Untuk Kakak OSIS yang baik hati
Untuk Kakak OSIS yang baik hati,
Apa kabar, Kak? Aku harap sih Kakak saat ini sedang baik kesehatannya agar
bisa membaca surat ku ini hingga selesai.
Kak, namaku (....). Aku menulis surat ini bukan hanya karena tugas semata tapi
juga sebagai rasa dan ungkapan terimakasihku kepada Kakak.
Selama mengikuti kegiatan MOS di sekolah ini, aku memang terkadang merasa
lelah dan suntuk. Tapi, sikah ramah dari Kakak setidaknya bisa mengurangi rasa
lelah dan suntuk itu. Ditambah senyuman Kakak yang bisa memberikan spirit
bagiku.
Di sisi lain, sikap tegas dan disiplin Kakak tidak membuat saya tegang, gentar
atau takut. Tapi, malah menjadikan semangat kembali membara agar bisa
menjadi murid yang sebaik mungkin.
"Jangan menyayangi seseorang seperti bunga, karena bunga mati kala musim
berganti. Sayangilah mereka seperti sungai, karena sungai mengalir selamanya."
Sekian surat pendek dari saya. Maaf kalau kata-kata dan tulisan saya jelek dan
kurang berkenan di hati ya, Kak.
Salam,
(.......)
Apa kabar, Kak? Aku harap sih Kakak saat ini sedang baik kesehatannya agar
bisa membaca surat ku ini hingga selesai.
Kak, namaku (....). Aku menulis surat ini bukan hanya karena tugas semata tapi
juga sebagai rasa dan ungkapan terimakasihku kepada Kakak.
Selama mengikuti kegiatan MOS di sekolah ini, aku memang terkadang merasa
lelah dan suntuk. Tapi, sikah ramah dari Kakak setidaknya bisa mengurangi rasa
lelah dan suntuk itu. Ditambah senyuman Kakak yang bisa memberikan spirit
bagiku.
Di sisi lain, sikap tegas dan disiplin Kakak tidak membuat saya tegang, gentar
atau takut. Tapi, malah menjadikan semangat kembali membara agar bisa
menjadi murid yang sebaik mungkin.
"Jangan menyayangi seseorang seperti bunga, karena bunga mati kala musim
berganti. Sayangilah mereka seperti sungai, karena sungai mengalir selamanya."
Sekian surat pendek dari saya. Maaf kalau kata-kata dan tulisan saya jelek dan
kurang berkenan di hati ya, Kak.
Salam,
(.......)