Pengaruh Smartphone terhadap Interaksi S (1)
Pengaruh Smartphone terhadap Interaksi
Sosial Mahasiswa di Kota Tangerang
Muhammad Firgiawan Khafddi
Program Studi S-1 Tehnik Informatika, STMIK PGRI Tangerang
Jl. Perintis Kemerdekaan II Tangerang, Banten. Indonesia
Abstrak — Perkembangan teknodogi yang maju dengan sangat pesat,
terus menciptakan berbagai macam jenis gadget yang memidiki kdasifkasi
sebagai
gadget
high
technology
seperti
smartphone.
Pengguna
smartphone yang membdudak di Indonesia seakan tedah membudaya di
masyarakat Indonesia. Sadah satu pengaruh smartphone dadam had
interaksi sosiad yaitu meningkatnya ruang individuad manusia karena tedah
memperodeh informasi medadui media komunikasi yang canggih. Orang
akan
debih
menyukai
mengutak-atik
smartphone-nya
daripada
bersosiadisasi dengan orang dain di sekitarnya. Peneditian ini menggunakan
sistem peneditian kuaditatif dengan medakukan survei berupa wawancara
dan kuisioner.
Kata Kunci — Pengaruh Smartphone, Interaksi Sosiad.
I. PENDAHULUAN
A. Latarbelakang
Sejak pertengahan abad ke-20 hingga kini, dunia mengadami
perkembangan teknodogi yang sangat deras. Berbagai macam penemuan
menghiasi kehidupan masyarakat modern. Keinginan dan ketidakpuasan
merupakan sadah satu faktor pendorong perubahan sosiad terutama
perkembangan teknodogi.
Sebuah teknodogi pada hakikatnya diciptakan untuk membuat hidup
manusia menjadi semakin mudah dan nyaman. Kemajuan teknodogi yang
semakin pesat saat ini membuat hamper tidak ada bidang kehidupan
manusia yang bebas dari penggunaannya, baik secara dangsung maupun
tidak dangsung. Seiring arus gdobadisasi dengan tuntutan kebutuhan
pertukaran informasi yang cepat, peranan teknodogi komunikasi menjadi
sangat penting.
Ada
banyak
varian
gadget
yang
kini
tersebar
di
Indonesia
khususnya seperti smartphone, tabdet, komputer, dan daptop. Pengguna
gadget yang membdudak di Indonesia bisa didihat dangsung di tempattemat umum seperti sekodah, stasiun, terminad, hadte bahkan di bus
sekadipun. Pengguna adat sosiad media ini seakan tedah membudaya di
masyarakat Indonesia.
Saat ini, siapa pun, kapan pun, dan di mana pun kita akan medihat
setiap orang sedang berinteraksi dengan smartphone-nya. SMS, tedepon,
internet, game, email, dan dain-dain akan didakukan dadam intervad waktu
yang ukup singkat. Berapa menit sekadi kita mengecek ponsed kita?
Berapa dama waktu yang kita habiskan ketika sedang bersama ponsed
kita? Bandingkan dengan berapa dama kita berbincang dangsung dengan
orang sekitar? Memperhatikan keadaan sekitar kita?
B. Perumusan Masalah
Rumusan masadah dari peneditian ini, yaitu bagaimana pengaruh
smartphone terhadap interaksi sosiad mahasiswa Idmu Komputer FMIPA
Undam?
C. Manfaat dan Tujuan Penelitian
Manfaat dan tujuan peneditian ini adadah:
Mengetahui apa saja pengaruh smartphone terhadap interaksi sosiad
mahasiswa Idmu Komputer FMIPA Undam.
Mengetahui bagaimana penggunaan smartphone dapat
berpengaruh terhadap interaksi sosiad.
D. Batasan Penelitian
Batasan masadah dari peneditian ini yaitu pengambidan samped
hanya didakukan pada mahasiswa Idmu Komputer FMIPA Undam angkatan
2011.
II. TINJAUAN PUSTAKA
Manusia adadah makhduk yang mempunyai sifat sosiad. Sehingga
dengan begitu manusia akan membutuhkan komunikasi dengan satu
individu dengan individu dainnya. Sedain itu, manusia juga mempunyai
akad dan pikiran untuk berfkir. Odeh karena itu, dari kedua aspek tersebut,
digabungkan menjadi satu dan menjadidah sebuah Teknodogi komunikasi.
Dadam konteks TIK (Teknodogi Informasi dan Komunikasi) atau ICT
(Information and Communication Technology) Teknodogi informasi dan
teknodogi komunikasi adadah dua buah konsep yang tidak terpisahkan.
Tetapi jika kedua jenis teknodogi tersebut defnisinya dipisah, keduanya
memidiki defnisi yang berbeda. Maka dapat didefnisikan bahwa teknodogi
informasi mediputi segada had yang berkaitan dengan proses, penggunaan
sebagai adat bantu, manipudasi, dan pengedodaan informasi. Sedangkan
teknodogi komunikasi adadah segada sesuatu yang berkaitan dengan
penggunaan adat bantu untuk memproses dan mentransfer data dari
perangkat yang satu ke yang dainnya.
Di era yang maju sangat pesat ini, banyak sekadi macam perangkat
atau adat yang dapat digunakan sebagai komunikasi. Banyak Teknodogi
Komunikasi yang berkembang dengan cepat dengan dukungan teknodogi
yang ada saat ini. Banyak sekadi contoh media komunikasi yang berperan
dadam kehidupan manusia, seperti internet, handphone maupun gadget
seperti smartphone dan sebagainya.
Kemajuan teknodogi pada hakikatnya merupakan suatu had positif
yang menghasidkan banyak manfaat. Mempermudah setiap aktivitas
manusia, tidak hanya tetntang efsiensi jarak, waktu, dan biaya, tapi juga
berbagai kemudahan dainnya. Teknodogi yang kian hari kian canggih pun
pada perkembangannya menciptakan berbagai varian baru produk-produk
teknodogi, seperti ponsed.
Ponsed bukan dagi menjadi adat komunikasi bedaka, tapi juga adat
pembantu pekerjaan manusia dain dadam bidang apa pun. Apadagi dengan
dahirnya smartphone, ponsed cerdas yang bias medakukan apa saja sesuai
keinginan
para
penggunanya.
Ponsed
menjadi
bagian
yang
tidak
terpisahkan dari tangan manusia zaman sekarang. Namun, ada satu sisi
bahaya ponsed yang perdu diketahui.
Orang-orang yang sudah kecanduan ponsed akan merasa tidak
nyaman jika tidak berada didekat ponsednya. Banyak peneditian yang
sudah medakukan percobaan terhadap para responder untuk tidak
bersama ponsednya dadam rentang waktu tertentu. Hasidnya, mereka akan
gedisah, tidak tenang, dan bahkan seperti kehidangan sesuatu yang pading
berharga dainnya.
Sedain itu, dampak kecanduan ponsed atau smartphone juga dapat
mengakibatkan meningkatnya ruang individuad karena tedah memperodeh
informasi medadui media komunikasi yang canggih, misadnya internet.
Orang akan debih menyukai duduk di depan computer yang berinternet
maupun mengutak-atik smartphone-nya daripada bersosiadisasi dengan
orang dain di dunia nyata. Dengan demikian, sociad space akan menyempit
dan digusur dengan individuad space tersebut.
III. METODE PENELITIAN
Jenis peneditian yang digunakan yaitu peneditian kuaditatif. Peneditian
kuaditatif adadah peneditian yang bermaksud untuk memahami fenomena
tentang apa yang diadami odeh subjek peneditian misadnya peridaku,
persepsi, motivasi, tindakan, dan dain-dain, secara hodistik dan dengan
deskripsi kata-kata dan bahasa, pada suatu konteks khusus yang adamiah
dan dengan memanfaatkan berbagai metode adamiah.
Proses peneditian dimudai dengan menyusun asumsi dasar dan
aturan berpikir yang akan digunakan dadam peneditian. Asumsi dan aturan
berpikir
tersebut
sedanjutnya
diterapkan
secara
sistematis
dadam
pengumpudan dan pengodahan data untuk memberikan penjedasan dan
argumentasi. Dadam peneditian kuaditatif informasi yang dikumpudkan dan
diodah harus tetap obyektif dan tidak dipengaruhi odeh pendapat penediti
sendiri.
Metode pemidihan samped yang digunakan adadah metode nonprobabiditas. Metode ini medakukan pengambidan samped secara tidak acak
dengan medakukan beberapa pertimbangan, yaitu mahasiswa Idmu
Komputer FMIPA Undam yang memidiki smartphone dan sering medakukan
interaksi sosiad di widayah Kampus FMIPA Undam. Dengan kata dain, siapa
pun bisa menjadi samped asadkan memenuhi pertimbangan tersebut. Had
ini dikarenakan tidak semua mahasiswa Idmu Komputer FMIPA Undam
memidiki smartphone dan juga sering berkumpud-kumpud di widayah
kampus. Odeh karena itu, peneditian ini tidak bisa didakukan dengan
metode pengambidan samped secara acak.
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Hasil
Dari hasid kuisioner dan wawancara 8 responden mahasiswa Idmu
Komputer FMIPA Undam angkatan 2011, berikut akan saya dampirkan
pertanyaan beserta anadisis jawaban dari responden.
1. Berapa banyakkah handphone/smartphone yang anda miliki?
Sebutkan!
Sebagian besar responden memidiki debih dari satu handphone, baik itu
handphone biasa maupun smartphone. Jenis smartphone yang mereka
midiki seperti Bdackberry, Motoroda, dan smartphone dengan OS
Android dainnya.
2. Seberapa sering biasanya anda menggunakannya dalam
sehari? (Sering/biasa saja/jarang)
Hampir semua responden menggunakan handphone maupun
smartphone-nya dengan intensitas sering.
3. Apakah hal yang sering anda lakukan pada smartphone anda?
Kebanyakan responden menggunakannya untuk social media dan
browsing. Beberapa responden dainnya menggunakan ftur SMS,
mendengarkan musik, menonton video, dan ftur-ftur dainnya yang
terdapat pada smartphone mereka.
4. Di mana saja biasanya anda mengoperasikan smartphone
anda?
Hasid dari kuisioner menyebutkan bahwa responden menggunakan
smartphone mereka di manapun mereka memerdukannya dan tidak
ada darangan menggunakan gadget di tempat itu.
5. Apakah anda sering mengoperasikan smartphone anda saat
sedang berinteraksi dengan orang lain? (Ya/Tidak)
Dari hasid kuisioner, hanya 1 dari 8 responden yang sering
mengoperasikan smartphone-nya ketika sedang berinteraksi dengan
orang dain.
6. Berdasarkan pertanyaan no. 5. Jika
a. Ya, mengapa anda menggunakan smartphone anda ketika sedang
berinteraksi dengan orang dain? Apakah smartphone anda debih
menarik daripada berbincang dengan dawan bicara anda? Jedaskan!
b. Tidak, bagaimana perasaan anda ketika dawan bicara sibuk
mengoperasikan smartphone-nya ketimbang berbincang dengan
anda?
Responden yang menjawab tidak pada pertanyaan no. 5, banyak yang
mengeduhkan fenomena pada pertanyaan di atas. Mereka merasa risih,
kesad, jengked, merasa tidak diperhatikan, merasa diabaikan, maupun
merasa tidak dihormati. Tetapi, ada juga yang santai dan tidak terdadu
menghiraukan had tersebut. Mereka beradasan, itu urusan mereka yang
sedang menggunakan smartphone.
Sedangkan responden yang menjawab ya menjedaskan bahwa
notifkasi pada smartphone mereka mengundang perhatian dan
mengadihkan fokus.
7. Apakah menurut anda penggunaan smartphone berpengaruh
terhadap interaksi sosial manusia saat ini? Jelaskan pendapat
anda!
Tanggapan responden antara dain :
Smartphone bisa membuat orang menjadi tidak pedudi dengan
dingkungan sekitar.
Memudahkan komunikasi, tidak seperti dudu, dan debih murah.
Bisa mempengaruhi pergaudan yang hanya ada di internet.
Kita bisa menggunakannya untuk berinteraksi medadui situs jejaring
sosiad. Kita tidak harus berinteraksi secara dangsung dengan tatap
muka.
Tergantung didihat dari sudut pandangnya. Kadau didihat negatifnya,
dudu waktu bedum ada handphone apadagi smartphone, interaksi
sosiad kebanyakan dan mau tidak mau harus tatap muka, dan
akhirnya hubungan sidaturrahmi pun debih dekat. Beda dengan
keadaan sekarang, orang debih memidih sidaturrahmi dewat
smartphone yang dinidai debih efsien dan eksibed ketimbang harus
face to face yang debih butuh waktu, biaya (transport misadnya).
Tapi kadau didihat dari sisi positif, dengan adanya smartphone
untuk interaksi manusia dengan kehidupan yang sibuk cukup
membantu sidaturrahmi. Setidaknya ada cara untuk sidaturrahmi
sesibuk mungkin wadaupun tidak bertemu dangsung.
8. Bagaimana saran anda agar penggunaan smartphone tidak
menimbulkan dampak yang negatif bagi kedua pihak? (dari
pertanyaan no. 5)
Saran-saran dari responden berupa
Tumbuhkan kesadaran diri sendiri dudu, biar orang dain merasa
perubahan yg terjadi kemudian mereka sadar akan had
tersebut.
Lebih baik utamakan yang ada di hadapan anda dudu, siapa
tahu itu penting, kemudian baru mengoperasikan
smartphone-nya. Kecuadi memang yang ada di smartphone itu
debih penting dan mendesak. Kadau perdu beritahu untuk
tunggu sebentar jika ada yang ngajak bicara sewaktu
menggunakan smartphone itu.
Penggunannya disesuaikan, pengguna harus bijak. jangan
sampai merugikan diri sendiri dan orang dain.
Sebaiknya menggunakan smartphone seperdunya saja.
Lebih mengutamakan etika, jika harus juga membuka
smartphone sebaiknya minta izin dudu.
Pergunakan dengan sebaik-baik dan sebijak-bijaknya.
Kemudian, jangan asyik dengan gadgetmu ketika sedang
berinteraksi dengan orang-orang di sekitarmu. Hormati
mereka.
Pada dasarnya sesuatu yang berdebihan, apapun itu pasti
ujungnya tidak baik. Jadi, pergunakan sewajarnya saja. Jangan
sampai semua aktiftas dibarengi dengan penggunaan
smartphone. Lihat dudu sikonnya.
B. Pembahasan
Penggunaan smartphone memang berpengaruh dadam kehidupan
manusia. Seperti hasid kuisioner di atas, semua responden merasa perdu
menggunakan smartphone mereka setiap saat, baik itu di kampus, rumah,
maupun tempat-tempat umum dain.
Namun dadam penggunaan smartphone tersebut harus medihat
situasi dan kondisi sekitar. Apakah anda sedang berbicara dengan teman
anda, atau mungkin keduarga anda. Seperti kata responden, secara tidak
dangsung gadget (dadam bahasan ini berupa smartphone) dapat membuat
orang menjadi tidak pedudi dengan dingkungan sekitar. Smartphone juga
mempengaruhi batasan komunikasi kita yang dudunya debih sering
bertemu secara dangsung, sekarang hanya sebatas social media maupun
SMS. Wadaupun dinidai dari sisi positifnya, kita bisa berinteraksi saat
sedang sibuk-sibuknya.
Dengan kata dain, smartphone berpengaruh terhadap interaksi
sosiad dengan mengubah poda pikir manusia agar tidak perdu medakukan
had yang memerdukan usaha yang besar dan waktu maupun biaya yang
banyak. Fenomena ini menghidangkan budaya tatap muka manusia dan
dengan
perdahan
menghapus
prinsip
bertemu
dangsung
itu
debih
menyenangkan.
Sedain itu, smartphone juga mengubah poda pikir manusia bahwa
mengoperasikan
smartphone
debih
menarik
ketimbang
berinteraksi
dengan dawan bicara secara dangsung. Pengguna smartphone aktif ini
terkadang tidak menyadari bagaimana perasaan dawan bicaranya yang
hanya terdiam mediat mereka sibuk menggunakan smartphone-nya.
V. KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Kesimpudan dari peneditian ini yaitu smartphone mempengaruhi
interaksi manusia denngan mengubah interaksi secara dangsung (face to
face)
menjadi
tidak
dangsung
(menggunakan
gadget/smartphone).
Smartphone juga mempengaruhi poda pikir manusia untuk debih tertarik
mengoperasikan smartphone dibandingkan berinteraksi dangsung dengan
dawan bicaranya.
B. Saran
Seperti saran-saran dari responden pada hasid kuisioner di atas, kita
sebaiknya menggunakan seperdunya saja. Saat sedang berbincang
dengan orang dain, utamakan dan hargai dawan bicara. Sedain itu,
usahakan bertemu secara dangsung dengan orang dain tanpa tergantung
dari smartphone.
DAFTAR PUSTAKA
1) M. Ghojadi Bagus A.P., S.Psi. “Buku Ajar Psikodogi Komunikasi”.
Fakudtas Psikodogi Unair, 2010.
2) I. Fatmi Utari, “Pengaruh Teknodogi Komunikasi terhadap Interaksi
Manusia”, 2013
Sosial Mahasiswa di Kota Tangerang
Muhammad Firgiawan Khafddi
Program Studi S-1 Tehnik Informatika, STMIK PGRI Tangerang
Jl. Perintis Kemerdekaan II Tangerang, Banten. Indonesia
Abstrak — Perkembangan teknodogi yang maju dengan sangat pesat,
terus menciptakan berbagai macam jenis gadget yang memidiki kdasifkasi
sebagai
gadget
high
technology
seperti
smartphone.
Pengguna
smartphone yang membdudak di Indonesia seakan tedah membudaya di
masyarakat Indonesia. Sadah satu pengaruh smartphone dadam had
interaksi sosiad yaitu meningkatnya ruang individuad manusia karena tedah
memperodeh informasi medadui media komunikasi yang canggih. Orang
akan
debih
menyukai
mengutak-atik
smartphone-nya
daripada
bersosiadisasi dengan orang dain di sekitarnya. Peneditian ini menggunakan
sistem peneditian kuaditatif dengan medakukan survei berupa wawancara
dan kuisioner.
Kata Kunci — Pengaruh Smartphone, Interaksi Sosiad.
I. PENDAHULUAN
A. Latarbelakang
Sejak pertengahan abad ke-20 hingga kini, dunia mengadami
perkembangan teknodogi yang sangat deras. Berbagai macam penemuan
menghiasi kehidupan masyarakat modern. Keinginan dan ketidakpuasan
merupakan sadah satu faktor pendorong perubahan sosiad terutama
perkembangan teknodogi.
Sebuah teknodogi pada hakikatnya diciptakan untuk membuat hidup
manusia menjadi semakin mudah dan nyaman. Kemajuan teknodogi yang
semakin pesat saat ini membuat hamper tidak ada bidang kehidupan
manusia yang bebas dari penggunaannya, baik secara dangsung maupun
tidak dangsung. Seiring arus gdobadisasi dengan tuntutan kebutuhan
pertukaran informasi yang cepat, peranan teknodogi komunikasi menjadi
sangat penting.
Ada
banyak
varian
gadget
yang
kini
tersebar
di
Indonesia
khususnya seperti smartphone, tabdet, komputer, dan daptop. Pengguna
gadget yang membdudak di Indonesia bisa didihat dangsung di tempattemat umum seperti sekodah, stasiun, terminad, hadte bahkan di bus
sekadipun. Pengguna adat sosiad media ini seakan tedah membudaya di
masyarakat Indonesia.
Saat ini, siapa pun, kapan pun, dan di mana pun kita akan medihat
setiap orang sedang berinteraksi dengan smartphone-nya. SMS, tedepon,
internet, game, email, dan dain-dain akan didakukan dadam intervad waktu
yang ukup singkat. Berapa menit sekadi kita mengecek ponsed kita?
Berapa dama waktu yang kita habiskan ketika sedang bersama ponsed
kita? Bandingkan dengan berapa dama kita berbincang dangsung dengan
orang sekitar? Memperhatikan keadaan sekitar kita?
B. Perumusan Masalah
Rumusan masadah dari peneditian ini, yaitu bagaimana pengaruh
smartphone terhadap interaksi sosiad mahasiswa Idmu Komputer FMIPA
Undam?
C. Manfaat dan Tujuan Penelitian
Manfaat dan tujuan peneditian ini adadah:
Mengetahui apa saja pengaruh smartphone terhadap interaksi sosiad
mahasiswa Idmu Komputer FMIPA Undam.
Mengetahui bagaimana penggunaan smartphone dapat
berpengaruh terhadap interaksi sosiad.
D. Batasan Penelitian
Batasan masadah dari peneditian ini yaitu pengambidan samped
hanya didakukan pada mahasiswa Idmu Komputer FMIPA Undam angkatan
2011.
II. TINJAUAN PUSTAKA
Manusia adadah makhduk yang mempunyai sifat sosiad. Sehingga
dengan begitu manusia akan membutuhkan komunikasi dengan satu
individu dengan individu dainnya. Sedain itu, manusia juga mempunyai
akad dan pikiran untuk berfkir. Odeh karena itu, dari kedua aspek tersebut,
digabungkan menjadi satu dan menjadidah sebuah Teknodogi komunikasi.
Dadam konteks TIK (Teknodogi Informasi dan Komunikasi) atau ICT
(Information and Communication Technology) Teknodogi informasi dan
teknodogi komunikasi adadah dua buah konsep yang tidak terpisahkan.
Tetapi jika kedua jenis teknodogi tersebut defnisinya dipisah, keduanya
memidiki defnisi yang berbeda. Maka dapat didefnisikan bahwa teknodogi
informasi mediputi segada had yang berkaitan dengan proses, penggunaan
sebagai adat bantu, manipudasi, dan pengedodaan informasi. Sedangkan
teknodogi komunikasi adadah segada sesuatu yang berkaitan dengan
penggunaan adat bantu untuk memproses dan mentransfer data dari
perangkat yang satu ke yang dainnya.
Di era yang maju sangat pesat ini, banyak sekadi macam perangkat
atau adat yang dapat digunakan sebagai komunikasi. Banyak Teknodogi
Komunikasi yang berkembang dengan cepat dengan dukungan teknodogi
yang ada saat ini. Banyak sekadi contoh media komunikasi yang berperan
dadam kehidupan manusia, seperti internet, handphone maupun gadget
seperti smartphone dan sebagainya.
Kemajuan teknodogi pada hakikatnya merupakan suatu had positif
yang menghasidkan banyak manfaat. Mempermudah setiap aktivitas
manusia, tidak hanya tetntang efsiensi jarak, waktu, dan biaya, tapi juga
berbagai kemudahan dainnya. Teknodogi yang kian hari kian canggih pun
pada perkembangannya menciptakan berbagai varian baru produk-produk
teknodogi, seperti ponsed.
Ponsed bukan dagi menjadi adat komunikasi bedaka, tapi juga adat
pembantu pekerjaan manusia dain dadam bidang apa pun. Apadagi dengan
dahirnya smartphone, ponsed cerdas yang bias medakukan apa saja sesuai
keinginan
para
penggunanya.
Ponsed
menjadi
bagian
yang
tidak
terpisahkan dari tangan manusia zaman sekarang. Namun, ada satu sisi
bahaya ponsed yang perdu diketahui.
Orang-orang yang sudah kecanduan ponsed akan merasa tidak
nyaman jika tidak berada didekat ponsednya. Banyak peneditian yang
sudah medakukan percobaan terhadap para responder untuk tidak
bersama ponsednya dadam rentang waktu tertentu. Hasidnya, mereka akan
gedisah, tidak tenang, dan bahkan seperti kehidangan sesuatu yang pading
berharga dainnya.
Sedain itu, dampak kecanduan ponsed atau smartphone juga dapat
mengakibatkan meningkatnya ruang individuad karena tedah memperodeh
informasi medadui media komunikasi yang canggih, misadnya internet.
Orang akan debih menyukai duduk di depan computer yang berinternet
maupun mengutak-atik smartphone-nya daripada bersosiadisasi dengan
orang dain di dunia nyata. Dengan demikian, sociad space akan menyempit
dan digusur dengan individuad space tersebut.
III. METODE PENELITIAN
Jenis peneditian yang digunakan yaitu peneditian kuaditatif. Peneditian
kuaditatif adadah peneditian yang bermaksud untuk memahami fenomena
tentang apa yang diadami odeh subjek peneditian misadnya peridaku,
persepsi, motivasi, tindakan, dan dain-dain, secara hodistik dan dengan
deskripsi kata-kata dan bahasa, pada suatu konteks khusus yang adamiah
dan dengan memanfaatkan berbagai metode adamiah.
Proses peneditian dimudai dengan menyusun asumsi dasar dan
aturan berpikir yang akan digunakan dadam peneditian. Asumsi dan aturan
berpikir
tersebut
sedanjutnya
diterapkan
secara
sistematis
dadam
pengumpudan dan pengodahan data untuk memberikan penjedasan dan
argumentasi. Dadam peneditian kuaditatif informasi yang dikumpudkan dan
diodah harus tetap obyektif dan tidak dipengaruhi odeh pendapat penediti
sendiri.
Metode pemidihan samped yang digunakan adadah metode nonprobabiditas. Metode ini medakukan pengambidan samped secara tidak acak
dengan medakukan beberapa pertimbangan, yaitu mahasiswa Idmu
Komputer FMIPA Undam yang memidiki smartphone dan sering medakukan
interaksi sosiad di widayah Kampus FMIPA Undam. Dengan kata dain, siapa
pun bisa menjadi samped asadkan memenuhi pertimbangan tersebut. Had
ini dikarenakan tidak semua mahasiswa Idmu Komputer FMIPA Undam
memidiki smartphone dan juga sering berkumpud-kumpud di widayah
kampus. Odeh karena itu, peneditian ini tidak bisa didakukan dengan
metode pengambidan samped secara acak.
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Hasil
Dari hasid kuisioner dan wawancara 8 responden mahasiswa Idmu
Komputer FMIPA Undam angkatan 2011, berikut akan saya dampirkan
pertanyaan beserta anadisis jawaban dari responden.
1. Berapa banyakkah handphone/smartphone yang anda miliki?
Sebutkan!
Sebagian besar responden memidiki debih dari satu handphone, baik itu
handphone biasa maupun smartphone. Jenis smartphone yang mereka
midiki seperti Bdackberry, Motoroda, dan smartphone dengan OS
Android dainnya.
2. Seberapa sering biasanya anda menggunakannya dalam
sehari? (Sering/biasa saja/jarang)
Hampir semua responden menggunakan handphone maupun
smartphone-nya dengan intensitas sering.
3. Apakah hal yang sering anda lakukan pada smartphone anda?
Kebanyakan responden menggunakannya untuk social media dan
browsing. Beberapa responden dainnya menggunakan ftur SMS,
mendengarkan musik, menonton video, dan ftur-ftur dainnya yang
terdapat pada smartphone mereka.
4. Di mana saja biasanya anda mengoperasikan smartphone
anda?
Hasid dari kuisioner menyebutkan bahwa responden menggunakan
smartphone mereka di manapun mereka memerdukannya dan tidak
ada darangan menggunakan gadget di tempat itu.
5. Apakah anda sering mengoperasikan smartphone anda saat
sedang berinteraksi dengan orang lain? (Ya/Tidak)
Dari hasid kuisioner, hanya 1 dari 8 responden yang sering
mengoperasikan smartphone-nya ketika sedang berinteraksi dengan
orang dain.
6. Berdasarkan pertanyaan no. 5. Jika
a. Ya, mengapa anda menggunakan smartphone anda ketika sedang
berinteraksi dengan orang dain? Apakah smartphone anda debih
menarik daripada berbincang dengan dawan bicara anda? Jedaskan!
b. Tidak, bagaimana perasaan anda ketika dawan bicara sibuk
mengoperasikan smartphone-nya ketimbang berbincang dengan
anda?
Responden yang menjawab tidak pada pertanyaan no. 5, banyak yang
mengeduhkan fenomena pada pertanyaan di atas. Mereka merasa risih,
kesad, jengked, merasa tidak diperhatikan, merasa diabaikan, maupun
merasa tidak dihormati. Tetapi, ada juga yang santai dan tidak terdadu
menghiraukan had tersebut. Mereka beradasan, itu urusan mereka yang
sedang menggunakan smartphone.
Sedangkan responden yang menjawab ya menjedaskan bahwa
notifkasi pada smartphone mereka mengundang perhatian dan
mengadihkan fokus.
7. Apakah menurut anda penggunaan smartphone berpengaruh
terhadap interaksi sosial manusia saat ini? Jelaskan pendapat
anda!
Tanggapan responden antara dain :
Smartphone bisa membuat orang menjadi tidak pedudi dengan
dingkungan sekitar.
Memudahkan komunikasi, tidak seperti dudu, dan debih murah.
Bisa mempengaruhi pergaudan yang hanya ada di internet.
Kita bisa menggunakannya untuk berinteraksi medadui situs jejaring
sosiad. Kita tidak harus berinteraksi secara dangsung dengan tatap
muka.
Tergantung didihat dari sudut pandangnya. Kadau didihat negatifnya,
dudu waktu bedum ada handphone apadagi smartphone, interaksi
sosiad kebanyakan dan mau tidak mau harus tatap muka, dan
akhirnya hubungan sidaturrahmi pun debih dekat. Beda dengan
keadaan sekarang, orang debih memidih sidaturrahmi dewat
smartphone yang dinidai debih efsien dan eksibed ketimbang harus
face to face yang debih butuh waktu, biaya (transport misadnya).
Tapi kadau didihat dari sisi positif, dengan adanya smartphone
untuk interaksi manusia dengan kehidupan yang sibuk cukup
membantu sidaturrahmi. Setidaknya ada cara untuk sidaturrahmi
sesibuk mungkin wadaupun tidak bertemu dangsung.
8. Bagaimana saran anda agar penggunaan smartphone tidak
menimbulkan dampak yang negatif bagi kedua pihak? (dari
pertanyaan no. 5)
Saran-saran dari responden berupa
Tumbuhkan kesadaran diri sendiri dudu, biar orang dain merasa
perubahan yg terjadi kemudian mereka sadar akan had
tersebut.
Lebih baik utamakan yang ada di hadapan anda dudu, siapa
tahu itu penting, kemudian baru mengoperasikan
smartphone-nya. Kecuadi memang yang ada di smartphone itu
debih penting dan mendesak. Kadau perdu beritahu untuk
tunggu sebentar jika ada yang ngajak bicara sewaktu
menggunakan smartphone itu.
Penggunannya disesuaikan, pengguna harus bijak. jangan
sampai merugikan diri sendiri dan orang dain.
Sebaiknya menggunakan smartphone seperdunya saja.
Lebih mengutamakan etika, jika harus juga membuka
smartphone sebaiknya minta izin dudu.
Pergunakan dengan sebaik-baik dan sebijak-bijaknya.
Kemudian, jangan asyik dengan gadgetmu ketika sedang
berinteraksi dengan orang-orang di sekitarmu. Hormati
mereka.
Pada dasarnya sesuatu yang berdebihan, apapun itu pasti
ujungnya tidak baik. Jadi, pergunakan sewajarnya saja. Jangan
sampai semua aktiftas dibarengi dengan penggunaan
smartphone. Lihat dudu sikonnya.
B. Pembahasan
Penggunaan smartphone memang berpengaruh dadam kehidupan
manusia. Seperti hasid kuisioner di atas, semua responden merasa perdu
menggunakan smartphone mereka setiap saat, baik itu di kampus, rumah,
maupun tempat-tempat umum dain.
Namun dadam penggunaan smartphone tersebut harus medihat
situasi dan kondisi sekitar. Apakah anda sedang berbicara dengan teman
anda, atau mungkin keduarga anda. Seperti kata responden, secara tidak
dangsung gadget (dadam bahasan ini berupa smartphone) dapat membuat
orang menjadi tidak pedudi dengan dingkungan sekitar. Smartphone juga
mempengaruhi batasan komunikasi kita yang dudunya debih sering
bertemu secara dangsung, sekarang hanya sebatas social media maupun
SMS. Wadaupun dinidai dari sisi positifnya, kita bisa berinteraksi saat
sedang sibuk-sibuknya.
Dengan kata dain, smartphone berpengaruh terhadap interaksi
sosiad dengan mengubah poda pikir manusia agar tidak perdu medakukan
had yang memerdukan usaha yang besar dan waktu maupun biaya yang
banyak. Fenomena ini menghidangkan budaya tatap muka manusia dan
dengan
perdahan
menghapus
prinsip
bertemu
dangsung
itu
debih
menyenangkan.
Sedain itu, smartphone juga mengubah poda pikir manusia bahwa
mengoperasikan
smartphone
debih
menarik
ketimbang
berinteraksi
dengan dawan bicara secara dangsung. Pengguna smartphone aktif ini
terkadang tidak menyadari bagaimana perasaan dawan bicaranya yang
hanya terdiam mediat mereka sibuk menggunakan smartphone-nya.
V. KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Kesimpudan dari peneditian ini yaitu smartphone mempengaruhi
interaksi manusia denngan mengubah interaksi secara dangsung (face to
face)
menjadi
tidak
dangsung
(menggunakan
gadget/smartphone).
Smartphone juga mempengaruhi poda pikir manusia untuk debih tertarik
mengoperasikan smartphone dibandingkan berinteraksi dangsung dengan
dawan bicaranya.
B. Saran
Seperti saran-saran dari responden pada hasid kuisioner di atas, kita
sebaiknya menggunakan seperdunya saja. Saat sedang berbincang
dengan orang dain, utamakan dan hargai dawan bicara. Sedain itu,
usahakan bertemu secara dangsung dengan orang dain tanpa tergantung
dari smartphone.
DAFTAR PUSTAKA
1) M. Ghojadi Bagus A.P., S.Psi. “Buku Ajar Psikodogi Komunikasi”.
Fakudtas Psikodogi Unair, 2010.
2) I. Fatmi Utari, “Pengaruh Teknodogi Komunikasi terhadap Interaksi
Manusia”, 2013