Pembangunan pertanian terpadu berkelanjutan ppt

Pembangun
an
berkelanjut
an
Achmad Faried Hanaf
Denny Iswanto
Muhammad Asyiq A.
Rochman Pamuji

1.      Pengertian Pembangunan
Berkelanjutan

pembangunan
berkelanjutan (sustainable development)
adalah sebuah upaya pembangunan yang
meliputi aspek ekonomi, sosial, lingkungan
bahkan budaya untuk kebutuhan masa kini
tetapi tidak mengorbankan atau mengurangi
kebutuhan generasi yang akan datang.

Ciri pembangunan

berkelanjutan
• Memberi kemungkinan pada kelangsungan hidup dengan jalan
melestarikan fungsi dan kemampuan ekosistem yang
mendukungnya, baik secara langsung maupun tidak langsung.

• Memanfaatkan sumber daya alam dengan menggunakan
teknologi yang ramah lingkungan, sehingga kelestarian
lingkungan tetap terjaga.

• Memberikan kesempatan pada sektor dan kegiatan lainnya
untuk berkembang bersama di seluruh daerah dalam kurun
waktu yang sama maupun kurun waktu yang berbeda.

• Meningkatkan dan melestarikan kemampuan serta fungsi
ekosistem untuk memasok sumber daya alam. Selain itu, ada
upaya untuk melindungi dan mendukung perikehidupan secara
terus menerus.

• Menggunakan prosedur dan tata cara yang memperhatikan
kelestarian fungsi dan kemampuan ekosistem untuk mendukung

perikehidupan, baik masa kini maupun masa datang.

2.      Skema Pembangunan
Berkelanjutan

3.  Tahapan Pembangunan Berkelanjutan

• Dalam buku “Bunga Rampai
Pembangunan Kota Indonesia dalam
Abad 21” (Buku 1) Sarosa
menyampaikan bahwa pada era sebelum
pembangunan berkelanjutan
digaungkan, pertumbuhan ekonomi
merupakan satu-satunya tujuan bagi
dilaksanakannya suatu pembangunan
tanpa mempertimbangkan aspek
lainnya. Selanjutnya pada era
pembangunan berkelanjutan saat ini

5.  Indikator

Kriteria
Pembangunan
Berkelanjutan

a. Keberlanjutan
Ekologis
• Keberlanjutan ekologis akan menjamin keberlanjutan ekosistem
bumi. Untuk menjamin keberlanjutan ekologis harus diupayakan
hal-hal sebagai berikut:
1)      Memelihara integritas tatanan lingkungan agar sistem
penunjang kehidupan dibumi tetap terjamin dan sistem
produktivitas, adaptabilitas, dan pemulihan tanah, air, udara
dan seluruh kehidupan berkelanjutan.
2)      Tiga aspek yang harus diperhatikan untuk memelihara
integritas tatanan lingkungan yaitu; daya dukung, daya
asimilatif dan keberlanjutan pemanfaatan sumberdaya
terpulihkan.
3)      Memelihara keanekaragaman hayati pada
keanekaragaman kehidupan yang menentukan keberlanjutan
proses ekologis.


b.      Keberlanjutan
Ekonomi
Tiga elemen utama untuk keberlanjutan ekonomi
makro yaitu;

Ekono
mi
makro

efsiensi eonomi
Kesejahteraan
ekonomi yang
berkesinambunga
n
Meningkatkan
pemerataan

c.       Keberlanjuta
n Ekonomi Sektoral

• untuk mencapai keberlanjutan ekonomi
sektoral, berbagai kasus dilakukan
terhadap kegiatan ekonomi. Pertama,
sumberdaya alam yang nilai ekonominya
dapat dihitung harus diperlakukan
sebagai kapital yang  tangibble dalam
kerangka akunting ekonomi, kedua,
secara prinsip harga sumberdaya alam
harus merefleksi biaya ekstaksi,
ditambah biaya lingkungan dan biaya
pemanfaatannya.

d.      Keberlanjutan Sosial
Budaya
• Keberlanjutan sosial dan budaya mempunyai empat sasaran yaitu:
• 1)      Stabilitas penduduk yang pelaksanaannya mensyaratkan
komitmen politik yang kuat, kesadaran dan partisipasi
masyarakat, memperkuat peranan dan status wanita,
meningkatkan kualitas, efektivitas dan lingkungan keluarga.


• 2)      Memenuhi kebutuhan dasar manusia, dengan memerangi
kemiskinan dan mengurangi kemiskinan absolut.

• 3)      Mempertahankan keanekaragaman budaya, dengan

mengakui dan menghargai sistem sosial dan kebudayaan seluruh
bangsa, dan dengan memahami dan menggunakan pengetahuan
tradisional demi manfaat masyarakat dan pembangunan ekonomi.

• 4)      Mendorong pertisipasi masyarakat lokal dalam pengambilan
keputusan.

e. Keberlanjutan
politik
• Keberlanjutan politik diarahkan pada
respek pada human right, kebebasan
individu dan sosial untuk berpartisipasi
dibidang ekonomi, sosial dan politik,
demokrasi yang dilaksanakan perlu
memperhatikan proses demokrasi yang

transparan dan bertanggungjawab,
kepastian kesedian pangan, air, dan
pemukiman.

f.  Keberlanjutan
Pertahanan dan
Keamanan

• Keberlanjutan keamanan seperti
menghadapi dan mengatasi tantangan,
ancaman dan gangguan baik dari dalam
dan luar yang langsung dan tidak
langsung  yang dapat membahayakan
integritas, identitas, kelangsungan
negara dan bangsa perlu diperhatikan.

 6.  Keberlanjutan
Pembangunan sebagai
Orientasi Pembangunan
• Sustainable development atau pembangunan berkelanjutan ini


mungkin diwujudkan melalui keterkaitan (interlinkages) yang
tepat antara alam, aspek sosio-ekonomi, dan kultur. Mereka
menyadari adanya batas-batas pemanfaatan sumber-alam dan
batas kemampuan biosphere untuk dapat menyerap kegiatan
manusia, meskipun melalui penguasaan tehnologi batas tadi dapat
menjadi bersifat relatif. Karenanya, sustainable
development bukanlah suatu situasi yang harmonis yang tetap
dan statis, akan tetapi merupakan suatu proses perubahan dimana
eksploitasi sumber alam, arah investasi, orientasi perkembangan
teknologi, perubahan kelembagaan konsisten dengan kebutuhan
pada saat ini dan di masa yang akan datang. Demikian pula
perkembangan penduduk perlu diperhatikan dalam mencapai
keberlanjutan pembangunan, dan karenanya jumlah dan
perkembangan penduduk haruslah dalam keseimbangan dengan
perubahan potensi produk ekosistem (Djajadiningrat, 1990, p.4
dalam Samodra Wijaya (1991)).

 
B.  Peran Tata Ruang

Dalam Pembangunan
Berkelanjutan
• Menurut Budihardjo (2005) dalam bulletin tata

ruang (2008), rencana tata ruang adalah  suatu
bentuk kebijakan publik yang dapat
mempengaruhi keberlangsungan proses
pembangunan berkelanjutan.  Namun masih
banyak masalah dan kendala dalam 
implementasinya dan menimbulkan berbagai
konflik  kepentingan. Terkait dengan berbagai
konflik tersebut, maka beberapa usulan yang
diajukan Budiharjo (2005) untuk meningkatkan
kualitas perencanaan ruang, antara lain:

1. Orientasi jangka panjang yang
ideal,
2. Penegakan mekanisme
development  control,


3. Penataan ruang secara total,
4. Perlu peningkatan kepekaan sosio
kultural dari para  penentu kebijakan
dan para professional 
5. Perlu adanya perhatian yang lebih
terhadap kekayaan khasanah lingkungan
alam dalam memanfaatkan sumber daya
secara efektif dan efsien.

6. Keunikan setempat dan kearifan
lokal perlu diserap  sebagai landasan
dalam merencanakan dan membangun
kota,

Pentingnya AMDAL Terhadap Pembangunan Berkelanjutan
• PENGERTIAN
AMDAL merupakan suatu alat atau cara yang digunakan dalam
mengendalikan perubahan lingkungansebelum suatu tindakan kegiatan
pembangunan dilaksanakan.  Hal ini dilakukan karena setiap kegiatan
pembangunan  selalu menggunakan pemanfaatan sumberdaya alam dan

lingkungan hidupnya, sehingga secara langsung (otomatis) akan terjadi
perubahan lingkungan. Dengan demikian perlu pengaturan pengelolaan
pemanfaatan sumberdaya alam dan lingkungan hidup, serta  cara
mengeliminer dampak, supaya pembangunan-pembangunan yang
lainnya dan berikutnya dapat tetap dilakukan.
A. . Manfaat AMDAL khususnya bagi pemerintah di antaranya sebagai berikut:
1) Mencegah pencemaran dan kerusakan lingkungan.
2) Menghindari konflik dengan masyarakat.
3) Menjaga agar pembangunan sesuai dengan prinsip pembangunan berkelanju
tan.
4) Perwujudan tanggung jawab pemerintah dalam pengelolaan lingkungan hidup.
B.
1)
2)
3)

Manfaat AMDAL bagi masyarakat, antara lain sebagai berikut:
Mengetahui sejak dini dampak dari suatu kegiatan.
Melaksanakan kontrol.
Terlibat dalam proses pengambilan keputusan.

Terimakasih