2 FUNGSI LIMIT DAN KEKONTINUAN
MATEMATIKA TEKNIK 1
3 SKS TEKNIK ELEKTRO UDINUS
BAB II
FUNGSI LIMIT DAN KEKONTINUAN Sebelum dibahas mengenai fungsi kompleks,maka perlu dipelajari konsep-konsep topologi yang akan
digunakan pada fungsi kompleks.Konsep-Konsep Topologi Pada Fungsi Kompleks Himpunan pada pembahasan ini adalah koleksi atau kumpulan titik-titik pada bidang Z. Dianggap anda telah memahami operasi pada himpunan yaitu gabungan, irisan, penjumlahan dan pengurangan beserta sifat- sifatnya.
1. Lingkungan/persekitaran
a. Persekitaran z adalah himpunan semua titik z yang
o terletak di dalam lingkaran yang berpusat di z , o berjari-jari r, r > 0. Ditulis N(z ,r) atau < r.z – z o o
b. Persekitaran tanpa z adalah himpunan semua titik o z z yang terletak di dalam lingkaran yang berpusat o di z , berjari-jari r, r > 0. Ditulis N*(z ,r) atau o o 0< < r.
z – z o Contoh :
a. N(i,1) atau
z – i < 1, lihat pada gambar 1
b. N*(O,a) atau 0< z – O < a, lihat pada gambar 2Im Re
i i
2
O 1 gambar Re
Im O 2 gambar a
2. Komplemen Andaikan S suatu himpunan. Komplemen dari S ditulis c
S ,merupakan himpunan semua titik pada bidang Z yang
tidak termasuk di S.Contoh : Gambarkan ! c A = { z | Im z< 1}, maka A = { z | Im z 1}. c B ={ z | 2<z<4}, maka B = { z | z 2 atau z4}. c A = { z | Im z< 1}, maka A = { z | Im z 1}. c B ={ z | 2<z<4}, maka B = { z | z 2 atau z4}.
Im Im
c B c A
4
1 B
A
Re
2 O Re
O
2
4
3. Titik limit Titik z disebut titik limit dari himpunan S jika untuk o
) maka N*(z ) S . Jika z setiap N*(z , , o o o o
∈ S dan z bukan titik limit, maka z disebut titik terasing. o
4. Titik batas Titik z disebut titik batas dari himpunan S jika untuk o setiap N*(z , ) memuat suatu titik di S dan memuat o suatu titik yang tidak di S.
5. Batas dari himpunan S adalah himpunan semua titik batas dari S.
6. Interior dan Eksterior
) Titik z disebut interior dari himpunan S jika ada N(z , o o sehingga N(z , ) S. Titik yang bukan titik interior atau o bukan titik batas disebut titik eksterior.
7. Himpunan Terbuka
Himpunan S disebut himpunan terbuka jika semua anggota
S adalah titik interior S.8. Himpunan Tertutup Himpunan S disebut himpunan tertutup jika S memuat semua titik limitnya.
9. Himpunan Terhubung
Himpunan terbuka S disebut terhubung, jika setiap dua
titik di S dapat dihubungkan oleh penggal garis yang
seluruhnya terletak di S.10. Daerah domain
Himpunan terbuka S yang terhubung disebut daerah
domain.11. Daerah Tertutup Daerah tertutup S adalah daerah terbuka digabung dengan batasnya.
12. Penutup dari himpunan S adalah himpunan S digabung dengan titik limitnya.
Contoh :
1. Diberikan A = { z / |z|<1}, maka:
Im
1 A
Re
1
1
1 A adalah himpunan terbuka dan terhubung.
Batas dari A adalah { z / |z|=1}. Penutup dari A adalah { z / |z| 1}.
2. Diberikan B = { z / |z|<1} U {(0,1)}, maka:
Im
1 B
Re
1
1
1 B adalah bukan himpunan terbuka dan juga bukan himpunan tertutup.
Titik-titik limit dari B adalah { z / |z| 1}.
3. Diberikan C = { z / |z| 2}, maka: Titik-titik interior C adalah { z / |z|<2}.
Im Re
1
1 1
1
2
2
2
2 Fungsi Kompleks Definisi : Misalkan D himpunan titik pada bidang Z.
Fungsi kompleks f adalah suatu aturan yang memasangkan
setiap titik z anggota D dengan satu dan hanya satu titik w
pada bidang W, yaitu (z,w). Fungsi tersebut ditulis w = f(z).Himpunan D disebut daerah asal (domain) dari f, ditulis D
fdan f(z) disebut nilai dari f atau peta dari z oleh f. Range
atau daerah hasil (jelajah) dari f ditulis R , yaitu himpunan
f f(z) untuk setiap z anggota D. z ) z ( f w ) z Re( ) w Re(
) z Im( ) w Im(
Bidang Z Bidang W
f Contoh :
a) w = z + 1
- – i
b) w = 4 + 2i
2
c) w = z
- – 5z
3 z
d) f(z) =
2 z
1 Contoh a,b,c adalah fungsi kompleks dengan domain semua titik pada bidang Z.
Contoh d adalah fungsi kompleks dengan domain semua
1
titik pada bidang Z , kecuali z =
2 Jika z = x + iy, maka fungsi w = f(z) dapat diuraikan menjadi w = u(x,y) + iv(x,y) yang berarti Re(w) dan Im(w) masing-masing merupakan fungsi dengan dua variabel real x dan y.
+ i sin), maka w = u(r, ) + iv(r, ). Apabila z = r(cos Contoh :
2 Tuliskan f(z) = 2z
- – i dalam bentuk u dan v ! Jawab : Misal z = x + iy,
2 maka fungsi w = f(z) = 2z
- – i
2 = 2(x + iy )
- – i
2
2
= 2(x +2xyi-y )
- – i
2
2 = 2(x -y ) + i(2xy-1).
2
2 Jadi u = 2(x -y ) dan v = 2xy-1.
Jika z = r(cos + i sin).
2 Tentukan f(z) = z + i
Jawab
2 f(z) = z + i
2 = [r (cos + i +i sin)]
2
2
2 = r [cos - sin + 2isincos] + i
2
2
2
2 = r (cos - sin ) + r isin2 + i
2
2
2
2 = r (cos - sin ) +(1+r sin2 )i
2
2
2
berarti u = r (cos2 - sin ) dan v = 1+r sin2 ) . Komposisi Fungsi
Diberikan fungsi f(z) dengan domain D dan fungsi g(z)
f dengan domain D . gJika R D f g , maka ada fungsi komposisi (g ⃘f)(z) = g(f(z)), dengan domain D . f f g
g f ( z ) z f ( z )
( g f )( z )
g f Jika R D g f , maka ada fungsi komposisi (f ⃘g)(z) = f(g(z)), dengan domain D . g g f
f g ( z ) z g ( z )
( f g )( z )
f g Tidak berlaku hukum komutatif pada (g ⃘f) (z) dan (f ⃘g)(z). Contoh :
2 Misal: f(z) = 3z + z
- – i dan g(z) = z –1 + i D , ‣ Jika R
f g maka (g ⃘f) (z) = g (f (z))
= g(3z
- – i)
2 = (3z + (3z
- – i) – i) –1 + i
2 = 9z
- – 6iz – 1 + 3z – i – 1 + i
2 = 9z
- – 3z – 2 – 6iz
D , Jika R g f maka (f ⃘g) (z) = f (g (z))
2 = f(z + z
- –1 + i)
2 = 3z + 3z – 3 + 3i – i
2
2 Karena 9z
- 3z
– 3z – 2 – 6iz ≠ 3z – 3 + 3i – i Jadi (g ⃘f) (z) (f ⃘g)(z) atau (g ⃘ f) (f ⃘g), (tidak komutatif)
masing variabel terletak pada suatu bidang kompleks, z
pada bidang Z dan w pada bidang W. Karena pasangan
(z,w) mengandung 4 dimensi, maka kita tidak dapatmenggambarkannya pada satu sistem. Tetapi kita dapat
melihat gambaran dari w = f(z). Caranya dengan memandang fungsi f tersebut sebagai pemetaan (transformasi) dari titik di bidang Z ke titik di bidang W dengan aturan f. Untuk suatu titik z maka f(z) disebut peta dari z.Contoh 1 : Diketahui fungsi w = 2z
- – 1 + i. Untuk setiap variabel bebas z = x + iy didapat nilai w = (2x – 1) + (2y + 1)i.
Misalnya untuk z = 1 + i , dan z = 2
- – 3i , berturut-turut
1
2 diperoleh : w = 1 + 3i , dan w = 3
,
- – 5i. Gambar dari z
1
2
1 z , w , dan w dapat dilihat di bawah ini
2
1
2 V
Y bidang W bidang Z w
1
3 z
1
1
2 O
1
3
1 U O
X
3 z
2
w
5
2 Contoh 2 :
2 Diketahui fungsi w = z .
Dengan menggunakan z = r (cos +i sin), maka
2
2 diperoleh w = z = r (cos2 +i sin2).
Jika sebuah lingkaran pusat O berjari-jari r pada bidang
Z, maka dapat dipetakan ke bidang W menjadi sebuah
2 lingkaran pusat O berjari-jari r . Daerah 0 arg z dipetakan menjadi daerah
arg w 2.
Gambar keduanya dapat dilihat di bawah ini.
2 Z bidang W bidang r
2
r Limit K
Diketahui daerah D pada bidang z Z dan titik z terletak di dalam D
o
D
atau pada batas D. Misalkan z
o
fungsi w = f(z) terdefinisi pada D, kecuali di z .
o
N * ( z , )
o
Apabila titik z bergerak mendekati bidang Z titik z melalui setiap lengkungan
o
sebarang K dan mengakibatkan nilai f(z) bergerak mendekati
D
f ( z ) suatu nilai tertentu, yaitu w pada
o
w
o
bidang W, maka dikatakan limit f(z) adalah w untuk z mendekati
o
N ( w , ) z , ditulis :
o
lim f ( z ) w
o o z z o
bidang W Definisi : Misalkan fungsi w = f(z) terdefinisi pada daerah D,
kecuali di z (titik z di dalam D atau pada batas D). limit
o of(z) adalah w untuk z mendekati z , jika untuk setiap >
o o0, terdapat > 0 sedemikian hingga |f(z) |< |< ,
- – w , apabila 0 <|z – z
o o ditulis:
lim f ( z ) w
o z z o Perlu diperhatikan bahwa : 1. Titik z adalah titik limit domain fungsi f. o
2. Titik z menuju z melalui sebarang lengkungan K, o artinya z menuju z dari segala arah. o
3. Apabila z menuju z melalui dua lengkungan yang o berbeda, mengakibatkan f(z) menuju dua nilai yang berbeda, maka limit fungsi f tersebut tidak ada untuk z mendekati z . o
Contoh 1 : Buktikan bahwa : Bukti:
Misalkan diberikan bilangan > 0, kita akan mencari >
0 sedemikian, sehingga: , untuk z 2 Lihat bagian sebelah kanan
|
5 2 z 2 z 3 z
2 | |
| 2 z
2
5 2 z 2 z 3 z
2 lim
2
2 z
Dari persamaan kanan diperoleh: Hal ini menunjukkan bahwa telah diperoleh.
2 |
2 |
2
2
5 2 z 2 z 3 z
| 2 z | )
| |
)( 2 z 1 z 2 (
( 2 z )
5 )
| |
5 1 z 2 (
) )( 2 z
) ( 2 z
( 2 z 2 | |
Bukti Formal :
Jika diberikan > 0 , maka terdapat , sehingga
2
untuk z 2, diperoleh
2 2 z 3 z
2 | z 2 | | 5 | z
2
( 2 z 1 )( z 2 ) | 5 |
( z 2 )
| 2 ( z 2 ) |
2
2 2 z 3 z
2
| 5 |
| z 2 |
Jadi apabila
z
2
2
2
2 z 3 z
2 lim
5
z 2 z
2 Terbukti Teorema Limit : Teorema 1 : Jika fungsi f mempunyai limit untuk z menuju z o
, maka nilai limitnya tunggal.
1
2 ) z ( f w w ) z ( f
2 ) w z ( f
2 ) w z ( f ) z ( f w w ) z ( f ) z ( f w
2
w w jadi w w sehingga
1
Bukti: Misal limitnya w
2
1
2
1
2
1
2
1
2
2
, maka
1 dan w
Teorema 2 : Misalkan z = (x,y) = x+iy dan f(z) = u(x,y) + iv(x,y) dengan domain D. Titik z = (x ,y ) = x +iy di dalam D o o o o o atau batas D.
lim f ( z ) x iy
Maka jika dan hanya jika o o z z o
lim v ( x , y ) y lim u ( x , y ) x
dan o o
z z z z o o Teorema 3 : Misalkan fungsi f dan g limitnya ada. lim f(z) = a dan lim g(z) = b, maka 1. lim (f(z) +g(z)) = a + b (untuk z )
→ z o
2. lim (f(z) . g(z)) = a . b (untuk z ) → z o
3. lim (f(z) / g(z)) = a / b (untuk z ) → z o
Tugas : Buktikan ketiga teorema limit tersebut !
Contoh 1 : Hitunglah Jawab:
i z 1 z lim
2 i z
i
2 ) i z ( lim i z
) i z )( i z ( lim i z 1 z lim
i z i z 2 i z
Contoh 2 :
2
2 xy x Jika
. Buktikan tidak ada ! lim f ( z ) f ( z ) i
2
2
y
1 z x y
Bukti : Kita tunjukkan bahwa untuk z menuju 0 di sepanjang garis y = 0, maka
2
lim f ( z ) lim f ( z ) lim x i
1
z ( x , ) ( , ) x
Sedangkan di sepanjang garis y = x,
2
x lim f ( z ) lim f ( z ) lim ( 1 i )
1
2 x
1
z ( x , x ) ( , ) x
Dari 1 dan 2, terbukti tidak ada lim f ( z )
z Kekontinuan Fungsi Definisi :
Misalkan fungsi f(z) terdefinisi di D pada bidang Z dan
titik z terletak pada interior D, fungsi f(z) dikatakan o kontinu di z jika untuk z menuju z , o o maka lim f(z) = f(z ). oJadi, ada tiga syarat fungsi f(z) kontinu di z o
, yaitu :
Fungsi f(z) dikatakan kontinu pada suatu daerah R, jika
f(z) kontinu pada setiap titik pada daerah R tersebut.) z ( f ) z ( f lim .
3 ) ada z ( f lim .
2 ) ada z ( f .
1 o z z z z o o o
Teorema 4 : Jika f(z) = u(x,y) + iv(x,y), f(z) terdefinisi di setiap titik pada daerah R, dan z = x + i y titik di dalam R, maka o o o fungsi f(z) kontinu di z jika dan hanya jika u(x,y) dan o v(x,y) masing-masing kontinu di (x ,y ). o o
Teorema 5 : Andaikan f(z) dan g(z) kontinu di z , maka masing- o masing fungsi : 1. f(z) + g(z) 2. f(z) . g(z) 3. f(z) / g(z), g(z) 0 4. f(g(z)); f kontinu di g(z ), o kontinu di z . o
Contoh 1 : Fungsi f(z) = , apakah kontinu di 2i
Jawab : f(2i) = 3 + 4(2i) = 3 + 8i, sedangkan untuk z mendekati 2i, lim f(z) = z + 2i, jadi f(z) diskontinu di z = 2i.
i
, 2 z z
4
3 i , 2 z i
2 z 4 z
2
) i ) 2 ( f z ( f lim sehingga
i 2 z
Contoh 2.
2
z
1 g ( z )
Dimanakah fungsi kontinu ?
2
z 3 z
2
Jawab : Coba anda periksa bahwa g(z) diskontinu di z = 1 dan z z
2 z = 2. Jadi g(z) kontinu di daerah