja Bappeda Tahun 2014 dan Capaian
renstra Bappeda ....................................................................


5

2.2 Perkiraan Pencapaian Tahun Anggaran 2015 …………………………

19

2.3 Analisis Kinerja Pelayanan SKPD…...........................................

21

2.4 I su-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi SKPD ........

26

2.5 Review Terhadap Rancangan Awal RKPD………. .......................

27

2.6. Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat .............


37

BAB I I I Tujuan,Sasaran, Program danKegiatan ......................... .........

BAB I V

3.1 Tujuandan Sasaran Renja SKPD………………………..…………….. ....

38

3.2 Program dan Kegiatan ............................................................

40

PENUTUP ...................................................................................

43

ii


BAB I
PENDAHULUAN
1.1

Latar Belakang
Rencana Kerja (RENJA) BAPPEDA Tahun 2016 ini disusun dengan
mengacu

pada Peraturan Menteri Dalam Negeri

Nomor 54 Tahun 2010

tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang
Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan
Rencana Pembangunan Daerah, dengan tetap memperhatikan kepada
Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kota Dumai Tahun
2016. Sejalan dengan kebijakan pemerintah Provinsi Riau, tolok ukur kinerja
pembangunan dilakukan melalui pengukuran 14 indikator makro (makro
ekonomi dan makro sosial), yang menempatkan I ndeks Pembangunan

Manusia (I PM) sebagai indikator keberhasilan pembangunan dan evaluasi
kebijakan pembangunan.
Dalam konteks perencanaan pembangunan, BAPPEDA Kota Dumai
dituntut untuk mampu menggali dan memanfaatkan potensi yang ada,
memecahkan berbagai permasalahan dan tantangan, melayani/ memenuhi
kebutuhan masyarakat. Di sisi

lain, dalam era globalisasi, BAPPEDA

dituntut untuk siap dan sanggup membuat/ menyusun suatu perencanaan
yang baik, sehingga mampu meningkatkan kesejahteraan dan kemakmuran
rakyat.
Proses

penyusunan

Renja

BAPPEDA


Tahun

2016

tetap

memperhatikan program prioritas yang telah dituangkan di dalam Dokumen
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kota Dumai 20052025, dan rencana kerja Pembangunan Daerah kota Dumai (RKPD) Tahun
2016 sehingga di dalam pelaksanaan program/ kegiatan di maksud akan
terwujud sinergisitas antara dokumen perencanaan.

Rencana Kerja Bappeda Kota Dumai Tahun 2016
1

1.2.

Landasan Hukum
Landasan

hukum


yang

mewajibkan

bagi

setiap

Satuan

Kerja

Perangkat Daerah untuk memiliki Rencana Kerja (Renja – SKPD) adalah :
1. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik I ndonesia Tahun
2004 Nonor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik I ndonesia
Nomor 4421);
2. Undang-undang


Nomor

15

Tahun

2004

tentang

Pemeriksaan

Pengelolaan dan Tanggungjawab Keuangan Negara (Lembaran Negara
Republik I ndonesia Tahun 2004 Nomor 66, Tambahan Lembaran Negara
Republik I ndonesia Nomor 4400);
3. Undang-undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan
antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara
Republik I ndonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran
Negara Republik I ndonesia Nomor 4438);
4. Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah

(Lembaran

Negara

Republik

I ndonesia

Tahun

2014

Nomor

244,

Tambahan Lembaran Negara Republik I ndonesia Nomor 5580);
5. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan
Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik I ndonesia Tahun 2005
Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik I ndonesia Nomor

4406);
6. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara
Penyusunan,

Pengendalian

dan

Evaluasi

Pelaksanaan

Rencana

Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik I ndonesia Tahun
2008 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara Republik I ndonesia Nomor
4817);
7. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang
Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang
Tahapan,

Tata

Cara

Penyusunan,

Pengendalian,

dan

Evaluasi

Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;

Rencana Kerja Bappeda Kota Dumai Tahun 2016
2

8. Peraturan Daerah Kota Dumai Nomor 13 Tahun 2014 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kota Dumai 2005-2025.
9. Peraturan Daerah Kota Dumai Nomor 14 Tahun 2014 tentang Revisi
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Dumai
2011-2015.

1.3

Maksud dan Tujuan
Maksud disusunnya Rencana Kerja Bappeda Tahun 2016 untuk menetapkan
dokumen perencanaan yang memuat program, dan kegiatan Pembangunan
Daerah yang menjadi tolok ukur penilaian kinerja Badan Perencanaan
Pembangunan Daerah Kota Dumai dalam melaksanakan tugas dan fungsinya
selama tahun 2016.
Tujuannya adalah untuk merumuskan program, dan kegiatan pembangunan
yang sesuai dengan tugas dan fungsi Badan Perencanaan Pembangunan
Daerah Kota Dumai selama tahun 2016.

1.4

Sistematika
Rencana Kerja BAPPEDA Kota Dumai Tahun 2016, disusun dengan
sistimatika sebagai berikut:
BAB I

PENDAHULUAN
Pada bagian ini dijelaskan mengenai latar belakang, landasan
hukum, maksud dan tujuan serta sistematika penulisan dalam
penyusunan Renja BAPPEDA Kota Dumai Tahun 2016, sehingga
substansi pada bab–bab berikutnya dapat dipahami dengan baik.

BAB I I

EVALUASI PELAKSANAAN RENJA BAPPEDA TAHUN 2014
2.1.

Evaluasi Pelaksanaan Renja BAPPEDA Tahun 2014 dan
Capaian Renstra BAPPEDA.

2.2.

Analisis Kinerja Pelayanan BAPPEDA.

2.3.

I su-I su Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi BAPPEDA,
berisikan uraian mengenai isu-isu penting dalam

Rencana Kerja Bappeda Kota Dumai Tahun 2016
3

2.4.

Review terhadap Rancangan Awal RKPD, berisikan antara lain
mengenai

proses yang

dilakukan

yaitu

membandingkan

antara rancangan awal RKPD dengan hasil analisis kebutuhan.
2.5.

Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat.

BAB I I I TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGI ATAN
3.1.

Telaahan terhadap Kebijakan Nasional, yaitu penelaahan yang
menyangkut

arah kebijakan dan prioritas pembangunan

nasional dan yang terkait dengan tugas pokok dan fungsi
SKPD.
3.2.

Tujuan dan Sasaran Renja SKPD, perumusan tujuan dan
sasaran

didasarkan

atas

rumusan

isu-isu

penting

penyelenggaraan tugas dan fungsi SKPD yang dikaitkan
dengan sasaran target kinerja Renstra SKPD
3.3.

Program dan Kegiatan, berisikan penjelasan mengenai faktorfaktor yang menjadi bahan pertimbangan terhadap rumusan
program dan kegiatan, rekapitulasi program dan kegiatan
serta penjelasan jika rumusan program dan kegiatan tidak
sesuai

dengan

program/ kegiatan,

rancangan
pagu

awal

indikatif,

RKPD,
maupun

baik

jenis

kombinasi

keduanya

BAB I V PENUTUP
Menguraikan

tentang

catatan

penting

yang

perlu

mendapat

perhatian, baik dalam rangka pelaksanaannya maupun seandainya
ketersediaan anggaran tidak sesuai dengan kebutuhan, kaidah
pelaksanaannya serta rencana tindak lanjut.

Rencana Kerja Bappeda Kota Dumai Tahun 2016
4

BAB I I
EVALUASI PEMBAHASAN RENJA BAPPEDA TAHUN 2015

2.1 EVALUASI PELAKSANAAN RENJA BAPPEDA TAHUN 201 5 DAN
CAPAI AN RENSTRA BAPPEDA

Evaluasi kinerja dimulai dengan pengukuran kinerja berdasarkan
dokumen penetapan kinerja Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
Kota Dumai Tahun 2014. Dokumen penetapan kinerja digunakan sebagai
dasar pengukuran kinerja karena telah mempertimbangkan ketersediaan
sumber daya yang dimiliki Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota
Dumai tahun 2014, sehingga dapat menggambarkan kinerja Badan
Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Dumai yang secara realistis
dihubungkan dengan anggaran yang tersedia. Pengukuran kinerja Badan
Perencanaan

Pembangunan

Daerah

Kota

Dumai

dilakukan

dengan

mengumpulkan data kinerja dari masing-masing Bidang dan Sekretariat
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Dumai yang ditunjuk
sebagai penanggung jawab penyedia data kinerja berdasarkan sasaransasaran yang ingin dicapai.

Pengukuran kinerja mencakup seluruh kinerja sasaran yang
berdasarkan

dokumen

penetapan

kinerja

Badan

Perencanaan

Pembangunan Daerah Kota Dumai tahun 2014 dan ditargetkan untuk
dicapai.

Hasil pengukuran

kinerja tersebut

dituangkan

dalam

form

Pengukuran Kinerja yang mencerminkan kinerja Badan Perencanaan
Pembangunan Daerah Kota Dumai 2014.
Renja

BAPPEDA

Kota

Dumai

pada

dasarnya

menyajikan

pengukuran terhadap hasil kinerja kegiatan yang telah dilaksanakan oleh
BAPPEDA Kota Dumai selama tahun 2015 dan perkiraan target tahun
2016.

Rencana Kerja Bappeda Kota Dumai Tahun 2016
5

Pada Tahun 2015 jumlah Anggaran Bappeda Kota Dumai sebesar
Rp. 13.364.990.025,- yang dialokasikan untuk pelaksanaan 13 program
dan

59

kegiatan,

dengan

realisasi

penyerapan

anggaran

sebesar

Rp.

10.165.657.921,- atau 76,06 % yang dialokasikan melalui Program/

kegiatan sebagai berikut :

-

Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
Pada tahun 2014, jumlah Anggaran untuk pelaksanaan Progran
pelayanan administrasi perkantoran pada Bapeeda Kota Dumai sebesar
Rp.1.891.354.975,- dengan realisasi penyerapan Anggaran sebesar Rp
1.741.996,711,- atau 92% Adapun realisasi kinerja terhadap pelaksanaan
program

pelayanan administrasi Perkantoran sebesar

100% yang

dialokasikan melalui kegiatan sebagaimana pada tabel 1 berikut ini:

N
o
1
1

2

3

4

5

KEGI ATAN
2

I NDI KATOR
PENCAPAI AN

TARGE
T

REALI SASI

3

4

5

12
bulan

100%

Penyediaan
Jasa - Terlaksananya jasa pelayananan
Surat Menyurat
surat menyurat selama 12
bulan
Penyediaan
jasa
komunikasi,
- Terlaksananya jasa pelayanan
sumberdaya air dan
komunikasi, sumber daya air dan
listrik
listrik selama 12 bulan.
Penyediaan
jasa
peralatan
dan - Terlaksananya jasa pelayanan
perlengkapan kantor
peralatan dan perlengkapan
kantor dalam kegiatan expo dan
hari besar.
Penyediaan
jasa - Terlaksananya pelayanan jasa
kebersihan kantor
kebersihan kantor selama 12 bulan
sebanyak 4 orang
Penyediaan
jasa Tersedianya jasa perbaikan
perbaikan peralatan peralatan kerja selama 12 bulan
kerja

100 %
12
bulan

100 %
4 orang

12
bulan

100%

12
bulan

100%

Rencana Kerja Bappeda Kota Dumai Tahun 2016
6

N
o

KEGI ATAN

1

2

7

Penyediaan barang
cetakan
dan
penggandaan
Penyediaan
komponen instalasi
listrik/ penerangan
bangunan kantor
Penyediaan
bahan
bacaan
dan
peraturan
perundangundangan
Penyediaan makan
dan minuman

8

9

10

11

Rapat-rapat
koordinasi
dan
konsultasi
dalam
daerah dan ke luar
daerah
Penyediaan
jasa
keamanan kantor

12

13

Penyediaan
pelayanan
administrasi
perkantoran

-

jasa

I NDI KATOR
PENCAPAI AN

TARGE
T

REALI SASI

3

4

5

Tersedianya barang cetakan dan
penggandaan selama 12 bulan

12
bulan

100 %

Tersedianya komponen instalasi
listrik/ penerangan bangunan
kantor selama 12 bulan

12
bulan

100 %

12
bulan

100%

12
bulan

100%

12
bulan

100%

Tersedianya sebanyak 6 orang
jasa pelayanan keamanan pada
Kantor Bapeda Kota Dumai selama
12 bulan

12
bulan

100%

Tersedianya sebanyak 26 orang
jasa
pelayanan
administrasi
perkantoran di Bapeda Kota
Dumai selama 12 bulan

12
bulan

100%

Tersedianya bahan bacaan dan
peraturan
perundang-undangan
terdiri dari 4 surat kabar dan
majalah.

Tersedianya makan dan minuman
untuk kegiatan rapat intern, tamu
dan kordinasi selama 12 bulan
Terlaksananya rapat kordinasi dan
konsultasi selama 12 bulan.

Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
Pada Tahun 2014, jumlah anggaran untuk program ini sebesar
Rp.1.998.767.700

dengan realisasi penyerapan anggaran sebesar

Rp.

Rencana Kerja Bappeda Kota Dumai Tahun 2016
7

1.957.067.254,- atau 98% dari anggaran,

dengan realisasi capaian

kinerjanya sebesar 100% .
Adapun

realisasi

kinerja

terhadap

Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

pelaksanaan
sebesar

program

100%

yang

dialokasikan melalui kegiatan sebagaimana pada tabel berikut ini:

No

KEGI ATAN

I NDI KATOR PENCAPAI AN

TARGE
T

REALI SASI

1

2

3

4

5

1

Pengadaan kendaraan
dinas operasional

2 unit

100 %

2

Pengadaan
perlengkapan
kantor

3

Pengadaan peralatan
gedung kantor

- Tersedianya 9 unit alat
pendukung kinerja PNS

9 unit

100 %

4

Pengadaan meubeller

- Tersedianya 60 unit peralatan
dan perlengkapan kantor

60 unit

100%

5

Pemeliharaan
rutin/ berkala
kantor

- Terpeliharanya 16 unit Aset
Bapeda Kota Dumai.

16 unit

100%

- Terpeliharanya 16 unit kendaraan
dinas Bapeda Kota Dumai

16 unit

100%

6

- Tersedianya sarana dan
gedung
prasarana .

gedung

Pemeliharaan
rutin/ berkala
kendaraan
dinas/ operasional

-

- Tersedianya 2 unit kendaraan
dinas operasional

100%

Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
Pada Tahun 2014, jumlah anggaran untuk program ini sebesar Rp.
495.973.004,-

dengan

realisasi

penyerapan

anggaran

sebesar

Rp. 331.352.000,- atau 66,81% dari anggaran. Kegiatan Pendidikan dan
Pelatihan

Formal

yang

dianggarkan

sebesar

Rp.53.635.004

dengan

Rencana Kerja Bappeda Kota Dumai Tahun 2016
8

realisasi anggaran sebesar Rp.0,- hal ini tidak dapat dilaksanakan dengan
pertimbangan didalam penyusunan kegiatan tidak memiliki kerangka acuan
kinerja (KAK). Proporsi capaian kegiatan berdasarkan realisasi kegiatan
dibandingkan target kegiatan adalah sebesar 0 %
Adapun

realisasi

kinerja

terhadap

pelaksanaan

program

peningkatan kapasitas sumber daya aparatur sebesar yang dialokasikan
melalui kegiatan sebagaimana pada tabel berikut ini:

No

KEGI ATAN

I NDI KATOR
PENCAPAI AN

TARGE
T

REALI SASI

3

4

5

12
bulan

0%

37 org
peserta
dari
skpd

100 %

36
orang

100%

1

2

1

Pendidikan
dan
pelatihan formal

- Terlaksananya pendidikan dan
pelatihan formal bagi aparatur
perencana

2

Sosialisasi
Peraturan
Perundangundangan

- Terlaksananya 1 kegiatan
sosialisasi terhadap pengawasan
dan penyerapan anggaran
Pemerintahan Kota Dumai.

3

Bimbingan
teknis - Terlaksananya 1 kegiatan bimtek
I mplementasi
tentang tata cara penyusunan
Peraturan
SKP pada Kantor Bappeda Kota
PerundangDumai.
undangan

-

Program Peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian
kinerja dan keuangan.
Pada Tahun 2014, jumlah anggaran untuk program ini sebesar
Rp.97.858.300

dengan realisasi penyerapan anggaran sebesar

Rp.

85.950.000,- atau 72% dari anggaran, dengan realisasi capaian kinerjanya
15 dokumen sebesar 100% .
Adapun
Peningkatan

realisasi
pengembangan

kinerja
sistem

terhadap
pelaporan

pelaksanaan
capaian

program

kinerja

dan

Rencana Kerja Bappeda Kota Dumai Tahun 2016
9

keuangan.sebesar 100% yang dialokasikan melalui kegiatan sebagaimana
pada tabel berikut ini:

No

KEGI ATAN

1

I NDI KATOR
PENCAPAI AN

TARGET

REALI SASI

3

4

5

4 buku

100 %

11
buku

100 %

1 dok.

100%

2

1

Penyusunan
- Tersusunnya 1 dokumen laporan
laporan
capaian
capaian kinerja dan ikhtisar
kinerja dan ikhtisar
realisasi kinerja SKPD dan
realisasi
kinerja
digandakan 3 buku
SKPD
Penyusunan
- Tersusunnya 1 dokumen laporan
pelaporan
Semesteran dan keuangan akhir
keuangan
akhir
tahun dan digandakan sebanyak
tahun
10 buku
.
Penyusunan
- Tersusunnya 1 dokumen
rencana kerja SKPD
Rencana Kerja SKPD Bapeda kota
Dumai.

2

3

-

Program Perencanaan Pembangunan Daerah , I ndikator kinerja
kegiatan

ini

perencanaan

adalah

Meningkatnya

pembangunan

dan

partisipasi

masyarakat

dalam

meningkatnya kualitas perencanaan

pembangunan serta meningkatnya akuntabilitas kinerja pemerintah ,
dengan anggaran sebesar Rp. 3.370.861.900,- dan realisasi anggaran
sebesar 71,66 %
Kegiatan yang dilaksanakan untuk melaksanakan program adalah :

- Pengembangan Partisipasi Masyarakat dalam Perumusan Program
Kebijakan Layanan Publik .
I ndikator

kinerja

kegiatannya

adalah

terlaksananya

musrenbang

kelurahan, terlaksananya musrenbang kecamatan dan musrenbang
RKPD Kota Dumai serta terlaksananya survey usulan masyarakat.
Proporsi capaian kegiatan berdasarkan realisasi kegiatan dibandingkan
target kegiatan adalah sebesar 100 %

Rencana Kerja Bappeda Kota Dumai Tahun 2016
10

- Penyusunan Dokumen Perencanaan .
I ndikator kinerja kegiatannya adalah pembuatan dokumen perencanaan
pembangunan yang berupa dokumen KUA dan PPAS. Proporsi capaian
kegiatan berdasarkan realisasi kegiatan dibandingkan target kegiatan
adalah sebesar 100 % dengan out put sebanyak 2 dokumen KUA dan
PPAS.

- Penyusunan Rancangan RKPD
I ndikator kinerja kegiatannya adalah tersusunnya rancangan akhir RKPD
Kota Dumai Tahun 2015 dan Tersusunya Rancangan Akhir RKPD
Perubahan

Kota

Dumai

Tahun

2015.

Proporsi

capaian

kegiatan

berdasarkan realisasi kegiatan dibandingkan target kegiatan adalah
sebesar 100 % dengan out put sebanyak 1 dokumen rancangan akhir
RKPD.

- Penyelenggaraan Musrenbang RKPD
I ndikator kinerja kegiatannya adalah terlaksananya 3 kegiatan yaitu :
musrenbang RKPD Kota Dumai tahun 2014, partispasi Kota Dumai
dalam pra dan pasca musrenbang Provinsi Riau tahun 2014 dan
partsipasi Kota Dumai dalam musrenbang nasional tahun 2014. Proporsi
capaian kegiatan berdasarkan realisasi kegiatan dibandingkan target
kegiatan adalah sebesar 100 % dengan output sebanyak 1 dokumen.

- Penetapan RKPD
I ndikator kinerja kegiatannya adalah tersusunnya 1 dokumen RKPD
Tahun 2015 dan tersusunnya 1 dokumen penetapan kinerja Pemerintah
Kota Dumai tahun 2014. Proporsi capaian kegiatan berdasarkan realisasi
kegiatan dibandingkan target kegiatan adalah sebesar 100 % dengan
output 2 dokumen.

- Penetapan RPJMD
I ndikator kinerja kegiatannya adalah ditetapkannya Perda Revisi RPJMD
Kota Dumai tahun 2011 - 2015. Proporsi capaian kegiatan berdasarkan

Rencana Kerja Bappeda Kota Dumai Tahun 2016
11

realisasi kegiatan dibandingkan target kegiatan adalah sebesar 100 %
dengan output 1 dokumen dan digandakan sebanyak 100 buku.

- Penetapan RPJPD
I ndikator kinerja kegiatannya adalah ditetapkannya Perda RPJPD Kota
Dumai tahun 2005 - 2025. Proporsi capaian kegiatan berdasarkan
realisasi kegiatan dibandingkan target kegiatan adalah sebesar 100 %
dengan output 1 dokumen dan digandakan sebanyak 200 buku.

- Koordinasi Penyusunan Laporan Kinerja Pemerintah Daerah
I ndikator kinerja kegiatannya adalah jumlah laporan LAKI P yang
disampaikan tepat

waktu. Proporsi capaian kegiatan berdasarkan

realisasi kegiatan dibandingkan target kegiatan adalah sebesar 100 %
dengan output 1 dokumen

- Koordinasi

Penyusunan

Laporan

Keterangan

Pertanggungjawaban

(LKPJ)
I ndikator kinerja kegiatannya adalah jumlah LKPJ Walikota Dumai yang
disampaikan

ke

DPRD

tepat

waktu.

Proporsi

capaian

kegiatan

berdasarkan realisasi kegiatan dibandingkan target kegiatan adalah
sebesar 100 % dengan output 1 dokumen.

- Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Pelaksanaan Rencana Pembangunan
Daerah
I ndikator kinerja kegiatannya adalah jumlah dokumen laporan monev
sebanyak 4 dokumen dan jumlah dokumen hasil evaluasi sebanyak 30
exp.

Proporsi capaian kegiatan berdasarkan realisasi kegiatan

dibandingkan target kegiatan adalah sebesar 100 % .

- Evaluasi Kinerja Pembangunan Satuan Kerja Perangkat Daerah
I ndikator kinerja kegiatannya adalah jumlah
evaluasi kinerja SKPD sebanyak 35 SKPD.

1 dokumen laporan

Proporsi capaian kegiatan

berdasarkan realisasi kegiatan dibandingkan target kegiatan adalah
sebesar 100 %

Rencana Kerja Bappeda Kota Dumai Tahun 2016
12

- Bimbingan Teknis Evaluasi Pengendalian Perencanaan Pembangunan
I ndikator kinerja kegiatannya adalah jumlah peserta bimtek yang
mengikuti kegiatan. Proporsi capaian kegiatan berdasarkan realisasi
kegiatan dibandingkan target kegiatan adalah sebesar 95 % , output 100
peserta.

- Penyusunan Rencana Aksi Percepatan Pencapaian Tujuan MDGs di
Daerah
I ndikator kinerja kegiatannya adalah tersusunnya dokumen evaluasi
MDGs Kota Dumai. Proporsi capaian kegiatan berdasarkan realisasi
kegiatan dibandingkan target kegiatan adalah sebesar 18 %

- Penyusunan Kebijakan Perencanaan Pembangunan Daerah
I ndikator kinerja kegiatannya adalah tersusunnya juklak, juknis dan
PERWAKO

tentang

percepatan

pembangunan

kelurahan.

Proporsi

capaian kegiatan berdasarkan realisasi kegiatan dibandingkan target
kegiatan adalah sebesar 66,67 %

-

Program
adalah

Pengembangan Data/ I nformasi,

tersedianya

data/ informasi

I ndikator

perencanaan

Kota

programnya
Dumai

dan

tersusunya sistem perencanaan pembangunan daerah dengan anggaran
sebesar Rp. 931.937.500,- dan realisasi anggaran sebesar

56,30% .

Kegiatan yang dilaksanakan untuk melaksanakan program adalah :

- Penyusunan dan Pengumpulan Data I nformasi Kebutuhan Penyusunan
Dokumen Perencanaan
I ndikator kinerja kegiatannya adalah jumlah dokumen I PM dan I KK yaitu
sebanyak 2 dokumen. Proporsi capaian kegiatan berdasarkan realisasi
kegiatan dibandingkan target kegiatan adalah sebesar 100 %

- Penyusunan Profil Daerah
Rencana Kerja Bappeda Kota Dumai Tahun 2016
13

I ndikator kinerja kegiatannya adalah tersusunnya 3 dokumen informasi
tentang kondisi terakhir Kota Dumai yang berupa profil daerah, annual
report Kota Dumai dan jumlah kalender. Proporsi capaian kegiatan
berdasarkan realisasi kegiatan dibandingkan target kegiatan adalah
sebesar 100 %

- Penyusunan dan Analisis Data I nformasi Perencanaan Pembangunan
Ekonomi
I ndikator kinerja kegiatannya adalah tersusunnya data/ informasi alih
fungsi lahan kawasan hutan di Kota Dumai. Proporsi capaian kegiatan
berdasarkan realisasi kegiatan dibandingkan target kegiatan adalah
sebesar 20 %

- Penyusunan Sistem I nformasi Manajemen Perencanaan Pembangunan
Daerah (SI MREDA)
I ndikator kinerja kegiatannya adalah tersedianya sistem informasi
perencanaan. Proporsi capaian kegiatan berdasarkan realisasi kegiatan
dibandingkan target kegiatan adalah sebesar 100 % dengan output 2
unit.

-

Program Pengembangan Perumahan , I ndikator programnya adalah
terciptanya

rapat

dalam

penyelenggaraan

strategi

pembangunan

permukiman dan infrastruktur perkotaan/ rencana pembangunan kawasan
permukiman prioritas dengan anggaran sebesar Rp. 149.490.000,- dan
realisasi anggaran sebesar 95,11 %
Kegiatan yang dilaksanakan untuk melaksanakan program adalah :

- Koordinasi Penyelenggaraan Pengembangan Perumahan
I ndikator kinerja kegiatannya adalah pertimbangan dan koordinasi yang
menghasilkan review SPPI P dan RPKPP Kota Dumai. Proporsi capaian
kegiatan berdasarkan realisasi kegiatan dibandingkan target kegiatan
adalah sebesar 100 % dengan output 1 dokumen.

Rencana Kerja Bappeda Kota Dumai Tahun 2016
14

-

Program

Peningkatan

Keberdayaan

Masyarakat

Pedesaan ,

I ndikator programnya adalah koordinasi upaya pengendalian kemiskinan
daerah

dengan anggaran sebesar Rp. 490.056.600,- dan realisasi

anggaran sebesar 52,56 %
Kegiatan yang dilaksanakan untuk melaksanakan program adalah :

- Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan (TKPK)
I ndikator

kinerja

kegiatannya

adalah

terlaksananya

koordinasi

penanggulangan kemiskinan Kota Dumai. Proporsi capaian kegiatan
berdasarkan realisasi kegiatan dibandingkan target kegiatan adalah
sebesar 100 % dengan output 1 dokumen.

-

Program Perencanan Tata Ruang , I ndikator programnya adalah
terciptanya pelaksanaan BKPRD Kota Dumai yang berkelanjutan dalam
penetapan Perda RTRW dan monitoring RTRW Kota Dumai dengan
anggaran sebesar

Rp. 517.625.000,- dan realisasi anggaran sebesar

84,46% ,Kegiatan yang dilaksanakan untuk melaksanakan program adalah;

-

Rapat Koordinasi tentang Rencana Tata Ruang
I ndikator kinerja kegiatannya adalah rapat-rapat koordinasi Badan
Koordinasi Penataan Ruang Daerah Kota Dumai. Proporsi capaian
kegiatan berdasarkan realisasi kegiatan dibandingkan target kegiatan
adalah sebesar 100 % dengan output 1 dokumen.

-

Survey dan Pemetaan
I ndikator kinerja kegiatannya adalah peningkatan muatan survey
dalam pemanfaatan ruang dalam pemenuhan data spasial land use
Kota Dumai. Proporsi capaian kegiatan berdasarkan realisasi kegiatan
dibandingkan target kegiatan adalah sebesar 100 % dengan output 1
dokumen.

-

Program Perencanaan Pengembangan Kota-kota Menengah dan
Besar , I ndikator programnya adalah terciptanya rapat koordinasi yang

Rencana Kerja Bappeda Kota Dumai Tahun 2016
15

menghasilkan penyelesaian masalah transportasi perkotaan, terlaksananya
rapat

koordinasi

perencanaan

pembangunan

bidang

ekonomi,

terlaksananya koordinasi perencanaan pusat -pusat industri di Kota Dumai
dan terlaksananya rapat koordinasi dalam pelaksanaan sistem perencanaan
air minum, drainase dan sanitasi perkotaan dengan anggaran sebesar Rp.
1.349.579.000,- dan realisasi anggaran sebesar 58,09 %
Kegiatan yang dilaksanakan untuk melaksanakan program adalah :

-

Koordinasi Penyelesaian Permasalahan Transportasi Perkotaan
I ndikator

kinerja kegiatannya adalah

pertimbangan

penyelesaian

permasalahan transportasi Kota Dumai. Proporsi capaian kegiatan
berdasarkan realisasi kegiatan dibandingkan target kegiatan adalah
sebesar 93 % .dengan output 1 dokumen.

-

Koordinasi

Perencanaan

Penanganan

Pusat-pusat

Pertumbuhan

Ekonomi
I ndikator

kinerja

kegiatannya

adalah

terlaksananya

sistem

perencanaan bidang ekonomi yang aspiratif dan akomodatif. Proporsi
capaian kegiatan berdasarkan realisasi kegiatan dibandingkan target
kegiatan adalah sebesar 90 % .

-

Koordinasi Perencanaan Penanganan Pusat-pusat I ndustri
I ndikator kinerja kegiatannya adalah tersedianya data/ informasi lokasi
pusat-pusat

industri

di

Kota Dumai.

Proporsi

capaian

kegiatan

berdasarkan realisasi kegiatan dibandingkan target kegiatan adalah
sebesar 77 % .

-

Koordinasi Perencanaan Air Minum, Drainase dan Sanitasi Perkotaan
I ndikator

kinerja

kegiatannya

adalah

terlaksananya

rapat-rapat

koordinasi terkait Program Percepatan Sanitasi Permukiman (PPSP).
Proporsi capaian kegiatan berdasarkan realisasi kegiatan dibandingkan
target kegiatan adalah sebesar 94 % .

Rencana Kerja Bappeda Kota Dumai Tahun 2016
16

-

Program

Peningkatan

Kapasitas

Kelembagaan

Perencanaan

Pembangunan Daerah , I ndikator programnya adalah terlaksananya
pelatihan/ bimbingan teknis terhadap aparatur perencana BAPPEDA dan
tersosialisasinya peraturan tentang penyusunan APBD dengan anggaran
sebesar Rp. 371.823.000,- dan realisasi anggaran sebesar 89,67 %
Kegiatan yang dilaksanakan untuk melaksanakan program adalah :

-

Peningkatan Kemampuan Teknis Aparat Perencana
I ndikator kinerja kegiatannya adalah jumlah aparatur yang mengikuti
pelatihan/ bimtek dan jumlah kunjungan kerja peningkatan kapasitas
aparat perencana . Proporsi capaian kegiatan berdasarkan realisasi
kegiatan dibandingkan target kegiatan adalah sebesar 100 %

-

Sosialisasi Kebijakan Perencanaan Pembangunan Daerah
I ndikator

kinerja kegiatannya adalah

bertambahnya kemampuan

aparatur perencana tentang penyusunan APBD. Proporsi capaian
kegiatan berdasarkan realisasi kegiatan dibandingkan target kegiatan
adalah sebesar 100 %

-

Program

Pengembangan

programnya

adalah

Pembangunan

tersedianya

Ekonomi ,

data/ informasi

I ndikator

perencanaan

pembangunan ekonomi Kota Dumai dan terlaksananya monitoring, evaluasi
dan

pelaporan

di

bidang

ekonomi

dengan

anggaran

sebesar

Rp.

591.987.700,- dan realisasi anggaran sebesar 53,14%
Kegiatan yang dilaksanakan untuk melaksanakan program adalah :

-

Koordinasi Perencanaan Pembangunan Bidang Ekonomi
I ndikator kinerja kegiatannya adalah terlaksananya rapat koordinasi
perencanaan pembangunan bidang pertanian dan perikanan sebanyak
2

kali

dengan

output

1

dokumen.

Proporsi

capaian

kegiatan

berdasarkan realisasi kegiatan dibandingkan target kegiatan adalah
sebesar 100 % .

-

Penyusunan Perencanaan Pengembangan Ekonomi Masyarakat

Rencana Kerja Bappeda Kota Dumai Tahun 2016
17

I ndikator kinerja kegiatannya tersusunnya data pemetaan potensi
perikanan dan peternakan. Proporsi capaian kegiatan berdasarkan
realisasi kegiatan dibandingkan target kegiatan adalah sebesar 20 % .

-

Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan
I ndikator kinerja kegiatannya adalah jumlah 4 dokumen laporan monev
dan 1 laporan akhir kegiatan.
Proporsi capaian kegiatan berdasarkan realisasi kegiatan dibandingkan
target kegiatan adalah sebesar 100 %

-

Program Perencanaan Sosial Budaya , I ndikator programnya adalah
koordinasi perencanaan di bidang sosial dan budaya,

terlaksananya

Monitoring dan Evaluasi Pelaporan Perencanaan Sosial Budaya dan
terlaksananya rencana aksi daerah dan penyerapan anggaran Kota Dumai
dengan anggaran sebesar Rp. 1.107.675.346,- dan realisasi anggaran
sebesar 74,95 %
Kegiatan yang dilaksanakan untuk melaksanakan program adalah :

-

Koordinasi Perencanaan Pembangunan Bidang Sosial Budaya
I ndikator

kinerja

kegiatannya

adalah

terlaksananya

koordinasi

perencanaan pembangunan bidang sosial budaya. Proporsi capaian
kegiatan berdasarkan realisasi kegiatan dibandingkan target kegiatan
adalah sebesar 95 % .

-

Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan
I ndikator kinerja kegiatannya adalah jumlah dokumen dan data-data
hasil monitoring dan evaluasi perencanaan sosial budaya.
Proporsi capaian kegiatan berdasarkan realisasi kegiatan dibandingkan
target kegiatan adalah sebesar 95 %

-

Penyusunan, Fasilitasi, Evaluasi Rencana Aksi Daerah Pemberantasan
Korupsi (RAD-PK) Kota Dumai
I ndikator kinerja kegiatannya adalah persentase pelaporan rencana
aksi daerah dan penyerapan anggaran di Kota Dumai. Proporsi capaian

Rencana Kerja Bappeda Kota Dumai Tahun 2016
18

kegiatan berdasarkan realisasi kegiatan dibandingkan target kegiatan
adalah sebesar 100 % dengan output 1 dokumen

2.2 PERKI RAAN PENCAPAI AN TAHUN ANGGARAN 2015
Pelaksanaan tahun berjalan yakni Anggaran tahun 2015 dengan
usulan sebesar Rp. 10.826.634.600,- terurai dalam 12 program dan 51
kegiatan, diestimasikan capaian kinerja fisik dan keuangan mencapai
100% , dengan tetap memperhatikan efektivitas dan efisiensi anggaran.
Berdasarkan kegiatan yang telah dilaksanakan pada tahun 2014
maupun perkiraan capaian tahun 2015, dapat dikemukakan beberapa
permasalahan dalam pelaksanaan program dan kegiatan BAPPEDA Kota
Dumai sebagai berikut :
a.

Besarnya keinginan masyarakat terhadap pembangunan di Kota Dumai
tidak diiringi dengan peningkatan pembiayaan, sehingga pencapaian
pembangunan di lingkungan Pemerintah Kota Dumai perlu dilakukan
bertahap dengan pembagian yang proporsional di antara SKPD;

b.

Koordinasi dan sinkronisasi program/ kegiatan antara pemerintah baik
Pemerintah Provinsi maupun Pemerintah Pusat masih mengalami
keterlambatan;

c.

Perencanaan program/ kegiatan oleh SKPD di lingkungan Pemerintah
Kota Dumai masih berorientasi terhadap output bukan outcome,
sehingga pelaksanaan evaluasi tidak optimal. Hal ini berdampak pada
keterlambatan

akan

data

dan

informasi

tentang

perencanaan

pembangunan secara keseluruhan.

Dalam rangka mewujudkan tercapainya tujuan dan sasaran yang
telah ditetapkan dengan mengacu kepada Rencana Pembangunan Jangka
Panjang Daerah Kota Dumai, maka pada tahun 2016 BAPPEDA Kota Dumai
menyusun strategi dan arah kebijakan sebagai berikut :

Rencana Kerja Bappeda Kota Dumai Tahun 2016
19

1.

Meningkatkan

kemampuan

Sumber

Daya

Manusia

bagi

Aparat

Perencana, dengan arah kebijakan :
Pendidikan Formal, I nformal dan Pelatihan teknologi infromasi



maupun media instansi.
2.

Meningkatkan dan

mengembangkan mekanisme perencana serta

pelaksanaan pembangunan, dengan arah kebijakan:
Pelibatan stakeholder dalam proses Perencana dan Kebijaksanaan



Politik.
Meningkatkan peran dokumen RENJA SKPD dalam perumusan



pembiayaan pembangunan.
3.

Meningkatkan Konsultasi dan Konfirmasi Program Pembangunan secara
terpadu, dengan arah kebijakan:
Meningkatkan Sinkronisasi, Konsultasi dan Koordinasi di I nstansi



Lingkungan

Pemerintah

Kota

Dumai

secara

periodik

dalam

mendukung percepatan penyerapan anggaran, baik yang bersumber
APBD murni maupun Bantuan Provinsi Riau;
Pemutakhiran data dan informasi untuk pembangunan yang cepat,



tepat dan akurat khususnya dalam mendukung capaian indikator
program prioritas Kota Dumai dalam RPJMD serta RKPD;
Pembangunan data base perencana, evaluasi dan pembiayaan baik



yang dengan sistem yang eksisting di SKPD pemerintah Kota Dumai
maupun sistem yang dimiliki pemerintah pusat dan pemerintah
Provinsi Riau.
4.

Menciptakan Sistim Jaringan Perencanaan Kota yang Sistimatis, dengan
arah kebijakan :



Menciptakan sistem jaringan perencanaan yang terintegrasi antar
SKPD dalam upaya controlling terhadap kinerja SKPD yang dikaitkan
dengan program prioritas RPJMD dan RKPD.

5.

Menjalin kerjasama dengan pihak swasta dalam sistim perencanaan
dan pengkajian potensi ekonomi, dengan arah kebijakan :

Rencana Kerja Bappeda Kota Dumai Tahun 2016
20



Melibatkan

pihak

swasta

serta

akademisi

untuk

menjamin

tercapainya objektivitas dan netralitas dalam penilaian pelaksanaan
pembangunan.

2.3. ANALI SI S KI NERJA PELAYANAN SKPD
Seiring dengan diberlakukannnya Undang-undang Nomor 23 Tahun
2014 tentang Pemerintahan Daerah, maka Pemerintah Daerah Kota Dumai
telah

mengambil

langkah-langkah

antara

lain

dengan

melakukan

perubahan tugas pokok dan fungsi satuan kerja guna meningkatkan kinerja
dan efisiensi lembaga-lembaga pemerintahan di lingkungan Pemerintah
Daerah Kota Dumai , sesuai dengan Peraturan Daerah Kota Dumai Nomor
15 Tahun 2008

tentang Struktur Organisasi dan Tata Kerja Badan

Perencanaan Pembangunan Kota Dumai.
Berdasarkan
tentang

Tugas,

Peraturan Walikota Dumai Nomor 33 Tahun 2008
Fungsi dan

Uraian

Tugas,

Badan

Perencanaan

mengkoordinasikan

perencanaan

Pembangunan Daerah Kota Dumai, memiliki tugas :
a.

Merumuskan

kebijaksanaan

dan

pembangunan, serta evaluasi akuntabilitas dan pencapaian kinerja
pemerintah;
b.

Membina penyelenggaraan administrasi umum, penyusunan rencana
kegiatan, statistik dan pelaporan;

c.

Melakukan pembinaan dan koordinasi penelitian dan pengembangan
sistem perencanaan pembangunan;

d.

Melakukan hubungan dan kerja sama dengan unit kerja terkait.

Untuk melaksanakan tugas

tersebut diatas, Badan Perencanaan

Pembangunan Daerah Kota Dumai memiliki fungsi :
a.

Pembinaan penyusunan rencana kegiatan, administrasi umum meliputi
ketatausahaan,

perlengkapan,

rumah

tangga,

keuangan

dan

kepegawaian;

Rencana Kerja Bappeda Kota Dumai Tahun 2016
21

b.

Perumusan

kebijaksanaan

dan

mengkoordinasikan

perencanaan

pembangunan serta penilaian hasil pelaksanaannya;
c.

Pembinaan dan pengendalian statistik dan pelaporan;

d.

Pengendalian
pengembangan

e.

dan

pelaksanaan

penelitian

dan

sistem perencanaan;

Perumusan perencanaan stratejik, pengukuran kinerja dan evaluasi
serta pelaporan akuntabilitas kinerja;

f.

Merumusan perencanaan pembangunan yang meliputi bidang ekonomi,
pertanian dan sosial budaya sera sumber daya manusia dan sarana
dan prasarana.
Untuk melaksanakan tugas dan fungsinya tersebut, dibentuk

kelembagaan Struktur Organisasi sebagai berikut :
1.

Kepala Badan

2.

Sekretariat, membawahi :
a. Sub.Bagian Administrasi dan Umum
b. Sub.Bagian Program, Evaluasi dan Pelaporan
c. Sub.Bagian Kepegawaian

3.

Bidang Statistik, Evaluasi dan Pengukuran kinerja, membawahi:
a. Sub.Bidang Statistik dan Pelaporan
b. Sub.Bidang Evaluasi dan Pengukuran Kinerja

4.

Bidang Ekonomi, membawahi :
a. Sub.Bidang Pertanian;
b. Sub.Bidang Perekonomian;

5.

Bidang Sosial Budaya, membawahi :
a. Sub.Bidang Agama, Sosial dan Kebudayaan;
b. Sub.Bidang Pendidikan, Kesehatan dan SDM;

6.

Bidang Fisik, Sarana dan Prasarana Wilayah, membawahi :
a. Sub.Bidang Pekerjaan Umum dan Tata Ruang;
b. Sub.Bidang Perhubungan, Lingkungan Hidup dan Pertambangan
Energi.

Rencana Kerja Bappeda Kota Dumai Tahun 2016
22

Adapun

tugas

dan

fungsi

Susunan Organisasi Badan

Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Dumai

(Bappeda) sebagai

berikut :
1.

Kepala Badan melaksanakan tugas dan fungsi BAPPEDA.

2.

Sekretariat mempunyai tugas :
Melaksanakan penyiapan perumusan kebijaksanaan, koordinasi dan
pembinaan

penyelenggaraan

organisasi

dan

tata

laksana,

kepegawaian, keuangan, dan administrasi umum lainnya.
Adapun Fungsi Sekretariat :
a. Penyiapan
organisasi

bahan
dan

perumusan
tata

laksana,

kebijaksanaan

dan

kepegawaian,

pembinaan

keuangan,

dan

administrasi umum lainnya
b. Penyiapan bahan administrasi perkantoran, rumah tangga, dan
perlengkapan.
c. Penyiapan bahan penyelenggaraan administrasi kepegawaian.
d. Penyiapan

bahan

penyelengaraan

bahan

penyusunan

hubungan

masyarakat

dan

protokol.
e. Penyiapan

rencana/ program

dan

kegiatan

dibidang ketatausahaan meliputi kepegawaian, keuangan, surat
menyurat/ naskah

dinas,

kearsipan,

perlengkapan

dan

rumah

tangga.
f. Penyiapan bahan pengelolaan urusan ketatausahaan dan kearsipan.
g. Penyiapan tugas-tugas lain yang diberikan sesuai dengan lingkup
tugasnya.
3.

Bidang Statistik, Evaluasi dan Pengukuran kinerja, memiliki tugas :
Mempersiapkan

kerangka

dasar

perencanaan,

perumusan,

dan

mensinergikan seluruh rencana program pembagunan daerah, dalam
mengambarkan

pencapaian,

sasaran

dan

hasil

yang dicapai

instansi pemerintah.
Adapun Fungsi Bidang Statistik, Evaluasi dan Pengkuran Kinerja:

Rencana Kerja Bappeda Kota Dumai Tahun 2016
23

a. Penyiapan bahan tahapan perencanaan pembangunan yang terdiri
dari

penyusunan

rencana,

penetapan

rencana, pengendalian

pelaksanaan rencana dan evaluasi pelaksanaan

rencana.

b. Penyiapan bahan koordinasi perumusan dan pelaksanaan

rencana

Pembangunan Tahunan Daerah yang selanjutnya disebut Rencana
Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) dan kegiatan-kegiatan
diusulkan kepada
dalam

pemerintah

Musrenbang

Pemerintah

Pusat

propinsi

untuk

yang

dimasukkan

ke

Propinsi dan atau yang diusulkan kepada
untuk dimasukkan

kedalam

Musrenbang

Nasional sehingga menjadi Rencana Kerja (RKP).
c. Penyiapan bahan evaluasi pelaksanaan RKPD untuk penyusunan
RKPD periode berikutnya.
d. Penyiapan bahan identifikasi,
hasil

kegiatan

pengkajian, evaluasi dan pelaporan

penelitian

pemerintahan umum,

dan

pengembangan

otonomi daerah,

dibidang

aparatur pemerintah,

ekonomi, sosbud dan fisik prasarana.
e. Penyiapan bahan penyusunan

laporan

evaluasi pelaksanaan

rencana pembangunan tahunan Kota Dumai dengan menggunakan
hasil evaluasi sebelumnya.
f. Penyiapan bahan pelaksanaan koordinasi

dan

atau mengadakan

penelitian untuk kepentingan perencanaan pembangunan.
g. Penyiapan bahan koordinasi
penyusunan,

laporan

penyusunan data

dan peragaan

data

statistik, dan

rencana dan hasil

pelaksanaan pembangunan.

4.

Bidang Ekonomi, memiliki tugas :
Melaksanakan

penyiapan

mengkoordinasikan

kegiatan

perumusan
perencanaan

perencanaan
pembangunan

dan
dibidang

ekonomi, pertanian, sosial budaya dan sumber daya manusia.
Adapun Fungsi Bidang Ekonomi :

Rencana Kerja Bappeda Kota Dumai Tahun 2016
24

a. Penyiapan bahan perumusan perencanaan pembangunan dibidang
ekonomi, dan pertanian.
b. Penyiapan

bahan

program/ kegiatan

penyusunan

data

pembangunan

rencana
dibidang

pelaksanaan
perencanaan

pembangunan bidang sosial budaya dan sumber daya manusia;
c. Penyiapan bahan perumusan perencanaan pembangunan dibidang
pemberdayaan manusia;
d. Penyiapan bahan perumusan perencanaan pembangunan dibidang
sumber daya aparatur;
e. Penyiapan

penyusunan

pembangunan

dibidang

hasil

pelaksanaan

sosial budaya

rencana

dan

program

sumber

daya

manusia;
f. Penyiapan tugas-tugas lain yang diberikan sesuai dengan

lingkup

tugasnya;
5.

Bidang Sosial Budaya, memiliki tugas :
Mempunyai tugas melaksanakan penyiapan perumusan perencanaan
dan mengkoordinasikan kegiatan perencanaan pembangunan dibidang
agama, sosial, kebudayaan, pendidikan, kesehatan dan sumber daya
manusia.
Adapun Fungsi Bidang Sosial Budaya :
a. Penyiapan bahan perumusan perencanaan pembangunan di bidang
sosial budaya.
b. Penyiapan

bahan

penyusunan

data

rencana

pelaksanaan

program/ kegiatan pembangunan di bidang sosial budaya.
c. Penyiapan

bahan

penyusunan

hasil

pelaksanaan

rencana

program/ kegiatan pembangunan sosial budaya.
d. Mengkoordinasikan kegiatan perencanaan pembangunan di bidang
sosial budaya.
6.

Bidang fisik, Sarana dan Prasarana Wilayah, memiliki tugas :

Rencana Kerja Bappeda Kota Dumai Tahun 2016
25

Mempunyai tugas melaksanakan penyiapan perumusan perencanaan
dan mengkoordinasikan kegiatan perencanaan pembangunan dibidang
fisik, sarana dan prasarana wilayah.
Adapun Fungsi Bidang Fisik, Sarana dan Prasarana Wilayah :
a. Penyiapan bahan perumusan perencanaan pembangunan di bidang
fisik, sarana dan prasarana wilayah.
b. Penyiapan

bahan

program/ kegiatan

penyusunan
pembangunan

data

rencana

di bidang

pelaksanaan

fisik, sarana dan

prasarana wilayah.
c. Penyiapan

bahan

program/ kegiatan

penyusunan
pembangunan

hasil
fisik,

pelaksanaan
sarana

dan

rencana
prasarana

wilayah.
d. Mengkoordinasikan kegiatan perencanaan pembangunan di bidang
fisik, sarana dan prasarana wilayah.

2.4. I SU – I SU PENTI NG PENYELENGGARAAN TUGAS DAN FUNGSI
SKPD
Tugas Pokok dan Fungsi :
1.

I novasi-inovasi

dibidang

perencanaan

pembangunan

dengan

melibatkan masyarakat/ fasilitasi untuk mengantisipasi perubahan dan
dinamika yang terjadi, dan tugas-tugas lain yg diberikan pimpinan,
serta tuntutan masyarakat.
2.

Penelitian-penelitian dibidang lintas sektor yang memberikan dampak
besar

bagi

pembangunan

Kota

Dumai

dan

strategis

untuk

meningkatkan kualitas pelayanan, koordinasi, dan dinamika perubahan.
3.

Koordinasi internal dan eksternal sebagai bahan evaluasi.

4.

Monitoring dan evaluasi pelaksanaan perencanaan pembangunan
untuk meminimalkan deviasi terhadap Visi dan Misi.

5.

Memanfaatkan peluang untuk menentukan kebijakan dan proses
perencanaan pembangunan dengan melibatkan masyarakat/ fasilitasi

Rencana Kerja Bappeda Kota Dumai Tahun 2016
26

untuk meningkatkan kualitas dan konsistensi pembangunan kota
secara lebih terstruktur.
6.

Memanfaatkan kontrol masyarakat untuk meningkatkan hasil penelitian
lintas sektor untuk meningkatkan kualitas perencanaan, koordinasi,
dan monitoring dan evaluasi.

Sumber Daya Manusia Aparatur :
1.

Mengikuti pendidikan lanjutan, kursus, pelatihan untuk meningkatkan
proses dan hasil kegiatan.

2.

Kriteria kelayakan SDM sesuai dengan Tupoksi dan kebutuhan untuk
meningkatkan profesionalisme aparatur.

3.

Kriteria kelayakan SDM sesuai dengan Tupoksi dan kebutuhan untuk
seleksi rekruitmen aparatur yang sesuai dengan latar belakang
profesionalisme.

Sarana dan Prasarana :
1.

Mengembangkan

TI

dan

kelengkapannya

dalam

GI S

serta

mendukung

perangkat
menejemen

keras

dan

pengelolaan

perencanaan yang lebih baik dalam menunjang pembangunan.
2.

Pemanfaatan sarana dan prasarana sesuai dengan tuntutan tugas.

3.

Daftar kebutuhan dan pemeliharaan untuk melakukan pengadaan
secara bertahap dan optimasi pemeliharaan.

4.

Optimasi

dan

penambahan

ruangan

untuk

memenuhi

standard

kelayakan kerja.

2.5. REVI EW TERHADAP RANCANGAN AWAL RKPD
Rancangan Awal Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD)
Tahun 2013, menetapakan prioritas pembangunan pada Tahun 2012
sebagai berikut :
NO

PRI ORI TAS
PEMBANGUNAN

SASARAN PEMBANGUNAN

I NDI KATOR SASARAN

Rencana Kerja Bappeda Kota Dumai Tahun 2016
27

1
1

2
3
Peningkatan kualitas 1. Terwujudnya
dan
kuantitas
I nfrastruktur
jaringan
infrastruktur
untuk
jalan dan jembatan yang
askes
kebutuhan
mendukung kelancaran
dasar masyarakat
akses masyarakat, arus
barang/ jasa
pada
kawasan
sentra
produksi,
industri,
perdagangan, pelabuhan
dan kawasan perbatasan
2. Terwujudnya
I nfrastruktur perkotaan
lingkungan perumahan
dan pemukiman yang
layak
Meningkatnya
layanan penyediaan air
bersih bagi masyarakat
3. Meningkatnya
penerapan manajemen
transportasi
untuk
menunjang
perekonomian
daerah
dan mendukung struktur
ruang kota.
4. Meningkatnya kebijakan
pembangunan
dalam
penyediaan infrastruktur
kota.

2

Pemerataan Kualitas 1. Meningkatnya kualitas
Pendidikan
formal
pelayanan bidang
dan informal bagi
pendidikan
seluruh masyarakat
2. Meningkatnya akses
pendidikan dasar dan
menengah yang merata
dan berkeadilan.
3. Meningkatnya kualitas

4
1. Rasio jumlah panjang jalan dengan
kondisi baik terhadap jumlah panjang
jalan keseluruhan
2. Jumlah Panjang Jalan Lingkungan Yang
di bangun
3. Rasio
jumlah
panjang
jembatan
dengan kondisi baik terhadap jumlah
panjang jembatan keseluruhan
4. Jumlah panjang turap yang dibangun
untuk pencegahan abrasi pinggir
daerah aliran sungai
5. Jumlah Panjang Saluran Drainase /
Gorong-gorong yang dibangun
6. Jumlah Sistem I nformasi Manajemen
Bidang Perhubungan yang tersedia
7. Persentase kecukupan prasarana dan
fasilitas transportasi darat, laut dan
udara
8. Pengembangan
Sistem
Angkutan
Umum Massal (SAUM)
9. Jumlah moda transportasi yang di
revitalisasi
10.
Penambahan
dan
Peningkatan
Sarana dan Prasarana Terminal Barang
Kota Dumai (Perluasan Lahan Parkir
Terminal)
11.
Jumlah pelaksanaan manajemen
dan
rekayasa
lalu
lintas,
serta
pengaturan dan pengendalian lalu
lintas
12.
Persentase jumlah prasarana dan
fasilitas
transportasi
yang
dipelihara/ diperbaiki
13.
Jumlah Sarana dan Prasarana
Terminal transportasi darat, laut dan
udara Kota Dumai yang terbagun
1. APK TK/ RA/ PAUD
2. persentase tenaga pendidikan
kualifikasi S1/ D4
3. APK SD/ MI
4. APM SD/ MI
5. APK SMP/ MTs
6. APM SMP/ MTs
7. Angka putus sekolah SD/ MI

Rencana Kerja Bappeda Kota Dumai Tahun 2016
28

NO

1

PRI ORI TAS
PEMBANGUNAN
2

SASARAN PEMBANGUNAN

4.

5.
6.

7.

3

3
dan kuantitas
infrastruktur pendidikan.
Meningkatnya jangkauan
pendidikan informal bagi
masyarakat putus
sekolah.
Meningkatnya minat dan
budaya baca masyarakat
Meningkatnya
pemerataan kualitas dan
kuantitas tenaga
pendidikan dan
kependidikan.
Meningkatnya kebijakan
pembangunan dalam
pengelolaan dan
penyediaan pelayanan
pendidikan.

Peningkatan kualitas 1. Meningkatnya kualitas
kesehatan
dan akses pelayanan
Masyarakat Dumai
kesehatan dasar dan
rujukan yang mudah dan
terjangkau sesuai
kebutuhan
2. Meningkatnya
infrastruktur kesehatan
yang berkualitas.
3. Meningkatnya
pemberdayaan
masyarakat dalam
pembangunan
kesehatan.
4. Meningkatnya
pemerataan kompetensi
dan kuantitas tenaga
kesehatan.
5. Meningkatnya
pengawasan terhadap
kualitas dan peredaran
produk obat dan

I NDI KATOR SASARAN

4
8. Angka putus sekolah SMP/ MTs
9. Angka Melanjutkan ke SMP/ sederajat
10. Angka melanjutkan ke SMA/ Sederajat
11. Persentase pendidik SD S1/ D4
12. Persentase pendidik SMP S1/ D4
13. Angka kelulusan SD/ sederajat
14. Angka kelulusan SMP/ sederajat tingkat
SMP/ MTs
15. Angka partisipasi kasar SMA/ MA/ SMK
(APK)
16. Angka partisipasi murni SMA/ MS/ SMK
(APM)
17. Angka putus sekolah SMA/ MA/ SMK
18. Persentase pendidik SMA/ MA/ SMK S1/ D-4
19. Angka Kelulusan SMA/ MA/ SMK
20. Persentase SD/ SMP yang terakreditasi
21. Persentase SMA/ MA/ SMK yang
terakreditasi

1. Angka Kematian Bayi per 1.000
Kelahiran Hidup
2. Angka Kematian Balita per 1.000
Kelahiran Hidup
3. Angka Kematian I bu Melahirkan per
100.000 kelahiran hidup
4. Angka Harapan Hidup Waktu Lahir
5. Angka Kesakitan Malaria per 1.000
penduduk
6. Persentase Angka Kesembuhan
Penderita TB Paru BTA +
7. Prevalensi Penderita HI V terhadap
penduduk beresiko
8. Angka Kesakitan Demam Berdarah
Dengue (DBD) per 100.000 penduduk
9. Persentase Balita dengan Gizi Buruk
10. Akreditasi rumah sakit
11. Pemanfaatan rumah sakit (BOR,
AVLOS, TOI , BTO, GDR, NDR)
12. Tingkat peredaran produk obat,
makanan dan minuman yang
kadaluarsa

Rencana Kerja Bappeda Kota Dumai Tahun 2016
29

NO

1

PRI ORI TAS
PEMBANGUNAN
2

SASARAN PEMBANGUNAN

6.

7.
8.
9.

3
makanan serta minuman
Meningkatnya kualitas
lingkungan melalui
pelayanan sanitasi total
berbasis masyarakat
Meningkatnya status gizi
masyarakat
Tersedianya obat dan
perbekalan kesehatan
Meningkatnya kebijakan
pembangunan dan
pengelolaan dan
penyediaan pelayanan
kesehatan

I NDI KATOR SASARAN

4

4

Peningkatan
nilai 1. Meningkatnya
investasi
investasi dan peran
yang berasal dari dalam
swasta
dalam
dan luar negeri.
pembangunan serta 2. Meningkatnya
Peranan
Coorporate
Social
Peluang kerja bagi
Responsibility
dalam
masyarakat
kota
pembangunan daerah
Dumai
3. Meningkatnya
kesempatan kerja secara
proporsional.
4. Tersedianya data formasi
dan kualifikasi tenaga
kerja
5. Meningkatnya kebijakan
pembangunan
dalam
usaha
peningkatan
investasi dan perluasan
lapangan kerja
6. Optimalnya pemanfaatan
sumber
pelayanan
kesejahteraan
sosial
melalui
penguatan
jaringan kerja

1. Jumlah izin yang diterbitkan
2. Jumlah event pameran investasi
3. Jumlah Data Potensi Unggulan
I nvestasi Daerah di Kota Dumai
4. Jumlah investasi PMA/ PMDN
5. Tersediannya Peta kompetensi industri
sesuai kebutuhan pengguna (Rencan

Dokumen yang terkait

Analisis Komparasi Internet Financial Local Government Reporting Pada Website Resmi Kabupaten dan Kota di Jawa Timur The Comparison Analysis of Internet Financial Local Government Reporting on Official Website of Regency and City in East Java

19 819 7

EFEKTIVITAS PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG PERTOLONGAN PERTAMA PADA KECELAKAAN (P3K) TERHADAP SIKAP MASYARAKAT DALAM PENANGANAN KORBAN KECELAKAAN LALU LINTAS (Studi Di Wilayah RT 05 RW 04 Kelurahan Sukun Kota Malang)

45 393 31

Keanekaragaman Makrofauna Tanah Daerah Pertanian Apel Semi Organik dan Pertanian Apel Non Organik Kecamatan Bumiaji Kota Batu sebagai Bahan Ajar Biologi SMA

26 317 36

Analisis pengaruh pajak daerah, retribusi daerah, dan hasil badan usaha milik daerah terhadap pendapatan asli daerah Kota Tangerang (2003-2009)

19 136 149

Pengaruh Atribut Produk dan Kepercayaan Konsumen Terhadap Niat Beli Konsumen Asuransi Syariah PT.Asuransi Takaful Umum Di Kota Cilegon

6 98 0

Perilaku komunikasi para pengguna media sosial path di kalangan mahasiswa UNIKOM Kota Bandung : (studi deksriptif mengenai perilaku komunikasi para pengguna media sosial path di kalangan mahasiswa UNIKOM Kota Bandung)

9 116 145

Sistem Informasi Akademik Berbasis Website pada SMP Bunga Bangsa

15 97 31

Sistem Informasi Absensi Karyawan Di Perusahaan Daerah Kebersihan Kota Bandung

38 158 129

Analisis Prioritas Program Pengembangan Kawasan "Pulau Penawar Rindu" (Kecamatan Belakang Padang) Sebagai Kecamatan Terdepan di Kota Batam Dengan Menggunakan Metode AHP

10 65 6

Perilaku Komunikasi Waria Di Yayasan Srikandi Pasundan (Studi Deskriptif Mengenai Perilaku Komunikasi Waria di Yayasan Srikandi Pasundan di Kota Bandung)

3 50 1