PROGRAM STUDI AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI
PROGRAM STUDI AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS BUNG HATTA
SATUAN ACARA PERKULIAHAN
Mata Kuliah
: Akuntansi Biaya
Semester
: Ganjil 2012/2013
Dosen Pembina : Dandes Rifa,SE.,M.Si.,AK
Deskripsi Mata Kuliah
Mata kuliah ini terdiri atas tiga materi utama yaitu:
(1) Dasar-dasar akuntansi biaya,
(2) Perhitungan biaya produk, dan
(3) Penyajian data biaya untuk pengambilan keputusan manajerial.
Bagian pertama membahas bagaimana peran akuntan merekayasa data biaya untuk membantu organisasi baik dalam
perencanaan, pengendalian, maupun pengambilan keputusan. Oleh karena itu, pada bagian berikut dibahas berbagai jenis
klasifikasi biaya dan bagaimana penggunaan konsep biaya yang berbeda memiliki manfaat yang berbeda dalam pengambilan
keputusan manajerial.
Bagian kedua menekankan pada bagaimana akuntan merekayasa/ mengolah data biaya ( cost engeneering ) untuk penghitungan
biaya produk. Konsep rekayasa yang digunakan adalah job costing, process costing, activity based costing, dan konsep lain yang
berhubungan dengan perhitungan biaya produk pada industri manufactur.
Pada bagian akhir,
diperkenalkan penyajian data biaya untuk pengambilan keputusan manajerial, khususnya
perencanaan dan pengendalian. Pada sesi ini mahasiswa belajar bagaimana sistematika penyusunan anggaran serta penggunaan
biaya standar sebagai dasar penilaian efisiensi dan efektifitas dan sebagai dasar penilaian kinerja manajer. Topik pada bagian
ini diharapkan dapat menjadi pembuka untuk materi akuntansi manajemen.
1
Tujuan Instruksional Umum:
1. Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian dan peran akuntansi biaya, konsep-konsep biaya, serta
sistem informasi akuntansi biaya dalam organisasi bisnis.
2. Mahasiswa dapat menghitung harga pokok produksi dengan berbagai metode (sistem) yang ada.
3. Mahasiswa dapat menghasilkan catatan dan laporan biaya dengan benar.
4. Mahasiswa dapat menjelaskan proses perencanaan dan pengendalian biaya.
5. Mahasiswa dapat menghasilkan laporan keuangan perusahaan manufaktur.
6. Mahasiswa dapat menjelaskan peran akuntan yang beretika dalam organisasi
Buku Referensi
1. William K. Carter & Milton F. Usry, (2002). Cost Accounting. 13th Edition, South-Western Publishing Co. ISBN 0 – 324 –
10906 – 7.
2. Horngren, C. T. & Datar, S. M., Foster, G., (2003). Cost Accounting. 11th International Editio, Prentice Hall-Pearson
Education Incorporation, Upper Saddle Rever, New Jersey. ISBN 0 – 13 – 099619 – X
Asesmen
1. Penilaian Proses
a. Keaktifan selama perkuliahan
b. Kuis
c. Kehadiran
d. Tugas
2. Penilaian Hasil
a. Ujian Tengah Semester
b. Ujian Akhir Semester
c. Tugas Akhir
30%
30%
40%
2
KEGIATAN PERKULIAHAN
No
.
Tinjauan
Instruksional
Khusus
1
Menjelaskan
peraturan dan
disiplin perkuliahan.
Pokok
Bahasan
Pendahuluan
Materi
Pendahuluan
1. Peraturan dan disiplin
perkuliahan.
2. Bahan kuliah secara
keseluruhan dan buku
(literatur) yang akan
dipakai.
3. Hubungan Akuntansi
Biaya Dasar dengan mata
kuliah lain.
S t r a te g i
Ekspositori,
tanya jawab,
diskusi
S u m b er
Satuan
Acara
Perkuliahan
http://ww
w.swcollege.co
m
http://da
me.swcollege.
com
http://www.pre
nhall.com/horngren
2
Menjelaskan pengertian
biaya, beban, obyek &
penggolongan biaya.
Menjelaskan konsiderasi
dlm. penciptaan sistem
informasi akt. biaya.
Menjelaskan klasifikasi
biaya berdasarkan
hubungan antara biaya.
.
Sistem Informasi
Akuntansi Biaya.
.
1. Konsep Biaya
2. Sistem Informasi Akuntansi Biaya
3. Klasifikasi Biaya
4. Perbedaan akuntansi biaya
tradisional dan Kontemporer
5. Penyajian Lap Laba/rugi
perusahaan manufaktur dan
organisasi jasa
.
Ekspositori,
tanya jawab,
diskusi, dan
penugasan
Carter &
Usry (Chapter 2).
http://www.
prenhall.com/ho
rngren
Carter &
Usry (Chapter 3).
Hansen
Mowen (Chapter
3
No
.
Tinjauan
Instruksional
Khusus
Pokok
Bahasan
Materi
S t r a te g i
S u m b er
2)
3
Menjelaskan Dasar-dasar
Perilaku Biaya
Perilaku Biaya
Aktivitas dan
Estimasi Biaya
Menjelaskan Aktivitas,
Penggunaan Sumber
Daya, dan Perilaku Biaya
1. Dasar-dasar Perilaku Biaya
2. Aktivitas, Penggunaan Sumber
Daya, dan Perilaku Biaya
3. Metode-metode untuk
memisahkan Biaya Semivariabel
ke Komponen-Komponen Tetap
dan Variabel
Ekspositori,
tanya jawab,
diskusi, dan
penugasan
1. Biaya produksi terdiri dari
a. Biaya bahan baku langsung dan
akuntansi biaya bahan baku
langsung,
b. Biaya tenaga kerja langsung
dan akuntansi biaya tenaga
kerja langsung, dan
c. Biaya overhead pabrik serta
akuntansi biaya overhead
pabrik.
Ekspositori,
tanya jawab,
diskusi, dan
penugasan
Hansen
Mowen (Chapter
3)
Menjelaskan Metodemetode untuk
memisahkan Biaya
Semivariabel ke
Komponen-Komponen
Tetap dan Variabel
4.
Mendefinisikan Biaya
produksi dan
menjelaskan komponen
biaya produksi
Menjelaskan akuntansi
untuk produk selesai dan
harga pokok penjualan
Menggambarkan dan
menjelaskan diagram
Biaya Produksi
Carter &
Usry (Chapter 4).
Riwayadi
(Bab 3)
http://www.s
wcollege.com
http://dame.
swcollege.com
http://www.
prenhall.com/horn
gren
4
No
.
Tinjauan
Instruksional
Khusus
Pokok
Bahasan
arus biaya produksi
Materi
S t r a te g i
S u m b er
2. Akuntansi untuk produk selesai
dan harga pokok penjualan.
Menyusun laporan harga
pokok produksi untuk
tujuan pelaporan kepada
pihak luar.
3. Diagram arus biaya produksi
4. Laporan harga pokok produksi
untuk tujuan pelaporan kepada
pihak luar.
5.
1. Menghitung tarif
overhead yang
ditentukan sebelumnya
dan menggunakan tarif
tersebut untuk
membebankan
overhead pada produksi
Penentuan harga
pokok produksi.
Aplikasi Biaya
Overhead Pabrik
(BOP)
2. Menjelaskan tarif
overhead dalam
bentuk tarif pabrik,
tarif departemen, tarif
aktivitas
6
Menjelaskan jurnal, kartu Penentuan Harga
harga pokok, penggunaan Pokok Pesanan
1.
Pentingnya
biaya produk per unit.
2.
Perhitungan
biaya produk berdasarkan Fungsi
3.
Keterbatasan
sistem akuntansi biaya
berdasarkan Fungsi
4.
Perhitungan
biaya produk berdasarkan
aktivitas
5.
Pengelompokan
aktivitas yang Homogen
Ekspositori,
tanya jawab,
diskusi, dan
penugasan
Job Order Costing.
Traditional
Ekspositori,
tanya jawab,
Hansen
Mowen (Chapter
4)
http://www.s
wcollege.com
http://dame.
swcollege.com
http://www.prenha
ll.com/horngren
Carter &
Usry (Chapter 5).
5
No
.
Tinjauan
Instruksional
Khusus
Pokok
Bahasan
tarif BOP.
dan
Menjelaskan akuntansi
untuk metode harga
pokok pesanan.
(Job Order
Costing).
7
8
9
dan
10
Materi
1. Metode pengumpulan biaya
produksi.
2. Kartu harga pokok pesanan
3. Akuntansi untuk metode
harga pokok pesanan yang
produk diolah melalui 1
departemen
4. Menghitung laba kotor untuk
setiap pesanan.
5. Akuntansi untuk metode
harga pokok pesanan yang
produk diolah melalui lebih
dari 1 departemen
S t r a te g i
diskusi, dan
penugasan
S u m b er
http://www.s
wcollege.com
http://dame.
swcollege.com
http://www.
prenhall.com/horn
gren
REVIWE + KUIS
UJIAN TENGAH SEMESTER
Tinjauan
Instruksional
Khusus
Pokok
Bahasan
Memberikan contoh
perusahaan yang
menggunakan kalkulasi
perhitungan biaya proses
Perhitungan
Biaya Proses atau
Process Costing.
Menghasilkan jurnal dan
lap. biaya produksi untuk
Materi
Process Costing.
1. Karakteristik Manufaktur
Proses.
2. Dampak Persediaan Barang
dalam Proses pada
perhitungan Biaya Proses.
3. Perhitungan Biaya Proses
S t r a te g i
Ekspositori,
tanya jawab,
diskusi, dan
penugasan
S u m b er
Carter &
Usry (Chapter 6).
Hansen
Mowen (Chapter
6)
6
No
.
Tinjauan
Instruksional
Khusus
Pokok
Bahasan
metode Average dan
FIFO.
11
Menjelaskan konsep
departementalisasi
pendukung, dep.
produksi dan dep. jasa:
biaya langsung dep. dan
biaya tidak langsung dep.
12
Menghitung harga pokok
bersama dan produk
sampingan
S t r a te g i
berdasarkan metode Average
(Rata-rata Tertimbang).
4. Perhitungan Biaya Proses
berdasarkan metode FIFO.
Alokasi Biaya
Oeverhead
Departemen
Pendukung.
Menjelaskan alokasi
biaya suatu departemen
ke departemen lainnya.
Menjelaskan pengertian
produk utama
/sampingan/gabungan,
biaya gabungan.
Materi
Costing ByProducts and
Joint Products.
Biaya Overhead Departemen :
Ekspositori,
1. Tujuan alokasi biaya
tanya
departemen.
jawab,
2. Mengalokasikan biaya
diskusi,
departemen produksi
dan
kedepartemen pendukung.
penugas
3. Memilih Metode Alokasi
an
Biaya Departemen Pendukung
a. Metode Alokasi Langsung
b. Metode Alokasi Berurutan
c. Metode Alokasi Timbal
Balik.
Joint cost allocation
Costing By-Products and Joint
Products.
1. By-Products ang Joint
Products Defind.
2. Method of Costing ByProducts.
3. Method of Allocating
Ekspositori,
tanya
jawab,
diskusi,
dan
penugas
an
S u m b er
http://www.s
wcollege.com
Carter &
Usry (Chapter 13).
Hansen
Maouwen
(Chapter 7)
http://www.prenha
ll.com/horngren
Carter &
Usry (Chapter 8).
http://www.s
wcollege.com
http://dame.
swcollege.com
http://www.prenha
ll.com/horngren
7
No
.
Tinjauan
Instruksional
Khusus
Pokok
Bahasan
Materi
S u m b er
Production.
4. Cost to Joint Products.
Menjelaskan alokasi
biaya bersama.
13
Menjelaskan Manajemen
Persediaan Tradisional
Dan Manajemen
Kontemporer
Manajemen
Persedian
Manajemen Persediaan Tradisional
a. Biaya Persediaan
b. Economic Order Quantity
c. Reorder Point
d. EOQ dan Manajemen
Persediaan
Manajemen Persediaan JIT
a. Karakteristik Dasar JIT
b. Biaya Persiapan dan
Penyimpanan
c. Pendekataan JIT
d. Menyimpan Persediaan
e. Keterbatasan JIT
14
Menjelaskan Biaya
Kualitas (quality cost)
dalam pengukuran,
pelaporan dan
pengendalian
Biaya Kualitas
(Quality Cost)
Pengukuran Biaya Kulitas
a. Definisi Biaya Kualitas
b. Mengukur Biaya Kualitas
Pelaporan Informasi Biaya Kualitas
a. Laporan Biaya Kualitas
REVIWE + KUIS
UJIAN AKHIR SEMESTER
15
S t r a te g i
Ekspositori,
tanya jawab,
diskusi, dan
penugasan
Carter &
Usry (Chapter 7).
http://www.s
wcollege.com
http://dame.
swcollege.com
http://www.
prenhall.com/horn
gren
8
9
FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS BUNG HATTA
SATUAN ACARA PERKULIAHAN
Mata Kuliah
: Akuntansi Biaya
Semester
: Ganjil 2012/2013
Dosen Pembina : Dandes Rifa,SE.,M.Si.,AK
Deskripsi Mata Kuliah
Mata kuliah ini terdiri atas tiga materi utama yaitu:
(1) Dasar-dasar akuntansi biaya,
(2) Perhitungan biaya produk, dan
(3) Penyajian data biaya untuk pengambilan keputusan manajerial.
Bagian pertama membahas bagaimana peran akuntan merekayasa data biaya untuk membantu organisasi baik dalam
perencanaan, pengendalian, maupun pengambilan keputusan. Oleh karena itu, pada bagian berikut dibahas berbagai jenis
klasifikasi biaya dan bagaimana penggunaan konsep biaya yang berbeda memiliki manfaat yang berbeda dalam pengambilan
keputusan manajerial.
Bagian kedua menekankan pada bagaimana akuntan merekayasa/ mengolah data biaya ( cost engeneering ) untuk penghitungan
biaya produk. Konsep rekayasa yang digunakan adalah job costing, process costing, activity based costing, dan konsep lain yang
berhubungan dengan perhitungan biaya produk pada industri manufactur.
Pada bagian akhir,
diperkenalkan penyajian data biaya untuk pengambilan keputusan manajerial, khususnya
perencanaan dan pengendalian. Pada sesi ini mahasiswa belajar bagaimana sistematika penyusunan anggaran serta penggunaan
biaya standar sebagai dasar penilaian efisiensi dan efektifitas dan sebagai dasar penilaian kinerja manajer. Topik pada bagian
ini diharapkan dapat menjadi pembuka untuk materi akuntansi manajemen.
1
Tujuan Instruksional Umum:
1. Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian dan peran akuntansi biaya, konsep-konsep biaya, serta
sistem informasi akuntansi biaya dalam organisasi bisnis.
2. Mahasiswa dapat menghitung harga pokok produksi dengan berbagai metode (sistem) yang ada.
3. Mahasiswa dapat menghasilkan catatan dan laporan biaya dengan benar.
4. Mahasiswa dapat menjelaskan proses perencanaan dan pengendalian biaya.
5. Mahasiswa dapat menghasilkan laporan keuangan perusahaan manufaktur.
6. Mahasiswa dapat menjelaskan peran akuntan yang beretika dalam organisasi
Buku Referensi
1. William K. Carter & Milton F. Usry, (2002). Cost Accounting. 13th Edition, South-Western Publishing Co. ISBN 0 – 324 –
10906 – 7.
2. Horngren, C. T. & Datar, S. M., Foster, G., (2003). Cost Accounting. 11th International Editio, Prentice Hall-Pearson
Education Incorporation, Upper Saddle Rever, New Jersey. ISBN 0 – 13 – 099619 – X
Asesmen
1. Penilaian Proses
a. Keaktifan selama perkuliahan
b. Kuis
c. Kehadiran
d. Tugas
2. Penilaian Hasil
a. Ujian Tengah Semester
b. Ujian Akhir Semester
c. Tugas Akhir
30%
30%
40%
2
KEGIATAN PERKULIAHAN
No
.
Tinjauan
Instruksional
Khusus
1
Menjelaskan
peraturan dan
disiplin perkuliahan.
Pokok
Bahasan
Pendahuluan
Materi
Pendahuluan
1. Peraturan dan disiplin
perkuliahan.
2. Bahan kuliah secara
keseluruhan dan buku
(literatur) yang akan
dipakai.
3. Hubungan Akuntansi
Biaya Dasar dengan mata
kuliah lain.
S t r a te g i
Ekspositori,
tanya jawab,
diskusi
S u m b er
Satuan
Acara
Perkuliahan
http://ww
w.swcollege.co
m
http://da
me.swcollege.
com
http://www.pre
nhall.com/horngren
2
Menjelaskan pengertian
biaya, beban, obyek &
penggolongan biaya.
Menjelaskan konsiderasi
dlm. penciptaan sistem
informasi akt. biaya.
Menjelaskan klasifikasi
biaya berdasarkan
hubungan antara biaya.
.
Sistem Informasi
Akuntansi Biaya.
.
1. Konsep Biaya
2. Sistem Informasi Akuntansi Biaya
3. Klasifikasi Biaya
4. Perbedaan akuntansi biaya
tradisional dan Kontemporer
5. Penyajian Lap Laba/rugi
perusahaan manufaktur dan
organisasi jasa
.
Ekspositori,
tanya jawab,
diskusi, dan
penugasan
Carter &
Usry (Chapter 2).
http://www.
prenhall.com/ho
rngren
Carter &
Usry (Chapter 3).
Hansen
Mowen (Chapter
3
No
.
Tinjauan
Instruksional
Khusus
Pokok
Bahasan
Materi
S t r a te g i
S u m b er
2)
3
Menjelaskan Dasar-dasar
Perilaku Biaya
Perilaku Biaya
Aktivitas dan
Estimasi Biaya
Menjelaskan Aktivitas,
Penggunaan Sumber
Daya, dan Perilaku Biaya
1. Dasar-dasar Perilaku Biaya
2. Aktivitas, Penggunaan Sumber
Daya, dan Perilaku Biaya
3. Metode-metode untuk
memisahkan Biaya Semivariabel
ke Komponen-Komponen Tetap
dan Variabel
Ekspositori,
tanya jawab,
diskusi, dan
penugasan
1. Biaya produksi terdiri dari
a. Biaya bahan baku langsung dan
akuntansi biaya bahan baku
langsung,
b. Biaya tenaga kerja langsung
dan akuntansi biaya tenaga
kerja langsung, dan
c. Biaya overhead pabrik serta
akuntansi biaya overhead
pabrik.
Ekspositori,
tanya jawab,
diskusi, dan
penugasan
Hansen
Mowen (Chapter
3)
Menjelaskan Metodemetode untuk
memisahkan Biaya
Semivariabel ke
Komponen-Komponen
Tetap dan Variabel
4.
Mendefinisikan Biaya
produksi dan
menjelaskan komponen
biaya produksi
Menjelaskan akuntansi
untuk produk selesai dan
harga pokok penjualan
Menggambarkan dan
menjelaskan diagram
Biaya Produksi
Carter &
Usry (Chapter 4).
Riwayadi
(Bab 3)
http://www.s
wcollege.com
http://dame.
swcollege.com
http://www.
prenhall.com/horn
gren
4
No
.
Tinjauan
Instruksional
Khusus
Pokok
Bahasan
arus biaya produksi
Materi
S t r a te g i
S u m b er
2. Akuntansi untuk produk selesai
dan harga pokok penjualan.
Menyusun laporan harga
pokok produksi untuk
tujuan pelaporan kepada
pihak luar.
3. Diagram arus biaya produksi
4. Laporan harga pokok produksi
untuk tujuan pelaporan kepada
pihak luar.
5.
1. Menghitung tarif
overhead yang
ditentukan sebelumnya
dan menggunakan tarif
tersebut untuk
membebankan
overhead pada produksi
Penentuan harga
pokok produksi.
Aplikasi Biaya
Overhead Pabrik
(BOP)
2. Menjelaskan tarif
overhead dalam
bentuk tarif pabrik,
tarif departemen, tarif
aktivitas
6
Menjelaskan jurnal, kartu Penentuan Harga
harga pokok, penggunaan Pokok Pesanan
1.
Pentingnya
biaya produk per unit.
2.
Perhitungan
biaya produk berdasarkan Fungsi
3.
Keterbatasan
sistem akuntansi biaya
berdasarkan Fungsi
4.
Perhitungan
biaya produk berdasarkan
aktivitas
5.
Pengelompokan
aktivitas yang Homogen
Ekspositori,
tanya jawab,
diskusi, dan
penugasan
Job Order Costing.
Traditional
Ekspositori,
tanya jawab,
Hansen
Mowen (Chapter
4)
http://www.s
wcollege.com
http://dame.
swcollege.com
http://www.prenha
ll.com/horngren
Carter &
Usry (Chapter 5).
5
No
.
Tinjauan
Instruksional
Khusus
Pokok
Bahasan
tarif BOP.
dan
Menjelaskan akuntansi
untuk metode harga
pokok pesanan.
(Job Order
Costing).
7
8
9
dan
10
Materi
1. Metode pengumpulan biaya
produksi.
2. Kartu harga pokok pesanan
3. Akuntansi untuk metode
harga pokok pesanan yang
produk diolah melalui 1
departemen
4. Menghitung laba kotor untuk
setiap pesanan.
5. Akuntansi untuk metode
harga pokok pesanan yang
produk diolah melalui lebih
dari 1 departemen
S t r a te g i
diskusi, dan
penugasan
S u m b er
http://www.s
wcollege.com
http://dame.
swcollege.com
http://www.
prenhall.com/horn
gren
REVIWE + KUIS
UJIAN TENGAH SEMESTER
Tinjauan
Instruksional
Khusus
Pokok
Bahasan
Memberikan contoh
perusahaan yang
menggunakan kalkulasi
perhitungan biaya proses
Perhitungan
Biaya Proses atau
Process Costing.
Menghasilkan jurnal dan
lap. biaya produksi untuk
Materi
Process Costing.
1. Karakteristik Manufaktur
Proses.
2. Dampak Persediaan Barang
dalam Proses pada
perhitungan Biaya Proses.
3. Perhitungan Biaya Proses
S t r a te g i
Ekspositori,
tanya jawab,
diskusi, dan
penugasan
S u m b er
Carter &
Usry (Chapter 6).
Hansen
Mowen (Chapter
6)
6
No
.
Tinjauan
Instruksional
Khusus
Pokok
Bahasan
metode Average dan
FIFO.
11
Menjelaskan konsep
departementalisasi
pendukung, dep.
produksi dan dep. jasa:
biaya langsung dep. dan
biaya tidak langsung dep.
12
Menghitung harga pokok
bersama dan produk
sampingan
S t r a te g i
berdasarkan metode Average
(Rata-rata Tertimbang).
4. Perhitungan Biaya Proses
berdasarkan metode FIFO.
Alokasi Biaya
Oeverhead
Departemen
Pendukung.
Menjelaskan alokasi
biaya suatu departemen
ke departemen lainnya.
Menjelaskan pengertian
produk utama
/sampingan/gabungan,
biaya gabungan.
Materi
Costing ByProducts and
Joint Products.
Biaya Overhead Departemen :
Ekspositori,
1. Tujuan alokasi biaya
tanya
departemen.
jawab,
2. Mengalokasikan biaya
diskusi,
departemen produksi
dan
kedepartemen pendukung.
penugas
3. Memilih Metode Alokasi
an
Biaya Departemen Pendukung
a. Metode Alokasi Langsung
b. Metode Alokasi Berurutan
c. Metode Alokasi Timbal
Balik.
Joint cost allocation
Costing By-Products and Joint
Products.
1. By-Products ang Joint
Products Defind.
2. Method of Costing ByProducts.
3. Method of Allocating
Ekspositori,
tanya
jawab,
diskusi,
dan
penugas
an
S u m b er
http://www.s
wcollege.com
Carter &
Usry (Chapter 13).
Hansen
Maouwen
(Chapter 7)
http://www.prenha
ll.com/horngren
Carter &
Usry (Chapter 8).
http://www.s
wcollege.com
http://dame.
swcollege.com
http://www.prenha
ll.com/horngren
7
No
.
Tinjauan
Instruksional
Khusus
Pokok
Bahasan
Materi
S u m b er
Production.
4. Cost to Joint Products.
Menjelaskan alokasi
biaya bersama.
13
Menjelaskan Manajemen
Persediaan Tradisional
Dan Manajemen
Kontemporer
Manajemen
Persedian
Manajemen Persediaan Tradisional
a. Biaya Persediaan
b. Economic Order Quantity
c. Reorder Point
d. EOQ dan Manajemen
Persediaan
Manajemen Persediaan JIT
a. Karakteristik Dasar JIT
b. Biaya Persiapan dan
Penyimpanan
c. Pendekataan JIT
d. Menyimpan Persediaan
e. Keterbatasan JIT
14
Menjelaskan Biaya
Kualitas (quality cost)
dalam pengukuran,
pelaporan dan
pengendalian
Biaya Kualitas
(Quality Cost)
Pengukuran Biaya Kulitas
a. Definisi Biaya Kualitas
b. Mengukur Biaya Kualitas
Pelaporan Informasi Biaya Kualitas
a. Laporan Biaya Kualitas
REVIWE + KUIS
UJIAN AKHIR SEMESTER
15
S t r a te g i
Ekspositori,
tanya jawab,
diskusi, dan
penugasan
Carter &
Usry (Chapter 7).
http://www.s
wcollege.com
http://dame.
swcollege.com
http://www.
prenhall.com/horn
gren
8
9