UJI BEDA RATA RATA metode

UJI BEDA RATA-RATA
DR. TRI NISWATI UTAMI

Perbandingan dua mean dua kelompok
• Hubungan kategorik dengan numerik
• Uji t
• Tujuannya  1) untuk membandingkan (membedakan)
apakah kedua mean tersebut sama atau berbeda
• Tujuan  2) menguji kemampuan generalisasi (signifikansi
hasil penelitian, perbandingan keadaan variabel dari dua
rata-rata sampel/kelompok)

Syarat yg harus dipenuhi:
1. Distribusi data harus normal
2. Kedua kelompok berbeda
3. Variabel yang dihubungkan: KATEGORIK dengan NUMERIK
(hanya 2 kelompok)

1. Uji homogenitas varian
• Untuk melihat variasi kedua kelompok data
• Gunakan uji F

S12
F = _____
S22
df = n -1 dan df = n -1
1 1
2 2

UJI BEDA DUA MEAN INDEPENDEN UTK VARIAN SAMA
• RUMUS

X1 – X2

thitung =
St

1 + 1
n1 n2
(n1 - 1) S12 +(n2-1) S22

St =

n1 + n2 - 2
df = n1 +n2 - 2

Keterangan
• X1 = Rata-rata sampel 1
• X2 = Rata-rata sampel 2
• S1 = Standar Deviasi kelompok 1
• S2 = Standar Deviasi kelompok 2
• St = Standar deviasi total (Gabungan standar deviasi kelompok 1 dan
kelompok 2).

2. Uji beda dua mean independen utk varian
berbeda

Contoh soal
• Mahasiswa menduga ; ada perbedaan berat badan bayi antara ibu
perokok dibandingkan dengan ibu tidak merokok. Dilakukan survey 30
responden, terdiri dari: 14 ibu merokok dan 16 ibu tidak merokok.
• Setelah dioleh data, rata-rata berat badan bayi ibu yg merokok adalah
2,4kg dengan SD 0.8 kg.

• Rata-rata BB bayi ibu yang tdk merokok adalah 3,6kg dengan SD 0.7kg
• Buktikan dugaan tersebut dengan menggunakan alpha 0,05%

Langkahnya:
1.
2.
3.
4.
5.
6.

Buat hipotesa
Membuat model Ha dan Ho model statistik
Uji homogenitas varian
Perhitungan uji t
Mencari p value dari tabel t
Menarik Kesimpulan

Tabel F

Tabel t

TUGAS LAGI YA.... JANGAN BOSAN
• Seorang Kepala Puskesmas menyatakan bahwa rata-rata perhari
jumlah kunjungan pasien adalah 20 orang. Untuk membuktikan
pernyataan tersebut. Kemudian diambil sampel random sebanyak 20
hari kerja dan diperoleh rata-rata 23 orang dengan standar deviasi 6
orang

Uji t Dependent
• Data sampel terdiri atas 10 pasien pria mendapat obat captopril
dengan dosis 6,25mg. Pasien diukur dengan tekanan darah sistolik
sebelum pemberian obat dan 60 menit sesudah pemberian obat.
• Peneliti ingin mengetahui apakah pengobatan tersebut efektif untuk
menurunkan tekanan darah pasien tersebut. Dengan = 0,05. Adapun
hasil α pengukuran sebagai berikut:
• Sebelum : 175 179 165 170 162 180 177 178 140 176
• Sesudah : 140 143 135 133 162 150 182 150 175 155