RPP Atletek lari jarak pendek dengan sta

RPP Atletek (lari jarak pendek dengan start jongkok) Model Jingsaw
RENACANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Nama Sekolah
Mata Pelajaran
Kelas/Semester
Alokasi Waktu

I.

II.

:
:
:

:
SMK Negeri 1 Singaraja
Penjasorkes
X / Ganjil
2 x 40 menit (1 x pertemuan )


Standar Kompetensi
Mempraktekkan
berbagai
keterampilan atletik
(lari
jongkok) dengan nilai – nilai yang terkandung didalamnya.

jarak

pendek

dengan

start

Kompetensi Dasar
Mempraktekkan keterampilan teknik salah satu nomor atletik (lari jarak pendek dengan start
jongkok) dengan menggunakan peraturan yang dimodifikasi serta nilai kerjasama, kejujuran,
kerja keras, dan percaya diri.


III. Indikator
3.1
Melakukan teknik start jongkok dengan benar
3.2
Melakukan teknik lari sprint dengan benar
3.3
Melakukan teknik memasuki garis finish dengan benar

IV.
4.1
4.2
4.3
4.4
4.5

Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat melakukan teknik start pendek dengan benar
Siswa dapat melakukan teknik start menengah dengan benar
Siswa dapat melakukan teknik start panjang dengan benar
Siswa dapat melakukan teknik lari sprint dengan benar

Siswa dapat melakukan teknik memasuki garis finish dengan benar

V. Materi Pembelajaran
5.1 Teknik start jongkok
a. Start pendek (bunc start) yaitu: ujung jari kaki belakang letaknnya sejajar dengan tumit kaki
depan, kedua tangan diletakkan sejajar di belakang garis start, ibu jari terpisah dengan ke empat
jari membentuk huruf V terbalik, pandangan ke bawah fokus pada aba-aba.
b. Start menengah (medium start) yaitu: Lutut tungkai belakang letaknnya sejajar dengan ujung kaki
depan, kedua tangan diletakkan sejajar di belakang garis start, ibu jari terpisah dengan ke empat
jari membentuk huruf V terbalik, pandangan ke bawah fokus pada aba-aba.
c. Start panjang (long start) yaitu: lutut tungkai belakang diletakkan sejajar dengan ujung
kaki depan, kedua tangan diletakkan sejajar di belakang garis start, ibu jari terpisah dengan ke
empat jari membentuk huruf V terbalik, pandangan ke bawah fokus pada aba-aba.
Aba-aba dalam melakukan start yaitu: Bersedia, Siap.........., Ya !, Gerakan lari, dan
teknik memasuki garis finish serta lari jarak pendek.
Gambar 1. Sikap Start Jongkok
5.2 Teknik Lari Sprint
Sikap Awal:
a.
Pada langkah-langkah awal posisi tubuh masih rendah

b. Posisi kecondongan tubuh semakin berkurang
Sikap Pelaksanaan:
a.
Langkah kaki pendek dan rendah tetapi cepat
b. Secara bertahap tubuh semakin tegap dan langkah kaki semakin panjang
Sikap Akhir:
a.
Posisi tangan membentuk sudut 90 derajat dan diayun kuat kemuka dan kebelaknag secara
bergantian dengan sedikit menyilang di depan badan
b. Kedua telapak jari tangan boleh dibuka lurus dengan jari rapat atau rileks
Gambar 2 Teknik Lari Sprint
5.3 Teknik Memasuki Garis Finish
a.
Berlari secepat mungkin
b.
Kalau mungkin bahkan menambah kecepatan seakan-akan garis finish masih 10 m dibelakang
garis finish sesungguhnya.
c.
Setelah sampai kurang lebih 1 m mendekati garis finish atau tali pita, dada si pelari
dibusungkan kedepan atau memiringkan salah satu bahu, dan tangan diayun lemas tanpa

mengurangi kecepatan.
d. Pandangan tetap fokus ke depan
e.
Kecepatan tetap dipertahankan
f.
Melontarkan badan ke depan dengan merebahkan posisi badan
g.
Terus berlari sampai sekitar 10 m di belakang garis finish
Gambar 3 Teknik Memasuki Garis Finish

VI. Metode dan pendekatan pembelajaran
a.
Pendekatan
: Konstruktivis Sosial
b. Startegi
: CTL dengan pola Kooperatif
c. Model Pembelajaran
: Kooperatif Tipe Jigsaw
d. Metode
: Ceramah, Demonstrasi, tanya jawab, dan penugasan.

VII.

Langkah-Langkah Pembelajaran

No

1

Fase

Langkah-langkahPembelajaran
Kegiatan Persiapan Pembelajaran
2. Menyiapkan perangkat pembelajaran (Silabus,
RPP, absensi, hand out, lembar penilaian).
Persiapan Pembelajaran
3. Menyiapkan alat (peluit, kapur, bendera, jam
tangan)

Waktu
5

menit

Kegiatan Pembelajaran Pendahuluan (Pola P-APembelajaran
L-T-P)
Pendahuluan
resensi dan berdoa.
Siswa berbaris 3 saf, guru memberi salam,
mengecek kehadiran siswa dan doa bersama.

15
menit

Menghubungkan materi pembelajaran dengan
pengetahuan awal siswa.
Pernahkah kalian lari atau melihat orang berlari?
b. Bagaimanakah orang yang mengambil ancangancang?
c. Apakah ancang-ancang bisa dilakukan dari berdiri
atau jongkok?
2
Start pendek, start menengah, start panjang, lari

Fase 1:Orientasi/
sprint, dan memasuki garis finish
menyampaikan tujuan
a. Menyampaikan tujuan pembelajaran, latar
belakang, penting dan manfaat pelajaran yang ingin
dicapai.
b. Menyiapkan siswa untuk belajar.
a. Pemanasan dilakukan secara berkelompok,
gerakan pemanasan mengacu kepada materi
pelajaran.
b. Masing-masing bebas membentuk formasi
melakukan pemanasan.
3

Pembelajaran Inti
Fase 2:
Pengelompokan

Fase 3: Pembentukan
dan Pembinaan


Kegiatan Pembelajaran Inti (Pola T-M-F-K)
a. Guru membagi siswa atas beberapa kelompok, tiap
kelompok anggotanya 5-6 orang
b. Guru membagi materi pelajaran kepada siswa
dalam bentuk teks yang telah dibagi-bagi menjadi
beberapa sub materi.(Eksplorasi)
c. Setiap anggota kelompok membaca sub materi
yang ditugaskan dan bertanggung jawab untuk
mempelajarinya. Misalnya seorang siswa dari satu
kelompok mempelajari tentang start pendek, maka
siswa lain dikelompok lainnya mempelajari tentang
start menengah, dst (Eksplorasi).

Kelompok ahli (Expert) d. Guru
memberi Tugas
dengan
membentuk
kelompok ahli dan mempertemukan siswa yang
telah

mempelajari
sub
materi
untuk
mendiskusikannya
sesama
kelompok
ahli.
Fase 4:
(Elaborasi/Konfirmasi)
Diskusi (pemaparan) e. Guru Memonitor dan mengevaluasi diskusi pada
kelompok ahli dalam
kelompok ahli. (Elaborasi/konfirmasi)
grup.
f. Memberi Feedback (mengecek kebenaran gerakan
start pendek, start menengah, start panjang, lari
Fase 5:
sprint dan memasuki garis finish), dan
Tes (Penilaian)
kesesuaiannya dengan tujuan pembelajaran.

g. Setiap anggota kelompok ahli, kembali ke
kelompok asal dan bertugas mengajari temantemannya.
h. Guru memastikan pentutoran dapat berjalan dengan
baik.
i. Penilaian dilakukan terhadap seluruh siswa untuk
mengetahui hasil belajar baik individu maupun
kelompok.
j. Konstruksi nilai-nilai sportifitas yang terkandung
didalamnya.
Siklus T-M-F-K dapat diulang apabila masih ada
siswa yang belum memenuhi KKM
Pembelajaran Penutup

4

1.
2.
3.
a.
b.
IX.
9.1

1.
2.

Kegiatan Penutup (Pola P-R-E-A-L)
a. Pendinginan (colling down),agar biar siswa dapat
menghilangkan ketegangan.
b. Refleksi, guru memberi kesempatan siswa
menyampaikan kesulitan yang dihadapai selama
Fase 6:
pembelajaran.
Pengakuan/penghargaanc. Evaluasi umum, guru memberikan saran/masukan
Kelompok
setelah merefleksi kesulitan siswa.
d. Apresiasi, memberi penghargaan dan merespon
kegiatan yang telah dilakukan siswa.
e. Tindak Lanjut, pembiasaan dalan kehidupan seharihari.
Doa penutup, terakhir memberi salam.

15
menit

VIII. Alat dan Sumber Belajar
Alat
: Kardus kosong, Peluit, stopwatch / jam tangan, block start.
Bahan
: Ruang terbuka yang datar dan aman.
Sumber Belajar :
Buku referensi
Muhajir. 2007. Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan. Jakarta: Penerbit Erlangga.
Mark Guthrie. 2008. Sukses Melatih Atletik. Yogyakarta: Pustaka Insan Mandiri (terjemahan Novi
Lestari)
PENILAIAN
Aspek penilaian Kognitif (N1)
Pada tes Kognitif yang dinilai adalah kemampuan siswa memahami pelajaran lari jarak pendek
dan start. Penilaian dilakukan dengan memberikan tes uraian kepada siswa. Skor maksimal 15.
Bobot aspek penilaian kognitif 20.
Petunjuk Soal : Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan benar
S o a l :n
Bagaimanakah cara melakukan teknik start pendek? (Skor 3)
Bagaimanakah cara melakukan teknik start menengah? (Skor 3)

3.
4.
5.

Bagaimanakah cara melakukan teknik start panjang? (Skor 3)
Jelaskan teknik lari sprint! (Skor 3)
Sebutkan 3 cara memasuki garis finish! (skor 3)
Rumus Nilai kognitif

9.2

Jumlah Skor Siswa
Jumlah Skor maksimal

=

X 20

Penilaian Aspek Afektif (N2)
Penilaian aspek afektif yang dilakukan oleh guru dan siswa didasarkan pada perilaku yang
ditunjukkan siswa selama proses pembelajaran dengan menggunakan lembar pengamatan.
Skor maksimal adalah 16.Bobot penilaian afektif adalah 30
Lembar Pengamatan Aspek Afektif/ perilaku Siswa selama Pembelajaran.
Petunjuk: Berilah angka 1 – 4*) pada kolom sikap yang diamati skor sesuai dengan sikap yang
ditunjukkan oleh siswa selama proses pembelajaran.
No

Nama
Siswa

Percaya
diri

Sikap Yang Diamati
Tanggung
Kerjasama
MenghargaiTeman
Jawab

Jml
Skor

Jml
Nilai

1.
2.
3.
4
5
1= kurang, 2= cukup, 3= baik, 4= sangat baik

Rumus Nilai Afektif =

9.1

Jumlah Skor Siswa
Jumlah Skor maksimal

X 30

Aspek Penilaian Psikomotor (N3)
Penilaian aspek psikomotor yang dilakukan oleh guru didasarkan pada unjuk kerja/ gerak yang
ditunjukkan siswa selama proses pembelajaran sesuai dengan rubrik penilaian. Penilaian aspek
psikomotor dilaksanakan pada setiap pertemuan.
Skor maksimal adalah 17.
Bobot penilaian psikomotor adalah 50
Rumus Nilai Psikomotor =

Jumlah Skor yang diperoleh
Jumlah Skor maksimal

X 50

Rubrik Penilaian Hasil Belajar Lari Jarak Pendek dan Start.

Tabel 1. Rubrik Penilaian teknik start Jongkok pada aba-aba “Bersedia”

Skor
Deskripsi
a. Setelah guru memberi aba-aba bersedia, siswa segera berjongkok di daerah start
dengan menempatkan posisi kaki yang benar dengan jarak selebar bahu, kedua
3
siku lurus.
b. Tangan ditempatkan sedemikian rupa sehingga membentuk huruf V terbalik
antara ibu jari dengan jari telunjuk
c. Jari-jari yang lain rapat, posisi badan rileks dengan berat badan masih terbagi
antara tumpuan tangan dan kaki, pandangan rendah/kebawah.
2

Bila hanya 2 dari 3 indikator di atas yang terpenuhi.

1
Bila hanya 1 dari 3 indikator diatas terpenuhi.
Tabel 2. Rubrik Penilaian teknik start Jongkok pada aba-aba “Siap”
Skor
Deskripsi
a. Mengangkat pinggul dengan memberi dorongan pada tungkai , sehingga pinggul
lebih tinggi daripada bahu
3 b. Berat badan bergeser yang semula ditumpu kaki oleh tangan
c. Tungkai belakang sedikit ditekuk, pandangan rendah, rileks ke bawah depan

2
1

Bila hanya 2 dari 3 indikator diatas yang terpenuhi
Bila hanya 1 dari 3 indikator diatas terpenuhi

Tebel 3. Rubrik Penilaian teknik start Jongkok pada aba-aba “Ya/bunyi pistol”

Skor
Deskripsi
a. Setelah ada “Ya/Bunyi Pistol, pelari segera menjejakan kaki depan atau pada
tumpuan berat badan, dan mengangkat serta mengayun kaki belakang kedepan
b. Badan didorong, lengan di ayun lemas.
3 c. Pada langkah-langkah awal posisi tubuh masih rendah dengan kecondongan
yang semakin berkurang, langkah kaki pendek dan rendah namun cepat. Secara
bertahap tubuh semakin tegak dan langkah kaki semakin panjang.
Bila hanya 2 dari 3 indikator diatas yang terpenuhi
2
Bila hanya 1 dari 3 indikator diatas terpenuhi
1
Tabel 4. Sikap awal teknik lari sprint
Skor
Deskripsi
a. Pada langkah-langkah awal posisi tubuh masih rendah
2 b. Posisi kecondongan tubuh semakin berkurang
1
Bila hanya 1 dari 2 indikator diatas terpenuhi
Tabel 5. Sikap pelaksanaan teknik lari sprint

Skor
Deskripsi
Langkah kaki pendek dan rendah tetapi cepat
2
Secara bertahap tubuh semakin tegap dan langkah kaki semakin panjang
1
Bila hanya 1 dari 2 indikator diatas terpenuhi
Tabel 6. Sikap akhir teknik lari sprint

Skor

Deskripsi
a. Posisi tangan membentuk sudut 90 derajat dan diayun kuat kemuka dan
kebelaknag secara bergantian dengan sedikit menyilang di depan badan
2
b. Kedua telapak jari tangan boleh dibuka lurus dengan jari rapat atau rileks
1
Bila hanya 1 dari 2 indikator diatas terpenuhi

Tabel 7. Sikap awal teknik memasuki garis finish lari sprint

Skor

Deskripsi
a. Berlari secepat mungkin
2 b. Kalau mungkin bahkan menambah kecepatan seakan-akan garis finish masih 10
m dibelakang garis finish sesungguhnya.
1
Bila hanya 1 dari 2 indikator diatas terpenuhi

Tabel 8. Sikap pelaksanaan teknik memasuki garis finish lari sprint

Skor

Deskripsi
a. Setelah sampai kurang lebih 1 m mendekati garis finish atau tali pita, dada si
pelari dibusungkan kedepan atau memiringkan salah satu bahu, dan tangan
2
diayun lemas tanpa mengurangi kecepatan.
b. Pandangan tetap fokus ke depan
1
Bila hanya 1 dari 2 indikator diatas terpenuhi

Tabel 9. Sikap akhir teknik memasuki garis finish lari sprint

Skor

Deskripsi
a. Kecepatan tetap dipertahankan
3 b. Melontarkan badan ke depan dengan merebahkan posisi badan
c. Terus berlari sampai sekitar 10 m di belakang garis finish
2
Bila hanya 2 dari 3 indikator diatas terpenuhi
1

Bila hanya 1 dari 3 indikator diatas terpenuhi

Format Penilaian
Tabel 10 Format Hasil Belajar Teknik Start Jongkok.

Aspek Yang Dinilai
Teknik start jongkok
No

NAMA

Sikap“Bersedia”
1

2

3

Sikap“Siap”
1

2

3

Sikap“Ya/Bunyi
Pistol”
1
2
3

Jml.Skor

Jumlah
Nilai

Jml.Skor

Jumlh
Nilai

1
2
3

Tabel 11 Format Hasil Belajar Teknik Lari Sprint

Aspek Yang Dinilai
Teknik lari sprint
No

NAMA

Sikap awal
1

2

Sikap
Pelaksanaan
1

2

Sikap
Akhir
1

2

1
2
3

Tabel 12. Format Hasil Belajar Teknik memasuki Garis Finish

NO

NAMA

ASPEK YANG DINILAI
Teknik Memasuki Garis Finish
Sikap
Sikap Awal
Sikap Akhir
Pelaksanaan
1
2
1
2
1
2
3

1
2
3
Keterangan :
Jumlah skor maksimal : 22
Rumus Nilai Akhir (NA) = N1 + N2 + N3

Jml
Skor

Jmlh
Nilai

Tabel 12 Kriteria Ketuntasan Hasil Belajar.

Rentang Nilai

Keterangan

90 – 100

A (Amat Baik)

80 – 89

B (Baik)

65 – 79

C (Cukup)

55 – 64

D (Kurang)

0 – 54

E (Sangat Kurang)

Ketuntasan
Tuntas
Tuntas
Tidak Tuntas
Tidak Tuntas
Tidak Tuntas

Kunci Jawaban.
1. Start pendek (bunc start) yaitu: ujung jari kaki belakang letaknnya sejajar dengan tumit kaki
depan, kedua tangan diletakkan sejajar di belakang garis start, ibu jari terpisah dengan ke empat
jari membentuk huruf V terbalik, pandangan ke bawah fokus pada aba-aba.
Aba-aba dalam melakukan start yaitu: Bersedia, Siap.........., Ya !, Gerakan lari, dan
teknik memasuki garis finish serta lari jarak pendek.
2. Start menengah (medium start) yaitu: Lutut tungkai belakang letaknnya sejajar dengan ujung
kaki depan, kedua tangan diletakkan sejajar di belakang garis start, ibu jari terpisah dengan ke
empat jari membentuk huruf V terbalik, pandangan ke bawah fokus pada aba-aba.
Aba-aba dalam melakukan start yaitu: Bersedia, Siap.........., Ya !, Gerakan lari, dan
teknik memasuki garis finish serta lari jarak pendek.
3. Start panjang (long start) yaitu: lutut tungkai belakang diletakkan sejajar dengan ujung
kaki depan, kedua tangan diletakkan sejajar di belakang garis start, ibu jari terpisah dengan ke
empat jari membentuk huruf V terbalik, pandangan ke bawah fokus pada aba-aba.
Aba-aba dalam melakukan start yaitu: Bersedia, Siap.........., Ya !, Gerakan lari, dan
teknik memasuki garis finish serta lari jarak pendek.
Gambar 1. Sikap Start Jongkok
4.
5.
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.

Teknik Lari Sprint
Sikap Awal:
Pada langkah-langkah awal posisi tubuh masih rendah
Posisi kecondongan tubuh semakin berkurang
Sikap Pelaksanaan:
Langkah kaki pendek dan rendah tetapi cepat
Secara bertahap tubuh semakin tegap dan langkah kaki semakin panjang
Sikap Akhir:
Posisi tangan membentuk sudut 90 derajat dan diayun kuat kemuka dan kebelaknag secara
bergantian dengan sedikit menyilang di depan badan
Kedua telapak jari tangan boleh dibuka lurus dengan jari rapat atau rileks
Gambar 2 Teknik Lari Sprint
Memasuki Garis Finish
Berlari secepat mungkin
Kalau mungkin bahkan menambah kecepatan seakan-akan garis finish masih 10 m dibelakang
garis finish sesungguhnya.
Setelah sampai kurang lebih 1 m mendekati garis finish atau tali pita, dada si pelari
dibusungkan kedepan atau memiringkan salah satu bahu, dan tangan diayun lemas tanpa
mengurangi kecepatan.
Pandangan tetap fokus ke depan
Kecepatan tetap dipertahankan
Melontarkan badan ke depan dengan merebahkan posisi badan
Terus berlari sampai sekitar 10 m di belakang garis finish
Gambar 3 Teknik Memasuki Garis Finish

Juli 2011
Mengetahui,
Kepala SMK Negeri 1 Singaraja
Drs. I Nengah Sariada, M.Si
NIP. 195712221980310 013
1003

Singaraja, 9
Guru Penjasorkes
I Wayan Setaya, S.Pd
NIP 19680105199512

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
MATA PELAJARAN : ATLETIK (START JONGKOK DAN LARI SPRINT)

v

OLEH
I WAYAN SETAYA,
S.PD
NOMOR URUT : 36
NO PESERTA: 11-2201-220-1-1194
ROMBEL : 31

PESERTA PLPG ANGKATAN II
TAHUN 2011