TINJAUAN FORMULIR PARTOGRAF BERDASARKAN ASPEK DESAIN FORMULIR DI RUMAH SAKIT ISLAM AMAL SEHAT SRAGEN

  TINJAUAN FORMULIR PARTOGRAF BERDASARKAN ASPEK DESAIN FORMULIR DI RUMAH SAKIT ISLAM AMAL SEHAT SRAGEN Nanda PrahestiAmbar Sari¹, Sri Mulyono³

1,2

Stikes Mitra Husada Karanganayar Srimulyonostikes@gmail.com³

  ABSTRACT

Based on the survey still found 10 documents incompleteness of 7 document. Judging from the design of the form

have represented any data needed by a midwife. So that the form must be filled with complete on all data items.

  

Therefore, it requires an analysis of the design aspects of the form. The research objective was to determine the

form and design aspects partograf.Jenis research is descriptive with cross sectional approach. The definition of

this term is the physical aspect, the aspect of anatomy and content aspect. The object of this study partograf form.

The research instrument is the observation guidelines. Analysis of descriptive data. The results showed partograf

form of physical aspects are in accordance with the design aspects of the form seen of materials, shapes, sizes

and colors. Aspects of anatomy seen from heading names and addresses of organizations is still too small. Body

already contains a title, organization name and logo but the font size is not big enough, while the cover / close

requires a data item inspection date and place of service delivery data items. While the contents visible aspects of

the item need additional item medical record number by replacing item no. RS / health center / RB, and sequent to

address items not in accordance with the grouping that is in the form partograf. It can be concluded and advised

that need additional instruction partograf filling in forms, increase the size of the letters on either title or name of

the organization, adding items place and date of service delivery as well as address items placed in the group of

patient identity.

  Keywords: Partograf Form, Design Form ABSTRAK

  Berdasarkan survei 10 dokumen masih dijumpai ketidaklengkapan sebanyak 7 dokumen. Dilihat dari desain for- mulirnya telah mewakili setiap data yang dibutuhkan oleh bidan. Sehingga formulir tersebut harus terisi dengan lengkap pada semua item data. Oleh karena itu memerlukan suatu analisis dari aspek desain formulir. Tujuan penelitian adalah mengetahui aspek desain formulir partograf. Jenis penelitian adalah deskriptif dengan pendeka- tan cross sectional. Definisi istilah ini adalah aspek fisik, aspek anatomi dan aspek isi. Objek penelitian ini for- mulir partograf. Instrumen penelitian adalah pedoman observasi. Analisis data secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan formulir partograf dari aspek fisik sudah sesuai dengan aspek desain formulir dilihat dari bahan, bentuk, ukuran dan warna. Aspek anatomi dilihat dari heading nama dan alamat organisasi masih terlalukecil.

  Body

  sudahmemuat judul, nama organisasi dan logo namun ukuran hurufnya masih kurang besar, sedangkan ba- gian penutup/ close memerlukan item data tanggal selesai pemeriksaan dan item data tempat pemberian pelayanan. Sedangkan aspek isi dilihat dari item perlu penambahan item nomor rekam medis dengan menggantikan item no. RS/Puskesmas/RB, dan sequent untuk item alamat belum sesuai dengan grouping yang ada didalam formulir

  

partograf . Maka dapat disimpulkan dan disarankan bahwa perlu penambahan instruksi pengisian dalam formulir

partograf , menambah ukuran huruf pada judul maupun nama organisasi, penambahan item tempat dan tanggal

  pemberian pelayanan serta item alamat ditempatkan pada kelompok identitas pasien.

  Kata Kunci:

  Formulir Partograf, Desain Formulir

  PENDAHULUAN

  Pengadaan suatu formulir rekam medis dirumah sakit telah diatur berdasarkan Surat Edaran Direktorat Jen- deral Pelayanan Medik Nomor HK 00.06.15.01.160 tentang Petunjuk Teknis Pengadaan Formulir Rekam Medis Dasar dan Pemusnahan Arsip Dokumen Rekam Medis Rumah Sakit. Menurut Depkes RI (2006) bahwa formulir rawat inap terdapat catatan perawat/bidan, salah satunya adalah formulir par-

HASIL PENELITIAN

  bidan terhadap pasien dalam pemberian pertolongan perawatan yang telah diberikan kepada pasien sebagai dasar proses perawatan lebih lanjut. Berdasarkan sur- vey awal Rumah Sakit Islam Amal Sehat Sragen telah memiliki formulir partograf sebagai pencatatan hasil observasi dan kemajuan persalinan sebagai dasar tin- dak lanjut persalinan berikutnya. Formulir partograf terdiri dari halaman depan dan halaman belakang. Padahal aman depan tertulis partograf yang berfung- si untuk memantau kemajuan kala satu persalinan dan informasi untuk membuat keputusan klinik, se- dangkan halaman belakang disebut sebagai catatan persalinan karena bagian tersebut digunakan untuk mencatat hal-hal yang terjadi selama proses persali- nan. Maka dapat dilihat dari desain formulirnya tel- ah mewakili setiap data yang dibutuhkan oleh bidan dalam penentuan persalinan selanjutnya dan harus sepenuhnya diisi secara lengkap, akan tetapi dari sur- vei 10 dokumen rekam medis terdapat 7 dokumen rekam medis yang tidak terisi lengkap khususnya pada formulir partograf, selain itu formulir partograf merupakan formulir kajian awal dalam penentuan pelaksanaan persalinan berikutnya sehingga formulir partograf tersebut harus terisi dengan lengkap pada semua item data.

  2. Desain Formulir Partograf Berdasarkan Aspek

  c. Perintah (Instruction) Dalam pengisian formulir partograf terdapat per- intah pengisian yang berupa keterangan tentang pembukaan serviks (cm) beri tanda x, turunnya kepala beri tanda o sedangkan pada kontraksi

  b. Pendahuluan (Introduction) Bagian pendahuluan formulir partograf telah memiliki informasi pokok yang berkaitan den- gan badan formulir yang telah diwakili den- gan adanya judul formulir pada halaman depan yaitu PARTOGRAF sedangkan untuk halaman belakang terdapat judul CATATAN PERSALI- NAN, serta terdapat identitas pasien.

  nomor halaman yang terletak pada bagian kanan atas formulir bertuliskan RM. 1 d2.

   dengan

  35 Sragen. Telp. (0271) 891977 Hunting. Fax. 0271 890109. E-mail : rsi_amalse-

  a. Judul (Heading) Judul formulir di Rumah Sakit Islam Amal Sehat Sragen dengan judul yang terletak pada bagian tengah atas formulir yaitu PARTOGRAF. Ter- dapat nama organisasi yaitu “RS ISLAM AMAL SEHAT SRAGEN” terletak pada kiri atas for- mulir disertai dengan logo dan alamat organisasi yakni Jl. Veteran

  Anatomi adalah sebagai berikut :

  d. Warna Warna yang digunakan dari formulir partograf yaitu warna putih dengan tinta hitam.

  Tujuan penelitian adalah mengetahui aspek desain

  c. Ukuran Ukuran formulir partograf dengan panjang 31,5 cm dan lebar 20 cm.

  tograf yang digunakan untuk mencatat pengamatan

  a. Bahan Bahan terbuat dari kertas HVS dengan berat jenis kertas 70 gram.

  Fisik adalah sebagai berikut :

  1. Desain Formulir Partograf Berdasarkan Aspek

  Dalam pendekatan cross sectional. Subyek dalam penelitian yaitu bidan, sedangkan obyek yaitu for- mulirpartografdi RSI Amal Sehat Sragen.Instrumen penelitian menggunakan penggaris dan pedoman observasi, cara pengumpulan data dengan penguku- randanobservasi untuk mengumpulkan data tentang- desainformulirpartograf. Teknik pengolahan data adalah Edit (Editing), Klasifikasi (Classification) danPenyajian Data. Analisis data secara Deskriptif

  METODE PENELITIAN Jenis penelitian yang digunakan secara Deskriptif.

  formulir partograf

  b. Bentuk Bentuk formulir partograf persegi panjang. beri tanda arsiran pada halaman depan formulir partograf.

  d. Badan Formulir (Body) Merupakan bagian formulir yang disediakan un- tuk kerja formulir yang sesungguhnya. Badan formulir meliputi : 1) Margin Pada formulir partograf margin atas adalah 1,5 cm, margin bawah adalah4 cm, margin kanan adalah 1,3 cm serta margin kiri 2 cm.

  2) Spasi (Space) Pada formulir partograf menggunakan spasi horizontal antar item butir data dengan ukuran rata 1 cm. 3) Garis (Rule) Garis atau Rule pada formulir partograf meng- gunakan garis langsung atau lurus (Solid) yang terdapat pada item nama ibu/bapak, umur ibu/ bapak, tanggal masuk, pukul, waktu ketuban pecah dan waktu mules. Sedangkan yang be- rupa kolom terdapat pada no. register, no. RS/ Puskesmas/RB, denyut jantung janin, air ke- tuban dan penyusupan, pembukaan serviks, kontraksi, obat dan cairan IV, tekanan darah, nadi dan temperature, urine, pemantauan kala IV, dan KIE. Serta menggunakan garis pu- tus-putus yang terdapat pada item alamat, G P A, makan minum terakhir, nama penolong, dan pada catatan persalinan. 4) Jenis Huruf dan Ukuran Jenis huruf secara keseluruhan dari formulir menggunakan satu jenis huruf yaitu Calibri. Untuk judul formulir ditulis dengan huruf ka- pital dicetak tebal (bold) dengan ukuran huruf 13 cm dan keseluruhan sub judul pada formulir partograf halaman depan dicetak tebal (bold) dengan ukuran huruf 11 cm sedangkan pada halaman belakang item judul yang tercetal te- bal dengan ukuran 13 cm dan pada sub judul juga dicetak tebal (bold) dengan ukuran huruf 12 cm. Nama organisasi ditulis dengan huruf kapital dicetak tebal (bold) dengan ukuran huruf 14 cm. S edangkan untuk huruf pada isi data badan formulir halaman belakang meng- gunakan ukuran huruf 11 cm yaitu pada ba- gian isi data kala I, kala II, kala III, bayi baru lahir, pemantauan kala IV dan KIE.

  e. Penutup (Close) Komponen terakhir dari formulir tersebut yaitu item data penolong yang terdapat pada formulir partograf halaman depan. Tetapi tidak tercantum tempat dan tanggal pemberian pelayanan pada formulir.

  3. Desain Formulir Partograf Berdasarkan Aspek

  isi adalah sebagai berikut:

  a. Pembagian (Item) Yang terdiri dari item data formulir partograf, antara lain : 1) No. Register 2) No. RS/Puskesmas/RB 3) Nama ibu/bapak 4) Umur ibu/bapak 5) Gravid, Para, Abortus 6) Masuk tanggal 7) Pukul 8) Ketuban pecah sejak pukul 9) Mules sejak pukul 10) Alamat 11) Denyut Jantung Janin 12) Air ketuban dan penyusupan 13) Pembukaan serviks 14) Kontraksi 15) Oksitosin 16) Obat dan cairan IV 17) Tekanan darah dan nadi 18) Temperature 19) Urine 20) Makan dan minum terakhir 21) Penolong 22) Tanggal 23) Penolong persalinan 24) Tempat persalinan 25)

  Alamat persalinan 26)

  Kala I 27)

  Kala II 28)

  Kala III 29)

  Bayi Baru Lahir 30)

  Pemantauan Persalinan Kala IV 31)

  KIE b. Pengelompokkan Data (Grouping)

  1) Kelompok identitas pribadi dan sosial a) No. Register

  b) No. RS/Puskesmas/RB

  c) Nama ibu/bapak d) Umur ibu/bapak e) Alamat 2)

  Kelompok kronologi pasien masuk

  Cara Pengisian Cara pengisian dari formulir partograf ditulis se- cara manual oleh bidan yang melakukan pemer- iksaan kepada pasien dengan menggunakan tinta kering warna hitam.

  b. Bentuk Bentuk dari formulir sudah sesuai karena ber- bentuk persegi panjang dan sudah memiliki ruangan yang cukup untuk diisi data dari suatu pelayanan kepada pasien.

  penyimpanan yang lebih lama. Seh- ingga ketahanan/permanency dari kertas yang akan disimpan tidak mudah rusak. Selain itu kemampuan kertas dalam penggunaan tinta dan pemilihan tinta mempunyai pengaruh terhadap ketahanan kertas yang dipakai. (Huffman, EK. 1999)

  partograf maka mutu kertas mempunyai ketahanan

  a. Bahan Bahan yang digunakan pada formulir partograf terbuat dari bahan kertas HVS dengan ukuran F4 dan berat jenis kertas 70 gram. Hal ini dilihat dari sifat ketahanan kertas dan pemakaian for- mulir

  1. Desain Formulir Partograf Berdasarkan Aspek Fisik adalah sebagai berikut :

  PEMBAHASAN

  Manuver Mc Robert, Episiotomi, Atonia Uteri, dan Masase Fundus Uteri.

  Terminologi Pada formulir partograf terdapat beberapa sing- katan dan istilah medis yaitu : 1) Singkatan Singkatan yang terdapat pada formulir yaitu G P A 2) Simbol Simbol yang digunakan pada formulir par- tograf yaitu U, J, M, D , K dan 0 , 1, 2, 3, 3) Istilah Istilah medis yang terdapat pada formulir yaitu

  f.

  partograf .

  Kejelasan Pengisian (Caption) Pada formulir partograf item data yang ada di formulir sudah terbaca jelas maksud dari mas- ing-masing item tersebut. Dengan demikian bidan tidak mengalami kesulitan dalam mengisi formulir

  e.

  d.

  a) Tanggal dan waktu pasien masuk

  c. Urutan (Sequent) Urutan item data pada formulir partograf belum sesuai dengan urutan pengelompokkan yakni data identitas pasien dengan data tentang kro- nologi pasien masuk masih dicampur jadi satu.

  b) Tanda tangan penolong

  a) Nama penolong

  Data atau informasi umum (2) Kala I (3) Kala II (4) Kala III (5) Bayi baru lahir (6) Kala IV. i) KIE 4) Kelompok penutup

  f) Kondisi ibu yang meliputi nadi, tekanan dar- ah, temperature dan urine. g) Waktu dan makan terakhir h)Catatan persalinan yang meliputi (1)

  e) Obat-obatan dan cairan yang diberikan.

  d) Kontraksi uterus yang meliputi frekuensi kontraksi dalam waktu 10 menit, lama kon- traksi (dalam detik).

  c) Jam dan waktu yang meliputi waktu mulain- ya fase aktif persalinan dan waktu actual saat pemeriksaan atau penilaian.

  b) Kemajuan persalina yang meliputi pembu- kaan serviks, penurunan kepala, dan garis waspada dan bertindak.

  a) Kondisi janin yang meliputi Denyut Jantung Janin (DJJ), adanya air ketuban dan penyu- supan.

  3) Kelompok data klinis

  Abortus

  b) Waktu pecahnya selaput ketuban c) Waktu merasakan mules d)Gravid, Para,

  c. Ukuran Formulir partograf dengan ukuran kertas pan- jang 31,5 cm x lebar 20 cm dapat memuat infor- masi atau sudah disesuaikan dengan informasi yang dibutuhkan oleh pengguna dari formulir tersebut. Hal ini sesuai dengan ukuran rak yang ada di filling dan telah memenuhi syarat minimal informasi yang dibutuhkan suatu formulir adalah memuat judul, sub judul dan isi data formulir.

  d. Warna Warna yang digunakan pada formulir partograf adalah warna putih, menggunakan tinta warna hitam. Sudah sesuai dengan kebutuhan formulir.

2. Desain Formulir Partograf Berdasarkan Aspek Anatomi adalah sebagai berikut :

  a. Judul (Heading) Bagian heading formulir partograf telah memuat judul yaitu PARTOGRAF. Nama dan alamat or- ganisasi rumah sakit terletak di kiri atas dengan ukuran yang masih terlalu kecil yakni 14 cm untuk nama organisasi dan 8 cm untuk alamat organisasi . Sehingga perlu penambahan ukuran agar dapat jelas terbaca, apabila formulir terse- but dikirim keluar organisasi atau antar instansi lain. Hal ini sesuai dengan Huffman, EK (1999) bahwa apabila formulir akan diisi atau dikirim- kan ke orang diluar organisasi, nama dan alamat fasilitas asuhan kesehatan harus dimasukkan ke dalam judul formulir agar dapat diidentifikasi kepemilikan formulir. Sesuai pula dengan pe- nelitian Sejati, R (2013) yang mengatakan apa- bila alamat dan logo organisasi tidak tercantum ataupun kurang jelas dalam penulisan pada suatu formulir akan berpengaruh pada identifikasi kepemilikan dari suatu formulir organisasi, apa- bila formulir tersebut dikirim keluar organisasi atau antar instansi lain.

  b. Pendahuluan (Introduction) Bagian pendahuluan formulir partograf sudah mewakili atau menunjukkan judul dalam pengi- sian formulir partograf. Hal ini sesuai bahwa In- troduction merupakan bagian yang menjelaskan tujuan dari pengisian formulir. Tujuan pengisian formulir

  partograf adalah untuk mencatat hasil observasi dan

  kemajuan persalinan dengan me- nilai pembukaan serviks melalui pemeriksaan dalam.

  c. Perintah (Instruction)

  Instruction atau perintah diperlukan dalam seti- ap

  pengisian data formulir agar informasi yang dihasilkan berkesinambungan dan menghindari kesalahan dalam pengisian formulir. Instruction dibuat seringkas mungkin baik menggunakan perintah secara isian atau menggunakan pilihan.

  Pengisian formulir partograf terdapat cara pengi- sian yang berupa keterangan pada item pembu- kaan serviks yakni diberi tanda (x) dan turunnya kepala diberi tanda (o) sedangkan pada kontraksi diberi tanda arsiran seperti yang terdapat pada formulir. Namun masih terdapat beberapa item yang belum diberi instruksi cara pengisian yak- ni pada denyut jantung janin, air ketuban dan penyusupannya, tekanan darah dan nadi. For- mulir partograf pada halaman belakang juga per- lu penambahan instruksi tentang cara pengisian pada item yang terdapat dua pilihan atau lebih yaitu pada kala I, kala II, kala III maupun bayi baru lahir dengan memberikan tanda (√) pada item yang sesuai dengan hasil pemeriksaan. Se- hingga perlu penambahan instruksi pengisian agar sesama bidan memiliki keseragaman da- lam melakukan pencatatan. Hal ini belum sesuai dengan Huffman, EK (1999) yang menjelaskan bahwa instruction atau perintah diperlukan da- lam pengisian data formulir agar informasi yang dihasilkan berkesinambungan dan menghindari kesalahan dalam pengisian formulir.

  d. Badan Formulir (Body) Formulir partograf untuk margin atas adalah 1,5 cm, hal ini tidak membutuhkan penambahan ru- ang entry data karena sudah memuat identitas or- ganisasi dan alamat organisasi. Margin bawah 4 cm, hal ini tidak membutuhkan ruang entry data karena sudah cukup untuk penempatan instruc-

  tion /perintah pengisian. Margin kanan 1,3 cm dan margin kiri 2 cm, ukuran tersebut sudah me-

  menuhi ruang penguat untuk lubang perforasi. Garis yang digunakan yaitu garis lurus dan garis putus-putus. Pada penggunaan garis telah meng-

  gunakan 2 (dua) garis. Hal ini menunjukkan garis yang digunakan tidak lebih dari 2 (dua) garis dengan tujuan pihak pengguna formulir lebih mudah dalam memilih item data yang akan diisi

  dan tampilan formulir kelihatan rapi dan kon- sisten. Selain itu supaya memberikan tampilan yang lebih baik maka dalam penggunaan garis pada suatu formulir menggunakan maksimal 2

  (dua) macam garis (Huffman, EK. 1999). Jenis huruf yang digunakan pada formulir par- tograf adalah 1 (satu) jenis huruf yaitu Calibri dengan ukuran huruf yang berbeda-beda antara judul, sub judul, nama organisasi dan isi dari formulir. Hal tersebut dikarenakan penggunaan huruf pada suatu formulir digunakan untuk memperjelas kelompok data dari badan formulir dengan tujuan untuk memudahkan dalam men- gidentifikasi serta membaca setiap item data pada suatu formulir maka penggunaan huruf maksimal 2 (dua) jenis huruf maupun ukuran huruf maksimal 2 (dua) ukuran huruf atau sedikit mungkin jenis huruf (Huffman, EK. 1999). Na- mun untuk judul dan nama organisasi sebaikn- ya ditambahkan ukuran huruf yang mana dapat memperjelas judul maupun nama organisasi yang terdapat di dalam formulir.

  e. Penutup Komponen terakhir dari formulir partograf yaitu nama dan tanda tangan penolong. Untuk keteran- gan item tempat dan tanggal hasil pelayanan tersebut dilaksanakan tidak tercantum pada formulir. Hal ini dikarenakan dalam formulir tersebut tidak terdapat ruang untuk pengisian item data tempat dan tanggal pengesahan. Dit- injau dari kepentingan data tempat dan tanggal pengesahan maka data tersebut wajib diisi setiap terjadi proses transaksi selesai dengan tujuan se- bagai bukti syah pertanggungjawaban pada suatu pelayanan. Sebaiknya perlu penambahan tempat, tanggal dan waktu untuk kelompok penutup agar diketahui kapan dilakukan pencatatan yang tel- ah dilakukan oleh bidan. Hal ini belum sesuai PerMenKes RI No.269/MENKES/PER/III/2008 pasal 5 ayat 4 bahwa setiap pencatatan keda- lam rekam medis harus di bubuhi nama, waktu dan tandatangan dokter, dokter gigi atau tenaga kesehatan tertentu yang memberikan pelayanan kesehatan secara langsung. Belum sesuai juga dengan Huffman, EK (1999) bahwa bagian pe- nutup formulir ada beberapa yang harus diper- hatikan yakni tempat, tanggal waktu, tanda tan- gan maupun catatan tambahan pada bagian akhir formulir.

  a. Butir Data (Item) Keseluruhan isi dari data sudah tercantum secara lengkap pada formulir, hal ini bertujuan untuk menghasilkan informasi yang jelas pada formulir

  partograf

  . Tetapi ada itemdata yang perlu ditam- bahkan dan dihilangkan. Item data yang perlu ditambahkan yaitu : 1) Identitas pasien (nomor rekam medis) Identitas pasien sudah terdiri dari nama ibu/ bapak, umur ibu/bapak, alamat dan No. RS/ Puskesmas/RB pada bagian atas formulir setelah

  item judul. Akan tetapi dalam penu- lisan No.

  RS/Puskesmas/RB sebaiknya digan- tikan dengan

  item

  nomor rekam medis agar mempermudah dalam mengidentifikasi pasien yang mendapatkan pelayanan dirumah sakit tersebut. Sehingga bidan akan slalu mengisi lengkap identitas pasien yang ada di dalam formulir partograf. 2)

  Bagian isi data formulir partograf halaman be- lakang yakni pada catatan persalinan. Formulir partograf pada halaman belakang yakni pada catatan persalinan terdapat item KIE yang tidak pernah diisi, hal ini dikare- nakan terdapat formulir lain yang memiliki kesamaan fungsi dari item datanya yakni pada formulir pemberian edukasi, dalam formulir ini berfungsi sebagai formulir pencatatan se- gala informasi maupun edukasi yang telah diberikan kepada pasien. Sehingga perlu pen- injauan ulang apakah item tersebut memang perlu ditempatkan pada formulir

  partograf atau tidak.

  b. Pengelompokkan Data (Grouping) Pengelompokkan data item menurut kelompok pada suatu formulir partograf belum sesuai dengan kelompok data item pada formulir par- tograf yakni kelompok identitas pasien pada item alamat yang ditempatkan setelah kronologi pasien masuk. Sehingga hal ini dapat menyulit- kan bidan dalam mengisi identitas pasien, kare- na item-itemnya tidak berurutan. Hal ini belum sesuai dengan Huffman, EK (1999) yang men- jelaskan bahwa pengelompokkan data harus ber-

3. Desain Formulir Partograf Berdasarkan Aspek Isi adalah sebagai berikut :

  dasarkan kelompok pada suatu formulir rekam medis dalam proses perawatan kesehatan.

  Mc Robert, Episiot- omi, Atonia Uteri, Masase Fundus Uteri. Hal ini sudah sesuai dengan

  item-item pada formulir rekam medis. Cara pengi- sian formulir partograf dilakukan secara manual.

  3. Aspek isi Butir data (item) sudah tercantum secara leng- kap pada formulir. Namun pada penulisan nomor rekam medis tertulis No. RS/Puskesmas/RB. Pen- gelompokkan data (grouping) belum sesuai dengan kelompok data item pada formulir. Urutan (sequent) belum sesuai dengan urutan pengelompokkan dan

  2. Aspek anatomi Bagian judul (heading) memuat nama organisasi, nomor halaman, dan judul formulir. Bagian penda- huluan (introduction) sudah mewakili atau menun- jukkan judul dalam pengisian formulir. Bagian perintah (instruction) berupa keterangan untuk pengisian pembukaan serviks yang diberi tanda x, turunnya kepala diberi tanda o dan kontraksi yang diberi tanda arsiran sedangkan bagian body untuk penulisan judul dan nama organisasi ukurannya terlalu kecil.

  1. Desain formulir berdasarkan aspek fisik Formulir partograf terbuat dari bahan kertas HVS, berat kertas 70 gram, berbentuk persegi panjang dengan ukuran 31,5 cm x 20 cm dan kertas berwar- na putih putih.

  SIMPULAN

  kesepakatan antar petugas dan kebutuhan informasi pasien secara umum.

  f. Istilah Medis (Terminologi) Penggunaan singkatan medis yang terdapat pada formulir partograf halaman depan yakni G P A yang artinya Gravid Para Abortus (Kehamilan, Kelahiran, dan Aborsi). Sedangkan simbol yang digunakan pada formulir halaman depan pada item air ketuban yakni U (selaput ketuban ma- sih utuh), J (selaput ketuban sudah pecah dan air ketuban jernih), M (selaput ketuban sudah pecah dan air ketuban bercampur mekonium), D (sela- put ketuban sudah pecah dan air ketuban bercam- pur darah), K (selaput ketuban sudah pecah tapi air ketuban kering) dan pada item penyusupan menggunakan simbol angka yakni 0 (tulang- tulang kepala janin terpisah, sutura dengan mu- dah dapat dipalpasi), 1 (tulang-tulang kepala ja- nin hanya saling bersentuhan), 2 (tulang-tulang kepala janin saling tumpang tindih tetapi masih dapat dipisahkan), 3 (: tulang-tulang kepala janin saling tumpang tindih dan tidak dapat dipisah- kan). Formulir partograf halaman belakang ter- dapat istilah medis Manuver

  c. Urutan (Sequent) Urutan pengelompokkan data item-item pada formulir

  menjadi seragam dan sesuai dengan pengguna formulir.

  item butir data maka informa- si yang dihasilkan

  e. Kejelasan Kata (Caption) Pada formulir partografitem data yang ada di formulir sudah terbaca jelas maksud dari mas- ing- masing item tersebut, sehingga seluruh pengguna formulir memiliki persepsi yang sama terhadap setiap

  d. Cara Pengisian Formulir partograf untuk cara pengisian ditulis secara manual oleh bidan yang melakukan pe- meriksaan kepada pasien dengan menggunakan tinta kering warna hitam. Sudah sesuai dengan bentuk dan ukuran dari entri data formulir seh- ingga memudahkan saat melakukan pengisian karena semua data dapat terisi secara manual dan menggunakan tinta.

  pada formulir partograf yakni da- lam pengisian item data identitas pasien untuk item alamat yang penempatannya setelah data kronologi pasien masuk. Sehingga pengisiann- ya dilakukan setelah melengkapi item kronolo- gi pasien masuk. Hal ini belum sesuai dengan Sudra (2013) yang menjelaskan bahwa item -item dalam formulir dapat dikelompokkan menjadi kelompok data personal, data keluarga dan lain- lain sehingga proses komunikasi dapat berjalan secara logis, rasional dan alamiah.

  partograf belum sesuai dengan kelom- pok data item

  Kejelasan kata dalam formulir partograf sudah terbaca jelas maksud dari masing-masing item. Istilah medis (terminology) penggunaan singkatan medis yang terdapat pada formulir partograf hala- man depan yaitu G P A. Penggunaan simbol dalam formulir partograf yakni U, J, M, D, K dan 0, 1,

  2, 3. Sedangkan istilah medis yang terdapat pada formulir partograf halaman belakang yaitu Manu-

  ver Mc Robert, Episiotomi, Atonia Uteri, Masase Fundus Uteri.

DAFTAR PUSTAKA

  Arief, M. 2008. Pengantar Metodologi Penelitian

  un- tuk Ilmu Kesehatan

  . Surakarta LPP UNS dan UNS press. Depkes, RI. 2006. Pedoman Penyelenggaraan dan

  Prosedur Rekam Medis Rumah Sakit . Ja- karta: Direktorat Jenderal Bina Pelayanan Medik.

  . 2008. Asuhan Persalinan Normal. Jakarta : Direk- torat Jenderal Bina Pelayanan Medik. Direktorat Jendral Pelayanan Medik. Sk No. HK. 00.06.1.5.10.373 tentang Petunjuk Teknis

  Pengadaan Formulir Rekam Medis Dasar dan Pemusnahan Arsip Rekam Medis di Rumah Sakit .

  Jakarta Huffman, EK. 1999. Health Information Manage-

  ment Physician Record Company Berwin Illinois

  , USA. Kementerian Kesehatan RI. 2008. Permenkes RI No. 269/MenKes/Per/III/2008. Rekam Medis- Menteri

  Kesehatan Indonesia . Jakarta

  Notoatmodjo, S. 2010. Metodologi Penelitian Kese- hatan . Jakarta: Rineka Cipta. Sejati, R. (2013). Analisis Desain Formulir Ring-

  kasan Masuk Dan Keluar (RM1) Ber- dasarkan Aspek Desain Formulir Di RSUD Dr. Soehadi Prijonegoro Sragen Tahun 2013

  . (Karya Tulis Ilmiah) Karan- ganyar : STIKes Mitra Husada. Sudra, RI. 2013. Rekam Medis. Jakarta: Universitas Terbuka. Utami, R (2013). Analisis Desain Formulir Resume

  Keperawatan Berdasarkan Aspek Fisik, Anatomi dan Isi di Rumah Sakit Umum Daerah Karanganyar Tahun 2013

  . (Karya Tulis Ilmiah) Karanganyar : STIKes Mitra Husada