pada Tahapan dan Metode Kritik
1.
Tahapan Kritik
Sastra
Tahap Deskripsi
Tahap awal melakukan kritik, yaitu mendata
identitas dan hal-hal penting yang berhubungan
dengan karya yang akan di kritik.
2. Tahap Interpretasi
Tahap ini merupakan saat pengkritik melakukan
penafsiran dari karya yang akan dikritik.
3. Tahap Analisis
Tahap mencari makna karya yang dikritik dengan
metode tertentu.
4. Tahap Penilaian/Evaluasi
Tahap ini dilakukan untuk mendapatkan nilai
karya yang dikritik sesuai dengan hasil analisis
yang dilakukan.
Metode Kritik Sastra
Metode Kritik
2. Metode Kritik
Sastra
3. Metode Kritik
4. Metode Kritik
Resepsi
1.
Struktural
Sosiologi
Perbandingan
Estetika
1
Metode Kritik Struktural
Memandang
karya sastra yang
terdiri atas unsur2 yang berjalin
erat dan membetuk sebuah
struktur.
Metode ini digunakan untuk
melihat adanya keterjalinan
antarunsur yg membangun karya
sastra
Tokoh dan penokohan, latar, alur,
sudut pandang, tema dan
2
Metode Perbandingan
Berhubungan
dengan disiplin
sastra bandingan.
Metode ini biasanya digunakan
untuk mengkritik KS yg
mengadopsi karya sebelumnya.
Biasanya menggunakan
teknik/pendekatan intertekstual.
3
Metode Sosiologi Sastra
Memandang
KS sebagai cermin
kehidupan sosial manusia.
Biasanya untuk mengkritik KS
yang akan digali dari aspek
kehidupan pengarang, sasaran
pembaca, serta pengaruh sastra
untuk masyarakat.
4
Metode Estetika Resepsi
Merupakan
metode yang
berhubungan erat dengan
pembaca.
Metode ini digunakan untuk
mengetahui respon pembaca
atas KS yang dikritik.
Sebagai tolak ukur keberhasilan
KS yg terbit dan beredar.
Jenis-jenis
Kritik Sastra
Dibedakan mjd 3
kelompok:
BENTUK
PENERAPAN
PENDEKATAN
BENTUK
Kritik
Teoreti
k
Kritik
Terapan
Bedasarkan Bentuk
Kritik
Teoretik (Theoretical Criticism)
Kritik yang bekerja atas dasar prinsip
umum ilmu sastra. Artinya kritik terjadi
karena adanya teori yang mendasarinya.
Kritik
Terapan (Applied Criticism)
Kritik yang bekerja secara langsung tanpa
adanya landasan teori yang
menyertainya. Umumnya muncul pada
kritik sastra yang terdapat di surat
kabar, majalah, maupun diskusi.
PENERAPAN
Kritik Induktif
Kritik Yudisial
Kritik
Impresionistik
Bedasarkan Penerapannya
Kritik
Yudisial bekerja dengan
menganalisis/ mejelaskan efek2 KS
berdasarkan pokok, teknik, gaya, &
standar2 umum ttg kehebatan KS.
Kritik
Induktif Bekerja
menguraikan bagian2 KS
berdasarkan fenomena2 yg ada
secara objektif.
penerapannya…
Kritik
Impresionistik bekerja
dengan menggambarkan bagian2
khusus dalam KS dengan
menyatakan tanggapan2 kritikus
atas kesan yg ditimbulkan KS.
Kritik Mimetik
Kritik
Pragmatik
PENDEKATAN
Kritik
Ekspresif
Kritik Objektif
Berdasarkan
Pendekatannya
Kritik
Mimetik kritik ini memandang
KS sebagai tiruan atau cerminan
aspek kehidupan. Yg menjadi
penilaian adalah kebenaran dalam
penggambaran objek yang dituru.
Kritik
Pragmatik kritik ini
memandang bhw KS merupakan alat
yg digunakan untuk mendapatkan
sesuatu yg diharapkan. Yg menjadi
penilaian adalah manfaat yg akan
didapat pembaca.
pendekatan…
Kritik
Ekspresif kritik ini
memandang KS sebagai dunia batin
pengarang. Yg menjadi penilaian
adalah keadaan emosi dan jiwa
pengarang.
Kritik
Objektif kritik ini memandang
KS sabagai dunia yg otonom, mandiri,
bebas dari pengaruh keadaan luar. Yg
menjadi penilaian adalah adanya
jalinan erat dalam hubungan
antarunsur pembangun KS.
Tahapan Kritik
Sastra
Tahap Deskripsi
Tahap awal melakukan kritik, yaitu mendata
identitas dan hal-hal penting yang berhubungan
dengan karya yang akan di kritik.
2. Tahap Interpretasi
Tahap ini merupakan saat pengkritik melakukan
penafsiran dari karya yang akan dikritik.
3. Tahap Analisis
Tahap mencari makna karya yang dikritik dengan
metode tertentu.
4. Tahap Penilaian/Evaluasi
Tahap ini dilakukan untuk mendapatkan nilai
karya yang dikritik sesuai dengan hasil analisis
yang dilakukan.
Metode Kritik Sastra
Metode Kritik
2. Metode Kritik
Sastra
3. Metode Kritik
4. Metode Kritik
Resepsi
1.
Struktural
Sosiologi
Perbandingan
Estetika
1
Metode Kritik Struktural
Memandang
karya sastra yang
terdiri atas unsur2 yang berjalin
erat dan membetuk sebuah
struktur.
Metode ini digunakan untuk
melihat adanya keterjalinan
antarunsur yg membangun karya
sastra
Tokoh dan penokohan, latar, alur,
sudut pandang, tema dan
2
Metode Perbandingan
Berhubungan
dengan disiplin
sastra bandingan.
Metode ini biasanya digunakan
untuk mengkritik KS yg
mengadopsi karya sebelumnya.
Biasanya menggunakan
teknik/pendekatan intertekstual.
3
Metode Sosiologi Sastra
Memandang
KS sebagai cermin
kehidupan sosial manusia.
Biasanya untuk mengkritik KS
yang akan digali dari aspek
kehidupan pengarang, sasaran
pembaca, serta pengaruh sastra
untuk masyarakat.
4
Metode Estetika Resepsi
Merupakan
metode yang
berhubungan erat dengan
pembaca.
Metode ini digunakan untuk
mengetahui respon pembaca
atas KS yang dikritik.
Sebagai tolak ukur keberhasilan
KS yg terbit dan beredar.
Jenis-jenis
Kritik Sastra
Dibedakan mjd 3
kelompok:
BENTUK
PENERAPAN
PENDEKATAN
BENTUK
Kritik
Teoreti
k
Kritik
Terapan
Bedasarkan Bentuk
Kritik
Teoretik (Theoretical Criticism)
Kritik yang bekerja atas dasar prinsip
umum ilmu sastra. Artinya kritik terjadi
karena adanya teori yang mendasarinya.
Kritik
Terapan (Applied Criticism)
Kritik yang bekerja secara langsung tanpa
adanya landasan teori yang
menyertainya. Umumnya muncul pada
kritik sastra yang terdapat di surat
kabar, majalah, maupun diskusi.
PENERAPAN
Kritik Induktif
Kritik Yudisial
Kritik
Impresionistik
Bedasarkan Penerapannya
Kritik
Yudisial bekerja dengan
menganalisis/ mejelaskan efek2 KS
berdasarkan pokok, teknik, gaya, &
standar2 umum ttg kehebatan KS.
Kritik
Induktif Bekerja
menguraikan bagian2 KS
berdasarkan fenomena2 yg ada
secara objektif.
penerapannya…
Kritik
Impresionistik bekerja
dengan menggambarkan bagian2
khusus dalam KS dengan
menyatakan tanggapan2 kritikus
atas kesan yg ditimbulkan KS.
Kritik Mimetik
Kritik
Pragmatik
PENDEKATAN
Kritik
Ekspresif
Kritik Objektif
Berdasarkan
Pendekatannya
Kritik
Mimetik kritik ini memandang
KS sebagai tiruan atau cerminan
aspek kehidupan. Yg menjadi
penilaian adalah kebenaran dalam
penggambaran objek yang dituru.
Kritik
Pragmatik kritik ini
memandang bhw KS merupakan alat
yg digunakan untuk mendapatkan
sesuatu yg diharapkan. Yg menjadi
penilaian adalah manfaat yg akan
didapat pembaca.
pendekatan…
Kritik
Ekspresif kritik ini
memandang KS sebagai dunia batin
pengarang. Yg menjadi penilaian
adalah keadaan emosi dan jiwa
pengarang.
Kritik
Objektif kritik ini memandang
KS sabagai dunia yg otonom, mandiri,
bebas dari pengaruh keadaan luar. Yg
menjadi penilaian adalah adanya
jalinan erat dalam hubungan
antarunsur pembangun KS.