Apa itu internet marketing doc
Apa itu Internet Marketing?
1 Share
8 Share
Tweet
1 Pin
17 Share
1 Share
(Untuk Pemula Sampai Manula!)
Seri Belajar Internet Marketing Tingkat Pemula,
Menengah, sampai Lanjut! (Usia Anda atau Web
Anda?)
1. Pengenalan Apa itu Internet Marketing
1.1 Ilustrasi Apa Itu Internet Marketing
Agar lebih termotivasi untuk mengetahui apa itu internet marketing, kita ikuti kisah Joni
dan Joey berikut ini.
Di sebuah hari yang cerah oleh sinar matahari pagi, dua orang sahabat kental
bernamaJoni dan Joey memutuskan untuk memulai bisnis. Mereka masing-masing memiliki ide
bagus cara berbisnis yang berbeda, sehingga mereka fokus pada pilihan cara masing-masing.
Yuk kita sama-sama lihat bagaimana mereka membuka dan menjalankan bisnis baru mereka.
Joni not Depp
Kita lihat jalan cerita Joni terlebih dahulu. Joni membuka sebuah toko yang menjual beberapa
produk. Dia menyewa sebuah tempat di lokasi yang strategis. Dia mempekerjakan beberapa
orang sales. Dia mencetak beberapa brosur, pamflet atau leaflet (surat edaran) berisi informasi
produknya, surat-surat promosi, dan mengiklankan produknya itu di koran lokal.
Dan setelah beberapa minggu, Joni mulai kedatangan banyak konsumen dari kotanya dan
daerah di sekitarnya. Joni sangat senang, tapi bisnisnya banyak memakan biaya yang akibatnya
Joni mendapat margin keuntungan yang rendah. Jadi dia memutuskan untuk menunggu dan
melihat apakah ada pertumbuhan bisnisnya seiring berjalannya waktu.
Joey not Satriani not Indonesian Idol
Nah, sekarang bagaimana dengan Joey?
Di sisi lain, atas saran seorang staf SEM & SEO Management, survey says, Joey memutuskan
untuk memulai membuat toko online (atau online store) untuk menjual produknya. Joey membuat
situs web yang bagus dan menarik desainnya, dengan nama yang mudah diingat. Dia
mempekerjakan penulis artikel, menginvestasikan sejumlah anggaran untuk internet marketing
seperti mencari beberapa orang professional di bidang SEO dan email marketing. Dia
mengiklankan produknya di mesin pencarian web dengan system bayar-per-klik (pay-per-click
atau PPC). Dan dalam beberapa minggu, Joey pun mulai mendapatkan banyak konsumen yang
tersebar di negaranya bahkan dari luar negeri! Joey sangat senang! (online.. online.. dolar..
dolar.. hehe.)
Bisnisnya berbiaya rendah dibandingkan dengan keuntungan yang didapatnya, sehingga dia
mendapatkan margin keuntungan yang sangat tinggi. Dan dia tak sabar menunggu bisnis
onlinenya ini bertumbuh-kembang setiap harinya.
Beberapa purnama berlalu, dan akhirnya datang tahun yang baru.
Bagaimana keadaan Joni dan Joey?
Joni masih di tempat berjualannya di tempat yang sama, dengan para tenaga sales yang sama,
strategi marketing yang sama, dan para pelanggan lokal yang sama. Tidak menutup
kemungkinan para pesaing bisnis Joni segera muncul. Biaya-biaya di bisnisnya tetap tinggi dan
margin keuntungannya masih tetap sangat rendah. Jadi dengan terpaksa dia memutuskan
menunggu lagi selama setahun yang akan datang berharap ada perkembangan di bisnisnya itu.
Sedangkan Joey yang hanya memulai dari sebuah website, sekarang sudah memiliki
sebuah kantor baru! Dia mempekerjakan lebih banyak lagi orang dan konsumennya semakin
bertambah bahkan dari seluruh negeri. Biaya bisnisnya ini masih tetap sangat rendah,
sedangkan margin keuntungannya tetap masih sangat tinggi. Jadi dia memutuskan untuk
menambah toko online yang baru untuk menjual lini produk yang lainnya!
Beberapa purnama kembali berlalu, dan akhirnya datang tahun berikutnya…
Akhirnya, di sebuah pagi yang cerah dan bersinar oleh matahari yang hangat, Joni dan Joey
bertemu kembali. Joey memberitahukan kepada Joni mengenai apa itu internet marketing:
sebuah strategi marketing yang baru. Dan Joni menyadari kesalahannya selama ini. Marketing
secara tradisional tidak dapat membawa Anda begitu jauh. Tapi, berpikirlah lokal dan
bertindaklah global.
“Kemon bray, think globally act locally. Thinking ahead moving forward. Make a difference,
now!”, kata Joey sumringah sambil sedikit-sedikit lihat sms notifikasi transferan rupiah dan dolar
masuk ke rekeningnya.
Jadi besoknya, Joni kembali ke tokonya dan memecat semua tenaga penjualan
tradisionalnya (waduh, sadis juga nih cerita), dan membuang semua teknik-teknik
pemasaran old school ke tempat sampah (seperti brosur, pamflet, dan iklan di surat kabar). Dia
menyewa jasa perusahaan desain web yang bagus (yang seperti SEM & SEO Management :))
dan meng-outsource semua pekerjaan online marketingnya kepada mereka seperti SEO, PPC,
dan email marketing. Dan hanya dalam waktu beberapa minggu, Joni menjadi seorang pria yang
bahagia dan karenanya, menjadi tampak lebih ganteng dan gagah. Bisnisnya mengeluarkan
sedikit biaya dan menghasilkan keuntungan yang tinggi.
Dan akhirnya dia berterima kasih kepada Joey karena telah memberinya petunjuk ke jalan yang
lurus.
Selamat datang di dunia internet marketing!
(Oh ya, supaya cerita ini tidak terkesan sadis, akhirnya Joni kembali mempekerjakan para
tenaga penjualan yang sebelumnya dia pecat. Tapi kali ini sekalian memberikan mereka
pelatihan internet marketing di SEM & SEO Management. Dahsyat!)
Berikut ini video dari kisah di atas. Selamat menikmati!
Dari ilustrasi kisah Joni dan Jeoy di atas, Anda mendapat gambaran tentang:
Perbedaan apa marketing tradisional (Joni) VS apa itu internet marketing (Joey)
Beberapa bagian internet marketing yang digunakan oleh Joey (dan akhirnya Joni juga)
Bagian-bagian internet marketing yang disinggung di dalam cerita tersebut (dipakai oleh Joey)
adalah:
1.
General internet marketing
o
SEO (search engine optimization)
o
Email marketing (pemasaran via email)
Search engine marketing
o
PPC (iklan pay-per-klik)
Setelah membayangkan ilustrasi cerita bisnis Joni dan Joey dan menyaksikan video internet
marketing di atas, tentunya Anda sekarang sudah mulai bisa memahami gambaran tentang apa
itu internet marketing, yaitu:
sebuah bentuk dari pemasaran dan periklanan yang menggunakan internet untuk
mengirimkan pesan-pesan promosi kepada konsumen.
1.1.1 Ilustrasi Online Marketing Funnel
Berikut ini adalah online marketing funnel (saluran/corong marketing online) atau internet
marketing funnel dalam gambaran sederhana (berupa kartun).
Di gambar online marketing funnel berikut ini ada bagian-bagian yang digunakan oleh Joey di
bisnis online-nya dari awal hingga sukses memiliki kantor sendiri dan membuka bisnis-bisnis
online baru lainnya. Bisakah Anda mengenalinya?
Berikut ini tabel terjemahan dari gambar online marketing funnel di atas:
Bahasa Inggris
Bahasa Indonesia
The Online Marketing Funnel
Corong/saluran Pemasaran Online
Email
Surat elektronik atau surel.
Content
Isi. Yaitu isi atau materi dari sesuatu yang
diterbitkan secara online. Isi bisa berupa
teks, gambar, video, jadwal, dan lain-lain.
Content is the fuel that drives your online
Isi adalah bahan bakar yang membawa
promotion and ultimately drives online sales promosi online Anda ke suatu arah/target
performance. Therefore should be at the
(yang jelas) dan akhirnya menghasilkan
heart of everything you do.
kinerja penjualan online. Karenanya, harus
menjadi jantung dari setiap apa yang Anda
kerjakan.
Reaching out to your potential customer,
Usaha menjangkau pelanggan potensial,
increasing brand and awareness, offering
meningkatkan brand dan kesadaran
relevant and interesting news pieces all
audience, menawarkan informasi yang
make up defining your brand, attracting
relevan dan menarik itu semua akan
buyers to your marketing funnel.
menegaskan brand Anda, menarik calon
pembeli ke dalam corong marketing Anda.
Lead nurturing and your sales team play an Tetap memelihara dan mengayomi
important part and ultimately lead to
konsumen Anda dan tim penjualan
repeated sales and increased revenues.
memainkan bagian yang penting dan
akhirnya membawa pada penjualan yang
berulang (retention atau repeat order) dan
keuntungan yang meningkat.
Google
Google Inc. adalah sebuah perusahaan
multinasional Amerika Serikat yang
berkekhususan pada jasa dan produk
Internet. Produk-produk tersebut meliputi
teknologi pencarian, komputasi web,
perangkat lunak, dan periklanan daring.
Sebagian besar labanya berasal dari
AdWords.
SEO
Kunjungi halaman Apa itu SEO?
57% of B2B marketers say SEO has the
57% dari para marketing Business-to-
biggest impact on their lead generation
Business (B2B) berkata bahwa SEO
goals.
memiliki pengaruh terbesar pada tujuantujuan pencapaian sales lead mereka.
PPC
Pay-per-click yaitu iklan yang
pembayarannya dilakukan untuk setiap klik.
25% of PPC clicks will come from mobile
25% dari klik iklan berbayar-per-klik akan
devices by the end of the year.
datang dari perangkat mobile (handphone,
smartphone, tablet) pada akhir tahun ini.
Blog
Blog merupakan singkatan dari web log
adalah bentuk aplikasi web yang menyerupai
tulisan-tulisan (yang dimuat sebagai posting)
pada sebuah halaman web umum. Tulisantulisan ini seringkali dimuat dalam urut
terbalik (isi terbaru dahulu baru kemudian
diikuti isi yang lebih lama), meskipun tidak
selamanya demikian. Situs web seperti ini
biasanya dapat diakses oleh semua pengguna
Internet sesuai dengan topik dan tujuan dari
si pengguna blog tersebut.
34% of marketers have generated leads
34% dari para marketing telah menghasilkan
using Twitter, and 20% have closed deals.
awal penjualan menggunakan Twitter, dan
20% menghasilkan penjualan.
65% of businesses consider phone calls
65% dari dunia bisnis mempertimbangkan
their highest quality lead source, according panggilan telepon sebagai sumber awal
to BIA/Kelsey & ConStat Commerce
penjualan tertinggi, menurut BIA/Kelsey &
Monitor.
ConStat Commerce Monitor.
6 ways to make a great content
6 cara membuat isi yang hebat
Tuliskan sebuah cerita
Sederhana
Kreatif
Tell a story
Keep it simple
Be creative
Inform and educate
Berikan informasi dan pendidikan
Show expertise
Tunjukkan keahlian
Be transparent
Terbuka
Viral
Bersifat seperti virus: cepat menyebar
Twitter and LinkedIn can be used as sales
dengan cara menduplikasi.
Twitter dan LinkedIn dapat digunakan
aides, keeping people in the sales cycle and sebagai pembantu penjualan, menjaga orangnurturing leads.
orang berada pada lingkaran penjualan dan
Your sales team can use LinkedIn
awal penjualan yang mengayomi.
Tim penjualan Anda dapat menggunakan
discussions as a way to network and create LinkedIn sebagai cara untuk membangun
sales leads.
LinkedIn generates more leads for b2b
jaringan dan memciptakan awal penjualan.
LinkedIn menghasilkan lebih banyak awal
companies than Facebook, Twitter, or blog. penjualan untuk perusahaan B2B
Yet only 47% of b2b marketers say they are dibandingkan Facebook, Twitter, atau blog.
actively using LinkedIn vs. 90% on
Meskipin hanya 47% dari para marketing
Facebook.
B2B berkata mereka aktif di LinkedIn
Website
dibandingkan 90% yang aktif di Facebook.
Situs web. Adalah suatu halaman web yang
saling berhubungan yang umumnya berada
pada peladen (komputer server) yang sama
berisikan kumpulan informasi yang
disediakan secara perorangan, kelompok,
Analyse
Google Analytics
atau organisasi.
Menganalisa.
Google Analytics adalah layanan gratis dari
Google yang menampilkan statistik
pengunjung sebuah situs web. Google
Analytics dapat menelusuri pengunjung
berdasarkan informasi halaman pengacu,
termasuk mesin pencari, iklan, jaringan payper-click, email marketing, dan juga tautan
Call Tracking
yang terkandung dalam dokumen PDF.
Penelusuran Panggilan adalah sebuah
prosedur untuk mengetahui sumber-sumber
It is important to track all your leads and
panggilan telepon.
Penting untuk melacak semua awal
conversions, particularly phone calls which penjualan dan konversi-konversi Anda,
often get missed to see which marketing
khususnya panggilan telepon yang sering
channels are working and which need
terlupakan, untuk mengetahui saluran
optimizing.
marketing mana yang bekerja dan perlu
Awareness
dioptimisasi.
Kesadaran audience, pengunjung internet,
Interest in product or service
calon konsumen akan kebutuhan tertentu.
Setelah audience menyadari adanya
kebutuhan tertentu, mereka tertarik akan
sebuah produk atau jasa untuk memenuhi
Wanted
Action
kebutuhan tersebut.
Menginginkan produk atau jasa spesifik.
Mencari semua informasi terkait mengenai
Convert
produk atau jasa yang dibutuhkan.
Mendapatkan produk atau jasa yang
$$$
dibutuhkan.
Transaksi penjualan produk atau jasa
komersial.
Sales
Transaksi penjualan.
Evaluasi Ringan
Yang digunakan Joey dalam bisnis onlinenya adalah (pilih satu atau lebih jawaban yang tepat):
1.
Kantor fisik
2.
Situs web
3.
Artikel produk
4.
Brosur dan pamflet
5.
SEO
6.
CEO
7.
Iklan berbayar di surat kabar cetak lokal
8.
Iklan bayar-per-klik (PPC)
Jawaban yang benar ada di akhir artikel ini.
Santai Dahulu
Setelah mengetahui sedikit gambaran mengenai apa itu internet marketing, sambil relaksasi
pikiran dan memejamkan mata (atau menerawang langit-langit di ruangan Anda), coba Anda
bayangkan dan kaitkan dengan ilustrasi gambar saluran internet marketing di atas:
1.
Bagaimana hasil identifikasi Anda terhadap model bisnis online dengan internet
marketing yang dijalankan oleh Joey? (penggunaan situs web, artikel, seo, email
marketing, dan iklan bayar-per-klik untuk mempromosikan produk-produknya)
2. Apakah model bisnis tersebut cocok untuk Anda?
1.1.2 Ilustrasi Purchase Funnel (Traditional Marketing)
Sebenarnya, online marketing funnel yang baru dibahas sebelumnya berasal
daripurchase funnel (saluran atau corong pembelian) atau lead funnel (saluran awal
penjualan). Purchase funnel ini memiliki 4 tingkatan yang tingkatan-tingkatannya terdiri dari:
1.
Awareness atau attention– konsumen menyadari adanya suatu produk atau jasa, atau
adanya perhatian terhadap satu jenis produk atau jasa tertentu
2.
Interest – secara aktif memperlihatkan ketertarikan pada grup produk atau jasa terkait
secara umum
3.
Desire – bercita-cita kepada sebuah brand atau produk tertentu
4.
Action – mengambil langkah selanjutnya untuk membeli produk atau membayar jasa
yang dipilih
Tingkatan-tingkatan dalam purchase funnel ini bisa disingkat menjadi AIDA (Awareness –
Interest – Desire – Action).
Nah, sekarang bagaimana jika purchase funnel yang merupakan bagian dari marketing
tradisional ini disandingkan dengan persepsi digital atau internet marketing.
Catatan Penting: Jika setelah Anda lihat gambar di bawah tetap belum mengerti betul
maksudnya, silahkan dilewati saja dahulu dan langsung ke bagian setelahnya.
1.1.3 Berbagai Variasi Funnel Lainnya: Digital, Internet Marketing, dan
Oalahh…
Bertolak dari tradisional purchase funnel (AIDA), telah dikembangkan beberapa variasi funnel
sebagai berikut (agar Anda tidak bingung saat mendapati variasi-variasi ini nanti di lapangan):
Variasi funnel yang lain, misalnya sosial media funnel:
Variasi lain funnel, yaitu online sales funnel:
Kesimpulan Sementara:
Dari semua model saluran atau corong atau funnel tersebut, baik purchase funnel yang
merupakan marketing tradisional maupun variasi-variasinya (online marketing funnel, internet
marketing funnel, online sales funnel, dan sebagainya):
1.
Sama-sama memiliki dasar pada 4 tingkatan yaitu: Awareness – Interest – Desire –
Action (AIDA)
2.
Semua saluran atau corong atau funnel tersebut sama-sama bertujuan untuk:
o
Menyaring sebanyak mungkin audience (pada tingkatan pertama yaitutingkatan
awareness)
o
Membangun ketertarikan pada suatu jenis produk atau jasa tertentu (tingkatan
interest)
o
Memberikan informasi lebih lanjut terkait suatu produk dan layanan dari suatu
brand atau perusahaan tertentu supaya calon konsumen memiliki keinginan kuat
untuk membeli (tingkatan desire)
o
Dan akhirnya, memudahkan konsumen untuk melakukan transaksi pembelian
(tingkatan action)
Sedangkan perbedaan utamanya adalah purchase funnel pada tingkatan
awarenessmenggunakan media cetak atau media elektronik, sedangkan internet marketing
funnel dkk menggunakan media digital atau online (daring).
1.2 Apa itu Internet Marketing?
Sekarang dengan pemahaman tentang internet marketing melalui ilustrasi Joni dan Joey,
purchase funnel, dan variasi dari internet marketing funnel, mari kita lihat pengertian tentang apa
itu internet marketing versi Wikipedia (terjemahan dari bahasa Inggris) sebagai berikut:
Pemasaran internet (internet marketing) atau periklanan daring (online advertising), disebut juga
pemasaran online atau periklanan internet, adalah sebuah bentuk dari pemasaran dan
periklanan yang menggunakan internet untuk mengirimkan pesan-pesan promosi kepada
konsumen.
Nah, sama persis dengan pemahaman Anda sebelumnya dari ilustrasi Joni dan Joey di atas,
bukan? 11-12 OK lah
Mari kita teruskan memahami dengan lebih mantap apa itu internet marketing.
Internet marketing mencakup bagian-bagian besar berikut ini:
1.
General Internet Marketing (GIM)
o
Search Engine Optimization (SEO)
o
Social Media Marketing (SMM) & Social Media Optimization (SMO)
o
Email Marketing
o
Content Marketing
Search Engine Marketing (SEM)
o
Pay-Per-Click (PPC)
o
Cost-Per-Impression
o
Search Analytics
o
Web Analytics
Display Advertising (DA)
Affiliate Marketing (AM)
Mobile Advertising (MA)
Bagian-bagian dari internet marketing tersebut bisa disingkat GSDAM (General, Search,
Display, Affiliate, dan Mobile). Jangan kuatir kalau sekarang belum hafal, nanti lama-kelamaan
akan hafal dengan sendirinya kalau sudah mulai menyelami dan memahami apa itu internet
marketing.
Jadi, istilah dengan kata-kata kita sendiri, apa itu internet marketing adalah:
“mempromosikan, memasarkan, dan mengiklankan sesuatu dengan menggunakan media
internet (GSDAM)”.
Karena jaringan internet sudah mendunia, maka internet marketing tidak dibatasi tempat dan
zona waktu. Jika Anda memasarkan produk atau jasa Anda dengan internet marketing, maka
Anda bisa memasarkan apa saja, ke mana saja, dan setiap saat. Pangsa pasar terbuka lebar
untuk Anda!
1.2.1 Elemen-elemen dalam Aktifitas Marketing
Tabel di bawah ini memberikan elemen-elemen aktifitas baik dalam marketing tradisional dan
internet marketing.
No
1
Istilah
Contoh Elemen Dalam
Contoh Elemen Dalam
Marketing Tradisional
Internet Marketing
Publisher atau yang
Percetakan yang
Penyedia jasa email, situs
memiliki media
menyediakan media cetak
web desktop dan mobile
seperti brosur, pamflet, surat (baik berupa situs web mesin
edaran, dan koran.
pencari, situs web iklan, dan
social media).
Media elektronik seperti
televisi dan radio.
2
Advertiser atau
Orang yang mengiklankan
Orang yang mengiklankan
pengiklan yaitu orang
produk atau jasanya via
produk atau jasanya via
yang mengiklankan
marketing tradisional.
internet marketing.
produk atau jasanya
(pemilik barang atau
3
penyedia jasa)
Consumer
Konsumen yang melakukan Konsumen yang melakukan
konversi setelah melihat
konversi setelah melihat
informasi iklan dari produk informasi iklan dari produk
atau jasa tertentu di media
4
Ads (Iklan)
atau jasa tertentu via email
cetak atau media elektronik. atau situs web/mobile.
Kolom-kolom iklan/promosi Kolom-kolom iklan/promosi
danpromotion(promosi) produk/jasa di media cetak
produk/jasa di situs web,
dan slot-slot iklan di media informasi produk atau jasa di
5
Advertising
agency atau agen
periklanan (membantu
advertiser atau
pengiklan untuk
elektronik.
email, dan ads feed di social
Agen iklan surat kabar.
media.
Agen iklan AdWords (PPC).
mengiklankan produk
atau jasa di media
publisher)
1.2.2 Contoh Elemen-elemen Marketing Tradisional (Dengan Ilustrasi)
Sebelum menggali lebih dalam lagi dan lagi dan lagi mengenai apa itu internet marketing, mari
kita sejenak menyegarkan kembali pemahaman kita mengenai marketing tradisional. Kita ambil
contoh bisnis yang dijalankan Joni dengan menggunakan metode marketing tradisional tersebut.
Sebagaimana gambar Joni dengan tokonya di atas, kita perhatikan semua elemen-elemen
marketing tradisional yang Joni pakai:
1.
Pemilik bisnis (Joni), dalam hal ini juga bertindak sebagai advertiser (yang mengiklankan
produknya)
2.
Toko fisik
3.
Brosur-brosur
4.
Pamflet
5.
Surat edaran
6.
Iklan di surat kabar lokal atau nasional
7.
Beberapa tenaga penjualan
Perhatikan bahwa biaya pengadaan semua elemen marketing tradisional bisa dikatakan relatif
besar. Inilah biaya berlebih (overhead cost) yang tinggi yang biasa ada pada metode
marketing tradisional.
1.2.2.1 Ciri-ciri Marketing Tradisional
Selain elemen-elemen marketing tradisional seperti di atas (toko fisik, brosur, pamflet, dan lainlain), secara umum berikut ini ciri-ciri marketing tradisional:
1.
Tipe marketing: seragam, terstruktur, dan jelas. Misalnya dengan iklan di media cetak
atau media elektronik.
2.
Arah komunikasi: dari satu sumber (produsen) ke banyak (calon konsumen) dan
searah. Informasi tentang produk atau jasa disebarkan oleh perusahaan (aktif),
sedangkan calon konsumen hanya mendengarkan (pasif).
3.
Jadwal marketing: jangka panjang. Kampanye-kampanye iklan direncanakan untuk
jangka panjang.
4.
Komunikasi dengan konsumen: dipertimbangkan dan dinilai dengan matang.
Komunikasi hanya di antara perusahaan dan konsumen (via email, telepon, atau surat).
Poin diskusi tetap diusahakan rahasia.
5.
Ketersediaan: hanya di jam-jam kerja. Tidak ada dukungan langsung setelah jam kerja
normal (8/5).
6.
Ruang lingkup: spesifik. Hanya mentargetkan audience dan pasar tertentu.
7.
Kaya akan pengalaman: analogis. Berdasarkan kesuksesan sebelumnya, legalitas
hukum terjamin
8.
Supervisi: menjaga konsumen supaya tidak pindah ke kompetitor. Aktifitas
marketing diperhatikan dengan menjaga pelanggan dan menganalisis kompetitor.
9.
Bahasa: formal, aman (dan jelas) secara hukum komersil. Penggunaan kosa-kata
yang ketat dalam bahasa marketing, kalimat-kalimat lengkap yang sudah disiapkan.
10. Mereka yang terlibat: departemen marketing. Dan departemen hubungan publik,
agen-agen luar, dan departemen penjualan.
Sebagai contoh marketing tradisional, bisa dilihat di perusahaan-perusahaan yang sudah lama
berdiri dan masih konservatif (yang kebanyakan didirikan sebelum internet marketing booming).
Perusahaan-perusahaan tersebut banyak yang belum menaruh perhatian untuk mulai
memanfaatkan dan memahami apa itu internet marketing.
Jika Anda pernah memasarkan suatu produk atau jasa Anda dengan elemen-elemen dan caracara seperti Joni di atas, maka berarti Anda sudah pernah memanfaatkan marketing tradisional
atau konvensional.
Nah, setelah sedikit mengulas dan menyegarkan kembali ingatan kita tentang marketing
tradisional, saatnya kita mengupas tentang apa itu internet marketing lebih dalam lagi, lagi, dan
lagi.
1.2.3 Contoh Elemen-elemen Internet Marketing (Dengan Ilustrasi)
Setelah membahas bisnisnya Joni dan metode marketing tradisional yang diusungnya, sekarang
kita alihkan perhatian kita kepada metode bisnis dan marketing yang dipilih oleh Joey. Bisnisnya
Joey adalah bisnis online (dengan membuka toko online) dan metode marketingnya adalah
online atau internet marketing.
Sebagaimana cuplikan gambar di atas, kita lihat Joey menggunakan sebuah situs web belanja
online (online shopping) sebagai pengganti toko fisik. Joey juga menyewa penulis untuk
membuat artikel-artikel yang menampilkan dan menjelaskan produk-produknya dengan baik
(sebagai pengganti brosur, pamflet, dan surat edaran fisik). Dan akhirnya, Joey menggunakan
jasa search engine optimization (SEO), email marketing, serta iklan dengan system bayar per
klik (pay-per-click atau PPC) sebagai strategi pemasaran dengan menggunakan internet
marketing (sebagai pengganti iklan di surat kabar lokal).
Mari kita perhatikan sebuah variasi marketing funnel dengan ilustrasi beberapa elemen internet
marketing sebagai berikut:
Pada tabel di bawah berikut ini, perhatikan semua elemen internet marketing yang ada dalam
bisnisnya Joey dan elemen terkaitnya yang digambarkan di internet marketing funnel di atas:
No
Yang Ada di Model Bisnis Joey
Yang Ada di Internet Marketing Funnel
1.
Toko belanja online
Website, e-Commerce
2.
Artikel-artikel online
Artikel di Website
3.
Email marketing
Email Marketing
4.
Iklan PPC
Search Engine Marketing (SEM)
5.
Search engine optimization (SEO)
–
6.
–
Social Media Marketing
7.
Sistem follow up prospek
Systemise Follow Up
8.
Transaksi penjualan
Sales
Dari tabel di atas tampak bahwa Joey menggunakan hampir semua elemen-elemen pada
internet marketing funnel, kecuali ada satu komponen atau elemen internet marketing yang
belum digunakan Joey yaitu sosial media marketing (SMM). Walaupun begitu, di bagian akhir
ilustrasi video Joni dan Joey, bisnis online Joey berkembang begitu pesat hingga akhirnya dia
sudah berkantor fisik dan memiliki beberapa bisnis online lainnya yang sukses.
Hal ini berarti kita tidak harus menggunakan semua elemen dan memahami dengan lengkap apa
itu internet marketing yang ada untuk memasarkan produk atau jasa yang ada. Tapi setahapsetahap sesuai dana, waktu, dan keahlian yang dimiliki. Jadi bisa saja nanti Joey akan
menggunakan sosial media marketing ketika saatnya tiba
Catatan Penting:
Seiring dengan pesatnya kemajuan internet dan relatif murahnya bandwidth internet, sebagai
langkah awal di bisnis online ini, Joey tidak terlalu mengeluarkan banyak biaya. Dia hanya
menyewa nama internet domain dan tempat (hosting) untuk toko onlinenya dengan biaya yang
sangat… sangat… sangat… murah (sangatnya 3x) dan waktu yang sangat… sangat…
sangat… singkat (sangatnya 3x) dibandingkan dengan menyewa apalagi membeli dan
membangun sebuah toko fisik. Joey juga mempekerjakan penulis artikel untuk membuat artikelartikel yang menjelaskan produknya (lagi-lagi ini sangat murah dibandingkan dengan biaya yang
dikeluarkan Joni untuk mencetak ratusan bahkan ribuan brosur, pamflet, dan surat edaran). Dan
yang terakhir, biaya menyewa jasa profesional untuk SEO, email marketing, dan anggaran untuk
PPC sangat jauh lebih murah dibandingkan dengan biaya iklan di surat kabar lokal atau nasional
plus membayar gaji karyawan marketing untuk jangka waktu yang sama. Ituh!
1.2.3.1 Ciri-ciri Internet Marketing
Kondisi dan iklim lingkungan di mana elemen-elemen internet marketing yang dijadikan senjata
bisnis oleh Joey, memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
1.
Tipe marketing: terpecah-pecah, tersebar, tidak jelas, tidak baku. Contohnya
promosi bisa saja menggunakan update status, kampanye iklan, artikel blog, postingan di
komunitas, komentar-komentar, pesan-pesan Twitter, dan lain-lain.
2.
Arah komunikasi: banyak arah (many to many). Baik pihak perusahaan dan calon
konsumen sama-sama berbicara dan sama-sama saling mendengar (keduanya aktif).
3.
Jadwal marketing: spontan, tidak ada jadwal jangka panjang. Kampanye iklan
biasanya tidak direncanakan secara detail, tapi cepat bereaksi terhadap komentar dan
permintaan informasi produk atau layanan.
4.
Komunikasi dengan konsumen: cepat dan terbuka (public). Reaksi dan respon
terhadap komentar dan permintaan informasi dari calon konsumen bisa segera diberikan
dalam jangka waktu kurang dari 24 jam.
5.
Ruang lingkup: umum. Tersedia untuk siapa saja, di mana saja, kapan saja (optimal
untuk umum).
6.
Kaya akan pengalaman: alternatif, inovatif. Kebutuhan teknis yang berubah, konsep
marketing yang inovatif, namun posisi hukum komersial kurang terjamin.
7.
Supervisi: menjaga konsumen dan platform teknologi yang digunakan. Aktifitas
marketing diselia oleh otoritas yang terkait dengan penjagaan hak-hak konsumen,
kompetitor, dan teknologi yang digunakan baik oleh operator dan pengguna.
8.
Bahasa: alami, langsung. Tidak ada kalimat-kalimat yang sudah disiapkan sebelumnya,
tapi respon-respon personal dan jawaban-jawaban singkat saja.
9.
Mereka yang terlibat: media baru di departemen marketing. Departemen social
media, departemen public relations, semua karyawan dan pengguna, seluruh manajemen,
dan seterusnya.
Sebagai contoh, perusahaan yang menerapkan internet marketing biasanya adalah perusahanperusahaan baru yang lahir setelah booming-nya internet. Mereka sangat menaruh perhatian
dan fokus pada internet marketing karena cakupan pemasaran yang lebih luas, waktu yang
fleksibel, dan biaya overhead yang lebih rendah dibandingkan dengan marketing tradisional.
Apalagi jika dana yang ada untuk marketing masih sangat terbatas. Jadi tidak ada alasan untuk
tidak memanfaatkan internat marketing sebagai strategi pemasaran masa kini.
1.3. Kapan Anda Sebaiknya Menerapkan Internet Marketing?
Jika Anda memiliki rencana membuka usaha atau sudah memiliki bisnis offline/fisik (kebalikan
dari bisnis online), saat yang paling tepat memulai internet marketing adalahsekarang juga
(atau minimal setelah Anda selesai membaca artikel tentang internet marketing ini).
Mengapa?
Jika Anda baru mulai bisnis online, kisah Anda bisa menjadi seperti Joey di atas. Namun,
jika Anda sudah memiliki bisnis tapi masih menggunakan metode marketing tradisional,
maka internet marketing dapat membantu meningkatkan volume penjualan Anda, seperti
kisah Joni yang akhirnya mengikuti Joey untuk menggunakan internet marketing.
Setelah Anda sudah memilih untuk segera memanfaatkan internet marketing untuk memasarkan
bisnis Anda, pertanyaan selanjutnya adalah:
Komponen atau elemen-elemen internet marketing mana yang cocok untuk saya?
Ijinkan saya membantu Anda dengan memberikan pilihan-pilihan di bawah ini:
1.3.1 Berdasarkan Latar Belakang Profesi Anda
Jika sebelumnya Anda memiliki profesi atau pekerjaan tertentu, berikut ini jalur karir dari profesi
Anda sebelumnya menuju bagian-bagian internet marketing:
Profesi Anda Saat Ini
Bidang Sub Internet
Bidang Internet Marketing
Marketing Yang Sesuai
Jurusan-jurusan Genetika
Web Analyst / Penganalisa
Search Engine Marketing
Web
(SEM)
Sales
Conversion Rate
Search Engine Marketing
Optimization (CRO)
(SEM)
Para blogger, twitters, dan
Sosial Media Marketing
General Internet
penggemar berita
(SMM) dan Social Media
Marketing (GIM)
Optimization (SMO)
Akuntan, pembukuan
PPC Manager
Search Engine Marketing
(SEM)
Manajer proyek
Search Engine Optimization General Internet
(SEO)
Marketing (GIM)
Jika profesi atau pekerjaan Anda tidak ada pada tabel di atas, maka Anda bisa memperkirakan
sifat-sifat dan karakteristik pekerjaan mana pada tabel di atas yang mendekati profesi Anda saat
ini.
1.3.2 Berdasarkan Jalur Pembelajaran Internet Marketing
Alternatif lainnya adalah Anda mengikuti jalur pembelajaran (learning path) internet marketing
yang direkomendasikan oleh ahli internet marketing, baik Anda baru memulai mempelajari apa
itu internet marketing atau sudah pernah mempelajari salah satu bagian internet marketing.
Berikut ini saya berikan beberapa contoh jalur pembelajaran internet marketing.
Jalur #1
Bagian 1
Bagian 2
Bagian 3
Bagian 4
1
SEO
Sosmed
Conversion
Analytics
2
PPC
Online PR
Conversion
Analytics
3
Sosmed
PPC
Conversion
Analytics
4
PPC
SEO
Sosmed
Conversion
1.3.3 Berdasarkan Hobi Anda
Selain berdasarkan profesi Anda saat ini dan jalur pembelajaran (learning path) internet
marketing yang direkomendasikan oleh para ahli internet marketing, Anda juga bisa memilih
bagian internet marketing mana yang akan Anda pelajari dan gunakan berdasarkan hobi Anda.
Mari simak tabel di bawah ini.
No. Hobi atau Passion
Bagian IM
Tujuan atau Hasil
1.
PPC
Return of Investment
Bermain dengan angka
angka
(ROI) langsung
2.
Menulis artikel
Display Marketing
ROI langsung
3.
Menganalisa secara
Web Analytic
ROI jangka menengah
Sosial Media
ROI langsung
kuantitatif, bermain dengan
angka-angka, ahli MS
Excel, melihat data statistic.
4.
Menulis, blogging, twitter,
facebook, berinteraksi
secara online, memberi
kabar berita, kreatif dalam
pemasaran secara luas dan
berkembang (viral
marketing).
5.
Designer/engineer/marketer, SEO
ROI jangka panjang
menjembatani dua pihak
(dalam hal internet
marketing adalah antara
marketing dan teknologi),
membuat perencanaan
strategis, memecahkan
masalah, rekayasa balik atau
rekayasa mundur (reverse
engineering), mendidik,
merayu, dan bernegoisasi
dengan orang-orang.
6.
Memahami psikologi
Conversion Optimization (Usability ROI jangka menengah
konsumen, melakukan A/B Testing)
testing, memecahkan
masalah kompleks.
7.
Bekerja dari rumah, bonus
sesuai kinerja, memiliki
motivasi diri yang sangat
tinggi, menjadi orang
sewaan (dalam hal ini
memasarkan produk orang
Affiliate Marketing
ROI jangka
pendek/menengah
atau perusahaan lain).
2. Komponen Umum Internet Marketing
Nah, setelah memiliki pemahaman yang solid dan mantap mengenai apa itu internet marketing,
tibalah saatnya Anda memahami dengan lebih detil setiap elemen internet marketing yang sudah
Anda pilih untuk Anda gunakan.
Berikut ini adalah tautan elemen-elemen internet marketing dan silahkan Anda klik tautan yang
sesuai untuk mendapatkan informasi lebih detail.
1.
General Internet Marketing (GIM)
o
search engine optimization (seo) (lihat juga: Kursus SEO)
o
sosial media marketing (smm) dan social media optimization (smo)
o
email marketing
Search Engine Marketing (SEM)
o
pay-per-click (ppc)
o
cost per impression (cpi)
o
search analytics
o
web analytics
Display Advertising (DA)
Affiliate Marketing (AM)
Mobile Advertising (MA)
3. Sejarah Internet Marketing
Bagi Anda yang perlu mengetahui sejarah IM, bisa Anda lihat di artikel berbahasa InggrisThe
History of Internet Marketing.
4. Kesimpulan
Berikut ini kesimpulan mengenai apa itu internet marketing:
1.
Pemasaran internet (internet marketing) atau periklanan daring (online advertising),
disebut juga pemasaran online atau periklanan internet, adalah sebuah bentuk dari
pemasaran dan periklanan yang menggunakan internet untuk mengirimkan pesan-pesan
promosi kepada konsumen.
2.
Internet marketing adalah bagian dari marketing. Dan internet marketing dibagi menjadi
beberapa bagian yang disingkat GSDAM (General, Search, Display, Affiliate, dan Mobile).
Setiap bagian tersebut terdiri dari beberapa komponen atau elemen. Misalnya General
Internet Marketing terdiri dari SEO, Sosial Media, Email, dan Content Marketing.
3.
Istilah internet marketing sering juga disebut online marketing, online advertising, dan
internet advertising.
4.
Internet marketing berbeda dengan tradisional marketing dari hal media promosi dan
pemasarannya. Internet marketing menggunakan media internet dan online, sedangkan
tradisional marketing menggunakan media cetak dan elektronik dan offline.
5.
Internet marketing funnel tidak jauh berbeda dengan tradisional purchase funnel.
Perbedaan hanya dari hal media yang digunakan untuk promosi dan pemasaran.
6.
Internet marketing memiliki tujuan yang sama dengan tradisional marketing. Namun
karena media promosi dan pemasaran yang berbeda, internet marketing memiliki ciri-ciri
yang berbeda dengan tradisional marketing.
7.
Kapan Anda sebaiknya mulai menggunakan internet marketing untuk memasarkan
produk, jasa, atau brand Anda? Jawabnya: sekarang juga.
8.
Anda bisa memilih komponen internet marketing mana yang Anda akan gunakan
berdasarkan profesi Anda saat ini, berdasarkan jalur pembelajaran internet marketing
yang direkomendasikan para ahli internet marketing, atau berdasarkan hobi Anda.
5. Lain-lain
5.1 Video Youtube
Belajar Internet Marketing untuk Pemula – Mulai dari Mana?
Video Lainnya (Bahasa Indonesia)
Marketing
Video Animasi Pemasaran
Mengenal Pemasaran dan Strategi Pemasaran
Internet Marketing
Tutorial Internet Marketing Indonesia : Tanya Jawab Bagian 1
Search Engine Optimization (SEO)
Video Training Jurus Jitu Masuk Halaman 1 Google dengan SEO
Sosial Media Marketing
Cara Jualan di Facebook + Twitter mudah & Gratis
Cara Membuat Fans Page Facebook Profesional – 2015
Cara Iklan Menggunakan Facebook Ads
Strategi berjualan di Google Plus
Video Lainnya (Bahasa Inggris)
Marketing
Philip Kotler: Marketing
Apa itu Internet Marketing?
Internet Marketing Strategy – Step by step
Email Marketing
What is Email Marketing? You’ll know in 1 minute 25 secs
The Beginners Guide To Email Marketing
Content Marketing
History of Content Marketing
Greatest Misconception in Content Marketing Whiteboard Friday
Pay-Per-Click (PPC)
What is PPC Marketing?
What is AdWords?
AdWords Tutorial 2015
Complete Google AdWords Tutorial 2015: Go from Beginner to Advanced
Today!
The 5 Pillars of AdWords Success
Web Analytics
How It Works: Analytics
Google Analytics In Real Life – Landing Page Optimization
Google Analytics In Real Life – Site Search
Google Analytics In Real Life – Online Checkout
How To Install & Setup Google Analytics For Your Website
Google Analytics Tutorial for Beginners 2014 Edition
Display Advertising
What is the Google Display Network?
Introduction to the Google Display Network
Affiliate Marketing
Affiliate Marketing for Dummies
Learn How to Make Money Online with Affiliate Marketing
Mobile Marketing
What is Mobile Marketing?
How To Use Mobile Marketing To Attract Customers To Your Business
SMS Marketing for Business
5.2 Wikipedia
Bahasa Indonesia
Pemasaran
Pemasaran Internet
Bahasa Inggris
Marketing
Online Advertising
5.3 PengusahaMuslim.com
Rahasia Sukses Bisnis Online
10 Hal yang Menyebabkan Kegagalan dalam Bisnis Online
5.4 Pencarian Lainnya terkait Internet Marketing
Lihat pencarian lain di Google mengenai apa itu internet marketing?
Lihat pencarian lain di Yahoo mengenai apa itu internet marketing?
Akhirul kalam, semoga Anda sudah paham sekarang apa itu internet marketing, membawa
bermanfaat untuk sukses dan bergaya di dunia internet marketing. Happy Selling!
Tag: Apa itu Internet Marketing?
Jawaban Evaluasi Ringan
Yang digunakan Joey dalam bisnis onlinenya adalah (pilih satu atau lebih jawaban yang tepat):
1.
Kantor fisik
2.
Situs web
3.
Artikel produk
4.
Brosur dan pamflet
5.
SEO
6.
CEO
7.
Iklan berbayar di surat kabar cetak lokal
8.
Iklan bayar-per-klik (PPC)
Jawab:
Situs web, artikel produk, SEO, dan PPC.
Jika jawaban Anda benar, maka silahkan informasikan ke manajerproyek@gmail.com. Setiap
akumulasi 10 email, masing-masing akan mendapatkan e-book tips-tips internet
marketing gratis. Cemunguds!
1 Share
8 Share
Tweet
1 Pin
17 Share
1 Share
(Untuk Pemula Sampai Manula!)
Seri Belajar Internet Marketing Tingkat Pemula,
Menengah, sampai Lanjut! (Usia Anda atau Web
Anda?)
1. Pengenalan Apa itu Internet Marketing
1.1 Ilustrasi Apa Itu Internet Marketing
Agar lebih termotivasi untuk mengetahui apa itu internet marketing, kita ikuti kisah Joni
dan Joey berikut ini.
Di sebuah hari yang cerah oleh sinar matahari pagi, dua orang sahabat kental
bernamaJoni dan Joey memutuskan untuk memulai bisnis. Mereka masing-masing memiliki ide
bagus cara berbisnis yang berbeda, sehingga mereka fokus pada pilihan cara masing-masing.
Yuk kita sama-sama lihat bagaimana mereka membuka dan menjalankan bisnis baru mereka.
Joni not Depp
Kita lihat jalan cerita Joni terlebih dahulu. Joni membuka sebuah toko yang menjual beberapa
produk. Dia menyewa sebuah tempat di lokasi yang strategis. Dia mempekerjakan beberapa
orang sales. Dia mencetak beberapa brosur, pamflet atau leaflet (surat edaran) berisi informasi
produknya, surat-surat promosi, dan mengiklankan produknya itu di koran lokal.
Dan setelah beberapa minggu, Joni mulai kedatangan banyak konsumen dari kotanya dan
daerah di sekitarnya. Joni sangat senang, tapi bisnisnya banyak memakan biaya yang akibatnya
Joni mendapat margin keuntungan yang rendah. Jadi dia memutuskan untuk menunggu dan
melihat apakah ada pertumbuhan bisnisnya seiring berjalannya waktu.
Joey not Satriani not Indonesian Idol
Nah, sekarang bagaimana dengan Joey?
Di sisi lain, atas saran seorang staf SEM & SEO Management, survey says, Joey memutuskan
untuk memulai membuat toko online (atau online store) untuk menjual produknya. Joey membuat
situs web yang bagus dan menarik desainnya, dengan nama yang mudah diingat. Dia
mempekerjakan penulis artikel, menginvestasikan sejumlah anggaran untuk internet marketing
seperti mencari beberapa orang professional di bidang SEO dan email marketing. Dia
mengiklankan produknya di mesin pencarian web dengan system bayar-per-klik (pay-per-click
atau PPC). Dan dalam beberapa minggu, Joey pun mulai mendapatkan banyak konsumen yang
tersebar di negaranya bahkan dari luar negeri! Joey sangat senang! (online.. online.. dolar..
dolar.. hehe.)
Bisnisnya berbiaya rendah dibandingkan dengan keuntungan yang didapatnya, sehingga dia
mendapatkan margin keuntungan yang sangat tinggi. Dan dia tak sabar menunggu bisnis
onlinenya ini bertumbuh-kembang setiap harinya.
Beberapa purnama berlalu, dan akhirnya datang tahun yang baru.
Bagaimana keadaan Joni dan Joey?
Joni masih di tempat berjualannya di tempat yang sama, dengan para tenaga sales yang sama,
strategi marketing yang sama, dan para pelanggan lokal yang sama. Tidak menutup
kemungkinan para pesaing bisnis Joni segera muncul. Biaya-biaya di bisnisnya tetap tinggi dan
margin keuntungannya masih tetap sangat rendah. Jadi dengan terpaksa dia memutuskan
menunggu lagi selama setahun yang akan datang berharap ada perkembangan di bisnisnya itu.
Sedangkan Joey yang hanya memulai dari sebuah website, sekarang sudah memiliki
sebuah kantor baru! Dia mempekerjakan lebih banyak lagi orang dan konsumennya semakin
bertambah bahkan dari seluruh negeri. Biaya bisnisnya ini masih tetap sangat rendah,
sedangkan margin keuntungannya tetap masih sangat tinggi. Jadi dia memutuskan untuk
menambah toko online yang baru untuk menjual lini produk yang lainnya!
Beberapa purnama kembali berlalu, dan akhirnya datang tahun berikutnya…
Akhirnya, di sebuah pagi yang cerah dan bersinar oleh matahari yang hangat, Joni dan Joey
bertemu kembali. Joey memberitahukan kepada Joni mengenai apa itu internet marketing:
sebuah strategi marketing yang baru. Dan Joni menyadari kesalahannya selama ini. Marketing
secara tradisional tidak dapat membawa Anda begitu jauh. Tapi, berpikirlah lokal dan
bertindaklah global.
“Kemon bray, think globally act locally. Thinking ahead moving forward. Make a difference,
now!”, kata Joey sumringah sambil sedikit-sedikit lihat sms notifikasi transferan rupiah dan dolar
masuk ke rekeningnya.
Jadi besoknya, Joni kembali ke tokonya dan memecat semua tenaga penjualan
tradisionalnya (waduh, sadis juga nih cerita), dan membuang semua teknik-teknik
pemasaran old school ke tempat sampah (seperti brosur, pamflet, dan iklan di surat kabar). Dia
menyewa jasa perusahaan desain web yang bagus (yang seperti SEM & SEO Management :))
dan meng-outsource semua pekerjaan online marketingnya kepada mereka seperti SEO, PPC,
dan email marketing. Dan hanya dalam waktu beberapa minggu, Joni menjadi seorang pria yang
bahagia dan karenanya, menjadi tampak lebih ganteng dan gagah. Bisnisnya mengeluarkan
sedikit biaya dan menghasilkan keuntungan yang tinggi.
Dan akhirnya dia berterima kasih kepada Joey karena telah memberinya petunjuk ke jalan yang
lurus.
Selamat datang di dunia internet marketing!
(Oh ya, supaya cerita ini tidak terkesan sadis, akhirnya Joni kembali mempekerjakan para
tenaga penjualan yang sebelumnya dia pecat. Tapi kali ini sekalian memberikan mereka
pelatihan internet marketing di SEM & SEO Management. Dahsyat!)
Berikut ini video dari kisah di atas. Selamat menikmati!
Dari ilustrasi kisah Joni dan Jeoy di atas, Anda mendapat gambaran tentang:
Perbedaan apa marketing tradisional (Joni) VS apa itu internet marketing (Joey)
Beberapa bagian internet marketing yang digunakan oleh Joey (dan akhirnya Joni juga)
Bagian-bagian internet marketing yang disinggung di dalam cerita tersebut (dipakai oleh Joey)
adalah:
1.
General internet marketing
o
SEO (search engine optimization)
o
Email marketing (pemasaran via email)
Search engine marketing
o
PPC (iklan pay-per-klik)
Setelah membayangkan ilustrasi cerita bisnis Joni dan Joey dan menyaksikan video internet
marketing di atas, tentunya Anda sekarang sudah mulai bisa memahami gambaran tentang apa
itu internet marketing, yaitu:
sebuah bentuk dari pemasaran dan periklanan yang menggunakan internet untuk
mengirimkan pesan-pesan promosi kepada konsumen.
1.1.1 Ilustrasi Online Marketing Funnel
Berikut ini adalah online marketing funnel (saluran/corong marketing online) atau internet
marketing funnel dalam gambaran sederhana (berupa kartun).
Di gambar online marketing funnel berikut ini ada bagian-bagian yang digunakan oleh Joey di
bisnis online-nya dari awal hingga sukses memiliki kantor sendiri dan membuka bisnis-bisnis
online baru lainnya. Bisakah Anda mengenalinya?
Berikut ini tabel terjemahan dari gambar online marketing funnel di atas:
Bahasa Inggris
Bahasa Indonesia
The Online Marketing Funnel
Corong/saluran Pemasaran Online
Surat elektronik atau surel.
Content
Isi. Yaitu isi atau materi dari sesuatu yang
diterbitkan secara online. Isi bisa berupa
teks, gambar, video, jadwal, dan lain-lain.
Content is the fuel that drives your online
Isi adalah bahan bakar yang membawa
promotion and ultimately drives online sales promosi online Anda ke suatu arah/target
performance. Therefore should be at the
(yang jelas) dan akhirnya menghasilkan
heart of everything you do.
kinerja penjualan online. Karenanya, harus
menjadi jantung dari setiap apa yang Anda
kerjakan.
Reaching out to your potential customer,
Usaha menjangkau pelanggan potensial,
increasing brand and awareness, offering
meningkatkan brand dan kesadaran
relevant and interesting news pieces all
audience, menawarkan informasi yang
make up defining your brand, attracting
relevan dan menarik itu semua akan
buyers to your marketing funnel.
menegaskan brand Anda, menarik calon
pembeli ke dalam corong marketing Anda.
Lead nurturing and your sales team play an Tetap memelihara dan mengayomi
important part and ultimately lead to
konsumen Anda dan tim penjualan
repeated sales and increased revenues.
memainkan bagian yang penting dan
akhirnya membawa pada penjualan yang
berulang (retention atau repeat order) dan
keuntungan yang meningkat.
Google Inc. adalah sebuah perusahaan
multinasional Amerika Serikat yang
berkekhususan pada jasa dan produk
Internet. Produk-produk tersebut meliputi
teknologi pencarian, komputasi web,
perangkat lunak, dan periklanan daring.
Sebagian besar labanya berasal dari
AdWords.
SEO
Kunjungi halaman Apa itu SEO?
57% of B2B marketers say SEO has the
57% dari para marketing Business-to-
biggest impact on their lead generation
Business (B2B) berkata bahwa SEO
goals.
memiliki pengaruh terbesar pada tujuantujuan pencapaian sales lead mereka.
PPC
Pay-per-click yaitu iklan yang
pembayarannya dilakukan untuk setiap klik.
25% of PPC clicks will come from mobile
25% dari klik iklan berbayar-per-klik akan
devices by the end of the year.
datang dari perangkat mobile (handphone,
smartphone, tablet) pada akhir tahun ini.
Blog
Blog merupakan singkatan dari web log
adalah bentuk aplikasi web yang menyerupai
tulisan-tulisan (yang dimuat sebagai posting)
pada sebuah halaman web umum. Tulisantulisan ini seringkali dimuat dalam urut
terbalik (isi terbaru dahulu baru kemudian
diikuti isi yang lebih lama), meskipun tidak
selamanya demikian. Situs web seperti ini
biasanya dapat diakses oleh semua pengguna
Internet sesuai dengan topik dan tujuan dari
si pengguna blog tersebut.
34% of marketers have generated leads
34% dari para marketing telah menghasilkan
using Twitter, and 20% have closed deals.
awal penjualan menggunakan Twitter, dan
20% menghasilkan penjualan.
65% of businesses consider phone calls
65% dari dunia bisnis mempertimbangkan
their highest quality lead source, according panggilan telepon sebagai sumber awal
to BIA/Kelsey & ConStat Commerce
penjualan tertinggi, menurut BIA/Kelsey &
Monitor.
ConStat Commerce Monitor.
6 ways to make a great content
6 cara membuat isi yang hebat
Tuliskan sebuah cerita
Sederhana
Kreatif
Tell a story
Keep it simple
Be creative
Inform and educate
Berikan informasi dan pendidikan
Show expertise
Tunjukkan keahlian
Be transparent
Terbuka
Viral
Bersifat seperti virus: cepat menyebar
Twitter and LinkedIn can be used as sales
dengan cara menduplikasi.
Twitter dan LinkedIn dapat digunakan
aides, keeping people in the sales cycle and sebagai pembantu penjualan, menjaga orangnurturing leads.
orang berada pada lingkaran penjualan dan
Your sales team can use LinkedIn
awal penjualan yang mengayomi.
Tim penjualan Anda dapat menggunakan
discussions as a way to network and create LinkedIn sebagai cara untuk membangun
sales leads.
LinkedIn generates more leads for b2b
jaringan dan memciptakan awal penjualan.
LinkedIn menghasilkan lebih banyak awal
companies than Facebook, Twitter, or blog. penjualan untuk perusahaan B2B
Yet only 47% of b2b marketers say they are dibandingkan Facebook, Twitter, atau blog.
actively using LinkedIn vs. 90% on
Meskipin hanya 47% dari para marketing
Facebook.
B2B berkata mereka aktif di LinkedIn
Website
dibandingkan 90% yang aktif di Facebook.
Situs web. Adalah suatu halaman web yang
saling berhubungan yang umumnya berada
pada peladen (komputer server) yang sama
berisikan kumpulan informasi yang
disediakan secara perorangan, kelompok,
Analyse
Google Analytics
atau organisasi.
Menganalisa.
Google Analytics adalah layanan gratis dari
Google yang menampilkan statistik
pengunjung sebuah situs web. Google
Analytics dapat menelusuri pengunjung
berdasarkan informasi halaman pengacu,
termasuk mesin pencari, iklan, jaringan payper-click, email marketing, dan juga tautan
Call Tracking
yang terkandung dalam dokumen PDF.
Penelusuran Panggilan adalah sebuah
prosedur untuk mengetahui sumber-sumber
It is important to track all your leads and
panggilan telepon.
Penting untuk melacak semua awal
conversions, particularly phone calls which penjualan dan konversi-konversi Anda,
often get missed to see which marketing
khususnya panggilan telepon yang sering
channels are working and which need
terlupakan, untuk mengetahui saluran
optimizing.
marketing mana yang bekerja dan perlu
Awareness
dioptimisasi.
Kesadaran audience, pengunjung internet,
Interest in product or service
calon konsumen akan kebutuhan tertentu.
Setelah audience menyadari adanya
kebutuhan tertentu, mereka tertarik akan
sebuah produk atau jasa untuk memenuhi
Wanted
Action
kebutuhan tersebut.
Menginginkan produk atau jasa spesifik.
Mencari semua informasi terkait mengenai
Convert
produk atau jasa yang dibutuhkan.
Mendapatkan produk atau jasa yang
$$$
dibutuhkan.
Transaksi penjualan produk atau jasa
komersial.
Sales
Transaksi penjualan.
Evaluasi Ringan
Yang digunakan Joey dalam bisnis onlinenya adalah (pilih satu atau lebih jawaban yang tepat):
1.
Kantor fisik
2.
Situs web
3.
Artikel produk
4.
Brosur dan pamflet
5.
SEO
6.
CEO
7.
Iklan berbayar di surat kabar cetak lokal
8.
Iklan bayar-per-klik (PPC)
Jawaban yang benar ada di akhir artikel ini.
Santai Dahulu
Setelah mengetahui sedikit gambaran mengenai apa itu internet marketing, sambil relaksasi
pikiran dan memejamkan mata (atau menerawang langit-langit di ruangan Anda), coba Anda
bayangkan dan kaitkan dengan ilustrasi gambar saluran internet marketing di atas:
1.
Bagaimana hasil identifikasi Anda terhadap model bisnis online dengan internet
marketing yang dijalankan oleh Joey? (penggunaan situs web, artikel, seo, email
marketing, dan iklan bayar-per-klik untuk mempromosikan produk-produknya)
2. Apakah model bisnis tersebut cocok untuk Anda?
1.1.2 Ilustrasi Purchase Funnel (Traditional Marketing)
Sebenarnya, online marketing funnel yang baru dibahas sebelumnya berasal
daripurchase funnel (saluran atau corong pembelian) atau lead funnel (saluran awal
penjualan). Purchase funnel ini memiliki 4 tingkatan yang tingkatan-tingkatannya terdiri dari:
1.
Awareness atau attention– konsumen menyadari adanya suatu produk atau jasa, atau
adanya perhatian terhadap satu jenis produk atau jasa tertentu
2.
Interest – secara aktif memperlihatkan ketertarikan pada grup produk atau jasa terkait
secara umum
3.
Desire – bercita-cita kepada sebuah brand atau produk tertentu
4.
Action – mengambil langkah selanjutnya untuk membeli produk atau membayar jasa
yang dipilih
Tingkatan-tingkatan dalam purchase funnel ini bisa disingkat menjadi AIDA (Awareness –
Interest – Desire – Action).
Nah, sekarang bagaimana jika purchase funnel yang merupakan bagian dari marketing
tradisional ini disandingkan dengan persepsi digital atau internet marketing.
Catatan Penting: Jika setelah Anda lihat gambar di bawah tetap belum mengerti betul
maksudnya, silahkan dilewati saja dahulu dan langsung ke bagian setelahnya.
1.1.3 Berbagai Variasi Funnel Lainnya: Digital, Internet Marketing, dan
Oalahh…
Bertolak dari tradisional purchase funnel (AIDA), telah dikembangkan beberapa variasi funnel
sebagai berikut (agar Anda tidak bingung saat mendapati variasi-variasi ini nanti di lapangan):
Variasi funnel yang lain, misalnya sosial media funnel:
Variasi lain funnel, yaitu online sales funnel:
Kesimpulan Sementara:
Dari semua model saluran atau corong atau funnel tersebut, baik purchase funnel yang
merupakan marketing tradisional maupun variasi-variasinya (online marketing funnel, internet
marketing funnel, online sales funnel, dan sebagainya):
1.
Sama-sama memiliki dasar pada 4 tingkatan yaitu: Awareness – Interest – Desire –
Action (AIDA)
2.
Semua saluran atau corong atau funnel tersebut sama-sama bertujuan untuk:
o
Menyaring sebanyak mungkin audience (pada tingkatan pertama yaitutingkatan
awareness)
o
Membangun ketertarikan pada suatu jenis produk atau jasa tertentu (tingkatan
interest)
o
Memberikan informasi lebih lanjut terkait suatu produk dan layanan dari suatu
brand atau perusahaan tertentu supaya calon konsumen memiliki keinginan kuat
untuk membeli (tingkatan desire)
o
Dan akhirnya, memudahkan konsumen untuk melakukan transaksi pembelian
(tingkatan action)
Sedangkan perbedaan utamanya adalah purchase funnel pada tingkatan
awarenessmenggunakan media cetak atau media elektronik, sedangkan internet marketing
funnel dkk menggunakan media digital atau online (daring).
1.2 Apa itu Internet Marketing?
Sekarang dengan pemahaman tentang internet marketing melalui ilustrasi Joni dan Joey,
purchase funnel, dan variasi dari internet marketing funnel, mari kita lihat pengertian tentang apa
itu internet marketing versi Wikipedia (terjemahan dari bahasa Inggris) sebagai berikut:
Pemasaran internet (internet marketing) atau periklanan daring (online advertising), disebut juga
pemasaran online atau periklanan internet, adalah sebuah bentuk dari pemasaran dan
periklanan yang menggunakan internet untuk mengirimkan pesan-pesan promosi kepada
konsumen.
Nah, sama persis dengan pemahaman Anda sebelumnya dari ilustrasi Joni dan Joey di atas,
bukan? 11-12 OK lah
Mari kita teruskan memahami dengan lebih mantap apa itu internet marketing.
Internet marketing mencakup bagian-bagian besar berikut ini:
1.
General Internet Marketing (GIM)
o
Search Engine Optimization (SEO)
o
Social Media Marketing (SMM) & Social Media Optimization (SMO)
o
Email Marketing
o
Content Marketing
Search Engine Marketing (SEM)
o
Pay-Per-Click (PPC)
o
Cost-Per-Impression
o
Search Analytics
o
Web Analytics
Display Advertising (DA)
Affiliate Marketing (AM)
Mobile Advertising (MA)
Bagian-bagian dari internet marketing tersebut bisa disingkat GSDAM (General, Search,
Display, Affiliate, dan Mobile). Jangan kuatir kalau sekarang belum hafal, nanti lama-kelamaan
akan hafal dengan sendirinya kalau sudah mulai menyelami dan memahami apa itu internet
marketing.
Jadi, istilah dengan kata-kata kita sendiri, apa itu internet marketing adalah:
“mempromosikan, memasarkan, dan mengiklankan sesuatu dengan menggunakan media
internet (GSDAM)”.
Karena jaringan internet sudah mendunia, maka internet marketing tidak dibatasi tempat dan
zona waktu. Jika Anda memasarkan produk atau jasa Anda dengan internet marketing, maka
Anda bisa memasarkan apa saja, ke mana saja, dan setiap saat. Pangsa pasar terbuka lebar
untuk Anda!
1.2.1 Elemen-elemen dalam Aktifitas Marketing
Tabel di bawah ini memberikan elemen-elemen aktifitas baik dalam marketing tradisional dan
internet marketing.
No
1
Istilah
Contoh Elemen Dalam
Contoh Elemen Dalam
Marketing Tradisional
Internet Marketing
Publisher atau yang
Percetakan yang
Penyedia jasa email, situs
memiliki media
menyediakan media cetak
web desktop dan mobile
seperti brosur, pamflet, surat (baik berupa situs web mesin
edaran, dan koran.
pencari, situs web iklan, dan
social media).
Media elektronik seperti
televisi dan radio.
2
Advertiser atau
Orang yang mengiklankan
Orang yang mengiklankan
pengiklan yaitu orang
produk atau jasanya via
produk atau jasanya via
yang mengiklankan
marketing tradisional.
internet marketing.
produk atau jasanya
(pemilik barang atau
3
penyedia jasa)
Consumer
Konsumen yang melakukan Konsumen yang melakukan
konversi setelah melihat
konversi setelah melihat
informasi iklan dari produk informasi iklan dari produk
atau jasa tertentu di media
4
Ads (Iklan)
atau jasa tertentu via email
cetak atau media elektronik. atau situs web/mobile.
Kolom-kolom iklan/promosi Kolom-kolom iklan/promosi
danpromotion(promosi) produk/jasa di media cetak
produk/jasa di situs web,
dan slot-slot iklan di media informasi produk atau jasa di
5
Advertising
agency atau agen
periklanan (membantu
advertiser atau
pengiklan untuk
elektronik.
email, dan ads feed di social
Agen iklan surat kabar.
media.
Agen iklan AdWords (PPC).
mengiklankan produk
atau jasa di media
publisher)
1.2.2 Contoh Elemen-elemen Marketing Tradisional (Dengan Ilustrasi)
Sebelum menggali lebih dalam lagi dan lagi dan lagi mengenai apa itu internet marketing, mari
kita sejenak menyegarkan kembali pemahaman kita mengenai marketing tradisional. Kita ambil
contoh bisnis yang dijalankan Joni dengan menggunakan metode marketing tradisional tersebut.
Sebagaimana gambar Joni dengan tokonya di atas, kita perhatikan semua elemen-elemen
marketing tradisional yang Joni pakai:
1.
Pemilik bisnis (Joni), dalam hal ini juga bertindak sebagai advertiser (yang mengiklankan
produknya)
2.
Toko fisik
3.
Brosur-brosur
4.
Pamflet
5.
Surat edaran
6.
Iklan di surat kabar lokal atau nasional
7.
Beberapa tenaga penjualan
Perhatikan bahwa biaya pengadaan semua elemen marketing tradisional bisa dikatakan relatif
besar. Inilah biaya berlebih (overhead cost) yang tinggi yang biasa ada pada metode
marketing tradisional.
1.2.2.1 Ciri-ciri Marketing Tradisional
Selain elemen-elemen marketing tradisional seperti di atas (toko fisik, brosur, pamflet, dan lainlain), secara umum berikut ini ciri-ciri marketing tradisional:
1.
Tipe marketing: seragam, terstruktur, dan jelas. Misalnya dengan iklan di media cetak
atau media elektronik.
2.
Arah komunikasi: dari satu sumber (produsen) ke banyak (calon konsumen) dan
searah. Informasi tentang produk atau jasa disebarkan oleh perusahaan (aktif),
sedangkan calon konsumen hanya mendengarkan (pasif).
3.
Jadwal marketing: jangka panjang. Kampanye-kampanye iklan direncanakan untuk
jangka panjang.
4.
Komunikasi dengan konsumen: dipertimbangkan dan dinilai dengan matang.
Komunikasi hanya di antara perusahaan dan konsumen (via email, telepon, atau surat).
Poin diskusi tetap diusahakan rahasia.
5.
Ketersediaan: hanya di jam-jam kerja. Tidak ada dukungan langsung setelah jam kerja
normal (8/5).
6.
Ruang lingkup: spesifik. Hanya mentargetkan audience dan pasar tertentu.
7.
Kaya akan pengalaman: analogis. Berdasarkan kesuksesan sebelumnya, legalitas
hukum terjamin
8.
Supervisi: menjaga konsumen supaya tidak pindah ke kompetitor. Aktifitas
marketing diperhatikan dengan menjaga pelanggan dan menganalisis kompetitor.
9.
Bahasa: formal, aman (dan jelas) secara hukum komersil. Penggunaan kosa-kata
yang ketat dalam bahasa marketing, kalimat-kalimat lengkap yang sudah disiapkan.
10. Mereka yang terlibat: departemen marketing. Dan departemen hubungan publik,
agen-agen luar, dan departemen penjualan.
Sebagai contoh marketing tradisional, bisa dilihat di perusahaan-perusahaan yang sudah lama
berdiri dan masih konservatif (yang kebanyakan didirikan sebelum internet marketing booming).
Perusahaan-perusahaan tersebut banyak yang belum menaruh perhatian untuk mulai
memanfaatkan dan memahami apa itu internet marketing.
Jika Anda pernah memasarkan suatu produk atau jasa Anda dengan elemen-elemen dan caracara seperti Joni di atas, maka berarti Anda sudah pernah memanfaatkan marketing tradisional
atau konvensional.
Nah, setelah sedikit mengulas dan menyegarkan kembali ingatan kita tentang marketing
tradisional, saatnya kita mengupas tentang apa itu internet marketing lebih dalam lagi, lagi, dan
lagi.
1.2.3 Contoh Elemen-elemen Internet Marketing (Dengan Ilustrasi)
Setelah membahas bisnisnya Joni dan metode marketing tradisional yang diusungnya, sekarang
kita alihkan perhatian kita kepada metode bisnis dan marketing yang dipilih oleh Joey. Bisnisnya
Joey adalah bisnis online (dengan membuka toko online) dan metode marketingnya adalah
online atau internet marketing.
Sebagaimana cuplikan gambar di atas, kita lihat Joey menggunakan sebuah situs web belanja
online (online shopping) sebagai pengganti toko fisik. Joey juga menyewa penulis untuk
membuat artikel-artikel yang menampilkan dan menjelaskan produk-produknya dengan baik
(sebagai pengganti brosur, pamflet, dan surat edaran fisik). Dan akhirnya, Joey menggunakan
jasa search engine optimization (SEO), email marketing, serta iklan dengan system bayar per
klik (pay-per-click atau PPC) sebagai strategi pemasaran dengan menggunakan internet
marketing (sebagai pengganti iklan di surat kabar lokal).
Mari kita perhatikan sebuah variasi marketing funnel dengan ilustrasi beberapa elemen internet
marketing sebagai berikut:
Pada tabel di bawah berikut ini, perhatikan semua elemen internet marketing yang ada dalam
bisnisnya Joey dan elemen terkaitnya yang digambarkan di internet marketing funnel di atas:
No
Yang Ada di Model Bisnis Joey
Yang Ada di Internet Marketing Funnel
1.
Toko belanja online
Website, e-Commerce
2.
Artikel-artikel online
Artikel di Website
3.
Email marketing
Email Marketing
4.
Iklan PPC
Search Engine Marketing (SEM)
5.
Search engine optimization (SEO)
–
6.
–
Social Media Marketing
7.
Sistem follow up prospek
Systemise Follow Up
8.
Transaksi penjualan
Sales
Dari tabel di atas tampak bahwa Joey menggunakan hampir semua elemen-elemen pada
internet marketing funnel, kecuali ada satu komponen atau elemen internet marketing yang
belum digunakan Joey yaitu sosial media marketing (SMM). Walaupun begitu, di bagian akhir
ilustrasi video Joni dan Joey, bisnis online Joey berkembang begitu pesat hingga akhirnya dia
sudah berkantor fisik dan memiliki beberapa bisnis online lainnya yang sukses.
Hal ini berarti kita tidak harus menggunakan semua elemen dan memahami dengan lengkap apa
itu internet marketing yang ada untuk memasarkan produk atau jasa yang ada. Tapi setahapsetahap sesuai dana, waktu, dan keahlian yang dimiliki. Jadi bisa saja nanti Joey akan
menggunakan sosial media marketing ketika saatnya tiba
Catatan Penting:
Seiring dengan pesatnya kemajuan internet dan relatif murahnya bandwidth internet, sebagai
langkah awal di bisnis online ini, Joey tidak terlalu mengeluarkan banyak biaya. Dia hanya
menyewa nama internet domain dan tempat (hosting) untuk toko onlinenya dengan biaya yang
sangat… sangat… sangat… murah (sangatnya 3x) dan waktu yang sangat… sangat…
sangat… singkat (sangatnya 3x) dibandingkan dengan menyewa apalagi membeli dan
membangun sebuah toko fisik. Joey juga mempekerjakan penulis artikel untuk membuat artikelartikel yang menjelaskan produknya (lagi-lagi ini sangat murah dibandingkan dengan biaya yang
dikeluarkan Joni untuk mencetak ratusan bahkan ribuan brosur, pamflet, dan surat edaran). Dan
yang terakhir, biaya menyewa jasa profesional untuk SEO, email marketing, dan anggaran untuk
PPC sangat jauh lebih murah dibandingkan dengan biaya iklan di surat kabar lokal atau nasional
plus membayar gaji karyawan marketing untuk jangka waktu yang sama. Ituh!
1.2.3.1 Ciri-ciri Internet Marketing
Kondisi dan iklim lingkungan di mana elemen-elemen internet marketing yang dijadikan senjata
bisnis oleh Joey, memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
1.
Tipe marketing: terpecah-pecah, tersebar, tidak jelas, tidak baku. Contohnya
promosi bisa saja menggunakan update status, kampanye iklan, artikel blog, postingan di
komunitas, komentar-komentar, pesan-pesan Twitter, dan lain-lain.
2.
Arah komunikasi: banyak arah (many to many). Baik pihak perusahaan dan calon
konsumen sama-sama berbicara dan sama-sama saling mendengar (keduanya aktif).
3.
Jadwal marketing: spontan, tidak ada jadwal jangka panjang. Kampanye iklan
biasanya tidak direncanakan secara detail, tapi cepat bereaksi terhadap komentar dan
permintaan informasi produk atau layanan.
4.
Komunikasi dengan konsumen: cepat dan terbuka (public). Reaksi dan respon
terhadap komentar dan permintaan informasi dari calon konsumen bisa segera diberikan
dalam jangka waktu kurang dari 24 jam.
5.
Ruang lingkup: umum. Tersedia untuk siapa saja, di mana saja, kapan saja (optimal
untuk umum).
6.
Kaya akan pengalaman: alternatif, inovatif. Kebutuhan teknis yang berubah, konsep
marketing yang inovatif, namun posisi hukum komersial kurang terjamin.
7.
Supervisi: menjaga konsumen dan platform teknologi yang digunakan. Aktifitas
marketing diselia oleh otoritas yang terkait dengan penjagaan hak-hak konsumen,
kompetitor, dan teknologi yang digunakan baik oleh operator dan pengguna.
8.
Bahasa: alami, langsung. Tidak ada kalimat-kalimat yang sudah disiapkan sebelumnya,
tapi respon-respon personal dan jawaban-jawaban singkat saja.
9.
Mereka yang terlibat: media baru di departemen marketing. Departemen social
media, departemen public relations, semua karyawan dan pengguna, seluruh manajemen,
dan seterusnya.
Sebagai contoh, perusahaan yang menerapkan internet marketing biasanya adalah perusahanperusahaan baru yang lahir setelah booming-nya internet. Mereka sangat menaruh perhatian
dan fokus pada internet marketing karena cakupan pemasaran yang lebih luas, waktu yang
fleksibel, dan biaya overhead yang lebih rendah dibandingkan dengan marketing tradisional.
Apalagi jika dana yang ada untuk marketing masih sangat terbatas. Jadi tidak ada alasan untuk
tidak memanfaatkan internat marketing sebagai strategi pemasaran masa kini.
1.3. Kapan Anda Sebaiknya Menerapkan Internet Marketing?
Jika Anda memiliki rencana membuka usaha atau sudah memiliki bisnis offline/fisik (kebalikan
dari bisnis online), saat yang paling tepat memulai internet marketing adalahsekarang juga
(atau minimal setelah Anda selesai membaca artikel tentang internet marketing ini).
Mengapa?
Jika Anda baru mulai bisnis online, kisah Anda bisa menjadi seperti Joey di atas. Namun,
jika Anda sudah memiliki bisnis tapi masih menggunakan metode marketing tradisional,
maka internet marketing dapat membantu meningkatkan volume penjualan Anda, seperti
kisah Joni yang akhirnya mengikuti Joey untuk menggunakan internet marketing.
Setelah Anda sudah memilih untuk segera memanfaatkan internet marketing untuk memasarkan
bisnis Anda, pertanyaan selanjutnya adalah:
Komponen atau elemen-elemen internet marketing mana yang cocok untuk saya?
Ijinkan saya membantu Anda dengan memberikan pilihan-pilihan di bawah ini:
1.3.1 Berdasarkan Latar Belakang Profesi Anda
Jika sebelumnya Anda memiliki profesi atau pekerjaan tertentu, berikut ini jalur karir dari profesi
Anda sebelumnya menuju bagian-bagian internet marketing:
Profesi Anda Saat Ini
Bidang Sub Internet
Bidang Internet Marketing
Marketing Yang Sesuai
Jurusan-jurusan Genetika
Web Analyst / Penganalisa
Search Engine Marketing
Web
(SEM)
Sales
Conversion Rate
Search Engine Marketing
Optimization (CRO)
(SEM)
Para blogger, twitters, dan
Sosial Media Marketing
General Internet
penggemar berita
(SMM) dan Social Media
Marketing (GIM)
Optimization (SMO)
Akuntan, pembukuan
PPC Manager
Search Engine Marketing
(SEM)
Manajer proyek
Search Engine Optimization General Internet
(SEO)
Marketing (GIM)
Jika profesi atau pekerjaan Anda tidak ada pada tabel di atas, maka Anda bisa memperkirakan
sifat-sifat dan karakteristik pekerjaan mana pada tabel di atas yang mendekati profesi Anda saat
ini.
1.3.2 Berdasarkan Jalur Pembelajaran Internet Marketing
Alternatif lainnya adalah Anda mengikuti jalur pembelajaran (learning path) internet marketing
yang direkomendasikan oleh ahli internet marketing, baik Anda baru memulai mempelajari apa
itu internet marketing atau sudah pernah mempelajari salah satu bagian internet marketing.
Berikut ini saya berikan beberapa contoh jalur pembelajaran internet marketing.
Jalur #1
Bagian 1
Bagian 2
Bagian 3
Bagian 4
1
SEO
Sosmed
Conversion
Analytics
2
PPC
Online PR
Conversion
Analytics
3
Sosmed
PPC
Conversion
Analytics
4
PPC
SEO
Sosmed
Conversion
1.3.3 Berdasarkan Hobi Anda
Selain berdasarkan profesi Anda saat ini dan jalur pembelajaran (learning path) internet
marketing yang direkomendasikan oleh para ahli internet marketing, Anda juga bisa memilih
bagian internet marketing mana yang akan Anda pelajari dan gunakan berdasarkan hobi Anda.
Mari simak tabel di bawah ini.
No. Hobi atau Passion
Bagian IM
Tujuan atau Hasil
1.
PPC
Return of Investment
Bermain dengan angka
angka
(ROI) langsung
2.
Menulis artikel
Display Marketing
ROI langsung
3.
Menganalisa secara
Web Analytic
ROI jangka menengah
Sosial Media
ROI langsung
kuantitatif, bermain dengan
angka-angka, ahli MS
Excel, melihat data statistic.
4.
Menulis, blogging, twitter,
facebook, berinteraksi
secara online, memberi
kabar berita, kreatif dalam
pemasaran secara luas dan
berkembang (viral
marketing).
5.
Designer/engineer/marketer, SEO
ROI jangka panjang
menjembatani dua pihak
(dalam hal internet
marketing adalah antara
marketing dan teknologi),
membuat perencanaan
strategis, memecahkan
masalah, rekayasa balik atau
rekayasa mundur (reverse
engineering), mendidik,
merayu, dan bernegoisasi
dengan orang-orang.
6.
Memahami psikologi
Conversion Optimization (Usability ROI jangka menengah
konsumen, melakukan A/B Testing)
testing, memecahkan
masalah kompleks.
7.
Bekerja dari rumah, bonus
sesuai kinerja, memiliki
motivasi diri yang sangat
tinggi, menjadi orang
sewaan (dalam hal ini
memasarkan produk orang
Affiliate Marketing
ROI jangka
pendek/menengah
atau perusahaan lain).
2. Komponen Umum Internet Marketing
Nah, setelah memiliki pemahaman yang solid dan mantap mengenai apa itu internet marketing,
tibalah saatnya Anda memahami dengan lebih detil setiap elemen internet marketing yang sudah
Anda pilih untuk Anda gunakan.
Berikut ini adalah tautan elemen-elemen internet marketing dan silahkan Anda klik tautan yang
sesuai untuk mendapatkan informasi lebih detail.
1.
General Internet Marketing (GIM)
o
search engine optimization (seo) (lihat juga: Kursus SEO)
o
sosial media marketing (smm) dan social media optimization (smo)
o
email marketing
Search Engine Marketing (SEM)
o
pay-per-click (ppc)
o
cost per impression (cpi)
o
search analytics
o
web analytics
Display Advertising (DA)
Affiliate Marketing (AM)
Mobile Advertising (MA)
3. Sejarah Internet Marketing
Bagi Anda yang perlu mengetahui sejarah IM, bisa Anda lihat di artikel berbahasa InggrisThe
History of Internet Marketing.
4. Kesimpulan
Berikut ini kesimpulan mengenai apa itu internet marketing:
1.
Pemasaran internet (internet marketing) atau periklanan daring (online advertising),
disebut juga pemasaran online atau periklanan internet, adalah sebuah bentuk dari
pemasaran dan periklanan yang menggunakan internet untuk mengirimkan pesan-pesan
promosi kepada konsumen.
2.
Internet marketing adalah bagian dari marketing. Dan internet marketing dibagi menjadi
beberapa bagian yang disingkat GSDAM (General, Search, Display, Affiliate, dan Mobile).
Setiap bagian tersebut terdiri dari beberapa komponen atau elemen. Misalnya General
Internet Marketing terdiri dari SEO, Sosial Media, Email, dan Content Marketing.
3.
Istilah internet marketing sering juga disebut online marketing, online advertising, dan
internet advertising.
4.
Internet marketing berbeda dengan tradisional marketing dari hal media promosi dan
pemasarannya. Internet marketing menggunakan media internet dan online, sedangkan
tradisional marketing menggunakan media cetak dan elektronik dan offline.
5.
Internet marketing funnel tidak jauh berbeda dengan tradisional purchase funnel.
Perbedaan hanya dari hal media yang digunakan untuk promosi dan pemasaran.
6.
Internet marketing memiliki tujuan yang sama dengan tradisional marketing. Namun
karena media promosi dan pemasaran yang berbeda, internet marketing memiliki ciri-ciri
yang berbeda dengan tradisional marketing.
7.
Kapan Anda sebaiknya mulai menggunakan internet marketing untuk memasarkan
produk, jasa, atau brand Anda? Jawabnya: sekarang juga.
8.
Anda bisa memilih komponen internet marketing mana yang Anda akan gunakan
berdasarkan profesi Anda saat ini, berdasarkan jalur pembelajaran internet marketing
yang direkomendasikan para ahli internet marketing, atau berdasarkan hobi Anda.
5. Lain-lain
5.1 Video Youtube
Belajar Internet Marketing untuk Pemula – Mulai dari Mana?
Video Lainnya (Bahasa Indonesia)
Marketing
Video Animasi Pemasaran
Mengenal Pemasaran dan Strategi Pemasaran
Internet Marketing
Tutorial Internet Marketing Indonesia : Tanya Jawab Bagian 1
Search Engine Optimization (SEO)
Video Training Jurus Jitu Masuk Halaman 1 Google dengan SEO
Sosial Media Marketing
Cara Jualan di Facebook + Twitter mudah & Gratis
Cara Membuat Fans Page Facebook Profesional – 2015
Cara Iklan Menggunakan Facebook Ads
Strategi berjualan di Google Plus
Video Lainnya (Bahasa Inggris)
Marketing
Philip Kotler: Marketing
Apa itu Internet Marketing?
Internet Marketing Strategy – Step by step
Email Marketing
What is Email Marketing? You’ll know in 1 minute 25 secs
The Beginners Guide To Email Marketing
Content Marketing
History of Content Marketing
Greatest Misconception in Content Marketing Whiteboard Friday
Pay-Per-Click (PPC)
What is PPC Marketing?
What is AdWords?
AdWords Tutorial 2015
Complete Google AdWords Tutorial 2015: Go from Beginner to Advanced
Today!
The 5 Pillars of AdWords Success
Web Analytics
How It Works: Analytics
Google Analytics In Real Life – Landing Page Optimization
Google Analytics In Real Life – Site Search
Google Analytics In Real Life – Online Checkout
How To Install & Setup Google Analytics For Your Website
Google Analytics Tutorial for Beginners 2014 Edition
Display Advertising
What is the Google Display Network?
Introduction to the Google Display Network
Affiliate Marketing
Affiliate Marketing for Dummies
Learn How to Make Money Online with Affiliate Marketing
Mobile Marketing
What is Mobile Marketing?
How To Use Mobile Marketing To Attract Customers To Your Business
SMS Marketing for Business
5.2 Wikipedia
Bahasa Indonesia
Pemasaran
Pemasaran Internet
Bahasa Inggris
Marketing
Online Advertising
5.3 PengusahaMuslim.com
Rahasia Sukses Bisnis Online
10 Hal yang Menyebabkan Kegagalan dalam Bisnis Online
5.4 Pencarian Lainnya terkait Internet Marketing
Lihat pencarian lain di Google mengenai apa itu internet marketing?
Lihat pencarian lain di Yahoo mengenai apa itu internet marketing?
Akhirul kalam, semoga Anda sudah paham sekarang apa itu internet marketing, membawa
bermanfaat untuk sukses dan bergaya di dunia internet marketing. Happy Selling!
Tag: Apa itu Internet Marketing?
Jawaban Evaluasi Ringan
Yang digunakan Joey dalam bisnis onlinenya adalah (pilih satu atau lebih jawaban yang tepat):
1.
Kantor fisik
2.
Situs web
3.
Artikel produk
4.
Brosur dan pamflet
5.
SEO
6.
CEO
7.
Iklan berbayar di surat kabar cetak lokal
8.
Iklan bayar-per-klik (PPC)
Jawab:
Situs web, artikel produk, SEO, dan PPC.
Jika jawaban Anda benar, maka silahkan informasikan ke manajerproyek@gmail.com. Setiap
akumulasi 10 email, masing-masing akan mendapatkan e-book tips-tips internet
marketing gratis. Cemunguds!