Manfaat Air bagi Tubuh Manfaat Air

Manfaat Air bagi Tubuh
- Manfaat Air Bagi Manusia
1. Air baik bagi perkembangan mental
Delapan puluh persen jaringan otak terbuat dari air. Karena itu, air sangat penting
untuk menjaga kandungan air bagi otak kamu. Uji klinis telah membuktikan bahwa
dehidrasi mengurang kinerja otak, untuk menyimpan memori jangka pendek dan
mengganggu konsentrasi.
2. Air dapat melindungi tubuh dari penyakit kronis
Arthritis atau gangguan pada otot-otot atau jaringan-jaringan tubuh, kanker, dan
penyakit jantung, adalah penyakit serius yang telah menyerang jutaan orang. Tidak
perlu khawatir karena air dapat menjauhkan kamu dari penyakit-penyakit tersebut.
Air bekerja seperti pelumas pada persendian, pembersih bagi saluran pencernaan,
dan pengontrol kadar garam dalam tubuh.
3. Air dapat membantu kamu mengontrol berat badan
Tidak hanya dapat menekan nafsu makan, air juga baik bagi metabolisme tubuh
kamu. Sebuah penelitian menemukan bahwa mengonsumsi enam cangkir air secara
teratur selama setahun dapat melunturkan 2,4 kilogram lemak.
4. Air baik bagi kesehatan tubuh dan gigi
Kerusakan gigi berasal dari penumpukan asam yang menggerogoti enamel gigi,
tetapi liur dapat menetralkan asam ini. Selama kebutuhan tubuh akan air terpenuhi
dengan baik, maka kamu akan memiliki air liur yang cukup untuk menetralkan

tingkat keasaman dalam mulut.

Manfaat air bagi kehidupan manusia
Berikut adalah manfaat sumber daya air sebagai pendukung kehidupan.
1.

Sumber bahan pangan. Manusia dan hewan dapat memperoleh sumber makanan dari perairan,
seperti berbagai jenis ikan, rumput laut, kepiting, udang, kereang dan lainnya.

2.

Prasarana lalulintas air antar pulau atau antarbenua. Wilayah yang didominasi oleh perairan
sangat bergantung pada lalulintas air, seperti adanya sungai atau laut inilah hubungan antar wilayah dapat
erjalin.

3.

Fungsi energi seperti pembangkit tenaga. Pergerakan air pasang dan surut dapat menghasilkan
energi listrik. Selain itu, arus laut dapat dimanfaatkan ebagai energi pendorong perahu secara alami.


4.

Fungsi rekreasi. Kondisi pantai, danau, dan lau yang indah dan bersih difungsikan sebagai objek
wisata.

5.

Fungsi pengaturan iklim. Perbedaan sifat fisik air laut dan daeratan dapat memengaruh gereakan
udara (angin). Hal ini selanjutnya memanaskan perairan dan mengakibatkan penguapan kemudian turun
sebagai hujan.

6.

Sebagai tempat usaha perikanan. Manusia memanfaatkan perairan sebagai usaha perikanan,
seperti tambank udang, pengembangbiakan kerang mutiara dan sejenisnya.

7.

Sumber mineral, seperti garam, kalium karbonat, dan sejenisnya


8.

Sumber bahan tambang, seperti minyak bumi, timah, gas alam, dan sejenisnya

Manfaat Air bagi tanaman
Air mempunyai fungsi yang sangat penting bagi tanaman. Salah satu fungsi air bagi
tanaman adalah untuk mengatur suhu tubuh tanaman melalui proses transpirasi. Ketika
tanaman menerima sinar matahari, tanaman dapat memproduksi pangan melalui proses
fotosintesis. Namun demikian, selain memberikan manfaat bagi tanaman melalui proses
fotosintesis, cahaya mathari juga menyebabkan meningkatnya suhu tanaman. Agar
peningkatan suhu oleh sinar matahari tidak mencapai tingkat yang membahayakan bagi
tanaman, maka tanaman mengatur suhu tubuhnya melalui proses tanspirasi. Pada transpirasi,
air keluar dari tubuh tanaman melalui stomata. Bersamaan dengan keluarnya air, terjadi
pembuangan energy panas dari tubuh tanaman. Dengan demikian taman dapat menjaga suhu
tubuhnya pada tingkat yang aman secara fisilogis. Jika pembuangan energy melalui
transpirasi ini tidak berjalan sebagaimana mestinya, maka akan terjadi penumpukan energy
panas pada tubuh tanaman. Hal ini sangat berbahaya bagi tanaman karena suhu yang terlalu
tinggi pada tubuh tanaman dapat menyebabka rusaknya organ sel, sel, dan jaringan tanaman.
Di dalam tubuh tanaman, air bergerak melalui sebuah jaringan pengangkut.
Air merupakan faktor lingkungan yang penting, semua organisme hidup memerlukan

kehadiran air ini. Perlu dipahami bahwa jumlah air di sistem bumi kita ini adalah terbatas dan dapat
berubah-ubah akibat proses sirkulasinya. Pengeringan bumi sulit untuk terjadi akibat adanya siklus
melalui hujan, aliran air, transpirasi dan evaporasi yang berlangsung secara terus menerus. Bagi
tumbuhan air adalah penting karena dapat langsung mempengaruhi kehidupannya. Bahkan air sebagai
bagian dari faktor iklim yang sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan dan perubahan struktur dan
organ tumbuhan. Untuk lebih rinci perhatikan peranan air bagi tumbuhan di bawah ini :
a. Struktur Tumbuhan. Air merupakan bagian terbesar pembentuk jaringan dari semua
makhluk hidup (tak terkecuali tumbuhan). Antara 40% sampai 60% dari berat segar pohon terdiri dari
air, dan bagi tumbuhan herba jumlahnya mungkin akan mencapai 90%. Cairan yang mengisi sel akan
mampu menjaga substansi itu untuk berada dalam keadaan yang tepat untuk berfungsi metabolisma.
b. Sebagai Penunjang. Tumbuhan memerlukan air untuk penunjang jaringan-jaringan yang
tidak berkayu. Apabila sel-sel jaringan ini mempunyai cukup air maka sel-sel ini akan berada dalam
keadaan kukuh. Tekanan yang diciptakan oleh kehadiran air dalam sel disebut tekanan turgor dan sel
akan menjadi mengembang, dan apabila jumlah air tidak memadai maka tekanan turgor berkurang
dan isi sel akan mengerut dan terjadilah plasmolisis.
c. Alat Angkut. Tumbuhan memanfaatkan air sebagai alat untuk mengangkut materi disekitar
tubuhnya. Nutrisi masuk melalaui akar dan bergerak ke bagian tumbuhan lainnya sebagai substansi
yang terlarut dalam air. Demikian juga karbohidrat yang dibentuk di daun diangkut ke jaringanjaringan lainnya yang tidak berfotosintesis dengan cara yang sama.
d. Pendingin. Kehilangan air dari tumbuhan oleh transpirasi akan mendinginkan tubuhnya dan
menjaga dari pemanasan yang berlebihan. Masuknya Air dalam Tumbuhan Tumbuhan umumnya

menyerap/ mengisap air tanah oleh sistem akarnya, meskipun pada beberapa tumbuhan sederhana
seperti lumut kerak dan lumut daun mampu menyerap air dari sekitarnya secara langsung. Air
memasuki akar melalui bulu-bulu akar yang sangat halus yang berada seitar 6 mm setelah tudung

akar. Sistem bulu akar ini memperluas permukaan aktif yang mampu menyerap air, dan secara terus
menerus diperbaharui sesuai dengan pertumbuhan akar menembus tanah.
Pergerakan Air dalam Tumbuhan
Dalam tumbuhan paku-pakuan dan juga dalam spermatofita air bergerak melalui jaringan
khusus

yang

disebut

xylem,

yang

strukturnya


sangat

berbeda-beda

tergantung

pada

pengelompokannya, yang secara umum bersamaan dengan bentuk tabung. Air didorong naik sebagian
akibat daya kapiler, tetapi sebagian besar bergerak anik akibat perbedaan terkanan antar daun dengan
akar yang akan menghasilkan aliran yang terus-menerus melalui tumbuhan. Dalam tumbuhan yang
tidak mempunyai jaringan xylem air diangkut ke seluruh tubuh oleh proses osmosis.
Bagaimana air meninggalkan tumbuhan
Umumnya air yang masuk ke tanah dan tumbuhan akan hilang melalui proses penguapan, dan
hanya 2% air yang diserap oleh akar akan dipakai membentuk lebih banyak materi tumbuhan. Pada


prinsipnya air akan meninggalkan tumbuhan melalui tiga cara:
Transpiransi, yaitu bagian yang paling utama dari kehilangan air ini. Dalam daun air akan diuapkan
dari dinding sel ke ruang antar sel. Dari sini didifusikan ke luar ke udara melalui lubang kecil di daun

yang disebut stomata/ mulut daun. Mulut-mulut daun ini akan terbuka pada siang hari dan menutup
pada malam hari. Fungsi utamanya adalah memberi kemungkinana untuk erjadinya pertukaran gas



antara tumbuhan dengan udara.
Penguapan Kutikula, sebagaian air mungkin menguap melalui kutikula dari daun atau tngkai. Dan



hanya sebagian kecil air hilang dengna cara ini, umumnya kurang dari 10% dari total kehilangan air.
Gutasi, di daerah yang lembab kehilangan air akibat penguapan adalah terlalu sulit. Untuk tumbuhan
yang hidup pada habitat ini mempunyai lubang pada ujung dari xylem dari daun sebagai adaptasi
morfologi dan fisiologi. Lubang ini dikenal dengan hidatoda, yang memungkinkan air menetes
langsung keluar dari daun.

Laju Kehilangan Air
Jumlah air yang diperlukan oleh tumbuhan dan konsekuensinya daya toleransi
terhadap lingkungan adalah ditentukan utamanya oleh laju kehilangan air, yang harganya
tidak saja dipengaruhi oleh kondisi lingkungan tetapi juga oleh keadaan tumbuhan itu sendiri.


Upaya Pencegahan atas Pencemaran Lingkungan
Posted on .

Menurut Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Lingkungan Hidup dijelaskan bahwa upaya
penanganan terhadap permasalahan pencemaran terdiri dari langkah pencegahan terhadap permasalahan
pencemaran terhadap permasalahan pencemaran terdiri dari langkah pencegahan dan pengendalian.
Upaya pencegahan adalah mengurangi sumber dampak lingkungan yang lebih berat. Ada pun
penanggulangan atau pengendaliannya adalah upaya pembuatan standar bahan baku mutu lingkungan,
pengaweasan lingkungan dan penggunaan teknologi dalam upaya mengatasi masalah pencemaran
lingkungan. Secara umum, berikut ini merupakan upaya pencegahan atas pencemaran lingkungan.
1.

Mengatur sistem pembuangan limbah industri sehingga tidak mencemari lingkungan

2.

Menempatkan industri atau pabrik terpisah dari kawasan permukiman penduduk

3.


Melakukan pengawasan atas penggunaan beberapa jenis pestisida, insektisida dan bahan kimia
lain yang berpotensi menjadi penyebab dari pencemaran lingkungan.

4.

Melakukan penghijauan.

5.

Memberikan sanksi atau hukuman secara tegas terhadap pelaku kegiatan yang mencemari
lingkungan

6.

Melakukan penyuluhan dan pendidikan lingkungan untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat
tentang arti dan manfaat lingkungan hidup yang sesungguhnya.
Sumber: Pendidikan Lingkunga Hidup untuk SMP/MTS Kelas VII