Pertemuan 1 Teknologi Basis Data
Pertemuan 1 Teknologi Basis Data
Presented by : Sity Aisyah Nasution, S.Kom
Magister Student in Univ Budi
Luhur Email : dryesha@gmail.com Blog : yeshasalsabila.blogspot.com
DATA dan INFORMASI
Data- - Fakta tentang sesuatu di dunia nyata yang di direkam dan disimpan dalam media komputer.
Informasi
- Data yang telah diolah sedemikian rupa sehingga memiliki makna tertentu bagi pengguna.
Definisi Basis Data
- - Himpunan Kelompok Data (Arsip) yang saling
berhubungan dan diorganisasikan sedemikian rupa agar kelak dapat dimanfaatkan kembali dengan cepat dan mudah.
- Kumpulan data yang saling berhubungan yang disimpan
secara bersama sedemikian rupa dan tanpa pengulangan
(Redundensi) yang tidak perlu. - Kumpulan File/Table/Arsip yang saling berhubungan yang
disimpan dalam media penyimpan Elektronik.
Basis Data Dengan Model Sistem File Basis data dalam format sistem file adalah mekanisme
penyimpanan data dalam format file terpisah berdasar
kebutuhan informasi.Kelemahan Basis Data Model File
Pengulangan dan inkonsistensi data Kesulitan Mengakses Data Masalah Integritas Keamanan data
(Sistem Basis Data / DBMS) DBMS (Database Management System) adalah perangkat lunak yang didesain untuk membantu dan memelihara untuk memanfaatkan kumpulan data yang besar guna diolah untuk menghasilkan informasi.
Mengurangi perulangan data Mencapai independensi data Menginteregasikan data beberapa file
Mengambil data dan informasi dengan cepat
Meningkatkan Keamanan Sistem Sekumpulan komponen fungsional yang saling berhubungan dan bekerja sama mencapai suatu tujuan tertentu
Sistem Basis Data Sistem yang terdiri dari sekumpulan file (tabel) yang saling berhubungan dan sekumpulan program (DBMS) yang memungkinkan beberapa pengguna dan/atau program lain untuk mengakses dan memanipulasi file-file (tabel-tabel) tersebut.
Perangkat Keras
- Komputer - Memori sekunder online (harddisk)
- Memori sekunder offline (tape/removable disk) untuk backup
- Perangkat jaringan
Sistem Operasi Basis Data
- Dalam sebuah sistem basisdata bisa terdiri lebih dari 1 basisdata
- Setiap basisdata berisi sejumlah objek basisdata (tabel, view, indeks, dsb)
- Basisdata berisi data dan struktur (basisdata dan objek-objeknya)
Sistem Pengelola Basis Data (DBMS)
- Pengelolaan basisdata ditangani oleh perangkat lunak khusus yang disebut Database Management System(DBMS)
- DBMS menentukan bagaimana data diorganisasikan, disimpan, diubah dan diambil kembali
- DBMS menerapkan mekanisme pengamanan data, data sharing, penjagaan keakuratan/konsistensi data
- Contoh : dBase, FoxBase, MS-Access, Borland Paradox, Interbase, SQL Server, Oracle, PostgreSQL, MySQL, Informix, Sybase, dll
Pengguna
Pemrogram Aplikasi (programmer)
- Berinteraksi dengan basisdata melalui Data Manipulation Language, yang disertakan (embedded) dalam program yang ditulis dalam bahasa pemrograman induk (C, Pascal, PHP, dll)
Pengguna Mahir (Casual user)
- Berinteraksi dengan basisdata melalui Data Manipulation Language, yang disertakan (embedded) dalam program yang ditulis dalam bahasa pemrograman induk (C, Pascal, PHP, dll)
End User
- Berinteraksi dengan sistem basisdata melalui pemanggilan program aplikasi permanen yang telah ditulis/disediakan sebelumnya
Pengguna khusus (specialized user)
- Pengguna yang menulis aplikasi basisdata non-konvensional, seperti untuk aplikasi AI, Sistem Pakar, Pengolahan Citra
Mengkoordinasikan semua aktifitas sistem basisdata
Memiliki pemahaman yang baik terkait dengan kebutuhan
dan sumber daya informasi organisasi/perusahaan Tugas:
- – Mendefinisikan skema
- – Mendefinisikan metode pengaksesan dan struktur penyimpanan
- – Modifikasi organisasi fisik dan skema
- – Memberikan otoritas pada user untuk mengakses basisdata
- – Menentukan kekangan integritas (integrity constraints)
- – Memonitor kinerja dan merespon perubahan pada kebutuhan sistem
Internal/Physical Level berhubungan dengan bagaimana data disimpan secara fisik (physicalstorage).
Level Arsitektur Basis Data
- – Menurut ANSI (American National Standards Institute), arsitektur basis data terbagi atas tiga level yaitu :
External /View Level berhubungan dengan bagaimana data di representasikan dari sisi setiap user.
Conceptual/Logical Level yang menghubungkan antara internal & external level
Internal/Physical Level
- – Adalah level terendah untuk merepresentasikan basis data. Record disimpan dalam mediapenyimpanan dalam format byte. Didefinisikan sebagai sebuah Skema Internal.
External Level /View Level
- – Adalah level user. Yang dimaksud dengan user adalah programmer, end user atau DBA.
- – Setiap user mempunyai ‘bahasa’ yang sesuai dengan kebutuhannya.
- – programmer : bahasa yang digunakan adalah bahasa pemrograman seperti C,COBOL
- – end user : bahasa yang digunakan adalah bahasa query atau menggunakan fasilitas yang tersedia pada program aplikasi
- – pada level eksternal ini, user dibatasi pada kemampuan perangkat keras dan perangkatlunak yang digunakan aplikasi basis data. Didefinisikan sebagai
Conceptual Level / Logical level
- – Conceptual level adalah sebuah representasi seluruh muatan informasi yang dikandung oleh basis data.
- Tidak seperti level eksternal maka pada level conceptual, keberadaannya tidak memperhitungkan kekurangan perangkat keras maupun perangkat lunak pembangun aplikasi basis data. Didefinisikan sebagai sebuah Skema Konseptual.
Berikut adalah gambar tiga level arsitektur system basis
data : Level Physical: menjelaskan bagaimana suatu data (contoh: pelanggan) disimpan.
Level Logical: menjelaskan bagaimana data disimpan pada database, dan hubungan diantara data tersebut.
- Contoh : type customer = record customer_id: string; customer_name: string; customer_street: string; customer_city: integer; end;
View level: menyembunyikan rincian tipe data dari suatu program aplikasi. View juga dapat menyembunyikan informasi (seperti gaji karyawan) untuk tujuan keamanan.
Yang dimaksud dengan model data adalah sekumpulan tool konseptual untuk mendeskripsikan data, relasi-relasi antar data, semantic data & konsistensi konstrain. Bermacam-macam model data terbagi dalam tiga kelompok besar yaitu : Object based logical models, record-based logical models, & physical models.
Object-based logical Models – Yang termasuk dalam kelompok ini adalah : Entity-relationship model Object-oriented model Semantic data model Functional data model
Entity-relationship Model
- E-R model didasarkan atas persepsi terhadap dunia nyata yanga terdiri dari sekumpulan objek, disebut entity dan hubungan antar objek tersebut, disebut relationship.
- Entity adalah objek di dunia yang bersifat unik. Setiap entity mempunyai atribut yang membedakannya dengan entity lainnya.
- Contoh : Entity Mahasiswa, mempunyai atribut nama, umur, alamat no. ktm. Pemodelan data dengan model E-R menggunakan diagram E-R. Diagram E-R terdiri dari :
Kotak persegi panjang, menggambarkan himpunan entity Elips, menggambarkan atribut-atribut entity Diamon, menggambarkan hubungan antara himpunan entity Garis, yang menghubungkan antar objek dalam diagram E-R
Object-Oriented Model
- Model berorientasi objek berbasiskan kumpulan objek. Setiap objek berisi:
1. Nilai yang disimpan dalam variable instant, dimana variable tersebut “melekat” dengan objek itu sendiri.
2. Metoda : operasi yang berlaku pada objek yang bersangkutan.
3. Objek-objek yang memiliki tipe nilai & metode yang sama dikelompokkan dalam satu
kelas. Kelas disini mirip dengan tipe data abstrak pada bahasa pemrograman.4. Sending a message : sebuah objek dapat mengakses data sebuah objek yang lain hanya dengan memanggil metode dari objek tersebut.
Model Relasional ( Relational Model)
- Model relasional menggunakan kumpulan tabel-tabel untuk merepresentasikan data & relasi antar data-data tersebut. Setiap tabel terdiri atas kolom-kolom, dan setiap kolom mempunyai nama yang unik.
- Contoh Model Relasional :
Model Jaringan (Network Model)
- Data dalam model jaringan direpresentasikan dengan sekumpulan record(Pascal), dan relasi antara data direpresentasikan oleh record & link. Link dipandang sebagai pointer. Record-record diorganisasikan sebagai graf.
- Contoh Model Jaringan :
Hirarki Data Model
- Diimplementasikan atas usaha bersama IBM dengan North American Rockwell pada tahun 1965.
- Mirip dengan model jaringan.Data direpresentasikan dalam record dan link. Perbedaannya adalah, record-record diorganisasikan sebagai tree (pohon) daripada graf. Model relasional berbeda dengan model jaringan &hirarki, dalam hal penggunaan pointer atau link.
- Contoh Model Hirarki :
Data Definition Language : Digunakan untuk menotasikan pendefinisian skema basisdata.
Misal: pembuatan tabel
Kompiler DDL menghasilkan sejumlah tabel yang disimpan dalam sebuah kamus data (data dictionary)
Kamus data berisi meta-data (data yang menjelaskan data)
- Skema basisdata
- Kekangan integritas (referential integrity)
- Otorisasi
Pada beberapa DBMS dipisahkan menjadi :
- Data Storage Language - Data Definition Language
Data Manipulation Language : Bahasa yang digunakan untuk mengakses dan memanipulasi data yang diorganisir oleh model data yang tepat.
Disebut juga query language
Terdapat 2 kelas bahasa
- Prosedural –pengguna menentukan data apa yang diperlukan dan bagaimana memperolehnya. Di-embedd ke dalam bahasa pemrograman
- Deklaratif (Non Prosedural) –pengguna hanya menentukan data apa yang diperlukan, contoh : SQL
SQL paling banyak digunakan sebagai query language
DBMS terdiridari informasi tentang suatu data enterprise :
- Kumpulan dari data yang saling berhubungan
- Himpunan program untukmengakses data
- Lingkungan yang efektif dan efisien
Contoh Aplikasi Database:
- Banking: seluruhtransaksi
- Penerbangan: reservasi, jadwal
- Universitas: registrasi, sistem penilaian
- Penjualan: pelanggan, produk, pembelian
- Pabrik: produksi, inventaris, pemesanan, persediaan
- SDM: data karyawan, gaji
Terima Kasih