SILABUS KATOLIK SMA KELAS 11
Satuan Pendidikan : SMA/ SMK Kelas : XI
Kompetensi Inti: KI 1:Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI 2:Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan pro aktif)
dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. KI 3:Memahami, menerapkan, dan menjelaskan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni,budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah. KI 4. Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif dalam ilmu pengetahuan, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik untuk memecahkan masalah.Kompetensi Dasar Materi Pokok/ Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Penilaian Alokasi Waktu Sumber Belajar 1.1.
1. Gereja sebagai Umat Allah
2.1. Berperilaku tanggung jawab sebagai anggota Gereja yang merupakan umat Allah dan persekutuan yang terbuka.
Menghaya ti Gereja sebagai umat Allah dan persekutuan yang terbuka.
Mengamati:
4.1. Mengahayati Gereja sebagai umat Allah dan persekutuan yang terbuka.
Menyimak lagu lagu “Gereja Bagai Batera” atau lagu- lagu yang bertema tentang Gereja sebagai umat Allah. Mengamati gambar gambar tentang umat yang sedang beribadat di di gereja
Menanya:
Gereja sebagai umat Allah dan persekutuan yang terbuka
Mengumpulkan data:
Mencari informasi tentang makna dan hakikat Gereja Tes Tertulis Tes Lisan Karya Tes Sikap 2 x 3 JP Pengalaman guru dan siswa Kitab Suci Kis 2:41-47
1Kor 12:7-11
1Kor 12:12-18 Teks lagu “Satukanlah hati kami; It’s me; atau sebagainya.
Teks cerita “Di mana ada Gereja” Gambar atau foto bangunan Gereja yang dapat dicari di internet.
Dokumen Konsili Vatikan II; LG art 2,4,7. Gereja setempat Komisi Kateketik KWI ,Pendidikan Agama Katolik:
Menjadi Murid Yesus,untuk SMA/K Kelas XI,
Apa itu Gereja Apa itu umat Allah Mengapa Gereja disebut Umat Allah massa seperti internet resmi Gereja Katolik. Buku Referensi Mencari dan mendalami ajaran K itab Suci tentang
KWI, Iman Katolik, Kanisius, Yogyakarta, 1995
Gereja sebagai Umat Allah (misalnya : Kisah Para Katekismus GerejaKatolik, Nusa Indah, Ende Rasul 2:41-47; 1 Korintus 12:7-11; dan 1 Korintus Flores, 1995 12:12-18)
Dokpen KWI (penterj) Dokumen Konsili Vatikan II, Mencari dan mendalami ajaran Gereja tentang Gereja Obor, Jakarta, 1993
sebagai Umat Allah.
Mengasosiasi:
Menganalisis informasi tentang makna dan hakikat Gereja yang diperoleh di buku atau media massa. Menghubungkan ajaran K itab Suci tentang Gereja sebagai Umat Allah Menyimpulkan dasar konsekuensi ajaran Gereja
tentang Gereja sebagai Umat Allah.
Mengkomunikasikan:
Menuliskan refleksi tentang dirinya dipanggil sebagai anggota Gereja yang juga merpakan anggota umat Allah. Menulis doa syukur karena dipilih menjadi anggota
Gereja dan mohon agar kesatuan dan persaudaraan Gereja tetap terjaga.
2. Gereja sebagai Pengalaman guru dan siswa
Mengamati:
PersekutuanYang 2 x 3 JP
Membaca artikel tentang model-model Gereja . Tes Tertulis Kitab Suci 1 Kor 12:12-27 Terbuka Mendengar penjelasan tentang Gereja sebagai Gambar model Gereja Institusional Hierakis Tes Lisan persekutuan yang terbuka.
Piramidal Gambar model Gereja sebagai Umat Allah Tes Karya
Menanya:
Dokumen Konsili Vatikan II (LG art17; GS art 1; AG Mengapa ada model-model Gereja art 10)
Apa makna Gereja sebagai persekutuan yang terbuka. Tes Sikap Alat peraga bermain peran (anggota Gereja: jubah,
Mengumpulkan data:
Komisi Kateketik KWI , Pendidikan Agama Katolik:
Menjadi Murid Yesus,untuk SMA/K Kelas XI,
Mencari informasi tentang model-model Gereja di Yogyakarta, Kanisius, 2010 buku-buku ajaran Iman Katolik atau dari media
KWI, Iman Katolik, Yogyakarta, Kanisius, 1995 massa seperti internet resmi Gereja Katolik, atau sumber resmi lainnya (pastor paroki, katekis, dll) Katekismus Gereja Katolik, Nusa Indah,Flores Mencari dan mendalami ajaran Kitab Suci tentang Dokpen KWI (penterj) Dokumen Konsili Vatikan II, model-model Gereja dan Gereja sebagai persekutuan Obor, Jakarta, 1993 yang terbuka (misalnya 1 Kor 12: 12 - 27 ) Mencari dan mendalami ajaran Gereja tentang model-model Gereja dan Gereja sebagai persekutuan yang terbuka.
Mengsosiasi:
Menganalisi informasi tentang model-model Gereja di buku-buku ajaran Iman Katolik atau dari media massa seperti internet resmi Gereja Katolik, atau sumber resmi lainnya (pastor paroki, katekis, dll) Menyimpulkan ajaran Kitab Suci tentang model- model Gereja dan Gereja sebagai persekutuan yang terbuka (misalnya 1 Kor 12: 12 - 27 ) Menyimpulkan ajaran Gereja tentang model-model Gereja dan Gereja sebagai persekutuan yang terbuka.
Mengkomunikasikan:
Menuliskan refleksi berdasarkan 1Kor 12: 12 - 27 4.2. 1.2. Menghayati sifat-sifat Gereja sebagai dasar panggilan untuk merasul dan memperjuangk an nilai-nilai Kerajaan Allah
u disiplin pada sifat-sifat Gereja sebagai dasar panggilan untuk merasul dan memperjuangk an nilai-nilai Kerajaan Allah
3.2. Memahami sifat-sifat Gereja sebagai dasar panggilan untuk merasul dan memperjuang kan nilai-nilai Kerajaan Allah
Mengamati:
Obor, Jakarta, 1993
Flores, 1995 Dokpen KWI (penterj) Dokumen Konsili Vatikan II,
Buku Referensi KWI, Iman Katolik, Yogyakarta: Kanisius, 1995 Katekismus Gereja Katolik, Nusa Indah, Ende-
Menjadi Murid Yesus,untuk SMA/K Kelas XI, Kanisius, Yogyakarta, 2010.
Kitab Suci (1Ptr 2:5-10; 1Kor 12:12; 2Tim 2:22) Komisi Kateketik KWI , Pendidikan Agama Katolik:
Tes Tertulis Karya Tes Sikap 1 x 3 JP Pengalaman guru dan siswa Teks “Pertemuan Kaum Muda di Roma” (Majalah Hidup edisi no. 22, 27 Mei 1984).
Mencari informasi tentang sifat Gereja yang satu di internet resmi Gereja Katolik, di buku-buku untuk merasul umat yang pahan tentang Gereja. dan
sedunia di Roma dengan sifat Gereja yang satu
Apa hubungan kisah pertemuan kaum muda
Apa arti Gereja yang satu
Membaca arti tentang sifat Gereja yang satu Menyimak kisah tentang pengalaman seorang peserta “Pertemuan Kaum Muda di Roma Tahun 1984”
3. Gereja Yang Satu
Menanya:
3.3. Menghayati sifat-sifat Gereja sebagai dasar
Mengumpulkan data:
Mencari informasi kegiatan-kegiatan umat Katolik
memperjuang yang menunjukan persatuan Gereja. kan nilai-nilai
Mencari dan mendalami ajaran Kitab Suci tentang Kerajaan Allah sifat Gereja yang satu (misalnya 1Ptr 2:5-10; 1 Kor 12:12; 2 Tim 2:22) Mencari dan mendalami ajaran Gereja tentang sifat Gereja yng satu.
Mengasosiasi:
Menganalisis informasi tentang sifat Gereja yang satu di internet resmi Gereja Katolik, di buku-buku tentang Gereja, atau mewawancarai tokoh-tokoh umat yang pahan tentang Gereja. Menganalisis informasi yang berkaitan dengan kegiatan-kegiatan umat Katolik yang menunjukan persatuan Gereja.
Menghubungkan ajaran Kitab Suci tentang sifat Gereja yang satu. Menyimpulkan ajaran Gereja tentang sifat Gereja yang satu.
Mengkomunikasikan: Menuliskan refleksi tentang Gereja yang Satu.
Menuliskan niat untuk ikut terlibat aktif dalam mewujudkan sifat Gereja yang satu.
4. Gereja Yang Tes Tertulis
Mengamati:
1 x 3 JP Pengalaman guru dan siswa Kudus
Memembaca tulisan tentang sifat Gereja yang Kitab Suci (Ef 5:25-26; Mat 5:48); Tes Lisan Dokumen Konsili: LG art 8, 39. kudus
Menanya: Tes Karya Menjadi Murid Yesus,untuk SMA/K Kelas XI, Kanisius,Yogyakarta, 2010.
Apa makna Gereja yang kudus KWI, Iman Katolik, Kanisius, Yogyakarta, 1995
Apa ciri-ciri Gereja yang kudus Tes Sikap Katekismus Gereja Katolik, Nusa Indah,Ende -
Pengumpulan data:
Flores, 1995 Dokpen KWI (penterj) Dokumen Konsili Vatikan II,
Mencari informasi tentang sifat Gereja yang kudus
Obor, Jakarta, 1993
di internet resmi Gereja Katolik, di buku-buku tentang Gereja, atau mewawancarai tokoh-tokoh umat yang pahan tentang Gereja. Mencari dan mendalami informasi kegiatan- kegiatan umat Katolik yang menunjukan sifat Gereja yang kudus
Mencari dan mendalami ajaran Gereja tentang sifat Gereja yang kudus (misalnya dalam LG artikel 8 dan 39)
Mengasosiasi: Menganalisis informasi tentang sifat Gereja yang kudus di internet resmi Gereja Katolik, di buku- buku tentang Gereja, atau mewawancarai tokoh- tokoh umat yang pahan tentang Gereja.
Menganalisis informasi kegiatan-kegiatan umat
Katolik yang menunjukan sifat Gereja yang kudus
Menyimpulkan ajaran Gereja tentang sifat Gereja yang kudus.
Mengkomunikasikan:
Menuliskan refleksi tentang Gereja yang Kudus Menuliskan niat untuk mewujudkan kekudusan Gereja dalam hidup sehari-hari. Mengajak teman-teman seiman untuk mewujudkan sifat Gereja yang kudus dalam hidupnya.
5. Gereja Yang Tes Tertulis 1 x 3 JP Pengalaman guru dan siswa
Mengamati:
Katolik Menyimak tulisan yang berkaitan dengan sifat Dokumen Konsili Vatikan II (LG art 13, 23, 26).
Komisi Kateketik KWI, Pendidikan Agama Katolik: Melihat film yang berkaitan dengan sifat Gereja yang Menjadi Murid Yesus, untuk SMA/K Kelas XI, Katolik.
Tes Lisan Gereja yang Katolik.
Tes Karya Kanisius, Yogyakarta, 2010 KWI, Iman Katolik, Yogyakarta: Kanisius, 1995
Menanya:
Tes Sikap Katekismus Gereja Katolik, Nusa Indah, Ende-
Apa makna sifat Gereja yang Katolik
Flores, 1995 Dokpen KWI (penterj) Dokumen Konsili Vatikan II,
Apa ciri-ciri Gereja yang Katolik
Obor, Jakarta, 1993
Mengumpulkan data:
Mencari informasi tentang sifat Gereja yang Katolik di internet resmi Gereja Katolik, di buku- buku tentang Gereja, atau mewawancarai tokoh- tokoh umat yang pahan tentang Gereja. Mencari dan mendalami informasi kegiatan- kegiatan umat Katolik yang menunjukan sifat Gereja yang Katolik
Mencari dan mendalami ajaran Gereja tentang sifat Gereja yang Katolik (misalnya dalam LG art 13, 23, 26)
Mengsosiasi:
Menganalisis informasi tentang sifat Gereja yang Katolik di internet resmi Gereja Katolik, di buku- buku tentang Gereja, atau mewawancarai tokoh- tokoh umat yang pahan tentang Gereja. Menganalisis informasi kegiatan-kegiatan umat Katolik yang menunjukan sifat Gereja yang Katolik
Menyimpulkan ajaran Gereja tentang sifat Gereja yang Katolik
Mengkomunikasikan:
Menuliskan refleksi tentang konsekuensi menjadi anggota Gereja yang Katolik dalam hidup sehari-hari. Mengunjukan doa bagi keberadaan Gereja Katolik dalam hidup sehari-hari.
6. Gereja Yang Tes Tertulis
Mengamati:
1 x 3 JP Pengalaman guru dan siswa Apostolik
Menyimak tulisan yang berkaitan dengan sifat Kitab Suci Kisah Para Rasul 2:41-47 Tes Lisan Gereja yang apostilik.
Komisi Kateketik KWI , Pendidikan Agama Katolik: Melihat film yang berkaitan dengan sifat Gereja yang Menjadi Murid Yesus, untuk SMA/K Kelas XI,
Tes Karya Yogyakarta: Kanisius, 2010 apostolik.
KWI, Iman Katolik, : Kanisius, Yogyakarta, 1995
Menanya: Tes Sikap
Katekismus Gereja Katolik, Nusa Indah, Ende-
Apa makna sifat Gereja yang apostolik Flores, 1995 Apa ciri-ciri Gereja yang apostolik Dokpen KWI (penterj) Dokumen Konsili Vatikan II,
Obor, jakarta, 1993
Mengumpulkan data:
Mencari informasi tentang sifat Gereja yang
apostolic di internet resmi Gereja Katolik, di buku- buku tentang Gereja, atau mewawancarai tokoh- tokoh umat yang pahan tentang Gereja. Mencari dan mendalami informasi kegiatan- kegiatan umat Katolik yang menunjukan sifat Gereja yang apostolik
Mencari dan mendalami ajaran Kitab Suci tentang sifat Gereja yang apostolik (misalnya; Kisah Para Rasul 2:41-47). Mencari dan mendalami ajaran Gereja tentang sifat Gereja yang apostolik.
Mengasosiasi: Menganalisis nformasi tentang sifat Gereja yang buku tentang Gereja, atau mewawancarai tokoh- tokoh umat yang pahan tentang Gereja. Menganalisis informasi kegiatan-kegiatan umat
Katolik yang menunjukan sifat Gereja yang apostolik
Menghubungkan ajaran Kitab Suci tentang sifat Gereja yang apostolik. Menyimpulkan ajaran Gereja tentang sifat Gereja yang apostolik.
Mengkomunikasikan:
Menuliskan refleksi tentang Gereja yang Apostolik Menuliskan niat yang berisi tentang saha-usaha untuk menghayati sifat Gereja yang apostolik dalam hidup sehari-hari.
Merencanakan kegiatan kerasulan secara berkelompok
1.3. Mengahayati fungsi dan peranan hierarki
u santun pada fungsi dan peranan hierarki
2.4.
3.3. Memahami
7. Hierarki dalam 1 x 3 JP
Mengamati: Tes Tertulis Film, atau artikel yang berkaitn dengan hierarki peranan Gereja Katolik. Tes Lisan Gereja Hierarki
4.3. Mensyukuri Menanya: Gambar-gambar, foto-foto, para pemuka agama
Tes Karya fungsi dan Katolik.
Apa makna hierarki dalam Gereja Katolik
peranan Kitab Suci (Yoh 21:15-19; Yoh 15:16).
Tes Sikap
Siapa saja yang termasuk dalam hierarki Gereja
Hierarki Dokumen Konsili Vatikan II (LG art 18; 22; 23; 27; Katolik.
29; 37 dan CD art 4-7.
Mengumpulkan data:
Pengalaman guru dan siswa
Mencari informasi tentang hierarki Gereja Katolik
Komisi Kateketik KWI, Pendidikan Agama Katolik:
di internet resmi Gereja Katolik, di buku-buku Menjadi Murid Yesus,untuk SMA/K Kelas XI, tentang Gereja, atau mewawancarai tokoh-tokoh
Kanisius, Yogyakarta, 2010 umat yang pahan tentang Gereja. KWI, Iman Katolik, Kanisius, Yogyakarta, 1995
Mencari dan mendalami ajaran Kitab Suci tentang Katekismus Gereja Katolik, Nusa Indah, Ende- hierarki Gereja (misalnya; Yoh 21:15-19 ).
Flores, 1995 Mencari dan mendalami ajaran Gereja tentang
Dokpen KWI (penterj) Dokumen Konsili Vatikan II, hierarki Gereja Katolik, (misalnya, LG. art. 1,22,23,27, Obor, Jakarta, 1993
29, 37 dan CD.art. 4-7)
Mengasosiasi: Menganalisis informasi tentang hierarki Gereja
Katolik dari internet resmi Gereja Katolik, dalam buku-buku tentang Gereja, atau hasil mewawancara dengan tokoh-tokoh umat yang pahan tentang Gereja.
Menghubungkan ajaran Kitab Suci tentang hierarki Gereja. Menyimpulkan ajaran Gereja tentang hierarki Gereja Katolik.
Mengkomunikasikan:
Menuliskan refleksi tentang hierarki dalam Gereja Katolik Mengungkapkan niat untuk menghormati hierarki
Gereja Katolik Mendoakan pimpinan Gereja, baik Paus, Uskup maupun para Imam dan Diakon.
8. Kaum Awam Tes Tertulis
Mengamati:
1 x 3 JP Pengalaman guru dan siswa dalam Gereja Katolik Menyimak tulisan tentang kaum awam dalam Gereja Kitab Suci (1Ptr 2:9-10; 2:5)
Ilustrasi oleh Anthony de Mello tentang “Dua Menyimak cerita, tentang kaum awam, misalnya, Bersaudara”, yang memilih jalan hidup sebagai cerita tentang “ Dua Bersaudara” oleh Anthony de Tes Sikap seorang imam dan seorang awam Mello.
Tes Karya Katolik.
Dokumen Konsili Vatikan II (LG art 30; 31; 37 dan AA art 2, 5, 6)
Menanya:
Komisi Kateketik KWI, Pendidikan Agama Katolik:
Menjadi Murid Yesus,untuk SMA/K Kelas XI, Apa makna hidup sebagai kaum awam Kanisius, Yogyakarta, 2010.
Siapa saja yang termasuk kaum awam dalam
KWI, Iman Katolik, Kanisius, Yogyakarta, 1995 Gereja Katolik. Katekismus Gereja Katolik, Nusa Indah, Ende-
Flores, 1995
Mengumpulkan data:
Dokpen KWI (penterj), Dokumen Konsili Vatikan II,
Mencari informasi tentang kaum awam dalam
Obor, Jakarta, 1993
Gereja Katolik di internet resmi Gereja Katolik, di buku-buku tentang Gereja, Mewawancarai tokoh-tokoh umat yang pahan tentang siapakah kaum awam dalam Gereja Katolik.
Mencari dan mendalami ajaran Gereja tentang kaum awam dalam Gereja Katolik, (misalnya, LG art 30, 31, 37; AA art. 2, 5, 6)
Mengasosiasi:
Menganalisis informasi tentang kaum awam
dalam Gereja Katolik di internet resmi Gereja Katolik, di buku-buku tentang Gereja, mewawancarai tokoh-tokoh umat yang pahan
Menunjukan hubungan antara Awam dan Hierarki, serta peran masing-masing dalam hidup menggereja Menyimpulkan ajaran Gereja tentang kaum awam dalam Gereja Katolik berdasarkan dokumen Gereja yang dibaca.
Mengkomunikasikan:
Menuliskan refleksi tentang kaum awam dalam Gereja Katoik.
Meniatkan diri untuk berperan aktif sebagai umat
awam dalam Gereja Katolik.
Mendoakan tokoh awam di paroki masing-masing
1.4. Menghayati tugas pokok Gereja sesuai dengan kedudukan dan peranannya sebagai murid Yesus Kristus
2.5. Berperilaku tanggungjawa b pada tugas pokok Gereja sesuai dengan kedudukan dan peranannya sebagai murid
Yesus Kristus
Mengumpulkan data:
Mencari dan mendalami ajaran Gereja tentang tugas Gereja yang menguduskan (Liturgia). Mencari dan mendalami pegalaman iman, tentang berdoa, fungsi doa dan sayarat-syarat berdoa yang baik Mencari dan mendalami ajaran Gereja tentang sakramen serta tujuh Sakramen, Sakramentali, dan devosi-devosi dalam Gereja Katolik
Obor, Jakarta, 1993
Flores, 1995 Dokpen KWI (penterj), Dokumen Konsili Vatikan II,
Media massa (“Majalah Hidup”) KWI, Iman Katolik, Yogyakarta: Kanisius, 1995 Katekismus Gereja Katolik, Nusa Indah, Ende-
Menjadi Murid Yesus,untuk SMA/K Kelas XI, Kanisius, Yogyakarta, 2010.
6,7,42; LG art 11) Komisi Kateketik KWI , Pendidikan Agama Katolik:
Tes Tertulis Tes Lisan Tes Karya Tes Sikap 2 x 3 JP Pengalaman guru dan siswa Teks cerita Kitab Suci (Im 19:2b; Mat 6:5-7; Yoh 18:11; Gal 3:27; Mat 26:26-29; Mrk 14:22-25; Luk 22:14-23; Yoh 6:11) Buku referensi Dokumen Konsili Vatikan II (GS art 34, 26; SC art
Menganalisis hasil wewawancara dengan tokoh-
Menganalisis informasi tentang tugas Gereja yang menguduskan di internet resmi Gereja Katolik, buku-buku tentang Gereja,
tentang tugas Gereja yang menguduskan (liturgia).
3.4. Memahami tugas pokok Gereja sesuai dengan kedudukan dan peranannya sebagai murid Yesus Kristus
Mewawancarai tokoh-tokoh umat yang pahan
menguduskan di internet resmi Gereja Katolik, buku-buku tentang Gereja,
Mencari informasi tentang tugas Gereja yang
Apa artinya Gereja yang menguduskan Bagaimana cara Gereja yang menguduskan
Menanya:
Membaca tulisan tentang tugas Gereja yaitu menguduskan. Menyimak sebuah film yang berkaitan dengan liturgi Gereja.
Mengamati:
9. Gereja yang Menguduskan (Liturgia)
4.4. Melibatkan diri tugas pokok Gereja sesuai dengan kedudukan dan peranannya sebagai murid Yesus Kristus
Mengasosiasi:
tokoh umat yang pahan tentang tugas Gereja yang menguduskan (liturgia).
Merumuskan ajaran Gereja tentang tugas Gereja yang menguduskan (Liturgia). Menyimpulkan pegalaman iman, tentang berdoa, fungsi doa dan sayarat-syarat berdoa yang baik Menyimpulkan ajaran Gereja tentang sakramen serta tujuh Sakramen, Sakramentali, dan devosi-devosi dalam Gereja Katolik
Mengkomunikasikan:
Menuliskan refleksi tentang Gereja yang menguduskan Mensimulasikan penerimaan salah satu dari tujuh
Sakramen Menyusun ibadat sabda untuk kaum muda
Mengadakan Ibadat Sabda bersama di sekolah
atau di kapel/gereja.
10. Gereja yang Mengamati: Tes Tertulis 1 x 3 JP Pengalaman guru dan siswa Mewartakan Membaca tulisan tentang tugas Gereja yang
Kitab Suci (Mat 28:16-20) (Kerygma) mewartakan (Kerygma) Tes Lisan Komisi Kateketik KWI , Pendidikan Agama Katolik: Menyimak kisah hidup seorang pewarta/ katekis, di
Menjadi Murid Yesus, untuk SMA/K Kelas XI, lingkungan/ wilayah/ Paroki Gereja/ Keuskupan.
Tes Karya Kanisius, Yogyakarta, 2010.
Media massa (“Majalah Hidup”)
Menanya:
Tes Sikap Kisah seorang Pewarta / Katekis Apa artinya tugas Gereja yang mewartakan KWI, Iman Katolik, Kanisius, Yogyakarta, 1995
Siapa saja yang menjadi pewarta dalam Gereja Katolik Katekismus Gereja Katolik, Nusa Indah, Ende- Flores, 1995
Pengumpulan data:
Dokpen KWI (penterj), Dokumen Konsili Vatikan II, Mencari informasi tentang tugas Gereja yang
Obor, Jakarta, 1993 mewartakan di internet resmi Gereja Katolik, atau di buku-buku tentang Gereja, yang mewartakan (Kerygma) Mencari informasi tetang pewartaan Gereja: Bentuk Sabda Allah; Pola pewartaan; Magisterium/ Wewenang Mengajar; dan Para Pewarta Mencari dan mendalami ajaran Gereja tentang tugas Gereja yang mewartakan .
Mencari dan mendalami ajaran Kitb Suci tentang tugas pewartaan Gereja (misalnya, Injil Matius 28:16-20)
Mengasosiasi:
Menganalisis informasi tentang tugas Gereja yang mewartakan di internet resmi Gereja Katolik, atau di buku-buku tentang Gereja, Menganalisis hasil wawancara dengan seorang katekis tentang tugas Gereja yang mewartakan (Kerygma)
Menganalisis informasi tetang pewartaan Gereja: Bentuk Sabda Allah; Pola pewartaan; Magisterium/ Wewenang Mengajar; dan Para Pewarta
Menganalisis ajaran Gereja tentang tugas Gereja yang mewartakan. Menghubungkan ajaran Kitab Suci tentang tugas pewartaan Gereja (misalnya, Injil Matius 28:16-20)
Komunikasi:
Menulis refleksi berdasarkan pesan itab Suci (Matius 28:16-20)
Mendoakan para pewarta/ Katekis Melibatkan diri dalam tugas pewartaan Gereja, misalnya: mejadi lektor, pembina bina iman anak, dan sebagainya
11. Gereja yang Tes Tertulis
Pengamatan:
1 x 3 JP Pengalaman guru dan siswa Bersaksi
Membaca kisah kemartiran seorang Katolik Teks cerita atau film (misalnya) Uskup Romero seorang Katolik, misalnya “Uskup Romero” Kitab Suci : Kis 1:8 dan Yoh 18:2 Tes Karya Komisi Kateketik KWI , Pendidikan Agama Katolik:
Menanya: Menjadi Murid Yesus, untuk SMA/K Kelas XI,
Apa makna martyria dalam Gereja Katolik Tes Sikap Kanisius, Yogyakarta, 2010. Mengapa orang berani mengorbankan dirinya untuk
Media massa , misalnya (“Majalah Hidup”) Gereja. KWI, Iman Katolik, Kanisius, Yogyakarta, 1995 Katekismus Gereja Katolik, Nusa Indah, Ende-
Pengumpulan data:
Flores, 1995 Mencari informasi tentang tugas Gereja yang bersaksi
Dokpen KWI, Dokumen Konsili Vatikan II, Jakarta: (martyria) di internet resmi Gereja Katolik, atau di Obor, 1993. buku-buku tentang Gereja,
Mewawancarai tokoh umat tentang tugas Gereja yang bersaksi. Mencari dan mendalami ajaran Gereja tentang tugas Gereja yang bersaksi . Mencari dan mendalami ajaran Kitb Suci tentang tugas
Gereja yang bersaksi (misalnya Kisah Para Rasul 1:8 dan Yohanes 18:2)
Mengasosiasi:
Menganalisis informasi tentang tugas Gereja yang bersaksi (martyria) di internet resmi Gereja Katolik, atau di buku-buku tentang Gereja, Menganalisis hasil wawancara dengan tokoh umat tentang tugas Gereja yang bersaksi. Menghubungkan ajaran Gereja tentang tugas Gereja yang bersaksi . Menympulkan ajaran Kitab Suci tentang tugas Gereja yang bersaksi
Mengkomunikasikan:
Menuliskan refleksi berdasarkan kisah hidup salah seorang Martir yang dapat dijadikan teladan dalam
Mengungkapkan rencana bentuk tindakan kesaksian yang dapat dilakukan dalam hidup sehari-hari sebagai orang Katolik.
12. Gereja yang Mengamati: 1 x 3 JP
Tes Tertulis Komisi Kateketik KWI, Pendidikan Agama Katolik: membangun Membaca artikel atau cerita tentang Gereja yang
Menjadi Murid Yesus, untuk SMA/K Kelas XI,
Persekutuan membangun Persekutuan (Koinonia) Tes Lisan Yogyakarta: Kanisius, 2010. (Koinonia)
Menyimak informasi tentang komunitas basis Gereja Rm. Mangun Wijaya, Komunitas Basis Gerejani” sebagai persekutuan Tes Karya dan “Gereja Diaspora” Kanisius, Yogyakarta KWI, Iman Katolik, Yogyakarta: Kanisius, 1995
Menanya:
Tes Sikap Katekismus Gereja Katolik, Nusa Indah, Ende-
Apa makna Persekutuan (Koinonia) dalam Gereja Flores, 1995 Katolik.
Dokpen KWI, Dokumen Konsili Vatikan II, Jakarta: Obor, 1993
Apa itu komunitas basis Gereja
Mengumpulkan data:
Mencari informasi tentang tugas Gereja membangun persekutuan di internet resmi Gereja Katolik, atau di buku-buku tentang Gereja. Mewawancarai tokoh umat tentang tugas Gereja yang yang membangun persekutuan (koinonia). Mencari informasi tentang Komunitas basis sebagai persekutuan dalam semangat kasih persaudaraan Mencari informasi tentang macam-macam bentuk kegiatan yang diupayakan Gereja dalam membina Persekutuan. Mencari dan mendalami ajaran Gereja tentang tugas
Gereja yang membangun Persekutuan (Koinonia) Mencari dan mendalami ajaran Kitb Suci tentang tugas
Gereja yang membangun persekutuan (Koinonia)
Mengasosiasi:
Menganalisis informasi tentang tugas Gereja membangun persekutuan di internet resmi Gereja Katolik, atau di buku-buku tentang Gereja. Menganlisis hasil wawancara dari tokoh umat tentang tugas Gereja yang yang membangun persekutuan (koinonia). Menghubungkan informasi tentang Komunitas basis sebagai persekutuan dalam semangat kasih persaudaraan Menyimpulkan informasi tentang macam-macam bentuk kegiatan yang diupayakan Gereja dalam membina Persekutuan. Menyimpulkan ajaran Gereja tentang tugas Gereja yang membangun Persekutuan (Koinonia) Menyimpulkan ajaran Kitb Suci tentang tugas Gereja yang membangun persekutuan (Koinonia)
Mengkomunikasikan:
Menuliskan refleksi tentang Gereja yang membangun persekutuan (koinonia). Mempraktikkan macam-macam dialog: dialog kehidupan: dialog aksi: dialog pengalaman religius; dan dialog pemahaman iman.
Melakukan pengamatan dan membuat laporan tentang salah satu kegiatan komunitas basis yang di lingkungan atau wilayah atau parokinya masing- masing.
13. Gereja yang Mengamati: Tes Tertulis 2 x 3 JP KOMKAT KWI, Pendidikan Agama Katolik:Menjadi Melayani
Menyanyikan lagu tentang “Melayani Lebih Sungguh” Murid Yesus, untuk SMA/K Kelas XI, Yogyakarta: (Diakonia) Kanisius, 2010. Mendengar pengalaman melayani dalam hidup Tes Lisan Pengalaman guru dan siswa menggereja.
Tes Karya Buku Referensi
Menanya:
Apa artinya Gereja melayani
Mengumpulkan data:
Mencari informasi tentang tugas Gereja yang melayani
(Diakonia) di internet resmi Gereja Katolik, atau di buku-buku tentang Gereja.
Mewawancarai tokoh umat tentang tugas Gereja yang melayani . Mencari informasi tentang macam-macam bentuk kegiatan Gereja yang melayani. Mencari dan mendalami ajaran Gereja tentang tugas Gereja yang melayani. Mencari dan mendalami ajaran Kitb Suci tentang tugas
Gereja yang melayani (misalnya dalam Injil Markus 10:35-45)
Mengasosiasi:
Menganalisis informasi tentang tugas Gereja yang melayani (Diakonia) di internet resmi Gereja Katolik, atau di buku-buku tentang Gereja. Menganalisis hasil wawancara dengan tokoh umat tentang tugas Gereja yang melayani . Menyimpulkan informasi tentang macam-macam bentuk kegiatan Gereja yang melayani. Menyimpulkan ajaran Gereja tentang tugas Gereja yang melayani. Menyimpulkan ajaran Kitab Suci tentang tugas Gereja yang melayani
Mengkomunikasikan:
Mensimulasikan pembasuhan kaki Para Rasul Menuliskan refleksi berdasarkan kisah dari para tokoh Gereja Katolik yang mengabdikan dirinya untuk
Tes Sikap Yohanes Paulus II; Uskup Agung Helder Camara; Romo Y.B. Mangunwijaya, Pr
Kitab Suci (Yoh 10:35-45; Kis 4:41-47; Yoh 13:13- 14; Mrk 10:45; 1Yoh 2:6; Flp 2:7; Mrk 9:35; Luk 17:10)
Lagu “Melayani Lebih Sungguh” atau lagu tentang melayani Puisi “Suara Kaum Muda” Media Massa KOMKAT KWI, Pendidikan Agama Katolik:Menjadi
Murid Yesus, untuk SMA/K Kelas XI, Yogyakarta: Kanisius, 2010. melayani sesama. Merancang tindakan konkrit untuk pelayanan yang dapat dilakukan di lingkungan Gereja, sekolah dan masyarakat .
1.5. Menghayati hubungan Gereja dengan dunia agar dapat terlibat dalam kegembiraan dan keprihatinan dunia
peduli pada hubungan Gereja dengan dunia agar dapat terlibat dalam kegembiraan dan keprihatinan dunia
3.5. Memahami
14. Permasalahan Mengamati: 2x 3 JP
Tes Tertulis Artikel/berita mengenai keprihatinan dunia tentang yang dihadapi Mengamati permasalahan apa saja yang dihadapi Dokumen Gereja: Ensiklik Mater et Magistra; hubungan Dunia dunia saat ini. Tes Lisan Pacem in Teris; Sollicitudo Rei Sociais; Rerum Gereja dengan Dunia agar Menanya: Tes Karya Gambar-gambar keprihatinan dunia dapat terlibat Mengapa terjadi permasalahan dalam hidup manusia
KOMKAT KWI, Pendidikan Agama Katolik: Menjadi dalam di dunia saat ini. Tes Sikap Murid Yesus, untuk SMA/K Kelas XI, Yogyakarta: kegembiraan Kanisius, 2010. dan
Pengumpulan Data:
Media Massa keprihatinan Mencari informasi tentang permasalahan yang dihadapi
Buku Referensi dunia dunia ) di internet atau di media massa lainnya. KWI, Iman Katolik, Yogyakarta: Kanisius, 1995
Mewawancarai beberapa orang guru di lingkungan Katekismus Gereja Katolik, Nusa Indah, Ende- sekolah atau luar sekolah tentang permasalahan apa
Flores, 1995
4.5. Menghayati saja yang dihadapi dunia saat ini.
Dokpen KWI, Dokumen Konsili Vatikan II, Jakarta: hubungan Mencari informasi keterlibatan Gereja dalam
Obor, 1993 Gereja dengan menghadapi permasalahan dunia (perdamaian dunia, Dunia agar kaum miskin, penegakkan keadilan, pelestarian dapat terlibat keutuhan ciptaan). dalam
Mencari informasi dan mendalami ajaran Gereja kegembiraan tentang upaya Gereja ikut menanggulangi dan permasalahan yang dihadapi dunia (Misalnya dalam keprihatinan dokumen Gereja: Ensiklik Mater et Magistra; Pacem in dunia Teris; Sollicitudo Rei Sociais; Rerum Novarum; Quadragessimo Anno; Gaudium et Spess).
Mengasosiasi:
Menganaliis informasi tentang permasalahan yang dihadapi dunia ) di internet atau di media massa lainnya. Menganalisis hasil wawancara dari guru tentang permasalahan apa saja yang dihadapi dunia saat ini. Menganalisis keterlibatan Gereja dalam menghadapi permasalahan dunia (perdamaian dunia, kaum miskin, penegakkan keadilan, pelestarian keutuhan ciptaan). Menyimpulkan ajaran Gereja tentang upaya menanggulangi permasalahan yang dihadapi dunia (Misalnya dalam dokumen Gereja: Ensiklik Mater et Magistra; Pacem in Teris; Sollicitudo Rei Sociais; Rerum Novarum; Quadragessimo Anno; Gaudium et
Mengkomunikasikan:
Menuliskan refleksi tentang permasalahan- permasalahan yang dihadapi dunia saat ini, dan bagaimana menyikapinya sebagai pengikut Yesus. Berdoa bagi para pejuang keadilan dan perdamian serta pejuang keutuhan lingkungan hidup.
Mengambil bagian dalam upaya menanggulangi masalah yang dihadapi masyarakat.
15. Hubungan Mengamati: Tes Tertulis 2x 3 JP KOMKAT KWI, Pendidikan Agama Katolik: Menjadi Gereja dan Dunia Menyimak tulisan tentang hubungan Gereja dan dunia
Murid Yesus, untuk SMA/K Kelas XI, Yogyakarta: misalnya tentang “Membuka Jendela-jendela Kanisius, 2010. Tes Lisan Vatikan”
Media Massa Tes Karya Dokumen Gaudium et Spes,art. 2,3, 24 dan 25 Menanya:
Evangelii Nuntiandi, art. 18 Apa hubungan Gereja dan dunia dengan tulisan
Tes Sikap Kitab Suci 1 Yoh 2: 15-16; 1 Yoh 5:19; Rm 12:2; tentang “Membuka Jendela-jendela Vatikan” Yoh 16:33; Gal 6:14; Kej 1:27-28; Mzm 8:5-7; Kis 17:26; Yoh 17:21-22; Mat 5:13-16
Pengumpulan Data:
Pengalaman pengamatan tentang kehidupan Mencari informasi tentang hubungan Gereja dan dunia manusia beserta persoalan-persoalan hidupnya sebelum dan sesudah konsili Vatikan II di internet
Buku referensi resmi Gereja Katolik atau dalam buku dokumen KWI, Iman Katolik,Yogyakarta:Kanisius,1995 Gereja (misalnya Gaudium et Spes, artikel 2) Katekismus Gereja Katolik, Nusa Indah, Ende-
Mewawancarai tokoh umat tentang apa hubungan Flores, 1995 Gereja dan dunia.
Dokpen KWI, Dokumen Konsili Vatikan II, Jakarta: Mencari dan mendalami ajaran Kitab Suci berkaitan
Obor, 1993 dengan hubungan Gereja dan dunia (misalnya; 1 Yoh 2; 15-16; 1 Yoh 5:19; Rm 12:2; Yoh 16:33; Gal 6:14; Kej 1:27-28; Mzm 8:5-7; Kis 17:26; Yoh 17:21-22; Mat 5:13-16)
Mengasosiasi:
Menganalisis informasi tentang hubungan Gereja dan dunia sebelum dan sesudah konsili Vatikan II di internet resmi Gereja Katolik atau dalam buku dokumen Gereja (misalnya Gaudium et Spes, artikel 2) Menyimpulkan hail wawancara dengan tokoh umat tentang apa hubungan Gereja dan dunia. Menyimpulkan ajaran Kitab Suci berkaitan dengan hubungan Gereja dan dunia.
Mengkomunikasikan:
Menuliskan refleksi tentang tentang usaha-usaha nyata untuk hidup di tengah masyarakat sebagai orang Katolik.
16. Ajaran Sosial Mengamati 2x 3 JP
Tes Tertulis Dokumen Ajaran Sosial Gereja Gereja Menyimak tulisan tentang salah satu Ajaran Sosial KOMKAT KWI, Pendidikan Agama Katolik: Menjadi Gereja Tes Lisan Murid Yesus, untuk SMA/K Kelas XI, Yogyakarta:
Kanisius, 2010
Menanya:
Tes Karya Media Massa (“Majalah Hidup”) Apa arti Ajaran Sosial Gereja
KWI, Iman Katolik, Yogyakarta: Kanisius, 1995 Tes Sikap Katekismus Gereja Katolik, Nusa Indah, Ende-
Pengumpulan Data:
Flores, 1995 Mencari informasi tentang makna dan tujuan Ajaran Dokpen KW I, Dokumen Konsili Vatikan II, Jakarta:
Sosial Gereja di internet yang resmi milik Gereja Obor, 1993 Katolik.
Mencari informasi dan mendata tentang Ensiklik-
Ensiklik dan Dokumen Konsili Vatikan II yang memuat Ajaran Sosial Gereja Sepanjang Masa. Mewawancarai tokoh umat tentang Ajaran Sosial Gereja
Mengasosiasi:
Menganalisis informasi tentang makna dan tujuan Ajaran Sosial Gereja di internet yang resmi milik Gereja Katolik.
Membuat kategori data tentang Ensiklik-Ensiklik dan
Dokumen Konsili Vatikan II yang memuat Ajaran Sosial Gereja Sepanjang Masa. Menyimpulkan hasil wawancara dari tokoh umat tentang Ajaran Sosial Gereja
Mengkomunikasikan:
Menuliskan refleksi tentang pesan Ajaran Sosial Gereja bagi hidupnya. Membuat kliping tetang permasalahan dunia dan memberikan tanggapan sebagai hasil refleksi diri Berdoa bersama bagi kesejahteraan hidup kaum buruh dan kaum marginal pada umumnya
1.6. Menghayati hak asasi Manusia, sebagai dasar panggilan untuk ikut serta menegakkan hak-hak asasi manusia
2.7. Berprilaku peduli pada hak asasi Manusia, sebagai dasar panggilan untuk ikut serta menegakkan hak-hak asasi manusia
3.6. Memahami
17. Hak Asasi Mengamati: Tes Tertulis 2 x 3 JP KOMKAT KWI, Pendidikan Agama Katolik: Menjadi tentang Hak Manusia
Mendengar cerita tentang pelanggaran Hak Asasi Murid Yesus, untuk SMA/K Kelas XI, Yogyakarta: Asasi Manusia, Manusia (HAM) di Indonesia.
Kanisius, 2010. Tes Lisan sebagai dasar
Mencermati gambar-gambar atau film yang “Declaration of Human Right”/ Teks “Piagam PBB panggilan untuk berkaitan dengan HAM di dunia. tentang HAM”
Tes Karya ikut serta Berita/Artikel tentang pelanggaran HAM menegakkan
Menanya:
Tes Sikap Buku Referensi Hak-hak Asasi Apa makna HAM Media Massa Manusia Mengapa bisa terjadi pelanggaran HAM Kisah “Martin Luther King Jr” KWI, Iman Katolik, Yogyakarta: Kanisius, 1995
4.6. Menghayati
Pengumpulan Data:
Katekismus Gereja Katolik, Nusa Indah, Ende- Hak Asasi Mencari informasi tentang HAM di internet atau Flores, 1995
Manusia, media massa lainnya.
Dokpen KWI, Dokumen Konsili Vatikan II, Jakarta: sebagai dasar Mencari informasi HAM dalam Piagam PBB yaitu
Obor, 1993 panggilan untuk
“Declaration of Human Right”
ikut serta Mendata berbagai jenis pelanggaran HAM di menegakkan
Indonesia Hak-hak Asasi
Mencari informai ajaran Gereja Katolik tentang HAM Manusia
Mengasosiasi:
Menganalisi informasi tentang HAM di internet atau media massa lainnya. Menganalisis informasi tentang HAM dalam Piagam PBB yaitu “Declaration of Human Right”
Menganalisi terjadinya berbagai jenis pelanggaran HAM di Indonesia. Menyimpulkan ajaran Gereja Katolik tentang HAM
Mengomunikasikan:
Menuliskan refleksi tentang Hak Asasi Manusia di Indonesia. Menghargai dan menghormati orang-orang yang
memiliki berbagai macam latar belakang 18.. Hak Asasi Mengamati: Tes Tertulis 2 x 3 JP Kitab Suci (Kel 3:7-8; Yes 10:1-2; Sir 17:3-4: Kej Manusia dalam Menyimak kisah tentang Hak Asasi Manusia dalam
9:6; Matius 23:2-4) terang Kitab Suci terang Kitab Suci dan Ajaran Gereja . Misalnya kisah Tes Lisan Dokumen Konsili Vatikan II dan Ajaran Gereja salah satu tokoh pejuang Hak Asasi Manusia yaitu
Komisi Kateketik KWI, Pendidikan Agama Katolik: Romo Y.B. Mangunwijaya, Pr Tes Karya Menjadi Murid Yesus,untuk SMA/K Kelas XI, Yogyakarta: Kanisius, 2010.
Menanya:
Tes Sikap Kisah tentang Tokoh pejuang HAM: Uskup Oscar Apa itu HAM dalam terang Kitab Suci dan Ajaran Romero, Romo Mangun Wijaya dan Uskup Belo
Gereja Media Massa “Majalah Hidup” KWI, Iman Katolik, Yogyakarta: Kanisius, 1995
Pengumpulan Data:
Katekismus Gereja Katolik, Dokpen KWI, Mencari informasi tentang HAM di internet atau
Dokumen Konsili Vatikan II, Jakarta: Obor, 1993 media massa lainnya. Mencari informasi ajaran Kitab Suci tentang HAM
(misalnya dalam: Kel 3:7-8; Yes 10:1-2; Sir 17:3-4: Kej 9:6, Matius 23:2-4,)
Mencari informai ajaran Gereja Katolik tentang penegakan HAM (misalnya dalam GS, art.29)
Mengasoiasi:
Menganalisis informasi tentang HAM di internet atau media massa lainnya. Menganalisis ajaran Kitab Suci tentang HAM Menyimpulkan ajaran Gereja Katolik tentang penegakan HAM
Mengkomunikasikan:
Menuliskan refleksi tentang Hak Asasi Manusia dalam terang Kitab Suci dan Ajaran Gereja. Mendoakan perjuangan Gereja dalam menegakan
Hak Asasi Manusia Meneladani ajaran tindakan Yesus tentang Hak Asasi Manusia dalam hidup sehari-hari.
1.7. Menghayati makna dan hakikat bersyukur atas hidup sebagai anugerah Allah
2.8. Berprilaku tanggungjawab sebagai perwujudan dari makna dan hakikat bersyukur atas hidup yang merupakan anugerah Allah
3.7. Memahami
19. Budaya Mengamati: Tes Tertulis 1 x 3 JP Media massa makna Kekerasan versus
Membaca kasus bekaitan dengan budaya kekerasan Kitab Suci : Yoh 8:32; 2 Kor 5:17-19 bersyukur atas Budaya Kasih versus budaya kasih.
Tes Lisan Artikel /berita tentang tindak kekerasan hidup sebagai KOMKAT KWI, Pendidikan Agama Katolik: Menjadi
.
4.7. Mensyukuri hidup sebagai anugerah Allah
Apa makna budaya kekerasan versus budaya kasih
Pengumpulan data:
Mencari informasi dan menginventarisasi bentuk- bentuk kekerasan dalam kehidupan manusia di internet atau media mass lainnya. Mencari informasi tentang akar/penyebab munculnya kekerasan terhadap hidup manusia Mencari informasi tentang usaha-usaha untuk mewujudkan budaya kasih Mencari dan mendalami ajaran Kitab Suci tentang budaya kasih (misalnya dalam Yoh 8:32; 2 Kor 5:17- 19)
Mengasosiasi:
Menganalisis informasi tentang bentuk-bentuk kekerasan dalam kehidupan manusia yang ditemukan di internet atau media mass lainnya. Mendata jenis-jenis kekerasan dalam hidup manuia. Menganalisis akar/penyebab munculnya kekerasan terhadap hidup manusia Menyimpulkan usaha-usaha untuk mewujudkan budaya kasih Menyimpulkan ajaran Kitab Suci,tentang budaya kasih
Mengkomunikasikan:
Menuliskan refleksi tentang upaya-upaya untuk menjaga kerukunan dan persaudaraan yang penuh cinta kasih, baik di lingkup rumah, sekolah, maupun masyarakat Tes Sikap Kanisius, 2010.
Buku Referensi KWI, Iman Katolik, Yogyakarta: Kanisius, 1995 Katekismus Gereja Katolik, Nusa Indah, Ende-
Flores, 1995 Dokpen KWI, Dokumen Konsili Vatikan II, Jakarta:
Obor, 1993
20. Aborsi Mengamati: Menyimak kisah tentang aborsi dalam sebuah
Tes Tertulis 1 x 3 JP
Film “Jeritan dalam kesunyian” Cerita “Tolong, Jangan Tusuk Saya” film atau membaca kisah tentang perbuatan aborsi .
Menanya:
Mengkomunikasikan:
Kitab Suci (Yer 1:4-5; Luk 1:11-17; Luk 1:31-33; Ul 30:19-20; Ul 32:39)
349)