Hukum Dasar Kimia kelas 01

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Satuan Pendidikan

:

SMK Negeri Karimunjawa

Mata Pelajaran

:

Kimia

Pokok Bahasan

:

Stoikiometri

Sub Pokok Bahasan


:

Hukum – Hukum Dasar Kimia

Kelas / Semester

:

X/1

Alokasi Waktu

:

4 jam pelajaran ( 4 x 45 menit )

Pertemuan

:


2 x pertemuan

Standar Kompetensi :
2.

Memahami hukum-hukum dasar kimia dan penerapannya dalam

perhitungan kimia ( Stoikiometri )
Kompetensi Dasar :
2.2. Membuktikan dan mengkomunikasikan berlakunya hukum-hukum
dasar kimia melalui percobaan serta menerapkan konsep Mol dalam
menyelesaikan perhitungan kimia
Indikator :
1.

Membuktikan hukum Lavoisier melalui percobaan

2.

Membuktikan hukum Proust melalui percobaan


3.

Menganalisis data percobaan pada senyawa untuk membuktikan

berlakunya hukum kelipatan perbandingan ( hukum Dalton ).
4.

Menggunakan

data

percobaan

umtuk

membuktikan

hukum


perbandingan volume ( hukum Gay Lussac ).
5.

Menggunakan data percobaan untuk membuktikan hukum Avogadro

I.

Tujuan Pembelajaran
Setelah melalui proses pembelajaran, siswa dapat :

1.

Membuktikan hukum Lavoisier

2.

Membuktikan hukum Proust

3.


Manganalisis data percobaan pada senyawa untuk membuktikan
berlakunya hukum kelipatan perbandingan ( hukum Dalton )

4.

Menggunakan data percobaan untuk membuktikan hukum perbandingan
volume ( hukum Gay Lussac ).

5.
II.

Menggunakan data percobaan untuk membuktikan hukum Avogadro

Materi Ajar
1. Hukum Lavoisier ( Hukum Kekebalan Massa )

Menurut Lavoisier “ Dalam sistem tertutup, massa zat sebelum dan sesudah
reaksi adalah sama”.
Perubahan materi yang kita amati dalam kehidupan sehari – hari umumnya
berlangsung dalam wadah terbuka. Misalnya adalah reaksi pembakaran

kertas, sebagian besar hasil pembakaran adalah gas, sehingga massa zat
yang tertinggal menjadi lebih sedikit dari massa kertas semula.
2. Hukum Proust ( Hukum Perbandingan Tetap ).
Proust menyatakan bahwa perbandingan massa unsur – unsur dalam suatu
senyawa adalah tertentu dan tetap. Senyawa yang sama meskipun berada
dari daerah yang berbeda atau dibuat dengan cara yang berbeda, ternyata
memiliki komposisi yang sama. Contoh :
Cuplikan

Natrium

Klor

Massa ( Na : Cl )

I

0,1150 gram

0,1775 gram


0,1150 : 0,1775 = 1 : 1,54

II

0,690 gram

1,065 gram

0,690 : 1,065 = 1 : 1,54

3. Hukum Dalton ( Hukum Kelipatan Berganda )
Hukum Kelipatan Berganda berkaitan dengan pasangan unsur yang dapat
membentuk lebih dari satu jenis senyawa.
Contoh :
C dengan O dapat membentuk CO 2 dan CO , perbandingan massa
oksigennya adalah 4 : 2
Menurut Dalton, jika massa salah satu unsur dalam kedua senyawa adalah
sama, maka perbandingan massa unsur yang satu lagi dalam senyawa
tersebut merupakan bilangan bulat dan sederhana.

4. Hukum Gay Lussac ( Hukum Perbandingan Volume )
“ Bila diukur pada suhu dan tekanan yang sama, volume gas yang bereaksi
dan gas hasil reaksi berbanding sebagai bilangan bulat dan sederhana “.
Contoh :
Gas hidrogen dengan gas oksigen membentuk uap air , perbandingan
volumenya adalah 2 : 1 : 2
2H2 + O2  2H2O
III. Metode Pembelajaran
a. Ceramah

b. Percobaan dan Diskusi
c. Pemberian Tugas
IV.

Langkah – langkah Pembelajaran
a. Kegiatan Awal
1.

Mengucapkan salam


2.

Mengabsen siswa

3.

Appersepsi melalui :
-

Pembahasan pekerjaan rumah

-

Tanya jawab

b. Kegiatan Inti
1.

Siswa dibagi dalam 6 kelompok


2.

Menuju

lokasi

pembelajaran

dan

berkumpul

sesuai

dengan

kelompoknya.
3.

Setelah sampai lokasi, siswa diberi lembar kerja kelompok.


4.

Guru menjelaskan cara kerja yang akan dilakukan.

5.

Selanjutnya siswa melaksanakan petunjuk yang ada di lembar kerja
kelompok sampai selesai.

6.

Setelah selesai, guru bersama siswa menyimpulkan hasil kegiatan.

c. Kegiatan Akhir

V.

1.

Guru memberikan PR pada siswa

2.

Guru membuat rangkuman materi yang diberikan.

Media Alat dan Bahan
-

Lembar kerja kelompok

-

Alat dan bahan untuk percobaan

-

Buku kimia kelas X , Michael Purba , Erlangga

-

Buku kimia yang relevan

VI. Penilaian
-

Penilaian individu

Tugas individu ( PR ).
-

Penilaian kelompok
Lembar kerja kelompok , terlampir

-

Penilaian hasil kerja

Mengetahui
Kepala Sekolah ,

Drs. SUDARTO
Pembina
NIP. 131 844 410

Karimunjawa , 16 Juli 2007
Guru Mapel

Drs. Sudarto
NIP. 131 844 410

LEMBAR KERJA SISWA KELOMPOK

Mata Pelajaran

: KIMIA

Pokok Bahasan

: Stoikiometri

Sub Pokok Bahasan

: Hukum-hukum Dasar Kimia

Satuan Pendidikan

: SMK

Kelas / Semester

:X/I

Petunjuk pengerjaan soal :
1.

Diskusikan tata hasil percobaan secara berkelompok.

2.

Penilaian atas dasar kerja setiap kelompok dan kerja secara berkelompok.

3.

Kerjakan dengan tenang, bila ada yang kurang faham tanyakan pada guru.

4.

Tulis nama kelompok dan sebutkan anggotanya :

Ketua Kelompok

:

............

Anggota

:

1. ...............

:

2. ...............
3. ..............
4. ...............
5. ................

A.

Hukum Kekekalan Massa ( Hukum Lavoisier )
I. Tujuan
Membuktikan berlakunya hukum kekekalan massa dalam suatu reaksi.
II. Alat dan bahan.
Alat

Bahan

1. Tabung Y 1 bh

1. Asam klorida 2 ml

2. Sumbat karet 1 bh

2. Pita magnesium 1 cm

3. Neraca 1 bh
III. Cara Kerja :
1. Masukkan 2 ml HCl ke dalam salah satu kaki tabung Y, sedangkan kaki
yang lain diisi dengan Pita Magnesium.
2. Tutup tabung Y dengan sumbat, timbang dan catat massa tabung Y
bersama isinya.
3. Campurkan kedua macam larutan dalam tabung Y
4. Amati dan catat perubahan yang terjadi
5. Timbang kembali tabung Y dan isinya setelah reaksi.
IV.

Data Pengamatan
No.

Perlakuan

Hasil Pengamatan

1

Massa tabung Y + HCl + Mg sebelum

........... gram

dicampurkan
2

Massa tabung Y + HCl + Mg sesudah

........... gram

dicampurkan
3
Kesimpulan :

-

-

Pertanyaan :
1. Apakah campuran pita magnesium dangan asan klorida menghasilkan
zat baru ?.
Jawab : .................................................................................................
2. Bagaimana perbandingan massa zat sebelum dan sesudah reaksi ?.
jelaskan ?.
B.

Hukum Proust ( Hukum perbandingan tetap )
I. Data Percobaan reaksi antara besi dan belerang
No.

Massa besi

Massa Besi

Massa

Perbandingan

( gram )

sulfida yang

beklerang

Fe : S

terbentuk

yang bereaksi

(gram )

( gram )

1

0,14

0,22

2

0,35

0,55

3

0,63

0,99

4

0,77

1,21

5

0,98

1,54

II. Kesimpulan :

III.Analisa :
1. Dari data percobaan tersebut, apakah terbukti sesuai dengan hukum
Proust ?. Jelaskan !.

2. Tentukan perbandingan massa besi yang bereaksi dengan massa belerang
yang bereaksi !.
C.

Hukum Dalton ( Hukum Kelipatan Berganda )
Diskusikan bersama kelompok permasalahan – permasalahan berikut ini :
No.
1

Permasalahan
Belerang (S) dan oksigen (O) membentuk

Hasil Diskusi

dua jenis senyawa. Kadar belerang dalam
senyawa I dan II berturut – turut adalah 50
% dan 40 %. Apakah hukum Dalton berlaku
2

untuk senyawa tersebut
Nitrogen dan oksigen membentuk berbagai
macam

senyawa.

Tiga

diantaranya

mengandung nitrogen masing - masing
25,93 % , 30,43 % dan 36,84 %. Tunjukkan
bahwa ketiga senyawa itu memenuhi hukum
Dalton
D.

Hukum Perbandingan Volume ( Hukum Gay Lussac ).
Diskusikan bersama kelompok anda jawaban dari permasalahan berikut ini :
No.
1

Permasalahan
Satu liter (T , P) nitrogen (N2) tepat
bereaksi dengan 2 liter (T,P) oksigen (O2)
membentuk 1 liter (T,P) gas X , Tentukan
rumus molekul gas X tersebut.

2

Pada pembakaran sempurna 5 liter (T,P) gas
CxHy dihabiskan 15 liter (T,P) oksigen dan
dihasilkan 10 liter (T,P) karbon dioksida.
CxHy + O2 

CO2 + H2O ( belum

setara )
Tentukan rumus molekul CxHy tersebut
3

Pada pembakaran sempurna 10 ml (T,P)
campuran Metana (CH4) dan etana (C2H6)
dihasilkan 13 ml karbon dioksida (T,P)
Berapa volume oksigen yang digunakan

Hasil Diskusi

SOAL TEST FORMATIF
Mata Pelajaran

: KIMIA

Pokok Bahasan

: Stoikiometri

Sub Pokok Bahasan

: Hukum-hukum Dasar Kimia

Satuan Pendidikan

: SMK

Kelas / Semester

:X/I

Selesaikan soal – soal di bawah ini dengan singkat , jelas dan tepat !.
1.

Sebanyak 1 gram magnesium direaksikan dengan 2 gram oksigen. Setelah
reaksi berlangsung, diperoleh 1,67 gram magnesium oksida.
a. Tentukan massa pereaksi yang tersisa
b. Tentukan perbandingan massa antara magnesium dengan oksigen dalam
magnesium oksida.
c. Berapa gram magnesium oksida dapat terbentuk jika direaksikan 5 gram
magnesium dengan 4 gram oksigen.

2.

Satu gram unsur A direaksikan dengan 3 gram senyawa AB. Berapa
perbandingan massa A : B dalam senyawa AB itu ?.

3.

Unsur X dan Y dapat membentuk dua senyawa yang masing-masing
mengandung 50 % dan 60 % unsur X. Tentukan perbandingan massa unsur Y
pada X tetap.

4.

Pada penguraian sempurna 10 ml (T,P) suatu oksida nitrogen (N2O3) yang
berupa gas dihasilkan 20 ml (T,P) nitrogen oksida dan 5 ml (T,P) oksigen.
Tentukan rumus molekul oksida nitrogen tersebut.

PENYELESAIAN TEST FORMATIF
Mata Pelajaran

: KIMIA

Pokok Bahasan

: Stoikiometri

Sub Pokok Bahasan

: Hukum-hukum Dasar Kimia

1.

Satuan Pendidikan

: SMK

Kelas / Semester

:X/I

a. Massa pereaksi yang tersisa
= 3 - 1,67
= 0,33 gram
b. Massa Mg : massa O

=

24 : 16

=

3 : 2

c. Massa O yang dibutuhkan =

2/3 x 5 gram = 3,33 gram

Massa MgO yang terbentuk = 5 + 3,33 = 8,33 gram
2.

Massa B = 3 – 1 = 2 gram
Massa A : B = 1 : 2

3.

Senyawa I = massa X : Y

= 50 : 50
= 1 : 1
= 3 : 3

Massa II = massa X : Y = 60 : 40
= 3 : 2
Massa Y1 : Y2 = 3 : 2
4.

10 ml NxOy  20 ml NO + 5 ml O2
2 NxOy  4 NO + O2
N  2x = 4
x = 2
O  2y = 6
y = 3
Rumus molekul = N2O3