BAB 1. PETA DAN PEMETAAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) - RPP SMA XII-SMTR 1 beres!!.doc
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Satuan Pendidikan : SMA ........................................................................Mata Pelajaran : Geografi Kelas/Semester : XII (dua belas)/1 (satu) Standar Kompetensi : 1. Mempraktikkan ketrampilan dasar peta dan pemetaan Kompetensi Dasar : 1.1. Mendeskripsikan prinsip-prinsip dasar peta dan pemetaan Indikator : - Menjelaskan kembali pengertian peta
Membedakan jenis-jenis peta - Menunjukkan komponen-komponen peta -
Alokasi Waktu : 2 x 3 JP
A. Tujuan Pembelajaran
Siswa mampu untuk: Mengungkapkan kembali pengertian peta dari berbagai referensi - Membandingkan berbagai jenis peta -
- Mengidentifikasi komponen dan kelengkapan pada peta
Menjelaskan pengertian, jenis, dan manfaat proyeksi peta -
B. Materi Pembelajaran
Pengertian Peta - Jenis-jenis Peta -
- Komponen Peta
C. Metode Pembelajaran
Ceramah bervariasi, tanya jawab, inquiry, unjuk kerja, dan penugasan
D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Pertama
1. Kegiatan Pendahuluan: 25 menit Memberi salam dan mengabsen
Apersepsi materi: guru menyampaikan Silabus Semester 1. Guru menayangkan
contoh peta.
2. Kegiatan Inti: 60 menit Guru menjelaskan pengertian peta dari berbagai ahli secara garis besar dengan
menggunakan peta (hal 2 - 3). Secara individu, siswa mencermati pengertian peta dari berbagai ahli dan
membandingkan berbagai jenis peta. Tanya-jawab tentang jenis-jenis peta.
3. Kegiatan Penutup: 50 menit Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk bertanya mengenai materi yang
kurang dimengerti. Melakukan refleksi materi yang telah dibahas.
Guru memberikan soal post test / pertanyaan mengenai materi yang telah dibahas.
Pertemuan Kedua
1. Kegiatan Pendahuluan: 20 menit Memberi salam dan mengabsen
- Buku sumber Geografi SMA XII IPS – ESIS
- Buku-buku penunjang yang relevan
- Peta, Atlas, dan Globe - OHP atau Slide Proyektor - Internet
Pertemuan Pertama
4. Peta tematik berupa Peta Persebaran Penduduk Indonesia.
3. Peta kuantitatif menggambarkan lokasi keberadaan suatu objek beserta besar nilai objek tersebut. Peta kualitatif hanya menggambarkan keberadaan suatu objek di lokasi tertentu.
Atlas merupakan kumpulan peta yang dibukukan. Globe adalah tiruan bola bumi dalam bentuk kecil.
2. Peta adalah gambaran konvensional permukaan bumi pada bidang datar yang diperkecil dengan menggunakan skala.
Peta adalah gambaran konvensional permukaan bumi pada bidang datar yang diperkecil dengan menggunakan skala.
5. Dalam membuat peta, kemampuan apa sajakah yang harus dimiliki oleh pembuat peta? Jelaskan alasanmu! (skor 3) Skor total = 10 Kunci Jawaban 1.
4. Apabila kita ingin menggambarkan keadaan persebaran penduduk Indonesia, termasuk jenis peta apakah peta tersebut? (skor 1)
3. Jelaskan perbedaan antara peta kuantitatif dan peta kualitatif! (skor 2)
2. Jelaskan perbedaan antara peta, atlas, dan globe! (skor 2)
1. Rumuskanlah pengertian peta dari berbagai ahli dengan bahasamu sendiri! (skor 2)
F. Penilaian
E. Sumber/ Bahan/ Alat Belajar
Guru memberikan soal post test / pertanyaan mengenai materi yang telah dibahas.
Melakukan refleksi materi yang telah dibahas.
Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk bertanya mengenai materi yang kurang dimengerti.
3. Kegiatan Penutup: 45 menit
Secara individu, siswa mengerjakan soal uji penguasaan materi hal 13.
Tanya-jawab tentang proyeksi peta.
Secara individu, siswa mengidentifikasi dan menunjukkan komponen-komponen peta pada peta yang telah disediakan.
Guru ceramah bervariasi mengenai komponen peta.
2. Kegiatan Inti: 70 menit
ditayangkan tersebut.
- Penilaian untuk post test. Soal post test:
5. Pembuat peta harus menguasai 50% pengetahuan geografi, 30% seni, 10% matematika, dan 10% ilmu lainnya yang berhubungan dengan isi peta. Pertemuan Kedua Penilaian untuk post test / pertanyaan. Soal post test: - 1.
Sebutkan komponen-komponen peta! Jelaskan dengan singkat komponen-komponen peta tersebut! (skor 5) 2.
Jelaskan perbedaan penggunaan simbol titik, simbol garis, dan simbol luas dalam pemetaan! (skor 4)
3. Suatu peta diperbesar 25% dari ukuran sebenarnya. Apabila pada peta sebenarnya memiliki skala 1 : 100.000, hitunglah skala hasil perubahannya! (skor 2) 4.
Pembuatan proyeksi peta dilakukan guna menghindari kesalahan-kesalahan dalam pemetaan. Jelaskan kesalahan yang ingin dihindari dalam pembuatan peta? (skor 3) 5.
Proyeksi apakah yang paling cocok digunakan untuk menggambarkan daerah di sekitar ekuator? (skor 1) Skor total = 15. Nilai = [(15 x 2) / 3] Kunci Jawaban 1.
Komponen-komponen peta antara lain sebagai berikut. Judul Peta adalah nama peta yang ingin digambarkan.
Tanda Arah (orientasi) merupakan tanda yang berfungsi untuk menunjukkan
arah mata angin peta yang bersangkutan. Legenda merupakan bagian peta yang memuat keterangan simbol-simbol yang
digunakan di dalam peta. Garis Astronomis adalah garis khayal yang mengelilingi bumi, terdiri atas garis
lintang (paralel ) dan garis bujur (meridian). Inset Peta adalah peta kecil yang menggambarkan posisi wilayah yang dipetakan
dibandingkan wilayah sekitarnya yang lebih luas. Tahun Pembuatan dan Sumber Peta
Simbol Peta berfungsi untuk menyederhanakan kenampakan alami objek-objek
di muka bumi. Skala Peta adalah perbandingan antara jarak pada peta dengan jarak sebenarnya
di permukaan bumi.
2. Simbol titik digunakan untuk menggambarkan persebaran suatu fenomena atau objek geografi. Simbol garis digunakan untuk menggambarkan batas administratif ataupun garis kontur. Simbol luas digunakan untuk menunjukkan bahwa suatu data dianggap merata di suatu wilayah tertentu. 3. 25 % x 100.000 = 25.000. Jadi, skala peta yang baru adalah 1 :
25.000
4. Kesalahan-kesalahan yang ingin dihindari dalam pembuatan peta antara lain bahwa bentuk-bentuk di permukaan bumi tidak mengalami perubahan. Begitupun dengan luas dan jarak suatu tempat di permukaan bumi tidak mengalami penyimpangan setelah dihitung menggunakan skala peta.
5. Proyeksi Silinder. Mengetahui, …………., …………………….. Kepala Sekolah/Yayasan …………….. Guru Geografi ____________________________ _________________________ NIP.
NIP.
- Menganalisis peta dengan baik Alokasi Waktu : 2 x 3 JP
- Mendeskripsikan prinsip-prinsip dasar peta dan pemetaan
- Menganalisis peta dengan baik berdasarkan prinsip-prinsip dasar peta dan pemetaan
- Prinsip Dasar Peta dan Pemetaan
Secara individu, siswa mencermati prinsip-prinsip dasar peta dan pemetaan.
Setiap kelompok diberi waktu 7 menit untuk mempresentasikan hasil diskusi masing-masing kelompok. Kelompok lain diminta tanggapannya.
Setiap kelompok menganalisis peta persebaran angka kelahiran penduduk dunia tahun 2000 (Analitika hal 14). Setiap kelompok mendiskusikan peta tersebut dan membuat laporan hasil diskusi.
Guru membagi kelas menjadi lima kelompok.
2. Kegiatan Inti: 90 menit
Apersepsi materi: bersama-sama mereview materi yang telah dipelajari pada pertemuan ketiga.
Memberi salam dan mengabsen
1. Kegiatan Pendahuluan: 20 menit
Melakukan refleksi materi yang telah dibahas. Pertemuan Keempat
Siswa bertanya mengenai materi yang kurang dimengerti.
3. Kegiatan Penutup: 20 menit
Bersama-sama mendiskusikan tentang prinsip-prinsip dasar peta dan pemetaan.
Secara mandiri, siswa mencari prinsip-prinsip dasar peta dan pemetaan dari berbagai referensi di perpustakaan.
Satuan Pendidikan : SMA ........................................................................ Mata Pelajaran : Geografi Kelas/Semester : XII (dua belas)/1 (satu) Standar Kompetensi : 1. Mempraktikkan ketrampilan dasar peta dan pemetaan Kompetensi Dasar : 1.1. Mendeskripsikan prinsip-prinsip dasar peta dan pemetaan Indikator : - Mengidentifikasi prinsip-prinsip dasar peta dan pemetaan
2. Kegiatan Inti: 100 menit
Apersepsi materi: guru menjelaskan secara garis besar mengenai prinsip-prinsip dasar peta dan pemetaan.
Memberi salam dan mengabsen
1. Kegiatan Pendahuluan: 15 menit
Pertemuan Ketiga
D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Ceramah bervariasi, diskusi, tanya jawab, life skills, inquiry, dan penugasan
C. Metode Pembelajaran
B. Materi Pembelajaran
Siswa mampu untuk:
A. Tujuan Pembelajaran
Menarik kesimpulan kelompok.
Guru memberikan penegasan terhadap hasil diskusi siswa.
Melakukan refleksi materi yang telah dibahas.
Bersama-sama menarik kesimpulan materi.
E. Sumber/ Bahan/ Alat Belajar
- Buku sumber Geografi SMA XII IPS – ESIS
- Buku-buku penunjang yang relevan
- Peta, Atlas, dan Globe - OHP atau Slide Proyektor - Internet
F. Penilaian - Teknik : Unjuk kerja (diskusi).
- Bentuk tagihan : Laporan hasil diskusi
Rubrik Penilaian Diskusi Aspek yang dinilai Nilai
kualitatif
Nilai kuantitatif Deskripsi (Alasan)Kemampuan mengidentifikasi masalah Kemampuan merumuskan masalah Kemampuan menganalisis masalah Kemampuan memecahkan masalah Kemampuan mengemukakan pendapat dan menghargai pendapat orang lain Kemampuan penggunaan bahasa yang baik dalam diskusi
Nilai rata-rata Komentar Kriteria Penilaian: Nilai kualitatif Nilai kuantitatif
Memuaskan 4 > 80 Baik 3 68 - 79 Cukup 2 56 - 67 Kurang 1 < 55 Mengetahui, …………., ……………………..
Kepala Sekolah/Yayasan …………….. Guru Geografi ____________________________ _________________________ NIP.
NIP.
Satuan Pendidikan : SMA ........................................................................ Mata Pelajaran : Geografi Kelas/Semester : XII (dua belas)/1 (satu) Standar Kompetensi : 1. Mempraktikkan ketrampilan dasar peta dan pemetaan Kompetensi Dasar : 1.2. Mempraktikkan ketrampilan dasar peta dan pemetaan Indikator : - Membuat laporan hasil pengukuran
Merumuskan data hasil pengukuran di lapangan - Membuat peta hasil pengukuran di lapangan -
Alokasi Waktu : 3 x 3 JP
A. Tujuan Pembelajaran
Siswa mampu untuk: Melakukan pengukuran di lapangan - Menggunakan alat-alat bantu pemetaan - Membuat laporan hasil pengukuran di lapangan - Membuat peta wilayah hasil pengukuran di lapangan dengan baik -
- Menginterpretasi peta hasil pengukuran di lapangan
B. Materi Pembelajaran
Membuat Peta - Membaca Peta -
C. Metode Pembelajaran
Pendekatan model ICT dan life skills -
- Ceramah bervariasi
Unjuk kerja dan pemberian tugas -
D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Kelima
1. Kegiatan Pendahuluan: 10 menit Apersepsi: guru menyampaikan tujuan diadakannya kunjungan ke Bakosurtanal.
2. Kegiatan Inti: 115 menit Secara berkelompok, siswa melakukan wawancara kepada pegawai Bakosurtanal
mengenai proses pembuatan peta.
Melakukan pengamatan terhadap peta yang dibuat oleh Bakosurtanal.
Mencermati proses pemetaan yang dilakukan oleh Bakosurtanal.
3. Kegiatan Penutup: 10 menit Memberikan kenang-kenangan kepada Bakosurtanal sebagai ucapan terima kasih.
Penugasan kelompok, membuat laporan hasil kunjungan Bakosurtanal.
Pertemuan Keenam
1. Kegiatan Pendahuluan: 15 menit Memberi salam dan mengabsen.
Apersepsi materi: tanya jawab mengenai langkah-langkah pembuatan peta.
2. Kegiatan Inti: 100 menit Siswa mempresentasikan laporan hasil kunjungan Bakosurtanal.
Kelompok lain diminta menanggapi.
Setiap kelompok diberi waktu 20 menit untuk presentasi.
3. Kegiatan Penutup: 20 menit Guru memberikan penegasan terhadap hasil diskusi kelompok.
Bersama-sama menarik kesimpulan materi.
Pertemuan Ketujuh
1. Kegiatan Pendahuluan: 10 menit Memberi salam dan mengabsen.
Apersepsi materi: guru memberikan pengarahan cara menggunakan alat-alat yang
dipakai dalam pembuatan peta.
2. Kegiatan Inti: 115 menit Guru membagi kelas menjadi empat kelompok.
Secara berkelompok, siswa mempraktekkan langkah-langkah pembuatan peta
wilayah sekolah dengan menggunakan alat bantu pemetaan.
3. Kegiatan Penutup: 10 menit Guru memeriksa hasil pengukuran wilayah sekolah yang dilakukan oleh siswa.
Penugasan kelompok membuat laporan hasil pengukuran di lapangan dan
memetakannya pada kertas kalkir. Tugas ini dipresentasikan pada pertemuan berikutnya.
Pertemuan Kedelapan
1. Kegiatan Pendahuluan: 15 menit Memberi salam dan mengabsen.
Apersepsi materi: guru menanyakan kembali tentang langkah-langkah pembuatan
peta.
2. Kegiatan Inti: 100 menit Setiap kelompok mempresentasikan laporan hasil pengukuran di lapangan dan
menayangkan peta hasil pengukuran masing-masing.
Setiap kelompok diberi waktu 10 menit untuk presentasi. Kelompok lain diminta
menanggapi.
3. Kegiatan Penutup: 20 menit Guru memberikan penegasan terhadap hasil diskusi kelompok.
Bersama-sama menarik kesimpulan materi.
E. Sumber/ Bahan/ Alat Belajar
Buku sumber Geografi SMA XII IPS – ESIS - Buku-buku penunjang yang relevan -
- Bakosurtanal Peta, Atlas, dan Globe - Teodolit, kompas, kalkir - OHP atau Slide Proyektor - Tape recorder -
- Internet
- Teknik : Unjuk kerja
- Bentuk tagihan : Laporan Wawancara Topik : Wawancarailah pegawai Bakosurtanal mengenai proses pembuatan peta!
Aspek yang dinilai Nilai Nilai Deskripsi kualitatif kuantitatif (Alasan)
Kemampuan menyiapkan daftar pertanyaan Pertanyaan tepat sasaran dan tidak berputar- putar Pengembangan pertanyaan saat wawancara Penggunaan bahasa yang baik dan benar saat wawancara Pencatatan hasil wawancara yang lengkap dan jelas Menuliskan hasil wawancara secara ringkas dan padat
Nilai rata-rata Komentar Kriteria Penilaian: Nilai kualitatif Nilai kuantitatif
Memuaskan 4 > 80 Baik 3 68 - 79 Cukup 2 56 - 67 Kurang 1 < 55
- Teknik : Tugas Kelompok Bentuk Tagihan : Laporan Kunjungan ke Bakosurtanal Tema : Langkah-langkah pemetaan
Rubrik Penilaian Laporan*) Aspek yang dinilai Nilai Nilai Deskripsi kualitatif kuantitatif (Alasan)
Pengantar menunjukkan isi Pengantar disajikan dengan bahasa yang baik Isi menjelaskan langkah-langkah pembuatan peta Isi menunjukkan data-data berupa gambar, foto, hasil wawancara, dan sebagainya sebagai bukti penjelasan tentang langkah-langkah pembuatan peta Isi disajikan dengan bahasa yang baik Penutup memberi kesimpulan akhir terhadap materi Penutup disajikan dengan bahasa yang baik
Nilai rata-rata Komentar
- Teknik : Unjuk Kerja Tagihan : Presentasi Laporan Kunjungan Bakosurtanal
Rubrik Penilaian Presentasi
Aspek yang dinilai Nilai Nilai Deskripsi
kualitatif kuantitatif (Alasan)Kemampuan mengidentifikasi masalah Kemampuan merumuskan masalah Kemampuan menganalisis masalah Kemampuan memecahkan masalah Kemampuan mengemukakan pendapat dan menghargai pendapat orang lain Kemampuan penggunaan bahasa yang baik dalam presentasi Kerja sama dalam kelompok
Nilai rata-rata Komentar
- * Berilah penilaian sesuai dengan keterangan nilai di bawah rubrik penilaian laporan!
- Teknik : Tugas Kelompok Bentuk Tagihan : Laporan Hasil Pemetaan Wilayah Sekolah Tema : Langkah-langkah pemetaan
Rubrik Penilaian Laporan*) Aspek yang dinilai Nilai Nilai Deskripsi kualitatif kuantitatif (Alasan)
Pengantar menunjukkan isi Pengantar disajikan dengan bahasa yang baik Isi menjelaskan langkah-langkah pembuatan peta Isi menunjukkan data-data hasil pengukuran di lapangan Isi menunjukkan cara menggunakan alat- alat pemetaan Isi disajikan dengan bahasa yang baik Penutup memberi kesimpulan akhir terhadap materi Penutup disajikan dengan bahasa yang baik
Nilai rata-rata Komentar
- Berilah penilaian sesuai dengan keterangan nilai di bawah rubrik penilaian wawancara!
- Teknik : Unjuk Kerja Tagihan : Presentasi Laporan Hasil Pemetaan Wilayah Sekolah
Rubrik Penilaian Presentasi*)
Aspek yang dinilai Nilai Nilai Deskripsi
kualitatif kuantitatif (Alasan)Kemampuan mengidentifikasi masalah Kemampuan merumuskan masalah Kemampuan menganalisis masalah Kemampuan memecahkan masalah Kemampuan mengemukakan pendapat dan menghargai pendapat orang lain Kemampuan penggunaan bahasa yang baik dalam presentasi Partisipasi dalam presentasi Kerja sama dalam kelompok
Nilai rata-rata Komentar
- Berilah penilaian sesuai dengan keterangan nilai di bawah rubrik penilaian wawancara!
- Penilaian Produk: membuat Peta Wilayah Sekolah
Rubrik Penilaian Produk*) Aspek yang dinilai Nilai Nilai Deskripsi kualitatif kuantitatif (Alasan)
Kelengkapan komponen peta Kerapihan dan kejelasan isi peta Pemakaian warna yang sesuai Kebersihan dan kerapihan peta
Nilai rata-rata Komentar
- Berilah penilaian sesuai dengan keterangan nilai di bawah rubrik penilaian wawancara! Mengetahui, …………., …………………….. Kepala Sekolah/Yayasan …………….. Guru Geografi ____________________________ _________________________ NIP.
NIP.
- Membuat laporan hasil diskusi tentang pemanfaatan peta dalam menganalisis lokasi industri dan pertanian
- Mengidentifikasi manfaat-manfaat peta dan pemetaan
- Menganalisis lokasi industri dan pertanian melalui peta
- Melakukan analisis pemanfaatan peta dalam menentukan lokasi industri dan pertanian
- Memetakan hasil analisis lokasi industri dan pertanian
- Menentukan Lokasi Industri dan Pertanian
2. Kegiatan Inti: 100 menit
2. Kegiatan Inti: 110 menit
Apersepsi materi:.
Memberi salam dan mengabsen.
1. Kegiatan Pendahuluan: 10 menit
Melakukan refleksi materi yang telah dibahas. Pertemuan Kesepuluh
Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk bertanya mengenai materi yang kurang dimengerti.
3. Kegiatan Penutup: 10 menit
Penugasan secara individu, siswa mengerjakan Aktivitas hal. 16 – 17 dalam bentuk karangan.
Secara mandiri, siswa menggali informasi tentang manfaat peta dalam menganalisis lokasi industri dan pertanian.
Apersepsi materi: bersama-sama mengidentifikasi manfaat peta dan pemetaan.
Satuan Pendidikan : SMA ........................................................................ Mata Pelajaran : Geografi Kelas/Semester : XII (dua belas)/1 (satu) Standar Kompetensi : 1. Mempraktikkan ketrampilan dasar peta dan pemetaan Kompetensi Dasar : 1.3. Menganalisis lokasi industri dan pertanian dengan pemanfaatan peta Indikator : - Mengidentifikasi manfaat peta dalam menganalisis lokasi industri dan pertanian
Memberi salam dan mengabsen.
1. Kegiatan Pendahuluan: 25 menit
Pertemuan Kesembilan
D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Inquiry, unjuk kerja, portofolio, dan penugasan
C. Metode Pembelajaran
B. Materi Pembelajaran
Siswa mampu untuk:
A. Tujuan Pembelajaran
Alokasi Waktu : 2 x 3 JP
Secara berkelompok, membuat peta tematik mengenai persebaran penduduk di Kecamatan Makmur, kemudian mendiskusikan pembagian wilayah tersebut (Aktivitas hal 17 – 19).
Setiap kelompok membuat kesimpulan hasil diskusi.
3.
Kegiatan Penutup: 15 menit Guru memberi penegasan terhadap hasil diskusi siswa.
Menarik kesimpulan bersama.
Penugasan individu, mengerjakan soal Evaluasi hal 20 – 22. Tugas ini
dikumpulkan pada pertemuan berikutnya.
E. Sumber/ Bahan/ Alat Belajar
Buku sumber Geografi SMA XII IPS – ESIS - Buku-buku penunjang yang relevan - Peta, Atlas, dan Globe - OHP atau Slide Proyektor - Internet - Media cetak -
F. Penilaian
- Teknik : Portofolio Tagihan : Karangan Analitis Tema : Berdasarkan peta tersebut, tentukan kegiatan ekonomi apakah yang dapat dikembangkan di wilayah tersebut? Apakah kegiatan yang berhubungan dengan pertanian atau industri? (Analitika hal 16 – 17)
Rubrik Penilaian Karangan
Aspek yang dinilai Nilai Nilai Deskripsi kualitatif kuantitatif (Alasan)
Pengantar menunjukkan isi Pengantar disajikan dengan bahasa yang baik Isi menunjukkan penjelasan tentang kegiatan ekonomi yang dapat dikembangkan pada wilayah yang digambarkan pada peta Isi menunjukkan analisis siswa terhadap lokasi industri dan pertanian pada peta Isi disajikan dengan bahasa yang baik Penutup memberi kesimpulan akhir terhadap masalah tersebut Penutup disajikan dengan bahasa yang baik
Nilai rata-rata Komentar Kriteria Penilaian: Nilai kualitatif Nilai kuantitatif
Memuaskan 4 > 80 Baik 3 68 - 79 Cukup 2 56 - 67
Kurang 1 < 55
Teknik : Unjuk kerja Bentuk tagihan : Diskusi
Rubrik Penilaian Diskusi *) Aspek yang dinilai Nilai Nilai Deskripsi kualitatif kuantitatif (Alasan)
Kemampuan mengidentifikasi masalah Kemampuan merumuskan masalah Kemampuan menganalisis masalah Kemampuan memecahkan masalah Kemampuan mengemukakan pendapat dan menghargai pendapat orang lain Kemampuan penggunaan bahasa yang baik Keaktifan
Nilai rata-rata Komentar
- Berilah penilaian sesuai dengan keterangan nilai di bawah rubrik penilaian tanya jawab!
- Penilaian Produk: membuat Peta Persebaran Penduduk Kecamatan Makmur
Rubrik Penilaian Produk*) Aspek yang dinilai Nilai Nilai Deskripsi kualitatif kuantitatif (Alasan)
Kelengkapan komponen peta Kerapihan dan kejelasan isi peta Pemakaian warna yang sesuai Kebersihan dan kerapihan peta
Nilai rata-rata Komentar
- * Berilah penilaian sesuai dengan keterangan nilai di bawah rubrik penilaian tanya jawab!
- Penilaian Evaluasi : - Pilihan ganda hal 20 - 21 (skor 1 s/d 10)
- Essai dan Soal Terapan hal 22 (skor jawaban betul 3, mendekati skor 1) - Skala Sikap hal 22.
Kunci Jawaban
I. Pilihan Ganda
2. a 7. e
3. a 8. a
4. b 9. b
5. c 10.
II. Essai 1. Komponen kelengkapan peta.
Judul Peta adalah nama peta yang ingin digambarkan.
Tanda Arah (orientasi) merupakan tanda yang berfungsi untuk
menunjukkan arah mata angin peta yang bersangkutan.
Legenda merupakan bagian peta yang memuat keterangan simbol-simbol
yang digunakan di dalam peta.
Garis Astronomis adalah garis khayal yang mengelilingi bumi, terdiri atas
garis lintang (paralel ) dan garis bujur (meridian).
Inset Peta adalah peta kecil yang menggambarkan posisi wilayah yang
dipetakan dibandingkan wilayah sekitarnya yang lebih luas.
Tahun Pembuatan dan Sumber Peta
Simbol Peta berfungsi untuk menyederhanakan kenampakan alami objek-
objek di muka bumi.
Skala Peta adalah perbandingan antara jarak pada peta dengan jarak
sebenarnya di permukaan bumi.
2. Karena apabila peta berbentuk bola bumi langsung dipindahkan ke dalam bidang datar tanpa proyeksi, hasilnya adalah bidang datar yang terpotong- potong menjadi beberapa bagian, terutama untuk daerah kutub.
3. Tujuan pembuatan peta antara lain untuk memberikan informasi yang dibutuhkan dalam perencanaan tata kota atau permukiman, serta menyimpan data mengenai kenampakan yang ada di muka bumi.
4. Kelebihan penulisan skala angka adalah mudah dibaca karena tertulis angkanya. Adapun kekurangannya adalah apabila terjadi pengecilan atau pembesaran peta, maka skala harus dihitung kembali berdasarkan perbesaran peta tersebut. Angka skala yang terbaru harus ditulis ulang setelah terjadi perubahan.
5. Berbagai cara dapat dilakukan untuk mengubah ukuran peta antara lain dengan cara mekanis, fotografis, dan optis.
Cara mekanis yang mudah dilakukan adalah dengan menggunakan peralatan
sederhana seperti pantograph. Hasil pengubahan ukuran peta dengan cara ini sangat tergantung pada kecermatan tangan pekerja di dalam menggerakkan alat.
Cara fotografis biasanya dilakukan dengan menggunakan kamera reproduksi.
Hasil pengubahan dengan cara ini biasanya cukup bagus, tetapi biayanya mahal.
Cara optis, termasuk di dalamnya dengan menggunakan mesin fotokopi.
Pengubahan ukuran peta dengan cara optis sangat mudah dilakukan. Biayanya pun relatif murah. Namun, perlu diingat bahwa penyimpangan perubahan dengan cara ini cukup besar.
III. Soal Terapan 1.
Perikanan, tambak, dan pariwisata.
2. Untuk mengembangkan usaha pakaian jadi, pengusaha tersebut harus memperhatikan lokasi bahan baku dan daerah produksi dan biaya angkut agar harga jual pakaian tersebut dapat ditekan.
3. Peta topografi wilayah Kalimantan Barat.
IV. Skala Sikap Rubrik Penilaian Skala Sikap
Aspek yang dinilai Nilai Nilai Deskripsi
kualitatif kuantitatif (Alasan)Pemahaman tentang materi Kemampuan melakukan analisis atas pernyataan/kutipan tersebut Sikap terhadap pernyataan/kutipan tersebut Alasan terhadap sikap atas pernyataan/kutipan tersebut Kemampuan penggunaan bahasa yang baik dalam analisis
Nilai rata-rata Komentar Kriteria Penilaian: Nilai kualitatif Nilai kuantitatif
Memuaskan 4 > 80 Baik 3 68 - 79 Cukup 2 56 - 67 Kurang 1 < 55 Mengetahui, …………., ……………………..
Kepala Sekolah/Yayasan …………….. Guru Geografi ____________________________ _________________________ NIP.
NIP.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Satuan Pendidikan : SMA ........................................................................Mata Pelajaran : Geografi Kelas/Semester : XII (dua belas)/1 (satu) Standar Kompetensi : 2. Memahami pemanfaatan citra penginderaan jauh dan Sistem
Informasi Geografis (SIG) Kompetensi Dasar : 2.1. Menjelaskan pemanfaatan citra penginderaan jauh Indikator : - Menjelaskan pengertian penginderaan jauh
Membedakan unsur-unsur penginderaan jauh -
- Mengidentifikasi pemanfaatan penginderaan jauh Alokasi Waktu : 3 x 3 JP
A. Tujuan Pembelajaran
Siswa mampu untuk: Mendeskripsikan pengertian penginderaan jauh dari berbagai ahli - Mengidentifikasi unsur-unsur penginderaan jauh -
- Membandingkan macam-macam citra penginderaan jauh
Menyebutkan manfaat penginderaan jauh - Mengidentifikasi bentang alam dan bentang budaya dalam citra penginderaan juah -
B. Materi Pembelajaran
Pengertian Penginderaan Jauh -
- Unsur-unsur Citra Penginderaan Jauh Pemanfaatan Penginderaan Jauh - Identifikasi Bentang Alam dan Bentang Budaya -
C. Metode Pembelajaran Tanya jawab, inquiry, diskusi jigsaw, life skills, dan penugasan.
D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Kesebelas
1. Kegiatan Pendahuluan: 20 menit Memberi salam dan mengabsen.
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
Apersepsi materi: Guru menjelaskan secara garis besar mengenai penginderaan
jauh dengan menggunakan peta konsep.
2. Kegiatan Inti: 90 menit Secara individu, siswa menjelaskan pengertian penginderaan jauh dari berbagai
ahli (hal 25).
Guru ceramah bervariasi tentang unsur-unsur penginderaan jauh.
Guru menayangkan contoh citra penginderaan jauh
Tanya jawab tentang penginderaan jauh.
3. Kegiatan Penutup: 25 menit Siswa bertanya mengenai materi yang kurang dipahami.
Bersama-sama mereview materi yang telah dibahas.
Menarik kesimpulan materi.
Penugasan individu, mencari citra penginderaan jauh dari berbagai sumber dengan
mencantumkan sumber. Tugas ini diinterpretasi pada pertemuan berikutnya.
1. Kegiatan Pendahuluan: 25 menit Memberi salam dan mengabsen.
Apersepsi materi: guru menjelaskan secara garis besar mengenai interpretasi
citra penginderaan jauh.
2. Kegiatan Inti: 90 menit Siswa mengidentifikasi kenampakan yang tergambar pada citra, dilakukan
berdasarkan ciri-ciri yang terekam oleh sensor.
Secara individu, menginterpretasi citra secara manual atas dasar gambar yang
ada pada citra.
3. Kegiatan Penutup: 10 menit Bersama-sama menarik kesimpulan materi.
Penugasan kelompok, membuat makalah mengenai pemanfaatan penginderaan jauh
dalam berbagai bidang di Indonesia. Tugas ini dipresentasikan dan didiskusikan pada pertemuan berikutnya.
Pertemuan Ketiga belas
1. Kegiatan Pendahuluan: 15 menit Memberi salam dan mengabsen.
Apersepsi materi: tanya jawab tentang macam-macam citra penginderaan jauh.
2. Kegiatan Inti: 105 menit Setiap kelompok mempresentasikan makalah mengenai pemanfaatan penginderaan
jauh dalam berbagai bidang di Indonesia.
Setiap kelompok diberi waktu 10 menit untuk presentasi.
Kelompok lain diminta menanggapi.
Diskusi jigsaw tentang pemanfaatan penginderaan jauh dalam berbagai bidang
di Indonesia.
3. Kegiatan Penutup: 15 menit Guru memberikan penegasan terhadap hasil diskusi siswa.
Bersama-sama melakukan refleksi materi yang telah dibahas.
Menarik kesimpulan materi.
Penugasan individu, mengerjakan soal Evaluasi hal 36 - 38. Tugas ini dikumpulkan
pada pertemuan berikutnya.
E. Sumber/ Bahan/ Alat Belajar
Buku sumber Geografi SMA XII IPS – ESIS - Buku-buku penunjang yang relevan - Peta - Peta Konsep - Citra Penginderaan Jauh - OHP atau Slide Proyektor - Internet -
F. Penilaian
- Teknik : Tanya Jawab Bentuk tagihan : Uraian
Rubrik Penilaian Tanya Jawab Aspek yang dinilai Nilai Nilai Deskripsi kualitatif kuantitatif (Alasan)
Kemampuan mengidentifikasi masalah Kemampuan merumuskan masalah Kemampuan menganalisis masalah Kemampuan memecahkan masalah Kemampuan mengemukakan pendapat dan menghargai pendapat orang lain Kemampuan penggunaan bahasa yang baik dalam tanya jawab Keaktifan
Nilai rata-rata Komentar Kriteria Penilaian: Nilai kualitatif Nilai kuantitatif
Memuaskan 4 > 80 Baik 3 68 - 79 Cukup 2 56 - 67 Kurang 1 < 55
2. Jenis tagihan : Unjuk kerja Bentuk tagihan : Interpretasi Citra Bahan diskusi : Interpretasikanlah citra yang kamu dapatkan dari berbagai sumber, amatilah unsur-unsur penginderaan jauh yang terdapat pada citra tersebut!
Rubrik Penilaian Interpretasi Citra *) Aspek yang dinilai Nilai Nilai Deskripsi kualitatif kuantitatif (Alasan)
Kelengkapan data-data yang diperlukan dalam menginterpretasi citra Ketepatan dalam menginterpretasi citra penginderaan jauh Kemampuan mengidentifikasi unsur- unsur penginderaan jauh dengan tepat Kemampuan penggunaan bahasa yang baik
Nilai rata-rata Komentar
- Berilah penilaian sesuai dengan keterangan nilai di bawah rubrik penilaian tanya jawab!
3. Jenis tagihan : Tugas kelompok Bentuk tagihan : Makalah Bahan diskusi : Pemanfaatan penginderaan jauh dalam berbagai bidang di
Indonesia
Rubrik Penilaian Makalah*)
Aspek yang dinilai Nilai Nilai Deskripsi
kualitatif kuantitatif (Alasan)Kemampuan mengidentifikasi masalah Kemampuan merumuskan masalah Kemampuan menganalisis masalah Kemampuan memecahkan masalah Kemampuan menyusun makalah secara sistematis Kelengkapan makalah disertai dengan gambar dan daftar pustaka Penggunaan bahasa yang baik dan benar dalam penulisan makalah Orisinalitas makalah
Nilai rata-rata Komentar
- * Berilah penilaian sesuai dengan keterangan nilai di bawah rubrik penilaian tanya jawab!
4. Jenis tagihan : Unjuk kerja Bentuk tagihan : Diskusi jigsaw Bahan diskusi : Pemanfaatan penginderaan jauh dalam berbagai bidang di
Indonesia
Rubrik Penilaian Diskusi*) Aspek yang dinilai Nilai Nilai Deskripsi kualitatif kuantitatif (Alasan)
Kemampuan mengidentifikasi masalah Kemampuan merumuskan masalah Kemampuan menganalisis masalah Kemampuan memecahkan masalah Kemampuan mencari data Partisipasi dalam diskusi Kemampuan mengemukakan pendapat dan menghargai pendapat orang lain Kemampuan penggunaan bahasa yang baik dalam diskusi
Nilai rata-rata Komentar
- * Berilah penilaian sesuai dengan keterangan nilai di bawah rubrik penilaian tanya jawab!
Penilaian Evaluasi : - Pilihan ganda hal 36 - 37 (skor 1 s/d 10)
- Essai dan Soal Terapan hal 37 (skor jawaban betul 3, mendekati skor 1) - Skala Sikap hal 38.
Kunci Jawaban
I. Pilihan Ganda 1. c
6. c 2. a
7. d 3. a
8. a 4. c
9. d 5. d
10. a
II. Essai 1. Komponen-komponen dalam sistem penginderaan jauh.
Wahana yaitu kendaraan pembawa alat pemantau. Wahana yang
digunakan antara lain pesawat udara, pesawat ulang alik, satelit, dan balon udara.
Sensor adalah alat pengindera yang dipasang pada wahana. Sensor
berfungsi sebagai alat perekam objek yang sedang diamati.
Tenaga (sumber energi) dibedakan menjdi dua, yaitu tenaga alamiah
berupa sinar matahari dan tenaga buatan.
Objek penginderaan jauh dapat berupa sasaran di bumi, atmosfer, atau
ruang angkasa.
Zat Antara (atmosfer) mengandung gas-gas dan partikel yang
memengaruhi intensitas pancaran cahaya dari sumber tenaga dan objek yang diamati.
Citra (keluaran/ output) merupakan hasil keluaran atau gambaran yang
terekam oleh sensor penginderaan jauh.
2. Langkah-langkah dalam analisis citra digital.
Rektifikasi dan Restorasi Citra.
Rektifikasi (pembetulan dan koreksi) data perlu dilakukan terhadap data mentah satelit pada awal pengolahan. Tujuan koreksi adalah untuk menghilangkan kesalahan-kesalahan geometrik, radiometrik, dan asmoferik. Restorasi atau pemulihan citra bertujuan untuk memperbaiki kualitas citra dan mendapatkan kembali citra yang telah mengalami degradasi atau penurunan ke bentuk citra yang sesuai dengan aslinya.
Penajaman citra.
Penajaman citra bertujuan untuk meningkatkan kualitas citra. Melalui proses penajaman, citra yang diperoleh akan lebih mudah diintegrasikan secara visual.
Klasifikasi citra.
Klasifikasi citra bertujuan untuk identifikasi, evaluasi, dan klasifikasi pixel dalam satu citra ke dalam kelompok-kelompok. Proses ini hanya didasarkan pada beda nilai spektral.
3. Citra foto adalah gambaran yang dihasilkan menggunakan sensor kamera.citra foto merupkan hasil pemotretan foto udara. Sedangkan citra non foto merupakan hasil perekaman satelit. Citra non foto merupakan gambaran yang dihasilkan menggunakan sensor bukan kamera. berbagai bidang antara lain bidang kehutanan, pertanian, meteorologi, geomorfologi, oseanografi, hidrologi, dan geologi. Pemanfaatan penginderaan jauh dapat dilakukan antara lain untuk keperluan sebagai berikut.
Pemantauan kualitas air, terutama dalam penanganan masalah polusi air di daerah perairan laut atau danau. Penarikan informasi linier dapat diinterpretasikan dalam bentuk pola garis.
Informasi linier ini biasanya digunakan dalam menarik informasi berbentuk struktur garis/ linier dalam citra.
Pemodelan biofisik adalah perekaman data pada kenampakan lingkungan biotik dan gejala yang diukur pada permukaan tanah. Pengenalan wilayah potensial sebagai tujuan wisata pesisir. Pengenalan wilayah potensial ini dilakukan dengan menganalisis citra satelit. Dalam bidang hidrologi, penginderaan jauh dapat dimanfaatkan untuk pemantauan daerah aliran sungai, pemetaan sungai, sedimentasi sungai, pemantauan luas daerah, dan intensitas banjir.
Bidang geofisika. Penginderaan jauh digunakan untuk memetakan distribusi sumber daya alam, hutan, bahan tambang, persebaran debu vulkanik, tumpahan minyak, relief dasar laut, pencemaran laut, pencemaran udara, tutupan awan dan temperatur permukaan, konsentrasi ozon, serta memantau aktivitas gunung berapi.
5. Untuk mengidentifikasi citra baik secara manual maupun secara digital digunakan tujuh karakteristik dasar citra foto sebagai berikut.
Bentuk merupakan konfigurasi atau kerangka suatu objek yang dapat mempelihatkan kesan benda yang sedang diidentifikasi sesuai dengan kenampakan pada foto udara. Ukuran berhubungan dengan skala foto. Ukuran kenampakan suatu benda pada citra biasanya dibandingkan dengan ukuran lainnya. Bayangan dapat mempermudah penafsiran kenampakan suatu objek yang diidentifikasi. Pola merupakan hubungan susunan keruangan suatu objek yang sedang diidentifikasi. Tekstur merupakan perubahan tingkat kecerahan atau kegelapan pada citra. Rona merupakan tingkat kegelapan atau kecerahan objek yang terekam pada citra hitam-putih. Situs merupakan posisi suatu objek relatif terhadap objek lainnya.
III. Soal Terapan 1.
Melakukan pemantauan kualitas air melalui penginderaan jauh. Identifikasi dapat dilakukan dengan memantau warna air laut di Teluk Jakarta tersebut. Warna perairan sangat dipengaruhi oleh penyerapan dan pemantulan terhadap molekul air, partikel terlarut, atau plankton.
2. Dalam menginterpretasi foto udara, objek dikenali berdasarkan ciri spasialnya, yaitu bentuk, pola, ukuran, tekstur.
3. Dalam upaya memantau daerah banjir dan memetakannya, lebih baik digunakan citra penginderaan jauh. Karena melalui citra penginderaan jauh persebaran daerah banjir lebih mudah dan akurat untuk diketahui dan dianalisis, baru kemudian dipetakan. Rubrik Penilaian Skala Sikap
Aspek yang dinilai Nilai Nilai Deskripsi kualitatif kuantitatif (Alasan)
Pemahaman tentang materi Kemampuan melakukan analisis atas pernyataan/kutipan tersebut Sikap terhadap pernyataan/kutipan tersebut Alasan terhadap sikap atas pernyataan/kutipan tersebut Kemampuan penggunaan bahasa yang baik dalam analisis
Nilai rata-rata Komentar Kriteria Penilaian: Nilai kualitatif Nilai kuantitatif
Memuaskan 4 > 80 Baik 3 68 - 79 Cukup 2 56 - 67 Kurang 1 < 55 Mengetahui, …………., ……………………..
Kepala Sekolah/Yayasan …………….. Guru Geografi ____________________________ _________________________ NIP.
NIP.
- Mengidentifikasikan komponen-komponen pada SIG
- Mendeskripsikan tahapan-tahapan kerja dalam SIG
- Melakukan kegiatan meng-overlaykan peta transparansi
- Mengaplikasikan SIG dalam kajian geografi
- Mengidentifikasikan manfaat-manfaat SIG dalam kajian geografi
- Menjelaskan pengertian Sistem Informasi Geografis (SIG)
- Mengidentifikasikan komponen-komponen pada SIG
- Mendeskripsikan tahapan-tahapan kerja dalam SIG
- Mengidentifikasikan sumber data SIG
- Melakukan praktek overlay peta transparansi ke kertas kalkir
- Mengaplikasikan SIG dalam kajian geografi
- Mengidentifikasikan manfaat-manfaat SIG dalam berbagai bidang
- Pengertian SIG
- Komponen SIG
- Tahapan Kerja dalam SIG
- Penerapan SIG dalam kajian geografi
- Pemanfaatan SIG dalam kajian geografi
D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Merumuskan pengertian SIG dengan menggunakan bahasa masing-masing berdasarkan berbagai pendapat ahli.
Siswa secara individu, mencermati pengertian SIG dari berbagai referensi.
2. Kegiatan Inti: 100 menit
Apersepsi materi: guru menyampaikan tujuan pembelajaran, dan menceritakan tentang kebutuhan informasi geografis sekarang ini.
Memberi salam dan mengabsen.
1. Kegiatan Pendahuluan: 25 menit
Pertemuan Keempat belas
Ceramah, tanya jawab, inquiry, life skills, unjuk kerja, portofolio, dan penugasan
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Satuan Pendidikan : SMA ........................................................................C. Metode Pembelajaran
B. Materi Pembelajaran
Siswa mampu untuk:
A. Tujuan Pembelajaran
Alokasi Waktu : 5 x 3 JP
Informasi Geografis (SIG) Kompetensi Dasar : 2.2. Menjelaskan pemanfaatan Sistem Informasi Geografis Indikator : - Merumuskan pengertian SIG dari berbagai referensi
Mata Pelajaran : Geografi Kelas/Semester : XII (dua belas)/1 (satu) Standar Kompetensi : 2. Memahami pemanfaatan citra penginderaan jauh dan Sistem
Secara mandiri, siswa membaca buku dan mencermati komponen-komponen SIG.
3. Kegiatan Penutup: 10 menit Menarik kesimpulan materi yang telah dibahas.
Penugasan kelompok, melakukan overlay peta transparansi dan mendeskripsikan
tahapan-tahapan kerja dalam SIG, kemudian menyimpulkan hasil overlay tersebut (Aktivitas hal 52). Tugas ini dipresentasikan pada pertemuan berikutnya.
Pertemuan Kelima belas
1. Kegiatan Pendahuluan: 20 menit Memberi salam dan mengabsen.
Apersepsi materi: tanya jawab tentang tahapan-tahapan kerja dalam SIG.
2. Kegiatan Inti: 100 menit Secara berkelompok, mencari informasi dari peta komposit yang telah kelompok
buat mengenai karakteristik temperatur, kepadatan penduduk, morfologi, dan curah hujan di daerah pada peta tersebut (Aktivitas hal. 52).
Mempresentasikan hasil diskusi siswa mengenai identifikasi peta komposit yang
telah dibuat oleh masing-masing kelompok.
Setiap kelompok menarik kesimpulan masing-masing.
3. Kegiatan Penutup: 15 menit Guru memberikan penegasan terhadap hasil diskusi siswa.
Menarik kesimpulan materi yang telah dibahas.
Pertemuan Keenam belas