RANCANG BANGUN ALAT PENDETEKSI BATAS WIL

RANCANG BANGUN ALAT PENDETEKSI BATAS WILAYAH
DAN PENERIMA SIGNAL KESELAMATAN
Hendra Permana, Haisyam Hasan Banda
Fakultas Teknik Elektro, Universitas Maritim Raja Ali Haji
email: Hendrap501@gmail.com, shembanda5@gmail.com

Abstrak
Kondisi di sepanjang perbatasan darat Indonesia rawan terjadi sengketa batas wilayah.
Pemerintah hanya memasang patok batas wilayah yang kerap kali hilang maupun bergerser.
Seperti adanya kasus perubahan koordinat patok di Kalimantan yang mengakibatkan Indonesia
terancam kehilangan wilayahnya seluas 6.480 juta meter persegi. Sebagai salah satu solusi,
tujuan dari program ini yaitu merancang dan membuat prototype alat pendeteksi batas wilayah
berbasis SMS gateway dan sekaligus penerima signal keselamatan bagi kapal yang mengalami
masalah. Dengan memadukan teknologi GPS tracker, SMS gateway, dan limit switch
menghasilkan alat pendeteksi batas wilayah berbasis SMS gateway yang dapat menjalankan tiga
fungsi utama dengan baik yaitu cek status, monitoring, dan alarm peringatan. Sehingga dengan
memanfaatkan alat ini pemantauan patok batas negara dapat dilakukan dengan mudah, kapan
saja, dimana saja, dan informasi cepat tersampaikan.
Kata kunci: pendeteksi, SMS gateway, GPS, batas wilayah, signal, keslamatan.

1. Pendahuluan

Wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia, yang selanjutnya disebut dengan
Wilayah Negara adalah salah satu unsur negara yang merupakan satu kesatuan wilayah
daratan, perairan pedalaman, perairan kepulauan dan laut teritorial beserta dasar laut dan
tanah di bawahnya, serta ruang udara di atasnya, termasuk seluruh sumber kekayaan yang
terkandung di dalamnya (Pasal 1 ayat (1) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 43
Tahun 2008 Tentang Wilayah Negara). Indonesia mempunyai batas darat dengan tiga
negara, yakni Malaysia, Papua Nugini dan Timor Leste. Batas darat antara Indonesia dan
Malaysia terletak di Pulau Kalimantan, dengan panjang mencapai 2.002 kilometer.
Kondisi di sepanjang perbatasan ini rawan terhadap terjadinya sengketa batas wilayah
karena Pemerintah Indonesia- Malaysia hanya memasang patok batas wilayah, yang
kerap kali hilang maupun bergeser (Yustina, 2013:4).
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin pesat diharapkan
juga mampu memberikan solusi bagi permasalahan di perbatasan negara tersebut. Dari
hasil riset dirancang sebuah sistem penjejakan mandiri (personal tracking)
mempergunakan teknologi SMS sebagai media pengiriman paket data koordinat posisi.

Mekanisme kerja sistem ini yakni jika posisi GPS receiver atau posisi device dan posisi
pengamat berada di tempat yang berbeda, pengamat dapat mengetahui posisi GPS
receiver dengan melakukan koneksi dengan GPS receiver tersebut guna mendapatkan
data posisi. Setelah GPS receiver mempunyai data posisi dan pengamat ingin

memperoleh posisi tersebut pada saat itu juga (real-time) maka dibutuhkan sebuah media
guna pengiriman data posisi alat yang diinginkan oleh pengamat. Dalam hal ini
dipergunakan sebuah teknologi yang sudah umum dipergunakan yakni teknologi SMS.
Dengan teknologi ini data tersebut dapat sampai ke tempat pengamat berada tanpa
pengamat harus menghampiri alat tersebut. Dengan penggunaan teknologi SMS maka
device personal tracking perlu adanya penambahan modul yang berfungsi untuk
mengirimkan data posisi layaknya sebuah ponsel. Dengan kata lain perancangan dan
realisasi ini dimaksudkan guna mengadopsi kinerja ponsel yang diintegrasikan ke dalam
perangkat tracking, sehingga dimanapun dan kapanpun selama device tracking tersebut
aktif maka pengamat dapat memperoleh data posisi device tersebut dimanapun berada.
Berdasarkan pada riset pengembangan teknologi dan aplikasi dari sistem personal
tracking dengan mentransmisikan data GPS (Global Positioning System) menggunakan
teknologi SMS gateway pada jaringan GSM (Global System for Mobile
Communications), diharapkan dapat menjadi salah solusi terhadap permasalahan
pengamanan patok batas negara. Oleh karena itu, program PKM-KC ini bertujuan untuk
merancang dan membuat prototype alat pendeteksi patok batas negara berbasis SMS
gateway yang terhubung dengan petugas pengawas patok batas negara guna menjaga
keutuhan NKRI. Dimana SMS gateway merupakan media pengiriman data posisi alat
yang diinginkan oleh pengamat melalui suatu platform yang menyediakan mekanisme
untuk menghantar dan menerima pesan dari peralatan mobile (Nurlaela, 2013: 22).

Dengan memanfaatkan teknologi tersebut, patok batas negara dapat diketahui
keberadaannya dengan mudah sehingga dapat meminimalisir hilang atau bergesernya
patok batas negara dari posisi semula.
Pada zaman yang serba modern ini, sudah banyak diciptakan peralatan-peralatan
elektronik yang digunakan untuk membantu pekerjaan manusia, termasuk para nelayan
yang tidak mengetahui batas wilayah. Salah satu kelemahan nelayan di daerah perbatasan
indonesia adalah tidak mengetahui batas wilayah memancing mereka, apalagi nelayannelayan yang masih menggunakan cara tradisional. Alat yang bisa membantu mengatasi
kelemahan mereka adalah alat deteksi batas wilayah laut Indonesia. Saat mereka
memancing pastinya memilih memancing yang menurut mereka banyak ikan, sadangkan
memancing didaerah perbatasan itu sendiri sangat banyak sekali ikan dan mereka
terkadang lupa kalau mereka memasuki batas wilayah laut negara lain. Alat ini dirancang
untuk mengetahui batas wilayah laut indonesia, sehingga jika nelayan indonesia
memasuki wilayah laut negara lain maka alat ini akan memberikan tanda dengan cara
mengirimkan sinyal sms dan juga berbunyi. Alat ini tidak memberikan tanda jika nelayan
sudah memasuki wilayah negara lain, tetapi alat ini memberikan tanda 3 km sebelum
memasuki wilayah perbatasan negara lain. Jadi, nelayan-nelayan perbatasan dapat
mengetahui batas wilayah negara Indonesia dan tidak perlu takut untuk melewati batas
wilayah indonesia.

2. Perancangan Sistem

A. Gambaran Umum Sistem
Alat pendeteksi batas wilayah laut dan penerima signal keselamatan ini
berbasis pada mikrokontroler yang terhubung pada GPS, pada awalnya
alat ini memiliki cara kerja yang sama seperti GPS pada umumnya namun
hanya saja alat ini memiliki fitur menerima signal keselamatan yang
terhubung dengan signal seluler ( SMS ). Alat ini merupakan sebuah alat
yang terintegrasi dengan mikrokontroler dengan sistem kerja otomatis,
jadi alat ini bekerja dengan mengandalkan module GPS yang berfungsi
sebagai pemindai lokasi, pada dasar nya alat ini yang berbasis pada
arduino bekerja dengan menerima signal GPS dan mentrasferkan data
tersebut dengan mengandalkan GSM module, ketika nelayan kita sedang
melaut namun tersesat di hamparan laut luas, mereka bisa mengandalkan
alat ini sebagai penanda bahwa ia sudah/belum memasuki batas wilayah
negara lain, jadi ketika mereka sudah mendekati 3km dari batas wilayah
laut negara lain maka alat ini memberikan peringatan berupa
membunyikan alarm dengan berbunyi putus putus secara perlahan, Namun
jika para nelayan semakin dekat dengan batas wilayah negara lain maka
alat ini akan semakin cepat membunyikan alarmnya.

Gambar 1 Kronologi sistem pendeteksi batas wilayah


Tidak sampai di situ saja kelebihan alat ini, ia juga bisa memberikan
signal pertolongan ke perangkat lainya / menara pusat sebagai penanda
atau pemberi informasi bahwa sedang ada ganguan, gangguan ini bisa
berupa masalah mesin, kebocoran lambung kapal, kapal pecah. Dan jika
kita menerima signal bantuan maka alat ini akan menunjukan arah kemana
kita pergi melalui lcd jadi alat ini bekerja secara otomatis untuk megirim
ataupun menerima signal bantuan.
B. Pengertian arduino
Arduino adalah pengendali mikro single-board yang bersifat open-source,
diturunkan dari Wiring platform, dirancang untuk memudahkan penggunaan
elektronik
dalam
berbagai
bidang.
Hardwarenya
memiliki
prosesor Atmel AVR dan softwarenya memiliki bahasa pemrograman sendiri.
Arduino juga merupakan platform hardware terbuka yang ditujukan kepada
siapa saja yang ingin membuat purwarupa peralatan elektronik interaktif

berdasarkan hardware dan software yang fleksibel dan mudah digunakan.
Mikrokontroler diprogram menggunakan bahasa pemrograman arduino yang
memiliki kemiripan syntax dengan bahasa pemrograman C. Karena sifatnya
yang terbuka maka siapa saja dapat mengunduh skema hardware arduino dan
membangunnya. Arduino menggunakan keluarga mikrokontroler ATMega
yang dirilis oleh Atmel sebagai basis, namun ada individu/perusahaan yang
membuat clone arduino dengan menggunakan mikrokontroler lain dan tetap
kompatibel dengan arduino pada level hardware. Untuk fleksibilitas, program
dimasukkan melalui bootloader meskipun ada opsi untuk membypass
bootloader dan menggunakan downloader untuk memprogram mikrokontroler
secara langsung melalui port ISP.
C. Pengertian GPS

Gambar 3 GPS Module

Sistem Pemosisi Global ( Global Positioning System (GPS)) adalah sistem
untuk menentukan letak di permukaan bumi dengan bantuan penyelarasan
(synchronization) sinyal satelit. Sistem ini menggunakan 24 satelit yang
mengirimkan sinyal gelombang mikro ke Bumi. Sinyal ini diterima oleh alat
penerima di permukaan, dan digunakan untuk menentukan letak, kecepatan,

arah,
dan waktu.
Sistem
yang
serupa
dengan
GPS
antara
lain GLONASS Rusia, Galileo Uni Eropa, IRNSS India.
Sistem ini dikembangkan oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat,
dengan nama lengkapnya adalah NAVSTAR GPS (kesalahan umum adalah
bahwa NAVSTAR adalah sebuah singkatan, ini adalah salah, NAVSTAR
adalah nama yang diberikan oleh John Walsh, seorang penentu kebijakan
penting dalam program GPS). Kumpulan satelit ini diurus oleh 50th Space
Wing Angkatan Udara Amerika Serikat. Biaya perawatan sistem ini sekitar
US$750 juta per tahun, termasuk penggantian satelit lama, serta riset dan
pengembangan.
GPS Tracker atau sering disebut dengan GPS Tracking adalah teknologi
AVL (Automated Vehicle Locater) yang memungkinkan pengguna untuk
melacak posisi kendaraan, armada ataupun mobil dalam keadaan Real-Time.

GPS Tracking memanfaatkan kombinasi teknologi GSM dan GPS untuk
menentukan koordinat sebuah objek, lalu menerjemahkannya dalam bentuk
peta digital.
D. Pengertian GSM
Modul GSM adalah peralatan yang didesain supaya dapat digunakan
untuk aplikasi komunikasi dari mesin ke mesin atau dari manusia ke mesin.
Modul GSM merupakan peralatan yang digunakan sebagai mesin dalam suatu
aplikasi. Dalam aplikasi yang dibuat harus terdapat mikrokontroler yang akan
mengirimkan perintah kepada modul GSM berupa AT command melalui
RS232 sebagai komponen penghubung (communication links).
Modul GSM merupakan bagian dari pusat kendali yang berfungsi sebagai
transceiver . Modul GSM mempunyai fungsi yang sama dengan sebuah
telepon seluler yaitu mampu melakukan fungsi pengiriman dan penerimaan
SMS. Dengan adanya sebuah modul GSM maka aplikasi yang dirancang
dapat dikendalikan dari jarak jauh dengan menggunakan jaringan GSM
sebagai media akses.

Gambar 4 GSM Module

3. KESIMPULAN

Berdasarkan hasil dan pembahasan jurnal ini dapat disimpulkan bahwa:
a. Telah di ketahui bahwa alat pendeteksi batas wilayah dan penerima
signal keselamatan ini. Dapat digunan untuk membantu nelayan
dalam melakuakn pelayaran, dengan komponen utama GPS tracker ,
modul SMS gateway.
b. Berdasarkan hasil pengmatan alat ini mampu menjalankan 3 fungsi
utama dengan baik, meliputi fungsi cek status, monitoring, dan alarm
peringatan.
c. Keunggulan alat ini adalah dapat memantau keberadaan patok batas
negara secara berkala dan informasi dapat tersampaikan dengan lebih
cepat. Selain itu, alat ini dapat dijadikan solusi permasalahan terkait
sering hilang dan bergesernya patok batas negara.

Dokumen yang terkait

PERANCANGAN DAN ANALISIS ALAT UJI GETARAN PAKSA MENGGUNAKAN FFT (FAST FOURIER TRANSFORM)

23 212 19

ANALISIS PROSPEKTIF SEBAGAI ALAT PERENCANAAN LABA PADA PT MUSTIKA RATU Tbk

273 1263 22

IMPLEMENTASI MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE STAD (STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN MENGENAL UNSUR BANGUN DATAR KELAS II SDN LANGKAP 01 BANGSALSARI

1 60 18

UPAYA PENINGKATAN PROSES DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI PENGGUNAAN ALAT PERAGA PADA MATA PELAJARAN IPA DI KELAS IV (EMPAT) SDN 3 TEGALSARI KECAMATAN GADINGREJO KABUPATEN PRINGSEWU TAHUN PELAJARAN 2011/2012

23 110 52

PENINGKATAN KETERAMPILAN GERAK DASAR MENENDANG BOLA MENGGUNAKAN KURA-KURA KAKI ATAU KAKI BAGIAN PUNGGUNG DENGAN MENGGUNAKAN ALAT BANTU MODIFIKASI PADA SISWA KELAS V SDN 1 PADANGRATU KABUPATEN PESAWARAN TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 30 41

PENGARUH PENGGUNAAN ALAT PERAGA TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA PADA PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL

4 56 61

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA MATERI LUAS BANGUN DATAR MENGGUNAKAN METODE DISCOVERY DI KELAS VB SD NEGERI 5 SUMBEREJO KECAMATAN KEMILING BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2012/2013

7 63 30

RANCANG BANGUN PENGGERAK OTOMATIS PANEL SURYA MENGGUNAKAN SENSOR PHOTODIODA BERBASIS MIKROKONTROLLER ATMEGA 16.

20 120 60

PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI ALAT UKUR COS φ METER DIGITAL BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA 328

2 23 54

RANCANG BANGUN PROTEKSI MESIN MOBIL TERHADAP PANAS (OVER HEATING) DAN PERINGATAN TERHADAP PERUBAHAN TEGANGAN UNTUK MENCEGAH KERUSAKAN AKI

16 79 73